K3 - Iad - Pencemaran Lingkungan
K3 - Iad - Pencemaran Lingkungan
K3 - Iad - Pencemaran Lingkungan
Disusun Oleh :
Kelompok 3 :
Saat ini maraknyapencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanya
setelahadanya revolusi perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun dan
menyebabkan berbagai macam pencemaran atau polusi.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik yang
mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam
usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah
keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan
yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran
lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan
keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga
mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat
menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat
terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia
ini.
Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa
pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air,kebocoran minyak di laut,
serta sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat merupakan buangan dari hasil-hasil industri
yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang berasal dari
suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan
industri,serta dari tempat-tempat umum.
Limbah padat seperti ini apabila dibuang dalam air pastinya akan mencemari air
tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan mati. Beberapa
contoh dari limbah pabrik padat antara lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian,
sampah kertas, kabel, listrik,bubur-bubur sisa semen, lumpur-lumpur sisa industri, dan lain
sebagainya. Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami
maupun sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada
umunya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
Oleh karena bentuknya gas, maka lmbah pabrik gas ini biasanya mencemari udara.
Ada beberapa contoh limbah gas ini antara lain kebocoran gas, pembakaran pabrik, asap
pabrik sisa produksinya dan lain sebagainya. Polusi atau juga pencemaran lingkungan bukanlah
hal yang sepele, karena adanya polusi dan pencemaran lingkungan bisa menyumbang
besar terhadap kerusakan dunia.
untuk menahan polutan tersebut. Bahkan ada juga hewan atau biota yang
3. Gangguan keseimbangan alam akibat polusi karena punah atau mati dari
yang berlebihan dapat mengakibatkan biota tanah mati. Bukan hanya itu
saja kesuburan tanah juga menurun dan bahkan rusak karena sifat asam
ozon.
6. Efek rumah kaca selain klorofluorokarbon dan lubang ozon ada masalah satu lagi yang
menjadikan keadaan bumi semakin parah kerusakanya, yaitu efek rumah kaca. Karena
kurangnya tumbuhan sebagai penyeimbang dari gas co2, maka jumlah gas co2 sekarang
sangatlah banyak. Ini adalah salah satu alasan kenapa semakin lama suhu bumi semakin
naik. Karena gas karbondioksida yang banyak tersebut semakin menempel di atmosfer maka
atmosfer tidak bisa memantulkan pancaran sinar matahari yang akan masuk ke bumi.
7. Bencana alam akibat pencemaran bisa mengakitbatkan terjadinya bencana alam karena
pencemaran yaitu sebagai berikut banjir kandang, erosi, kerusakan udara, hujan,
asam, gagal panen, tanah longsor, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Pencemaran Tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :
a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas, karet, kaca,
detergent, dan sebagainya.
b. Limbah industry, seperti asam sulfat.
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).
Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya : kayu,
kertas, sisa makanan, dedaunan.
b. Non biodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses alam, misalnya
:plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
1) Terganggunya kehidupan organism, terutama mikro organisme dalam tanah.
2) Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.
3) Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.
3. Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat
pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa : asap,
debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat berasal dari
minyak tanah dan batu bara.
Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :
1.) Gas Karbonmonoksida (CO). Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas) karena
daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat oksigen. Efek lainya adalah sakit
kepala, mual, pening dan jantung. Sumber gas CO adalah hasil pembakaran yang tidak
sempurna seperti asap kendaraan bermotor.
2.) Gas Karbondioksida (CO2). Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan
efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu udara bumi dan akan terjadi pemanasan
global yang berpengaruh terhadap iklim global serta ancaman mencairnya es abadi
di daerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah pembakaran minyak bumi, batu bara,
industry, dan kebakaran hutan.
3.) Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2). Gas ini bersama air hujan
menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama tanah, sungai, dan danau menjadi asam,
sehingga akan merusak tumbuhan, mikro organism tanah dan hewan air tawar. Pada
manusia menimbulkan iritasi paru – paru, mata, dan hidung. Selain itu, akan
merusak benda berharga karena mempercepat proses pelapukan dan korosi ada logam,
cat menjadi pudar, kertas menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini berasal ari pembakaran
minyak bumi, batu bara, dan letusan gunung berapi.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan
sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk
senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air
hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan
terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.
9. Efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek rumah
kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek
rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yan
dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas diradiasikan ke
bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi (pemanasan global).
3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan
1. Limbah Industri.
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b.Setiap pabrik harus mempunyai.
c.Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
Contoh :
1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
2. Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.
2. Limbah Rumah Tangga.a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan
tujuan :