TUGAS KELOMPOK

PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PERDESAAN

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. La Ode Muhammad Harafah, S.E., M.Si.

Oleh:

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2024
 Secara astronomis Konawe Selatan terletak antara 03058’ dan 04031’ Lintang Selatan,

antara 121058’ dan 123016’ Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, Konawe Selatan

memiliki batas-batas: Utara - Kabupaten Konawe dan Kota Kendari; Timur - Laut Banda dan

Laut Maluku; Selatan - Kabupaten Bombana dan Kabupaten Muna; Barat - Kabupaten Kolaka

Timur. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Konawe Selatan berada di bagian tenggara

Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten Konawe Selatan terdiri atas 25 Kecamatan yaitu

Tinanggea, Lalembuu, Andoolo, Buke, Andoolo Barat, Palangga, Palangga Selatan, Baito,

Lainea, Laeya, Kolono, Kolono Timur, Laonti, Moramo, Moramo Utara, Konda, Wolasi,

Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Landono, Mowila, Sabulakoa, Angata, Benua dan Basala.

Berdasarkan pengamatan BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Tenggara pada tahun

2023, Kabupaten Konawe Selatan memiliki rata-rata curah hujan 107,03 mm dengan rata-rata

hari hujan sejumlah 16 hari, rata-rata suhu udara 28°C - 31,10°C , rata-rata kelembaban udara

62,80% - 81,9%, rata-rata tekanan udara 1.004,4 mbar - 1.009 mbar, dan rata-rata kecepatan

angin 1,1 knot - 3,2 knot.

Visi Pemerintahan Kabupaten Konawe Selatan sekaligus sebagai prime mover

pembangunan daerah lima tahun (2021-2026) yaitu “Menuju Konawe Selatan Sejahtera, Unggul,

dan Amanah Berbasis Pedesaan Tahun 2021”. Dalam kaitannya dengan visi pembangunan

daerah tersebut, maka ditetapkan misi pembangunan daerah yaitu: a. Mewujudkan tatalaksana

pemerintahan yang baik dan bersih; b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; c. M e n i n

g k a t k a n pengembangan ekonomi lokal dan daerah; d. Meningkatkan ketahanan pangan

daerah. Sistem pemerintahan di Indonesia didasarkan pada kekuasaan legislatif, eksekutif dan

yudikatif (Trias Politica). Lembaga legislatif dipegang oleh DPRD Konawe Selatan.
 Tabel 1 PDRB Sulawesi Tenggara Tahun 2018-2022

PDRB SULAWESI TENGGARA

Kategori
2018 2019 2020 2021 2022
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 28293343.27 30660901.54 31395377.74 32915907.19 36917125.05
B. Pertambangan dan Penggalian 24595943.17 27189785.83 25748846.00 26988619.11 32173444.71
C. Industri Pengolahan 7279077.47 8273476.78 9430254.52 10635559.33 13269031.62
D. Pengadaan Listrik dan Gas 46119.73 50122.44 51416.40 56443.71 64139.23
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Limbah 206634.36 215570.03 224396.03 231247.62 235707.26
F. Konstruksi 15925478.50 17694573.81 17668261.83 20238119.85 21506895.35
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 14919757.02 16499056.16 16318617.22 17822443.75 20339212.55
H. Transportasi dan Pergudangan 5415789.37 5730831.34 5299162.87 5328074.56 6882447.22
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 679355.45 725303.17 710183.81 744972.55 827559.92
J. Informasi dan Komunikasi 2150498.16 2313983.55 2468759.07 2457858.69 2683330.08
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 2773470.64 3023063.81 3114174.03 3488823.60 3848910.56
L. Real Estate 1656924.40 1736973.02 1749049.93 1810262.34 1935535.84
M, N. Jasa Perusahaan 239503.53 260401.02 257920.50 267607.51 317107.59
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 6009031.14 6322555.64 6737468.02 6954546.87 7324127.65
P. Jasa Pendidikan 5325406.77 5783032.25 6071026.20 6465223.68 7155860.19
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1062119.36 1174139.80 1303084.33 1421343.81 1475459.04
R, S, T, U. Jasa lainnya 1488154.39 1571377.30 1559271.59 1636574.42 1805240.35
118.066.606.7 129.225.147.5 130.107.270.0 139.463.628.5 158.761.134.2
PDRB SULAWESI TENGGARA 2 0 8 9 2
Sumber: Data BPS SULTRA, 2023

Berdasarkan tabel diatas Jumlah PDRB Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2018 sebesar Rp 118.066.606,72; tahun 2019

sebesar Rp 129.225.147,50; tahun 2020 sebesar Rp 130.107.270,08; tahun 2021 sebesar Rp139.436.628,59 dan pada tahun 2022

sebesar Rp 158.761.134,22. Hal ini menunjukan jumlah PDRB Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan tiap tahunya. Data

PDRB Provinsi Sulawesi Tenggara dibutuhkan untuk menghitung sektor basis dan NON-basis di Kabupaten Konawe Selatan.
 Tabel 2 PDRB Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2018-2022

PDRB KONAWE SELATAN

Kategori
2018 2019 2020 2021 2022
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2179452.32 2308276.21 2505536.9 2720486.1 2903310.0
B. Pertambangan dan Penggalian 1605749.70 1894450.64 2092541.5 2277546.4 2445802.0
C. Industri Pengolahan 194746.95 222010.27 249395.3 257507.6 271538.1
D. Pengadaan Listrik dan Gas 1571.84 1679.81 1996.8 2339.0 2613.1
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Limbah 3246.53 3508.72 3793.1 4028.8 4218.7
F. Konstruksi 638964.63 790503.68 867523.5 936526.9 1074444.0
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
626779.08 708809.70 800710.0 918636.5 1025318.5
Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 1196152.77 1446928.15 1642360.8 1953900.6 2204628.9
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 18712.14 21598.66 23728.6 25327.5 26649.2
J. Informasi dan Komunikasi 33667.91 36067.43 40483.4 44155.6 46840.8
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 54928.76 64108.62 75113.8 79617.5 82565.6
L. Real Estate 57302.77 62912.93 67571.0 72794.7 75999.1
M, N. Jasa Perusahaan 845.93 904.69 962.6 1037.1 1110.7
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 321114.43 355949.60 373300.1 394984.9 436955.5
P. Jasa Pendidikan 268196.76 301389.16 343221.0 367298.2 409268.4
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 54751.63 61270.34 66655.0 70446.8 78412.9
R, S, T, U. Jasa lainnya 54838.84 60706.29 66792.3 71364.3 79211.7
10.197.998.3
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 7.311.022.99 8.341.074.90 9.221.685.80 11.168.887.20
0
Sumber: Data BPS KONSEL, 2023

Berdasarkan tabel diatas menunjukan jumlah PDRB Kabupaten Konawe Selatan Pada

tahun 2018 sebesar Rp7.311.022,99; tahun 2019 sebesar Rp8.341.074,90; tahun 2020 sebesar

Rp9.221.685,80; tahun 2021 sebesar Rp10.197.998,30 dan pada tahun 2022 sebesar

Rp11.168.887,20. Hal ini menunjukan jumlah PDRB Kabupaten Konawe Selatan tiap tahunya

mengalami kenaikan.
3. Perhitungan LQ (Lation Qiotient)

LQ merupakan suatu perbandingan antara peran suatu sektor ekonomi di suatu daerah

terhadap besarnya peran sektor ekonomi yang sama secara nasional atau perbandingan terhadap

suatu daerah yang memiliki cakupan administratif yang lebih besar (Tarigan, 2014).

Adapun hasil dari perhitungan LQ dapat diartikan sebagai berikut :

1. LQ > 1, mengindikasikan dilakukannya ekspor produk pada sektor tersebut,

ekspor dilakukan karena adanya surplus. (peranan sektor lebih besar di

daerah daripada nasional)

2. LQ < 1, mengindikasikan bahwa sektor tersebut perlu melakukan impor

karena sektor tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan daerah.

(peranan sektor lebih kecil di daerah daripada nasional)

3. LQ = 1, mengindikasikan bahwa adanya produktivitas berimbang yang

berarti sektor ini masih belum layak untuk diekspor. (peranan sektor sama

baik di daerah ataupun secara nasional)

Tabel Hasil LQ (Lation Qiotient) Tahun 2018-2022

Hasil LQ (Lation Qiotient)

Kategori
2018 2019 2020 2021 2022
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.24 1.17 1.13 1.13 1.12
B. Pertambangan dan Penggalian 1.05 1.08 1.15 1.15 1.08
C. Industri Pengolahan 0.43 0.42 0.37 0.33 0.29
D. Pengadaan Listrik dan Gas 0.55 0.52 0.55 0.57 0.58
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Limbah 0.25 0.25 0.24 0.24 0.25
F. Konstruksi 0.65 0.69 0.69 0.63 0.71
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0.68 0.67 0.69 0.70 0.72
H. Transportasi dan Pergudangan 3.57 3.91 4.37 5.02 4.55
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.44 0.46 0.47 0.46 0.46
J. Informasi dan Komunikasi 0.25 0.24 0.23 0.25 0.25
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 0.32 0.33 0.34 0.31 0.30
L. Real Estate 0.56 0.56 0.55 0.55 0.56
M, N. Jasa Perusahaan 0.06 0.05 0.05 0.05 0.05
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 0.86 0.87 0.78 0.78 0.85
P. Jasa Pendidikan 0.81 0.81 0.80 0.78 0.81
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.83 0.81 0.72 0.68 0.76
R, S, T, U. Jasa lainnya 0.60 0.60 0.60 0.60 0.62
Sumber: Data diolah, 2024

Berdasarkan tabel diatas yang menjadi sektor basis di Kabupaten Konawe selatan adalah

sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan sektor Transportasi dan Pergudangan hal ini di

buktikan dengan hasil perhitungan LQ yang menunjukan kedua sektor tersebut menjadi sektor

basis sedangkan pada 15 sektor lainnya adalah sektor NON-basis.