Tugas1 Espa4123
Tugas1 Espa4123
Tugas1 Espa4123
NIM 048787063
1. a. Jelaskan dan berilah contoh masing-masing untuk setiap jenis data berikut!
✓ Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber pertama atau langsung
melalui penelitian atau observasi yang dilakukan oleh individu atau tim peneliti.
Contoh data primer :
• Survei: Survei adalah metode pengumpulan data primer yang melibatkan kuesioner
atau wawancara dengan responden. Contoh survei dapat mencakup survei konsumen,
survei karyawan, atau survei pasar.
• Observasi: Observasi melibatkan pengamatan langsung dari fenomena atau perilaku
yang sedang diteliti. Contoh observasi termasuk pengamatan karyawan di tempat kerja,
pengamatan perilaku konsumen di toko, atau pengamatan perilaku hewan di alam liar.
• Studi kasus: Studi kasus melibatkan penelitian mendalam tentang satu kasus tertentu,
seperti perusahaan atau individu. Studi kasus dapat melibatkan pengumpulan data dari
berbagai sumber, seperti wawancara, dokumentasi, dan observasi.
• Eksperimen: Eksperimen adalah metode pengumpulan data primer yang melibatkan
pengaturan situasi tertentu dan memantau respons dari subjek. Contoh eksperimen
termasuk uji produk baru atau pengujian efektivitas kampanye iklan.
• Data internal perusahaan: Data internal perusahaan meliputi data yang dikumpulkan
oleh perusahaan sendiri, seperti data penjualan, data produksi, dan data karyawan. Data
ini dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan strategi yang
lebih efektif.
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya dan dapat
diakses oleh publik atau pihak tertentu untuk keperluan penelitian atau analisis.
Contoh data sekunder :
• Data pemerintah: Data yang dipublikasikan oleh pemerintah, seperti data ekonomi, data
penduduk, dan data sosial.
• Data industri: Data yang dihasilkan oleh industri atau perusahaan, seperti data
penjualan, data produksi, dan laporan keuangan.
• Data akademik: Data yang dihasilkan oleh penelitian atau studi akademik, seperti
artikel jurnal, tesis, dan laporan penelitian.
• Data media: Data yang dihasilkan oleh media, seperti laporan berita, artikel, dan blog.
• Data yang dipublikasikan secara online: Data yang tersedia di internet, seperti data dari
situs web e-commerce, data sosial media, dan data situs web lainnya.
Data sekunder dapat digunakan sebagai sumber informasi yang berharga dalam analisis bisnis
atau penelitian. Namun, data sekunder tidak selalu sesuai dengan kebutuhan bisnis atau
penelitian yang spesifik, sehingga penting untuk mempertimbangkan kualitas, akurasi, dan
kecocokan data sekunder dengan tujuan analisis atau penelitian.
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur dengan angka dan biasanya digunakan
dalam analisis statistik.
Contoh data kuantitatif:
• Data pendapatan: Data pendapatan dapat diukur dalam bentuk angka dan digunakan
dalam analisis keuangan atau pasar.
• Data statistik populasi: Data statistik populasi dapat digunakan untuk menggambarkan
karakteristik populasi, seperti usia rata-rata, tingkat pendidikan, dan tingkat
pengangguran.
• Data penjualan: Data penjualan dapat diukur dalam bentuk angka dan digunakan dalam
analisis penjualan, pasar, dan keuangan.
• Data persediaan: Data persediaan dapat diukur dalam bentuk angka dan digunakan
dalam analisis persediaan dan manajemen rantai pasok.
• Data survei: Data survei dapat diukur dengan angka dan digunakan dalam analisis
sosial, pasar, dan kebijakan.
• Data kuantitatif memungkinkan analisis statistik yang lebih terperinci dan dapat
digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Data kontinu adalah jenis data yang memiliki nilai yang bisa diukur dalam skala yang kontinu
dan bisa memiliki nilai desimal.
Contoh data kontinu :
• Tinggi badan: Tinggi badan seseorang dapat diukur dalam satuan sentimeter atau inci
dan dapat memiliki nilai desimal.
• Berat badan: Berat badan seseorang dapat diukur dalam satuan kilogram atau pon dan
dapat memiliki nilai desimal.
• Suhu: Suhu udara dapat diukur dalam skala Celsius atau Fahrenheit dan dapat memiliki
nilai desimal.
• Durasi waktu: Durasi waktu, seperti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
tugas atau waktu yang diperlukan untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat
lain, dapat diukur dalam satuan waktu dan dapat memiliki nilai desimal.
• Kecepatan: Kecepatan mobil atau pesawat terbang dapat diukur dalam satuan kilometer
per jam atau mil per jam dan dapat memiliki nilai desimal.
Data kontinu memungkinkan analisis statistik yang lebih rinci dan dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan bisnis seperti perencanaan produksi, manajemen persediaan, dan
penganggaran.
b. Temukan nilai x dari persamaan berikut
(6 − 4)3 + (7 + 9 2
𝑥=
3. Berikut adalah data lama waktu bekerja 50 karyawan di perusahaan Batik dalam satuan
jam.
62 78 70 58 65 54 69 71 67 74
64 45 59 68 70 66 80 54 62 83
77 51 72 79 66 83 63 67 61 71
64 59 76 67 59 64 70 73 67 56
42 56 91 48 81 92 46 82 52 92
Nilai Frekuensi
31-40 3
41-50 5
51-60 10
61-70 11
71-80 8
81-90 3
Tentukanlah:
a. Mean
b. Median
c. Modus
Jawab :
a. Mean
∑ X/n = 2470 / 40 = 61,75
b. Median
Median dicari dengan mencari nilai tengah data.
Pertama, kita perlu mencari nilai kumulatif frekuensi komulatif (f kom) yang sama dengan
setengah dari jumlah data, yaitu 20. Setelah itu, kita bisa mencari kelompok umur yang berisi
nilai tengah tersebut, yaitu kelompok umur 51-60. Median dari data tersebut adalah 55.5.
c. Modus
Modus (nilai yang paling sering muncul) dapat dicari dengan melihat kelompok umur yang
memiliki frekuensi terbesar. Kelompok umur dengan frekuensi terbesar adalah nilai 61-70 atau
65,5.
Sumber :
BMP ESPA4123 Statistika Ekonomi