Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut Gladi Tangguh Ubaloka Ke Iv Kwartir Cabang Kota Pekalongan Tahun 2023
Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut Gladi Tangguh Ubaloka Ke Iv Kwartir Cabang Kota Pekalongan Tahun 2023
Disusun oleh :
NAFISAH AZZAHRA
SMA NEGERI 3 PEKALONGAN
NOMOR SISWA : 12
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun Laporan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) GT UBALOKA IV Kota Pekalongan ini dengan baik.
Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari semua Kakak
pemateri yang telah memberikan saya materi Water Rescue ini. Tentunya saya
tidak dapat mengulas kembali materi ini dengan baik tanpa teori ataupun praktek
yang telah Kakak berikan kepada saya.
Saya menyadari, bahwa Laporan dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang
saya buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan
para pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran guna menyempurnakan
segala kekurangan dalam penyusunan Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini.
Akhir kata semoga Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang saya susun ini dapat
memberikan manfaat untuk pembaca sebagaimana mestinya.
Penulis,
Nafisah Azzahra
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Banyaknya kecelakaan yang terjadi sering kali dikarenakan faktor human
error (kurangnya kehati-hatian dalam melakukan aktivitas) terlebih lagi dalam
aktivitas yang memiliki resiko dan membutuhkan perhatian tinggi. Untuk
memberikan bantuan (pertolongan) kepada korban, para personel penyelamat
(rescuer) diperlukan memiliki kemampuan penyelamatan. Kemampuan ini secara
dasarnya adalah sama, namun secara khusus kemampuan tersebut akan berkaitan
dengan jenis penyelamatan itu sendiri. Salah satu dari bebarapa macam tindak
penyelamatan (rescuing) adalah Water Rescue. Penyelamatan di Air atau Water
Rescue merupakan teknik penyelamatan kepada korban yang berada di medan air,
khususnya di sungai, rawa dan danau. Keahlian khusus yang dibutuhkan oleh
rescuer di medan ini tentunya adalah kemampuan berenang yang baik,
pengendalian boat, serta kondisi fisik yang sehat.
Tujuan dari Water Rescue adalah untuk menyelamatkan korban yang
berada di dalam air dengan cara RTRGT. RTRGT tersebut adalah singkatan dari
Reach, Throw, Row, Go dan Tow. Kemudian untuk penjelasannya, Reach adalah
pertolongan yang dilakukan dari pinggir kolam/dermaga, dengan cara meraih
korban dengan menggunakan alat seperti galah, kayu dan lain-lain. Throw adalah
lanjutan dari metode Reach, dimana pertolongan dengan cara melempar alat apung
ke korban. Row merupakan pertolongan yang dilakukan jika kedua langkah tadi
tidak dapat dilakukan, penolong harus mendekat ke arah korban dengan
menggunakan perahu karet untuk mendekati korban, lalu melakukan metode
Reach/Throw. Go adalah menolong korban dengan cara mendekati korban dengan
membawa alat apung yang kemudian alat apung tersebut diberikan kepada korban.
Dan terakhir, Tow adalah metode yang penolong berenang menuju korban
kemudian membawa korban ke tempat yang aman dengan melakukan kontak
langsung dengan korban. Metode ini dilakukan apabila metode Reach dan Throw
tidak dapat dijangkau dengan perahu karet atau korban letih, cidera, dan tidak
sadarkan diri.
Pada kesempatan kali ini dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang saya
buat, saya memberikan sasaran kepada teman-teman Pramuka Kelas X dengan
jumlah 18 orang, 4 putra dan 14 putri di SMA Negeri 3 Pekalongan. Kegiatan ini
1
dibuka dengan pengenalan singkat mengenai pertolongan di Air/Water Rescue,
yang kemudian dilanjutkan dengan teori dan praktek RTRGT.
1.4. Manfaat
Dengan Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini diharapkan para audiens
dapat memahami maksud dari metode pertolongan di Air/Water Rescue dan
sesegera mungkin untuk melakukan tindakan tersebut apabila melihat korban yang
hampir tenggelam.
2
1.5. Sistematika Laporan
Secara sistematis isi dari laporan ini disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB I PENDAHULUAN ini akan berisi tentang latar belakang, dasar
pelaksanaan, tujuan penulisan, manfaat, serta sistematika laporan yang
terkait dengan Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini.
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN
Pada BAB II LAPORAN PELAKSANAAN ini akan berisi tentang hasil dari
kegiatan saya pada saat mengisi materi dan praktek Water Rescue.
BAB III HASIL PELAKSANAAN
Pada BAB III HASIL PELAKSANAAN ini akan berisi tentang penjelasan
saya tentang hambatan pada saat melaksanakan kegiatan materi, dan
memberikan evaluasi kegiatan, serta memberikan hasil pada saat
menyampaikan materi pertolongan di Air/Water Rescue.
BAB IV PENUTUP
Pada BAB IV PENUTUP ini akan berisi tentang kesimpulan serta saran
saya pada saat menyampaikan materi dan teori praktek pertolongan di
Air/Water Rescue.
3
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN
4
9. Kaila Zahrotun Nisak X.3
5
2.1.5. Laporan Kegiatan
6
Gambar 2.2.4. Memberi Teori Metode Go
7
BAB III
HASIL PELAKSANAAN
3.1. Hambatan
Kurangnya fasilitas yang ada guna melebih merealistaskan
jalannya praktek tersebut, terlebih lagi pada saat perealisasian
praktek Water Rescue.
3.2. Evaluasi
Seharusnya pada saat cara penyampaian materi Water
Rescue ini dapat dibuat untuk menjadi sesimpel mungkin tetapi juga
mudah untuk dipahami, karena orang Indonesia sendiri sulit untuk
memahami kalimat yang terlalu rumit. Kemudian pada saat mengisi
materi Water Rescue, seharusnya kami dapat lebih menguasai
materi tersebut dengan baik supaya pada saat menjelaskan materi
tersebut tidak menjadi kebingungan.
3.3. Hasil
Teman-teman Pramuka Kelas X SMA Negeri 3 Pekalongan
dapatmemahami maksud dari Water Rescue dengan baik, serta
dapat mempraktekkan metode tersebut dengan baik
8
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kegiatan materi Water Rescue ini terlaksana dengan baik
dan lancar dengan hasil yang diharapkan pada tujuan awal. Dengan
terlaksananya materi Water Rescue ini saya mengharapkan Teman-
teman Pramuka Kelas X SMA Negeri 3 Pekalongan benar-benar
dapat memahami dan mampu mempraktekkan metode RTRGT
tersebut pada saat bencana berlangsung.
4.2. Saran
Pada kegiatan materi ini, kami tidak memiliki fasilitas seperti
pelampung ring, pelampung jaket, perahu karet, rafting dayung,
kolam renang dan sebagainya, seharusnya kami dapat
menggunakan barang tersebut guna melebih realistaskan jalannya
praktek dan pemahaman pada materi Water Rescue. Dan pada saat
penyampaian materi, pengisi materi seharusnya dapat menjelaskan
materi dengan Bahasa yang lebih mudah dipahami. Kemudian pada
saat penyampaian materi, seharusnya pengisi materi dapat lebih
menguasai materi yang akan disampaikan supaya tidak menjadi
kebingungan pada saat menjelaskan materi ataupun menjawab
pertanyaan dari audiens.
9
DAFTAR PUSTAKA
TBM Janar Dūta. 2017. Metode Pertolongan Di Air. Diakses pada 9 November 2023
dari https://tbmjanarduta.fkunud.com/rtrgt/
Techno Kreatif Solusindo. 2015. Water Rescue. Diakses pada 10 November 2023
dari http://damkar.palopokota.go.id/blog/page/pengetahuan/
10
LAMPIRAN
11
14. Syiffa Ayu Qomala X.2
12