Kelompok 3 Konsep Berubah
Kelompok 3 Konsep Berubah
Kelompok 3 Konsep Berubah
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Mafaat
PEMBAHASAN
Perubahan bisa terjadi setiap saat dan merupakan proses yang dinamik serta tidak
dapat dielakkan. Berubah berarti beranjak dari keadaan yang semula. Tanpa berubah
tidak ada pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan berubah terjadi
ketakutan, kebingungan, kegagalan dan kegembiraan. Setiap orang dapat memberikan
perubahan pada orang lain.
3) Pembekuan (refresing)
Telah mencapai tingkat atau tahap baru, mencapai keseimbangan baru. Tingkat
baru yang dicapai harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau bergerak
kembali pada tingkat atau tahap perkembangan semula. Tugas perawat sebagai
agen berubah berusaha mengatasi orang-orang yang masih menghambat
perubahan.
2. Teori Rogers
Teori Rogers tergantung pada lima faktor yaitu :
a) Perubahan harus mempunyai keuntungan yang berhubungan.
Menjadi lebih baik dari metode yang sudah ada.
b) Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada.
Tidak bertentangan.
c) Kompleksitas
Ide-ide yang lebih komplek bisa saja lebih baik dari ide yang sederhana asalkan
lebih mudah untuk dilaksanakan.
d) Dapat dibagi
Perubahan dapat dilaksanakan dalam skala yang kecil.
e) Dapat dikomunikasikan
Semakin mudah perubahan digunakan maka semakin mudah perubahan
disebarkan.
3. Teori Lippitt
Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer
dalam sebuah perubahan yaitu
a. Mendiagnosis masalah
Mengidentifikasi semua faktor yang mungkin mendukung atau menghambat
perubahan.
b. Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
Mencoba mencari pemecahan masalah.
1. Diagnosis
2. Penetapan objektif bersama
3. Penekanan kelompok
4. Informasi maksimal
5. Diskusi tentang pelaksanaan
6. Penggunaan upacara ritual
5. Teori Havelock
Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock yaitu:
1) Membangun suatu hubungan
2) Mendiagnosis masalah
3) Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan
4) Memilih jalan keluar
5) Meningkatkan penerimaan
6) Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri.
6. Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan dipantau
untuk mengembangkan hubungan yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem
berubah. Berikut adalah langkah dasar dari model Spradley :
1) Mengenali gejala
2) Mendiagnosis masalah
3) Menganalisa jalan keluar
4) Memilih perubahan
5) Merencanakan perubahan
6) Melaksanakan perbahan
7) Mengevaluasi perubahan
8) Menstabilkan perubahan.
2.3 Macam - Macam Perubahan
a. Perubahan ditinjau dari sifat proses:
1. Perubahan bersifat berkembang
Mengikuti dari proses perkembangan yang ada baik pada individu, kelompok
atau masyarakat secara umum.
2. Perubahan bersifat spontan
Dapat terjadi karena keadaan memberikan respon tersendiri terhadap kejadian
yang bersifat alami yang diluar kehendak manusia yang tidak dapat diramalkan /
diprediksikan sehingga sulit untuk diantisipasi.
3. Perubahan bersifat direncanakan
Sifat perubahan satu ini dilakukan bagi individu, kelompok atau masyarakat
imgin mengadakan perubahan kearah yang lebih maju atau mencapai tingkat
perkembangan yang lebih baik dari keadaan yang lebih baik.
b. Perubahan ditinjau dari sifat keterlibatan
1. Perubahan partisipatif
a. Melalui penyediaan informasiyang cukup
b. Adanya sikap positif terhadap inovasi
c. Timbulnya komitmen
2. Perubahan paksaan (coerced change)
a. Melalui perubahan total dari organisasi
b. Memerlukan kekuatan personal (personal power)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi statis yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang ada. Sebagai seorang perawat perlu adanya perubahan untuk
mencapai profesionalitas. Dimulai dari diri sendiri, hal-hal kecil serta jangan menunda-
nunda kesempatan yang ada.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami tentang defenisi
dari konsep berubah dan mengetahui apa saja yang menjadi motivasi serta faktor terjadinya
perubahan dan diharapkan juga bagi pembaca agar dapat mengetahui kunci sukses dalam
perubahan. Dan bagi pembaca yang berprofesi sebagai seorang perawat atau tenaga medis
lainnya agar dapat mengetahui peranannya dalam proses perubahan serta menuju
keperawatan yang profesional.
DAFTAR PUSTAKA