Program PKK Paliatif23
Program PKK Paliatif23
Program PKK Paliatif23
KEPERAWATAN PALIATIF
TA. 2022/2023
TIM :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
PRODI D3 KEPERAWATAN
2022/2023
IDENTITAS MAHASISWA
KEPERAWATAN PALIATIF
NAMA : ........................................................................................
NIM :.........................................................................................
PROGRAM :.........................................................................................
KELOMPOK :........................................................................................ .
ALAMAT :........................................................................................ .
NO. HP :........................................................................................ .
2
KATA PENGANTAR
Modul ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan preceptor klinik dalam
melaksanakan proses pembelajaran praktik klinik Keperawatan Paliatif. Modul ini
hanya merupakan pedoman bagi mahasiswa sehingga mahasiswa harus menggunakan
buku rujukan lain sebagai sumber belajar untuk mencapai kemampuan klinik
Keperawatan Paliatif
Modul ini disusun atas kerjasama berbagai pihak, oleh karena itu kami ucapkan
terimakasih kepada teman-teman dalam kelompok keilmuan Keperawatan Paliatif Prodi
D3 Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar. Saran dan kritik
yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan modul ini.
3
MODUL PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN PALIATIF MAHASISWA
TINGKAT III SEMESTER VI
POLTEKKES MAKASSAR JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN MAKASSAR
TAHUN 2022/2023
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan kurikulum program DIII Keperawatan bahwa peserta didik
akan melaksanakan praktek klinik keperawatan di Rumah Sakit untuk:
1. Mendapatkan pengalaman praktis: Mahasiswa dapat mengaplikasikan
pengetahuan teori dan keterampilan yang didapatkan dalam mata kuliah ke
dalam situasi nyata.
2. Menambah wawasan: Praktik klinik di rumah sakit dapat memberikan
mahasiswa pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sistem
kesehatan dan perawatan kesehatan bekerja dalam konteks nyata.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi: Mahasiswa akan belajar
bagaimana berinteraksi dengan pasien, keluarga, dan tim perawat dalam
situasi klinis dan meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi
dengan profesional kesehatan lainnya.
4. Memahami perawatan paliatif: Praktik klinik di rumah sakit memberikan
mahasiswa pemahaman tentang bagaimana perawatan paliatif dilakukan
dan bagaimana membantu pasien dan keluarga mereka mengatasi masalah
kesehatan yang membebani.
5. Mendorong profesionalisme: Melalui praktik klinik, mahasiswa akan
belajar standar profesionalisme yang diharapkan dari seorang perawat dan
mempersiapkan dirinya untuk menjadi perawat profesional di masa depan.
4
perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit yang
tidak dapat disembuhkan dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien
serta mengurangi gejala yang mengganggu, mengurangi nyeri dengan
memperhatikan aspek psikologis dan spiritual. Perawatan ini juga menyediakan
sistem pendukung untuk menolong keluarga pasien menghadapi kematian dari
anggota keluarga yang dicintai sampai pada proses perkabungan. Dimulai sejak
penyakit terdiagnosis. Peserta didik berperan aktif dalam kegiatan ini dengan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk menerapkan proses keperawatan
paliatif secara holistik.
Mereka diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah keperawatan
yang dihadapi oleh klien melalui proses interaksi dan merencanakan serta
melaksanakan tindakan yang tepat. Kegiatan belajar juga dirancang sedemikian
rupa sehingga memungkinkan peserta didik mempraktekkan keterampilan
kepemimpinan dan mengelola keperawatan pasien / klien secara menyeluruh
melalui kerja sama dengan teman sejawat dan anggota tim kesehatan
lainya.kesempatan ini diberikan pula kepada peserta didik untuk menggali dan
memanfaatkan hasil penelititan dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan klinik.
5
4. Sebagai tenaga professional pemula ( Ahli Madya Keperawatan ) dituntut untuk
dapat menerapkan proses keperawatan dimanapun mereka berada baik di rumah
sakit, puskesmas maupun di masyarakat, dalam rangka memenuhi kebutuhan
pasien sesuai dengan masalahnya.
6
Mampu mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan hasil yang
diharapkan
(a) Dapat menilai tindakan keperawatan yang berhasil dialakukan
sesuai dengan indikator
(b) Umpan balik
(c) Meningkatkan status kesehatan
(d) Dapat melakukan pengkajian ulang berdasarkan indikator yang
telah dicapai
V. STRATEGI
a. Persiapan :
b. Waktu Pelaksanaan
1. Praktek dilakukan selama 2 minggu yang dimulai pada tanggal 27
Februari s.d 11 Maret 2023
2. Strategi waktu adalah :
- Waktu praktek mulai hari Senin s.d hari Sabtu
- Untuk tanggal merah mahasiswa libur
c. Tempat Praktik
- RSUP DR Wahidin Sudirohusodo
7
- RSUP Tadjuddin Chalid
- RS. Ibnu Sina
- RSUD Labuang Baji
- RSUD Haji
- RS Islam Faisal
d. Kegiatan Mahasiswa
Umum
1. Mengikuti pengarahan dari Ketua Prodi Keperawatan Makassar dan
Koordinator mata ajar keperawatan Paliatif.
2. Mengikuti pengarahan dari Direktur / Kepala Bidang Keperawatan RS.
3. Orientasi ruangan yang akan digunakan praktik
4. Melapor kepada kepala ruangan / CI tempat praktik
5. Mengikuti pre dan post conference serta bimbingan, baik dari CI lahan
maupun CI institusi
6. Mengisi / paraf daftar hadir datang dan pulang sesuai ketentuan
7. Konsultasi dengan pembimbing lahan dan institusi
8. Mematuhi segala peraturan pendidikan dan rumah sakit selama praktik
9. Mengikuti jadwal praktik yang telah ditentukan
10. Melaksanakan seminar akhir di kampus
Khusus
1). Laporan pendahuluan
Mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan berdasarkan kasus
yang menjadi tanggung jawabnya dengan urutan sebagai berikut :
a. Definisi
b. Etiologi
c. Faktor risiko
d. Patofisiologi dan penyimpangan KDM
e. Manifestasi klinis
8
f. Diagnosa keperawatan
g. Komplikasi
h. Penatalaksanaan
i. Asuhan keperawatan
j. Daftar pustaka
Disusun mendahului pelaksanaan asuhan keperawatan pada kasus
yang terkait.
Laporan ditulis sendiri oleh mahasiswa dengan tulisan tangan yang
rapi.
2). Setiap minggu akhir praktik (hari Sabtu) mahasiswa diharuskan
menyerahkan :
Laporan kegiatan harian
Target pencapaian kasus tiap ruangan
Askep individu
Nilai dari lahan.
e. Kegiatan Pembimbing
Melaksanakan evaluasi
9
VI. METODE DAN STRATEGI BIMBINGAN
Metode yang dipakai dalam praktek klinik keperawatan Paliatif adalah :
1. Diskusi
2. Study Kasus
3. Bed Side Teaching
4. Ronde Keperawatan
5. Melaksanakan seminar untuk setiap kelompok pada akhir praktik
VII. EVALUASI
1. Evaluasi dilaksanakan terus menerus selama mahasiswa praktik
Sikap
Disiplin (kehadiran, tepat waktu saat praktik)
Keterampilan
Pengetahuan (dari visite kasus dan respon)
Kelengkapan laporan
Kelengkapan berpakaian
10
Laporan pendahuluan
Kasus tiap sistem
Penampilan
Laporan kegiatan harian
Ujian kasus
Seminar
Yang menilai :
o CI dari rumah sakit
o Pembimbing dari institusi pendidikan
11
TATA TERTIB
1. Bagi yg tdk berjilbab: rambut pendek rapi, rambut panjang dikonde (tdk dicat
warna)
2. Bagi yg berjilbab: memakai jilbab yg sesuai aturan akademik (jilbab putih biiz
orange)
3. Tidak menggunakan perhiasan/assesoris
Mahasiswa laki-laki
SEPATU
1. Menggunakan sepatu tertutup warna putih, kaos kaki putih
2. Sepatu tidak diinjak bagian belakang
3. Tidak dibenarkan menggunakan sepatu plastik
PERALATAN
Membawa peralatan praktik (Nursing Kit) sesuai ketentuan yang berlaku di lahan
JAM PRAKTIK
1. Wajib memenuhi jam praktik 100%
2. Shift pagi 07.30 s.d 13.30
shift sore 13.30 s.d 21.00
Shift malam 21.00 s.d 07.00
3. Hadir ditempat praktik 15 menit sebelum jam shift dimulai
4. Datang dan pulang sesuai dengan ketentuan/aturan
5. Istirahat seijin dg CI lahan
12
6. Bila sakit disertai dg bukti keterangan dokter
7. Bila izin disertai dengan bukti izin dari bagian akademik
8. Bila alpa, maka penggantian praktik akan dikalikan dengan 2 (alpa 1 hari ganti 2
hari, dst)
9. Bila sakit, maka penggantian praktik sesuai dengan jumlah hari sakit (bukti
surat keterangan dokter)
10. Bila izin, maka penggantian praktik sesuai dengan jumlah hari izin (bukti izin
akademik)
11. Biaya praktik untuk penggantian praktik ditanggung oleh mahasiswa yg
bersangkutan
12. Penggantian praktik dilaksanakan maksimal 2 minggu setelah program praktik
selesai. (jika melewati ketentuan tersebut maka penggantian praktik
dilaksanakan pada semester yang sama pada tahun ajaran berikutnya
13. Membawa surat pengantar dan absensi penggantian pratik dari institusi (bagian
akademik) dan mengembalikan absensi penggantian praktik yang disetujui/di
ACC oleh pembimbing lahan dan institusi pada bagian akademik setelah selesai
penggantian praktik
NILAI
1. Nilai akan diperoleh dari pembimbing institusi dan pembimbing lahan pada hari
terakhir praktek ditiap bagian tempat praktek (sesuai jadwal mutasi)
2. Nilai dari pembimbing institusi dan pembimbing lahan dituliskan pada lembar
kontrol nilai yang dipegang oleh mahasiswa
3. Nilai tidak akan diberikan jika belum menyelesaikan ketentuan lainnya sesuai
mata ajaran
PROGRAM
1. Wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktek klinik
2. Wajib mengikuti pembekalan/penjelasan program praktek
3. Wajib memiliki pedoman penjelasan praktik klinik
13
Makassar, 31 Januari 2023
Mengetahui,
Ketua Prodi Keperawatan Makassar, Koordinator PALIATIF
14
Lampiran 2
PEDOMAN PENGKAJIAN
BIODATA PASIEN
1. Nama lengkap pasien
2. Usia pasien
3. Jenis kelamin pasien
4. Alamat pasien
5. No. telepon atau alamat email untuk menghubungi pasien
6. Status perkawinan pasien
7. Pekerjaan pasien
8. Pendidikan terakhir pasien
9. Agama pasien
10. Riwayat kesehatan pasien (penyakit yang pernah diderita, operasi yang pernah dilakukan, dll)
11. Riwayat keluarga (apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit tertentu)
12. Kebiasaan merokok, minum alkohol, dan aktivitas fisik pasien
13. Riwayat perawatan medis terkini dan obat-obatan yang sedang digunakan.
KELUHAN UTAMA
1. Apakah pasien memiliki keluhan utama saat ini?
2. Bagaimana pasien menjelaskan keluhannya?
3. Kapan keluhan tersebut pertama kali muncul?
4. Seberapa sering keluhan tersebut muncul?
5. Apakah ada faktor yang memperburuk atau memperbaiki keluhan tersebut?
6. Apakah pasien mengalami nyeri yang berkaitan dengan keluhan tersebut?
7. Apakah ada gejala lain yang terkait dengan keluhan utama (misalnya mual, muntah, dll)?
8. Apakah pasien pernah menjalani pemeriksaan atau perawatan untuk keluhan tersebut sebelumnya?
Bagaimana hasilnya?
9. Apakah pasien sedang menggunakan obat untuk mengatasi keluhan tersebut? Bagaimana efeknya?
10. Apakah pasien memiliki keluhan kronis lain selain keluhan utama yang saat ini dialami?
ASSESMENT NYERI
1. Apakah pasien mengalami nyeri?
2. Seberapa intens nyeri yang dirasakan saat ini? (skala 0-10)
3. Bagaimana pasien menjelaskan nyerinya? (seperti sakit, terbakar, dll)
4. Apakah nyeri tersebut menjalar ke bagian tubuh lain?
5. Apakah ada faktor yang memperburuk atau memperbaiki nyeri?
15
6. Apakah pasien menggunakan obat nyeri? Jika ya, obat apa yang digunakan dan bagaimana
efeknya?
7. Apakah ada efek samping dari obat nyeri yang digunakan?
8. Apakah ada hal lain selain obat yang membantu mengatasi nyeri?
9. Apakah pasien memiliki riwayat nyeri sebelumnya? Bagaimana cara mereka mengatasi nyeri
tersebut?
10. Apakah ada keluhan lain yang berkaitan dengan nyeri (misalnya mual, muntah, dll)?
ASPEK PSIKOLOGIS
1. Bagaimana kondisi emosional pasien saat ini?
2. Apakah pasien merasa cemas atau depresi?
3. Bagaimana pasien mengatasi perasaan tersebut?
4. Apakah ada perubahan mood atau perilaku yang tidak biasa pada pasien?
5. Apakah pasien merasa kesepian atau kurang dukungan dari lingkungan sekitarnya?
6. Apakah pasien memiliki riwayat masalah kesehatan mental seperti depresi atau ansietas
sebelumnya?
7. Bagaimana pasien mengatasi masalah kesehatan mental sebelumnya?
8. Apakah pasien memiliki riwayat abusi obat atau alkohol?
9. Apakah pasien memiliki riwayat trauma atau pengalaman yang menyakitkan?
10. Apakah pasien memiliki harapan atau tujuan hidup yang ingin dicapai saat ini? Bagaimana pasien
merencanakan untuk mencapainya?
ASPEK SOSIAL
1. Bagaimana situasi keluarga pasien saat ini?
2. Apakah pasien memiliki dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya?
3. Bagaimana pasien mengatasi masalah sosial yang dihadapinya?
4. Apakah pasien memiliki teman atau anggota kelompok sosial yang membantu dalam mengatasi
masalah kesehatan?
5. Apakah pasien memiliki lingkungan yang nyaman dan aman untuk hidup?
6. Bagaimana situasi ekonomi pasien saat ini?
7. Apakah pasien memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai?
8. Apakah pasien memiliki riwayat pekerjaan atau aktivitas sosial sebelumnya?
9. Apakah pasien memiliki hobi atau kegiatan yang menyenangkan?
10. Apakah pasien memiliki kebutuhan khusus seperti perawatan jangka panjang atau bantuan
finansial? Bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut?
ASPEK SPIRITUAL
1. Apakah pasien memiliki keyakinan atau agama yang dianut?
2. Bagaimana keyakinan atau agama tersebut mempengaruhi hidup pasien?
3. Apakah pasien merasa tenang dan damai dengan situasi kesehatan saat ini?
4. Bagaimana pasien mengatasi masalah spiritual atau emosional saat ini?
5. Apakah pasien memiliki harapan atau tujuan hidup yang berkaitan dengan keyakinan atau agama?
6. Apakah pasien membutuhkan dukungan spiritual atau bantuan dari pemimpin agama?
7. Apakah pasien memiliki riwayat meditasi atau praktik spiritual lainnya?
8. Bagaimana pasien memandang masalah kesehatan dan kematian?
9. Apakah pasien memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kehidupan setelah mati?
10. Bagaimana pasien ingin dipenuhi kebutuhan spiritualnya selama perawatan paliatif?
16
PEMERIKSAAN FISIK
1. Bagaimana riwayat medis pasien, termasuk riwayat penyakit terkait dan pengobatan yang sedang
diterima?
2. Apakah ada masalah dengan tingkat nyeri pasien, seperti lokasi, intensitas, dan frekuensi nyeri?
3. Bagaimana kondisi nutrisi pasien, apakah ada masalah dengan nafsu makan atau makan dan
minum?
4. Apakah ada perubahan dalam pola tidur pasien, seperti kesulitan tidur atau perubahan dalam
jumlah tidur yang diperlukan?
5. Bagaimana kondisi sirkulasi pasien, apakah ada perubahan dalam denyut jantung, tingkat
kesadaran, atau tekanan darah?
6. Apakah ada masalah dengan fungsi respirasi, seperti sesak napas, produksi sputum, atau
perubahan dalam frekuensi napas?
7. Bagaimana kondisi kulit pasien, apakah ada tanda-tanda infeksi, dehidrasi, atau perubahan warna
kulit?
8. Apakah ada masalah dengan fungsi eliminasi, seperti inkontinensia urin atau konstipasi, dan
bagaimana pasien mengatasi masalah ini?
9. Bagaimana kondisi mobilitas dan aktivitas sehari-hari pasien, apakah ada masalah dengan berjalan,
berdiri, atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya?
10. Apakah ada masalah dengan tingkat kesadaran pasien, seperti somnolensi, agitasi, atau perubahan
dalam tingkat kesadaran?
PEMERIKSAAN LAB/DIAGNOSTIK
1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik: meliputi pengumpulan riwayat medis dan gejala yang dialami
pasien, serta pemeriksaan kondisi fisik pasien secara keseluruhan.
2. Tes laboratorium: meliputi pemeriksaan darah, urin, dan spesimen lain untuk menentukan kondisi
kesehatan pasien dan membantu dalam diagnosis.
3. Radiologi: meliputi pemeriksaan X-ray, CT scan, atau MRI untuk membantu dalam diagnosis dan
menentukan kondisi pasien.
4. Pemeriksaan fungsional: meliputi pemeriksaan fungsi paru-paru, jantung, dan sistem pernapasan.
5. Pemeriksaan neurologis: meliputi pemeriksaan kondisi sistem saraf dan fungsi mental.
6. Pemeriksaan kualitas hidup: meliputi pemeriksaan tentang bagaimana kualitas hidup pasien dan
apa yang mempengaruhinya.
17
Berikut adalah contoh Checklist Pengkajian Pasien Paliatif:
1. Identitas Pasien:
Nama Pasien: _________________________
Nomor Rekam Medis: ____________________
Tanggal dan Waktu Pengkajian: __________
2. Data Demografis:
Umur: __________
Jenis Kelamin: __________
Agama: __________
Pendidikan: __________
Pekerjaan: __________
3. Riwayat Kesehatan:
Riwayat Penyakit Saat Ini: __________
Riwayat Penyakit Terdahulu: __________
Riwayat Obat-obatan yang Digunakan: __________
4. Status Fisik:
Tinggi Badan: __________
Berat Badan: __________
Suhu: __________
Tekanan Darah: __________
Nadi: __________
Pernapasan: __________
5. Status Emosional dan Spiritual:
Tingkat Stres: __________
Tingkat Kemampuan Adaptasi: __________
Keyakinan dan Nilai-nilai Spiritual: __________
6. Status Fungsional:
Aktivitas Fisik: __________
Mobilitas: __________
Keluhan Nyeri: __________
18
7. Kebutuhan dan Prioritas:
Kebutuhan Fisik: __________
Kebutuhan Emosional: __________
Kebutuhan Spiritual: __________
8. Dokumentasi:
Perawat mencatat hasil pengkajian dan menyimpannya secara tertib.
9. Feedback dan Rekomendasi:
Feedback dari pasien dan keluarga: __________
Rekomendasi untuk perbaikan: _______________
10. Lingkungan:
Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kondisi pasien:
__________
Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kebutuhan pasien:
__________
11. Interaksi Sosial:
Hubungan dengan keluarga: __________
Hubungan dengan teman-teman dan tetangga: __________
Dukungan sosial: __________
12. Status Ekonomi:
Pendapatan: __________
Sumber Pendapatan: __________
Ketersediaan sumber daya: __________
13. Pendidikan Kesehatan:
Tingkat Pengetahuan Pasien tentang Kondisinya: __________
Tingkat Pengetahuan Pasien tentang Pengobatan: __________
Kebutuhan Pendidikan Kesehatan: __________
14. Aspek Legal dan Etik:
Perlindungan Hukum: __________
Perlindungan Hak Pasien: __________
Perlindungan Privasi dan Informasi: __________
19
15. Sasaran dan Tujuan Asuhan:
Sasaran dan Tujuan Asuhan yang Ditentukan bersama dengan pasien dan
keluarga: __________
16. Rekam Medis:
Melakukan review pada rekam medis pasien untuk memperoleh informasi
lebih lanjut.
20
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PEMBIMBING INSTITUSI
21
Lampiran 3
kompetensi klinis perawat paliatif:
1. Pengetahuan tentang prinsip-prinsip dalam perawatan paliatif
2. Kemampuan untuk menilai dan mengatasi nyeri dan gejala lain
3. Kemampuan untuk mengevaluasi dan mengatasi masalah psikososial dan
spiritual
4. Kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim dan berkoordinasi dengan
profesional lain
5. Kemampuan untuk menyediakan dukungan dan bimbingan kepada pasien dan
keluarga
6. Kemampuan untuk memantau dan menilai respon pasien terhadap perawatan
dan membuat perubahan sesuai dengan kebutuhan
7. Kemampuan untuk menyediakan edukasi dan informasi tentang perawatan
paliatif kepada pasien dan keluarga
8. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan pasien dan keluarga secara efektif
dan empatis
9. Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan tentang etika dan hukum
dalam perawatan paliatif.
22