Bahan Ajar Pertemuan 1x

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

MODUL

KONSTRUKSI

GEOMETRI

SMK Kelas X

Program Keahlian Teknik Mesin


PENYUSUN

SUPRIYANTO, S.T

TEKNIK MESIN
SMK NEGERI 1 KALIWUNGU
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah serta karunianya kepada kami sehingga penulisan Bahan Ajar dengan
judul“ Konstruksi Geometri“ ini dapat terwujud meskipun banyak hambatan yang
penulis alami dalam penyelesaian bahan ajar ini terutama dalam mencari referensi dan
sarana penunjang lainnya.
Dasar ketrampilan yang mengacu pada standar kompetensi nasional yang
diemban oleh kurikulum 2013, memaksa penulis berfikir keras dalam menyajikan sebuah
bahan ajar yang praktis dan dapat memenuhi tuntutan tujuan pembelajaran, yang dapat
dipelajari oleh siswa baik secara kelompok maupun mandiri.
Bahan ajar ini disusun secara sistematis. Selain dari itu tahapan dalam
mempelajari bahan ajar ini harus diikuti secara runtut, karena materi belajar disusun
diawali dengan landasan teori yang mendasari pemahaman praktek yang akan
dilaksanakan oleh siswa dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan. Dengan
menggunakan bahan ajar ini, siswa akan kompeten dalam Konstruksi Geometri. Modul
ini disusun untuk dua kali pertemuan.
Namun kami percaya bahwa apa yang kami tulis, tentu masih banyak kesalahan
serta kekurangannya untuk itu kritik dan saran bagi perbaikan bahan ajar ini sangat kami
harapan, dan sepercik harapan kiranya peran serta kita semua dalam berkarya dibidang
pendidikan akan menghasilkan siswa-siswa yang memiliki pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang nantinya berguna bagi nusa dan bangsa.
Boyolali, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul .............................................................................................................i

Kata Pengantar ................................................................................................................ii

Daftar Isi ...........................................................................................................................iii

Peta Kedudukan Modul.....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

A. Deskripsi........................................................................................................... 1

B. Prasyarat.............................................................................................................2

C. Petunjuk Penggunaan Modul............................................................................ 2

D. Tujuan Pembelajaran........................................................................................ 3

E. Cek Kemampuan Prasyarat............................................................................... 4

BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN .................................................................... 5

1. Kegiatan Pembelajaran 1.................................................................................. 5


A. Uraian Materi............................................................................................. 5
1) Membagi Garis Sama Panjang........................................................... 5
2) Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar................................. 6
3) Membagi Sudut Sama Besar.............................................................. 7
4) Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian...............................................8
B. Tes Formatif.............................................................................................. 9

BAB III EVALUASI....................................................................................................... 10

BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 12

LAMPIRAN
Peta Kedudukan Modul

Pengenalan gambar teknik

Garis, huruf, angka, dan etiket


dalam gambar teknik

GAMBAR KONSTRUKSI
GEOMETRIS

Mengenal proyeksi dalam


gambar teknik
BAB I

PENDAHULUAN

Modul yang anda pelajari ini berjudul “Konstruksi Geometri”. Ruang lingkup
belajarnya meliputi Membagi Garis, Membagi Sudut dan Membuat Segi Beraturan.
Modul ini terdiri atas 6 materi belajar, materi belajar 1 Membagi Garis Sama
Panjang. Materi belajar 2 Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar . Materi belajar 3
Membagi Sudut Sama Besar. materi belajar 4 Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian.
Materi belajar 5 Membuat Segi Empat Beraturan . Materi belajar 6 Membuat Segi Lima
Beraturan. Materi belajar 7 Membuat Segi Enam Beraturan . Materi belajar 8 Membuat
Segi Tujuh Beraturan.
Dari ke-delapan materi diatas akan dibagi menjadi tiga pertemuan dengan
pembagian pertemuan sebagai berikut :
Pertemuan 1
- Membagi Garis dan Membagi Sudut
Pertemuan 2
- Membuat segi empat, segi lima, segi enam dan segi tujuh beraturan dalam lingkaran
Setelah menyelesaikan bahan ajar ini diharapkan siswa dapat menerangkan cara
membagi garis dan membagi sudut sesuai kaidah gambar tenik yang benar, menerangkan
cara Membuat segi 4, segi 5, segi 6 dan segi 7 dalam lingkaran sesuai kaidah gambar
teknik yang benar, membuat konstruksi geometri membagi garis dan membagi sudut
dengan benar sesuai contoh dan membuat Segi 4, Segi 5, Segi 6 Dan Segi 7 dalam
lingkaran sesuai kaidah gambar teknik yang benar

A. Diskripsi Konstruksi Geometri


Konstruksi geometris adalah garis, sudut, lingkaran, dan lain
sebagainya. Fungsi konstruksi geometris adalah untuk membantu dalam
menyelesaikan gambar teknik. Dengan adanya konstruksi geometris dapat
menghasilkan bentuk yang rapi dan presisi
Ada beberapa jenis konstruksi geometris yang banyak digunakan pada gambar
teknik. Setiap jenis konstruksi geometris disesuaikan dengan kebutuhan pada gambar
teknik. Jenis konstruksi geometris tersebut terdiri dari segilima, segienam, garis tegak
lurus, dan lain sebagainya yang sangat sering dgunakan pada gambar teknik
Fungsi konstruksi geometris adalah untuk membantu menyeselesaikan suatu
hal tentang gambar teknik. Artinya konstruksi geometris merupakan salah satu teknik
yang diperlukan agar gambar teknik dapat rapi dan lebih akurat atau presisi sehingga
gambar sesuai dengan apa yang diinginkan dan semua orang baik perencana maupun
pelaksana dapat memahami gambar teknik yang ada.
Dalam konstruksi geometris terdapat beberapa jenis yang kaitannya dalam
matematika merupakan bentuk ukuran serta posisi yang simetris. Berikut
merupakan jenis konstruksi geometris yang digunakan pada gambar teknik:

B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, siswa atau peserta diklat diharapkan telah
mempunyai pemahaman tentang Memahami alat-alat gambar serta cara
penggunaannya dan Garis

C. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Penjelasan Bagi Peserta Diklat:
- Baca dan pelajari setiap uraian kegiatan belajar pada modul ini
- Kerjakan setiap tugas dan evaluasi yang tersedia
2. Peran Guru:
- Membantu siswa atau peserta diklat mempelajari modul ini
- Menjelaskan setiap konsep maupun kegiatan praktik sesuai kegiatan belajarnya
- Membimbing tugas dan latihan
- Menilai setiap evaluasi subkompetensi siswa

2
D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini siswa atau peserta diklat dapat :

Pertemuan 1
1. Menganalisis cara membagi garis dan membagi sudut sesuai kaidah gambar
tenik yang benar.
2. Menerapkan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai
kaidah gambar tenik yang benar.
Pertemuan 2
1. Menganalisis cara Membuat segi 4, segi 5, segi 6 dan segi 7 dalam lingkaran
sesuai kaidah gambar teknik yang benar
2. Menerapan konstruksi geometri pada sketsa benda kerja

E. Cek Kemampuan Prasyarat


3

1. Perhatikangambarberikut:

Sudut berapa sajakah yang dapat dibuat dengan peralatan tersebut?


2. Jikakertasgambar A3 mempunyaiukuran 420 mm x 297 mm, jelaska nukuran
kertas A1 dan A4!
3. Jelaskanlah fungsi dari masing-masing peralatan dalam gambar berikut!

4. Jelaskan dengan gambar cara membuat garis sejajar!

5. Untuk mendapatkan garis lengkung dengan radius yang sudah ditentukan maka
kita gunakan jangka. Jelaskan cara penggunaan jangka sesuai prosedur yang
benar !
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Dasar

3.4. Menerapkan gambar konstruksi geometris


4.4. Menunjukkan gambar konstruksi geometris
1. Kegiatan Pembelajaran 1 ( PBL ) Hal 5 - 9

Membagi Garis Sama Panjang , Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar,
Membagi Sudut Sama Besar, Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian sama besar

B. Uraian Materi
Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang
bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang.Ada 3 jenis garis
yaitu:Garis lurus, garis penghubung terpendek antara dua titik yang tidak
bertepatan.garis lengkung datar, garis yang sama sekali tidak mempunyai bagian lurus
atau menyiku dan semua titik-titiknya terletak pada sebuah bidang datar.garis
lengkung ruang, garis lengung yang terletak dalam ruang.
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar
atau dua buah garis lurus. Suatu sudut dapat dibentuk dari dua buah sinar yang
memiliki titik pangkal yang sama (titik pangkal saling berimpit)
(1) Membagi Garis Sama Panjang
Untuk membagi garis dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:
(a). Gambarkan garis A-B (sembarang) !
(b). Lingkarkan jangka dengan jari-jari r1, dengan titik A sebagai pusatnya !
(c).Dengan tidak merubah jangka (r1= r2), lingkarkan r2 tersebut dengan titik
pusat di B, sehingga berpotongan di C dan D !
(d). Tarik garis tipis dari C ke D hingga memotong garis A-B di E, sehingga AE =
EB !
Gambar Membagi Garis Menjadi dua sama Panjang

Sumber : Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik Hal. 35

Untuk Lebih jalasnya bagaimana cara membagi garis menjadi dua sama panjang
silahkan lihat video dilink berikut : https://youtu.be/7WohHrnP7uE

(2) Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar


Untuk membagi garis dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:
Caranya :
1. Gambarkan garis AB dengan panjang sembarang !
2. Misal garis AB akan dibagi menjadi 14 sama panjang !
3. Tarik garis pertolongan dari titik A ke bawah dengan sudut sembarang !
4. Tentukan jangka dengan jari-jari r = A-1 !
5. Buatlah garis batas dengan jangka yang mempunyai jari-jari r tersebuit dengan
titik pusat berturut-turut A-1, 2, 3, … , sampai dengan 14 !
6. Hubungkan titik B dengan 15 (sebagai garis penutup) !
7. Buatlah garis sejajar (menggunakan mistar satu pasang) melalui 1, 2, 3, …,
dan seterusnya yang sejajar dengan garis penutup, hingga didapat perpotongan
garis di C, D, E, dan seterusnya ! Diperoleh AC = CD = DE = EF = FG dan
seterusnya.
Gambar Membagi Garis Menjadi n sama Panjang
Sumber : Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik Hal. 35

Untuk Lebih jalasnya bagaimana cara membagi garis menjadi n sama panjang

silahkan lihat video dilink berikut : https://youtu.be/eZUFos_U-jE

(3)Membagi Sudut Sama Besar


Untuk membagi sudut menjadi dua sama besar dapat dilakukan dengan beberapa
langkah sebagai berikut:
1. Buat sudut BAC yang akan dibagi dua sama besar !
2. Tentukan r1 dengan jangka dan lingkarkan dengan titik pusat di A, hingga
memotong garis AB di D dan garis AC di E !
3. Tentukan r2 (sembarang) dan lingkarkan dengan titik pusat di D dan E,
sehingga berpotongan di F !
4. Hubungkan garis dari titik A ke titik F ! Diperoleh sudut BAF = sudut FAC.

Gambar Membagi Sudut Menjadi dua sama Besar

Sumber : Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik Hal. 36

7
Untuk lebih jalasnya bagaimana cara membagi sudut menjadi dua sama besar
silahkan lihat video dilink berikut : https://youtu.be/HFN2UYsUPaE

(4) Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian


Untuk membagi sudut menjadi dua sama besar dapat dilakukan dengan beberapa
langkah sebagai berikut:
1. : Gambarkan sudut BAC yang akan dibagi sudutnya menjadi tiga bagian sama
besar !
2. Perpanjang AC ke kiri sebagai garis pertolongan !
3. Tentukan r1(sembarang) dan lingkarkan dengan titik pusat di A hingga
berpotongan di E, D, dan F !
4. Tentukan r2= 2 . r1dan lingkarkan dari titik pusat E dan F hingga berpotongan
di G !
5. Tarik garis bantu dari D ke G hingga berpotongan di H !
6. Bagi tiga panjang H-E hingga didapat 1’ dan 2’ !
7. Tarik garis dari G ke 1’ dan G ke 2’ hingga didapat I dan J pada lingkaran !
8. Hubungkan I dan J dengan A, sehingga didapat 3 sudut sama besar

Gambar Membagi Sudut Menjadi Tiga sama


Besar
Sumber : Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik Hal. 36

Untuk lebih jalasnya bagaimana cara membagi sudut menjadi tiga sama besar
silahkan lihat video dilink berikut : https://youtu.be/OPyex0RE-s8

8
C. Test Formatif 1
Kerjakanlah soal subyektif dibawah ini dengan benar

1. Langkah apa yang dilakukan untuk membuat garis tegak lurus dan membagi garis
tersebut menjadi dua bagian yang sama ?
2. Perhatikan gambar berikut ini ! gambar tersebut menjelaskan cara/
langkah membagi garis AB menjadi 5
sama panjang. Langkah pertama yang
dilakukan adalah

3. Perhatikan gambar soal no.2 langkah apa yang dilakukan setelah membuat garis bantu
AC ?
4. Perhatikan gambar soal no.2 terlihat garis yang menghubungkan garis bantu AC
dengan Garis AB mempunyai kemiringan yang sama. Jelaskan bagaimana cara
membuatnya !
5. Perhatikan gambar berikut ini ! Pada gambar membagi sudut CAB
menjadi 2 bagian sama besar, pertama
yang dilakukan adalah ....

6. Perhatikan gambar soal no.5 apakah panjang garis AP sama dengan Garis AQ ?
Jelaskan mengapa demikian!
7. Analisislah dilingkungan sekitar penerapan kegambar konstruksi apa pembagian garis
dan pembagian sudut ?
8. Perhatikan gambar berikut ini ! Pada gambar membagi sudut BAC
menjadi 3 bagian sama besar, langkah
pertama yang dilakukan adalah ....

9. Perhatikan gambar soal no.8 bagaimanakah langkah untuk mendapatkan titik G ?


10. Perhatikan gambar soal no.8 berapakah besar diameter r1 dibanding dengan r2 ?

9
BAB III

EVALUASI

Peserta diklat atau siswa mari kita dievaluasi tentang tujuan pembelajaran yang
telah disebut di atas apakah sudah tercapai apa belum dan silahkan mengerjakan soal
dibawah apakah jawaban anda sudah benar untuk mengetahui penguasaan materi
pembelajaran.

10
BAB IV

PENUTUP

Melalui pembelajaran berbasis modul, diharapkan akan membantu siswa akan


dapat belajar secara mandiri, mengukur kemampuan diri sendiri, dan menilai dirinya
sendiri. Tidak terkecuali dalam memahami Konstruksi Geometri. Semoga modul ini
dapat digunakan sebagai raferensi tambahan dalam proses pembelajaran pada kegiatan
pembelajarn, baik teori maupun praktik. Siswa lebih mendalami materi lain di samping
materi yang ada di modul ini melalui berbagai sumber, jurnal, maupun internet. Semoga
modul ini bermanfaat bagi siswa khususnya yang mengambil Bidang Keahlian Teknik
Mesin

Siswa yang telah selesai mengikuti modul ini diharapkan dapat menguasai
materi konstruksi geometri dan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat didunia dan
akhirat. Aaamiiin. Tak lupa dalam kesempatan ini, penulis mohon saran dan kritik yang
membangun terhadap, demi sempurnanya penyusunan modul ini di masa-masa yang
akan datang. Semoga modul ini memberikan manfaat bagi siswa dan pembaca yang
lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

11
 SUHARTO, S.Pd, PEMBACAAN DAN PEMAHAMAN GAMBAR TEKNIK,
2005, Direktorat PMK Dirjend Dikdasmen Departemen Pendidikan Nasional,
Jakarta
 Tim Konsultan Gambar Teknik, Dasar-Dasar Ganbar Teknik, 2004, Bagian Proyek
Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Jakarta
 https://youtu.be/7WohHrnP7uE
 https://youtu.be/eZUFos_U-jE
 https://youtu.be/HFN2UYsUPaE
 https://youtu.be/HFN2UYsUPaE

LAMPIRAN
12
1. Kunci Jawaban Cek Kemampuan Besyarat

1. Sudut yang dapatdibuatdengansepasangpenggarissegitiga : 30, 45, 60, 75, 90, 105,


120, 135, 150 derajat.
2. Kertas A1 = 841 mm x 297 mm; A4 = 297 mm x 210 mm
3. Fungsi peralatan gambar (sesuai gambar):
1) Untuk membuat garis lurus, sudut, garissejajar, dsb.
2) Membuat lingkaran dengan diameter kecil.
3) Membuat garis lengkung yang radiusnya tidak diketahui.
4) Membuat garis lengkung, lingkaran.
4.

5. Dalam menggunakan jangka harus diusahakan kedua kakinya berdiri tegak lurus
untuk menghasilkan tebal garis yang sama dan cara memegang jangka benar

Kunci Jawaban Tes Formatif 1

26
1. Untuk mebuat garis tegak lurus mebagi sama panjang
a) Gambarkan garis A-B (sembarang) !
b) Lingkarkan jangka dengan jari-jari r1, dengan
titik A sebagai pusatnya !
c) Dengan tidak merubah jangka (r1 = r2),
lingkarkan r2 tersebut dengantitik pusat di B,
sehingga berpotongan di C dan D !
d) Tarik garis tipis dari C ke D hingga memotong
garis A-B di E, sehinggaAE = EB !
2. Membuat Garis bantu sembarang AC
3. Tentukan jangka dengan jari-jari r = A-1 !
Buatlah garis batas dengan jangka yang mempunyai jari-jari r tersebuit dengan
titik pusat berturut-turut -1, 2, 3, … , sampai dengan 5 !
4. Penggaris segitiga ditempatan pada Garis dari titik ke5 pada garis bantu dengan
ujung garis AB yang miring kemudian pasangan dengan penggaris segitiga yang
ke dua, geser penggaris segitiga yang kedua ke titik 4,3,2,dan 1 dengan penggaris
segitiga pertama tetap diam.
5. Menggunakan jangka tancapkan pada pusat pada titik A tentukan r tertentu
lingkarkan hingga memotong garis AB di Q dan garis AC di P
6. Ya, karena dibuat menggunakan jangka berpusat pada titik A dengan besar r yang
sama.
7. Pembagian Garis penerapannya untuk menggambar tangga, menggabar pagar,
Pembagian Sudut untuk menggabar tangga rumah tingkat, aero dinamis kaca
depan mobil
8. Perpanjang AC ke kiri sebagai garis pertolongan
9. Tentukan r2= 2 . r1dan lingkarkan dari titik pusat E dan F hingga berpotongan di
G
10. Besar r 2 adalah 2 kali besar r 1
2. Pedoman Penskoran Sikap

No Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan

1 Mengagumi semua fenomena dasar Gambar Teknik


sebagai ciptaan Tuhan

2 Rasa ingin tahu


3 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
percobaan
4 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok
5 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Mengagumi semua 3: Menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap fenomena
fenomena Gambar Gambar Teknik yang menunjukkan rasa syukur
Teknik sebagai terhadap Tuhan
ciptaan Tuhan 2: Belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi
kekaguman atau ungkapan syukur, namun menaruh
minat terhadap Gambar Teknik
1: Belum menunjukkan ekspresi kekaguman, atau
menaruh minat terhadap dasar Gambar Teknik
2 Menunjukan rasa 3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
ingin tahu aktif dalam kegiatan kelompok
2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
3 Ketelitian dan hati- 3: Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
hati dalam melakukan percobaan
2: Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
1: Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
3. Pedoman Penskoran Pengetahuan

1. Soal : Skor 4 jika langkah kerja dapat diterapkan dan gamba benar
Skor 3 jika langkah kerja dapat diterapkan dan gambar tidak sesuai
Skor2 jika langkah kerja dapat diterapkan dan gambar salah
Skor1 jika langkah kerja tidak dapat diterapkan dan gambar benar
Skor0 jika langkah kerja tidak dapat diterapkan dan gambar salah

a. Pengolahan Nilai
Jumlah skor yang diperoleh
Rumusan Pengolahan Nilai = X 100 = ..........
Jumlah skor maksimal
ContohPengolahanNilai
IPK Soal Skor Nilai
3.3.1 1 4
2 4
3 4
4 4 Jumlah skor perolehan
Nilai Perolehan KD pengetahuan= ×100
3.3.2 5 4 Jumlah skor total
6 4
7 4
40
Nilai Perolehan KD pengetahuan= × 100=100
40
8 4
9 4
10 4
Jumlah 40
4. Penilaian Ranah Ketrampilan
b. Kisi-kisi soal Ketrampilan
skor
IPK
1 2 3 4
Tidak dapat Dapat Dapat Tepat dalam
Mereplikasi
mereplikasi mereplikasi mereplikasi mereplikasi
bentuk
bentuk bentuk bentuk bentuk
konstruksi
konstruksi konstruksi konstruksi konstruksi
geometri sesuai
geometri geometri tetapi geometri hampir geometri dan
contoh.
sesuai belum sesuai sesuai contoh. sesuai contoh.
contoh. contoh.

Tidak dapat Belum dapat Belum tepat Tepat dalam


Mendemonstrasi
mendemostra mendemostrasi dalam mende- mendemostra
kan gambar
sikan bentuk kan bentuk monstrasikan sikan bentuk
konstruksi
konstruksi konstruksi bentuk konstruksi
geometris.
geometri geometri pada konstruksi geometri pada
pada sketsa sketsa benda geometri pada sketsa benda
benda kerja. kerja. sketsa benda kerja.
kerja.

c. Pedoman Penilaian:
Jumlah skor perolehan
Nilai Perolehan KD ketrampilan= ×100
Jumlah skor total

ContohPengolahanNilai
IPK Soal Skor Nilai
1 4

2 4
Jumlah skor perolehan
3 4 Nilai Perolehan KD ketrampilan= ×100
ketra Jumlah skor total
mpil
4 4
an 24
Nilai Perolehan KD ketrampilan= × 100=100
5 4
24

6 4

Jumlah 24

Anda mungkin juga menyukai