Wa0022.

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NONBANK

Disusun untuk memenuhi tugas sekolah


Mata Pelajaran : Ekonomi

Disusun oleh :

HAURA NURMAN A. (14)


HERVINDA NOVELIA P. (15)
RERE EVAN P. (31)
RONA HANUM K. (32)
SYAFIRA AZZAHRA (35)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purwoharjo
Jl. Slamet Cokro, RT/RW 03/2, Dsn. Curah Pecak,
Ds. Purwoharjo, Purwoharjo, 68483,
Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
Tahun Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Tugas Ekonomi
yang berjudul “Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank”. Walaupun melalui jalan yang panjang dan
disertai dengan berbagai macam kesulitan, namun syukur Alhamdulillah berkat adanya usaha dan bantuan
dari berbagai pihak, maka kesulitan tersebut dapat kami selesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi
Tugas Ekonomi di SMAN Purwoharjo. Dalam pembuatan makalah ini kami sepenuhnya menyadari bahwa
kami tidak sendiri dalam menyelesaikannya.
Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Anggota kelompok yang telah bekerja sama dengan baik dalam mengerjakan tugas ini, sehingga
dapat terselesaikan dengan baik.
2. Ibu Sulastri dan Bapak Kuswandono, selaku guru mata pelajaran Ekonomi yang telah memberikan
bimbingan dalam menyelesaikannya tugas ini
3. Para staff Bank dan Non Bank yang sudah bersedia berkontribusi dengan memberikan sumbangan
materi dan fikiran.
Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat memperkaya pengetahuan, ilmu, dan pengalaman
para pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab
itu kritik dan saran yang bersifat mendidik sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang telah bersedia membaca makalah ini.

Banyuwangi, April 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………1
2. KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….2
3. DAFTAR ISI …………………………………………………………………….………………...…3
4. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang...……………………………………………………………….………………4
b. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………..5
c. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………………6
d. Manfaat Penulisan……………………………………………………………………….……..6
5. BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Non-Bank ………………………………………………………………………….7
b. Pengertian KSU CU SANG TIMUR…………………………………………………………..7
c. Hasil wawancara non-bank ……………………………………………………………………7
d. Pengertian Bank……………………………………………………………………………….10
e. Pengertian Bank BRI…………………………………………………………………………..10
f. Hasil wawancara perbankan……………………………………………………………………10
6. BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan …………………………………………………………………………………….12
b. Saran……………………………………………………………………………………………12
7. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………13
8. LAMPIRAN
a. Dokumentasi (foto kegiatan)…………………………………………………………………...14
b. Brosur/ data-data……………………………………………………………………………….14
c. Daftar wawancara………………………………………………………………………………14

3
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang
digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu
kegiatan ekonomi. Sistem Pembayaran lahir sama dengan lahirnya konsep ‘uang’ sebagai media pertukaran (
medium of change ) atau perantara dalam transaksi barang, jasa dan keuangan. Jauh sebelum mengenal uang,
manusia sudah melakukan transaksi dengan menggunakan praktik barter yaitu, menukarkan barang dan/atau
jasa dengan barang dan/atau jasa yang diinginkan. Misalnya saja menukar sekarung beras dengan sekantong
kacang. Karena kebutuhan manusia yang terus meningkat dan tidak efisiennya penggunaan barter maupun
uang komoditas, masyarakat mengembangkan alat tukar yang lebih efisien dan terukur yaitu uang .

Uang adalah uang rupiah yang dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Indonesia sebagai alat pembayaran yang
sah di wilayah negara Republik Indonesia. Dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah sesuatu yang tersedia
dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta
kekayaan berharga lainnya juga untuk pembayaran hutang. Menurut George N. Halm Uang adalah suatu alat
yang dipakai dalam mempermudah serta memperlancar pertukaran serta untuk mengatasi segala kesulitan
untuk melakukan barter atau transaksi. Transaksi adalah sebuah bentuk kesepakatan antara pembeli dan
penjual sebagai pengikat dari pertukaran barang, jasa, hingga aset investasi. Beberapa ahli juga memiliki
pendapat kalau transaksi merupakan suatu kegiatan sebuah perusahaan untuk menimbulkan perubahan pada
kondisi finansial perusahaan tersebut.

Peran lembaga keuangan dalam perekonomian modern seperti saat ini sangat penting karena fungsinya sebagai
mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihan dana dan yang memerlukan dana. Lembaga Keuangan
yang paling terkenal adalah Bank, yakni kelompok Lembaga Keuangan pertama yang menerima simpanan,
menawarkan layanan rekening giro, membuat pinjaman bisnis, pribadi, dan hipotek. Dalam beberapa tahun
ke belakang, perusahaan perbankan berevolusi menjadi bank digital yang menjalankan kegiatan usaha
perbankan melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau menggunakan kantor fisik
terbatas. Pengertian Bank Menurut UU No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan yakni lembaga usaha yang
menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan, kemudian menyalurkan kembali kepada
masyarakat berbentuk kredit atau lainnya agar taraf hidup masyarakat meningkat. Nasabah memiliki peran
penting dalam dunia perbankan karena merupakan salah satu sumber dana utama. Oleh karena itu, berapapun

4
banyaknya uang yang ditabung nasabah di lembaga keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam
keberlangsungan bisnis dari perusahaan ini.

1.2 Rumusan Masalah

Bank:

1. Bagaimana perbandingan omset tertinggi dan terendah yang pernah didapat oleh bank BRI
Tegaldlimo, serta bulan apa yang menjadi pencapaian tersebut?

2. Apa saja produk unggulan yang ditawarkan oleh bank BRI Tegaldlimo?

3. Bagaimana perkembangan yang telah dicapai oleh bank BRI Tegaldlimo dalam periode
tertentu?

4. Apa kendala utama yang sering dihadapi oleh bank BRI Tegaldlimo?

5. Apa saja layanan kemudahan yang tersedia bagi nasabah bank BRI Tegaldlimo?

6. Bagaimana bank BRI Tegaldlimo mengimplementasikan kualitas pelayanan yang baik


kepada nasabahnya?

Non Bank/KSU:

1. Bagaimana perkembangan terkini dari Credit Union (CU) Sang Timur?

2. Apa kriteria atau persyaratan kompetensi minimal yang diperlukan untuk setiap jabatan di
KSU CU Sang Timur?

3. Apa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman di KSU CU Sang
Timur?

4. Apa kendala utama yang dihadapi oleh koperasi KSU CU Sang Timur?

5. Apakah terdapat kebijakan pemberian bonus atau promosi bagi anggota yang melakukan
simpanan di koperasi tersebut?

5
1.3 Tujuan Penenelitian

Untuk menyelidiki perkembangan sistem pembayaran dalam konteks lembaga keuangan seperti
Koperasi Kredit (CU) Sang Timur dan Bank BRI Tegaldlimo, serta menganalisis bagaimana evolusi ini
mencerminkan transformasi yang signifikan dalam layanan perbankan dan keuangan modern di
Indonesia, juga untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang transformasi sistem
pembayaran dan perbankan di Indonesia, serta memberikan panduan praktis bagi kedua lembaga
tersebut untuk menghadapi tantangan dan terus berkembang dalam era perubahan dan dinamika industri
keuangan.

1.4 Manfaat Penelitian


a. Hasil wawancara dengan pihak bank dan koperasi akan memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang industri keuangan, termasuk tantangan, perkembangan, dan tren yang terjadi.
b. Informasi tentang produk unggulan dan layanan yang disediakan dapat membantu dalam
pengembangan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah.
c. Dengan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh bank dan koperasi, dapat diidentifikasi
solusi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka.

6
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Non-Bank:


Lembaga keuangan non-bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dengan cara
mengeluarkan surat berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. Proses penyaluran dapat terjadi
secara langsung ataupun tidak langsung. Lembaga keuangan bukan bank bertujuan untuk membiayai
investasi perusahaan-perusahaan. Pendirian lembaga keuangan bukan bank mulai dirintis pada tahun
1972. Keberadaan lembaga keuangan bukan bank merupakan bagian dari pengembangan pasar uang dan
pasar modal. Sasaran lembaga keuangan bukan bank adalah perusahaan-perusahaan dengan golongan
ekonomi lemah dalam permodalan. Lembaga keuangan bukan bank menjadi perantara dalam penerbitan
dan penjualan surat-surat berharga dari perusahaan ke masyarakat.

2.2 Pengertian KSU CU SANG TIMUR:

Pengertian CU yang diambil dari kata credit dan union. Koperasi Kredit atau Credit Union atau biasa
disingkat CU adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki
dan dikelola oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri.
CU berdiri di Curah Jati pada 31 Maret 2007 dengan aset awal 3 juta dan 30-38 anggota. Sekarang,
memiliki 2800 anggota dengan aset 54 miliar. Berkembang menjadi 7 kantor, termasuk pusat di
Karetan, dengan tambahan unit perdagangan. Tema tahunan mencerminkan perkembangan, mulai dari
inovasi hingga kebersamaan, dan saat ini fokus pada budaya dan identitas lokal dengan tema Padang
Jingglang.

2.3 Hasil Wawancara non-bank:


a) Bagaimana perkembangan CU Sang Timur?

: CU berdiri di Curah Jati pada 31 Maret 2007 dengan aset awal 3 juta dan 30-38 anggota.
Sekarang, memiliki 2800 anggota dengan aset 54 miliar. Berkembang menjadi 7 kantor, termasuk
pusat di Karetan, dengan tambahan unit perdagangan. Tema tahunan mencerminkan perkembangan,
mulai dari inovasi hingga kebersamaan, dan saat ini fokus pada budaya dan identitas lokal dengan
tema Padang Jingglang.
CU berdiri di Curah Jati pada 31 Maret 2007 oleh para pengurus yayasan atau guru. Awalnya
memiliki aset 3 juta dan 30-38 anggota, kini tumbuh menjadi 2800 anggota dengan aset 54 miliar.
Mengembangkan 7 kantor pelayanan, termasuk pusat di Karetan, dengan tambahan unit perdagangan
sebagai respons terhadap dampak COVID-19. Tema tahunan mencerminkan evolusi CU, dari inovasi
hingga kebersamaan dan identitas budaya, seperti tema terbaru “Padang Jingglang”.

b) Apakah terdapat kriteria (persyaratan kopetensi minimal) untuk setiap jabatan?

:Dalam proses rekruitmen, biasanya dimulai dengan pengumpulan lamaran dan CV, dilanjutkan
dengan seleksi dan tes komputer. Selain itu, terdapat tahap wawancara yang disesuaikan dengan

7
jabatan yang dibutuhkan oleh lembaga. Namun, beberapa jabatan mungkin memiliki persyaratan
khusus, seperti minimal lulusan SMA atau SMK.
c) Bagaimana persyaratan pengajuan pinjaman KSU SU Sang Timur?

:Terkait pinjaman, koperasi memfasilitasi yang hanya anggota koperasi saja, kalau di luar anggota
tidak bisa, karena memang peraturan koperasi hanya untuk anggota, contoh: modal simpanan
saham juga dari anggota, itu dikumpulkan satu Banyuwangi, juga disalurkan pinjaman dan
dinikmati untuk anggota.

Syarat pinjaman:

-Bersangkutan, seandainya yang bersangkutan pada pengajuan pinjaman belum anggota, itu tidak
apa-apa. Tetapi setelah ada proses pengajuan, survei, ACC, atau penilaian, bisa lanjut apa tidak,
bersangkutan tapi bukan anggota, harus menjadi anggota.
-KTP(Suami-istri)
-Kartu Keluarga
-Surat Nikah
-Jaminan(BPKB, kendaraan bermotor, sertifikat)

d) Selama ini apa kendala yang dihadapi oleh koperasi?

:Untuk kendala tahun ini masih terkait dengan kebijakan pemerintah, karena pemerintah
memberikan kelonggaran dana kur yang sebagaimana perbankan menyisir kaum menengah ke atas
sedangkan kur untuk menengah ke bawah. Sebenarnya yang sesuai dengan kaum menengah ke
bawah itu lebih ke koperasi karena koperasi memang UKM/usaha kecil menengah. Nah jadi itu
merupakan kendala kami dalam penyaluran dana jadi saingan kami bukan koperasi lagi namun
perbankan. Akan tetapi itu tidak menjadi kendala yang signifikan dikarenakan loyalitas anggota
kami bisa dibilang sangat luar biasa bahwasanya selain menjadi anggota itu selain bisa meminjam
pastinya juga memiliki keuntungan-keuntungan yang didapatkan.

e) Apakah pihak koperasi memberikan bonus atau promosi bagi anggota yang melakukan simpanan
koperasi?

Kalau bonus sebenarnya tidak ada, tetapi pada dasarnya kita memiliki sistem bernama suda
(SISA/SURPLUS HASIL USAHA). Jadi semua anggota mendapatkan SHU saat RAT(RAPAT
ANGGOTA TAHUNAN). Karena di dalam koperasi, keputusan tertinggi ada di RAT, dan koperasi
yang sehat, 1 Tahun sekali harus mengadakan RAT jika di perbankan namamya RUPS=RAPAT
UMUM PEMEGANG SAHAM.
Di saat RAT, Surplus Hasil Usaha (SHU), keuntungan koperasi/ lembaga dalam 1 Tahun itu di
akumulasikan dan disalurkan ke anggota anggota berdasarkan jumlah simpanannya, semakin
banyak simpanan anggota semakin banyak juga porsi SHU yang didapatkan, begitu pula
seandainya anggota tersebut sering pinjam dengan track yang bagus dan dalam nominal besar

8
penyaluran SHU juga besar. Jadi semua anggota nantinya akan mendapatkan SHU, besar kecilnya
SHU yang didapatkan tergantung dengan 2 hal yang sudah dijelaskan di atas.

KEUNTUNGAN KEANGGOTAAN

1. SHU (SURPLUS HASIL USAHA)


2. MENDAPATKAN PELAYANAN:
Seandainya anggota tidak bisa menabung atau transaksi di kantor secara langsung, koperasi CU
SANG TIMUR menyediakan staff simpanan lapangan yang bertugas berkeliling untuk
memfasilitasi tabungan tabungan anggota.
CU SANG TIMUR juga sudah menggunakan inovasi di bidang teknologi yang dapat membantu
untuk memfasilitasi anggota, inovasi tersebut diantaranya:

- CUSRA: bila ada anggota yang menabung, datanya bisa langsung di print out ditempat.
- CU SANG TIMUR MOBILE: Modelnya seperti M-banking, jadi koperasi CU SANG TIMUR ini
adalah koperasi pertama di Banyuwangi yang menerapkan sistem M-banking. aplikasi tersedia di
play store

f). Selain rapat anggota tahunan, apakah ksu cu sang timur mengadakan pertemuan lainnya?

Selain Rapat Anggota Tahunan, ada yang namanya pendidikan. Jadi mungkin perbedaan koperasi
dengan perbankan bisa dilihat apakah di perbankan ada pendidikan jangka panjang atau tidak, ada

pendamping atau tidak.


KSU CU SANG TIMUR memiliki/ mengadakan Pendidikan Dasar Anggota, setiap kantor
pelayanan memiliki jadwal sendiri, dalam 1 Tahun bisa 8× pertemuan atau bisa lebih. Selain saat
Rapat Anggota Tahunan tadi, anggota dikumpulkan jadi 1 di Pendidikan Dasar Anggota, disana
KSU CU SANG TIMUR memberikan informasi terkait produk produk CU, perkembangan CU,
transparansi keuangan, laporan keuangan, dan sebagainya.

Jadi memang jika menjadi anggota KSU CU SANG TIMUR tidak hanya dibiarkan (tidak hanya
menabung dan meminjam), tetapi para anggota juga mendapatkan pendampingan dari Pendidikan
Dasar Anggota tadi.

9
* Keuntungan RAT seperti mendapatkan SHU (dalam bentuk uang), transport, dan ada juga
souvernir.
* Keuntungan Pendidikan Dasar Anggota yaitu disiapkan souvernir dan beberapa fasilitas terkait
produk produk yang disampaikan.

g).Apa saja produk yang menjadi unggulan?

– Karena kami berada di Unit Simpan Pinjam, pasti produknya adalah tabungan.
• 1. Prioritas (Simpanan Keanggotaan/saham)
• 2. SIBUHAR (Simpanan Bunga Harian)
Sifatnya fleksibel, bisa menabung dan mengambil sewaktu-waktu dalam jam kerja, dan ada fasilitas
tambahan yaitu pick up service
• 3. SIHAYA (Simpanan Hari Raya)
Tabungan ini dapat diambil saat sudah mendekati hari raya, di KSU CU SANG TIMUR saat ini
masih melayani untuk 2 hari raya saja (Idul Fitri dan Natal).
• Saat Idul Fitri, tabungan dapat diambil saat awal puasa atau 1 bulan sebelum hari raya.
• Saat Natal, karena natal identik dengan 25 Desember, jadi tabungan dapat diambil pada saat awal
Desember.
• 4. Simpanan Berjangka (Deposito)
Simpanan yang menggunakan kontrak untuk pengambilannya, bisa 3 bukan, 6 bulan, atau 1 Tahun.

Jadi CU SANG TIMUR memiliki 3 simpanan non keanggotaan, dan 1 simpanan anggota.

2.4. Pengertian Bank:

Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak

2.5 Pengertian Bank Bri:

BRI didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria
Wiriatmaja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank Der Inladsche Hoofden.
Awalnya bermula dari koperasi simpan pinjam masjid, lembaga keuangan sederhana ini kemudian
berbadan hukum menjadi bank bonafid pada tahun 1968.

10
Saat ini BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang fokus pada
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pionir keuangan mikro di Indonesia.

2.6 Hasil Wawancara Bank

1. Berapakah Omset tertinggi dan Omset terendah pernah didapat?


:BRI mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp43,99
triliun, naik 12,35% secara tahunan

2. Apakah produk unggulan yang ada di Bank BRI?


:yang pertama ada tabungan Simpedes ini paling diminati oleh masyarakat karena selain biaya dalam
administrasi murah namun tetap bisa mendapatkan fasilitas seperti rekening yang lain seperti
tabungan , debit dan lain-lain.
Yang kedua terdapat brimo atau BRI mobile ini merupakan produk unggulan yang banyak diminati
oleh masyarakat karena bisa dipakai dengan praktis dan transaksi juga lebih mudah memakai alat
digital seperti handphone.
3. Bagaimana perkembangan Bank BRI Tegaldlimo selama ini?
:berkembang dalam bidang teknologi dengan adanya BRI mobile nasabah semakin dipermudah
untuk transaksi.
Juga jika atm hilang atau kartu debit terblokir itu bisa diperbaiki langsung lewat handphone jadi
tidak perlu pergi ke kantor.

4. Selama ini apa kendala yang sering dihadapi oleh Bank?


:untuk kendala yang paling sering terjadi di BRI itu mencakup pinjaman jadi setiap melakukan
pinjaman pasti banyak nasabah yang terlambat untuk membayar ataupun macet dalam proses
transaksi dan itu dapat mempengaruhi laba yang ada.
Begitu juga untuk nasabah yang sudah tua atau lanjut usia itu kebanyakan bisa disalahgunakan
karena masih minim pengetahuan teknologi yang berkembang pesat.

5. Apa saja keluhan yang sering terjadi pada peminjaman di bank?


:keluhan yang ada di dalam BRI itu terjadi ketika mereka sedang transaksi atau menarik uang tunai
dari ATM namun tidak dapat keluar nah itu merupakan salah satu kesalahan dari sistemnya jadi
ketika ATM bermasalah dan bisa berdampak pada uang kita namun uang tersebut akan tetap kembali
dan terjamin aman karena pihak bank dapat bertanggung jawab.
Yang kedua keluhan terjadi saat tanpa sepengetahuan uang kita terambil dan otomatis mereka akan
melaporkan kepada pihak bank, akan tetapi sebenarnya setelah dicek ternyata nasabah mempunyai
pinjaman, mengapa dengan pinjaman karena ketika kita melakukan pinjaman otomatis uang yang
berada di tabungan akan terpotong sesuai dengan jumlah pinjaman

6. Bagaimana persyaratan proses rekruitment?

:untuk kriteria umur harus lulus D3 dan maksimal 25 tahun juga bisa dipastikan belum menikah.
Untuk jabatan dimulai dari magang dengan kontrak 2 tahun dan kemudian setelah kontrak dapat
dilantik menjadi pegawai kontrak selama 5 tahun kemudian juga terdapat seleksi yaitu mencakup

11
lamaran CV ijazah dan lain-lain yang akan diserahkan kepada kantor cabang. Setelah itu kita akan
menunggu panggilan interview yang pertama dari manajer operasional.
Dan setelah itu terdapat psikotes juga dilaksanakan interview kedua yang dilaksanakan dengan
kantor wilayah Malang namun melalui zoom dan kita berada di kantor cabang. Dan juga yang
pastinya terdapat medical check up.

12
BAB III PENUTUP

3.1Kesimpulan
Kesimpulannya, perkembangan sistem pembayaran dalam konteks lembaga keuangan seperti
Koperasi Kredit (CU) Sang Timur dan Bank BRI Tegaldlimo mencerminkan evolusi yang signifikan
dalam layanan perbankan dan keuangan modern di Indonesia. Kedua lembaga ini telah menunjukkan
komitmen mereka untuk memperkuat layanan kepada anggota dan nasabah melalui inovasi,
pengadopsian teknologi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Meskipun dihadapkan pada
berbagai kendala seperti perkembangan teknologi, regulasi, persaingan, dan manajemen risiko, CU
Sang Timur dan Bank BRI Tegaldlimo terus berupaya untuk tetap relevan dan berkembang dalam era
perubahan dan dinamika industri keuangan di Indonesia.

3.2 Saran

1. Peningkatan Integrasi Teknologi: Saran untuk kedua lembaga adalah terus meningkatkan integrasi
teknologi dalam layanan mereka. Ini termasuk pembangunan platform digital yang lebih baik
untuk memudahkan akses dan transaksi bagi anggota dan nasabah.
2. Pengembangan Layanan Inovatif: Menyarankan kedua lembaga untuk terus mengembangkan
layanan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan anggota dan nasabah, seperti layanan perbankan
digital yang lebih user-friendly dan produk-produk keuangan yang lebih sesuai dengan
perkembangan pasar.
3. Penguatan Manajemen Risiko: Menggaris bawahi pentingnya penguatan manajemen risiko dalam
menghadapi tantangan yang mungkin timbul, termasuk risiko teknologi, keuangan, dan
operasional.
4. Peningkatan Komunikasi dan Pelayanan Pelanggan: Menyarankan untuk memperkuat komunikasi
dengan anggota dan nasabah, serta meningkatkan pelayanan pelanggan untuk memastikan
kepuasan dan loyalitas mereka.

13
14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.cusangtimur.com/

https://www.ir-bri.com/

https://www.cnbcindonesia.com/market/20231101091002-17-485420/daftar-5-bank-dengan-laba-terbesar-
2023-bri-juara-bertahan

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lembaga_keuangan_bukan_bank

15
LAMPIRAN

a) Dokumentasi

16

Anda mungkin juga menyukai