Setelah Kaji Fix KAK WAS SPORT CENTER THP 2 Rev2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN FAKFAK

DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,


PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jln. Jenderal Ahmad Yani Telp. (0956) 22320 - 22709 Fakfak Papua Barat

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


JASA KONSULTANSI PENGAWASAN

PA/KPA : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN


RUANG, PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

K/L/D/I : PEMERINTAH KABUPATEN FAKFAK

SATKER/SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,


PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

NAMA PPK : LIZA NEIRASARI, ST

NAMA PEKERJAAN : PENGAWASAN PEMBANGUNAN SPORT CENTER


DAN KULINER TAHAP II (DTU DAU)

TAHUN ANGGARAN 2023


PEMERINTAH KABUPATEN FAKFAK
DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jln. Jenderal Ahmad Yani Telp. (0956) 22320 - 22709 Fakfak Papua Barat

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


JASA KONSULTANSI PENGAWASAN

Paket Pekerjaan :
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SPORT CENTER DAN KULINER TAHAP II (DTU
DAU)

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Setiap pembangunan harus diwujudkan dan


dilengkapi dengan peningkatan Mutu dan Kualitas,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
bangunannya dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur. Setiap pelaksanaan
konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan
oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan
pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana
dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi
dapat berlangsung operasional efektif.

Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan


secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga
ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan
kompleksitas pekerjaan. Konsultan pengawas bertugas
secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari
segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Konsultan pengawas bertanggung jawab secara
profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan
sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku.

Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh


kualitas, integritas, dan intensitas pengawasan, yang
secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah
disepakati.

2. Maksud dan Tujuan a. Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai


petunjuk bagi konsultan pengawas dalam
melaksanakan pekerjaannya. Petunjuk ini memuat
masukan azas, kriteria, dan proses yang harus
dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan
diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas
pengawasan.
b. Tujuan penyediaan Jasa Konsultan Dengan butir –
butir acuan penugasan ini, diharapkan konsultan
pengawas dapat melakukan tugasnya dengan
baik untuk menghasilkan keluaran sebagaimana
diharapkan oleh pemberi tugas.

3. Target/ Sasaran Target atau Sasaran dari pengadaan jasa konsultansi


pengawasan ini adalah tercapainya hasil
pengawasan pekerjaan konstruksi sesuai gambar,
spesifikasi dan biaya berdasarkan hasil perencanaan.

4. Lokasi Pekerjaan Lokasi pengadaan pekerjaan/ pengadaan konsultansi


ini di Jl. Dr. Salasa Namudat - Kabupaten Fakfak.

5. Sumber Pendanaan a. Kegiatan ini dibiayai dari Sumber Dana : APBD


Kabupaten Fakfak
b. Tahuan Anggaran : 2023
c. Nilai Pagu : Rp. 68.682.006,-
d. Nilai HPS : Rp. 68.680.000,-

6. Nama dan Organisasi Nama Organisasi yang menyelenggarakan/


Pejabat Penandatangan melaksanakan pengadaan konsultansi :
Kontrak/ Pejabat a. Nama Daerah : Kabupaten Fakfak
Pembuat Komitmen b. Nama OPD : Dinas PUPR2KP Kabupaten Fakfak
c. Nama Pejabat Pembuat Komitmen :
LIZA NEIRASARI, ST

DATA PENUNJANG

7. Data Dasar Laporan dan Data (Jika ada)

8. Standar Teknis SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar teknis


yang berlaku di Wilayah Republik Indonesia

9. Studi-studi Terdahulu Pengalaman kerja suatu perusahaan dalam bidang


yang sama akan berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan dalam mengembangkan karya
pengawasan, sehingga menghasilkan suatu sistem
perencanaan yang optimal dan dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis.

10. Referensi Hukum 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang


Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III
tentang Perikatan);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2020 tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
melalui Penyedia;
6. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/ Jasa Nomor 12 tahun 2021 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa
Melalui Penyedia;

RUANG LINGKUP

11. Lingkup Kegiatan Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan
pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang
berlaku serta gambar kerja, perincian penawaran,
rencana kerja dan syarat-syarat yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan kontrak
pemborongan jasa konstruksi.
Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi :
a. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan dan
perhitungan volume pekerjaan (Back Up Data),
serta berita acara serah terima pertama
pekerjaan konstruksi.
b. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop
Drawings) yang diajukan oleh kontraktor konstruksi
untuk disahkan oleh PPK dan PPTK.
c. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai
dengan pelaksanaan (As- Built Drawing) sebelum
serah terima pertama.
d. Menyusun laporan secara periodik (rekapitulasi
pelaksanaan pekerjaan dua mingguan yang
meliputi permasalahan/kendala di lapangan dan
resume pekerjaan) kepada PPK /PPTK.
e. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari
segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian
volume dan penerapan pelaksanaan SMKK.
f. Mengawasi setiap tahapan dan keseluruhan
pekerjaan serta produknya, mengawasi ketepatan
waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
g. Menyiapkan menyediakan buku harian lapangan
(BHL) dan setiap harinya harus selalu di lapangan.
h. Mengisi buku harian lapangan (BHL) yang memuat
tentang jumlah tenaga kerja/personil, kondisi
lapangan, kondisi bahan, kondisi peralatan,
penyimpangan perubahan pekerjaan (kalau ada)
dan kemajuan pekerjaan konstruksi di lapangan
setiap hari terkait jadwal pelaksanaan.
i. Mengusulkan perubahan-perubahan dan
penyesuaian-penyesuaian di lapangan kepada
pejabat pembuat komitmen (PPK), untuk
memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi
selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Terhadap perubahan pekerjaan tersebut harus
dibuat gambar perubahan (as built drawing).
j. Memeriksa dan menandatangani berita acara
bobot pekerjaan yang diajukan oleh pemborong/
penyedia barang/ jasa selanjutnya berita berita
acara bobot pekerjaan tersebut harus disahkan
oleh pejabat pembuat komitmen (PPK).
k. Menyelenggarakan rapat-rapat di lapangan lokasi
secara berkala.
l. Membuat laporan mingguan dan laporan
bulanan kepada pejabat pembuat komitmen
(PPK) mengenai pelaksanaan pekerjaan di
lapangan yang meliputi masukan hasil rapat-rapat
di lapangan, penyimpangan yang dilakukan oleh
pemborong/ penyedia barang/ jasa yang sudah
diperbaiki maupun yang belum diperbaiki dan hal-
hal lain yang terjadi di lapangan.
m. Penyimpangan-penyimpangan tersebut di atas
sebelumnya harus dicatat oleh pengawas teknis
dalam buku harian lapangan (BHL).
n. Membuat laporan hasil pengawasan pelaksanaan
pekerjaan terkait penerapan SMKK.
o. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan
cacat cacat pekerjaan selama masa
pemeliharaan.

12. Keluaran Produk yang dihasilkan dari Pengadaan Jasa


Konsultansi ini, yaitu :
a. Laporan Bulanan;
b. Dokumentasi;
c. Laporan Akhir.

13. Peralatan, Material, Penyediaan data dan fasilitas penunjang oleh


Personil dan Fasilitas dari pengguna jasa :
Pejabat Pembuat a. Laporan dan Data
Komitmen Laporan dan data yang berkaitan dengan
pekerjaan tersebut dapat diperoleh informasi dari
Dinas sepanjang data tersedia di proyek/ instansi
terkait lainnya.
b. Akomodasi dan Ruangan Kantor
Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan
akomodasi dan ruangan kantor serta
perlengkapannya sehingga perlu disediakan
sendiri oleh Penyedia Jasa.
c. Staf Pengawas/ Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk Staf
Teknis yang akan mendampingi dan mengawasi
secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa
konsultan.
d. Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang digunakan oleh Penyedia Jasa. :
Pejabat Pembuat Komitmen akan membantu
kebutuhan fasilitas bila ada.
14. Peralatan dan Material Penyediaan fasilitas penunjang oleh penyedia jasa :
dari Penyedia Jasa a. Peralatan terdiri dari : Waterpass, Kamera dan Roll
Konsultansi Meter, Komputer dan Printer
b. Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor
roda 2 (dua) yang layak untuk inspeksi lapangan.
c. Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama
pekerjaan lapangan di lokasi proyek sudah
termasuk biaya langsung personil.
d. Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf Penyedia
Jasa (Konsultan) ke dan dari proyek/ lapangan.

15. Lingkup Kewenangan Konsultan Supervisi/ Pengawasan bertanggung jawab


Penyedia Jasa secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi
yang berlaku, secara umum tanggung jawab
konsultan pengawas sebagai berikut :
a. Menjaga kesesuaian pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan olek penyedia jasa pelaksana konstruksi
dengan dokumen pelelangan/ SPK.
b. Menjaga agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi
tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi.

16. Jangka Waktu Selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak


Penyelesaian diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
sampai dengan Serah Terima Hasil Pekerjaan
Pekerjaan Perencanaan 100%.

17. Kebutuhan Personel Kebutuhan personil minimal yang dibutuhkan untuk


Minimal pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Tenaga Sub Profesional :
Inspector 1 (satu) orang memiliki pendidikan
minimal S1 Teknik Sipil, pengalaman 2 (dua) tahun
dilengkapi dengan referensi kerja.

18. Jadwal Tahapan a. Pekerjaan Persiapan.


Pelaksanaan Kegiatan Pada pekerjaan persiapan ini hal-hal yang perlu
diperhatikan antara lain :
1) Pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja
(KAK) sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan;
2) Penyampaian usulan jadwal kegiatan
pengawasan dan personil yang akan
ditugaskan;
b. Pengumpulan Data
1) Peta lokasi kegiatan/ pekerjaan yang akan
diawasi.
2) Dokumen Kontrak/ SPK kegiatan/ pekerjaan
yang akan diawasi;
c. Pengawasan selama Pelaksanaan Pekerjaan
d. Hasil Pengawasan.
Hasil pengawasan adalah berupa Laporan Bulan,
Dokumentasi dan Laporan Akhir dari pekerjaan
yang diawasi dan menginventarisir masalah,
kendali selama pengawasan dilapangan serta
melakukan penilaian terhadap kinerja dari
penyedia jasa pelaksana konstruksi.

LAPORAN

19. Laporan Pendahuluan a. Laporan Bulanan memuat :


1) Kemajuan fisik pekerjaan jasa pelaksana
konstruksi.
2) Data-data kendala atau permasalahan
dilapangan jika ada dan tindaklanjutnya.
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 3
(tiga) hari kerja/ bulan sejak berakhirnya masa
kontrak sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

20. Dokumentasi a. Laporan Dokumentasi memuat : hasil pelaksanaan


kegiatan;
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 3
(tiga) hari kerja/ bulan sejak berakhirnya masa
kontrak sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

21. Laporan Akhir a. Laporan Akhir memuat : hasil rekapitulasi


kemajuan fisik 100% dibuktikan dengan copy serah
terima 1 (pertama), dokumentasi pelaksanaan
kegiatan dalam bentuk album gambar.
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 3
(tiga) hari kerja/ bulan sejak berakhirnya masa
kontrak sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

HAL – HAL LAIN

22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi


Pengumpulan Data persyaratan berikut : Data yang digunakan dalam
Lapangan pengawasan harus data asli dari pengamatan di lokasi
kegiatan.

23. Penandatanganan Apabila alokasi dalam dokumen anggaran (DPA TA.


Kontrak 2023) yang disahkan tidak tersedia dan/ atau tidak
mencukupi, maka Pengadaan Barang/ Jasa dapat
dibatalkan dan Penyedia Barang/ Jasa tidak dapat
menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kepada
Pejabat Penandatangan Kontrak/ Pejabat Pembuat
Komitmen dan Pokja Pemilihan/ Pejabat Pengadaan.
Surat Penunjukan Penyedia Barang/ Jasa (SPPBJ) dan
penandatanganan kontrak Pengadaan Barang/ Jasa
dilakukan setelah DPA TA. 2023 disahkan.
24. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi
berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada Pengguna Jasa yang terkait dengan
pekerjaan ini.

Fakfak, 5 Mei 2023


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

LIZA NEIRASARI, ST

NIP. 19751016 200111 2 001

Anda mungkin juga menyukai