Makalah Falsafah Kep Kel.1-1
Makalah Falsafah Kep Kel.1-1
Makalah Falsafah Kep Kel.1-1
MATA KULIAH
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
RISDIANTO (31111231055)
Setiap Orang membutuhkan filosofi dalam diri mereka. Karena filsafat memungkinkan
seseorang untuk menafsirkan nilai-nilai, keyakinan, dan pendapat mereka tentang dunia
dan mengomunikasikan pemikiran mereka. Filsafat ada pada manusia berdasarkan
pengalaman hidup yang dimilikinya, mulai dari bagaimana caranya untuk evaluasi
pengamatan dan eksperimen untuk memecahkan masalah pada kehidupan sehari-hari.
Falsafah keperawatan menerapkan teori keperawatan. Keyakinan perawat pada nilai-nilai
perawat yang bisa menjadikan kompetensi mereka meningkat.
i
KATA PENGANTAR
Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih
awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan falsafah
keperawatan. Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang
telah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan kata, sehingga kelompok kami membuka serta menerima kritik dan saran bagi
seluruh pembaca.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1-2
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
1.4 Metode..................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
2.1 Konsep Falsafah Menurut Para Ahli dan Pakar...................................................3-4
2.2 Definisi Falsafah Menurut Para Ahli dan Pakar..................................................5-6
2.3 Tujuan Falsafah....................................................................................................6
2.3 Pendekatan dan Falsafah......................................................................................6-7
BAB III PENUTUP..................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................8
3.2 Saran.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSATAKA............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Falsafah keperawatan menjadi sebuah artibut atau nilai yang melekat pada diri
perawat. Dengan kata lain, falsafah keperawatan merupakan “jiwa” dari setiap
perawat. Oleh karena itu, falsafah keperawatan harus menjadi pedoman bagi
perawat dalam menjalankan pekerjaannya. Falsafah keperawatan dapat digunakan
untuk mengkaji penyebab dan hukum-hukum yang mendasari realitas.
Dibawah ini adalah beberapa penyebab para perawat di negara Indonesia masih
belum bersikap berdasar falsafah keperawatan :
1. Perawat kurang memahami maksud dari falsafah keperawatan secara
menyeluruh.
2. Perawat hany memahami falsafah keperawatan pada tataran kognitif saja.
3. Sikap profesionalisme para perawat belum memadai yang ditandai oleh
kurangnya kemampuan perawat dalam berinspirasi, menurunnya kemampuan
menjalin hubungan rasa saling percaya dan konfidensi dengan klien,
pengetahuan yang belum memadai, dan kapabilitas terhadap pekerjaan.
4. Perawat cenderung kurang terbuks dengan ide-ide baru, kurang berinteraksi
dengsn orang lain secara harmonis, berpenampilan buruk, dan bekerja semata-
mata hanya berorientasi pada uang, jabatan atau yang lain sebagainya.
5. Tingkat pengetahuan dan pendidikan para perawat yang tidak merata.
1
6. Kondisi layanan kesehatan dan keperawatan saat ini dengan falsafah
keperawatan yang masih sedang dikembangkan oleh para ahli dan pakar
keperawatan.
1.3 Tujuan
1.4 Metode
Metode yang digunakan merupakan studi literatur yang mencari database dari
berbagai referensi, seperti jurnal penelirian, review jurnal, buku, dan data-data
yang berkaitan dengan falsafah keperawatan. Pencarian literature dilakukan
dengan menggunakan mesin pencari google di internet dengan kata kunci :
definisi falsafah keperawatan, konsep falsafah keperawatan, dan tujuan falsafah
keperawatan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa konsep inti dari falsafah keperawatan menurut para ahli dan pakar
keperawatan :
1. Roy
Menurut Roy, dalam konsep inti falsafah keperawatan, dia menekankan pada
kemanusiaan dan kebenaran dalam melaksanakan praktik keperawatan.
2. Jean Watson
Menurut Jean Watson, Adapun konsep intinya yang dia jelaskan adalah
pentingnya perilaku caring dalam merawat klien.
3. Betty Neuman
Menurut Betty Neuman, konsep intinya adalah memandang manusia secara
holistic atau holistik (berarti secara keseluruhan berdasarkan KBBI).
4. Florence Nightingale
Menurut Florence Nightingale, konsep inti dari teorinya mengenai falsafah
keperawatan adalah lingkungan berpengaruh terhadap proses pemulihan klien
dan membuat lingkungan yang kondutif bagi manusia untuk hidup sehat.
5. Martha Rogers
Menurut Martha Rogers, dia menjelaskan bahwa manusia dan lingkungan
adalah satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-
beda.
6. Bruce
a. Falsafah sebagai bagian dari keperawatan
Falsafah merupakan bagian dari keperawatan yang berhubungan dengan
adanya fenomena utama dalam suatu profesi dan keilmuan yang terkait
dengan manusia, sehat sakit dan lingkungan. Praktik keperawatan merupakan
3
central dari pemikiran filosofis yaitu mengenaiapa itu perawat, apa itu
keperawatan, dan apa yang dimaksud dengan keperawatan yang benar.
Falsafah digunakan untuk membuat keputusan yang tepat dalam praktik
keperawatan. 5 Falsafah sebagai bagian dari keperawatan berguna untuk
perawat praktik, perawat pendidik, dan mahasiswa keperawatan. Contohnya:
Perawat mengkaji tentang keperawatan, pasien, lingkungan, sehat sakit,
perkembangan keperawatan, megidentifikasi dan memvalidasi pengatahuan
tentang keperawatan, etika keperawatan, fenomena keperawatan dan praktik
keperawatan.
b. Falsafah sebagai metode keperawatan
Falsafah sebagai metode keperawatan membantu perawat dalam melakukan
analisis, kritik, menghadapi tantangan, dan mengatasi kejadian situasional
terkait dengan patient safety, dan etika keperawatan. Falsafah keperawatan
dapat membantu perawat dalam mengembangkan kapasitas dirinya sebagai
perawat yang menjunjung tinggi moral. Falsafah juga dapat membantu
perawat untuk mengeksplorasi pertanyaan yang berkaitan dengan bidang non
keilmuan yang mungkin penting bagi kemajuan keilmuan keperawatan itu
sendiri.
c. Falsafah sebagai pandangan hidup
Perawat mewujudkan falsafah keperawatan sebagai pandangan hidup dalam
setiap tindakan praktik keperawatan yang dilakukannya meliputi pengetahuan,
etika dan lainnya. Dengan menjadikan falsafah keperawatan sebagai
pandangan hidup perawat dapat mengembangkan teori, praktik keperawatan
dan meningkatkan profesionalitas. Contohnya: berperan dalam
mengembangkan teori, praktik keperawatan, dan profesional perorangan
(Lestari & Ramadhaniyati, 2018)
Berikut ini adalah definisi dari falsafah menurut para ahli dan pakar keperawatan :
4
Menurut Roy (Mc Quiaton, 1995), falsafah keperawatan memandang manusia
sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan dasar bagi kehidupan yang
baik. Keperawatan adalah disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik
keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk memberikan
pelayanan kepada klien.
3. Betty Neuman
Betty Neuman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan
konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor. Sistem klien ini
terdiri dari lima variabel yang beriteraksi, yaitu:
a. Fisiologi: Struktur tubuh dan fungsi.
b. Psikologi: Proses mental dan hubungan.
c. Sosiokultural: Kombinasi fungsi sosiol dan kulkural.
d. Perkembangan: Proses perkembangan manusia.
e. Spiritual: Keyakinan spiritual.
4. Florence Nightingale
Menurut Florence Nightingale (modern nursing), dia meyakini falsafah
keperawatan serta melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan
reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat
membantu proses untuk perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.
5
5. Martha Rogers
Falsafah keperawatan adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk
mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang
cacat.
Ada beberapa pendekatan dan falsafah yang berbeda dalam keperawatan, dan salah
satu yang paling terkenal adalah Falsafah Keperawatan Florence Nightingale. Berikut
adalah beberapa falsafah keperawatan yang signifikan:
Florence Nightingale adalah salah satu perawat terkenal dalam sejarah dan dia
menekankan pentingnya lingkungan yang bersih dan kondusif dalam proses
penyembuhan. Falsafahnya menekankan peran perawat dalam menciptakan lingkungan
yang mendukung kesembuhan pasien.
6
2. Falsafah Keperawatan Jean Watson
Watson mengembangkan teori perawatan manusia yang menekankan pentingnya
aspek manusiawi dalam keperawatan. Falsafahnya menekankan empat prinsip utama:
perawatan sebagai tindakan cinta, perawatan yang dilakukan dengan penuh perhatian,
perawatan yang menghargai manusia sebagai individu, dan perawatan yang
mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Falsafah keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan
yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan, kepada individu,
keluarga, kelompok, maupun masyarakat. Keyakinan ini terhadap nilai keperawatan
harus menjadi pegangan setiap perawat. Filsafah perawat menjadi landasan bagi
perawat dalam menjalankan profesinya. Esensi falsafah yaitu memandang pasien
sebagai makhluk yang holistik, yang harus dipenuhi segala kebutuhannya, secara
biologis, phisikologis, sosial, dan spiritual yang diberikan secara komprehensif.
3.2 Saran
a. Sebagai seorang perawat kita harus mengetahui dan memahami apa itu falsafah
keperawatan yang menjadi dasar sebuah profesi keperawatan.
b. Bagi perawat diharapkan mampu memahami dan menerapkan falsafah
keperawatan dalam praktik lapangan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Adelheid R. H., N. L. (2022). Falsafah dan Teori Keperawatan. Bandung: CV. MEDIA SAINS
INDONESIA.
Lilis Lestari, R. (2018). Falsafah dan Teori Keperawatan. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Sukma Ayu C. K., N. E. (2023). Falsafah & Teori Keperawatan. Jambi: PT SONPEDIA
PUBLISHING INDONESIA.
Scribd.com. 17 Oktober 2020. Konsep Falsafah Keperawatan. Diakses pada 27 September 2023,
dari https://id.scribd.com/document/480421886/materi-1-konsep-falsafah-keperawatan
Studocu.com. 16 Agustus 2021. Falsafah Keperawatan Menurut Para Ahli/Pakar. Diakses pada
24 September 2023, dari https://www.studocu.com/id/document/universitas-yarsi/holida-bia-
dinda/makalah-falsafah-keperawatan/31851905
Scribd.com. 01 Maret 2022. Falsafah dan Paradigma Keperawatan. Diakses pada 27 September
2023, dari https://id.scribd.com/document/561796872/Tugas-Essay-Falasafah-dan-Paradigma-
keperawatan
Henrianto K. S., F. T. (2022). Ilmu Keperawatan Dasar. Bandung: CV. MEDIA SAINS
INDONESIA.