1 - Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya
1 - Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya
1 - Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya
“LEMBAGA KEUANGAN”
Di Susun Oleh :
Romi : 22416262201013
Deni Daud Sadikin : 22416262201073
Muhammad Hilmy : 22416262201038
Ibnu Malik Suteja : 22416262201068
Dzikri Athar : 22416262201072
Deden Rizki Rahayu : 22416262201151
Dosen Pengampu :
Mumun Maemunah, SE.,MM
Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “LEMBAGA KEUANGAN” dapat
kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca tentang pelanggaran atau kesalahan apa saja yang biasa terjadi dalam
bahasa keseharian yang bisa kita pelajari salah satunya dari karya Makalah. Begitu pula atas
limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini
dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media
internet.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua orang tua kami
yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pembimbing kami, Ibu Mumun
Maemunah,SE.,MM Dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam
berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan
makalah kami selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Tim penulis
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang
lebih baik pada kesempatan berikutnya
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................................
Daftar Isi …………………………………………………………………………………
Pendahuluan ........................................................................................................................
• Latar Belakang…………………………………….................................................
• Rumusan Masalah ...................................................................................................
• Tujuan ....................................................................................................................
Pembahasan........................................................................................................................
• Pengertian Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank .........................................
• Fungsi dan Peranan Keuangan Bank ......................................................................
• Jenis – Jenis Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank ......................................
• Sejarah dan Perkembangan Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank ...............
• Pengenalan Sistem Keuangan di Indonesia.............................................................
Penutup ...............................................................................................................................
• Kesimpulan..............................................................................................................
• Daftar Pustaka .......................................................... ..............................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pentingnya peran lembaga keuangan dalam perekonomian. Lembaga keuangan memainkan
peran yang penting dalam menyediakan sumber daya finansial untuk masyarakat dan
perusahaan guna memperluas bisnis mereka dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Lembaga keuangan sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu lembaga keuangan bank dan
lembaga keuangan non-bank. Lembaga keuangan bank adalah institusi yang menerima
simpanan dan memberikan pinjaman kepada nasabah, sementara lembaga keuangan non-bank
adalah institusi keuangan yang tidak menerima simpanan, tetapi memberikan pinjaman dan
menyediakan layanan keuangan lainnya seperti investasi dan asuransi.
Di dalam lembaga keuangan terdapat beberapa produk dan layanan keuangan yang
ditawarkan, seperti tabungan, deposito, pinjaman, kartu kredit, investasi, asuransi, dan masih
banyak lagi. Setiap produk dan layanan tersebut memiliki karakteristik dan keuntungan yang
berbeda-beda, sehingga perlu dipahami secara mendalam untuk memilih produk dan layanan
keuangan yang paling tepat untuk kebutuhan masing-masing.
Dalam mempelajari lembaga keuangan, kita juga perlu memahami peran otoritas pengawas
keuangan, seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otoritas pengawas
keuangan ini bertugas mengawasi dan mengatur lembaga keuangan di Indonesia, serta
menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
Pemahaman mengenai lembaga keuangan sangat penting karena lembaga keuangan dapat
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi negara. Dalam mata
kuliah lembaga keuangan, kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai produk dan layanan
keuangan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan, serta peran dan regulasi otoritas
pengawas keuangan dalam mengatur lembaga keuangan di Indonesia
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud lembaga keuangan bank dan bukan bank?
2. Apa saja fungsi dari lembaga keuangan bank dan bukan bank?
3. Apa jenis-jenis dari lembaga keuangan bank dan bukan bank?
4. Apa sejarah dan perkembangan dari lembaga keuangan bank dan bukan bankdi Indonesia?
5. Apa sistem keuangan di Indonesia
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Lembaga keuangan bank dan bukan bank
2. Menjelaskan fungsi serta peranan dari Lembaga keuangan bank dan bukan bank
3. Menjelaskan jenis – jenis dari Lembaga keuangan bank dan bukan bank
4. Menjelaskan sejarah dan perkembangan keuangan bank dan bukan bank di Indonesia
5. Menjelaskan tentang sistem keuangan di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank
Pengertian Lembaga Keuangan Bank dan Bukan BankMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
lembaga keuangan adalah badan dibidang keuangan yang bertugas menarik uang dan
menyalurkannya kepadamasyarakat. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak
selaku lembagayang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, di mana pada
umumnyalembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum
darilembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejeniskoperasi
di Inggris), Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura,koperasi, asuransi,
dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya. Di Indonesia, lembagakeuangan dibagi menjadi dua
jenis yakni lembaga keuangan bank dan non bank. Menurut Pasal 1 UU No. 14/1967 dan
diganti dengan UU No. 7/1992menyatakan bahwa lembaga keuangan merupakan suatu
badan ataupun lembagayang aktivitasnya untuk menarik hasil dana dari masyarakat
yang kemudianmenyalurkannya kepada masyarakat kembali. Sedangkan menurut keputusan
SKMenkeu RI Nomor 792 tahun 1990 mengungkapkan bahwa lembaga
keuanganmerupakan semua badan usaha yang berada di suatu bidang keuangan
yangmelakukan suatu penghimpunan dana, menyalurkan dana kepada masyarakat yangpaling
utama dalam memberikan biaya investasi pembangunan
Lembaga keuangan bank adalah institusi keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau investasi lainnya. Bank juga memberikan berbagai
layanan keuangan seperti tabungan, deposito, kartu kredit, transfer uang, dan lain-lain serta
berperan sebagai perantara dalam transaksi keuangan antara individu atau perusahaan. Bank juga
harus mematuhi berbagai regulasi dan persyaratan dari pihak regulator dan otoritas keuangan di
negara tersebut. Bank memiliki peran penting dalam memfasilitasi aktivitas ekonomi suatu
negara, dan memiliki dampak besar terhadap stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi
Bank dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB) berperan vital dalam aktivitas perekonomian di
Indonesia. Pasalnya, peran strategis kedua lembaga keuangan ini diyakini mampu menghimpun
dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien menuju peningkatan taraf hidup
masyarakat.
LKBB sendiri memiliki peran untuk membantu dunia usaha meningkatkan produktifitas barang
dan jasa. Selain itu, memperlancar distribusi barang dan mendorong terbukanya
lapangan pekerjaan.
2. Fungsi dan Pernan Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank
Lembaga keuangan sendiri mempunyai fungsi dan peran nilai dari menghimpun dana dari
masyarakat, menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman, mencetak uang dan lain sebagainya
Fungsi Lembaga Keuangan Fungsi dari lembaga keuangan secara umum yaitu:
1. Menjadi perantara pertukaran produk (baik barang maupun jasa) denganmemakai uang dan
instrument kredit.
2. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tau tabungandan menyalurkan ke
masyarakat dalam bentuk pinjaman. Dengan kata lain,lembaga keuangan menghimpun dana dari
pihak yang kelebihan dana danmenyalurkan ke pihak yang kekurangan dana.
3. Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu:
a. Lembaga keuangan melaksanakan suatu tugas sebagai pihak yang ahlidalam analisis
ekonomi dan kredit untuk suatu kepentingan sendiri dankepentingan pihak lain (nasabah).
b. Lembaga keuangan berkewajiban untuk menyebarkan informasi dankegiatan yang
berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya.
4. Memberikan jaminan. Lembaga keuangan bisa memberikan suatu jaminanhukum dan moral
mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakankepada lembaga keuangan tersebut.
5. Menciptakan dan memberikan likuiditas; Lembaga keuangan bisamemberikan suatu
keyakinan kepada nasabahnya bahwa dana yangdisimpan akan dikembalikan pada waktu
dibutuhkan atau pada waktu jatuhtempo.
Manfaat Lembaga Keuangan Adapun manfaat dari lembaga keuangan secara umum yakni:
a. Perusahaan pegadaian bermanfaat untuk memberikan peminjaman kepadayang memerlukan
dana
b. Bermanfaat untuk memberikan suatu jaminan, suatu risiko yang mungkinterjadi yang sesuai
dengan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
c. Bermanfaat untuk memberikan suatu kesejahteraan kepada karyawanperusahaan yang
terutama yang sudah pension
d. Bermanfaat untuk memberikan suatu pinjaman kepada masyarakat dalam hal pendanaan suatu
kegiatan konsumsi nya
Fungsi dan Peranan Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
didirikan sejak tahun 1973 yang berdasarkanKeputusan Mentri Keuangan No. Kep.
38/MK/I/1972 yang menerbitkan bahwalembaga-lembaga keuangan bukan bank bisa
melakukan usaha-usahayaitu sebagai berikut :
1. Menghimpun dana dengan jalan yang mengeluarkan surat sementara
2. Memberikan suatu kredit jangka menengah
3. Mengadakan sebuah penyertaan modal yang sifatnya sementara
4. Bertindak sebagai perantara dari perusahaan Indonesia dan badan hukumpemerintah
5. Bertindak sebagai perantara dalam mendapatkan peserta atau kampanye
6. Sebagai perantara untuk mendapatkan suatu tenaga ahli dan memberikannasihat-nasihat sesaui
keahlian
7. Melakukan usaha lain di bidang keuangan.
3. Jenis – Jenis Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank
1. Bank sentral
Di Indonesia Bank Indonesia (BI) bertindak sebagai bank sentral yang memiliki peran utama
untuk bertanggung jawab menjaga nilai mata uang tetap stabil, baik terhadap barang dan jasa
maupun nilai tukar dengan mata uang asing. Selain itu, bank sentral juga berperan dalam
mencetak uang, menetapkan suku bunga, memberikan pinjaman, serta menjaga stabilitas
keuangan.
Berikut ini tugas pokok yang dijalankan bank sentral.
- Menetapkan serta menjalankan kebijakan moneter dengan mengontrol dan mengendalikan
jumlah uang yang beredar di masyarakat serta mengatur besaran suku bunga acuan.
- Menjaga kelancaran pembayaran dan produksi dengan cara mengeluarkan atau menarik uang
yang beredar dengan meningkatkan suku bunga.
2.Bank Umum
Bank umum berperan dalam melaksanakan kegiatan keuangan secara konvensional ataupun
syariah dengan menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat.
Bank umum juga berperan sebagai perantara antara pihak pemodal dan pihak yang membutuhkan
modal sehingga dana bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan bersama.
Contoh bank umum adalah bank BUMN atau swasta yang sudah terdaftar, seperti Bank Mandiri,
BCA, BNI, BRI, Bank Danamon, dan lain-lain.
• Bank Desa,
• bank Pasar,
• bank pegawai,
• lumbung desa,
• Badan Kredit Desa (BKD),
• Badan Kredit Kecamatan (BKK),
• Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK),
• Bank Karya Produksi Desa,
• Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), dan
• lembaga sejenis lainnya.
2. Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransi adalah lembaga keuangan nonbank yang menyediakan layanan proteksi
keuangan berupa ganti rugi atas risiko yang dialami nasabah.
Perusahaan asuransi juga menghimpun dana dari nasabahnya dalam bentuk premi yang
disetorkan setiap bulan atau tahun sesuai dengan jenis asuransi yang dipilih.
3. Lembaga gadai
Lembaga gadai adalah lembaga keuangan nonbank yang memberi layanan pembiayaan dengan
jaminan barang berharga dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Selain layanan gadai, ada beberapa lembaga gadai yang menyediakan layanan investasi, seperti
tabungan emas hingga pembelian logam mulia.
Konsekuesnsi dikeluarkannya undang – undang tersebut diatas adalah perubahan struktur sistem
Lembaga – Lembaga keuangan Indonesia. Disamping itu dari aspek pengaturan dan pembinaan,
Lembaga – Lembaga keuangan menjadi semakin jelas dan kuat karena telah memiliki kekuatan
hukum terutama dibidang perasuransian dan dana pension yang sebelummnya undang – undang
diatas dasar hukum pengaturannya hanya dilakukan dengan keputusan – keputusan Menteri
keuangan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Menurut Pasal 1 UU No. 14/1967 dan diganti dengan UU No. 7/1992menyatakan
bahwa lembaga keuangan merupakan suatu badan ataupun lembagayang aktivitasnya untuk
menarik hasil dana dari masyarakat yang kemudianmenyalurkannya kepada masyarakat
kembali. bank adalah perusahaan yangbergerak dalam bidang keuangan, menghimpun
dana masyarakat dalam bentuksimpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit atau bentuklainnya. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) menurut Undang Undang
RINomor 10 Tahun 1998 yaitu suatu badan usaha yang melakukan suatu kegiatan dibidang
keuangan, yang menghimpun dana dengan mengeluarkan kertas berhargadan untuk
menyalurkannya untuk membayar investasi perusahaan
Dalam sejarah asal mula kenalnya kegiatan ini adalah pada zaman kerajaantempo dulu didaratan
Eropa kemudian berkembang ke Asia Barat, Amerika danAfrika. DiIndonesia perbankan didirikan
pada masa pemerintahan Dejavache Bankoleh NV dibatvia kemudian munculah pendiri – pendiri
yang lain. Perbankan telahberkembang diIndonesia dan dibagi dalam empat periode yang berkisar
dari tahun1988 hingga sekarang. Lembaga keuangan bukan bank juga memiliki
catatansejarah yakni perkembangan asuransi terdiri dari tiga pilar utama yaitu Kurs MataUang
(Currency), Urbanisasi (Urbanisation) dan Perkembangan Teori Aktuaria(Development of
Actuarial Theory). Asuransi yang pertama kali dikenal diIndonesia adalah produk
asuransi umum. Awal mulanya dibawa orang-orangBelanda yang datang ke Indonesia
pada masa kolonial. Sistem keuangan padadasarnya adalah tatanan dalam perekonomian
suatu Negara yang memiliki peranterutama dalam menyediakan fasilitas jasa-jasa dibidang
keuangan oleh lembaga-lembaga keuangan penunjang lainnya misalnya pasar uang dan pasar
modal. Dalamperjalanan sejarah perkembangan sistem keuangan Indonesia, sistem
lembagakeuangan mengalami perubahan yang sangat fundamental terutama setelah
memasuki era deregulasi, paket kebijakan 27 Oktober 1988 yang kemudianberlanjut
dengan diundangkannya beberapa undang-undang dibidang keuangan danperbankan sejak tahun
1992
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/988/3/2EP15769.pdf
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/c020f1533621b329f2c9c1f73ab2f816.pdf
Hadi Kusnadi. (2018). Pengertian dan Fungsi dan Peranan Lembaga Keuangan Bank dan Non-
Bank. (Pengertian, Fungsi dan peranan Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank - ppt download
(slideplayer.info),
https://unida.ac.id/fe/artikel/sistem-keuangan-diindonesia
https://www.courshero.com/file/53715122/BDLKdocx/