Tata Cara Persidangan
Tata Cara Persidangan
Tata Cara Persidangan
PERSIDANGAN
METODE DISKUSI DAN TEKNIK PERSIDANGAN
A. PENGERTIAN SIDANG
Ad. 1. Tempat dan ruang sidang adalah satu tempat pertemuan tertentu yang formal
dilihat dari segala aspek guna kelangsungan sidang dengan baik untuk mencapai
keberhasilan yang di ingginkan.
Dalam hal yang akan dilaksanakan harus ada aturan main yang mengaturnya
tanpa adanya suatu aturan maka hal tersebut akan rancu dan kacau. Untuk itulah
guna kelancaran dan ketertiban suatu sidang ada aturan yang mengatur selain
etika dan kebiasaan harus disusun sesempurna mungkin.
1 x ketukan
Memberi perhatian dan peringatan peserta.
Untuk skorsing 1x 15 menit
Untuk mengambil keputusan sementara.
Untuk mengantikan pimpinan sidang.
2x ketukan.
Untuk skor 2x15 menit.
Untuk membuka dan mencabut skorsing.
3x ketukan.
Untuk membuka dan menutup sidang secara resmi.
Untuk membuka acara resmi dan untuk menutup acara resmi.
Untuk mengesahkan keputusan akhir atau prinsip.
Skorsing ; Adalah menghentikan sidang sementara waktu guna
menyegarkan suasana sidang untuk isterahat yang biasa dilakukan
minimal 15 menit atau 2x24 jam maksimal.
Lobbiying. Menghentikan persidangan dalam tempo singkat untuk
mencari persesuaian pemahaman guna mencari kesepakatan yang tidak
dapat di ambil dalam persidangan.
Interupsi. Pemotongan persidangan /pembicaraan atau menyela dri
pesetra lain.
D. JENIS JENIS INTERUPSI.
Point of order.
Memotong pembicaraan seseorang anggota sidang karena pembicaraan tidak
sesuai dengan permasaalahan yang di bahas.
Point of information
memmotong pembicaraan karena ingin menambahkan keterangan./Informasi
Poin of prifacy personal.
Memotong pembicaran karena menyinggung masalah pribadi.
Point of klarifiction.
Memotong pembicaraan karena memudahkan pembicaraan , menghindari
pendapat dan biasanya tidak boleh di natah.
Point of gustion.
Memeotong pembicaraan karena bertanya.
Point of opened.
Memotong pembicaraan meluruskan informasi.
Billahitaugfig walhidayah
Wassalamualaikum Wr, Wb