Buku Panduan Praktek Jiwa D3 - 2023
Buku Panduan Praktek Jiwa D3 - 2023
Buku Panduan Praktek Jiwa D3 - 2023
BUKU PANDUAN
2
BUKU PANDUAN
NAMA MAHASISWA:.........................................
NIM :........................................
3
TIM PENYUSUN
Ketua
Sri Endang Windiarti, S.Kep.,Ners.,M.Kes
Anggota
Dr. Rr Sri Endang Pujiastuti, SKM, MNS
Wien Sulistyo Adi SPd, SKM, M.Kes
Ns. Nurisda Eva Irmawati,S.Kep.,M.Kep.
4
Visi Misi Program Studi D III Keperawatan Semarang
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Semarang
Visi
Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi Keperawatan Yang Menghasilkan Perawat
Unggul, Berkarakter, dan Berwawasan Global Tahun 2025
Misi
Menyelenggarakan pendidikan Vokasi berbasis klinik dan
Teknologi Keperawatan terkini berdasarkan SPMPT
Menyelenggarakan penelitian Keperawatan berbasis klinik
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan penelitian
(evidence based practice)
Mengembangkan manajemen modern Program studi berdasar sistem
penjaminan mutu Perguruan Tinggi
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Masa Esa, atas karunia-Nya kami telah dapat
menyusun buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Jiwa bagi mahasiswa Prodi D III
Keperawatan Semarang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang tahun Ajaran 2021/2022.
Buku panduan ini mengandung informasi umum, tujuan dan kompetensi yang hendak
dicapai, proses bimbingan, proses pelaksanaan praktek dan metode evaluasi. Melalui buku ini
diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya masing-masing sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, maka buku panduan ini akan dievaluasi
dan direvisi secara periodik. Masukan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan demi
penyempurnaan pedoman pembelajaran ini agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan
pendidikan keperawatan.
Suharto, S.Pd. MN
NIP. 196605101986031001
6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
TIM PENYUSUN
VISI DAN MISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
A. LATAR BELAKANG
B. CAPAIAN
C. TUJUAN PRAKTEK
D. TARGET
E. BEBAN SKS
F. METODE
G. ALOKASI WAKTU PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
H. PESERTA PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
I. KRITERIA TEMPAT PRAKTEK
J. KRITERIA PEMBIMBING PRAKTEK
K. DAFTAR PEMBIMBING PRAKTEK
L. TATA TERTIB
M. TUGAS
N. PROSES DAN METODE BIMBINGAN
O. EVALUASI
P. KRITERIA KELULUSAN
Q. PENUTUP
7
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN C
LAMPIRAN 1 Daftar Nama
Mahasiswa LAMPIRAN 2 Daftar
Hadir Praktek LAMPIRAN 3 Konversi
Nilai
8
PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (PBK)
A. LATAR BELAKANG
9
4) menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
5) menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan
asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
6) menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan
dan kesehatan.
b. Ketrampilan Khusus
1) mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan
yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau
belum tersedia;
2) mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa
atau keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
3) mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping /penasehat
untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya;
4) mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
5) mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang
6) mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan
terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai
sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
7) mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien
individu, keluarga dan masyarakat;
8) mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien
yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan
tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
10
9) mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan;
10) mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara
reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
11) mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis,
dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya;
12) mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik
asuhan keperawatan;
13) mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya
hidup dan lingkungan yang sehat.
c. Ketrampilan umum
1) bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya;
2) membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
3) meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui
pelatihan dan pengalaman kerja;
4) melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang
dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
a. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan gangguan psikososial dan
gangguan jiwa dalam rentang kehidupan secara aman, legal, ethis, dan berpikir kritis
dengan pendekatan proses keperawatan baik secara mandiri, kolaborasi, dan
konsultatif pada klien dengan masalah :
1) Harga Diri Rendah kronik
2) Isolasi sosial
3) Halusinasi
11
4) Resiko Perilaku Kekerasan
5) Defisit Perawatan Diri
6) Kecemasan
b. Mahasiswa mampu melakukan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga dengan
gangguan psikososial dan gangguan jiwa
C. TUJUAN PRAKTEK
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Klinik Keperawatan Jiwa, peserta didik diharapkan
mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan psikososial dan
gangguan jiwa dalam rentang kehidupan secara aman, legal, ethis, dan berpikir kritis
dengan pendekatan proses keperawatan baik secara mandiri, kolaborasi, dan konsultatif.
2. Tujuan Khusus
Selama menjalankan Praktek Klinik Keperawatan Jiwa, praktikan mampu:
a. Memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan komunikasi terapeutik pada
klien dengan :
1) Harga Diri Rendah kronik
2) Isolasi sosial
3) Halusinasi
4) Resiko Perilaku Kekerasan
5) Defisit perawatan diri
6) Kecemasan
b. Melakukan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga
D. TARGET KOMPETENSI
1. Kompetensi Dasar Praktik Profesional
a. Mampu melakukan praktik secara profesional, etis, legal dan peka budaya
b. Mampu mengidentifikasi praktik keperawatan jiwa yang aman dan tidak aman
c. Mampu mengidentifikasi tindakan – tindakan malpraktik dalam keperawatan jiwa
d. Mampu menjamin kerahasiaan informasi dan hak – hak klien gangguan jiwa
e. Mampu melibatkan klien untuk berpartisipasi dalam proses keperawatan jiwa
f. Mampu menghargai nilai, keyakinan dan adat istiadat klien serta memenuhi
kebutuhan praktik spiritual klien
12
g. Mampu mempraktikkan aspek responsibilitas dan akuntabilitas dalam
tindakan keperawatan jiwa.
a. Mampu berkonsultasi dengan pembimbing klinik ketika melakukan tindakan
keperawatan yang membutuhkan keahlian lebih dari kemampuan mahasiswa
b. Mampu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan lain jika kebutuhan klien berada
di luar lingkup keperawatan.
j. Mampu mempraktikkan proses keperawatan jiwa
k. Mampu menetapkan dan mempertahankan hubungan interpersonal dengan klien
secara terapeutik, penuh perhatian dan efektif.
l. Mampu melakukan pengkajian keperawatan jiwa secara terstruktur
dan komprehensif
m. Mampu menganalisis dan mengintepretasikan data secara akurat.
n. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan jiwa secara tepat.
o. Mampu mengidentifikasi tujuan tindakan keperawatan jiwa secara tepat.
p. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan sesuai standar yang ada.
q. Mampu mengimplementasikan tindakan keperawatan sesuai rencana.
r. Mampu mengevaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan berdasarkan
tujuan keperawatan.
s. Mampu merencanakan continuity of care secara tepat.
t. Mampu melakukan pengembangan profesional :
1) Mampu menampilkan sikap profesional.
1) Mampu bertindak sebagai role model bagi klien.
2) Mampu menerapkan critical thinking dalam penyelesaian masalah.
c. Mampu mengadaptasi hasil – hasil riset keperawatan dalam melakukan tindakan
keperawatan.
2. Kompetensi Klinik
a. Mahasiswa mampu mengelola kasus :
1) Harga Diri Rendah kronik
2) Isolasi sosial
3) Halusinasi
4) Resiko Perilaku Kekerasan
5) Defisit perawatan diri
13
6) Kecemasan
b. Melakukan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga
3. Kompetensi Skill Klinik:
a. Komunikasi terapeutik : sikap, proses dan teknik
b. Pengkajian psikososial dan status mental
c. Terapi modalitas keperawatan: interaksi individual, terapi lingkungan
d. Psikofarmakoterapi
E. BEBAN SKS
Beban SKS Mata Ajar Praktek Klinik Keperawatan Jiwa adalah 2 SKS.
F. METODE PRAKTEK
Luring (luar jaringan).
Waktunya :
1. Gelombang I tanggal 23 Oktober s/d 04 Nopember 2023.
(32 mahasiswa keperawatan Kendal dan 52 mahasiswa keperawatan Semarang)
2. Gelombang II tanggal 04 s/d 16 Desember 2023.
(32 mahasiswa keperawatan Kendal dan 52 mahasiswa keperawatan Semarang)
14
iii. Lulus mata kuliah Keperawatan Jiwa dan ujian praktek laboratorium mata kuliah
Keperawatan jiwa.
15
Apabila hasilnya positif maka praktikan tidak diperbolehkan mengikuti PKK Jiwa. Waktu
penggantian praktek akan diatur oleh pihak instansi pendidikan dan lahan praktek.
16
iii. Kehadiran praktek 100% dengan jadwal dan jam dinas megikuti aturan dari lahan
praktek. Apabila praktikan tidak hadir maka berlaku ketentuan:
1. Mengganti praktek 2 (dua) kali dari hari yang ditinggalkan, jika:
a. Meninggalkan praktek tanpa keterangan,
b. Ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek
2. Mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, jika:
a. Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui Kepala Ruang,
Pembimbing Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
b. Ijin karena kepentingan dengan persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing Klinik,
Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
3. Penggantian praktek dimaksud, tidak diperbolehkan pada shift berikutnya dari
jadwal praktek, dan pelaksanaannya diatur oleh Kepala Ruang, Pembimbing Klinik,
Dosen Pembimbing dan persetujuan Koordinator Praktek.
iv. Selama praktek, praktikan wajib menggunakan seragam profesi dan Alat Pelindung Diri
(APD) beserta atribut lengkap sesuai peraturan institusi dan lahan praktek.
v. Hari Libur ditetapkan satu kali dalam satu minggu dan hari Libur Nasional
(pelaksanaannya akan diatur oleh pihak rumah sakit)
vi. Pada setiap awal stase, praktikan wajib menyusun kontrak belajar dan laporan
pendahuluan, dikumpulkan di hari pertama praktik pada pembimbing masing-
masing
vii. Laporan akhir praktik wajib diserahkan ke dosen pembimbing masing-masing, selambat-
lambatnya 3 hari setelah praktik berakhir.
1. Terlambat 1 – 3 hari, nilai laporan dikurangi 5%
2. Terlambat 4 – 6 hari, nilai laporan dikurangi 10%
3. Terlambat lebih 6 hari, laporan tidak dinilai.
viii. Selama praktek, setiap praktikan wajib membawa buku panduan PKK
ix. Praktikan wajib mentaati aturan dan tata tertib tempat praktek.
x. Ketetapan PBK dan PBL selalu dievaluasi secara periodik, dan hal-hal yang belum
tertuang pada ketetapan ini ditentukan kemudian.
17
f. TUGAS
Tugas mahasiswa selama praktek:
i. Membuat laporan pendahuluan untuk enam diagnosa: Harga Diri Rendah Kronis
(HDR), isolasi sosial, halusinasi, Resiko Perilaku Kekerasan (RPK), Defisit Perawatan
Diri (DPD), dan kecemasan
ii. Mengikuti pre post conference
iii. Membuat satu laporan kasus kelolaan. Pasien dikelola minimal 4 hari
iv. Membuat satu laporan kasus resume. Pasien dikelola minimal 3 hari
Catatan: core problem antara kasus kelolaan dan resume harus berbeda
v. Mencapai kompetensi sesuai daftar kompetensi
vi. Membuat laporan penkes beserta medianya (penkes dapat diberikan pada pasien
kelolaan, resume atau rawat jalan)
vii. Membuat makalah untuk presentasi kasus. Kasus diambil dari salah satu laporan kasus
kelolaan salah satu anggota kelompok. Core problem dari masing-masing
kelompok harus berbeda.
viii. Melakukan seminar presentasi kasus. Setiap kelompok mempresentasikan satu kasus
sesuai makalah yang telah disusun.
ix. Melakukan terapi aktifitas kelompok ( TAK ) secara kelompok.
19
h. EVALUASI
i. Komponen Evaluasi
1. Laporan Pendahuluan enam diagnosa
2. Pre-Post Conference
Pembimbing menilai keaktifan mahasiswa saat mengikuti pre-post conference
3. Laporan asuhan keperawatan kelolaan
4. Laporan asuhan keperawatan resume
5. Pencapaian Target Kompetensi
Bukti pencapaian target kompetensi berupa tanda tangan CI
6. Ujian klinik
Berupa penilaian kompetensi mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan
secara holistik, mulai dari pengkajian s.d evaluasi dan pendokumentasiannya. Klien
yang digunakan untuk ujian klinik adalah klien kelolaan atau resume. Ujian klinik
dilakukan pada hari kelima atau keenam hari praktek luring.
7. Makalah Presentasi kasus
8. Seminar Presentasi kasus
9. Diskusi Refleksi Kasus (DRK)
Tabel Komponen, Prosentase dan Time Line Evaluasi
No. Komponen Evaluasi Prosentase Waktu
Penilaian
20
i. KRITERIA KELULUSAN
i. Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai kumulatif minimal 80
ii. Praktikan dengan nilai 70-79 dapat mengikuti uji ulang dan atau penugasan
untuk mencapai nilai lulus.
iii. Praktikan dengan nilai kurang dari 70 harus mengikuti PBK/PBL pada tahun
berikutnya dengan waktu dan jadwal yang akan ditentukan oleh koordinator mata
ajar.
j. PENUTUP
Demikian buku pedoman ini disusun guna menjadi acuan Praktek Klinik Keperawatan Jiwa
bagi mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun
Ajaran 2023/2024.
21
REFERENSI
1. Beck, CM, Rawlins and Williams, S.R, 1996, Mental Health Pychiatric
Nursing; Holistic Life-Cicle Aproach, St. Louis : Mosby Cow
2. Keliat, B.A., 2010, Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa, Jakarta : EGC
3. Keliat, B.A., 2010, Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (Basic Course), Jakarta :
EGC
4. Keliat, B.A., 2011, Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (Intermediate Course),
Jakarta : EGC
5. Keliat, B.A., 2011, mhGAP Intervention Guide : For Mental and Substance Use Disorders
In Non Spesialized Health Settings, Geneva : Switzerland : Departement of Mental Health
and Substance Abuse World Health Organization
6. Fortinash, CN & Holoday-Worret, P.A. , 1991, Psychiatric Nursing care Plan, St. Louis :
Mosby Year Book.
7. Kaplan & Sadock, 1998, Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.
8. Kneisl, Wilson and Trigoboff, 2004, Contemporary Psychiatric-Mental Health Nursing,
New Jersey USA: Pearson Education,Inc
9. Maslim, R., 2011, Buku Saku :Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDG-J III-
DSM -5, Jakarta : EGC
10. Mohr, W., 2006, Psychiatric Mental Health Nursing, Philadephia, Lippincot :
Williams&Wilkins.
11. Nurhalimah, 2016, Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta : BPPSDM
12. Stuart and Laraia, 2005, Principles and practice of Psychiatric Nursing, St. Louis : Mosby
Year Book.
13. Stuart, 1998, Buku Saku: Keperawatan Jiwa, Alih Bahasa : Achir Yani, Jakarta: EGC
14. Tomb, David A, 2003, Buku Saku: Psikiatri, Alih Bahasa Tiara Mahatmi N,
Jakarta : EGC,
15. Towndsend, MC, 1998, Buku Saku : Diagnosa Keperawatan Psichiaty, Alih Bahasa :
Novi Helena, Jakarta : EGC.
16. Stuart, GW & Laraia, M.T., 2005, Principles and Practice of Psychiatric Nursing,
Philadelphia, Mosby
17. Towsend, M.C., 2005, Essential of Psychiatric Mental Health Nursing, Philadelphia : FA
Davis Company.
18. WHO – FKUI, 2005, Basic Course of Community Mental Health Nursing, Jakarta : FKUI
22
LAMPIRAN A : FORMAT LAPORAN
LAPORAN PENDAHULUAN
23
Lampiran 2 : Format Strategi Pelaksanaan
STRATEGI PELAKSANAAN
Pertemuan Ke : ....................
1. Kondisi klien : berisi data fokus tentang kondisi klien baik data hasil wawancara
maupun data observasi (DS, DO)
2. Diagnosa keperawatan single statement menggunakan pernyataan lengkap
3. Tujuan menggunakan (TUK/TUM)
4. Strategi pelaksanaan (menggunakan kalimat langsung)
a. Fase Orientasi
1) Evaluasi / validasi
a) Perasaan klien saat ini
b) Kondisi klien saat ini
c) Latihan sebelumnya (pertemuan kedua dst)
2) Kontrak (pertemuan sekarang): topik, waktu dan tempat
b. Fase Kerja
1) Melaksanakan topik (diskusi atau latihan) yang disepakati.
2) Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis
c. Fase Terminasi
1) Evaluasi
a) Subjektif : tanyakan perasaan klien setelah interaksi
b) Objektif : minta klien menyimpulkan / demonstrasi
2) Rencana tindak lanjut
Tugas / latihan mandiri klien (masukkan dalam jadwal kegiatan harian
klien)
3) Kontrak pertemuan selanjutnya : topik, tempat dan waktu
24
Lampiran 3 : Format Panduan Pengkajian Keperawatan Jiwa
1. Identitas
a. Klien
Nama.........................(L/P)
Umur: … tahun
Nomor CM:
Pendidikan:
Pekerjaan :
Alamat :
Suku Bangsa
Agama :
Tanggal masuk RS :
b. Penanggung Jawab
Nama
..................................
(L/P) Umur: … tahun
Pendidikan:
Pekerjaan :
Alamat :
Suku Bangsa
Agama :
Hubungan dengan klien :
3. Faktor Predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
1) Ya
2) Tidak
b. Pengobatan sebelumnya:
1) Berhasil
2) Kurang berhasil
3) Tidak berhasil
c. Trauma
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik Tahun…..
Aniaya Seksual Tahun…..
Penolakan Tahun…..
Kekerasan dalam keluarga Tahun…..
25
Tindak Kriminal Tahun…..
Lain-lain Tahun…..
Jelaskan No 1...................................................................../
No 2................................................................................/
No 3 dst..
5. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
Jelaskan ………..………………………………………………………………………
Bagaimana komunikasi dalam keluarga
b. Konsep Diri
1) Gambaran diri …………………………………………………………………
2) Identitas diri ……………………………………………………………………
3) Peran……………………………………………………………………………
4) Ideal diri …………………………………………………………………
5) Harga diri ……………………………………………………………………
26
c. Hubungan Sosial
1) Orang yang berarti ……………………………………………………………
2) Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat ……………………………
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain……………………………
d. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan: ………………………………………………………
2) Kegiatan Ibadah: ………………………………………………………………
6. Status Mental
a. Penampilan Umum
1) Tidak rapi
2) Penggunaan pakaian tidak sesuai
3) Cara berpakaian tidak seperti biasa
4) Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
b. Pembicaraan
1) Cepat
2) Inkoherensi
3) Lambat
4) Keras
5) Apatis
6) Membisu
7) Gagap
8) Tidak mampu memenuhi pembicaraan
9) Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………
c. Aktifitas Motorik
1) Lesu
2) Agitasi
3) Kompulsif
4) Tegang
5) Grimace
6) Gelisah
7) Tremor
8) Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
2) Alam perasaan
a) Putus asa
b) Kuatir
27
c) Gembira
d) Sedih
e) Ketakutan
f) Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
f. Persepsi sensori
Apakah ada gangguan: ada/tidak
1) Halusinasi:
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
2) Ilusi:
Ada/ tidak
Lain-lain, jelaskan………………………………………………………
h. Isi pikir
1) Obsesi
2) Hipokondria
3) Depersonalisasi
4) Pikiran magis
5) Ide terkait, jelaskan…..
6) Waham: agama, somatic, kebesaran, curiga, nihilistik, sisip pikir, siar pikir, kontrol
pikir
i. Tingkat kesadaran:
1) Bingung
2) Sedasi
3) Stupor
4) Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
28
Adakah gangguan orientasi :
1) Waktu
2) Orang
3) Tempat
4) Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
j. Mermori
1) Gangguan daya ingat jangka panjang
2) Gangguan daya jangka menengah
3) Gangguan daya ingat jangka pendek
4) Konfabulasi
5) Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………
l. Kemampuan penilaian:
1) Ganguan ringan
2) Ganguan bermakna
3) Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
Jelaskan:………………………………………………………………………
29
c. Mandi
1) Observasai dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci
rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
2) Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
d. Berpakaian
1) Observasi kemampuan klien untuk mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
serta alas kaki
2) Observasi penampilan dan dandanan klien
3) Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
4) Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian
e. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang: Lama dan waktu tidur siang/ malam. Persiapan
sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci kaki, dan bedoa. Aktifitas sesudah tidur,
mandi/ cuci muka, dan menyikat gigi.
f. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien serta keluarga tentang: Penggunaan obat:
frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara pemberian. Reaksi obat.
g. Pemeliharaan kesehatan
1) Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang: Apa, bagaimana, kapan, dan tempat
perawatan lanjutan.
2) Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
h. Aktifitas di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam: Merancanakan, mengolah dan menyajikan
makanan. Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel). Mencuci
pakaian sendiri. Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari.
i. Aktifitas di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien: Belanja untuk keperluan sehari-hari. Melakukan
perjalanan mandiri, yaitu dengan berjalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi,
kendaraan umum. Aktifitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik/ telepon/
air, kantor pos dan bank).
30
j. Kemampuan klien dalam mengambil keputusan :
1) Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri:
* Ya *Tidak
2) Mengatur penggunaan obat : * Ya * Tidak
3) Melakukan pemeriksaan kesehatan : * Ya * Tidak
Jelaskan
…………………………………………………………………
k. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hoby ?
* Ya/menikmati
* Tidak menikmati
Jelaskan …………………………………………………………………
8. Mekanisme Koping
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
9. Pengetahuan
Apakah klien mempunyai maslah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang
suatu hal ?
a. Penyakit/gangguan jiwa
b. Faktor presipitasi
c. Sistem pendukung
d. Koping
e. Penyakit fisik
f. Obat-obatan
g. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………………
31
PROBLEM LIST
32
Lampiran 4 : Format Laporan Askep (Kasus Kelolaan)
1. Pengkajian
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal…jam…di Ruang….Rumah Sakit….
a. Identitas Klien
b. Identitas penanggung jawab
c. Alasan Masuk
d. Faktor Presdisposisi
e. Pengkajian Fisik (head to toe)
1) Keadaan Umum
2) Vital sign
3) Pemeriksaan fisik
f. Pengkajian Psikososial
1) Genogram
2) Konsep diri
3) Hubungan sosial
4) Nilai, keyakinan dan spiritual
g. Status Mental
1) Penampilan Umum
2) Pembicaraan
3) Aktivitas motorik
4) Alam perasaan
5) Afek
6) Interaksi selama wawancara
7) Persepsi
8) Proses pikir
9) Isi pikir
10) Tingkat kesadaran dan orientasi
11) Memori
12) Tingkat konsentrasi dan berhitung
13) Kemampuan penilaian
14) Daya tilik diri
h. Kebutuhan Persiapan Pulang
1) Makan
2) BAB / BAK
3) Mandi
4) Berpakaian
5) Istirahat dan Tidur
6) Penggunaan obat
7) Pemeliharaan kesehatan
33
8) Aktivitas didalam
9) Aktifitas di luar rumah
10) Kemampuan klien dalam mengambil keputusan
11) Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hoby ?
i. Mekanisme Koping
j. Aspek Medis
1) Diagnosa medis
2) Terapi yang diberikan (Obat ditulis lengkap termasuk dosis dan tidak boleh
disingkat)
Probem List
NO Tanggal dan Data MASALAH
jam temuan KEPERAWATAN
masalah
1. Subyektif
…………………………………………………
……………..
Obyektif
…………………………………………………
…………….
2. Subyektif
…………………………………………………
………….
Obyektif
…………………………………………………
……………
TUK/SP 2
Dst..
34
4. Catatan Keperawatan/ Implementasi/ Nursing Note
TUK 2/SP 2 S:
O:
Catatan :
SOAP pada kolom respon merupakan sebuah evaluasi sumatif yang mengacu pada TUM/
semua SP yang ada pada Nursing Care Plans
35
Lampiran 5 : Format Laporan Kasus Resume
1. Judul
2. Identitas Klien
3. Alasan masuk RS
4. Predisposisi
5. Problem list (tuliskan semua problem list)
6. Diagnosa Keperawatan (Satu Dx keperawatan)
7. Rencana Keperawatan (Nursing Care Plans)
8. Catatan Keperawatan (Nursing Note)
9. Catatan Perkembangan
36
Lampiran 6 : Format Makalah Presentasi Kasus
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB III TINJAUAN KASUS (disesuaikan dengan susunan laporan kasus kelolaan)
A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana Keperawatan
D. Implementasi
E. Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
A. Kesesuaian antara kasus dengan teori baik data fokus, masalah keperawatan yang muncul
maupun implementasi yang dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan.
B. Kekuatan atau kemudahan yang ditemukan selama pemberian asuhan keperawatan.
C. Kelemahan atau kesulitan perawat dalam mengatasi diagnosa keperawatan terutama saat
melakukan implementasi dan bagaimana solusinya ?
BAB V PENUTUP
A. Simpulan dari proses dan hasil pemberian asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
B. Saran atau rekomendasi.
Daftar pustaka
Lampiran
37
LAMPIRAN B. FORMAT PENILAIAN
Lampiran: 1
38
kekerasan
5. Mengatasi masalah deficit
perawatan diri
6. Mengatasi masalah kecemasan
7. Melakukan pendidikan kesehatan
klien
8. Melakukan pendidikan kesehatan
keluarga
KETERANGAN:
.........,..............2022
N= Novice ( Full Aissistence)
A= Advance (Some Pembimbing,
Assistence) P= Proficient
(Supervision)
I = Independent (Without Supervision)
(....................)
39
Lampiran: 2
Skor
No Aspek penilaian Ket
(1-10)
1. Pengertian
Lebih dari 2 definisi
Sumber terbaru (terkini)
2. Etiologi
Mencantumkan faktor presdisposisi
Mencantumkan faktor presipitasi
3. Manisfestasi Klinik
Gejala dijelaskan secara sistematis & ringkas
4. Akibat
Dijelaskan dari masalah utama sampai akibat
5. Pathopsikologi / pathways
Dapat mengambarkan proses terjadinya masalah keperawatan
Diuraikan dari faktor presdisposisi / presipitasi sampai dengan
masalah keperawatan yang muncul
6. Penatalaksanaan
Psikofarmakologi
Psikoterapi
Terapi kejang listrik
7. Pengkajian fokus
Ada data sobjektif & objektif sesuai masalah keperawatan
Data fokus ditulis sistematis dan ringkas
8. Diagnosa keperawatan
Minimal 3 diagnosa keperawatan
Rumusan diagnosa single statement
9. Intervensi Keperawatan
Intervensi sesuai diagnosa keperawatan yang muncul
Intervensi keperawatan ditulis sistematis dan ringkas
10. Daftar Pustaka
Lebih dari 3 sumber / literatur, Sumber cetakan 10 tahun
terakhir
Penulisan menggunakan APA
Total Skor......
....................,...........2022
Nilai = Total Skor 10X 10 Pembimbing,
(..........................)
40
Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN
Skor Ket
No Aspek penilaian
(1-10)
1. Kodisi Klien
Ditulis sistematis dan jelas
2. Diagnosa Keperawatan
Ditulis sistematis dan jelas
Single Statement
3. Tujuan
Mencantumkan tujuan umum
Mencantumkan tujuan khusus/SP
Tujuan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang akan
diatasi
4. Intervensi keperawatan
Sesuai dengan rencana tujuan
Ditulis sistematis, ringkas dan jelas
5. Fase orientasi
Ada salam terapeutik
Ada perkenalan (Pertemuan I) & tujuan pertemuan
Ada validasi perasaan & kondisi klien
Ada kontrak (pertemuan sekarang) topik, waktu, tempat
6. Fase kerja
Ditulis menggunakan kalimat langsung
Ditulis hanya yang inti-inti saja
Pembicaraan sesuai yang tercantum dalam intervensi
keperawatan
7. Fase terminasi
Evaluasi subjektif tentang perasaan klien selama bercakap-
cakap
Evaluasi objektif berupa kesimpulan topik yang sudah
dibicarakan
Rencana tindak lanjut ditujukan untuk klien terkait topik
yang dibicarakan
Kontrak pertemuan selanjutnya meliputi; topik, waktu dan
tempat
Total Skor .......
... . .........,..............2022
Nilai = Total Skor X 10
7 Pembimbing,
(...................................
41
Lampiran : 4
Skor Ket
No Aspek penilaian
(1-10)
1. Pengkajian
Mengumpulkan data dilakukan secara komprehensif dan
akurat
Dilakukan menggunakan format pengkajian yang telah
disediakan
2. Analisa Data
Menampilkan data fokus sesuai masalah keperawatan
Data fokus terdiri data sobjektif dan objektif
Analisa data dilakukan menggunakan format yang
disediakan
3. Diagnosa Keperawatan
Hanya mencantumkan problem saja
Diagnosa keperawatan sesuai masalah keperawatan
yang muncul
Menampilkan 2 diagnosa keperawatan atau lebih
Pohon masalah
4. Rencana Keperawatan
Menetapkan tujuan
Menetapkan kriteria tujuan dengan SMART
Menetapkan tindakan psikofarmako
Menetapkan tindakan manipulasi lingkungan
Membuat rasional secara teoritis sesuai rencana tindakan
5. Implementasi
Dibuat sistematis sesuai dengan tindakan yang dilakukan
Implementasi dibuat operasional
6. Evaluasi
Mencatat semua perilaku klien setelah implementasi
Melakukan penilaian keberhasilan rencana tindakan
Evaluasi mencakup Sobjektif, objektif, Analisa dan
Perencanaan
Mengevaluasi pencapaian kemampuan klien
Total Skor .....
.........................,...............2022
Pembimbing,
Nilai = Total Skor X 10
6
(......................................)
42
Lampiran : 5
Total Skor 5 X 10
.........................,...............2022
Pembimbing,
43
Lampiran : 6
Skor Ket
No Aspek penilaian
(1-10)
Persiapan
1. Sistematika penulisan makalah
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku
3. Penulisan makalan menggunakan APA
4. Media untuk presentasi/seminar
Pelaksanaan Presentasi
5. Penggunaan waktu
6. Sistematika penjelasan
7. Penggunaan bahasa
8. Penggunaan media
9. Penguasaan situasi/lingkungan
10. Respon terhadap pertanyaan
11. Sistematika penyampaian jawaban
12. Rasionalitas jawaban
13. Penyampaian ide-ide
14. Penguasaan emosi
15. Peran serta anggota kelompok
Evaluasi
16. Kemampuan menanggapi secara
teoritis/konseptual
17. Kemampuan menyimpulkan
18. Kemampuan menerima masukan dari
penyangga
Total Skor ......
.........................,...............2022
Nilai = Total Skor X 10 .......................,............202
Pembimbing,
18
(......................................)
44
Lampiran : 7
Skor Ket
No Aspek penilaian
(1-10)
Persiapan Conference
1. Datang dalam kegiatan conference tepat waktu
2. Menyiapkan tempat dan alat conference
3. Menghubungi pembimbing 15 menit sebelum conference dimulai
4. Meyiapkan materi conference (kasus yang akan diskusikan dan
pertanyaan yang perlu disampaikan pada pambimbing
5. Mempersiapakan mahasiswa yang memimpin conference
Pelaksanaan Conference
6. Kemampuan mahasiswa menyampaikan isu atau materi untuk
didiskusikan
7. Kemampuan mahasiswa untuk menganalisis isu materi yang
sedang didiskusikan menggunakan landasan teori dan konsep
8. Kemampuan mahasiswa memberikan alternatif tindakan perawatan
yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan
dalam materi diskusi
9. Kemampuan mahasiswa menjawab atau memberikan penjelasan
mengenai pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain
10. Sikap mahasiswa selama pelaksanaan conference
Terminasi
11. Kemampuan mahasiswa melakukan evaluasi subjektif
12. Kemampuan mahasiswa melakukan evaluasi objektif
13. Kemampuan mahasiswa dalam membuat rencana tindak lanjut
14. Kemampuan mahasiswa dalam membuat kontrak untuk pre dan
conferense selanjutnya meliputi : Topik, tempat, waktu
15. Mendokumentasikan hasil conference secara singkat dan sistematis
Total Skor .....
........................,................2022
Pembimbing,
( Dokumentasi 40% )
Skor Ket
No Aspek penilaian
(1-10)
Pengkajian
1. Mengumpulkan data subjektif & objektif
2. Menuliskan data secara lengkap
3. Melengkapi data klien pada status
4. Mengumpulkan data penunjang
5. Melakukan analisa data
Penegakan Diagnosa Keperawatan
6. Penentuan diagnosa keperawatan atas dasar Problem
saja
7. Diagnosa sesuai dengan realita kondisi klien
8. Apabila ditemukan lebih dari dua diagnosa keperawatan
dibuat sesuai dengan diagnosa keperawatan prioritas
Perencanaan
9. Menuliskan tujuan dengan kriteria SMART
10. Menguraikan rencana tindakan meliputi
Psikoterapeutik, Psikofarmaka, :
Lingkungan dan Manipulasi
Responsi I
11. Memilih salah satu rencana tindakan yang akan
dilakukan
12. Ketepatan memberikan jawaban
13. Argumentasi sesuai/tepat dengan permasalahan dan
menggunakan konsep atau teori
14. Sikap sopan, jujur dan penampilan rapi
Implementasi
15. Menggunakan komunikasi terapeutik (sikap empati,
altruisme dan catharsis)
16. Menggunakan alat dan media secara efisien
17. Melakukan kolaburasi dengan profesi lain dalam
pemberian obat
18. Memperhatikan tahapan tumbuh kembang
19. Melibatkan secara aktif keluarga klien jika ada
Evaluasi
20. Menuliskan evaluasi formatif (SOAP)
21. Evaluasi dilakukan berdasarkan kondisi dan pencapaian
klien
22. Pendelegasian rencana tindakan yang belum dilakukan
atau tidakan yang perlu dilanjutkan pelaksanaannya
pada perawat ruangan
Responsi II
23. Ketepatan menjawab
24. Argumentasi sesuai/tepat dengan permasalahan dan
menggunakan landasan teori/konsep
25. Sikap: sopan, jujur, penampilan rapi
Dokumentasi
26. Tulisan Jelas, dan sistematis
27. Pembetulan kesalahan dengan dicoret dan diparaf dan
dibuat yang betul dibawahnya
Total Skor...
B SIKAP TERAPEUTIK
Berhadapan, mempertahankan kontak mata, sedikit
membungkuk kearah klien, sikap terbuka, rileks, jarak
terapeutik
C TEHNIK KOMUNIKASI
a. Menggunakan kata-kata yg mudah dimengerti
b. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik yang tepat
Total Skor
..................….…,……2022
Nilai Akhir = ( 40% X Nilai Dokumentasi)+ (60% X Nilai Penampilan Kerja)
Penguji
( )
Lampiran 9
........................,................2023
X 10
Nilai = Total Skor Pembimbin
25
DAFTAR HADIR PRAKTEK