Bahan Ajar Pertemuan 1x
Bahan Ajar Pertemuan 1x
Bahan Ajar Pertemuan 1x
KONSTRUKSI
GEOMETRI
SMK Kelas X
SUPRIYANTO, S.T
TEKNIK MESIN
SMK NEGERI 1 KALIWUNGU
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah serta karunianya kepada kami sehingga penulisan Bahan Ajar dengan
judul“ Konstruksi Geometri“ ini dapat terwujud meskipun banyak hambatan yang
penulis alami dalam penyelesaian bahan ajar ini terutama dalam mencari referensi dan
sarana penunjang lainnya.
Dasar ketrampilan yang mengacu pada standar kompetensi nasional yang
diemban oleh kurikulum 2013, memaksa penulis berfikir keras dalam menyajikan sebuah
bahan ajar yang praktis dan dapat memenuhi tuntutan tujuan pembelajaran, yang dapat
dipelajari oleh siswa baik secara kelompok maupun mandiri.
Bahan ajar ini disusun secara sistematis. Selain dari itu tahapan dalam
mempelajari bahan ajar ini harus diikuti secara runtut, karena materi belajar disusun
diawali dengan landasan teori yang mendasari pemahaman praktek yang akan
dilaksanakan oleh siswa dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan. Dengan
menggunakan bahan ajar ini, siswa akan kompeten dalam Konstruksi Geometri. Modul
ini disusun untuk dua kali pertemuan.
Namun kami percaya bahwa apa yang kami tulis, tentu masih banyak kesalahan
serta kekurangannya untuk itu kritik dan saran bagi perbaikan bahan ajar ini sangat kami
harapan, dan sepercik harapan kiranya peran serta kita semua dalam berkarya dibidang
pendidikan akan menghasilkan siswa-siswa yang memiliki pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang nantinya berguna bagi nusa dan bangsa.
Boyolali, November 2022
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Deskripsi........................................................................................................... 1
B. Prasyarat.............................................................................................................2
D. Tujuan Pembelajaran........................................................................................ 3
BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 12
LAMPIRAN
Peta Kedudukan Modul
GAMBAR KONSTRUKSI
GEOMETRIS
PENDAHULUAN
Modul yang anda pelajari ini berjudul “Konstruksi Geometri”. Ruang lingkup
belajarnya meliputi Membagi Garis, Membagi Sudut dan Membuat Segi Beraturan.
Modul ini terdiri atas 6 materi belajar, materi belajar 1 Membagi Garis Sama
Panjang. Materi belajar 2 Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar . Materi belajar 3
Membagi Sudut Sama Besar. materi belajar 4 Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian.
Materi belajar 5 Membuat Segi Empat Beraturan . Materi belajar 6 Membuat Segi Lima
Beraturan. Materi belajar 7 Membuat Segi Enam Beraturan . Materi belajar 8 Membuat
Segi Tujuh Beraturan.
Dari ke-delapan materi diatas akan dibagi menjadi tiga pertemuan dengan
pembagian pertemuan sebagai berikut :
Pertemuan 1
- Membagi Garis dan Membagi Sudut
Pertemuan 2
- Membuat segi empat, segi lima, segi enam dan segi tujuh beraturan dalam lingkaran
Setelah menyelesaikan bahan ajar ini diharapkan siswa dapat menerangkan cara
membagi garis dan membagi sudut sesuai kaidah gambar tenik yang benar, menerangkan
cara Membuat segi 4, segi 5, segi 6 dan segi 7 dalam lingkaran sesuai kaidah gambar
teknik yang benar, membuat konstruksi geometri membagi garis dan membagi sudut
dengan benar sesuai contoh dan membuat Segi 4, Segi 5, Segi 6 Dan Segi 7 dalam
lingkaran sesuai kaidah gambar teknik yang benar
B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, siswa atau peserta diklat diharapkan telah
mempunyai pemahaman tentang Memahami alat-alat gambar serta cara
penggunaannya dan Garis
2
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Menganalisis cara membagi garis dan membagi sudut sesuai kaidah gambar
tenik yang benar.
2. Menerapkan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai
kaidah gambar tenik yang benar.
Pertemuan 2
1. Menganalisis cara Membuat segi 4, segi 5, segi 6 dan segi 7 dalam lingkaran
sesuai kaidah gambar teknik yang benar
2. Menerapan konstruksi geometri pada sketsa benda kerja
1. Perhatikangambarberikut:
5. Untuk mendapatkan garis lengkung dengan radius yang sudah ditentukan maka
kita gunakan jangka. Jelaskan cara penggunaan jangka sesuai prosedur yang
benar !
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar
Membagi Garis Sama Panjang , Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar,
Membagi Sudut Sama Besar, Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian sama besar
B. Uraian Materi
Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang
bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang.Ada 3 jenis garis
yaitu:Garis lurus, garis penghubung terpendek antara dua titik yang tidak
bertepatan.garis lengkung datar, garis yang sama sekali tidak mempunyai bagian lurus
atau menyiku dan semua titik-titiknya terletak pada sebuah bidang datar.garis
lengkung ruang, garis lengung yang terletak dalam ruang.
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar
atau dua buah garis lurus. Suatu sudut dapat dibentuk dari dua buah sinar yang
memiliki titik pangkal yang sama (titik pangkal saling berimpit)
(1) Membagi Garis Sama Panjang
Untuk membagi garis dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:
(a). Gambarkan garis A-B (sembarang) !
(b). Lingkarkan jangka dengan jari-jari r1, dengan titik A sebagai pusatnya !
(c).Dengan tidak merubah jangka (r1= r2), lingkarkan r2 tersebut dengan titik
pusat di B, sehingga berpotongan di C dan D !
(d). Tarik garis tipis dari C ke D hingga memotong garis A-B di E, sehingga AE =
EB !
Gambar Membagi Garis Menjadi dua sama Panjang
Untuk Lebih jalasnya bagaimana cara membagi garis menjadi dua sama panjang
silahkan lihat video dilink berikut : https://youtu.be/7WohHrnP7uE
Untuk Lebih jalasnya bagaimana cara membagi garis menjadi n sama panjang
7
Untuk lebih jalasnya bagaimana cara membagi sudut menjadi dua sama besar
silahkan lihat video dilink berikut : https://youtu.be/HFN2UYsUPaE
Untuk lebih jalasnya bagaimana cara membagi sudut menjadi tiga sama besar
silahkan lihat video dilink berikut : https://youtu.be/OPyex0RE-s8
8
C. Test Formatif 1
Kerjakanlah soal subyektif dibawah ini dengan benar
1. Langkah apa yang dilakukan untuk membuat garis tegak lurus dan membagi garis
tersebut menjadi dua bagian yang sama ?
2. Perhatikan gambar berikut ini ! gambar tersebut menjelaskan cara/
langkah membagi garis AB menjadi 5
sama panjang. Langkah pertama yang
dilakukan adalah
3. Perhatikan gambar soal no.2 langkah apa yang dilakukan setelah membuat garis bantu
AC ?
4. Perhatikan gambar soal no.2 terlihat garis yang menghubungkan garis bantu AC
dengan Garis AB mempunyai kemiringan yang sama. Jelaskan bagaimana cara
membuatnya !
5. Perhatikan gambar berikut ini ! Pada gambar membagi sudut CAB
menjadi 2 bagian sama besar, pertama
yang dilakukan adalah ....
6. Perhatikan gambar soal no.5 apakah panjang garis AP sama dengan Garis AQ ?
Jelaskan mengapa demikian!
7. Analisislah dilingkungan sekitar penerapan kegambar konstruksi apa pembagian garis
dan pembagian sudut ?
8. Perhatikan gambar berikut ini ! Pada gambar membagi sudut BAC
menjadi 3 bagian sama besar, langkah
pertama yang dilakukan adalah ....
9
BAB III
EVALUASI
Peserta diklat atau siswa mari kita dievaluasi tentang tujuan pembelajaran yang
telah disebut di atas apakah sudah tercapai apa belum dan silahkan mengerjakan soal
dibawah apakah jawaban anda sudah benar untuk mengetahui penguasaan materi
pembelajaran.
10
BAB IV
PENUTUP
Siswa yang telah selesai mengikuti modul ini diharapkan dapat menguasai
materi konstruksi geometri dan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat didunia dan
akhirat. Aaamiiin. Tak lupa dalam kesempatan ini, penulis mohon saran dan kritik yang
membangun terhadap, demi sempurnanya penyusunan modul ini di masa-masa yang
akan datang. Semoga modul ini memberikan manfaat bagi siswa dan pembaca yang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
11
SUHARTO, S.Pd, PEMBACAAN DAN PEMAHAMAN GAMBAR TEKNIK,
2005, Direktorat PMK Dirjend Dikdasmen Departemen Pendidikan Nasional,
Jakarta
Tim Konsultan Gambar Teknik, Dasar-Dasar Ganbar Teknik, 2004, Bagian Proyek
Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Jakarta
https://youtu.be/7WohHrnP7uE
https://youtu.be/eZUFos_U-jE
https://youtu.be/HFN2UYsUPaE
https://youtu.be/HFN2UYsUPaE
LAMPIRAN
12
1. Kunci Jawaban Cek Kemampuan Besyarat
5. Dalam menggunakan jangka harus diusahakan kedua kakinya berdiri tegak lurus
untuk menghasilkan tebal garis yang sama dan cara memegang jangka benar
26
1. Untuk mebuat garis tegak lurus mebagi sama panjang
a) Gambarkan garis A-B (sembarang) !
b) Lingkarkan jangka dengan jari-jari r1, dengan
titik A sebagai pusatnya !
c) Dengan tidak merubah jangka (r1 = r2),
lingkarkan r2 tersebut dengantitik pusat di B,
sehingga berpotongan di C dan D !
d) Tarik garis tipis dari C ke D hingga memotong
garis A-B di E, sehinggaAE = EB !
2. Membuat Garis bantu sembarang AC
3. Tentukan jangka dengan jari-jari r = A-1 !
Buatlah garis batas dengan jangka yang mempunyai jari-jari r tersebuit dengan
titik pusat berturut-turut -1, 2, 3, … , sampai dengan 5 !
4. Penggaris segitiga ditempatan pada Garis dari titik ke5 pada garis bantu dengan
ujung garis AB yang miring kemudian pasangan dengan penggaris segitiga yang
ke dua, geser penggaris segitiga yang kedua ke titik 4,3,2,dan 1 dengan penggaris
segitiga pertama tetap diam.
5. Menggunakan jangka tancapkan pada pusat pada titik A tentukan r tertentu
lingkarkan hingga memotong garis AB di Q dan garis AC di P
6. Ya, karena dibuat menggunakan jangka berpusat pada titik A dengan besar r yang
sama.
7. Pembagian Garis penerapannya untuk menggambar tangga, menggabar pagar,
Pembagian Sudut untuk menggabar tangga rumah tingkat, aero dinamis kaca
depan mobil
8. Perpanjang AC ke kiri sebagai garis pertolongan
9. Tentukan r2= 2 . r1dan lingkarkan dari titik pusat E dan F hingga berpotongan di
G
10. Besar r 2 adalah 2 kali besar r 1
2. Pedoman Penskoran Sikap
1. Soal : Skor 4 jika langkah kerja dapat diterapkan dan gamba benar
Skor 3 jika langkah kerja dapat diterapkan dan gambar tidak sesuai
Skor2 jika langkah kerja dapat diterapkan dan gambar salah
Skor1 jika langkah kerja tidak dapat diterapkan dan gambar benar
Skor0 jika langkah kerja tidak dapat diterapkan dan gambar salah
a. Pengolahan Nilai
Jumlah skor yang diperoleh
Rumusan Pengolahan Nilai = X 100 = ..........
Jumlah skor maksimal
ContohPengolahanNilai
IPK Soal Skor Nilai
3.3.1 1 4
2 4
3 4
4 4 Jumlah skor perolehan
Nilai Perolehan KD pengetahuan= ×100
3.3.2 5 4 Jumlah skor total
6 4
7 4
40
Nilai Perolehan KD pengetahuan= × 100=100
40
8 4
9 4
10 4
Jumlah 40
4. Penilaian Ranah Ketrampilan
b. Kisi-kisi soal Ketrampilan
skor
IPK
1 2 3 4
Tidak dapat Dapat Dapat Tepat dalam
Mereplikasi
mereplikasi mereplikasi mereplikasi mereplikasi
bentuk
bentuk bentuk bentuk bentuk
konstruksi
konstruksi konstruksi konstruksi konstruksi
geometri sesuai
geometri geometri tetapi geometri hampir geometri dan
contoh.
sesuai belum sesuai sesuai contoh. sesuai contoh.
contoh. contoh.
c. Pedoman Penilaian:
Jumlah skor perolehan
Nilai Perolehan KD ketrampilan= ×100
Jumlah skor total
ContohPengolahanNilai
IPK Soal Skor Nilai
1 4
2 4
Jumlah skor perolehan
3 4 Nilai Perolehan KD ketrampilan= ×100
ketra Jumlah skor total
mpil
4 4
an 24
Nilai Perolehan KD ketrampilan= × 100=100
5 4
24
6 4
Jumlah 24