K3 - Iad - Pencemaran Lingkungan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR


“ PENCEMARAN LINGKUNGAN ”
(ENVIRONMENTAL POLLUTION)

Disusun Oleh :

Kelompok 3 :

1. Patma Cuanta (221210602)


2. Irsadiah Fahmia (221230684)
3. Agista Mandasari (221210609)
4. Nabila Maharani Ningrum (221210608)

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
PRODI SISTEM INFORMASI
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................8
1.3.Tujuan Dan Manfaat…………...........................................................................................8
BAB II..............................................................................................................................................9
LANDASAN TEORI.......................................................................................................................9
2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan................................................................................9
2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh..............................................................................9
2.3.. Macam – macam Pencemaran Lingkungan.....................................................................9
1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran..............................................................................9
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya...................................................................................9
BAB III............................................................................................................................................12
PEMBAHASAN..............................................................................................................................12
3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan.......................................................................................12
3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan............................................13
3.3. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup........................................................14
BAB IV............................................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................................15
4.1. Simpulan...........................................................................................................................15
4.2. Saran.................................................................................................................................15
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau
organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi
dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada hidupan dalam
bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan
suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di
seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang
sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi
akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat
mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi
bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan
dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi
daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas


kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran lingkungan ini menjadi salah
satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam kehidupan sehari-hari
yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua dari pencemaran tersebut terjadi
karena beberapa faktor.Faktor penyebab dari pencemaran itu sendiri sangatlah banyak
salah satunyamerupakan dari proses alam, manusia, dan faktor lainnya.

Saat ini maraknyapencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanya
setelahadanya revolusi perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun dan
menyebabkan berbagai macam pencemaran atau polusi.

Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik yang
mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam
usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah
keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan
yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran
lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.

Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan
keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga
mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat
menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat
terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia
ini.

Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa
pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air,kebocoran minyak di laut,
serta sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat merupakan buangan dari hasil-hasil industri
yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang berasal dari
suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan
industri,serta dari tempat-tempat umum.

Limbah padat seperti ini apabila dibuang dalam air pastinya akan mencemari air
tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan mati. Beberapa
contoh dari limbah pabrik padat antara lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian,
sampah kertas, kabel, listrik,bubur-bubur sisa semen, lumpur-lumpur sisa industri, dan lain
sebagainya. Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami
maupun sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada
umunya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
Oleh karena bentuknya gas, maka lmbah pabrik gas ini biasanya mencemari udara.
Ada beberapa contoh limbah gas ini antara lain kebocoran gas, pembakaran pabrik, asap
pabrik sisa produksinya dan lain sebagainya. Polusi atau juga pencemaran lingkungan bukanlah
hal yang sepele, karena adanya polusi dan pencemaran lingkungan bisa menyumbang
besar terhadap kerusakan dunia.

Ada 7 (tujuh) dampak-dampak dari pencemaran lingkungan sebagai berikut:

1. Peledakan jumlah hama akibat pencemaran karena dalam penggunaan

insekstisida maupun pestisida yang banyak hanya berefek mematikan hama


tapi juga mematikan predator lainnya. Sebab tidak ada predator alami ini

lah perkembangan hama semakin tidak terkendali dan membeludak.

2. Mematikan spesies karena sangat berbahayanya polutan air dan

darat,banyak hewan mengalami gangguan dan tidak sedikit yang akhirnya

mati.Sebab tidak semua hewan memiliki tingkat kekebalan yang sama

untuk menahan polutan tersebut. Bahkan ada juga hewan atau biota yang

hidup dengan bertahan dari polutan yang di dalam dirinya terkontaminasi

bahan-bahan tersebut. Sehingga tidak hanya berbahaya untuk hewan itu

sendiri tapi juga berbahaya untuk predator alaminya.

3. Gangguan keseimbangan alam akibat polusi karena punah atau mati dari

spesies tertentu dapat menjadikan perubahan pola interaksi ekosistem.

Akibat dari itu keseimbangan rantai makanan dan jarring-jaring makanan

terganggu dan tidak stabil.

4. Produktivitas tanah berkurang sebab penggunaan insektisida dan pestisida

yang berlebihan dapat mengakibatkan biota tanah mati. Bukan hanya itu

saja kesuburan tanah juga menurun dan bahkan rusak karena sifat asam

yang ada di dalam bahan-bahan kimia tadi.

5. Lapisan ozon berlubang dan menipis karena banyaknya penggunaan gas

klorofluorokarbon di dunia merupakan salah satu penyebab dan

permasalahan besar dari pemanasan global.Hal ini karena gas

klorofluorokarbon mempunyai sifat korosif yang dapat mempertipis lapisan

ozon.

6. Efek rumah kaca selain klorofluorokarbon dan lubang ozon ada masalah satu lagi yang
menjadikan keadaan bumi semakin parah kerusakanya, yaitu efek rumah kaca. Karena
kurangnya tumbuhan sebagai penyeimbang dari gas co2, maka jumlah gas co2 sekarang
sangatlah banyak. Ini adalah salah satu alasan kenapa semakin lama suhu bumi semakin
naik. Karena gas karbondioksida yang banyak tersebut semakin menempel di atmosfer maka
atmosfer tidak bisa memantulkan pancaran sinar matahari yang akan masuk ke bumi.

7. Bencana alam akibat pencemaran bisa mengakitbatkan terjadinya bencana alam karena
pencemaran yaitu sebagai berikut banjir kandang, erosi, kerusakan udara, hujan,
asam, gagal panen, tanah longsor, dan masih banyak lagi lainnya.

Salah satu contoh pencemaran limbah di Indonesia yaitu pencemaran sungai


dipesisir selatan Banyuwangi Jawa Timur akibat limbah PT Industri gula glenmore yang
mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, masyarakat yang sehari-hari memakai air
sungai untuk mandi mengeluhkan gatal-gatal serta baju yang mereka cuci tidak bisa bersih dan
ada serat tipis yang menempel di kain. Pencemaran sungai juga mengakibatkan ribuan ekor
ikan mati disungai itu. Banyak orang perseorangan atau badan usaha yang masih tidak
menaati Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berdasarkan pasal 58 ayat 1 setiap orang yang memasukkan ke dalam
wilayah NKRI, menghasilkan, mengakut, mengedarkan, menyimpan, memanfaatkan,
membuang, mengolah, dan atau menimbun B3(bahan berbahaya dan beracun) wajib
melakukan pengelolaan B3 (bahanberbahaya dan bercaun).
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam – macam pencemaran lingkungan ?
3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan ?
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar
tidak terjadi pencemaran ?
1.3.Tujuan Dan Manfaat
Berikut tujuan dan manfaat :
Adapun tujuan, sebagai berikut:
a. Untuk melindungi korban pencemaran limbah di tinjau dari Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
b. Untuk menganalisa efektifitas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terhadap korban pencemaran limbah.
Terdapat beberapa manfaat yang ingin dikemukakan oleh penulis dalam penelitian ini, yaitu:
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis di bidang Ilmu Hukum
tentang perlindungan hukum terhadap korban pencemaran limbah.
b. Diharapkan penulis dapat menjadi tambahan informasi bagi penulis selanjutnya
yang berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang
perlindungan hukum terhadap korban pencemaran limbah.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Menurut : Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun
1982. polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –nya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh
a. Emil Salim.
Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh yang
terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup
(termasuk manusia).
b. Otto Soemarwoto.
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di dalamnya, dalam ruang
yang kita hadapi dan kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
2.3. Macam – macam Pencemaran Lingkungan
1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran

• Pencemaran Biologis. Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh


adanya mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.
• Pencemaran fisik. Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh
benda cair, benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca, karet.
• Pencemaran Kimiawi. Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh
zat kimia, seperti : adanya senyawa logam, detergent, nitrat, asam sulfat, DDT.
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya
1. Pencemaran Air.
Pencemaran air dapat berupa :
a. Limbah industry. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti
Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis dan
zat kimia lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat – zat di atas
terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat menyebabkan kematian.
b. Limbah Pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan
terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi, akibatnya gulma di air
seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat menutupi permukaan air dan
sinar matahari tidak dapat menembus masuk air.
c. Limbah Rumah Tangga. Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti detergent, kaca,
plastic dan sebagainya menumpuk diperairan bersama limbah industri akan
menyebabkan kematian organism dan penyusutan oksigen yang dapat
menyebabkan parairan menjadi miskin oksigen.
d. Limbah Minyak. Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan kapal
tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan tercemarnya
air laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan ketebalan tertentu.
Akibat yang ditimbulkan :

• Cahaya matahari tidak dapat menembus kedalam air.


• Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.
• Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi terganggu.

2. Pencemaran Tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :
a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas, karet, kaca,
detergent, dan sebagainya.
b. Limbah industry, seperti asam sulfat.
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).
Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya : kayu,
kertas, sisa makanan, dedaunan.
b. Non biodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses alam, misalnya
:plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
1) Terganggunya kehidupan organism, terutama mikro organisme dalam tanah.
2) Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.
3) Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.
3. Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat
pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa : asap,
debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat berasal dari
minyak tanah dan batu bara.
Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :
1.) Gas Karbonmonoksida (CO). Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas) karena
daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat oksigen. Efek lainya adalah sakit
kepala, mual, pening dan jantung. Sumber gas CO adalah hasil pembakaran yang tidak
sempurna seperti asap kendaraan bermotor.
2.) Gas Karbondioksida (CO2). Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan
efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu udara bumi dan akan terjadi pemanasan
global yang berpengaruh terhadap iklim global serta ancaman mencairnya es abadi
di daerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah pembakaran minyak bumi, batu bara,
industry, dan kebakaran hutan.
3.) Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2). Gas ini bersama air hujan
menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama tanah, sungai, dan danau menjadi asam,
sehingga akan merusak tumbuhan, mikro organism tanah dan hewan air tawar. Pada
manusia menimbulkan iritasi paru – paru, mata, dan hidung. Selain itu, akan
merusak benda berharga karena mempercepat proses pelapukan dan korosi ada logam,
cat menjadi pudar, kertas menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini berasal ari pembakaran
minyak bumi, batu bara, dan letusan gunung berapi.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan
sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk
senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air
hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan
terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.
9. Efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek rumah
kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek
rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yan
dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas diradiasikan ke
bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi (pemanasan global).
3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan
1. Limbah Industri.
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b.Setiap pabrik harus mempunyai.
c.Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
Contoh :
1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
2. Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.
2. Limbah Rumah Tangga.a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan
tujuan :

• Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.


• Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
• Menghindari bau dan pemandangan yang tidak sedap.
b. Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan yang
berguna.
c. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
d. Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.
3. Limbah Pertanian.
a) Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.
b) Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.
c) Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.
4. Pencemaran Udara.
a.) Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
b.) Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c.) Menggunakan bahan bakar alternatif.
d.) Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
e.) Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.
f.) Pengendalian pembangunan rumah kaca.
g.) Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.
5. Pencemaran Air.
a.) Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS).
b.) Netralisasi zat kimia.
6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan
hidup.

3.3. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup


Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa
saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. al ini dapat
diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan danTeknologi.
Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu mempertahankan diriatau menyesuaikan
diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap lingkungan hidupharus berdasarkan aspek
pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan olehgenerasi yang akan datang
sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasanlingkungan dan berkelanjutan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran dapat timbul
sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (missal gunung meletus, gas
beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan
keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.
4.2. Saran
1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga dan
merawatnya agar tidak punah.
3. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu
sebelum melaksanakan sesuatu.
4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang sudah
terjadi agar tidak terulang lagi.
5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak –
pihak yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang
pentingnya lingkungan yang tidak tercemar

Anda mungkin juga menyukai