TUGAS 3 MSIM4201/SISTEM OPERASI

Nama: Made Teguh Imanuel

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1. Berkas merupakan bagian terpenting dalam sistem operasi, sebutkan
10 jenis berkas yang ada ketahui berdasarkan tipe berkas, Ekstensi
30
dan penjelasannya! Dan berikan contoh aplikasi yang digunakan
untuk Membuka berkas tersebut!
2. Anda adalah seorang staf IT disebuah perusahaan. Anda diminta untuk
mengatur perijinan permissions file atau directori pada komputer 30
server. Jelaskan perijinan yang bisa dilakukan pada linux?
3. Berkas dan direktori merupakan komponen penting yang butuhkan
oleh pengguna sistem. Sistem harus bisa mekanisme yang baik untuk
menjaga berkas dan direktori agar aman baik saat digunakan maupun 40
saat terjadi kegagalan sistem.Jelaskan metode yang biasanya
digunakan oleh sistem untuk melakukan pemulihan sistem berkas!

Jawaban no.1

Berikut adalah 10 jenis berkas berdasarkan tipe berkas, ekstensi, dan penjelasannya:
a. Berkas teks
– Tipe berkas: Text.
– Ekstensi: .txt, .doc, .docx, .pdf, .rtf.
– Penjelasan: Berkas teks berisi data dalam bentuk karakter-karakter alfabet, angka, dan
simbol. Berkas teks dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis materi, termasuk
sebagai dokumen, artikel, buku, dan kode komputer.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Microsoft Word, LibreOffice Writer, Notepad,
Sublime Text.
b. Berkas gambar
– Tipe berkas: Image.
– Ekstensi: .jpg, .jpeg, .png, .gif, .bmp.
– Penjelasan: Data dalam bentuk piksel-piksel digunakan untuk membuat gambar. Berkas
gambar dapat digunakan untuk menampilkan berbagai jenis grafik, seperti foto,
 diagram, dan bagan.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Adobe Photoshop, GIMP, Paint, IrfanView.
c. Berkas audio
– Tipe berkas: Audio.
– Ekstensi: .mp3, .wav, .ogg, .wma.
– Penjelasan: Berkas audio berisi data berupa sinyal suara. Berkas audio dapat digunakan
untuk menyempurnakan beberapa jenis suara, seperti musik, efek suara, dan efek suara.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Windows Media Player, VLC Media Player, iTunes,
Spotify.
d. Berkas video
– Tipe berkas: Video.
– Ekstensi: .mp4, .avi, .mpg, .mpeg.
– Penjelasan: Berkas video berisi data berupa gambar-gambar yang bergerak. Berkas
video dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam video, seperti film, acara TV,
dan klip video.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Windows Media Player, VLC Media Player,
QuickTime Player, Adobe Premiere.
e. Berkas presentasi
– Tipe berkas: Presentation.
– Ekstensi: .ppt, .pptx, .key, .pdf.
– Penjelasan: Berkas presentasi berisi data berupa slide-slide yang dapat digunakan untuk
menampilkan informasi. Berkas presentasi dapat digunakan untuk keperluan presentasi,
pengajaran, dan pelatihan.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Microsoft PowerPoint, LibreOffice Impress, Google
Slides.
f. Berkas spreadsheet
– Tipe berkas: Spreadsheet.
– Ekstensi: .xls, .xlsx, .ods.
– Penjelasan: Berkas spreadsheet berisi data berupa tabel-tabel yang dapat digunakan
untuk menyimpan dan mengolah data numerik. Berkas spreadsheet dapat digunakan
untuk keperluan akuntansi, keuangan, dan statistik.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Microsoft Excel, LibreOffice Calc, Google Sheets.
g. Berkas database
– Tipe berkas: Database.
– Ekstensi: .mdb, .accdb, .sqlite.
– Penjelasan: Berkas database berisi data berupa kumpulan tabel, relasi, dan indeks.
Berkas database dapat digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah
 besar.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Microsoft Access, MySQL, PostgreSQL.
h. Berkas program
– Tipe berkas: Executable.
– Ekstensi: .exe, .bat, .sh, .jar.
– Penjelasan: Berkas program berisi data berupa kode program yang dapat dijalankan
oleh komputer. Berkas program dapat digunakan untuk membuat berbagai macam
aplikasi, seperti game, software, dan driver.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Tidak ada, berkas ini harus dijalankan oleh
komputer.
i. Berkas sistem
– Tipe berkas: System.
– Ekstensi: .sys, .dll, .ini, .cfg.
– Penjelasan: Berkas sistem berisi data yang diperlukan oleh sistem operasi untuk
menjalankan komputer. Berkas sistem biasanya tidak boleh diubah atau dihapus oleh
pengguna.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Tidak ada, berkas ini hanya dapat dibuka oleh sistem
operasi.
j. Berkas cahce
– Tipe berkas: Cache.
– Ekstensi: .tmp, .cab, .chm.
– Penjelasan: Berkas cache berisi data sementara yang digunakan oleh aplikasi untuk
mempercepat kinerjanya. Berkas cache biasanya dapat dihapus dengan aman tanpa
mempengaruhi sistem.
– Aplikasi untuk membuka berkas: Tidak ada, berkas ini biasanya dihapus secara
otomatis oleh aplikasi.

Jawaban no.2
Sebagai manajer TI di sebuah perusahaan, saya memiliki wewenang untuk mengubah izin
file atau direktori di komputer server. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengguna
hanya dapat mengakses file atau direktori yang memiliki izin untuk mengaksesnya.

Pada Linux, nama berkas atau direktori dilambangkan dengan tiga angka oktal: r, w, dan x.
Setiap angka memberikan akses kepada salah satu dari tiga kelompok pengguna: user,
group, dan lainnya.
r menunjukkan read, menyiratkan bahwa pengguna memiliki kemampuan untuk membaca
file atau direktori.
w berarti pengguna memiliki kemampuan untuk membuat file atau direktori.
x berarti eksekusi, yang berarti bahwa pengguna memiliki kemampuan untuk menjalankan
file atau direktori.

Berikut adalah contoh perizinan file atau direktori pada Linux:

Perizinan di atas menunjukkan bahwa file file.txt memiliki hak akses sebagai berikut:
– User: read dan write
– Group: read
– Other: read

Untuk mengatur perizinan file atau direktori pada Linux, kita dapat menggunakan perintah
chmod. Perintah ini memiliki format sebagai berikut:
chmod [mode] [file or directory]

Mode adalah nilai octal yang mewakili perizinan yang ingin kita ubah.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan perintah chmod:

Memberikan hak akses read dan write untuk user dan group, serta hak akses execute untuk
other
chmod 664 file.txt

Memberikan hak akses read untuk user, group, dan other

Dalam tugas saya sebagai staf IT, saya akan mengatur perizinan file atau direktori pada
komputer server dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
– Keamanan: Perizinan harus diatur sedemikian rupa sehingga pengguna hanya dapat
mengakses file atau direktori yang berhak mereka akses.
– Kebijakan perusahaan: Perizinan harus sesuai dengan kebijakan perusahaan.
– Kebutuhan pengguna: Perizinan harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Berikut adalah beberapa contoh pengaturan perizinan file atau direktori pada komputer
server:
– File atau direktori yang berisi data sensitif: Perizinan harus diatur sedemikian rupa
sehingga hanya pengguna tertentu yang dapat mengaksesnya. Misalnya, kita dapat
mengatur perizinan file atau direktori tersebut sehingga hanya user root yang memiliki
hak akses read, write, dan execute.
– File atau direktori yang berisi data umum: Perizinan dapat diatur sedemikian rupa
sehingga pengguna tertentu dapat mengaksesnya. Misalnya, kita dapat mengatur
perizinan file atau direktori tersebut sehingga user yang tergabung dalam grup tertentu
memiliki hak akses read dan write.
– File atau direktori yang berisi aplikasi: Perizinan harus diatur sedemikian rupa sehingga
aplikasi dapat dijalankan oleh pengguna tertentu. Misalnya, kita dapat mengatur perizinan
file atau direktori tersebut sehingga user yang tergabung dalam grup tertentu memiliki
hak akses execute.

Jawaban no.3
Komponen penting dari sistem operasi adalah penyimpanan data dan informasi yang
digunakan oleh pengguna dan aplikasi. Sistem file harus memiliki mekanisme yang baik
untuk menjaga file dan direktori tetap aman, baik saat digunakan maupun saat terjadi
kegagalan sistem.

Metode yang biasanya digunakan oleh sistem untuk melakukan pemulihan sistem berkas
adalah sebagai berikut:
a. Backup: adalah proses membuat salinan dari berkas dan direktur. Jika ada masalah
dengan sistem, solusi ini dapat digunakan untuk memperbaikinya. Pencadangan dapat
dilakukan secara manual oleh pengguna atau secara otomatis oleh sistem.
b. Replikasi: adalah proses membuat salinan dari berkas dan direktori ke berbagai lokasi.
Jika terjadi masalah di satu lokasi, solusi ini dapat digunakan untuk menjaga agar sistem
tetap berjalan. Replikasi dapat dilakukan secara manual oleh pengguna atau secara
otomatis oleh sistem.
c. RAID: RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah teknik penyimpanan data
yang mengubah beberapa disk fisik menjadi satu unit logis. RAID dapat digunakan untuk
meningkatkan produktivitas dan waktu kerja sistem. Jika sebuah disk gagal, RAID dapat
digunakan untuk menjaga sistem tetap berjalan.
d. Journaling: adalah teknik penyimpanan data yang menangkap semua perubahan yang
terjadi setiap hari dan setiap minggu. Jurnal ini dapat digunakan untuk memantau
kesehatan sistem jika ada masalah.

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh sistem tergantung pada kebutuhan dan
tujuan perusahaan. Jika perusahaan memiliki data-data penting yang tidak boleh hilang,
maka perusahaan harus menggunakan metode yang lebih canggih, seperti RAID atau
penjurnalan.