Praktek 1 Bimbingan Dan Mandiri Dety Oktafiani
Praktek 1 Bimbingan Dan Mandiri Dety Oktafiani
Praktek 1 Bimbingan Dan Mandiri Dety Oktafiani
DETY OKTAFIANI
856457197
UPBJJ UT TEMBILAHAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023.2
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
DATA TUTOR
dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum (LKP) ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan, Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya abila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Dety Oktafiani
LAPORAN PRAKTIKUM CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP
A. JUDUL PERCOBAAN
Laporan Praktikum Ciri-Ciri Mahkluk Hidup
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal.
D. LANDASAN TEORI
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri
tersebut lan yang membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati.
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak
hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri – ciri fisiologisnya. Ciri makhluk
hidup yang membedakannya dari makhluk tak hidup adalah kemampuan dalam
berkembang biak, menerima dan menerima tanggapan terhadap rangsang, dapat
tumbuh kembang, perlu makan dan air, melakukanpernapasan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Menemukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan).
4. Mencatat kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut kedalam lembar pengamatan.
5. Mengamati ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah dicatat.
6. Membubuhkan tanda cek ( √ ) sesuai dengan ciri – cirri yang telah diamati pada
tabel.
F. HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan temuan makhluk hidup di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya,
kami menemukan kurang lebih 10 makhluk hidup. Yang manjadi bahan
pengamatan di dalam praktek ini
Tabel 1.1
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk
hidup
Makhluk Hidup 1 2 3 4 5
4 Belalang Caelifera √ √ √ √ √
8 Rumput Poaceae √ √ √ √
*) Keterangan :
1. Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang
2. Bernapas
3. Perlu Makan
4. Tumbuh
5. Berkembang
G. Pertanyaan
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsangan ?
Jelaskan !
Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang.
Hal ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena
rangsangan, daunnyaakan menutup.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan !
No Persamaan Perbedaan
Tumbuhan Hewan
1 Sama – sama melakukan pernafasan Tidak memiliki alat Umumnya memiliki
pernapasan khusus alat pernapasan
mengambil dan khusus mengambil
mengeluarkan gas dan mengeluarkan
secara pasif. gas secara aktif
2 Sama – sama memerlukan makanan Dapat menyusun Memangsa makhluk
dan air makanan sendiri dari hidup lain, makanan
zat – zat sederhana di ambil dalam
yang ada di bentuk cair
lingkungan
makaanan di ambil
dalam betuk gas dan
cair
H. Pembahasan
Ciri-ciri makhluk hidup:
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang
Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan.
Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap,
dan terang. Mahluk hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi
rangsangan.
2. Bernapas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup
mengambil oksigen(zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang ( karbon
dioksida ) serta uap air.
4. Tumbuh
Tumbuh: Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau
volume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran
semula. Kembang: Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh
hormon, nutrisi dan lingkungan.
5. Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan
kelestarian jenisnya.
I. Kesimpulan
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri
atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari
benda tak hidup adalah dalam hal berkembang biak, menerima dan memberi
tanggapan terhadap rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan dan air, serta
melakukan pernafasan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2023. Praktikum IPA di SD.Jakarta : Universitas Terbuka Banten
Pendahuluan
Proses
Hasil
LAPORAN PRAKTIKUM GERAK PADA TUMBUHAN
A. JUDUL PERCOBAAN
Laporan Praktikum Gerak Pada Tumbuhan
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
2) Geotropisme
1. Gelas bekas air mineral 2 buah
2. Tanah yang subur
3. Biji kacang Merah
4. Air
D. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak
yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun
manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan
oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung
tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand,
2003 dalam Rumanta, 2019).
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan
arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat
bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti
adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
2. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya
daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun
putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu
menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat
disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal
daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh
dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Seismonasti
1. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri
malu, lembarkerja, alat tulis dan penggaris.
2. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukansentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
3. Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja
Niktinasti
1. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertamadan tanda B pada pot kedua.
2. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
PengamatanGeotropisme negatif
1. Menanam tanaman kacang merah pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatanpraktikum IPA.
2. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
3. Mengamati pertumbuhan kacang merah setiap hari.
4. Mencatat pertumbuhan kacang merah pada tabel pengamatan.
F. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :
Tabel 1.1
Hasil pengamatan seismonasti
Tabel 1.3
Hasil pengamatan geotropisme
negative
Jenis Pot Pengamatan hari ke - ket
1 2 3 4 5 6 7
A 0,4 1,1 2,2 3,3 4,1 4,6 6,1 Batang tumbuh
tegak
B 0,5 1,4 2,6 3,5 4,2 5,3 6,5 Batang tumbuh
membelok
mengikuti cahaya
matahari ( menjauhi
titik pusat bumi )
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
Pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi ! Jelaskan
alasan anda memilihnya !
2. Apa Perbedaan antara niktinasi dengan seismonasi pada percobaan yang telah
anda lakukan? Jelaskan !
3. Pada Percobaan Geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apa yang terjadi? Jelaskan !
Jawaban
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-
daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali
jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang
dari cahaya Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi
rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme
karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis
fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh
batang menuju sumber rangsang cahaya.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan
gerakgeotropisme negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan
sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus,
proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak
cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat
perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti
pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang
atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di
tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di
tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-
hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur
pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negative
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi
bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif,
misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang
disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A
mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B
yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal
menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat
gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan
yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik
pusat bumi disebut geotropisme negatif).
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2023. Praktikum IPA di SD.Jakarta : Universitas Terbuka Banten
Sentuhan Halus
Sentuhan Sedang
Sentuhan Kasar
Proses
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
PDGK 4107 PRAKTIKUM IPA DI SD
(Jenis Praktikum : Mandiri)
DETY OKTAFIANI
856457197
UPBJJ UT TEMBILAHAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023.2
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
DATA TUTOR
dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum (LKP) ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan, Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya abila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Dety Oktafiani
LAPORAN
PRAKTIKUM IPA SD
SIMBIOSIS
A. JUDUL PERCOBAAN
Identifikasi Simbiosis di lingkungan sekitar.
B. TUJUAN PENGAMATAN
Mengindentifikasi simbiosis dilingkungan sekitar.
D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan
antara mahluk hidup dengan mahluk hidup dan dengan lingkungannya.suatu
hubungan sangat erat antara satu spesies mahluk hidup lainnya bersama
dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.simbiosis parasitisme
adalah suatu hubungan antara dua spesies dimana satu spesies mendapat
keuntungan sedangkan spesies lainnya dirugikan(sebut inang)
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis dimana
spesies mahluk hidup diuntungkan,sedangkan pihak lain tidak diuntungkan
atau dirugikan.
Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama antara dua spesies mahluk
hidup dimna kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda.
3. Coba indentifikasi beberapa simbiosis yg terjadi antara hewan dengan
tumbuhan,antara hewan dengan hewan, antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Tulis hasil indentifikasi anda pada lembar kerja (tabel).
6. Analsis mahluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosistersebut.
8. Tuangkan hasil dengan melengkapi tabel.
F. HASIL PENGAMATAN
H. PEMBAHASAN
a. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies
yang hanya menguntungkan sepihak saja dan pihak lain dirugikan.
Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukan adanya hubungan parasitisme antara
dua makhluk hidup
1. Lalat menempel, menggangu, mengigit (menghisap darah sapi)
sehingga sapimerasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
2. Benalu menyerap makanan, bahan makanan dari inangnya pada
pohonpinang,sehingga pertumbuhan pinang terhambat.
3. Tali Putri yang menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar)
menyerap bahan makanan dari inangnya. Sehingga pertumbuhan
pohon tetehan terhambat.
4. Kutu anjing menghisap darah anjing sehingga anjing
dirugikan.selaindirugikan anjing juga merasakan gatal.
5. Cacing hati pada sapi, memperoleh makanan dari sapi, berada di hati
sapi.
6. Alang-alang pada padi mengambil sumber air dan mineral padi
untuk pertumbuhan.
b. Simbiosis Komensalisme
1. Katak dengan eceng gondok termasuk simbiosis
komensalisme,dalam hal ini katak mendapatkan tempat untuk
berdiam diri dan menunggu mangsa y.sedangkan eceng gondok tidak
dirugikan ataupun diuntungkan dengan keberadaan katak.
2. Tumbuhan paku melekat pada pohon jati. hal ini dilakukan agar
tumbuhan paku mendapatkan sinar matahari untuk melakukan
fotosintesis demi kelangsungan hidupnya. Pohon Jati dijadikan
sebagai tempat menempelnya, Pohon jati tidak mendapatkan apa-apa
dari tumbuhan paku.
3. Tumbuhan sirih akan tumbuh dengan cara merambat dan
menyesuaikan dengan tanaman yang tempatnya atau inangnya.
tanaman sirih akan mendapat sinar matahari yang memadai agar
dilakukan fotosintesis pada tumbuhan. hal ini tidak memberi
tambahan keuntungan bagi sirih akan tetapi tidak memberi dampak
bagi tanaman inangnya.
4. Buah naga hidup dengan cara menempel pada pohon andong dan
tidak menyerap makanan dari inangnya.karena buah naga dapat
membuat makanan sendiri.
c. Simbiosis Mutualisme
1. hubungan kupu-kupu dan bunga. Kupu kupu membantu bunga
dalam penyerbukan sedangkan kupu kupu dapat menghisap serbuk
sari dari bunga, jadi keduanya sama-sama diuntungkan.
2. Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara
memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan memakan padi.
3. Burung jalak yang hinggap dipunggung kerbau memakan kutu-kutu
kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu
ditubuhnya berkurang.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan dapat disimpulkan bahwa :
a. Simbiosis parasitisme adalah segala jenis hubungan dua individu
berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain
dirugikan. Parasitisme bersifat
parasite yaitu membunuh inangnya karena kalau inangnya mati maka
parasit jugamati kekurangan sumber makanan.
b. Pada simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana
yang satudiuntungkan, sedangkan yang lain tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan
c. Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama-sama
mendapatkeuntungan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro(1994) Ekologi.manusia dengan lingkungannya.jakarta
: ErlanggaSusanto P,dkk(2004) sains SD dan MI kelas 4.klaten; CV
sahabat
Rumanta,Maman dkk.2014.materi pokok praktikum IPA di SD.tangerang
selatan:Universitas terbuka
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Apabila ada hewan yang memiliki simbosis tetapi tidak ada dilingkungan penulis,
maka penulis mengambil foto di internet.