KAK Pasar Kreatif PENGAWASAN FISIK 100221

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PASAR KREATIF


PROVINSI JAWA BARAT (LELANG+PENGAWASAN PEMBANGUNAN)
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2021

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang/Umum 1. Setiap pelaksanaan pembangunan konstruksi yang


dilakukan kontraktor pelaksana harus mendapatkan
pengawasaan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis
yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar
pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional dan
efektif sesuai dengan peraturan pemerintah daerah
provinsi jawa barat tahun 2017.
2. Pelaksanan pengawasaan lapangan harus dilakukan oleh
pemberi jasa pengawasaan yang kompeten dan dilakukan
secara penuh dengan menempatkan tenega-tenaga ahli
pengawas dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas
pekerjaan.
3. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi
pekerjaan konstruksi dari segi biaya, mutu, dan waktu
kegiatan pelaksanaan.
4. Kinerja Pengawas lapangan sangat ditentukan oleh
kualitas dan intensitas pengawas serta yang secara
menyeluruh dapat dilakukan kegiatan berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

2. Maksud dan Tujuan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
konsultan pengawas yang memuat masukan,azas,kriteria dan
proses keluaran yang dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawas.
Dengan penugasaan ini diharapkan konsultan pengawasa dapat
melaksanaakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.

4. Sasaran Adanya Konsultan pengawas dan pengendalian pelaksanaan


pekerjaan fisik agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan
efisien, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya

5. Lokasi Kegiatan Jalan Pahlawan No 70 Kota Bandung

6. Sumber Pendanaan Besarnya biaya Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari pekerjaan
perencanaan ini sebesar Rp. 780.000.347,50 (Tujuh ratus
delapan puluh juta tiga ratus empat puluh tujuh koma lima
puluh rupiah) yang dibebankan pada DPA Kegiatan
Pembangunan dan Pengelolaan Pusat Distribusi Regional dan
Pusat Distribusi Provinsi serta Pasar Lelang Komoditas Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Nomor :
3.30.03.1.01.01 tanggal 29 Desember 2020 untuk Tahun
Anggaran 2021.

7. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Pejabat Pembuat Provinsi Jawa Barat.
Komitmen Nama PPK : Hj. Eem Sujaemah, SH., MM
Alamat : Jl. Asia Afrika No. 146 Bandung

Data Penunjang

8. Data Dasar Data dan fasilitas penunjang yang akan disediakan oleh pihak
PPK adalah dokumen hasil perencanaan yang dilaksanakan
pada tahun anggaran 2019.

9. Standar Teknis  Peraturan Presiden RI Nomor : 73 tahun 2011 tentang


Pembangunan Bangunan Gedung Negara
 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000
tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya
Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007
tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan
Bangunan Gedung.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
 Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung
serta standar teknis yang terkait
 Peraturan/Pedoman Teknis yang dikeluarkan oleh Pemda.
Kota Bandung

10. Studi-Studi Terdahulu Dokumen Perencanaan Pembangunan Pasar Kreatif Provinsi


Jawa Barat Tahun Anggaran 2019.

11. Referensi Hukum 1. Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan


Gedung.
2. Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tanggal 12 Januari
2017 tentang Jasa Konstruksi.
3. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No. 28 tahun
2002.
4. Perpres RI No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
5. Permen PUPR Nomor 07/PRT/M/2019 Tentang Standar
dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi.
6. Kepgub Jabar No. 910/Kep.308-Org/2019 tanggal
2Mei2019 tentang Standar Biaya Khusus (SBK)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat TA. 2020.
7. Perda. Provinsi Jawa Barat No. 13 Tahun 2013 tentang
Bangunan Gedung.
8. SNI-SNI tentang Bangunan Gedung serta standar teknis
terkait.
Peraturan Daerah setempat tentang Bangunan Gedung

Ruang Lingkup

12. Lingkup Kegiatan Jasa Konsultansi Pengawas yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Kegiatan dan Konsultansi adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, yaitu
Pekerjaan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 /PRT/M/2018 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Kegiatan
Konsultan Pengawas tersebut antara lain :

1. Tahap Konstruksi
a. Mengadakan evaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik
yang disusun oleh Pemborong, yang meliputi program – program
pencapaian konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja,
peralatan dan perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana,
program Quality Assurance / Quality Control, dan program
kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
b. Mengendalikan dan mengawasi program pelaksanaan konstruksi
fisik, yang meliputi program pengendalian sumber daya,
pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik
(kuantitas dan kualitas) pekerjaan, pengendalian tertib administrasi,
pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja.
c. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan
manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun
tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.
d. Melakukan koordinasi antara pihak – pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan konstruksi fisik.
e. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas :
(1) Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan
lapangan.
(2) Mengendalikan dan mengawasi pemakaian bahan, peralatan
dan metode pelaksanaan, serta ketepatan waktu dan biaya
pekerjaan konstruksi.
(3) Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian
volume / realisasi fisik.
(4) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan
konstruksi.
(5) Menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi secara berkala,
dan rapat teknis lapangan secara rutin/mingguan membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengendalian dan
pengawasan, dengan masukan hasil rapat – rapat lapangan dan
laporan – laporan yang dibuat oleh pemborong.
(6) Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan
pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua pekerjaan
konstruksi.
(7) Meneliti dan menyetujui gambar – gambar pelaksanaan (shop
drawings) yang diajukan oleh pemborong.
(8) Meneliti gambar – gambar yang telah sesuai dengan
pelaksanaan (As-Built Drawings) sebelum serah terima
pertama dalam bentuk buku dan CD.
(9) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima
pertama, mengendalikan dan mengawasi perbaikannya pada
masa pemeliharaan.
(10) Bersama dengan Kontraktor dan Konsultan Perencana
menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan
gedung.
(11) Membantu pengelola proyek dalam menyusun dokumen untuk
kelengkapan pendaftaran gedung sebagai gedung negara :
I. Foto copy DPA (Pembiayaan),
II. Foto copy sertifikat atau bukti pemilikan hak atas tanah,
III. Kontrak / Surat Perjanjian Pelaksanaan Pemborongan,
IV. Berita Acara Serah Terima Pertama dan Kedua,
V. Gambar Situasi dan gambar – gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (As-Built Drawings) disertai
gambar legger.
VI. Salinan atau foto copy Surat Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB) dari Pemerintah Kota Bandung Provinsi Jawa
Barat.
(12) Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan
dokumen Sertifikat Laik Fungsi IPB (SLF) dari Pemerintah
Kab Garut Provinsi Jawa Barat.
(13) Memberikan penilaian untuk mendapatkan persetujuan dari
Pengelola kegiatan tentang sub kontraktor yang akan
dilibatkan oleh pemborong.
(14) Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di
lapangan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi
selama pekerjaan konstruksi

13. Keluaran Keluaran yang diminta dari konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah :
A.Koordinasi, pengendalian dan pengawasan terhadap pekerjaan
Pembangunan Pasar kreatif (Site Development) , yang dilaksanakan oleh
Konsultan Perencana dan Kontraktor yang menyangkut kuantitas, kualitas,
biaya dan waktu serta kelengkapan dan kelancaran administrasi ketepatan
pekerjaan yang efisien, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan, serta dapat
diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas.
Dokumen yang dihasilkan selama proses Konsultan Pengawas adalah:
1. Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan Konsultan
Pengawas.
2. Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk
penting dari Konsultan Pengawas, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian dan tidak
terpenuhinya syarat teknis. Laporan harian berisi keterangan tentang :
a) Tenaga kerja
b) Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
c) Alat-alat
d) Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
e) Waktu pelaksanaan pekerjaan
3. Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan dari resume kemajuan
pekerjaan, tenaga, dan hari kerja.
4. Berita Acara kemajuan pekerjaan, untuk pembayaran angsuran.
5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tarnbah/Kurang, bilamana terdapat perubahan pekerjaan.
6. Berita Acara Penyerahan Pekerjaan.
7. Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan.
8. Berita Acara Penyerahan II Pekerjaan
9. Laporan rapat di lapangan (site meeting).
10. Memeriksa gambar kerja terperinci (shop drawings), Barchart dan S
curve serta NetWork Planning yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
11. Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built
drawing)
12. Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%)
13. Laporan Akhir
14. Laporan Dokumen Perizinan.

B. Konsultan Pengawas diminta menghasilkan keluaran yang lengkap sesuai


dengan kebutuhan kegiatan satuan kerja. Kelancaran pelaksanaan kegiatan
satuan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan Konsultan pengawas
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsultan pengawas.

14. Peralatan, Sesuai yang tercantum dalam BoQ (BLNP).


Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen

15. Peralatan dan Sesuai dengan kebutuhan.


Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi

16. Lingkup Lingkup kewenangan penyedia jasa adalah melaksanakan kegiatan


Kewenangan Konsultan Pengawas Pembangunan Pasar Kreatif (Tahap Site development)
Penyedia Jasa pada pelaksaanan konstruksi

17. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama proses konstruksi
Penyelesaian Pembangunan Pasar Kreatif berlangsung diperkirakan akan berlangsung
Kegiatan 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender dan 180 (seratus lima puluh) hari
kalender pada masa pemeliharaan, terhitung setelah dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan disesuaikan dengan waktu pelaksanaan
konstruksi atau hingga serah terima pertama pekerjaan konstruksi.

18. Personil a. Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Perencana harus
menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi
Konsultan Perencana untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan
lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan
disetujui oleh Pemberi Tugas. Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli
beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut :
No. Tenaga Ahli Kualifikasi Jumlah Penga- Jurusan
(Org) laman
A. TENAGA AHLI
1 Team Leader S1 1 >= 8 Teknik
Ahli Madya thn Arsitektur
2 Ahli Struktur S1 1 >=4 Teknik Sipil
Ahli Muda thn
3 Ahli Teknik S1 1 >=4 Teknik
Arsitektur/Landsekap Ahli Muda thn Arsitektur
4 Ahli Teknik S1 1 >= 6 Teknik
Lingkungan Ahli Muda thn Lingkungan

5 Ahli Teknik Elektrikal S1 1 >= 6 Teknik


Ahli Muda thn Listrik/Elektro
6 Ahli K3 S1 1 >= 4 Teknik Sipil
Ahli Muda thn
B. TENAGA
PENDUKUNG
1 Administrasi/Keuangan Teknisi 1 >= 4 Min. D3
thn
2 Pengawas Lapangan Teknisi 2 >= 4 Min. D3
thn
3 Estimator Teknisi 1 >= 4 Min. D3
thn
4 Drafter Cad Teknisi 1 >= 4 Min. D3
thn
5 Operator Komputer Operator 1 >= 4 Min. SLTA
thn

Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki


Sertifikat tenaga ahli SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan
Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat
keterangan) serta ijazah.

b Persyaratan tenaga ahli

Tenaga ahli yang ditugaskan wajib membuat surat pernyataan tidak bekerja
pada perusahaan yang lain pada waktu yang sama.

19. Sertifikat Sertifikasi Bidang Usaha jasa pengawasan pekerjaan konstruksi bangunan
Bidang Usaha gedung (RE 201)

20. Jadwal Terdiri dari :


Tahapan a. Pelaksanaan
Pelaksanaan b. Pelaporan
Kegiatan c. Penyiapan Dokumen
Laporan

21. Laporan  Memuat :


Pendahuluan 1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
3. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
 Diserahkan paling lambat 1 (satu) minggu sejak SPMK diterbitkan.
 Sebanyak : 5 (lima) Buah
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram
 Dijlid hard cover

22. Laporan
 Memuat :
Bulanan
1. Laporan bulanan berisi laporan harian dan mingguan yang berisi
keterangan:
- Tenaga kerja Kontraktor
- Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
- Alat-alat kontraktor
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
- Waktu pelaksanaan pekerjaan
- Daftar Hadir Personil Konsultan Pengawas Lapangan setiap harinya
dan Tenaga Ahli Pengawas
- Laporan mingguan disertakan Foto Dokumentasi
2. Laporan Bulanan Kegiatan Pengawas konstruksi lengkap dengan setiap
lampirannya seperti risalah rapat, surat menyurat dan lain-lain pada waktu
tahap pengawas konstruksi.
3. Laporan Bulanan Pengawas konstruksi tahap pelaksanaan dari aspek
pengendalian waktu, mutu, biaya dan administrasi kontrak termasuk setiap
lampirannya seperti risalah rapat lapangan, laporan pengujian, visual
lapangan, kemajuan pekerjaan, surat menyurat, dll.
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran termin
5. Laporan bulanan pengawas konstruksi tahap pemeliharaan.
6. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan
pekerjaan tambah kurang (Bila ada)
7. Laporan Rapat di lapangan
8. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time schedule yang
dibuat kontraktor pelaksana dan disetujui konsultan pengawas
9. Berita Acara Gambar-gambar,BQ, RKS yang sesuai dengan pelaksanaan
(As built drawing) dengan Perencanaan
 Diserahkan setiap akhir bulan pada masa pelaksanaan.
 Sebanyak : 5 (lima ) Buah setiap bulannya.
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram.
 Dijilid hard cover .
23. Laporan Akhir
 Memuat :
Laporan akhir pekerjaan pengawas konstruksi yang memuat uraian kegiatan
dari tahap persiapan sampai tahap pelaksanaan konstruksi Fisik selesai,
lengkap dengan Foto dokumentasi kualitas dan kuantitas
 Diserahkan pada saat berakhirnya kontrak pelaksanaan pekerjaan ( ST 1)
 Sebanyak : 5 (lima ) Buah setiap bulannya.
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran A4.
 Dijilid hard cover.

24. Laporan
Pendaftaran  Memuat :
Bangunan Dokumen yang dibutuhkan untuk Perizinan
 Sebanyak : 10 (Sepuluh) Buah
 Format : Disesuaikan
 Jenis/Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran A4, ukuran gambar
disesuaikan.
 Dijilid hard cover.

Semua Produk No.21 s/d. 24 diserahkan juga dalam bentuk Soft Copy nya.

Hal-hal lain

24. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

25. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus dituangkan dalam
dokumen penawaran dan mendapat persetujuan PPK.

26. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :


Pengumpulan - Akurat
Data - Valid
Lapangan - Terkini/terbaru
- Dapat dipertanggungjawabkan

27. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.

Bandung, Februari 2021

Disusun Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen,

Hj. Eem Sujaemah, SH., MM


NIP. 19670305 199403 2 004

Anda mungkin juga menyukai