Makalah Pengelolaan Pendidikan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“WAWASAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN”


Makalah ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah tentang pengelolaan pendidikan
Dosen pengampu :
Ruma Mubarak M.Pd. I

Oleh : Kelompok 1

M. ARI ANGGARA (230101110020)


MASLIKHAH DESI NUR ‘AINI (230101110163)
MEIA NAZWA FAUZIAH (230101110224)

KELAS F
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Teks Akademik Dan Non Akademik. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.

Medan, 8 September 2021

Kelompok
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Teks Akademik Dan Non Akademik. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.

ii
Medan, 8 September 2021

Kelompok
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Teks Akademik Dan Non Akademik. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.

Medan, 8 September 2021

Kelompok
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena dengan Rahmat dan
karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah pengelolaan pendidikan ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai perkembangan fisik dan perkembangan emosi. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

iii
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datan, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata -kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Malang,23 february 2024

Kelompok 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1. Latar belakang.......................................................................................................................1
1.2. Rumusan masalah..................................................................................................................1
1.3. Tujuan penelitian...................................................................................................................2
1.4. Manfaat penelitian.................................................................................................................2

iv
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1. Pengelolaan pendidikan..............................................................................................................3
2.2. Fungsi Dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan...............................................................................3
2.3. Pendekatan-Pendekatan Pengelolaan Pendidikan.......................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................................7
1.1. Kesimpulan............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan
pendidikan yang bermutu, efektif dan efisien. Sebab sumber daya manusia yang
berkualitas hanya dapat dibentuk dan dikembangkan dengan segenap potensi dan
kemampuannya melalui pendidikan dalam arti seluas-luasnya. Manajemen pendidikan
sebagai suatu disiplin ilmu memegang peranan yang sangat penting dalam
mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Pengelolaan sistem
pendidikan sangat penting karena proses pengelolaan sumber daya pendidikan perlu
dikelola secara profesional, artinya seluruh sumber daya pendidikan tidak akan
berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas jika
manajemen pendidikan lemah.Dengan demikian manajemen yang profesional
merupakan salah satu kunci penting dalam membangun sistem pendidikan nasional1.
Namun setelah para praktisi pendidikan mulai menyadari bahwa pengelolaan lembaga
pendidikan tidak jauh berbeda dengan pengelolaan perusahaan, maka ilmu dan teori
tentang manajemen ini pun mulai diadopsi dan diterapkan dalam sektor pendidikan.

Sejak saat itu, perbincangan mengenai manajemen pendidikan mulai banyak


didiskusikan. Bila pada awalnya, pendidikan hanya dikelola secara sederhana, dan
dibiarkan berjalan apa adanya, tanpa ada target, tujuan dan pengawalan bahkan
evaluasi maka sejak diadopsinya manajemen dalam tata kelola lembaga pendidikan,
secara perlahan mulai didakan pembenahan guna meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia.

1.2. Rumusan masalah


1. Apa yang di maksud dengan Pengelolaan pendidikan?
2. Apa saja Fungsi dan Prisip pengelolaan Pendidikan?
3. Jelaskan Beberapa Pendekatan Dalam Pengelolaan Pendidikan ?

1
1.3. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui tentang apa itu pengelolaan pendidikan
2. Untuk mengetahui fungsi dan prinsip pengelolaan Pendidikan
3. Untuk mengetahui beberapa pendekatan dalam pengelolaan pendidikan

1.4. Manfaat penelitian


1. Memberikan informasi tentang wawasan pengelolaan pendidikan
2. Mengasah kemampuan diri dalam melakukan piker sistematis
3. Menjadi rujukan informasi bagi peneliti lain hingga memberikan referensi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengelolaan Pendidikan

Kata pengelolaan berasal dari kata manajemen. Sedangkan istilah manajemen sama
artinya dengan administrasi. Pengertian administrasi mengandung makna adanya (1) tujuan
yang mesti dapat direalisasikan guna kepentingan lembaga, individu atau pun kelompok, (2)
keterlibatan personil, material dan juga finansial dalam posisinya yang saling mendukung
dan satu sama lain saling memerlukan dan juga saling melengkapi, (3) proses yang terus
menerus dan berkesinambungan yang dimulai dari hal yang kecil dan sederhana sampai
kepada hal yang besar dan rumit, (4) pengawasan atau kontrol guna keteraturan,
keseimbangan dan keselarasan, (5) tepat guna dan berhasil guna supaya tidak terjadi
penghambur-hamburan waktu, tenaga, biaya dan juga fasilitas agar dapat mencapai
keberhasilan dan produktivitas yang cukup memadai, (6) hubungan manusiawi yang
menempatkan manusia sebagai unsur utama dan terhormat serta memiliki kepentingan di
dalamnya.

Secara sederhana manajemen pendidikan adalah suatu lapangan dari studi dan
praktik yang terkait dengan organisasi pendidikan. Manajemen Pendidikan adalah proses
manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber
secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif.
Pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 dinyatakan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, sikap sosial, dan ketrampilan yang
diperlakukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

2.2. Fungsi Dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan


Pengelolaan Pendidikan memegang peran kunci dalam mengarahkan system
Pendidikan untuk mencapai tujuan- tujuan yang ditetapkan. Fungsi dan prinsip- prinsip yang
mendasari pengelolaan Pendidikan tidah hanya mengatur bagaimana sekolah dan institusi

3
Pendidikan dijalankan, tetapi juga membentuk arah kebijakan Pendidikan secara keseluruhan.
Berikut beberapa fungsi dan prinsip- prinsip dalam pengelolaan Pendidikan :

A. Fungsi
1. Fungsi perencanaan Pendidikan
Ditetapkan tujuan jangka Panjang dan jangka pendek, mengidentifikasi kebutuhan dan
tantangan, memandu alokasi sumber daya yang efisien, mendukung pengambilan
keputusan yang strategis.
2. Fungsi pengorganisasian Pendidikan
Mengelola sumber daya manusia, mengelola keuangan, mengelola material,
membangun struktur organisasi yang efektif, memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi
antar pemangku kepentingan.
3. Fungsi kepemimpinan Pendidikan
Menetapkan visi dan misi maupun tujuan Pendidikan, menginspirasi dan memotivasi
serta membimbing pemangku kepentingan, mendorong inovasi dan perubahan positif,
memastikan akuntabilitas dan tanggung jawab.
4. Fungsi pengawasan dan evaluasi Pendidikan
Memantau kinerja dan kemajuan pengajaran, mengevaluasi efektivitas program dan
kegiatan, memberikan masukan untuk perbaikan dan penyesuaian, memastikan
kepatuhan terhadap standar dan kebijakan.
5. Fungsi inklusi Pendidikan
Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, memastikan
aksebilitas untuk semua individu, mengakomodasi kebutuhan khusus siswa,
meminimalisir disparitas dan diskriminasi.
B. Prinsip
1. Keadilan dan Kesetaraan: Menjamin akses yang sama terhadap pendidikan bagi
semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kebutuhan mereka.
2. Partisipasi dan Keterlibatan: Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses
pengambilan keputusan dan pelaksanaan program Pendidikan.
3. Transparansi dan Akuntabilitas: Mengungkapkan informasi dan bertanggung jawab
atas keputusan yang diambil dan tindakan yang diambil.
4. Kontinuitas dan Inovasi: Menjamin kesinambungan penyelenggaraan pendidikan
sambil mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efektivitas dan relevansinya.

4
5. Berbasis bukti: Mendasarkan keputusan pada bukti dan data yang dapat diandalkan
untuk mendukung perbaikan berkelanjutan dalam pendidikan.

2.3. Pendekatan-Pendekatan Pengelolaan Pendidikan


1. Pendekatan pengelolaan pendidikan di masyarakat mencakup berbagai metode dan
strategi untuk mengelola, mengatur, dan meningkatkan sistem pendidikan dalam
konteks sosial dan budaya tertentu.
2. Pendekatan partisipatif: melibatkan partisipasi aktif berbagai pemangku kepentingan
dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pendidikan. Hal ini
mencakup guru, siswa, orang tua, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Pendekatan ini memastikan bahwa keputusan pendidikan mencerminkan kebutuhan
dan nilai-nilai yang relevan dengan komunitas yang dilayani.
3. Pendekatan Kolaboratif: Mendorong kolaborasi antara lembaga pendidikan,
pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan
solusi permasalahan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan. Kolaborasi ini
mencakup berbagai program, sumber daya dan pengetahuan untuk meningkatkan
akses dan kualitas pendidikan.
4. Pendekatan berbasis masyarakat: Mengakui peran dan kebutuhan masyarakat dalam
administrasi pendidikan. Hal ini termasuk memanfaatkan sumber daya lokal, budaya
dan tradisional untuk mendukung pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan.
Pendekatan ini juga memperkuat keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam proses
pendidikan anak.
5. Pendekatan holistik: memandang pendidikan sebagai bagian integral dari
pembangunan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Pendekatan ini
mempertimbangkan hubungan antara pendidikan dan faktor-faktor lain seperti
kesehatan, pekerjaan, lingkungan, dan keadilan sosial. Hal ini memastikan bahwa
pendidikan terintegrasi ke dalam kebutuhan dan keinginan masyarakat secara
keseluruhan.
6. Pendekatan Berkelanjutan: Mengadopsi strategi yang menjamin kelangsungan
pendidikan berkualitas dan relevan dalam jangka panjang. Hal ini memerlukan

5
perencanaan jangka panjang, pengelolaan sumber daya yang bijaksana, dan investasi
dalam pengembangan profesional pendidik dan staf pendidikan.
7. Pendekatan berbasis teknologi: Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk meningkatkan akses, kualitas dan efisiensi pendidikan. Hal ini
mencakup penggunaan platform pembelajaran online, pengembangan aplikasi
pendidikan, dan perangkat teknologi lainnya untuk mendukung pembelajaran dan
manajemen pendidikan. Pendekatan-pendekatan ini sering kali diadaptasi dan
digabungkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan masyarakat tertentu untuk
mencapai hasil pendidikan yang optimal.

6
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah mengenai wawasan pengelolaan pendidikan
menggaris bawahi pentingnya pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam
mengelola sistem pendidikan. Dalam konteks ini, pengelolaan pendidikan tidak
hanya berkaitan dengan administrasi atau manajemen, tetapi juga melibatkan
upaya untuk memahami dan mengakomodasi berbagai aspek kompleks dalam
konteks pendidikan. Pengertian pengelolaan pendidikan mencakup proses
perencanaan, organisasi, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pendidikan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Fungsi pengelolaan pendidikan meliputi
pengembangan kebijakan pendidikan, alokasi sumber daya, pengaturan proses
belajar mengajar, pengawasan mutu, dan evaluasi kinerja.

Prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan mencakup prinsip partisipatif,


transparansi, akuntabilitas, kesetaraan akses, keadilan, dan keberlanjutan. Dengan
menerapkan prinsip-prinsip ini, pengelolaan pendidikan dapat menjadi lebih
efektif dan berorientasi pada kepentingan semua pihak terkait. Pendekatan dalam
pengelolaan pendidikan mencakup pendekatan sistemik, berbasis data, berbasis
bukti, inklusif, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan-pendekatan ini,
pengelolaan pendidikan dapat mengintegrasikan berbagai komponen dan
menyesuaikan strategi serta kebijakan dengan konteks dan kebutuhan lokal.

Dalam keseluruhan, wawasan pengelolaan pendidikan membutuhkan


pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi untuk menghadapi tantangan dan
memanfaatkan peluang dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan
bagi semua individu.

7
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, m. 2001.administrasi pendidikan.Jakarta:rineka cipta
Fattah, Nanang.1999.Landasan Manajemen Pendidikan.Bandung: PT Remaja
Rosdakarya

Saefullah.2002.Manajemen Pendidikan Islam.Bandung:CV Pustaka Setia

Sutisna, Oteng. 1983.Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek


Profesional. Bandung:Angkasa

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan


Indonesia.2013.manajemen Pendidikan Bandung:ALFABETA, 2013
Tim Pengembang ilmu Pendidikan.2007.Ilmu dan Aplikasi Pendidikan bagian 2 ilmu
pendidikan praktis .Bandung:PT. Imperial Bhakti Utama

Usman, Husaini.2008. Manajemen Teori Praktik & Riset Pendidikan.


Jakarta:Bumi Aksara

8
9

Anda mungkin juga menyukai