Dokumen membahas rencana kegiatan kunjungan siswa ke berbagai tempat ibadah untuk mempelajari kebhinekaan. Guru setuju namun tidak bisa mengikuti karena kesibukan, sementara orang tua keberatan karena biaya dan khawatir anak terpengaruh agama lain. Kepala sekolah awalnya tidak setuju karena keberatan orang tua namun kemudian menyetujui atas saran pengawas sekolah agar siswa memaham
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen membahas rencana kegiatan kunjungan siswa ke berbagai tempat ibadah untuk mempelajari kebhinekaan. Guru setuju namun tidak bisa mengikuti karena kesibukan, sementara orang tua keberatan karena biaya dan khawatir anak terpengaruh agama lain. Kepala sekolah awalnya tidak setuju karena keberatan orang tua namun kemudian menyetujui atas saran pengawas sekolah agar siswa memaham
Dokumen membahas rencana kegiatan kunjungan siswa ke berbagai tempat ibadah untuk mempelajari kebhinekaan. Guru setuju namun tidak bisa mengikuti karena kesibukan, sementara orang tua keberatan karena biaya dan khawatir anak terpengaruh agama lain. Kepala sekolah awalnya tidak setuju karena keberatan orang tua namun kemudian menyetujui atas saran pengawas sekolah agar siswa memaham
Dokumen membahas rencana kegiatan kunjungan siswa ke berbagai tempat ibadah untuk mempelajari kebhinekaan. Guru setuju namun tidak bisa mengikuti karena kesibukan, sementara orang tua keberatan karena biaya dan khawatir anak terpengaruh agama lain. Kepala sekolah awalnya tidak setuju karena keberatan orang tua namun kemudian menyetujui atas saran pengawas sekolah agar siswa memaham
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Kebhinekaan di Sekolah
Kepala sekolah : Bapak Ibu, kami mendapat tawaran dari sebuah
organisasi yang bergerak dibidang seni dan budaya, menawarkan kepada kami untuk mengajak anak anak keliling ke berbagai macam tempat ibadah, mulai dari masjid, gereja, pura, wihara, klenteng. Saya kira ini program yang sangat bagus. Bagaimana menurut bapak Ibu? Guru : pada dasarnya saya sangat setuju dengan program tersebut agar anak anak dapat mengenal berbagai macam tempat ibadah dan memupuk rasa toleransi antar umat beragama, tapi karena banyak pekerjaan yang belum selesai seperti laporan BOS, pelatihan PMM, membuat modul ajar untuk persiapan observasi dan lain lain, maka saya tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut. Orangtua : Saya tidak setuju !!!! Kegiatan itu akan makan banyak biaya, anak saya itu banyak tidak hanya di SD ini saja, ada yang di TK, ada yang SMP, SMA dan kuliah. Semua butuh biaya. Sedangkan harga bahan pangan juga naik. Dan gaji saya tetap, jadi saya tidak setuju kegiatan itu. Disampung itu, saya khawatir anak saya terkontaminasi pemahaman tentang ibadahnya. Sekarang saja diajak sholat sudah sulit apalagi nanti masuk gereja, apalagi gereja nya bagus nanti tambah malas sholat inginnya ke gereja. Pokonya saya tidak setuju !!!!! Kepala sekolah : Jikalau alasan walimurid seperti itu tidak setuju, karena pembiayaan dan khawatir anaknya terpengaruh dalam beribadah saya juga tidak setuju. Nanti akan saya tolak program itu. Pengawas : Bapak ibu tenang, semua bisa kita bicarakan. Tawaran dari organisasi itu menurut saya sangat bagus, karena bisa meningkatkan pemahaman terhadap kebhinekaan siswa dan mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama Kepala sekolah : Ohh yaaa !!! memperhatikan arahan dari bapak pengawas sekolah saya setuju kegiatan itu dilaksanakan. Pengawas : Bapak kepala sekolah kok plin plan, awal tidak setuju sekarang setuju, lain kali jika mengambil keputusan itu harus dipertimbangkan masak masak. Tidak asal mengambil keputusan. Siswa : Horeeeee…… besok ada kegiatan jalan jalan melihat tempat ibadah.