Perencanaan Dan Pengontrolan Persediaan B5ecc5f4
Perencanaan Dan Pengontrolan Persediaan B5ecc5f4
Perencanaan Dan Pengontrolan Persediaan B5ecc5f4
1, Juni 2018
Abstrak:Kelapa sawit adalah salah satu produk pertanian terpenting di Indonesia. Saat ini sudah
banyak perusahaan yang bergerak di bidang sawit, salah satunya adalah PT. Agra Masang Perkasa
(AMP) Plantation. PT. AMP Plantation memproduksi Cruid Palm Oil (CPO) dan kernel dengan
kapasitas produksi ± 80 ton / jam dan 200 ton / hari. Proses produksi membutuhkan bahan bakar
untuk pabrik mesin diesel. Untuk mengurangi ketergantungan perusahaan pada sumber energi
konvensional, cangkang digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Untuk mencegah kekurangan
persediaan cangkang, perusahaan harus melakukan kontrol atas pasokan cangkang secara terus
menerus dan teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah produksi dan pasokan
cangkang sawit di PT. AMP Plantation. Prediksi produksi cangkang dilakukan dengan menggunakan
metode peramalan yang terdiri dari metode trend linear, quadratic dan exponential trend. Metode
peramalan dengan exponential trend memiliki kesalahan persentase terkecil sehingga pengolahan
dapat terus dilakukan dengan metode Economic Product Quantity (EPQ). Dari perhitungan yang telah
dilakukan diperoleh jumlah produksi cangkang yang optimal yaitu 4.607.171 kg / tahun dengan rata-
rata produksi 383.931 kg / bulan, sedangkan biaya persediaan produksi cangkang optimal
1.485.695.895 / tahun.
Abstract: Palm oil is one of the most important agricultural products in Indonesia. Currently there
are many companies engaged in the oil palm sector, one of which is PT. Agra Masang Perkasa
(AMP) Plantation. PT. AMP Plantation produces Crude Palm Oil (CPO) and kernels with a
production capacity of ± 80 tons/hour and 200 tons/day. The production process requires fuel for
diesel engine factories. To reduce the company's dependence on conventional energy sources, shells
are used as alternative fuels. To prevent a shortage of shell supplies, companies must control the
supply of shells continuously and regularly. The purpose of this study was to determine the amount of
production and supply of palm shells at PT. AMP Plantation. Shell production prediction is carried
out using a forecasting method consisting of a linear, quadratic and exponential trend method.
Forecasting method with exponential trend has the smallest percentage error so that processing can
continue to be carried out using the Economic Product Quantity (EPQ) method. From the
calculations that have been carried out, the optimal amount of shell production is 4,607,171 kg/year
with an average production of 383,931 kg/month, while the optimal cost of producing shell
production is 1,485,695,895 / year.
sesuai dengan data-data yang diperoleh di penerapan dan efektifitas metode EPQ
lapangan. dalam mengendalikan persediaan
Data sekunder adalah sumber data cangkang untuk proses produksi PT.AMP
yang tidak lansung memberikan data Plantation. Data-data ini akan diolah
kepada pengumpul data. Pada penelitian menggunakan model EPQ untuk
ini data yang dibutuhkan yaitu data biaya, memperoleh jumlah produksi optimal,
biaya penyimpanan, jumlah produksi dan interval waktu optimal dan biaya minimum
jumlah penyaluran. Data penelitian ini persediaan untuk tiap putaran produksi.
bersumber dari PT. Agro Masang Perkasa
(AMP) Plantation dan data-data lain yang Prediksi Jumlah Produksi Cangkang
bersumber dari perpustakaan yang Sebelum melakukan perhitungan EPQ
bertujuan untuk melengkapi keperluan terlebih dahulu dilakukan peramalan
analisa terhadap data sekunder yang produksi cangkang untuk periode yang
dikumpulkan. akan datang. Hal ini dilakukan karena data
produksi cangkang yang ada sekarang jika
HASIL DAN PEMBAHASAN dilanjutkan pengolahannya maka hasilnya
PT Agra Masang Perkasa (AMP) akan mubazir. Untuk itu penulis
Platation Perusahaan ini bergerak dibidang melakukan perhitungan peramalan
usaha sektor perkebunan dan industri produksi cangkang selama 12 bulan yang
kelapa sawit, total luas areal tanaman akan datang dari september 2014 ±
sesuai dengan kondisi saat ini luas Agustus 2015. Adapun metode yang
kebun : ± 12.642,78 Ha yang terdiri dari digunakan adalah :
kebun inti dan kebun plasma. Luas kebun Metode Trend Linear
inti : ± 9.226,42 Ha dan luas kebun Perhitungan peramalan produksi
plasma : ± 3.416,36 Ha. Luas Pabrik cangkang dengan metode Trend Linear
Pengolahan Kelapa Sawit (PKS)± adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Hasil Peramalan Produksi Cangkang Dengan
200.900 M2 (SK Bupati Agam Nomor: Metode Trend Linear
125/IMB/BA/1994 tertanggal 22
No Periode (n) Prediksi (x) Produksi (y') kg
Desember 1994 dan Nomor:11/IMB/2005
1 September (2014) 13 410.212
Tanggal 13 September 2005).
Berdasarkan Laporan Manajemen Bulanan 2 Oktober (2014) 15 404.694
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Jumlah produksi cangkang kelapa sawit
yang optimal untuk setiap kali proses
produksi di PT.AMP Plantation adalah
383.931 kg/ bulan.
2. Jumlah biaya persediaan optimal agar
tercapai efesiensi biaya produksi
cangkang kelapa sawit di PT.AMP
Plantation adalah Rp. 1.485.695.895/
tahun
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2004. Perencanaan
Pengendalian dan Pengawasan
Produksi. Jakarta.
Ahyari, Agus. 2003. Manajemen dan
Pengendalian Produksi. BPFE.
Yogyakarta.
Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar
Pembelanjaan Perusahaan. BPFE.
Yogyakarta.
Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan
Pengendalian Produksi. Galia Indonesia.
Jakarta
Jhon, DT dan Harding H.A. 2001.
Manajemen Produksi2nd Edition. Balai
Aksara. Jakarta.
Martin and Pretty. 1996.Production
Planning Control and Integratio. Mc
Graw ± Hill. USA.
Prawirosentono, Suyadi. 2001.Teknik
Peramalan. Rineka Cipta. Jakarta.
Rangkuty, Freddy. 2004. Manajemen
persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis.
Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Syahputra, Rija. 2012. Pengertian
Variabel dan Jenisnya. Jakarta
Sugiono. 2010. Teknik Pengolahan Data.
Jakarta