Orientasi Pelayanan 1649339794
Orientasi Pelayanan 1649339794
Orientasi Pelayanan 1649339794
DIKLAT LATSAR
Tantangan Dunia yang semakin VUCA Perlu Arsitektur Human Capital, ASN Profesional :
(Volatility, Uncertainly,Complexity) Strategi dan Rencana Eksekusi yang ▪ Berorientasi Pelayanan
ambiguity), dengan Triple Disruption: bisa mengakselerasi ▪ Akuntabel
▪ Technology (Revolusi Industri 4.0 ▪ Kompeten
menuju Era Society 5.0) ▪ Harmonis
▪ Millennials ▪ Loyal
▪ Pandemic Covid-19 ▪ Adaptif
Dukungan Regulasi ▪ Kolaboratif
8
Ekspektasi Pemerintah(kab/Kota) dalam Merekrut Talent
\
Arsitektur Human Capital
ASN Sebagai Profesi Berlandaskan Pada Prinsip Sebagai Berikut :
Satu Core Values ASN
Panduan Perilaku/Kode Etik
Panduan Perilaku/Kode Etik
Fungsi dan Tugas ASN Berdasarkan Undang-Undang ASN
\
jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Unsur penting yang harus ada:
Penyelenggaraan Pelayanan Publik 1. ASN sebagai penyelenggara
2. publik/masyarakat sebagai penerima layanan
3. kepuasan masyarakat/pelanggan (customer
satisfaction)
1. ATTITUDE
→ sopan, serasi, menghargai, dll
2. ATTENTION
→ memahami kebutuhan, keinginan pelangan
3. ACTION
→ mencatat kebutuhan pelanggan, menegaskan kembali
dan mewujudkannya
PELAYANAN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 3 KELOMPOK (GONROOS, 1990):
a. CORE SERVICE
PELAYANAN YANG DITAWARKAN KEPADA PELANGGAN
YG MERUPAKAN PRODUK UTAMA (mis : KTP)
b. FACILITATING SERVICE
FASILITAS PELAYANAN TAMBAHAN KEPADA
PELANGGAN. (terkait dgn KTP)
c. SUPPORTING SERVICE
PELAYANAN TAMBAHAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI
PELAYANAN DAN SEBAGAI PESAING TERHADAP
PELAYANAN PIHAK LAIN ( Mis : ruangn Ac,Parkir)
STANDAR PELAYANAN
Kepuasan pelanggan
merupakan sarana untuk Kepuasan pelanggan Pelanggan makin kritis Pelanggan yang puas
menghadapi kompetisi di merupakan aset dalam memilih produk mudah memberikan
masa yang akan datang terpenting atau jasa referensi
1 3 5 7
2 4 6
Kepuasan pelanggan Kepuasan pelanggan Pelanggan puas akan
merupakan promosi menjamin pertumbuhan dan kembali (costumer
terbaik perkembangan organisasi retention)
Prinsip Dalam Pelayanan Publik (1)
Partisipatif
Transparan
Penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi
2
warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut, seperti
persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya. Masyarakat juga
harus diberi akses yang sebesar- besarnya untuk mempertanyakan
dan menyampaikan pengaduan
Responsif
4 Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan
warga negara yang lain.
Mudah dan Murah
Prinsip Dalam Pelayanan Publik (2)
5 Mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut
masuk akal dan mudah untuk dipenuhi. Murah dalam arti biaya
yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan
tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara
8 Akuntabel
Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan
fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara
melalui pajak yang mereka bayar
9 Berkeadilan
Salah satu tujuan yang penting adalah melindungi warga negara
dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain
Strategi Peningkatan Pelayanan Prima
Menerapkan Standar
Pelayanan & Maklumat Pengelolaan
pengaduan masyarakat Pengembangan Inovasi Perbaikan Berkelanjutan
Pelayanan
1 3 5 7
2 4 6
01 Penyusunan kebijakan
Inovasi pelayanan publik yang matang dan berkualitas didorong agar lebih
banyak penyelenggara pelayanan publik lain yang terinspirasi dan menularkan
virus baiknya sehingga dampak dan manfaat inovasi dapat dirasakan oleh lebih
banyak pengguna layanan
“inovasi dalam layanan publik mestinya mencerminkan hasil pemikiran
baru yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk