Lampiran 6. LK-5 Jurnal Refleksi Pembelajaran SIKLUS 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 6.

LK-5: Jurnal Refleksi Pembelajaran

JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Anggela Kunti

NIM Mahasiswa : X942402043

Sekolah/Kelas SD N 01 Karanganyar / I C

Mata Pelajaran/Topik Bahasa Indonesia / Teman Baru

Kompetensi Menyimak
Dasar/Capaian Menyimak dengan seksama dan
Pembelajaran menyimpulkan informasi dalam teks yang
dibacakan kepadanya.
Membaca
 Mengenali dan mengeja kombinasi huruf
pada suku kata dan kata yang sering
ditemui.
Menulis
Menuliskan suku kata sederhana pada kata-
kata yang sering ditemui sehari-hari.
Tanggal Pelaksanaan 17 April 2024
Pembelajaran

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi


Reviu pengalaman Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
belajar pembelajaran yang dilakukan:

1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?


Saya telah mengalami banyak pengalaman belajar yang berguna
dan menarik. Mulai dari merencanakan modul ajar dengan matang
berdasarkan kurikulum merdeka, mengaplikasikan berbagai
asesmen seperti diagnostik kognitif dan non-kognitif untuk
megetahui gaya belajar peserta didik, minat, dan sejauh mana
kemampuan pengetahuan mereka. Saat melaksanakan
pembelajaran, saya membuat modul ajar bersama dengan guru
pamong dan rekan sejawat di SDN 01 Karanganyar, sehingga
meminta masukan dan kritik dari mereka membuat saya lebih
termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran. Pada level yang
lebih tinggi, saya menerapkan pembelajaran berbasis teknologi era
abad 21 ini, dan dengan pendekatan Technological Pedagogical
and Content Knowledge (TPACK) dalam mengpadukan teknologi,
konten, dan pedagogi menjadi satu kesatuan yang harmonis.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang


menarik?
Menurut saya tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik,
semuanya memberi makna tersendiri bagi saya, menjadi
pembelajaran untuk saya berikutnya bagaimana pembelajaran itu
dilaksanakan. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga
bagi saya sebagai calon tenaga pendidik untuk bisa mengikuti
perkembangan kurikulum dan teknologi terbaru saat ini.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang


berguna?
Menurut saya tidak ada, karena semua proses pembelajaran sangat
berguna untuk peserta didik. Menciptakan sikap disiplin waktu
maupun beribadah kepada peserta didik merupakan pembentukan
karakter. Ice breaking juga diperlukan agar fokus peserta didik ke
pembelajaran bisa terbentuk. Melakukan pembiasaan di awal pun
juga dibutuhkan untuk menanamkan nilai-nilai dan menumbuhkan
kebiasaan baik untuk peserta didik. Karena setiap ilmu yang saya
dapatkan dan sampaikan kepada peserta didik pasti akan
menambah wawasan dan pemikiran baru pada mereka.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?
Tidak ada, semua pembelajaran dan pengalaman yang telah yang
saya temukan semuanya berguna dan memberikan umpan balik
terhadap saya bagaimana pembelajaran itu dilaksanakan untuk
menjadi tenaga pendidik yang lebih baik lagi ke depannya.

Refleksi 1. Apa yang telah terjadi selama persiapan, pelaksanaan,


pengalaman belajar akhir pembelajaran?
Saat melakukan persiapan untuk pembelajaran praktik terbimbing
di kelas, saya meminta izin terlebih dahulu dan berdiskusi dengan
guru kelas terkait materi yang akan saya ajarkan di kelas tersebut.
Setelah memperoleh mata pelajaran, saya mulai mempersiapkan
modul ajar lalu berdiskusi dengan guru pamong untuk meminta
masukan terkait modul yang telah saya rancang. Kemudian saya
melakukan perbaikan pada modul ajar tersebut dan
melampirkannya pada modul. Ketika pembelajaran dilaksanakan,
semua kegiatan dan persiapan yang telah saya siapkan berjalan
dengan lancar. Meskipun ada peserta didik yang kurang fokus saya
tetap memberikan motivasi dan bimbingan serta
mengikutsertakannya dalam proses pembelajaran. Kemudian untuk
tahap akhir guru melakukan refleksi pembelajaran dan
mengevaluasi jalannya proses pembelajaran mulai dari seberapa
berhasil tujuan pembelajaran yang tercapai dengan melihat hasil
perolehan proses belajar peserta didik dan melihat perkembangan
antara sebelum dan setelah pembelajaran.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Situasinya terjadi ketika peserta didik yang kurang fokus tidak
dapat diam, mengganggu temannya, dan bermain dengan objek di
atas meja.untuk menyelesaikan masalah tersebut, saya memberikan
kegiatan yang lebih aktif kepada peserta didik tersebut, seperti
permainan yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas, ice
breaking. Selanjutnya, saya memberikan pertanyaan kepada peserta
didik yang kurang fokus untuk membantu mereka fokus kembali
pada pembelajaran. Meskipun hal tersebut berhasil untuk
sementara waktu, namun setelah beberapa saat, peserta didik
tersebut kembali bermain dengan objek di atas meja.

Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini atau topik
refleksi berupa yang serupa dengan topik ini, dengan mempertimbangkan
pembelajaran prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada peserta
bermakna didik, perubahan apa yang akan saya lakukan?

Perubahan yang akan saya lakukan apabila saya mengajar topik ini
atau topik yang serupa yaitu saya akan lebih berinovasi lagi terkait
bagaimana proses pembelajaran itu disesuaikan dengan kebutuhan
tiap peserta didik kemudian berupaya agar semua peserta didik
aktif dan menjadi bagian terpenting atau bagian utama bahwa
peserta didik sebagai student centered. Melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi, dengan mengelompokkan peserta didik sesuai
dengan gaya belajarnya, seperti gaya belajar visual, audio, dan
kinestetik. Sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan
berdampak pada pengalaman belajar yang mereka alami.

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Catatan


Tanggal Karanganyar, 26 Maret 2024 Karanganyar, 26 Maret 2024

Tanda
Tangan dan
Nama
Nama: Dr. Karsono, S.Sn, M.Sn Nama: Riyadi Wahyu S, S.Pd.
Lengkap
NIP. 198007062008121003 NIPPPK. 199104172022211006

Anda mungkin juga menyukai