03 Buku Putih Komite Keperawatan Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 150

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

DINAS KESEHATAN
UPT RSUD KELAS D PRATAMA TANETE
Alamat : Jl.Poros Bulukumba-Sinjai,Tanete Kec.Bulukumpa Kab Bulukumba, Kode Pos : 92552
Email: [email protected]

KEPUTUSAN DIREKTUR
UPT RSUD KELAS D PRATAMA TANETE KABUPATEN BULUKUMBA
NOMOR :

TENTANG
BUKU PUTIH (WHITE PAPER) KOMITE KEPERAWATAN
UPT RSUD KELAS D PRATAMA TANETE KABUPATEN BULUKUMBA

DIREKTUR UPT RSUD KELAS D PRATAMA TANETE,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2013 tentang
Komite Keperawatan Di Rumah Sakit;
b. bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
Rumah Sakit yang sangat ditentukan oleh kinerja para
staf keperawatan dan kebidanan dimana sangat
mempengaruhi keselamatan pasien di Rumah Sakit
serta untuk kelancaran dalam pemberian asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan, maka diperlukan
Buku Putih (White Paper) Komite Keperawatan dalam
proses kredensial dan re-kredensial di UPT Rumah Sakit
Umum Daerah Kelas D Pratama Tanete Kabupaten
Bulukumba;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur UPT Rumah Sakit Umum
Daerah Kelas D Pratama Tanete Kabupaten Bulukumba;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang


Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2023 Nomor 187195 A, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6887);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan dan
Kebidanan Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1053);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 308);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah
Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 21);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 586);
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1128 Tahun 2022 tentang Standar Akreditasi
Rumah Sakit;
8. Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 29 Tahun 2023
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit UPT. Rumah
sakit Umum Daerah Kelas D Pratama Tanete Kabupaten
Bulukumba;
9. Keputusan Bupati Nomor: 831.3/08 Tanggal 20
Desember 2023 Tentang pengangkatan Direktur UPT
RSUD Kelas D Pratama Tanete Kabupaten Bulukumba.

MEMUTUSKAN
Menetapka :
n
KESATU : Pemberlakuan Buku Putih (White Paper) Komite
Keperawatan UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D
Pratama Tanete Kabupaten Bulukumba.
KEDUA : Pemberlakuan Buku Putih (White Paper) Komite
Keperawatan sebagaimana dimaksud diktum KESATU
tercantum dalam lapiran keputusan ini.
KETIGA : Buku Putih (White Paper) Komite Keperawatan
sebagaimana dimaksud diktum KEDUA sebagai panduan
dalam kredensial dan re-kredensial tenaga keperawatan
dan kebidanan tercantum dalaam lampiran keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Tanete
pada tanggal 2024
Direktur UPT RSUD Kelas D
Pratama Tanete,

dr. FIRDAUS, S.Ked


Pangkat: Penata Tk .I
NIP: 19860424 201408 1 001

Tembusan Kepada Yth :


1. Ketua SPI UPT RSUD Kelas D Pratama Tanete.
2. Kepala Sub Bagian dan Seksi Lingkup UPT RSUD Kelas D Pratama
Tanete.
3. Ketua Komite Lingkup UPT RSUD Kelas D Pratama Tanete
4. Kepala Unit Pelayanan/Kerja Lingkup UPT RSUD Kelas D Pratama Tanete
5. Pertinggal.
DAFTAR ISI

KEPUTUSAN DIREKTUR.................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................
BAB II PERSYARATAN....................................................................
A. Persyaratan Umum..................................................................
B. Persyaratan Khusus................................................................
C. Persyaratan Tambahan............................................................
BAB III KOMPOTENSI.....................................................................
BAB IV RINCIAN KEWENANGAN KLINIS.........................................
A. Perawat Medical Bedah............................................................
B. Perawat Anak/NICU................................................................
C. Perawat Gawat Darurat...........................................................
D.Perawat Kamar Bedah.............................................................
E. Perawat Anestesi.....................................................................
F. Perawat Perawatan Kritis.........................................................
G.Perawat Penyakit Infeksi..........................................................
H.Bidan......................................................................................
BAB V PENUTUP............................................................................
Lampiran : Keputusan Direktur UPT RSUD Kelas D Pratama Tanete
Kabupaten Bulukumba
Nomor :
Tanggal :
Tentang ; Pemberlakuan Buku Putih (White Paper) Komite
Keperawatan UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D
Pratama Tanete Kabupaten Bulukumba.

BAB I
PENDAHULUAN

Asesmen adalah proses penilaian baik tehnis maupun non tehnis


melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah
seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit atau kualifikasi
tertentu. Asesmen ini merupakan sebuah proses yang sistematis yang
dilakukan asesor dalam mengumpulkan bukti- bukti, kemudian
membandingkan bukti-bukti tersebut dengan standar kompetensi dan
membuat keputusan apakah seseorang telah atau belum mencapai
kompetensi yang dipersyaratkan.
Kredensial merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan
seseorang memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan
pantas untuk diberi kewenangan menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.
Kredensial wajib dilakukan oleh seorang profesional sebagai akuntabilitas
dan bukti kesiapannya melaksanakan tugas pekerjaan secara bertanggung
jawab dan mandiri serta eksis sebagai profesi. Proses kredensial menjamin
tenaga keperawatan dan tenaga kebidanan kompeten dalam memberikan
pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar profesi. Dalam
melakukan kredensial, diperlukan kriteria sebagai pedoman yang tertuang
dalam Buku Putih (White Paper) Komite Keperawatan. Hal ini mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0 49 tahun 2013.
Buku putih (White paper) Komite Keperawatan merupakan dokumen
persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis
pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar
kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013).
BAB II
PERSYARATAN

A. Persyaratan Umum
1. Ners :
a. Ijazah Ners.
b. Surat Tanda Registrasi (STR) Ners.
c. Surat Izin Praktik Perawat (SIPP).
d. Surat Tugas di Unit Pelayanan Keperawatan.
e. Sehat jasmani dan rohani.
2. Perawat Vokasi
a. Ijazah D III Keperawatan.
b. Surat Tanda Register (STR) Diploma Keperawatan.
c. Surat Izin Praktik Perawat (SIPP).
d. Surat Tugas di Unit Pelayanan Keperawatan.
e. Sehat jasmani dan rohani.
3. Bidan Profesi
a. Ijazah Bidan Profesi.
b. Surat Tanda Registrasi (STR) Bidan Profesi.
c. Surat Izin Praktik Bidan (SIPB)
d. Surat Tugas di Unit Pelayanan Kebidanan.
e. Sehat jasmani dan rohani.
4. Bidan Vokasi
a. Ijazah D III/D IV Kebidanan.
b. Surat Tanda Register (STR) Diploma Bidan.
c. Surat Izin Praktik Bidan (SIPB).
d. Surat Tugas di Unit Pelayanan Kebidanan.
e. Sehat jasmani dan rohani.

B. Persyaratan Khusus.
1. Perawat Medikal Bedah
a. Pelayanan perawatan bedah minimal Pra PK.
b. Pelayanan perawatan bedah bersertifikat perawatan luka.
c. Pelayanan perawatan bedah bersertifikat asuhan manajemen nyeri
pada pasein post op.
d. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik.
e. Lulus asesmen kompotensi dasar keperawatan (12 core kompotensi),
f. Telah mengikuti pelatihan dasar :
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety.
2. Perawat Anak/NICU
a. Pelayanan perawatan medikal minimal Pra PK.
b. Pelayanan perawatan NICU bersertifikat pelatihan NICU.
c. Pelayanan perawatan NICU bersertifikat pelatihan PICU.
d. Pelayanan perawatan NICU bersertifikat pelatihan resusitasi bayi dan
BBLR.
e. Pelayanan perawatan NICU bersertifikat PONEK.
f. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik.
g. Lulus asesmen kompotensi dasar keperawatan (12 core kompotensi).
h. Telah mengikuti pelatihan dasar :
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety.
3. Perawat Gawat Darurat
a. Pelayanan perawatan gawat darurat minimal PK II.
b. Pelayanan perawatan gawat darurat bersertiikat BTCLS.
c. Pelayanan perawatan gawat darurat bersertifikat ENIL untuk PK III.
d. Pelayanan perawatan gawat darurat bersertifikat pelatihan triase.
e. Pelayanan perawatan gawat darurat bersertifikat pediatrik
emergency.
f. Pelayanan perawatan gawat darurat bersertifikat PONEK.
g. Telah mengikuti pelatihan dasar :
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety
4. Perawat Kamar Bedah
a. Pelayanan perawatan bedah minimal PK 2.
b. Lulus orientasi minimal 3 bulan dikamar bedah.
c. Pelayanan perawatan bedah bersertifikat pelatihan teknik kamar
bedah dasar.
d. Pelayanan perawatan bedah bersertifikat pelatihan teknik kamar
bedah lanjutan untuk PK 3.
e. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik.
f. Lulus asesmen kompotensi dasar keperawatan (12 core kompotensi).
g. Telah mengikuti pelatihan dasar
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety
5. Perawat Anestesi
a. Pelayanan Pra – Intra - Pasca Anestesi minimal PK 2.
b. Pelayanan Intra Anestesi bersertifikat Basic Asuhan Keperawatan
Anestesi.
c. Pelayanan Pra – Pasca bersertifikat asuhan keperawatan anestesi.
d. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik.
e. Lulus asesmen kompotensi dasar keperawatan (12 core kompotensi).
f. Telah mengikuti pelatihan dasar :
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety.
6. Perawat Perawatan Kritis
a. Pelayanan perawatan kritis minimal PK 2.
b. Lulus orientasi minimal 1 bulan di ICU.
c. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan ICU dasar.
d. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan ICU lanjutan
(setelah ICU dasar).
e. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan Advance (3 Bulan)
f. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan ATCLS
g. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik.
h. Lulus asesmen kompotensi dasar keperawatan (12 core kompotensi).
i. Telah mengikuti pelatihan dasar :
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety
7. Perawat Penyakit Infeksi
a. Perawat PPI minimal PK 3.
b. Perawat PPI (link) bersertifikat PPI dasar.
c. Perawat PPI (IPCN) bersertifikat minimal PPI dasar.
d. Perawat PPI (IPCN) bersertifikat PPI lanjutan dan IPCN lanjutan.
e. Perawat PPI (IPCN) bersertifikat TOT PPI.
f. Pelayanan perawatan HIV/AIDS minimal PK 1.
g. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan perawat
HIV/AIDS.
h. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan/workshop
orientasi test and treat pasien HIV/AIDS.
i. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan konselor
HIV/AIDS.
j. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan pelaporan
data HIV (Record and Report).
k. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik.
l. Lulus asesmen kompotensi dasar keperawatan (12 core kompotensi).
m. Telah mengikuti pelatihan dasar :
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety.
8. Bidan
a. Pelayanan kebidanan minimal BK 1.
b. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan asuhan persalinan
normal
c. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan midwifery update (MU)
d. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan PONEK (Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergency)
e. Telah mengikuti pelatihan dasar :
1) Pelatihan BHD/BTCLS.
2) Pelatihan PPI dasar.
3) Pelatihan patient safety.

C. Persyaratan Tambahan
1. Perawat Medikal Bedah
a. Perawat Medikal Bedah PK 3 tidak boleh dipindah tugaskan ke unit
pelayanan keperawatan lain.
b. Minimal sekali setahun mengikuti Pendidikan Keperawatan
Berkelanjutan (PKB) Bidang Keperawatan Medikal Bedah.
c. Perawat Medikal Bedah pernah mengikuti workshop/pelatihan
pemasangan EKG.
d. Perawat Medikal Bedah pernah mengikuti workshop/pelatihan
manajemen syok.
2. Perawat Anak/NICU
a. Perawat Medikal PK 3 tidak boleh dipindah tugaskan ke unit
pelayanan keperawatan lain.
b. Minimal sekali setahun mengikuti Pendidikan Keperawatan
Berkelanjutan (PKB) Bidang Keperawatan Anak.
c. Pelayanan perawatan NICU pernah mengikuti workshop/inhouse
training resusitasi bayi dan BBLR.
d. Pelayanan perawatan NICU pernah mengikuti workshop/inhouse
training resusitasi cairan dan syok pada anak anak.
3. Perawat Gawat Darurat
a. Perawat Gawat Darurat PK 3 tidak boleh dipindah tugaskan ke unit
pelayanan keperawatan lain.
b. Perawat Gawat Darurat bersertifikat pelatihan ACLS.
c. Perawat Gawat Darurat bersertifikat pelatihan EKG.
d. Perawat Gawat Darurat bersertifikat pelatihan Rujukan Pasien.
4. Perawat Kamar Bedah
a. Perawat kamar bedah PK 3 tidak boleh dipindah tugaskan ke unit
pelayanan keperawatan lain.
b. Minimal sekali setahun mengikuti Pendidikan Keperawatan
Berkelanjutan (PKB) Bidang Keperawatan Kamar bedah.
c. Perawat kamar bedah pernah mengikuti pelatihan lanjutan kamar
bedah pasien: bedah dan kebidanan/penyakit kandungan.
5. Perawat Anestesi
a. Perawat Anestesi PK 3 tidak boleh dipindah tugaskan ke unit
pelayanan keperawatan lain.
b. Minimal sekali setahun mengikuti Pendidikan Keperawatan
Berkelanjutan (PKB) Bidang Keperawatan Anestesi.
c. Perawat yang telah mengikuti pelatihan Basic Asuhan Keperawatan
Anestesi di kategorikan PK 2.
d. Perawat Intra Anestesi PK 3 Wajib mengikuti pelatihan asuhan
keperawatan anestesi lanjutan.
6. Perawat Perawatan Kritis
a. Perawat kritis PK 3 tidak boleh dipindah tugaskan ke unit pelayanan
keperawatan lain.
b. Minimal sekali setahun mengikuti Pendidikan Keperawatan
Berkelanjutan (PKB) Bidang Keperawatan kritis.
c. Perawat Jantung dan pembuluh darah pernah mengikuti
workshop/pelatihan pemasangan Ventilator hemodamik.
d. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan Team Reaksi
Cepat.
e. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan EWS dan Code
Blue
7. Perawat Penyakit Infeksi
a. Perawat infeksi PK 3 tidak bisa dipindahtugaskan ke unit pelayanan
keperawatan lain kecuali area sejenis.
b. Minimal sekali setahun mengikuti Pendidikan Keperawatan
Berkelanjutan (PKB) Bidang Keperawatan Infeksi (PPI).
c. Perawat PPI bersertifikat pelatihan/workshop surveilans.
d. Perawat PPI bersertifikat pelatihan/workshop ICRA (Infection Control
Rise Asessment).
e. Perawat PPI bersertifikat pelatihan/workshop Audit PPI.
f. Perawat dengan kualifikasi Pra PK,PK 1 dan PK 2 masih
memungkinkan untuk di rotasi disemua area keperawatan.
8. Bidan
a. Pelayanan kebidanan bersertifikat PPGDON
b. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan MANELS.
c. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan Konselor ASI
d. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan konseling menyusui
e. Pelayanan kebidanan bersertifikat ANC Terpadu
f. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan Resusitasi Neonatal
g. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan Manajemen Laktasi
BAB III
KOMPOTENSI
Kompotensi yang wajib bagi tenaga keperawatan dan kebidanan
berdasarkan kualifikasi tenaga keperawatan dan kebidanan di UPT Rumah
Sakit Umum Daerah Kelas D Pratama Tanete Kabupaten Bulukumba,
sebagai berikut :
1. Perawat Medikal Bedah
a. Perawat Medikal Bedah bersertifikat perawatan luka.
b. Perawat Medikal Bedah bersertifikat asuhan manajemen nyeri.
c. Perawat medikal bersertifikat pelatihan EKG.
d. Perawat medikal bersertifikat asuhan keperawatan luka diabetik
2. Perawat Anak/NICU
a. Perawat NICU bersertifikat pelatihan NICU.
b. PerawatNICU bersertifikat pelatihan PICU.
c. PerawatNICU bersertifikat pelatihan resusitasi bayi dan BBLR.
d. PerawatNICU bersertifikat PONEK.
3. Perawat Gawat Darurat
a. Perawat gawat darurat bersertiikat BTCLS.
b. Perawat gawat darurat bersertifikat ENIL untuk PK III.
c. Perawat gawat darurat bersertifikat pelatihan triase.
d. Perawat gawat darurat bersertifikat pediatrik emergency.
e. Perawat gawat darurat bersertifikat PONEK.
4. Perawat Kamar Bedah
a. Perawat kamar bedah bersertifikat pelatihan teknik kamar
bedah dasar.
b. Perawat kamar bedah bersertifikat pelatihan teknik kamar bedah
lanjutan untuk PK 3.
5. Perawat Anestesi
a. Perawat Intra Anestesi bersertifikat basic asuhan
keperawatan anestesi.
b. Perawat Pra – Pasca Anestesi bersertifikat asuhan
keperawatan anestesi.
6. Perawat Perawatan Kritis
a. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan ICU
dasar.
b. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan ICU lanjutan (setelah
ICU dasar).
c. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan Advance
(3 Bulan).
d. Pelayanan perawatan kritis bersertifikat pelatihan ATCL.
7. Perawat Penyakit Infeksi
a. Perawat PPI (link) bersertifikat PPI dasar
b. Perawat PPI (IPCN) bersertifikat minimal PPI dasar
c. Perawat PPI (IPCN) bersertifikat PPI lanjutan dan IPCN
lanjutan
d. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan perawat
HIV/AIDS
e. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan/workshop
orientasi test and treat pasien HIV/AIDS
f. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan konselor
HIV/AIDS
g. Pelayanan perawatan HIV/AIDS bersertifikat pelatihan pelaporan data
HIV (Record and Report).
8. Bidan
a. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan asuhan persalinan normal
b. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan Midwifery Update (MU)
c. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan PONEK (Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif)
d. Pelayanan kebidanan bersertifikat pelatihan CTU (Contraception
Technology Update)
BAB IV
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

A. Perawat Bedah
1. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah Klinis (PK) I
Jenis Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Kewenangan

Supervisi
Dengan
Kompotensi klinis

Penuh
Klinis

Penerapan Prinsip Melakukan asesmen pasien


Etik dan Legal ( dengan

senyum,salam,sapa,sopan,s
antun )5s)
Mengorientasikan pasien
dan keluarga tentang ruang √
rawat yang di tempati
Meminta persetujuan setiap
tindakan yang akan di √
lakukan
Menghargai keputusan
pasien dan keluarga dalam √
proses perawatan
Memberikan informasi yang
akurat tentang proses √
perawatan
Menjaga privasi pasien √
Melakukan pelayanan

dengan prinsip caring
Komunikasi Memperkenalkan diri √
Interpersonal Menjadi pendengar yang

baik
Membina hubungan saling

percaya
Menerapkan prinsip

komunikasi terepeutik
Menunjukkan sikap empati √
Menggunakan bahasa yang

mudah di mengerti pasien
Komunikasi efektif:
tulis,baca
kembali,konfirmasi (TBak)&

back
ground,Asesment,Rekomen
dasi (SBAR)
Patient Safety Menerapkan prinsip 6

Goals Patient Safety
Melaporkan insiden
KTC/KTD/KPC/KNC/Senti √
nel
PPI Menerapkan etika batuk √
Membuang sampah sesuai

dengan standar
Menggunakan spilkit sesuai

standar
Manajemen linen √
Menerapkan prinsip hand

hygine
Menggunakan APD sesuai

indikasi
Pencegahan Memasang pengaman √
Cedera tempat tidur

Memasang gelang identitas √


Melakukan pengkajian

resiko jatuh
Memasang label resiko
jatuh pada scala sedang √
tinggi
Melakukan pencegahan

jatuh dan cedera
Mendampingi pasien
dengan hambatan mobilitas

fisik dari kamar mandi
kembali ketempat tidur
Melakukan bantuan hidup

dasar (BHD)
Pemindahan pasien dari

brankar ketempat tidur
Pemasangan spalak √
Pemindahan pasien dari

kursi roda ketempat tidur
Pemenuhan Memasang alat oksigenasi
Kebutuhan binasal kanule √
Oksigen
Memasang alat oksigenasi

simple mask
Melakukan fisioterapi dada √
Melakukan postural

drainage
Memasang saturasi oksigen √
Latihan batuk efektif √
Memonitor saturasi oksigen √
Pemenuhan Melepas infus √
Kebutuhan Cairan Memasang treeway √
dan Elektrolit Memberi minum melalui

sonde
Melepas NGT √
Mengganti cairan infus √
Menghitung tetesan infus √
Melakukan perawatan infus √
Botol feeding √
Memasang infus pump √
Menghitung balance cairan

timbang popok
Pemasangan infus pada

pasien anak tanpa penyulit
Mengukur Tanda- Mengukur tanda-tanda vital √
Tanda Vital
Melakukan rample led √
Mengukur frekuensi √
jantung
Mengukur frekuensi nafas √
Mengukur frekuensi nadi √
Mengukur frekuensi

pernafasan
Melakukan auskultasi

bunyi napas
Mengukur temperatur √
Menilai CRT (Capilary refil

time)
Analisis,
Mendokumentasikan segala
Interpretasi, dan
tindakan yang Telah di √
Dokumentasi
lakukan
Data Secara
Akurat Komunikasi dalam asuhan
keperawatan : komunikasi
dalam melakukan proses
keperawatan (Pengkajian

penentuan diagnosis
keperawatan, perencanaan
intervensi, implementasi,
evaluasi)
Pengukuran berat badan √
Pengukuran lingkar lengan √
Pengukuran lingkar

perut/lingkar kepala
Pengukuran tinggi badan √
Pengukuran tingkat nyeri
( PQRST, FLACC dan √
Numerit scale)
Perawatan Luka Melakukan pengkajian luka

sederhana
Perawatan area penusukan

infus
Perawatan daerah akses

vascular transfuse darah
Perawatan luka post

operasi ringan
Perawatan luka/ruang

popok
Pemberian Obat Memberikan obat melalui

Dengan Aman dan intra vena
Benar Memberikan obat melalui

oral, puyer dan tablet.
Memberikan obat melalui

injeksi sub cutan
Memberikan melalui

intramuskuler
Memberikan obat melalui

supositoria
Memberikan obat melalui

kulit topical/transdermal
Memberikan obat melalui

inhalasi
Mengikuti prinsip 6 benar

dalam pemberian obat
Memonitor efek samping

obat yang telah di berikan
Penatalaksanaan

pemberian obat bolus
Penatalaksanaan

pemberian obat drips
Penatalaksanaan
pemberian obat Injeksi √
intradermal
Penatalaksanaan

pemberian obat subkutan
Penatalaksanaan
pemberian obat melalui √
(Naso Gastric Tube ) NGT
Penatalaksanaan

pemberian obat pervaginan
Penatalaksanaan

pemberian obat tetes mata
Penatalaksanaan
pemberian obat tetes √
telinga
Memberikan obat melalui √
nebulizer
pemberian obat melalui

rektum
Pengelolaan Merawat kepatenan selang

Pemberian Darah transfusi darah
Melakukan spooling

transfusi
Melakukan persiapan

trasfusi
Melakukan pemantauan

selama proses transfusi
Memonitoring efek samping

pemberian produk darah
Pemenuhan Melakukan pengkajian

Kebutuhan status nutrisi
Nutrisi dan Membantu pasien eliminasi

Eliminasi ( BAB dan BAK )
Melakukan fleet enema √
Memberikan makanan dan

minum oral tanpa penyulit
Melepas kateter urine tanpa

penyulit
Pengukuran jumlah urine

periodik
Melakukan perawatan naso

gastric tube (NGT)
Memasang NGT √
Melepas naso gastric tube

(NGT )
Penatalaksanaan
pemberian nutrisi
parenteral √
Irigasi kateter urien √
Melakukan lavamen √
Memberi makan melalui

NGT
Memfasilitasi pasien
berkemih di tempat tidur

dengan menggunakan
pispot
Memberi minum melalui

NGT
Mempertahankan

kepatenan selang infus
Melepas naso gastric tube

(NGT )
Penatalaksanaan √
pemberian nutrisi
parenteral
Pemenuhan
Kebutuhan Mempersiapkan pasien √
Belajar pulang
Teknik belajar √
Edukasi √
Pemenuhan
Kebutuhan Memfasilitasi pemenuhan

Psikososial dan kebutuhan psikologis sosial
Spritual dan spiritual
Pemenuhan
Kebutuhan Mepersiapkan tempat tidur √
Istirahat Tidur pasien baru
Mengatur posisi tidur

pasien
Memfasilitasi lingkungan
yang mendukung √
kebutuhan istirahat
Pemenuhan
Kebutuhan Melakukan ambulasi pasien

Aktivitas dan untuk tindakan
Mobilisasi pemeriksaan penunjang
Memobilisasi pasien tanpa

penyulit
Mengganti posisi pasien

sesuai kebutuhan
Pemenuhan Melakukan pengkajian data

Seksualitas dasar tentang seksualitas
Pemeriksaan Mempersiapkan pasien
Penunjang untuk beberapa
pemeriksaan radiologi
(melepaskan semua √
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Mempersiapkan pasien
untuk beberapa
pemeriksaan radiologi
(melepaskan semua √
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Pengambilan sampel √
sputum, feses, darah
Pengambilan sampel urine √
Persiapan prosedur foto

terapi
Persiapan prosedur USG √
abdomen
Pemenuhan Membantu menggunakan
Kebutuhan atau mengganti pakaian √
Kenyamanan pasien
Melakukan Oral Hygiene √
Melakukan pirianal hygiene √
Melakukan vulva hygiene √
Memfasilitasi kenyaman

fisik
Melakukan kompres

hangat/ dingin
Kompes melayang √
Pemasangan NES √
Bedong √
Melakukan bed

making/ganti seprei
Menciptakan lingkungan
yang bersih,rapi,dan √
kenyaman
Melakukan personel
hygiene : Memandikan √
pasien
Latihan distraksi
sederhana: Pengalihan √
perhatian
Melakukan personel

hygiene : Mencuci rambut

2. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah Klinis (PK) II


Jenis
Kewenangan

Kewenangan Mandiri
Kompotensi Kerja
Delegasi

Klinis
Mandat
Supervis
Dengan
Penuh

Penerapan Prinsip Sesuai PK I


Etik Melakukan Persiapan

preoperatif
Melakukan asuahan
keperawatan pada pasien √
dengan kasus bedah
Komunikasi Sesuai PK I
Interpersonal Melakukan Kkomunikasi
interprofesional dalam √
kondisi akut
Menerapkan sistem

rujukan ( SISRUTE)
Patient Safety Sesuai PK I
Melakukan interpretasi

data indikator mutu
Pencegahan Sesuai PK I
Cedera
Memfasiltasi pemasangan
water seal drainage (WSD)
Transfer pasien dengan

penyulit antar ruangan
Memasang neck collar √
Melakukan pemeriksaan

fisik neurologis
Menyiapkan pasien untuk
pemasangan water seal √
drainage (WSD)
Menganalisa pasien dengan

peningkatan TIK
Transfer pasien rujukan

antar rumah sakit
Menilai kekuatan otot

pasien mobilisasi
Melakukan penilaian

refleks abnormal
Menilai kejang tonik dan

klonik
Melakukan pengkajian

sindrom kompartment
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan pembersihan
Oksigen jalan napas dengan teknik √
finger swept
Melakukan pembebasan
jalan napas dengan teknik √
hemlich maneuver

Melakukan bantuan napas


high flow √
mask:Reabreathing Mask
Melakukan bantuan napas
high flow mask :Non √
Reabreathing Mask
Melakukan bantuan
pernapasan dengan

menggunakan Bag Valve
Mask
Melakukan pelaporan √
kegawat daruratan
pernafasan kepada perawat
supervisor atau dokter yang
bertugas secara cepat dan
tepat
Melakukan persiapan

tindakan cricotiroidetomi
Melakukan resusitasi

neonatus
Melakukan pemantauan √
tanda emboli lemak atau
udara pada paru-paru
Melakukan resusitasi

jantung paru
Melakukan manajemen
jalan nafas dengan alat:

Oropharyngeal Airway
(OPA)
Melakukan manajemen
jalan:

Nasopharyngeal Airway
(NPA)
Menyiapkan alat untuk

tindakan intubasi
Melakukan tindakan

torakosintesis
Manajemen jalan nafas
dengan alat/nebulizer
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Cairan Menghitung kebutuhan

dan Elektrolit cairan
Memasang infuse dengan

penyulit
Melakukan fluid challenge

test
Manejemen mual muntah √
Pengoperasian infus pump √
Pengukuran Sesuai PK I
Tanda-Tanda Vital Monitoring hemodinamik
dalam kondisi khusus dan √
kompleks
Melakukan pengukuran
ankle bractial pressure √
index (APBI)
Analisis, Sesuai PK I
Interpretasi dan Melakukan pengkajian √
Dokumentasi keperawatan pada pasien
dengan resiko komplikasi
Melakukan analisa EKG
Data Secara normal dan gangguan √
Akurat irama jantung
Mengobservasi dan menilai
tanda-tanda pasien syok

dan melapor ke PK III atau
DPJP
Perawatan Luka Sesuai PK I
Melakukan perawatan

stoma
Monitoring

pasien/perawatan WSD
Melakukan perawatan

pasien sesudah operasi
Melakukan perawatan

trakeostomi
Perawatan luka bakar √
Perawatan luka kronis
(dekubitus, ulkus diabetik, √
kanker,dll)
Melakukan perawatan

pasien dengan traksi
Melakukan perawatan

pasien dengan Gips
Aff drain luka post op √
Pemberian Obat Sesuai PK I
Dengan Aman dan Memberikan terapi obat

Benar sedatif intavena
Penatalaksanaan

pemberian obat narkotika
Penatalaksanaan

pemberian obat sitostatika
Penatalaksanaan

pemberian obat high Alert
Melakukan pengelolahan

terapi trombolitik
Memberikan obat
menggunakan syringe √
pump
Pengelolaan Sesuai PK I
Pemberian Darah Memberikan dan monitor
pemberian transfusi darah
dan komponen darah (Fresh √
Frozen Plasma (FFP),
albumin)
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan pemasangan √
Nutrisi dan kateter dengan penyulit
Eliminasi Melakukan pemasangan

NGT dengan penyulit
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Memberikan informasi dan
Belajar edukasi kepada pasien √

Pengelolaan Sesuai PK I
Pemberian Darah Memberikan dan monitor
pemberian transfusi darah
dan komponen darah (Fresh √
Frozen Plasma (FFP),
albumin)
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan perawatan
Psikososial pasien dengan penyakit √
terminal
Memberikan motivasi

spritual
Mengidentifikasi kecemasan
pasien dengan penyakit √
jantung
Mengidentifikasi efek
psikologis dari kondisi yang √
mendasari
Melakukan penatalaksanan
kecemasan dengan teknik √
distraksi:terapi ALQur”an
Melakukan
penatalaksanaan

kecemasan dengan teknik
distraksi: terapi Doa
Melakukan
penatalaksanaan

kecemasan dengan teknik
distraksi: terapi musik
Melakukan
penatalaksanaan

kecemasan dengan
relaksasi:Napas dalam
Melakukan
penatalaksanaan

kecemasan dengan teknik
distraksi:guided imagery
Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai PK I
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Aktifitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai PK I
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai PK I
Penunjang Menyiapkan pasien untuk

tindakan endoscopy
Pemenuhan Sesuai PK I
kebutuhan
kenyamanan

3. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah Klinis (PK) III


Jenis Kewenangan

Mandiri
Kewenangan

Delegasi
Kompotensi Kerja

Mandat
Supervisi
Klinis

Dengan
Penuh
Penerapan Prinsip Sesuai kewenangan PK I
Etik dan Legal dan II
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien √
dengan kasus kompleks
Komunikasi Sesuai kewenangan PK I
Interpersonal dan II
Patient Safety Sesuai kewenangan PK I
dan II
PPI Sesuai kewenangan PK I
dan II
Pencegahan Sesuai kewenangan PK I
Cedera dan II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Oksigen
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan Cairan dan II
dan Elektrolit Melakukan Melakukan
penatalaksanaan

gangguan keseimbangan
cairan
Menganalisis kebutuhan

cairan
Manajemen pasien dengan √
syok hipovolemik
Menajemen pasien syok √
sepsis
Manajemen pasien dengan

syok anafilaktik
Pemasangan infus intra

oseus
Pengukuran Sesuai kewenangan PK I
Tanda-Tanda Vital dan II
Melakukan observasi dan

monitoring hemodinamik
Mengobservasi dan
monitoring resiko √
perdarahan
Analisis, Sesuai kewenangan PK I
Interpretasi dan dan II
Dokumentasi Melakukan interpretasi
Data Secara √
hasil foto thoraks
Akurat Mengidentifikasi
gambaran EKG yang
mengancam nyawa (S T √
Elavasi,VT tanpa Nadi dan
VF)
Melakukan
pembimbingan
Klinikmahasiswa/perawat √
baru/Perawat pk I dan Pk
II
Melakukan penelitian
untuk diterapkan

disaranan pelayanan
kesehatan
Perawatan Luka Sesuai kewenangan PK I
dan II
Pemberian Obat Sesuai kewenangan PK I
Dengan Aman dan dan II
Benar
Pengelolaan Sesuai kewenangan PK I
Pemberian Darah dan II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Nutrisi dan
Eliminasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Belajar
Pengelolaan Sesuai kewenangan PK I
Pemberian Darah dan II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Psikososial
Pemenuhan
Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan
dan II
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Aktifitas Dan
Mobilisasi
Pemenuhan
Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan
dan II
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai kewenangan PK I
Penunjang dan II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Kenyamanan
Pembimbingan Melakukan pre dan post

Mahasiswa conference
Praktik SOCA (Student Oral Case

Keperawatan Analysis)
Membimbing laporan

kasus
Melakukan jurnal reading √
Melakukan bed side

teaching

B. Perawat Anak/NICU
1. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Anak Klinis (PK) I
Jenis Kewenangan
Mandiri
Delegasi
Mandat

Kewenangan
Supervisi
Dengan

Kompotensi klinis
Penuh

Klinis

Penerapan Prinsip Melakukan asesmen


Etik dan Legal pasien (dengan senyum,

salam, sapa, sopan,
santun) 5s)
Mengorientasikan pasien
dan keluarga tentang

ruang rawat yang di
tempati
Meminta persetujuan
setiap tindakan yang √
akan di lakukan
Menghargai keputusan √
pasien dan keluarga
dalam proses perawatan
Memberikan informasi
yang akurat tentang √
proses perawatan
Menjaga privasi pasien √
Melakukan pelayanan

dengan prinsip caring
Komunikasi Memperkenalkan diri √
Interpersonal Menjadi pendengar yang

baik
Membina hubungan

saling percaya
Menerapkan prinsip

komunikasi terepeutik
Menunjukkan sikap

empati
Menggunakan bahasa
yang mudah di mengerti √
pasien
Komunikasi efektif:
tulis,baca
kembali,konfirmasi

(TBAK) & Back Ground,
Asesment, Rekomendasi
(SBAR)
Patient Safety Menerapkan Prinsip 6

Goals Patient Safety
Melaporkan insiden
KTC/KTD/KPC/KNC/Se √
ntinel
PPI Menerapkan etika batuk √
Membuang sampah

sesuai dengan standar
Menggunakan spilkit

sesuai standar
Manajemen linen √
Menerapkan prinsip

hand hygine
Menggunakan APD

sesuai indikasi
Pencegahan Memasang pengaman

Cedera tempat tidur
Memasang gelang

identitas
Melakukan pengkajian

resiko jatuh
Memasang label resiko √
jatuh pada scala sedang
tinggi
Melakukan pencegahan

jatuh dan cedera
Mendampingi pasien
dengan hambatan
mobilitas fisik dari kamar √
mandi kembali ketempat
tidur
Melakukan bantuan

hidup dasar (BHD)
Pemindahan pasien dari

brankar ketempat tidur
Pemasangan spalak √
Pemindahan pasien dari √
kursi roda ketempat
tidur
Pemenuhan Memasang alat √
Kebutuhan oksigenasi binasal kanule
Oksigen
Memasang alat

oksigenasi simple mask
Melakukan fisioterapi

dada
Melakukan postural

drainage
Memasang saturasi

oksigen
Latihan batuk efektif √
Memonitor saturasi

oksigen
Pemenuhan Melepas infus √
Kebutuhan Cairan Memasang treeway √
dan Elektrolit Memberi minum melalui

sonde
Melepas NGT √
Mengganti cairan infus √
Menghitung tetesan infus √
Melakukan perawatan

infus
Botol feeding √
Memasang infus pump √
Menghitung balance

cairan timbang popok
Pemasangan infus pada
pasien anak tanpa √
penyulit
Mengukur Tanda- Mengukur tanda-tanda √
Tanda Vital vital
Melakukan rample led √
Mengukur frekuensi

jantung
Mengukur frekuensi

nafas
Mengukur frekuensi nadi √
Mengukur frekuensi

pernafasan
Melakukan auskultasi

bunyi napas
Mengukur temperatur √
Menilai CRT (Capilary

refil time)
Analisis, Mendokumentasikan
Interpretasi, dan segala tindakan yang √
dokumentasi data Telah di lakukan
secara akurat Komunikasi dalam
asuhan keperawatan :
komunikasi dalam
melakukan proses
keperawatan (Pengkajian √
penentuan diagnosis
keperawatan,
perencanaan intervensi,
implementasi, evaluasi)
Pengukuran berat badan √
Pengukuran lingkar

lengan
Pengukuran lingkar

perut/lingkar kepala
Pengukuran tinggi badan √
Pengukuran tingkat nyeri
( PQRST, FLACC dan √
Numerit scale)
Perawatan Luka Melakukan pengkajian

luka sederhana
Perawatan area

penusukan infus
Perawatan daerah akses

vascular transfuse darah
Perawatan luka post

operasi ringan
Perawatan luka/ruang

popok
Pemberian Obat Memberikan obat melalui

Dengan Aman dan intra vena
Benar Memberikan obat melalui √
oral, puyer dan tablet.
Memberikan obat melalui

injeksi sub cutan
Memberikan melalui

intramuskuler
Memberikan obat melalui

supositoria
Memberikan obat melalui

kulit topical/transdermal
Memberikan obat melalui

inhalasi
Mengikuti prinsip 6
benar dalam pemberian √
obat
Memonitor efek samping
obat yang telah di √
berikan
Penatalaksanaan

pemberian obat bolus
Penatalaksanaan

pemberian obat drips
Penatalaksanaan
pemberian obat Injeksi √
intradermal
Penatalaksanaan
pemberian obat √
subkutan
Penatalaksanaan
pemberian obat melalui √
(Naso Gastric Tube ) NGT
Penatalaksanaan
pemberian obat √
pervaginan
Penatalaksanaan
pemberian obat tetes √
mata
Penatalaksanaan
pemberian obat tetes √
telinga
Memberikan obat melalui

nebulizer
pemberian obat melalui

rektum
Pengelolaan Merawat kepatenan

Pemberian Darah selang transfusi darah
Melakukan spooling

transfusi
Melakukan persiapan

trasfusi
Melakukan pemantauan

selama proses transfusi
Memonitoring efek √
samping pemberian
produk darah
Pemenuhan
Kebutuhan

Nutrisi dan Melakukan pengkajian
Eliminasi status nutrisi
Membantu pasien

eliminasi (BAB dan BAK)
Melakukan fleet enema √
Memberikan makanan √
dan minum oral tanpa
penyulit
Melepas kateter urine

tanpa penyulit
Pengukuran jumlah

urine periodik
Melakukan perawatan

naso gastric tube (NGT)
Memasang NGT √
Melepas naso gastric

tube (NGT)
Penatalaksanaan √
pemberian nutrisi
parenteral
Irigasi kateter urien √
Melakukan lavamen √
Memberi makan melalui

NGT
Memfasilitasi pasien
berkemih di tempat tidur

dengan menggunakan
pispot
Memberi minum melalui

NGT
Mempertahankan

kepatenan selang infus
Melepas naso gastric

tube (NGT )
Penatalaksanaan √
pemberian nutrisi
parenteral
Pemenuhan Mempersiapkan pasien
Kebutuhan pulang

Belajar
Teknik belajar √
Pemenuhan
Kebutuhan Memfasilitasi pemenuhan

Psikososial dan kebutuhan psikologis
Spritual sosial dan spiritual
Pemenuhan
Kebutuhan Mepersiapkan tempat √
Istirahat Tidur tidur pasien baru
Mengatur posisi tidur

pasien
Memfasilitasi lingkungan
yang mendukung √
kebutuhan istirahat
Pemenuhan
Kebutuhan Melakukan ambulasi

Aktivitas dan pasien untuk tindakan
Mobilisasi pemeriksaan penunjang
Memobilisasi pasien √
tanpa penyulit
Mengganti posisi pasien

sesuai kebutuhan
Pemenuhan Melakukan pengkajian
Seksualitas data dasar tentang √
seksualitas
Pemeriksaan Mempersiapkan pasien
Penunjang untuk beberapa
pemeriksaan radiologi
(melepaskan semua √
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian
leher dan kepala)
Mempersiapkan pasien
untuk beberapa
pemeriksaan radiologi
(melepaskan semua √
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian
leher dan kepala)
Pengambilan sampel

sputum, feses, darah
Pengambilan sampel

urine
Persiapan prosedur foto

terapi
Persiapan prosedur USG

abdomen
Pemenuhan Membantu menggunakan √
Kebutuhan atau mengganti pakaian
Kenyamanan pasien
Melakukan Oral Hygiene √
Melakukan pirianal

hygiene
Melakukan vulva hygiene √
Memfasilitasi kenyaman

fisik
Melakukan kompres

hangat/ dingin
Kompes melayang √
Pemasangan NES √
Bedong √
Melakukan bed

making/ganti seprei
Menciptakan lingkungan
yang bersih,rapi,dan √
kenyaman
Melakukan personel
hygiene : Memandikan √
pasien
Latihan distraksi
sederhana: Pengalihan √
perhatian
Melakukan personel
hygiene : Mencuci √
rambut
Melakukan personel
hygiene : Mengunting √
kuku
Melakukan personel
hygiene : Menyikat

gigi /Membersihkan
mulut
Mengajarkan teknik
relaksasi untuk √
kenyamanan: Masase
Mengganti popok √

2. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Anak Klinis (PK) II


Jenis Kewenangan
Mandiri
Delegasi
Mandat

Kewenangan
Kompotensi Kerja
Supervis
Dengan
Penuh

Klinis
i

Penerapan Prinsip
Sesuai PK I
Etik dan Legal
Melakukan asuhan √
keperawatan pada kasus
anak
Komunikasi Sesuai PK I
Interpersonal
Menggunakan bahasa

isyarat
Melakukan komunikasi
interprofesional dalam √
kondisi akut
Patient Safety Sesuai PK I
Melakukan interpretasi

data indikator mutu
PPI Sesuai PK I
Pencegahan Sesuai PK I
Cedera
Tranfer pasien dengan

penyulit antar ruangan
Tranfer pasien rujukan

antar rumah sakit
Menilai kejang tonik

klonik
Melakukan penilaian

refleks abnormal
Melakukan pemeriksaan

neurologis
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan bantuan

Oksigen pernafasan dengan VTP
Pakai alat: OPA, bag

Valve Mask
Melakukan suction √
Melakukan nebulizer √
Menyiapkan alat intubasi √
Melatih tingkat

kesadaran
Melatih batuk efektif √
Melakukan triple
maneuver

(headtilt,chinlift,dan
jawthrust)
Melakukan pembersihan
jalan napas dengan √
teknik finger swept
Melakukan pembebasan
jalan napas dengan √
teknik hemlich maneuver
Melakukan bantuan
napas high flow √
mask:Reabreathing Mask
Melakukan bantuan √
napas high flow mask:
Non Reabreathing Mask
Melakukan resusitasi

jantung paru
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Cairan Memasang infus dengan √
dan Elektrolit penyulit
Manajemen mual

muntah
Melakukan balance

cairan bayi dan anak
Mendampingi

pemasangan intraoseus
Resusitasi cairan √
Fluid challenge test

manejemen syok
Melakukan pengukuran
jugular Venous pressure

dan central Venous
Pressure
Manajemen syok √
Pengukuran Sesuai PK I
Tanda-Tanda Vital
Analisis, Sesuai PK I
Interpretasi dan
Dokumentasi
Data Secara
Akurat
Mengobservasi dan
menilai tanda-tanda

pasien syok dan melapor
ke PK III atau DPJP
Perawatan Luka Sesuai PK I
Pemberian Obat Sesuai PK I
Dengan Aman dan
Benar
Pengelolaan Sesuai PK I
Pemberian Darah
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Manajemen pemberian

Nutrisi dan albumin
Eliminasi Menilai skor dan status

gizi
Melakukan klisma √
Melakukan pemasangan

kateter dengan penyulit
Melakukan pemasangan

NGT dengan penyulit
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Edukasi tentang obat

Belajar lanjutan dirumah
Toilet training √
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Teknik bermain

Psikososial terapeutik
Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai PK I
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Terapi aktifitas
Aktifitas dan √
Mobilisasi
Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai PK I
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai PK I
Penunjang
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Kenyamanan

3. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Anak Klinis (PK) III


Jenis Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Kewenangan
Kompotensi Kerja Supervis
Dengan
Penuh

Klinis i

Penerapan Prinsip Sesuai kewenangan PK I


Etik dan Legal dan II
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien √
dengan kasus kompleks
Komunikasi Sesuai kewenangan PK I
Interpersonal dan II
Pencegahan Sesuai kewenangan PK I
Cedera dan II
Komunikasi Sesuai kewenangan PK I
Interpersonal dan II
Patient Safety Sesuai kewenangan PK I
dan II
PPI Sesuai kewenangan PK I
dan II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Oksigen
Melakukan terapi elektrik

defibrilasi
Melakukan pemasangan
oksigen dengan jakson √
reeze
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan Cairan dan II
dan Elektrolit
Melakukan
penatalaksanaan

gangguan keseimbangan
cairan
Melakukan
Penatalaksanaan

gangguan keseimbangan
elektrolit Hipornatremi
Melakukan
penatalaksanaan

gangguan keseimbangan
elektrolit hipernatremi
Melakukan
penatalaksanaan

gangguan keseimbangan
elektrolit Hipokalium
Menganalisis kebutuhan

cairan
Melakukan persiapan

pemasangan central line
Melakukan peritoneal

Lavage
Manajemen pasien

dengan syok hipovolemik
Menajemen pasien syok

sepsis
Pengukuran Sesuai kewenangan PK I
Tanda-Tanda Vital dan II
Melakukan observasi dan

monitoring hemodinamik
Mengobservasi dan
monitoring resiko √
perdarahan
Analisis, Sesuai kewenangan PK I
Interpretasi dan dan II
Dokumentasi
Data Secara
Akurat
Melakukan interpretasi

hasil foto thoras
Mengidentifikasi
gambaran EKG yang
mengancam nyawa (S T √
Elavasi,VT tanpa Nadi
dan VF)
Melakukan penelitian
untuk diterapkan

disarana pelayanan
kesehatan
Perawatan Luka Sesuai kewenangan PK I
dan II
Pemberian Obat Sesuai kewenangan PK I
Dengan Aman dan dan II
Benar
Pengelolaan Sesuai kewenangan PK I
Pemberian Darah dan II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Nutrisi dan
Eliminasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Belajar
Preseptorship dan
Mentorship
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Psikososial
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Aktifitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai kewenangan PK I
Penunjang dan II
Pengambilan sampel
darah melalui vena √
sentral
Melakukan pengambilan
darah arteri untuk √
pemeriksaan gas darah
Melakukan tatalaksana
klien dengan monitor √
PICCO
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I
Kebutuhan dan II
Kenyamanan
Pembimbingan Melakukan pre dan post

Mahasiswa conference
Praktik SOCA (Student Oral Case

Keperawatan Analysis)
Membimbing laporan

kasus
Melakukan jurnal reading √
Melakukan bed side

teaching

4. Rincian Kewenangan Klinis Perawat NICU Klinis (PK) I


Jenis Kewenangan

Mandiri
Kewenangan

Delegasi
Kompotensi klinis

Mandat
Klinis

Superv
Penuh

Denga
n
Penerapan Prinsip Melakukan asesmen
Etik dan Legal pasien (dengan senyum,

salam, sapa, sopan,
santun) 5s)

Mengorientasikan pasien
dan keluarga tentang

ruang rawat yang di
tempati

Meminta persetujuan
setiap tindakan yang √
akan di lakukan

Menghargai keputusan
pasien dan keluarga √
dalam proses perawatan

Memberikan informasi
yang akurat tentang √
proses perawatan

Menjaga privasi pasien √

Melakukan pelayanan

dengan prinsip caring

Komunikasi Memperkenalkan diri √


Interpersonal Menjadi pendengar yang

baik

Membina hubungan

saling percaya

Menerapkan prinsip

komunikasi terepeutik

Menunjukkan sikap

empati

Menggunakan bahasa √
yang mudah di mengerti
pasien

Komunikasi efektif:
tulis,baca
kembali,konfirmasi

(TBAK) & Back Ground,
Asesment, Rekomendasi
(SBAR)

Patient Safety Menerapkan prinsip 6



Goals Patient Safety

Melaporkan insiden
KTC/KTD/KPC/KNC/Se √
ntinel

PPI Menerapkan etika batuk √

Membuang sampah

sesuai dengan standar

Menggunakan spilkit

sesuai standar

Manajemen linen √

Menerapkan prinsip

hand hygine

Menggunakan APD

sesuai indikasi

Pencegahan Memasang pengaman



Cedera tempat tidur

Memasang gelang

identitas
Melakukan pengkajian

resiko jatuh

Memasang label resiko


jatuh pada scala sedang √
tinggi

Melakukan pencegahan

jatuh dan cedera

Mendampingi pasien
dengan hambatan
mobilitas fisik dari kamar √
mandi kembali ketempat
tidur

Melakukan bantuan √
hidup dasar (BHD)

Pemindahan pasien dari √


brankar ketempat tidur

Pemasangan spalak √

Pemindahan pasien dari


kursi roda ketempat √
tidur

Pemenuhan Memasang alat



Kebutuhan oksigenasi binasal kanule
Oksigen
Memasang alat

oksigenasi simple mask

Melakukan fisioterapi

dada

Melakukan postural

drainage

Memasang saturasi

oksigen

Latihan batuk efektif √

Memonitor saturasi

oksigen

Pemenuhan Melepas infus √


Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit Memasang treeway √

Memberi minum melalui √


sonde

Melepas NGT √

Mengganti cairan infus √

Menghitung tetesan infus √

Melakukan perawatan

infus

Botol feeding √

Memasang infus pump √

Menghitung balance

cairan timbang popok

Pemasangan infus pada


pasien anak tanpa √
penyulit

Mengukur Tanda- Mengukur tanda-tanda



Tanda Vital vital

Melakukan rample led √

Mengukur frekuensi

jantung

Mengukur frekuensi

nafas

Mengukur frekuensi nadi √

Mengukur frekuensi

pernafasan

Melakukan auskultasi

bunyi napas

Mengukur temperatur √

Menilai CRT (Capilary



refil time)

Analisis, Mendokumentasikan
Interpretasi, dan segala tindakan yang √
Dokumentasi Telah di lakukan
Data Secara
Akurat Komunikasi dalam √
asuhan keperawatan :
komunikasi dalam
melakukan proses
keperawatan (Pengkajian
penentuan diagnosis
keperawatan,
perencanaan intervensi,
implementasi, evaluasi)

Pengukuran berat badan √

Pengukuran lingkar √
lengan

Pengukuran lingkar √
perut/lingkar kepala

Pengukuran tinggi badan √

Pengukuran tingkat nyeri


(PQRST, FLACC dan √
Numerit scale)

Perawatan Luka Melakukan pengkajian



luka sederhana

Perawatan area

penusukan infus

Perawatan daerah akses



vascular transfuse darah

Perawatan luka post



operasi ringan

Perawatan luka/ruang

popok

Pemberian Obat Memberikan obat melalui



Dengan Aman dan intra vena
Benar
Memberikan obat melalui

oral, puyer dan tablet.

Memberikan obat melalui



injeksi sub cutan

Memberikan melalui

intramuskuler

Memberikan obat melalui



supositoria

Memberikan obat melalui



kulit topical/transdermal
Memberikan obat melalui √
inhalasi

Mengikuti prinsip 6
benar dalam pemberian √
obat

Memonitor efek samping


obat yang telah di √
berikan

Penatalaksanaan

pemberian obat bolus

Penatalaksanaan

pemberian obat drips

Penatalaksanaan
pemberian obat Injeksi √
intradermal

Penatalaksanaan
pemberian obat √
subkutan

Penatalaksanaan
pemberian obat melalui √
(Naso Gastric Tube ) NGT

Penatalaksanaan
pemberian obat √
pervaginan

Penatalaksanaan
pemberian obat tetes √
mata

Penatalaksanaan
pemberian obat tetes √
telinga

Memberikan obat melalui



nebulizer

pemberian obat melalui



rektum

Pengelolaan Merawat kepatenan



Pemberian Darah selang transfusi darah

Melakukan spooling

transfusi
Melakukan persiapan

trasfusi

Melakukan pemantauan

selama proses transfusi

Memonitoring efek
samping pemberian √
produk darah

Pemenuhan Melakukan pengkajian



Kebutuhan status nutrisi
Nutrisi dan
Eliminasi Membantu pasien

eliminasi (BAB dan BAK)

Melakukan fleet enema √

Memberikan makanan
dan minum oral tanpa √
penyulit

Melepas kateter urine



tanpa penyulit

Pengukuran jumlah

urine periodik

Melakukan perawatan

naso gastric tube (NGT)

Memasang NGT √

Melepas naso gastric



tube (NGT)

Penatalaksanaan
pemberian nutrisi √
parenteral

Irigasi kateter urien √

Melakukan lavamen √

Memberi makan melalui



NGT

Memfasilitasi pasien
berkemih di tempat tidur

dengan menggunakan
pispot

Memberi minum melalui √


NGT

Mempertahankan

kepatenan selang infus

Melepas naso gastric



tube (NGT )

Penatalaksanaan
pemberian nutrisi √
parenteral

Pemenuhan
Kebutuhan Mempersiapkan pasien √
Belajar pulang

Teknik belajar √

Pemenuhan
Kebutuhan Memfasilitasi pemenuhan

Psikososial dan kebutuhan psikologis
Spritual sosial dan spiritual

Pemenuhan Mepersiapkan tempat



Kebutuhan tidur pasien baru
Istirahat Tidur
Mengatur posisi tidur

pasien

Memfasilitasi lingkungan
yang mendukung √
kebutuhan istirahat

Pemenuhan
Kebutuhan Melakukan ambulasi

Aktivitas dan pasien untuk tindakan
Mobilisasi pemeriksaan penunjang

Memobilisasi pasien

tanpa penyulit

Mengganti posisi pasien



sesuai kebutuhan

Pemenuhan Melakukan pengkajian


Seksualitas data dasar tentang √
seksualitas

Pemeriksaan Mempersiapkan pasien √


Penunjang untuk beberapa
pemeriksaan radiologi
(melepaskan semua
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian
leher dan kepala)

Mempersiapkan pasien
untuk beberapa
pemeriksaan radiologi
(melepaskan semua √
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian
leher dan kepala)

Pengambilan sampel

sputum, feses, darah

Pengambilan sampel

urine

Persiapan prosedur foto



terapi

Persiapan prosedur USG



abdomen

Pemenuhan Membantu menggunakan


Kebutuhan atau mengganti pakaian √
Kenyamanan pasien

Melakukan Oral Hygiene √

Melakukan pirianal

hygiene

Melakukan vulva hygiene √

Memfasilitasi kenyaman

fisik

Melakukan kompres √
hangat/ dingin

Kompes melayang √

Pemasangan NES √

Bedong √

Melakukan bed

making/ganti seprei

Menciptakan lingkungan √
yang bersih,rapi,dan
kenyaman
Melakukan personel
hygiene : Memandikan √
pasien

Latihan distraksi
sederhana: Pengalihan √
perhatian

Melakukan personel
hygiene : Mencuci √
rambut

Melakukan personel
hygiene : Mengunting √
kuku

Melakukan personel
hygiene : Menyikat

gigi /Membersihkan
mulut

Mengajarkan teknik
relaksasi untuk √
kenyamanan: Masase

Mengganti popok √

5. Rincian Kewenangan Klinis Perawat NICU Klinis (PK) II

Jenis Kewenangan

Mandiri
Kewenangan
Delegasi
Kompotensi klinis
Mandat

Klinis
Superv
Penuh

Denga
n

Penerapan Prinsip Sesuai Pk I


Etik dan Legal

Komunikasi Sesuai Pk I
Interpersonal
Edukasi keluarga √

Patient Safety Sesuai Pk I

PPI Sesuai Pk I

Perawatan periferal

inserted central cateter
Pencegahan Sesuai Pk I
Cedera
Pengelolahan pasien

resiko jatuh

Melakukan fototerapi √

Manajemen nyeri √

Pemenuhan Sesuai Pk I
Kebutuhan
Oksigen Melakukan manajemen

jalan nafas tanpa alat

Melakukan manajemen
nafas dengan alat OPA
(Oropharingeal
Airway),Nasopharingeal

mask airway
(NPA),Laryngeal mask
airway (LMA).Suction
Oropharing)

Menganalisa kebutuhan

pemberian oksigenasi

Melakukan bantuan
pernapasan dengan bag √
valve mask/T-piece

Melakukan bantuan
pernafasan dengan √
jackson rees

Melakukan resusitasi

neonatus

Melakukan terapi oksigen



dengan head box

Pemasangan HFN √

Menganalisa hasil

saturasi oksigen

Melakukan chect

fisioterapi

Melakukan perawatan √
gips
Melakukan persiapan

pemasangan ventilator

Menyiapkan alat dan



pasien untuk intubasi

Melakukan alat dan



pasien untuk ekstubasi

Melakukan suction √
tracheal

Pemenuhan Sesuai Pk I
Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit Menghitung derajat

degidrasi

Menganalisis kebutuhan

cairan

Mengobservasi dan
monitoring resiko √
pendarahan

Memasang infuse dengan



penyulit

Manajemen cairan √

Mengukur Tanda- Sesuai Pk I


Tanda Vital
melakukan observasi dan

monitoring hemodinamik

Analisis, Sesuai Pk I
Interpretasi, dan
Dokumentasi Melakukan analisis data

Data Secara hasil pengkajian
Akurat
Menentukan
masalah/diagnosa √
keperawatan pasien

Menyusun rencana
asuhan keperawatan

berdasarkan diagnosa
keperawatan yang ada

Melakukan analisa √
elektro kardiogram (EKG)
aritmia/lethal

Melakukan penilaian dan √


monitoring status
neurologi

melakukan interpretasi
hasil analisa gas darah √
(AGD)

Mengebservasi dan
menilai tanda-tanda √
pasien syok

Melakukan pencatatan
dan pelaporan program √
TB dan HIV

Menilai skor perawatan



metode kanguru (PMK)

Asistensi tindakan

angiografi

Merevisi rencana asuhan



keperawatan

Mengkaji respon pasien


terhadap terapi √
/pengobatan

Mengevaluasi

keperawatan

Melakukan interpretasi

data indikator mutu

Perawatan Luka Sesuai Pk I

Melakukan perawatan

luka/ulkus

Melakukan perawatan
luka bakar derajat 1 dan √
2

Melakukan perawatab

kolostomi

Melakukan perawatan

pasien sesudah operasi

Melakukan perawatan √
pada pasien yang
terpasang drainase
Merawat pasien dengan

kolostomi (Stoma)

Melakukan aff hecting √

Pemberian Obat Sesuai Pk I


Dengan Aman dan
Benar Memberikan terapi obat

sedatif via parenteral

Memberikan obat via



infus/syringe pump

Pengelolahan Sesuai Pk I
Pemberian Darah
Memberikan dan monitor
pemberian transfusi
darah dan komponen
monitor pemberian √
komponen darah (FFP)
Fresh Frozen
Plasma,albumin

Pemenuhan Sesuai Pk I
Kebutuhan
Nutrisi dan Memberi minum via

Eliminasi feeding cup

Melakukan stimulasi

refleksi hisap

Melakukan wash out √

Memberi Asi via oral


gastric tube (OGT)/Naso √
gastric tube (NGT )

Melakukan pengkajian
stastus nutrisi pada √
neonatus

Manajemen penyimpanan

air susu ibu perah (ASIP)

Menyiapkan tindakan

businasi

Memasang cateter urine √

Memasang Nasogastric √
Tube (NGT) Tanpa
penyulit
Memasang Oral Gastric
Tube (OGT) Tanpa √
penyulit

Pemenuhan Sesuai Pk I
Kebutuhan
Belajar Melakukan family

therapy

Menyiapakan pasien
pulang dan melakukan √
Discharge Planning

Mengevaluasi
pemahaman pasien

terhadap asuhan
keperawatan

Pemenuhan Sesuai Pk I
Kebutuhan
Psikososial dan Melakukan perawatan
Spritual pasien dengan penyakit √
terminal

Pemenuhan
Kebutuhan
Istirahat Tidur Sesuai Pk I

Pemenuhan Sesuai Pk I
Kebutuhan
Aktivitas dan Melakukan Range Of

Mobilisasi Mution (Rom) Pasif/aktif

Melakukan transfer pada



pasien dengan penyulit

Pemenuhan
Kebutuhan
Seksualitas Sesuai Pk I

Pemenuhan Sesuai Pk I
Kebutuhan
Kenyamanan Nesting bayi √

Melakukan perawatan

metode kanguru (PMK)

Melakukan perawatan

bayi dalam inkubaor

Melakukan perawatan

bayi dalam infant warmer
Pemeriksaan
Sesuai Pk I
Penunjang

6. Rincian Kewenangan Klinis Perawat NICU Klinis (PK) III

Jenis Kewenangan

Mandiri
Kewenangan

Delegasi
Kompotensi klinis

Mandat
Klinis

Penuh

Denga
n
Penerapan Prinsip Sesuai Pk I dan PK II
Etik dan Legal
Menjadi CI bagi

mahasiswa keperawatan

Melakukan riset
keperawatan sebagai √
peneliti utama

Komunikasi Sesuai Pk I dan PK II


Interpersonal

Patient Safety Sesuai Pk I dan PK II

PPI Sesuai Pk I dan PK II

Pencegahan Sesuai Pk I dan PK II


Cedera

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan
Oksigen Melakukan nebulasi

pasien dengan ventilator

Melakukan suction

endotracheal Tube (ETT)

Melakukan pemasangan
Continius positive airway √
pressure (CPAP)

Melakukan pemasangan

ventilator

Melakukan wenning √
ventilator
Menyiapkan pemberian

surfaktan

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit Manajemen pasien syok √

Manajemen elektrolit

asam basa

Melakukan loading

cairan

Mengukur Tanda- Sesuai Pk I dan PK II


Tanda Vital
Melakukan pemeriksaan

fisik neurologis

Melakukan monitoring
hemodinamik pada

pasien dalam kondisi
khusus dan kompleks

Analisis, Sesuai Pk I dan PK II


Interpretasi, dan
Dokumentasi Melakukan pengkajian
Data Secara keperawatan pada
Akurat neonatus dengan resiko √
komplikasi secara
mandiri

Melakukan analisis data



keperawatan

Merumuskan
masalah/diagnosa

keperawatan khusus dan
kompleks

Menyusun rencana
asuhan keperawatan
yang menggambarkan √
intervensi pada klien
dengan resiko komplikasi

Melakukan monitoring

gangguan irama jantung

Menilai otot pasien



imobilisasi

Menganalisa pasien √
dengan peningkatan
tekanan intrakranial
(TIK)

Menilai ballard score √

Menilai down score √

Menilai APGAR score √

Menilai kremer score √

Melakukan penilaian √
nomogram

Perawatan Luka Sesuai Pk I dan PK II

Melakukan perawatan

luka dengan komplikasi

Perawatan luka bakar



derajat III dan IV

Pemberian Obat Sesuai Pk I dan PK II


Dengan Aman dan
Benar
Melakukan monitoring

efek pengobatan

Melakukan observasi dan


monitoring pemberian √
obat high alert

Penatalaksanaan
pemberian obat √
narkotika

Penatalaksanaan

pemberian obat higt alert

Pengelolaan Sesuai Pk I dan PK II


Pemberian Darah
Menyiapkan tindakan

tranfusi tukar

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan
Nutrisi dan Menyiapkan pemasangan

Eliminasi umbilicial cateter

Asistensi untuk tindakan √


pemasangan water seal
drainage (WSD)
Manajemen laktasi √

Asistensi pemasangan
periferal inserted central √
(PICC)

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan
Belajar Perceptorship dan

Mentorship

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan
Psikososial dan
Spritual

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan
Istirahat Tidur

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan Ambulasi pasien dalam
Aktivitas dan kondisi tidak stabil √
Mobilisasi (kompleks)

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Seksualitas

Pemenuhan Sesuai Pk I dan PK II


Kebutuhan
Kenyamanan

Pemeriksaan Sesuai Pk I dan PK II


Penunjang

7. Rincian Kewenangan Klinis Perawat NICU Klinis (PK) IV

Jenis Kewenangan

Mandiri
Kewenangan
Delegasi

Kompotensi klinis
Mandat

Klinis
Penuh

Denga
n

Penerapan Prinsip Sesuai Pk I,II,dan III


Etik dan Legal
Menjadi assesor
kompotensi perawat
Melakukan riset
keperawatan lanjut

Melakukan publikasi
ilmiah

Komunikasi Sesuai Pk I,II,dan III


Interpersonal

Patient safety Sesuai Pk I,II,dan III

Menjadi tim dalam


kegiatan rot cause
analysis (RCA)

PPI Sesuai Pk I,II,dan III

Pencegahan Sesuai Pk I,II,dan III


Cedera

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Kebutuhan
Oksigen

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit

Mengukur Tanda- Sesuai Pk I,II,dan III


Tanda Vital

Analisis, Sesuai Pk I,II,dan III


Interpretasi, dan
Dokumentasi Menerima konsultasi
Data Secara pengkajian lanjutan pada

Akurat kondisi khusus dan
kompleks

Melakukan pengkajian
keperawatan pada klien
khusus dengan resiko √
komplikasi secara
mandiri

Menerima konsultasi
analisis data lanjutan

pada kondisi khusus dan
kompleks

Menerima konsultasi √
perumusan
masalah/diagnosa
keperawaran pasien pada
kondisi
khusus/kompleks

Menerima konsultasi
rencana asuhan
keperawatan pada pasien √
dengan kondisi khusus
dan kompleks

Menerima konsultasi
dalam menentukan
intervensi mandiri dan √
kolaboratif khusus dan
kompleks

Menerima konsultasi dan


evaluasi asuhan

keperawatan khusus dan
kompleks

Melakukan evaluasi
asuhan keperawatan
khusus dan kompleks

Perawatan Luka Sesuai Pk I,II,dan III

Pemberian Obat Sesuai Pk I,II,dan III


Dengan Aman dan
Benar

Pengelolaan Sesuai Pk I,II,dan III


Pemberian Darah

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Kebutuhan
Nutrisi dan
Eliminasi

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Kebutuhan
Belajar Melakukan konseling
pasien dengan kondisi √
khusus/kompleks

Bertindak sebagai
pendidik bagi

pasien,keluarga,sesama
teman,peserta didik

Menjadi narasumber √
/pembimbing perawat PK
I,II,III

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Kebutuhan
Psikososial dan Melakukan tindakan
keperawatan paliatif √
Spritual

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Kebutuhan
Istirahat Tidur

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan IIIS


Kebutuhan
Aktivitas dan
Mobilisasi

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Seksualitas

Pemenuhan Sesuai Pk I,II,dan III


Kebutuhan
Kenyamanan

Pemeriksaan Sesuai Pk I,II,dan III


Penunjang

C. Perawat Gawat Darurat


1. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Gawat Darurat Klinis (PK) I
Jenis
Kewenangan
Mandiri
Kewenangan
Delegasi
Mandat
Kompotensi klinis
Supervi
Dengan

Klinis
Penuh

Penerapan Prinsip Melakukan asesmen pasien


Etik dan Legal (dengan senyum, salam, sapa, √
sopan, santun) 5s)
Mengorientasikan pasien dan
keluarga tentang ruang rawat √
yang di tempati
Meminta persetujuan setiap
tindakan yang akan di √
lakukan
Menghargai keputusan pasien
dan keluarga dalam proses √
perawatan
Memberikan informasi yang

akurat tentang proses
perawatan
Menjaga privasi pasien √
Melakukan pelayanan dengan

prinsip caring
Komunikasi Memperkenalkan diri

Interpersonal
Menjadi pendengar yang baik √
Membina hubungan saling

percaya
Menerapkan prinsip

komunikasi terepeutik
Menunjukkan sikap empati √
Menggunakan bahasa yang

mudah di mengerti pasien
Komunikasi efektif : tulis,
baca kembali,konfirmasi
(TBAK) & back ground, √
Asesment, Rekomendasi
(SBAR)
Patient Safety Menerapkan prinsip 6 Goals

Patient Safety
Melaporkan insiden

KTC/KTD/KPC/KNC/Sentinel
PPI Menerapkan etika batuk √
Membuang sampah sesuai

dengan standar
Menggunakan spilkit sesuai

standar
Manajemen linen √
Menerapkan prinsip hand

hygine
Menggunakan APD sesuai

indikasi
Pencegahan Cedera Memasang pengaman tempat

tidur
Memasang gelang identitas √
Melakukan pengkajian resiko

jatuh
Memasang label resiko jatuh

pada scala sedang tinggi
Melakukan pencegahan jatuh

dan cedera
Mendampingi pasien dengan
hambatan mobilitas fisik dari

kamar mandi kembali
ketempat tidur
Melakukan bantuan hidup

dasar (BHD)
Pemindahan pasien dari

brankar ketempat tidur
Pemasangan spalak √
Pemindahan pasien dari kursi √
roda ketempat tidur
Pemenuhan Memasang alat oksigenasi
Kebutuhan binasal kanule √
Oksigen
Memasang alat oksigenasi

simple mask
Melakukan fisioterapi dada √
Melakukan postural drainage √
Memasang saturasi oksigen √
Latihan batuk efektif √
Memonitor saturasi oksigen √
Pemenuhan Melepas infus
Kebutuhan Cairan √
dan Elektrolit
Memasang treeway √
Memberi minum melalui

sonde
Melepas NGT √
Mengganti cairan infus √
Menghitung tetesan infus √
Melakukan perawatan infus √
Botol feeding √
Memasang infus pump √
Menghitung balance cairan

timbang popok
Pemasangan infus pada

pasien anak tanpa penyulit
Mengukur Tanda- Mengukur tanda-tanda vital √
Tanda Vital Melakukan rample led √
Mengukur frekuensi jantung √
Mengukur frekuensi nafas √
Mengukur frekuensi nadi √
Mengukur frekuensi

pernafasan
Melakukan auskultasi bunyi

napas
Mengukur temperatur √
Menilai CRT (Capilary refil √
time)
Analisis, Mendokumentasikan segala
Interpretasi, dan tindakan yang Telah di √
Dokumentasi Data lakukan
Secara Akurat Komunikasi dalam asuhan √
keperawatan : komunikasi
dalam melakukan proses
keperawatan (Pengkajian
penentuan diagnosis
keperawatan, perencanaan
intervensi, implementasi,
evaluasi)
Pengukuran berat badan √
Pengukuran lingkar lengan √
Pengukuran lingkar

perut/lingkar kepala
Pengukuran tinggi badan √
Pengukuran tingkat nyeri
(PQRST, FLACC dan Numerit √
scale)
Perawatan Luka Melakukan pengkajian luka

sederhana
Perawatan area penusukan

infus
Perawatan daerah akses

vascular transfuse darah
Perawatan luka post operasi

ringan
Perawatan luka/ruang popok √
Pemberian Obat Memberikan obat melalui
Dengan Aman dan intra vena √
Benar
Memberikan obat melalui oral,

puyer dan tablet.
Memberikan obat melalui

injeksi sub cutan
Memberikan melalui

intramuskuler
Memberikan obat melalui

supositoria
Memberikan obat melalui

kulit topical/transdermal
Memberikan obat melalui

inhalasi
Mengikuti prinsip 6 benar

dalam pemberian obat
Memonitor efek samping obat

yang telah di berikan
Penatalaksanaan pemberian

obat bolus
Penatalaksanaan pemberian

obat drips
Penatalaksanaan pemberian

obat Injeksi intradermal
Penatalaksanaan pemberian

obat subkutan
Penatalaksanaan pemberian
obat melalui (Naso Gastric √
Tube ) NGT
Penatalaksanaan pemberian

obat pervaginan
Penatalaksanaan pemberian

obat tetes mata
Penatalaksanaan pemberian

obat tetes telinga
Memberikan obat melalui

nebulizer
pemberian obat melalui

rektum
Pengelolaan Merawat kepatenan selang

Pemberian Darah transfusi darah
Melakukan spooling transfusi √
Melakukan persiapan trasfusi √
Melakukan pemantauan

selama proses transfusi
Memonitoring efek samping

pemberian produk darah
Pemenuhan Melakukan pengkajian status

Kebutuhan Nutrisi nutrisi
dan Eliminasi Membantu pasien eliminasi

(BAB dan BAK)
Melakukan fleet enema √
Memberikan makanan dan

minum oral tanpa penyulit
Melepas kateter urine tanpa

penyulit
Pengukuran jumlah urine

periodik
Melakukan perawatan naso

gastric tube (NGT )
Memasang NGT √
Melepas naso gastric tube

(NGT)
Penatalaksanaan pemberian

nutrisi parenteral
Irigasi kateter urien √
Melakukan lavamen √
Memberi makan melalui NGT √
Memfasilitasi pasien berkemih
di tempat tidur dengan √
menggunakan pispot
Memberi minum melalui NGT √
Mempertahankan kepatenan

selang infus
Melepas naso gastric tube

(NGT)
Penatalaksanaan pemberian

nutrisi parenteral
Pemenuhan Mempersiapkan pasien

Kebutuhan Belajar pulang
Teknik belajar √
Pemenuhan
Kebutuhan Memfasilitasi pemenuhan

Psikososial dan kebutuhan psikologis sosial
Spritual dan spiritual
Pemenuhan Mepersiapkan tempat tidur

Kebutuhan pasien baru
Istirahat Tidur Mengatur posisi tidur pasien √
Memfasilitasi lingkungan yang
mendukung kebutuhan √
istirahat
Pemenuhan
Kebutuhan Melakukan ambulasi pasien

Aktivitas dan untuk tindakan pemeriksaan
Mobilisasi penunjang
Memobilisasi pasien tanpa √
penyulit
Mengganti posisi pasien √
sesuai kebutuhan
Pemenuhan Melakukan pengkajian data √
Seksualitas dasar tentang seksualitas
Pemeriksaan Mempersiapkan pasien untuk
Penunjang beberapa pemeriksaan
radiologi (melepaskan semua

perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Mempersiapkan pasien untuk
beberapa pemeriksaan
radiologi ( melepaskan semua

perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala )
Pengambilan sampel sputum,

feses, darah
Pengambilan sampel urine √
Persiapan prosedur foto terapi √
Persiapan prosedur USG

abdomen
Pemenuhan Membantu menggunakan √
Kebutuhan atau mengganti pakaian
Kenyamanan pasien
Melakukan Oral Hygiene √
Melakukan pirianal hygiene √
Melakukan vulva hygiene √
Memfasilitasi kenyaman fisik √
Melakukan kompres hangat/

dingin
Kompes melayang √
Pemasangan NES √
Bedong √
Melakukan bed making/ganti

seprei
Menciptakan lingkungan yang

bersih,rapi,dan kenyaman
Melakukan personel hygiene :

Memandikan pasien
Latihan distraksi sederhana:

Pengalihan perhatian
Melakukan personel hygiene :

Mencuci rambut
Melakukan personel hygiene :

Mengunting kuku
Melakukan personel hygiene :
Menyikat gigi /Membersihkan √
mulut
Mengajarkan teknik relaksasi

untuk kenyamanan: Masase
Mengganti popok √

2. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Gawat Darurat Klinis (PK) II


Jenis
Kewenangan
Mandiri
Delegasi
Mandat
Supervisi

Kewenangan
Dengan

Kompotensi Klinis
Penuh

Klinis

Penerapan Prinsip Sesuai PK I


Etik dan Legal Menyiapkan pasien untuk

operasi cito
Melakukan triase pasien di

rumah sakit
Melakukan asuhan
keperawatan pada kasus gawat √
darurat
Melakukan Persiapan √
preoperatif
Komunikasi Sesuai PK I
Interpersonal Edukasi keluarga √
Melakukan komunikasi
interprofesional dalam kondisi √
akut
Melakukan komunikasi jejaring

gawat darurat
Menerapkan sistem rujukan

( SISRUTE)
Patient Safety Sesuai PK I
Melakukan interpretasi data

indicator mutu
PPI Ssuai PK I
Pencegahan Sesuai PK I
Cedera Extraksi corpus alienum
-Corpus telinga

-Corpua hidung
-Corpus Tenggorokan
Memasang neck collar √
Melakukan pemeriksaan fisik

neurologis
Menyiapkan pasien untuk
pemasangan water seal √
drainage (WSD)
Menganalisa pasien dengan

peningkatan TIK
Melakukan penanganan

kelompok rentan bencana
Melakukan manajemen
barak/tempat penampungan √
bencana
Melakukan uji fungsi

defibrilator
Pengelolaan pasien resiko jatuh √
Menilai kekuatan otot pasien

mobilisasi
Transfer pasien dengan

penyulit antar ruangan
Transfer pasien rujukan antar

Rumah Sakit
Melakukan penilaian refleks

abnormal
Menilai kejang tonik dan klonik √
Melakukan pengkajian sindrom

kompartment
Melakukan kumbah lambung √
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan penatalaksanaan
Oksigen √
algoritma ACLS
Melakukan persiapan

pemasangan ETT
Melakukan initial Assessment √
Melakukan pembersihan jalan
napas dengan teknik finger √
swept
Melakukan pembebasan jalan
napas dengan teknik hemlich √
maneuver
Melakukan pemasangan

oro/naso pharingeal tube
Melakukan pembersihan jalan
napas dengan teknik suction √
pada ETT atau trakeostomi
Melakukan bantuan napas
high flow mask:Reabreathing √
Mask
Melakukan bantuan napas
high flow mask :Non √
Reabreathing Mask
Melakukan bantuan
pernapasan dengan √
menggunakan Bag Valve Mask
Melakukan bantuan napas

ventury mask
Melakukan bantuan napas
continous positive Airway √
Pressure (CPAP)
Melakukan pelaporan kegawat
daruratan pernafasan kepada
perawat supervisor atau dokter √
yang bertugas secara cepat dan
tepat
Melakukan persiapan tindakan

cricotiroidetomi
Melakukan resusitasi neonatus √
Melakukan pemantauan tanda
emboli lemak atau udara pada √
paru-paru
Melakukan resusitasi jantung

paru
Melakukan manajemen jalan √
nafas dengan alat:
Oropharyngeal Airway (OPA)
Melakukan manajemen jalan:

Nasopharyngeal Airway (NPA)
Menyiapkan alat untuk

tindakan intubasi
Melakukan tindakan

torakosintesis
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Cairan Menghitung kebutuhan cairan √
dan Elektrolit
Memasang infuse dengan

penyulit
Manejemen Mual Muntah √
Pengoperasian infus pump √
Melakukan fluid challenge test √
Melakukan balance cairan

bayi,anak,dan neonates
Melakukan resusitasi cairan

pada pasien syok
Melakukan manajemen

elektrolit dan asam basa
Melakukan pengukuran √
jugular Venous pressure dan
central Venous Pressure
Melakukan balance cairan

bayi,anak,dan neonates
Melakukan resusitasi cairan

pada pasien syok
Melakukan manajemen

elektrolit dan asam basa
Pengukuran Sesuai PK I
Tanda-Tanda Vital Monitoring hemodinamik √
dalam kondisi khusus dan
kompleks
Melakukan pengukuran ankle

bractial pressure index
Analisis, Sesuai PK I
Interpretasi dan Melakukan pengkajian
Dokumentasi keperawatan pada pasien

Data Secara dengan resiko komplikasi
Akurat
Melakukan analisa EKG
normal dan gangguan irama √
jantung
Mengobservasi dan menilai √
tanda-tanda pasien syok dan
melapor ke PK III atau DPJP
Mengumpulkan data dasar

pengkajian Keperawatan
Melakukan analisis data dasar

Keperawatan
Menyusun rencana asuhan

Keperawatan sederhana
Perawatan Luka Sesuai PK I
Melakukan perawatan stoma √
Monitoring pasien/perawatan

WSD
Melakukan perawatan pasien

sesudah operasi
Melakukan perawatan

trakeostomi
Menganti botol WSD √
Perawatan luka bakar √
Perawatan luka kronis
(dekubitus, ulkus diabetik, √
kanker,dll)
Melakukan perawatan pasien

dengan traksi
Melakukan perawatan pasien

dengan Gips
Pemberian Obat Sesuai PK I
Dengan Aman dan Memberikan terapi obat sedatif

Benar intavena
Penatalaksanaan pemberian

obat narkotika
Penatalaksanaan pemberian

obat sitostatika
Penatalaksanaan pemberian

obat high Alert
Melakukan pengelolahan terapi

trombolitik
Memberikan obat dengan

menggunakan syringe Pump
Pengelolaan Sesuai PK I
Pemberian Darah Memberikan dan monitor
pemberian transfusi darah dan

komponen darah (Fresh Frozen
Plasma (FFP), albumin)
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan pemasangan
Nutrisi dan kateter dengan penyulit √
Eliminasi
Melakukan pemasangan NGT

dengan penyulit
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Memberikan informasi dan
Belajar √
edukasi kepada pasien
Pemenuhan Sesuai PK I √
Kebutuhan Melakukan perawatan pasien
Psikosial √
dengan penyakit terminal
Memberikan motivasi spritual √
Mengidentifikasi kecemasan √
pasien dengan penyakit
jantung
Mengidentifikasi efek psikologis

dari kondisi yang mendasari
Melakukan penatalaksanan √
kecemasan dengan teknik
distraksi:terapi ALQur”an
Melakukan penatalaksanaan √
kecemasan dengan teknik
distraksi: terapi Doa
Melakukan penatalaksanaan √
kecemasan dengan teknik
distraksi: terapi musik
Melakukan penatalaksanaan √
kecemasan dengan
relaksasi:Napas dalam
Melakukan penatalaksanaan √
kecemasan dengan teknik
distraksi:guided imagery
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Aktifitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai PK I
Penunjang Menyiapkan pasien untuk

echocardiografi
Menyiapkan pasien untuk

tindakan endoscopy
Menyiapkan pasien untuk

tindakan CT Scan
Menyiapkan pasien untuk √
tindakan CATH Lab
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Kenyamanan

3. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Gawat Darurat Klinis (PK) III


Jenis
Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Kewenangan

Supervi
Kompotensi Klinis

Dengan
Penuh
Klinis

Penerapan Prinsip
Sesuai kewenangan PK I dan II
Etik dan Legal
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien √
dengan kasus kompleks
Melakukan triase pada korban

bencana
Menjalankan manajemen

disaster
Komunikasi
Sesuai kewenangan PK I dan II
Interpersonal
Patient Safety Sesuai kewenangan PK I dan II

PPI Sesuai kewenangan PK I dan II

Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II


Kebutuhan
Oksigen
Melakukan terapi elektrik

defibrilasi
Melakukan terapi elektrik

kardioversi
Memasang jenis alat oksigenasi
T-Piece untuk pasien gawat √
darurat
Memasang jenis alat oksigenasi
Ventilator untuk pasien gawat √
darurat
Melakukan pemasangan

oksigen dengan jakson reeze
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit Melakukan Melakukan
penatalaksanaan gangguan √
keseimbangan cairan
Melakukan Penatalaksanaan
gangguan keseimbangan √
elektrolit Hipornatremi
Melakukan penatalaksanaan
gangguan keseimbangan √
elektrolit hipernatremi
Melakukan penatalaksanaan
gangguan keseimbangan √
elektrolit Hipokalium
Menganalisis kebutuhan cairan √
Melakukan persiapan

pemasangan central line
Melakukan peritoneal Lavage √
Manajemen pasien dengan

syok hipovolemik
Menajemen pasien syok sepsis √
Manajemen pasien dengan

syok anafilaktik
Pemasangan infus intra oseus √
Pengukuran Sesuai kewenangan PK I dan II
Tanda-Tanda Vital
Melakukan observasi dan

monitoring hemodinamik
Mengobservasi dan monitoring

resiko perdarahan
Analisis, Sesuai kewenangan PK I dan II
Interpretasi dan
Dokumentasi Melakukan interpretasi hasil
Data Secara foto thoras √
Akurat
Mengidentifikasi gambaran
EKG yang mengancam nyawa

(S T Elavasi,VT tanpa Nadi dan
VF)
Melakukan penelitian untuk
diterapkan disarana pelayanan √
kesehatan
Perawatan Luka Sesuai kewenangan PK I dan II

Melakukan perawatan skin gaft √


Pemberian Obat Sesuai kewenangan PK I dan II
Dengan Aman dan
Benar
Pengelolaan Sesuai kewenangan PK I dan II
Pemberian Darah
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Nutrisi Dan
Eliminasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Belajar
melaksanakan preceptorship √
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Psikososial
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Aktifitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai kewenangan PK I dan II
Penunjang
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Kenyamanan

D.Perawat Kamar Bedah


1. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Kamar Bedah Klinis (PK) I
Jenis
Kewenangan
Mandiri
Kewenangan
Delegasi
Mandat
Kompotensi Klinis
Klinis
Penuh

Denga
n

Penerapan Prinsip Melakukan asesmen pasien


Etik dan Legal (dengan senyum, salam, sapa, √
sopan, santun) 5s)
Mengorientasikan pasien dan
keluarga tentang ruang rawat √
yang di tempati
Meminta persetujuan setiap

tindakan yang akan di lakukan
Menghargai keputusan pasien √
dan keluarga dalam proses
perawatan
Memberikan informasi yang √
akurat tentang proses
perawatan
Menjaga privasi pasien √
Melakukan pelayanan dengan

prinsip caring
Komunikasi Memperkenalkan diri √
Interpersonal Menjadi pendengar yang baik √
Membina hubungan saling

percaya
Menerapkan prinsip

komunikasi terepeutik
Menunjukkan sikap empati √
Menggunakan bahasa yang

mudah di mengerti pasien
Komunikasi efektif: tulis,baca
kembali,konfirmasi (TBAK) &

Back Ground, Asesment,
Rekomendasi (SBAR)
Patient Safety Menerapkan prinsip 6 Goals

Patient Safety
Melaporkan insiden

KTC/KTD/KPC/KNC/Sentinel
PPI Menerapkan etika batuk √
Membuang sampah sesuai

dengan standar
Menggunakan spilkit sesuai

standar
Manajemen linen √
Menerapkan prinsip hand

hygine
Menggunakan APD sesuai

indikasi
Pencegahan Memasang pengaman tempat

Cedera tidur
Memasang gelang identitas √
Melakukan pengkajian resiko

jatuh
Memasang label resiko jatuh

pada scala sedang tinggi
Melakukan pencegahan jatuh

dan cedera
Mendampingi pasien dengan
hambatan mobilitas fisik dari

kamar mandi kembali
ketempat tidur
Melakukan bantuan hidup

dasar (BHD)
Pemindahan pasien dari

brankar ketempat tidur
Pemasangan spalak √
Pemindahan pasien dari kursi

roda ketempat tidur
Pemenuhan Memasang alat oksigenasi
Kebutuhan binasal kanule √
Oksigen
Memasang alat oksigenasi

simple mask
Melakukan fisioterapi dada √
Melakukan postural drainage √
Memasang saturasi oksigen √
Latihan batuk efektif √
Memonitor saturasi oksigen √
Pemenuhan Melepas infus √
Kebutuhan Cairan Memasang treeway √
dan Elektrolit Memberi minum melalui sonde √
Melepas NGT √
Mengganti cairan infus √
Menghitung tetesan infus √
Melakukan perawatan infus √
Botol feeding √
Memasang infus pump √
Menghitung balance cairan

timbang popok
Pemasangan infus pada pasien

anak tanpa penyulit
Mengukur Tanda- Mengukur tanda-tanda vital √
Tanda Vital Melakukan rample led √

Mengukur frekuensi jantung √


Mengukur frekuensi nafas √
Mengukur frekuensi nadi √
Mengukur frekuensi

pernafasan
Melakukan auskultasi bunyi

napas
Mengukur temperatur √
Menilai CRT (Capilary refil √
time)
Analisis, Mendokumentasikan segala
Interpretasi, dan tindakan yang Telah di √
Dokumentasi lakukan
Data Secara Komunikasi dalam asuhan √
Akurat keperawatan : komunikasi
dalam melakukan proses
keperawatan (Pengkajian
penentuan diagnosis
keperawatan, perencanaan
intervensi, implementasi,
evaluasi)
Pengukuran berat badan √
Pengukuran lingkar lengan √
Pengukuran lingkar

perut/lingkar kepala
Pengukuran tinggi badan √
Pengukuran tingkat nyeri
( PQRST, FLACC dan Numerit √
scale)
Perawatan Luka Melakukan pengkajian luka

sederhana
Perawatan area penusukan

infus
Perawatan daerah akses

vascular transfuse darah
Perawatan luka post operasi √
ringan
Perawatan luka/ruang popok √
Pemberian Obat Memberikan obat melalui intra

Dengan Aman dan vena
Benar Memberikan obat melalui oral,

puyer dan tablet.
Memberikan obat melalui

injeksi sub cutan
Memberikan melalui

intramuskuler
Memberikan obat melalui

supositoria
Memberikan obat melalui kulit

topical/transdermal
Memberikan obat melalui

inhalasi
Mengikuti prinsip 6 benar

dalam pemberian obat
Memonitor efek samping obat

yang telah di berikan
Penatalaksanaan pemberian

obat bolus
Penatalaksanaan pemberian

obat drips
Penatalaksanaan pemberian

obat Injeksi intradermal
Penatalaksanaan pemberian

obat subkutan
Penatalaksanaan pemberian
obat melalui (Naso Gastric √
Tube ) NGT
Penatalaksanaan pemberian

obat pervaginan
Penatalaksanaan pemberian √
obat tetes mata
Penatalaksanaan pemberian

obat tetes telinga
Memberikan obat melalui

nebulizer
pemberian obat melalui rektum √
Pengelolaan Merawat kepatenan selang

Pemberian Darah transfusi darah
Melakukan spooling transfusi √
Melakukan persiapan trasfusi √
Melakukan pemantauan

selama proses transfusi
Memonitoring efek samping

pemberian produk darah
Pemenuhan Melakukan pengkajian status

Kebutuhan nutrisi
Nutrisi dan Membantu pasien eliminasi

Eliminasi ( BAB dan BAK )
Melakukan fleet enema √
Memberikan makanan dan

minum oral tanpa penyulit
Melepas kateter urine tanpa

penyulit
Pengukuran jumlah urine

periodik
Melakukan perawatan naso

gastric tube (NGT )
Memasang NGT √
Melepas naso gastric tube (NGT

)
Penatalaksanaan pemberian
nutrisi parenteral √
Irigasi kateter urien √
Melakukan lavamen √
Memberi makan melalui NGT √
Memfasilitasi pasien berkemih
di tempat tidur dengan √
menggunakan pispot
Memberi minum melalui NGT √
Mempertahankan kepatenan

selang infus
Melepas naso gastric tube (NGT

)
Penatalaksanaan pemberian

nutrisi parenteral
Pemenuhan
Kebutuhan √
Belajar Mempersiapkan pasien pulang
Teknik belajar √
Pemenuhan
Kebutuhan Memfasilitasi pemenuhan

Psikososial dan kebutuhan psikologis sosial
Spritual dan spiritual
Pemenuhan Mepersiapkan tempat tidur

Kebutuhan pasien baru
Istirahat Tidur Mengatur posisi tidur pasien √
Memfasilitasi lingkungan yang
mendukung kebutuhan √
istirahat
Pemenuhan
Kebutuhan Melakukan ambulasi pasien

Aktivitas dan untuk tindakan pemeriksaan
Mobilisasi penunjang
Memobilisasi pasien tanpa

penyulit
Mengganti posisi pasien sesuai

kebutuhan
Pemenuhan Melakukan pengkajian data

Seksualitas dasar tentang seksualitas
Pemeriksaan Mempersiapkan pasien untuk
Penunjang beberapa pemeriksaan
radiologi (melepaskan semua

perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Mempersiapkan pasien untuk
beberapa pemeriksaan
radiologi (melepaskan semua

perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Pengambilan sampel sputum,

feses, darah
Pengambilan sampel urine √
Persiapan prosedur foto terapi √
Persiapan prosedur USG

abdomen
Pemenuhan
Kebutuhan Membantu menggunakan atau √
Kenyamanan mengganti pakaian pasien
Melakukan Oral Hygiene √
Melakukan pirianal hygiene √
Melakukan vulva hygiene √
Memfasilitasi kenyaman fisik √
Melakukan kompres hangat/

dingin
Kompes melayang √
Pemasangan NES √
Bedong √
Melakukan bed making/ganti

seprei
Menciptakan lingkungan yang

bersih,rapi,dan kenyaman
Melakukan personel hygiene :

Memandikan pasien
Latihan distraksi sederhana:

Pengalihan perhatian
Melakukan personel hygiene :

Mencuci rambut
Melakukan personel hygiene :

Mengunting kuku
Melakukan personel hygiene :
Menyikat gigi /Membersihkan √
mulut
Mengajarkan teknik relaksasi

untuk kenyamanan: Masase
Mengganti popok √

2. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Kamar Bedah Klinis (PK) II


Jenis
Kewenangan
Mandiri
Kewenangan

Delegasi
Mandat
Supervisi
Kompotensi Klinis
Dengan

Klinis
Penuh

Penerapan Prinsip Sesuai PK I


Etik Melakukan asuhan

keperawatan pada kasus bedah
Komunikasi Sesuai PK I
Interpersonal Edukasi Keluarga √
Melakukan komunikasi
interprofesional dalam kondisi √
akut
Melakukan komunikasi jejaring

gawat darurat
Menerapkan sistem rujukan

( SISRUTE)
Patient Safety Sesuai PK I
Melakukan interpretasi data √
indicator mutu
PPI Ssuai PK I
Pencegahan Sesuai PK I
Cedera
Memasang neck collar √
Melakukan pemeriksaan fisik

neurologis
Menyiapkan pasien untuk
pemasangan water seal √
drainage (WSD)
Menganalisa pasien dengan

peningkatan TIK
Melakukan penanganan

kelompok rentan bencana
Melakukan manajemen
barak/tempat penampungan √
bencana
Melakukan uji fungsi √
defibrilator
Pengelolaan pasien resiko jatuh √
Menilai kekuatan otot pasien

mobilisasi
Transfer pasien dengan

penyulit antar ruangan
Transfer pasien rujukan antar

Rumah Sakit
Melakukan penilaian refleks

abnormal
Menilai kejang tonik dan klonik √
Melakukan pengkajian sindrom

kompartment
Melakukan kumbah lambung √
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan penatalaksanaan

Oksigen algoritma ACLS
Melakukan persiapan

pemasangan ETT
Melakukan initial Assessment √
Melakukan pembersihan jalan
napas dengan teknik finger √
swept
Melakukan pembebasan jalan
napas dengan teknik hemlich √
maneuver
Melakukan pemasangan

oro/naso pharingeal tube
Melakukan pembersihan jalan √
napas dengan teknik suction
pada ETT atau trakeostomi
Melakukan bantuan napas
high flow mask:Reabreathing √
Mask
Melakukan bantuan napas
high flow mask :Non √
Reabreathing Mask
Melakukan bantuan
pernapasan dengan √
menggunakan Bag Valve Mask
Melakukan bantuan napas

ventury mask
Melakukan bantuan napas
continous positive Airway √
Pressure (CPAP)
Melakukan pelaporan kegawat
daruratan pernafasan kepada
perawat supervisor atau dokter √
yang bertugas secara cepat dan
tepat
Melakukan persiapan tindakan

cricotiroidetomi
Melakukan resusitasi neonatus √
Melakukan pemantauan tanda
emboli lemak atau udara pada √
paru-paru
Melakukan resusitasi jantung

paru
Melakukan manajemen jalan
nafas dengan alat: √
Oropharyngeal Airway (OPA)
Melakukan pemantauan tanda
emboli lemak atau udara pada √
paru-paru
Melakukan manajemen jalan:

Nasopharyngeal Airway (NPA)
Menyiapkan alat untuk

tindakan intubasi
Melakukan tindakan

torakosintesis
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Cairan Menghitung kebutuhan cairan √
dan Elektrolit Memasang infuse dengan

penyulit
Manejemen Mual Muntah √
Pengoperasian infus pump √
Melakukan fluid challenge test √
Melakukan balance cairan √
bayi,anak,dan neonates
Melakukan resusitasi cairan

pada pasien syok
Melakukan manajemen

elektrolit dan asam basa
Melakukan pengukuran
jugular Venous pressure dan √
central Venous Pressure
Pengukuran Sesuai PK I
Tanda-Tanda Vital Monitoring hemodinamik
dalam kondisi khusus dan √
kompleks
Melakukan pengukuran ankle

bractial pressure index (APBI)
Analisis, Sesuai PK I
Interpretasi dan Melakukan pengkajian
Dokumentasi keperawatan pada pasien

Data Secara dengan resiko komplikasi
Akurat
Melakukan analisa EKG
normal dan gangguan irama √
jantung
Mengobservasi dan menilai
tanda-tanda pasien syok dan √
melapor ke PK III atau DPJP
Perawatan Luka Sesuai PK I
Melakukan perawatan stoma √
Monitoring pasien/perawatan

WSD
Melakukan perawatan pasien

sesudah operasi
Melakukan perawatan

trakeostomi
Menganti botol WSD √
Perawatan luka bakar √
Perawatan luka kronis √
(dekubitus, ulkus diabetik,
kanker,dll)

Melakukan perawatan pasien √


dengan traksi
Melakukan perawatan pasien √
dengan Gips
Pemberian Obat Sesuai PK I
Dengan Aman dan Memberikan terapi obat sedatif

Benar intavena
Penatalaksanaan pemberian √
obat narkotika
Penatalaksanaan pemberian

obat sitostatika
Penatalaksanaan pemberian

obat high Alert
Melakukan pengelolahan terapi

trombolitik
Memberikan obat dengan

menggunakan syringe Pump
Pengelolaan Sesuai PK I
Pemberian Darah Memberikan dan monitor
pemberian transfusi darah dan

komponen darah (Fresh Frozen
Plasma (FFP), albumin)
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan pemasangan

Nutrisi dan kateter dengan penyulit
Eliminasi Melakukan pemasangan NGT

dengan penyulit
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Belajar
Memberikan informasi dan

edukasi kepada pasien
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan perawatan pasien

Psikososial dengan penyakit terminal
Memberikan motivasi spritual √
Mengidentifikasi kecemasan
pasien dengan penyakit √
jantung
Mengidentifikasi efek psikologis

dari kondisi yang mendasari
Melakukan penatalaksanan
kecemasan dengan teknik √
distraksi:terapi ALQur”an
Melakukan penatalaksanaan
kecemasan dengan teknik √
distraksi: terapi Doa
Melakukan penatalaksanaan
kecemasan dengan teknik √
distraksi: terapi musik
Melakukan penatalaksanaan
kecemasan dengan √
relaksasi:Napas dalam
Melakukan penatalaksanaan
kecemasan dengan teknik √
distraksi:guided imagery
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Aktifitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai PK I
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai PK I
Penunjang Menyiapkan pasien untuk

echocardiografi
Mengambil sampel sputum
melalui endotracheal Tube √
( ETT)/TT
Menyiapkan pasien untuk

tindakan endoscopy
Menyiapkan pasien untuk

tindakan CT Scan
Menyiapkan pasien untuk

tindakan CATH Lab
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Kenyamanan

3. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Kamar Bedah Klinis (PK) III


Jenis
Kewenangan
Mandiri
Kewenangan

Delegasi
Mandat
Supervisi
Kompotensi Klinis
Dengan

Klinis
Penuh

Penerapan Prinsip Sesuai kewenangan PK I dan II


Etik Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien √
dengan kasus kompleks
Melakukan triase pada korban

bencana
Menjalankan manajemen

disaster
Komunikasi
Sesuai kewenangan PK I dan II
Interpersonal
Patient Safety Sesuai kewenangan PK I dan II
PPI Sesuai kewenangan PK I dan II
Pencegahan
Sesuai kewenangan PK I dan II
Cedera
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan Melakukan terapi elektrik

Oksigen defibrilasi
Melakukan terapi elektrik

kardioversi
Memasang jenis alat oksigenasi
T-Piece untuk pasien gawat √
darurat
Memasang jenis alat oksigenasi
Ventilator untuk pasien gawat √
darurat
Melakukan pemasangan

oksigen dengan jakson reeze
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan Cairan Melakukan Melakukan
dan Elektrolit penatalaksanaan gangguan √
keseimbangan cairan
Melakukan Penatalaksanaan
gangguan keseimbangan √
elektrolit Hipornatremi
Melakukan penatalaksanaan
gangguan keseimbangan √
elektrolit hipernatremi
Melakukan penatalaksanaan
gangguan keseimbangan √
elektrolit Hipokalium
Menganalisis kebutuhan cairan √
Melakukan persiapan

pemasangan central line
Melakukan peritoneal Lavage √
Manajemen pasien dengan

syok hipovolemik
Menajemen pasien syok sepsis √
Manajemen pasien dengan

syok anafilaktik
Pengukuran Sesuai kewenangan PK I dan II
Tanda-Tanda Vital
Melakukan observasi dan

monitoring hemodinamik
Mengobservasi dan monitoring

resiko perdarahan
Analisis, Sesuai kewenangan PK I dan II
Interpretasi dan Melakukan interpretasi hasil
Dokumentasi foto thoras

Data Secara
Akurat
Mengidentifikasi gambaran
EKG yang mengancam nyawa √
(S T Elavasi,VT tanpa Nadi dan
VF)
Melakukan penelitian untuk
diterapkan disarana pelayanan √
kesehatan
Perawatan Luka Sesuai kewenangan PK I dan II
Melakukan perawatan skin gaft √
Pemberian Obat Sesuai kewenangan PK I dan II
Dengan Aman
Dan Benar
Pengelolaan Sesuai kewenangan PK I dan II
Pemberian Darah
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Nutrisi Dan
Eliminasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan Perceptorchip

Belajar
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Psikososial
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Aktifitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai kewenangan PK I dan II
Penunjang Pengambilan sampel darah

melalui vena sentral
Melakukan pengambilan darah
arteri untuk pemeriksaan gas √
darah
Melakukan tatalaksana klien

dengan monitor PICCO
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan II
Kebutuhan
Kenyamanan

E. Perawat Anestesi
1. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Anestesi (PK) II
Kewenangan Jenis
Kompotensi Klinis
Klinis Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Supervisi
Dengan
Penuh
Pra Anestesi
Asesmen Pasien Anamnesa √
Pra Anestesi Pemeriksaan Fisik √
Mengukur Suhu √
Mengukur tekanan darah √
Menghitung Nadi √
Mengukur Tinggi Badan √
Mengukur Berat Badan √
Mengukur skala nyeri √
Mengukur skala risiko jatuh √
Mengukur Bradden Score √
Menghitung NIHSS √
Menghitung EWS √
Menghitung MEWS √
Menghitung score VTE √
Menghitung GCS √
Menghitung skor sedasi √
Menghitung skala kekuatan √
otot
Memberikan obat melalui oral √
Memberikan obat melalui

sublingual
Memberikan obat melalui

vagina
Memberikan obat melalui

telinga
Memberikan obat melalui

hidung
Memberikan obat melalui mata √
Memberikan obat melalui kulit √
Memberikan obat inhaler

melalui mulut
Memberikan obat melalui

Supositoria
Memberikan obat epidural √
Memberikan injeksi

intramuskuler
Memberikan injeksi intra vena √
Memberikan Injeksi subcutan √
Memasang iv cateter √
Memasang NGT √
Memasang Foly Cateter √
Mengambil sample darah vena √
Mengambil sample darah arteri √
Pemeriksaan Melakukan Perekaman EKG √
Penunjang Mengevaluasi hasil EKG untuk
berkolaborasi dengan dokter √
anestesi
Mengevaluasi hasil
pemeriksaan laboratorium

untuk berkolaborasi dengan
dokter anestesi
Mengevaluasi hasil
Echocardiografi untuk

berkolaborasi dengan dokter
anestesi
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anestesi sesuai
Keperawatan dengan hasil asesmen dan
berdasarkan prioritas masalah √
menggunakan standar Standar
Diagnosa Keperawatan
Indonesia (SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana tindakan
Rencana berdasarkan diagnosa asuhan
Asuhan keperawatan anestesi sesuai √
dengan Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (SIKI)
Melakukan Melakukan evaluasi kondisi
Evaluasi pasien berdasarkan kriteria

SMART sesuai Standar Luaran
Keperawatan Indonesia (SLKI)
Persiapan Pra Kolaborasi menyiapkan obat
√ √
Anestesi anestesi dan obat emergensi
kolaborasi menyiapkan mesin
√ √
anestesi dan kelengkapannya
Menyiapkan mesin suction

pump dan kelengkapannya
Menyiapkan video
laryngoscope / persiapan √
airway sulit
Menyiapkan mesin blangket

warmer
Menyiapkan Syring pump √
Menyiapkan penghangat cairan

infus / blood warmer
Menyiapkan base monitor vital

sign dan kelengkapannya
Intra Anestesi
Kolaborasi General intubasi √
Persiapan General LMA
Tindakan

Regional
Anestesi
General Masker √
General Intra Vena √
General intubasi kombinasi
√ √
dengan regional
Kolaborasi Regional Epidural √ √
Persiapan Regional SAB √ √
Tindakan Regional CSEA √ √
Regional
Anestesi
Regional PNB √ √
Persiapan anestesi tindakan
√ √
elektif
Persiapan anestesi tindakan
√ √
emergensi
Melakukan identifikasi pasien

pada proses serah terima
Melakukan proses sign in √
Kolaborasi dan asistensi

tindakan anestesi
Membebaskan jalan nafas √
Mengatur posisi pasien √
Menilai level anestesi √
Memantau Keseimbangan O2

dan CO2
Memantau kebutuhan dan

keseimbangan cairan
Memantau haemodinamik √
Memantau irama jantung √
Kolaborasi Menghitung perdarahan √
Penatalaksanaa Menilai respon efek obat

n Durante anestesi
Anestesi Memantau tingkat kesadaran √
dan reflek pasien.
Mendokumentasikan fase

perioperatif pada lember
anestesi
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anetesi sesuai
Keperawatan dengan hasil asesmen dan
berdasarkan prioritas masalah √
menggunakan standar Standar
Diagnosa Keperawatan
Indonesia (SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana tindakan √
Rencana berdasarkan diagnosa asuhan
Asuhan keperawatan anestesi sesuai
dengan Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (SIKI)
Melakukan Melakukan Evaluasi kondisi
Evaluasi pasien berdasarkan kriteria

SMART sesuai standar Luaran
keperawatan indonesia (SLKI)
Melakukan perawatan pasien di

ruang pulih sadar
Menilai score nyeri dan
menentukan rencana √
keperawatan
Menilai Bromage Score √
Menilai Aldrett Score √
Modified PADSS ( Post Anestesi √
Discharge Scoring System )
Pasca Anestesi
Asesmen Pasien Pemeriksaan Fisik √
Pasca Anestesi Mengukur Suhu √
Menghitung Nadi √
Mengukur skala nyeri √
Mengukur skala risiko jatuh √
Mengukur Bradden Score √
Menghitung NIHSS √
Menghitung EWS √
Menghitung MEWS √
Menghitung score VTE √
Menghitung GCS √
Menghitung skor sedasi √
Menghitung skala kekuatan

otot
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anetesi sesuai
Keperawatan dengan hasil asesmen dan
berdasarkan prioritas masalah √
menggunakan standar Standar
Diagnosa Keperawatan
Indonesia (SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana tindakan
Rencana berdasarkan diagnosa asuhan
Asuhan keperawatan anestesi sesuai √
dengan Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (SIKI
Melakukan Melakukan evaluasi kondisi √
Evaluasi pasien berdasarkan kriteria
SMART sesuai Standar Luaran
Keperawatan Indonesia (SLKI)
Pemindahan pasien ke ruang
rawat inap Prosedur √
pemulangan pasien ODC
Kegawatdarurat
an
Pelayanan Code Melakukan RJPO

Blue
Preseptorship
Pembimbingan Melakukan pre dan post
Mahasiswa conference √
Praktik
Keperawatan SOCA (Student Oral Case √
Analysis)
Membimbing laporan kasus √
Melakukan jurnal reading √
Melakukan bed side teaching √

2. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Anestesi (PK) III


Jenis kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Supervisi
Kewenangan

Dengan
Kompotensi Kerja
Penuh
Klinis

Pra Anestesi
Asesmen Pasien Anamnesa √
Pra Anestesi Pemeriksaan fisik √
Mengukur suhu √
Mengukur tekanan darah √
Menghitung nadi √
Mengukur tinggi badan √
Mengukur berat badan √
Mengukur skala nyeri √
Mengukur skala resiko √
jatuh
Mengukur Bradden score √
Menghitung NIHSS √
Menghitung EWS √
Menghitung MEWS √
Menghitung score VTE √
Menghitung GCS √
Menghitung skor sedasi √
Menghitung skala √
kekuatan otot
Meberikan obat melalui √ √
oral
Memberikan obat melalui
√ √
sublingual
Memberikan obat melalui
√ √
vagina
Memberikan obat melalui
√ √
telinga
Memberikan obat melalui
√ √
hidung
Memberikan obat melalui √ √
mata
Memberikan obat melalui √ √
kulit
Memberikan obat inhaler √ √
melalui mulut
Memberikan obat melalui √ √
supositoria
Memberikan injeksi intra √ √
vena
Memberikan injeksi √ √
subcutan
Memasang iv cateter √ √
Memasang NGT √ √
Memasang folley Cateter √ √
Memngambil sample
√ √
darah vena
Mengambil sample darah √ √
arteri
Pemeriksaan Melakukan perekaman √
Penunjang EKG
Mengevaluasi hasil EKG
untuk berkolaborasi √
dengan dokter anestesi
Mengevaluasi hasil
pemeriksaan laboratorium

untuk berkolaborasi
dengan dokter anestesi
Mengevaluasi hasil
Echocardiografi untuk

berkolaborasi dengan
dokter anestesi
Penetapan Menentukan diagnose √
Diagnosa keperawatan anestesi
Keperawatan sesuai dengan hasil
assessmen dan
berdasarkan prioritas
masalah menggunakan
standar-standar diagnose
keperawatan Indonesia
(SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana
Rencana tindakan berdasarkan
Asuhan diagnosa asuhan
keperawatan anestesi √
sesuai dengan standar
intervensi keperawatan
Indonesia (SIKI)
Melakukan Melakukan evaluasi
Evaluasi kondisi pasien
berdasarkan kriteria

SMART sesuai standar
luaran keperawatan
Indonesia (SLKI)
Persiapan Pra Kolaborasi menyiapkan
Anestesi obat anestesi dan obat √
emergency
Kolaborasi menyiapkan
mesin anestesi dan √ √
kelengkapannya
Menyiapkan mesin suction
pump dan √
kelengkapannya
Menyiapkan video
laringoscape atau √ √
persiapan airway sulit
Menyiapkan mesin

blangket warmer
Menyiapkan syring pump √
Menyiapkan penghangat
cairan infus/ blood √
warmer
Menyiapkan base monitor
vital sign dan √
kelengkapannya
Intra Anestesi
Kolaborasi Dan Arteri Blood Presure
Asistensi Cateter Vena Central
Tindakan Swan-Ganz (tekanan arteri

Pemasangan pulmonal)
Invasive
Monitor
Kolaporasi General intubasi
Persiapan √ √ √
Tindakan
General LMA
Gerenal General Masker
√ √ √
Anestesi
General Intra Vena √ √ √
General intubasi
√ √ √
kombinasi dengan regional
Kolaborasi Regional Epidural √ √ √
Persiapan Regional SAB √ √ √
Tindakan Regional CSEA √ √ √
Regional Regional PNB √ √ √
Anestesi Persiapan anestesi √ √ √
tindakan elektif
Persiapan anestesi
√ √ √
tindakan emergensi
Kolaporasi Melakukan identifikasi
Penatalaksanaa pasien pada proses serah √
n Durante terima
Anestesi Kolaborasi dalam
menentukan premedikasi √ √ √
pasien
Melakukan proses sign in √
Kolaborasi dan asistensi

tindakan anestesi
Membebaskan jalan nafas √ √ √
Mengatur posisi pasien √ √ √
Menilai level anestesi √ √ √
Memantau keseimbangan √
O2dan CO2
Memantau kebutuhan dan

keseimbangan cairan
Memantau haemodinamik √
Memantau irama jantung √
Menghitung perdarahan √
Kolaborasi dalam

pemberian terapi cairan
Kolaborasi dalam

pemberian tranfusi darah
Kolaborasi pemberian
terapi oksigen dengan √
jacson Reesch
Kolaborasi pemberian
terapi oksigen dengan √
tpiece
Menilai respon efek obat

anestesi
Memantau tingkat
kesadaran dan reflek √
pasien
Mendokumentasikan fase
perioperatif pada lembar √
anestesi
Penetapan Menentukan diagnose √
Diagnose keperawatan anestesi
Keperawatan sesuai dengan hasil
assessmen dan
berdasarkan prioritas
masalah menggunakan
standar-standar diagnose
keperawatan Indonesia
(SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana
Rencana tindakan berdasarkan
Asuhan diagnosa asuhan
keperawatan anestesi √
sesuai dengan standar
intervensi keperawatan
Indonesia (SIKI)
Melakukan Melakukan evaluasi
Evaluasi kondisi pasien
berdasarkan kriteria

SMART sesuai standard
luaran keperawatan
Indonesia (SLKI)
Melakukan perawatan
pasien ruang pulih dasar
Menilai score nyeri dan √
menentukan rencana
keperawatan
Menilai bromage score √
Menilai aldrett score √
Menilai PADSS (Post
Anestesi Discharge √
Scoring system)
Pasca Anestesi
Asesmen Pasien Anamnesa √
Pasca Anestesi Pemeriksaan Fisik √
Mengukur Suhu √
Mengukur tekanan darah √
Menghitung Nadi √
Mengukur Tinggi Badan √
Mengukur Berat Badan √
Mengukur skala nyeri √
Mengukur skala risiko √
jatuh
Mengukur bradden score √
Menghitung NIHSS √
Menghitung EWS √
Menghitung MEWS √
Menghitung score VTE √
Menghitung GCS √
Menghitung skor sedasi √
Menghitung skala

kekuatan otot
Memberikan obat memalui
√ √ √
oral
Memberikan obat memalui
√ √ √
sublingual
Memberikan obat melalui
√ √ √
vagina
Memberikan obat memalui
√ √ √
telinga
Memberikan obat melalui
√ √ √
hidung
Memberikan obat melalui
√ √ √
mata
Memberikan obat
√ √ √
memlalui kulit
Memberikan obat inhaler
√ √ √
melalui mulut
Memberikan obat melalui
√ √ √
supositoria
Memberikan obat epidular √ √ √
Memberikan injeksi
√ √ √
intramuskuler
Memberikan injeksi intra
√ √ √
vena
Memberikan injeksi
√ √ √
subcutan
Memasang iv cateter √
Memasang NGT √
Memasang folley cateter √ √
Mengambil simple darah
√ √
vena
Mengambil si√mple darah
√ √
arteri
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anestesi
Keperawatan sesuai dengan hasil
asesmen dan berdasarkan
prioritas masalah √
menggunakan standar
standar diagnose
keperawatan Indonesia
(SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana √
Rencana tindakan berdasarkan
Asuhan diagnosa asuhan
keperawatan anestesi
sesuai dengan standar
intervensi keperawatan
Preseptorship
Pembimbingan Melakukan pre dan post
Mahasiswa conference √
Praktik
Keperawatan SOCA (Student Oral Case

Analysis)
Membimbing laporan

kasus
Melakukan jurnal reading √
Melakukan bed side

teaching

3. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Anestesi (PK) IV


Jenis Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Kewenangan

Supervisi
Dengan
Kompotensi Kerja

Penuh
Klinis

Pra Anestesi
Asesmen Pemeriksaan Fisik √
pasien Pra Mengukur Suhu √
anestesi Mengukur tekanan darah √
Menghitung Nadi √
Mengukur Tinggi Badan √
Mengukur Berat Badan √
Mengukur skala nyeri √
Mengukur skala risiko

jatuh
Mengukur Bradden Score √
Menghitung NIHSS √
Menghitung EWS √
Menghitung MEWS √
Menghitung score VTE √
Menghitung GCS √
Menghitung skor sedasi √
Menghitung skala

kekuatan otot
Memberikan obat melalui
√ √
oral
Memberikan obat melalui
√ √
sublingual
Memberikan obat melalui
√ √
vagina
Memberikan obat melalui
√ √
telinga
Memberikan obat melalui
√ √
hidung
Memberikan obat melalui
√ √
mata
Memberikan obat melalui
√ √
kulit
Memberikan obat inhaler
√ √
melalui mulut
Memberikan obat melalui
√ √
Supositoria
Memberikan obat epidural √ √
Memberikan injeksi
√ √
Intramuskuler
Memberikan Injeksi intra
√ √
vena
Memberikan injeksi

Subcutan
Memasang iv cateter √
Memasang NGT √
Memasang Folley Cateter √
Mengambil sample darah
√ √
vena
Mengambil sample darah
√ √
arteri
Pemeriksaan Melakukan Perekaman

Penunjang EKG
Mengevaluasi hasi EKG
untuk berkolaborasi √
dengan dokter anestesi
Mengevaluasi hasil
pemeriksaan laboratorium

untuk berkolaborasi
dengan dokter anestesi
Mengevaluasi hasil
Echocardiografi untuk

berkolaborasi dengan
dokter anestesi
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anetesi
Keperawatan sesuai dengan hasil
asesmen dan berdasarkan
prioritas masalah √
menggunakan standar
Standar Diagnosa
Keperawatan Indonesia
(SDK
Menetapkan Menyusun rencana
Rencana tindakan berdasarkan
Asuhan diagnosa asuhan
keperawatan anestesi √
sesuai dengan Standar
Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI)
Melakukan Melakukan evaluasi
Evaluasi kondisi pasien
berdasarkan kriteria

SMART sesuai Standar
Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI)
Persiapan Pre Kolaborasi menyiapkan
Anestesi obat anestesi dan obat √
emergensi
Kolaborasi menyiapkan
mesin anestesi dan √
kelengkapannya
Menyiapkan mesin suction

pump dan kelengkapannya
Menyiapkan video
laringoscope atau √ √
persiapan airway sulit
Menyiapkan mesin

blangket warmer
Menyiapkan Syring pump √
Menyiapkan penghangat
cairan infus / blood √
warmer
Menyiapkan base monitor
vital sign dan √
kelengkapannya
Intra Anestesi
Kolaborasi dan Arteri Blood Presure
asistensi Cateter Vena Central
tindakan Swan-Ganz (tekanan arteri

pemasangan pulmonal)
invasive
monitor
Kolaborasi General intubasi
Persiapan
Tindakan √ √ √
General
Anestesi
General LMA √ √ √
General Masker √ √ √
General Intra vena √ √ √
General intubasi √ √ √
kombinasi dengan regional
Kolaborasi Regional Epidural √ √ √
Persiapan Regional SAB √ √ √
Tindakan Regional CSEA √ √
Regional Regional PNB √ √
Anestesi Persiapan anestesi
√ √ √
tindakan elektif
Persiapan anestesi
√ √ √
tindakan emergensi
Kolaborasi Melakukan identifikasi
Penatalaksana pasien pada proses serah

an Durante terima
Anestesi
Kolaborasi dalam
menentukan premedikasi √
pasien
Melakukan proses sign in
Kolaborasi dan asistensi √
tindakan anestesi
Membebaskan jalan nafas √
Mengatur posisi pasien √
Menilai level anestesi √
Memantau keseimbangan

O2 dan CO2
Memantau kebutuhan dan

keseimbangan cairan
Memantau haemodinamik √
Memantau irama jantung √
Menghitung perdarahan √
Kolaborasi dalam

pemberian terapi cairan
Kolaborasi dalam

pemberian tranfusi darah
Kolaborasi pemberian
terapi oksigen dengan √
Jacson Reesch
Kolaborasi pemberian
terapi oksigen dengan T √
Piece
Menilai respon efek obat

anestesi
Memantau tingkat
kesadaran dan reflek √
pasien
Mendokumentasikan fase
perioperatif pada lembar √
anestesi
Pasca Anestesi
Asesmen Anamnesa √
Pasien Pasca Pemeriksaan Fisik √
Anestesi Mengukur Suhu √
Mengukur tekanan darah √
Menghitung Nadi √
Mengukur Tinggi Badan √
Mengukur Berat Badan √
Mengukur skala nyeri √
Mengukur skala risiko

jatuh
Mengukur Bradden Score √
Menghitung NIHSS √
Menghitung EWS √
Menghitung MEWS √
Menghitung score VTE √
Menghitung GCS √
Menghitung skor sedasi √
Menghitung skala

kekuatan otot
Memberikan obat melalui

oral
Memberikan obat melalui

sublingual
Memberikan obat melalui

vagina
Memberikan obat melalui

telinga
Memberikan obat melalui

hidung
Memberikan obat melalui

mata
Memberikan obat melalui

kulit
Memberikan obat inhaler

melalui mulut
Memberikan obat melalui

Supositoria
Memberikan obat epidural √ √ √
Memberikan injeksi
√ √ √
intramuskuler
Memberikan injeksi intra
√ √ √
vena
Memberikan Injeksi
√ √ √
subcutan
Memasang iv cateter √
Memasang NGT √
Memasang Foly Cateter √
Mengambil sample darah √ √ √
vena
Mengambil sample darah
√ √ √
arteri
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anetesi
Keperawatan sesuai dengan hasil
asesmen dan berdasarkan
prioritas masalah √
menggunakan standar
Standar Diagnosa
Keperawatan Indonesia
(SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana
Rencana tindakan berdasarkan
Asuhan diagnosa asuhan
keperawatan anestesi √
sesuai dengan Standar
Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI)

Melakukan Melakukan evaluasi


Evaluasi kondisi pasien
berdasarkan kriteria

SMART sesuai Standar
Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI)
Melakukan perawatan
pasien di ruang pulih √
sadar
Menilai score nyeri dan
menentukan rencana √
keperawatan
Menilai Bromage Score √
Menilai Aldrett Score √
Menilai PADSS √
Asuhan Keperawatan Anestesi
Asesmen Anamnesa √
Pasien Pemeriksaan Fisik √
Anestesi Mengukur Suhu √
Khusus Mengukur tekanan darah √
Menghitung Nadi √
Mengukur Tinggi Badan √
Mengukur Berat Badan √
Mengukur skala nyeri √
Mengukur skala risiko

jatuh
Mengukur Bradden Score √
Menghitung NIHSS √
Menghitung EWS √
Menghitung MEWS √
Menghitung score VTE √
Menghitung GCS √
Menghitung skor sedasi √
Menghitung skala

kekuatan otot
Memberikan obat melalui

oral
Memberikan obat melalui

sublingual
Memberikan obat melalui

vagina
Memberikan obat melalui

telinga
Memberikan obat melalui

hidung
Memberikan obat melalui

mata
Memberikan obat melalui

kulit
Memberikan obat inhaler

melalui mulut
Memberikan obat melalui

Supositoria
Memberikan obat epidural √ √
Memberikan injeksi
√ √
intramuskuler
Memberikan injeksi intra
√ √
vena
Memberikan Injeksi
√ √
subcutan
Memasang iv cateter √
Memasang NGT √ √
Memasang Foly Cateter √
Mengambil sample darah
√ √
vena
Mengambil sample darah
√ √
arteri
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anetesi sesuai
Keperawatan dengan hasil asesmen dan
berdasarkan prioritas

masalah menggunakan
standar Standar Diagnosa
Keperawatan Indonesia
(SDKI
Menetapkan Menyusun rencana √
Rencana tindakan berdasarkan
Asuhan diagnosa asuhan
keperawatan anestesi
sesuai dengan Standar
Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI)
Melakukan Melakukan evaluasi
Evaluasi kondisi pasien berdasarkan
kriteria SMART sesuai

Standar Luaran
Keperawatan Indonesia
(SLKI )
Pemindahan pasien ke

ruang rawat inap
Prosedur pemulangan

pasien ODC
Kolaborasi Kolaborasi persiapan
Dan Asistensi anestesi pada neonatus
Anestesi Pada dan pediatrik √
Operasi
Khusus
Kolaborasi persiapan

anestesi pada geriatri
Operasi Icterus obstruksi √
Total Thyroidectomi √
Total Laringectomi √
TUR P / TUR B √
Trepanasi CVA Bloeding √
Trepanasi Tumor cerebri i √
SLTH √
Thoracotomi √
Laparotomi Resecti √
Open Heart √
Kolaborasi dan asistensi
tindakan anestesi di √
cathlab
Kolaborasi dan asistensi
tindakan anestesi di √
radiologi
Kolaborasi dan asistensi
tindakan anestesi di √
endoscopi
Manajemen Nyeri
Asesmen Anamnesa √
Pasien Nyeri Pemeriksaan fisik √
Menghitung skala nyeri √
Memberikan obat melalui √
oral
Memberikan obat melalui

sublingual
Memberikan obat melalui

kulit
Memberikan obat melalui

Supositoria
Memberikan obat epidural √
Memberikan injeksi

intramuskuler
Memberikan Injeksi

subcutan
Memasang iv cateter √
Penetapan Menentukan diagnosa
Diagnosa keperawatan anetesi sesuai
Keperawatan dengan hasil asesmen dan
berdasarkan prioritas

masalah menggunakan
standar Standar Diagnosa
Keperawatan Indonesia
(SDKI)
Menetapkan Menyusun rencana
Rencana tindakan berdasarkan
Asuhan diagnosa asuhan
keperawatan anestesi √
sesuai dengan Standar
Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI)
Melakukan Melakukan Intervensi non
Intervensi farmakologi √
Keperawatan
Melakukan Melakukan evaluasi kondisi
Evaluasi pasien berdasarkan kriteria
SMART sesuai Standar

Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI)

Kegawatdarur
atan
Pelayanan Melakukan RJPO √
Code Blue Melakukan defibrilasi √
F. Perawat Perawatan Kritis
1. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Perawatan Kritis Klinis (PK) I
Jenis
Kewenangan
Mandiri
Kewenangan
Delegasi
Mandat

Kompotensi Klinis
Klinis
Penuh

Denga
n
Penerapan Prinsip Melakukan asesmen pasien
Etik dan Legal (dengan senyum, salam, sapa, √
sopan, santun) 5s)
Mengorientasikan pasien dan √
keluarga tentang ruang rawat
yang di tempati
Meminta persetujuan setiap

tindakan yang akan di lakukan
Menghargai keputusan pasien √
dan keluarga dalam proses
perawatan
Memberikan informasi yang √
akurat tentang proses
perawatan
Menjaga privasi pasien √
Melakukan pelayanan dengan

prinsip caring
Komunikasi Memperkenalkan diri

Interpersonal
Menjadi pendengar yang baik √
Membina hubungan saling

percaya
Menerapkan prinsip

komunikasi terepeutik
Menunjukkan sikap empati √
Menggunakan bahasa yang

mudah di mengerti pasien
Komunikasi efektif: tulis,baca
kembali,konfirmasi (TBAK) &

Back Ground, Asesment,
Rekomendasi (SBAR)
Patient Safety Menerapkan prinsip 6 Goals

Patient Safety
Melaporkan insiden

KTC/KTD/KPC/KNC/Sentinel
PPI Menerapkan etika batuk √
Membuang sampah sesuai

dengan standar
Menggunakan spilkit sesuai

standar
Manajemen linen √
Menerapkan prinsip hand

hygine
Menggunakan APD sesuai

indikasi
Pencegahan Memasang pengaman tempat

Cedera tidur
Memasang gelang identitas √
Melakukan pengkajian resiko

jatuh
Memasang label resiko jatuh

pada scala sedang tinggi
Melakukan pencegahan jatuh

dan cedera
Mendampingi pasien dengan
hambatan mobilitas fisik dari

kamar mandi kembali
ketempat tidur
Melakukan bantuan hidup

dasar (BHD)
Pemindahan pasien dari

brankar ketempat tidur
Pemasangan spalak √
Pemindahan pasien dari kursi

roda ketempat tidur
Pemenuhan Memasang alat oksigenasi
Kebutuhan binasal kanule √
Oksigen
Memasang alat oksigenasi

simple mask
Melakukan fisioterapi dada √
Melakukan postural drainage √
Memasang saturasi oksigen √
Latihan batuk efektif √
Memonitor saturasi oksigen √
Pemenuhan Melepas infus √
Kebutuhan Cairan Memasang treeway √
dan Elektrolit Memberi minum melalui sonde √
Melepas NGT √
Mengganti cairan infus √
Menghitung tetesan infus √
Melakukan perawatan infus √
Botol feeding √
Memasang infus pump √
Menghitung balance cairan

timbang popok
Pemasangan infus pada pasien

anak tanpa penyulit
Mengukur Tanda- Mengukur tanda-tanda vital √
Tanda Vital Melakukan rample led √
Mengukur frekuensi jantung √
Mengukur frekuensi nafas √
Mengukur frekuensi nadi √
Mengukur frekuensi

pernafasan
Melakukan auskultasi bunyi √
napas
Mengukur temperatur √
Menilai CRT (Capilary refil

time)
Analisis, Mendokumentasikan segala
Interpretasi, dan tindakan yang Telah di √
Dokumentasi lakukan
Data Secara Komunikasi dalam asuhan
Akurat keperawatan : komunikasi
dalam melakukan proses
keperawatan (Pengkajian

penentuan diagnosis
keperawatan, perencanaan
intervensi, implementasi,
evaluasi)
Pengukuran berat badan √
Pengukuran lingkar lengan √
Pengukuran lingkar

perut/lingkar kepala
Pengukuran tinggi badan √
Pengukuran tingkat nyeri
( PQRST, FLACC dan Numerit √
scale)
Perawatan Luka Melakukan pengkajian luka

sederhana
Perawatan area penusukan

infus
Perawatan daerah akses

vascular transfuse darah
Perawatan luka post operasi

ringan
Perawatan luka/ruang popok √
Pemberian Obat Memberikan obat melalui intra

Dengan Aman dan vena
Benar Memberikan obat melalui oral,

puyer dan tablet.
Memberikan obat melalui

injeksi sub cutan
Memberikan melalui

intramuskuler
Memberikan obat melalui

supositoria
Memberikan obat melalui kulit

topical/transdermal
Memberikan obat melalui

inhalasi
Mengikuti prinsip 6 benar

dalam pemberian obat
Memonitor efek samping obat

yang telah di berikan
Penatalaksanaan pemberian

obat bolus
Penatalaksanaan pemberian

obat drips
Penatalaksanaan pemberian

obat Injeksi intradermal
Penatalaksanaan pemberian

obat subkutan
Penatalaksanaan pemberian √
obat melalui (Naso Gastric
Tube ) NGT
Penatalaksanaan pemberian

obat pervaginan
Penatalaksanaan pemberian

obat tetes mata
Penatalaksanaan pemberian

obat tetes telinga
Memberikan obat melalui

nebulizer
pemberian obat melalui rektum √
Pengelolaan Merawat kepatenan selang

Pemberian Darah transfusi darah
Melakukan spooling transfusi √
Melakukan persiapan trasfusi √
Melakukan pemantauan

selama proses transfusi
Memonitoring efek samping

pemberian produk darah
Pemenuhan
Kebutuhan

Nutrisi dan Melakukan pengkajian status
Eliminasi nutrisi
Membantu pasien eliminasi

( BAB dan BAK )
Melakukan fleet enema √
Memberikan makanan dan

minum oral tanpa penyulit
Melepas kateter urine tanpa

penyulit
Pengukuran jumlah urine

periodik
Melakukan perawatan naso

gastric tube (NGT )
Memasang NGT √
Melepas naso gastric tube (NGT

)
Penatalaksanaan pemberian

nutrisi parenteral
Irigasi kateter urien √
Melakukan lavamen √
Memberi makan melalui NGT √
Memfasilitasi pasien berkemih √
di tempat tidur dengan
menggunakan pispot
Memberi minum melalui NGT √
Mempertahankan kepatenan

selang infus
Melepas naso gastric tube (NGT

)
Penatalaksanaan pemberian

nutrisi parenteral
Pemenuhan √
Kebutuhan
Belajar Mempersiapkan pasien pulang
Teknik belajar √
Pemenuhan Memfasilitasi pemenuhan
Kebutuhan kebutuhan psikologis sosial

Psikososial dan dan spiritual
Spritual
Pemenuhan Mepersiapkan tempat tidur √
Kebutuhan pasien baru
Istirahat Tidur
Mengatur posisi tidur pasien √
Memfasilitasi lingkungan yang √
mendukung kebutuhan
istirahat
Pemenuhan Melakukan ambulasi pasien
Kebutuhan untuk tindakan pemeriksaan

Aktivitas dan penunjang
Mobilisasi
Memobilisasi pasien tanpa

penyulit
Mengganti posisi pasien sesuai

kebutuhan
Pemenuhan Melakukan pengkajian data

Seksualitas dasar tentang seksualitas
Pemeriksaan Mempersiapkan pasien untuk
Penunjang beberapa pemeriksaan
radiologi (melepaskan semua

perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Mempersiapkan pasien untuk √
beberapa pemeriksaan
radiologi (melepaskan semua
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Pengambilan sampel sputum,

feses, darah
Pengambilan sampel urine √
Persiapan prosedur foto terapi √
Persiapan prosedur USG

abdomen
Pemenuhan
Kebutuhan Membantu menggunakan atau √
Kenyamanan mengganti pakaian pasien
Melakukan Oral Hygiene √
Melakukan pirianal hygiene √
Melakukan vulva hygiene √
Memfasilitasi kenyaman fisik √
Melakukan kompres hangat/

dingin
Kompes melayang √
Pemasangan NES √
Bedong √
Melakukan bed making/ganti

seprei
Menciptakan lingkungan yang

bersih,rapi,dan kenyaman
Melakukan personel hygiene :

Memandikan pasien
Latihan distraksi sederhana:

Pengalihan perhatian
Melakukan personel hygiene :

Mencuci rambut
Melakukan personel hygiene :

Mengunting kuku
Melakukan personel hygiene :
Menyikat gigi /Membersihkan √
mulut
Mengajarkan teknik relaksasi

untuk kenyamanan: Masase
Mengganti popok √

2. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Perawatan Kritis Klinis (PK) II


Jenis
Kewenangan
Kompotensi Klinis Kewenangan
Klinis
Mandiri
Supervisi

Delegasi
Dengan

Mandat
Mampu
Penerapan Prinsip Sesuai PK I
Etik dan Legal Menyiapkan obat dan alat di

emergency troly
Melakukan asuhan

keperawatan pada kasus kritis
Komunikasi Sesuai PK I
Interpersonal Edukasi keluarga √
Melakukan komunikasi
interprofesional dalam kondisi √
akut
Patient Safety Sesuai PK I
Melakukan uji fungsi

defibrilator
PPI Sesuai PK I
Pencegahan Sesuai PK I
Cedera
Memasang neck collar √
Melakukan pemeriksaan fisik

neurologis
Menyiapkan pasien untuk
pemasangan water seal √
drainage (WSD)
Menganalisa pasien dengan

peningkatan TIK
Menilai kekuatan otot pasien

mobilisasi
Melakukan penilaian refleks

abnormal
Menilai kejang tonik dan klonik √
Melakukan pengkajian sindrom

kompartment
Transfer pasien dengan

penyulit antar ruangan
Transfer pasien rujukan antar

Rumah Sakit
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan penatalaksanaan

Oksigen algoritma ACLS
Melakukan persiapan

pemasangan ETT
Monitoring pasien dengan

ventilator
Melakukan pembersihan jalan √
napas dengan teknik finger
swept
Melakukan pembebasan jalan
napas dengan teknik hemlich √
maneuver
Melakukan pemasangan

oro/naso pharingeal tube
Melakukan pembersihan jalan
napas dengan teknik suction √
pada ETT atau trakeostomi
Melakukan bantuan napas
high flow mask:Reabreathing √
Mask
Melakukan bantuan napas
high flow mask :Non √
Reabreathing Mask
Melakukan bantuan
pernapasan dengan √
menggunakan Bag Valve Mask
Melakukan bantuan napas

ventury mask
Melakukan bantuan napas
continous positive Airway √
Pressure (CPAP)
Melakukan pelaporan kegawat
daruratan pernafasan kepada
perawat supervisor atau dokter √
yang bertugas secara cepat dan
tepat
Melakukan resusitasi neonatus √
Melakukan pemantauan tanda
emboli lemak atau udara pada √
paru-paru
Melakukan resusitasi jantung

paru
Melakukan manajemen jalan
nafas dengan alat: √
Oropharyngeal Airway (OPA)
Melakukan manajemen jalan:

Nasopharyngeal Airway (NPA)
Menyiapkan alat untuk

tindakan intubasi
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Cairan Menghitung kebutuhan cairan √
dan Elektrolit Memasang infuse dengan

penyulit
Menyiapkan pasien untuk

tindakan pemasangan CVC
Pengukuran central venous
pressure (CVP) dengan √
manometer line
Melakukan fluid challenge test √
Melakukan balance cairan

bayi,anak,dan neonates
Melakukan resusitasi cairan

pada pasien syok
Melakukan manajemen

elektrolit dan asam basa
Melakukan pengukuran
jugular Venous pressure dan √
central Venous Pressure
Pengukuran Sesuai PK I
Tanda-Tanda Vital Melakukan monitoring
hemodinamik invasif: Central √
Venous Chateter
Melakukan monitoring
hemodinamik invasif: Arterial √
Line
Analisis, Sesuai PK I
Interpretasi dan Melakukan pengkajian
Dokumentasi keperawatan pada pasien √
Data Secara dengan resiko komplikasi
Akurat Melakukan analisa EKG
normal dan gangguan irama √
jantung
Mengobservasi dan menilai
tanda-tanda pasien syok dan √
melapor ke PK III atau DPJP
Perawatan Luka Sesuai PK I
Melakukan perawatan stoma √
Monitoring pasien/perawatan

WSD
Melakukan perawatan

trakeostomi
Melakukan perawatan pasien

dengan traksi
Perawatan luka bakar √
Perawatan luka kronis
(dekubitus, ulkus diabetik, √
kanker,dll)
Mengganti botol WSD √
Melakukan perawatan pasien

sesudah operasi
Melakukan perawatan pasien

dengan Gips
Pemberian Obat Sesuai PK I
Dengan Aman dan Memberikan terapi obat sedatif

Benar intavena
Penatalaksanaan pemberian

obat narkotika
Penatalaksanaan pemberian

obat sitostatika
Penatalaksanaan pemberian

obat high Alert
Melakukan pengelolahan terapi

trombolitik
Pengelolaan Sesuai PK I
Pemberian Darah
Memberikan dan monitor
pemberian transfusi darah dan

komponen darah (Fresh Frozen
Plasma (FFP), albumin)
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan pemasangan

Nutrisi dan kateter dengan penyulit
Eliminasi Melakukan pemasangan NGT

dengan penyulit
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Memberikan informasi dan

Belajar edukasi kepada pasien
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Memberikan motivasi spritual

Psikososial
Melakukan pendampingan
perawatan pasien dengan √
penyakit terminal
Mengidentifikasi kecemasan
pasien dengan penyakit √
jantung
Mengidentifikasi efek psikologis

dari kondisi yang mendasari
Melakukan penatalaksanan
kecemasan dengan teknik √
distraksi:terapi ALQur”an
Melakukan penatalaksanaan
kecemasan dengan teknik √
distraksi: terapi Doa
Melakukan penatalaksanaan
kecemasan dengan teknik √
distraksi: terapi musik
Melakukan penatalaksanaan
kecemasan dengan √
relaksasi:Napas dalam
Melakukan penatalaksanaan √
kecemasan dengan teknik
distraksi:guided imagery
Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai PK I
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan
Aktifitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai PK I
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai PK I
Penunjang Menyiapkan pasien untuk

echocardiografi
Mengambil sampel sputum
melalui endotracheal Tube √
(ETT)/TT
Menyiapkan pasien untuk

tindakan endoscopy
Menyiapkan pasien untuk

tindakan CT Scan
Menyiapkan pasien untuk

tindakan CATH Lab
Pemenuhan Sesuai PK I
Kebutuhan Melakukan oral hygiene pasien

Kenyamanan yang terpasang ventilator
Melakukan personal hygiene

pada pasien kritis
Memandikan pasien dengan

menggunakan ventilator

3. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Perawatan Kritis Klinis (PK) III


Kewenangan Kompotensi Klinis Jenis
Klinis Kewenangan
M

Mandiri
Supervisi
Dengan

elegasi
Penuh

andat
Penerapan Prinsip Sesuai kewenangan PK I dan
Etik dan Legal II
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien √
dengan kasus kompleks
Komunikasi Sesuai kewenangan PK I dan
Interpersonal II
Patient Safety Sesuai kewenangan PK I dan
II
PPI Sesuai kewenangan PK I dan
II
Pencegahan Sesuai kewenangan PK I dan
cedera II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Oksigen
Melakukan Memberikan

oksigen dengan tracheo life
Melakukan memberikan

oksigen dengan jaksoon reeze
Melakukan pemasangan

breathing sirkuit ventilator
Melakukan manual ventilasi √
Melakukan ureating ventilator √
Melakukan tindakan

defibrilasi
Melakukan dekanulasi

trakeostomi
Melakukan nebulasi dan

ventilator
Melakukan manual ventilasi

dengan terpasang ETT
Mengatasi trouble shoting

pada penggunaan ventilator
Ekstubasi √
High flow nassal canula √
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan Cairan II
dan Elektrolit
Melakukan CVP √
dengan transduser
Perawatan CVP dan arteri line √
Mempersiapkan pemasangan √
monitorin invasif
Manajemen pasien dengan

syok hipovelemik
Manajemen pasien dengan

syok sepsis
Manajemen pasien dengan

syok anafilaktik
Manajemen elektolit dan asam

basa
Manajemen

elektolit;Imbalance kalium
Manajemen

elektolit;Imbalance natrium
Manajemen

elektolit;Imbalance chloride
Aff arterial line √
Aff vena central line √
Pemasangan infus intra oseus √
Pengukuran Sesuai kewenangan PK I dan
Tanda-Tanda Vital II
Mengobservasi dan

monitoring resiko perdarahan
melakukan observasi dan
monitoring hemodinamik
Analisis, Sesuai kewenangan PK I dan I
Interpretasi dan
Dokumentasi
Data Secara
Akurat
Melakukan interpretasi hasil

foto thoras
Melakukan penelitian untuk
diterapkan disaranan √
pelayanan kesehatan
Mengidentifikasi gambaran
EKG yang mengancam nyawa

(S T Elavasi,VT tanpa Nadi
dan VF)
Perawatan Luka Sesuai kewenangan PK I dan
II
Melakukan perawatan skin

gaft
Pemberian Obat Sesuai kewenangan PK I dan
Dengan Aman dan II
Benar
Pengelolaan Sesuai kewenangan PK I dan
Pemberiandarah II
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Nutrisi dan
Eliminasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Belajar Perceptorchip √
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Psikososial
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Istrahat Tidur
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Aktivitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai kewenangan PK I dan
Penunjang II
Pengambilan sampel darah

melalui vena sentral
Melakukan pengambilan
darah arteri untuk √
pemeriksaan gas darah
Pemenuhan Sesuai kewenangan PK I dan
Kebutuhan II
Kenyamanan

G.Perawat Penyakit Infeksi


1. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Penyakit Infeksi Klinis (PK) II
Jenis
Kewenangan

Mandiri
Kewenangan
Kompotensi Klinis
Delegasi

Klinis
Mandat
Supervisi
Dengan
Penuh

Penerapan Prinsip Melakukan asesmen pasien


Etik dan Legal (dengan senyum, salam, √
sapa, sopan, santun) 5s)
Mengorientasikan pasien
dan keluarga tentang ruang √
rawat yang di tempati
Meminta persetujuan setiap
tindakan yang akan di √
lakukan
Menghargai keputusan
pasien dan keluarga dalam √
proses perawatan
Memberikan informasi yang
akurat tentang proses √
perawatan
Menjaga privasi pasien √
Melakukan pelayanan √
dengan prinsip caring
Komunikasi Memperkenalkan diri √
Interpersonal
Menjadi pendengar yang √
baik
Membina hubungan saling √
percaya
Menerapkan prinsip √
komunikasi terepeutik
Menunjukkan sikap empati √
Menggunakan bahasa yang √
mudah di mengerti pasien
Komunikasi efektif:
tulis,baca
kembali,konfirmasi (TBAK) & √
Back Ground, Asesment,
Rekomendasi (SBAR)
Patient Safety Menerapkan prinsip 6 Goals

Patient Safety
Melaporkan insiden
KTC/KTD/KPC/KNC/Sentin √
el
PPI Menerapkan etika batuk √
Membuang sampah sesuai

dengan standar
Menggunakan spilkit sesuai

standar
Manajemen linen √
Menerapkan prinsip hand

hygine
Menggunakan APD sesuai √
indikasi
Pencegahan Memasang pengaman tempat

Cedera tidur
Memasang gelang identitas √
Melakukan pengkajian

resiko jatuh
Memasang label resiko jatuh

pada scala sedang tinggi
Melakukan pencegahan

jatuh dan cedera
Mendampingi pasien dengan
hambatan mobilitas fisik

dari kamar mandi kembali
ketempat tidur
Melakukan bantuan hidup

dasar (BHD)
Pemindahan pasien dari

brankar ketempat tidur
Pemasangan spalak √
Pemindahan pasien dari

kursi roda ketempat tidur
Pemenuhan Memasang alat oksigenasi
Kebutuhan binasal kanule √
Oksigen
Memasang alat oksigenasi

simple mask
Melakukan fisioterapi dada √
Melakukan postural drainage √
Memasang saturasi oksigen √
Latihan batuk efektif √
Memonitor saturasi oksigen √
Pemenuhan Melepas infus √
Kebutuhan Cairan Memasang treeway √
dan Elektrolit Memberi minum melalui

sonde
Melepas NGT √
Mengganti cairan infus √
Menghitung tetesan infus √
Melakukan perawatan infus √
Botol feeding √
Memasang infus pump √
Menghitung balance cairan

timbang popok
Pemasangan infus pada

pasien anak tanpa penyulit
Mengukur Tanda- √
Tanda Vital Mengukur tanda-tanda vital
Melakukan rample led √
Mengukur frekuensi jantung √
Mengukur frekuensi nafas √
Mengukur frekuensi nadi √
Mengukur frekuensi

pernafasan
Melakukan auskultasi bunyi √
napas
Mengukur temperatur √
Menilai CRT (Capilary refil

time)
Analisis, Mendokumentasikan segala
Interpretasi, dan tindakan yang Telah di √
Dokumentasi lakukan
Data Secara Komunikasi dalam asuhan
Akurat keperawatan : komunikasi
dalam melakukan proses
keperawatan (Pengkajian √
penentuan diagnosis
keperawatan, perencanaan
intervensi, implementasi,
evaluasi)
Pengukuran berat badan √
Pengukuran lingkar lengan √
Pengukuran lingkar

perut/lingkar kepala
Pengukuran tinggi badan √
Pengukuran tingkat nyeri
(PQRST, FLACC dan Numerit √
scale)
Perawatan Luka Melakukan pengkajian luka

sederhana
Perawatan area penusukan

infus
Perawatan daerah akses

vascular transfuse darah
Perawatan luka post operasi

ringan
Perawatan luka/ruang popok √
Pemberian Obat
Dengan Aman dan Memberikan obat melalui √
Benar intra vena
Memberikan obat melalui √
oral, puyer dan tablet.
Memberikan obat melalui √
injeksi sub cutan
Memberikan melalui √
intramuskuler
Memberikan obat melalui √
supositoria
Memberikan obat melalui √
kulit topical/transdermal
Memberikan obat melalui √
inhalasi
Mengikuti prinsip 6 benar √
dalam pemberian obat
Memonitor efek samping √
obat yang telah di berikan
Penatalaksanaan pemberian √
obat bolus
Penatalaksanaan pemberian

obat drips
Penatalaksanaan pemberian

obat Injeksi intradermal
Penatalaksanaan pemberian

obat subkutan
Penatalaksanaan pemberian
obat melalui (Naso Gastric √
Tube ) NGT
Penatalaksanaan pemberian

obat pervaginan
Penatalaksanaan pemberian

obat tetes mata
Penatalaksanaan pemberian

obat tetes telinga
Memberikan obat melalui √
nebulizer
pemberian obat melalui √
rektum
Pengelolaan Merawat kepatenan selang √
Pemberian Darah transfusi darah
Melakukan spooling √
transfusi
Melakukan persiapan √
trasfusi
Melakukan pemantauan √
selama proses transfusi
Memonitoring efek samping

pemberian produk darah
Pemenuhan
Kebutuhan √
Nutrisi dan Melakukan pengkajian
Eliminasi status nutrisi
Membantu pasien eliminasi ( √
BAB dan BAK )

Melakukan fleet enema
Memberikan makanan dan

minum oral tanpa penyulit
Melepas kateter urine tanpa

penyulit
Pengukuran jumlah urine

periodik
Melakukan perawatan naso √
gastric tube (NGT)
Memasang NGT √
Melepas naso gastric tube

(NGT)
Penatalaksanaan pemberian

nutrisi parenteral
Irigasi kateter urien √

Melakukan lavamen √

Memberi makan melalui NGT √


Memfasilitasi pasien
berkemih di tempat tidur √
dengan menggunakan pispot
Memberi minum melalui √
NGT
Mempertahankan kepatenan √
selang infus
Melepas naso gastric tube

(NGT)
Penatalaksanaan pemberian

nutrisi parenteral
Pemenuhan
Kebutuhan Mempersiapkan pasien √
Belajar pulang
Teknik belajar √
Pemenuhan
Kebutuhan Memfasilitasi pemenuhan

Psikososial dan kebutuhan psikologis sosial
Spritual dan spiritual
Pemenuhan
Kebutuhan Mepersiapkan tempat tidur √
Istirahat Tidur pasien baru

Mengatur posisi tidur pasien
Memfasilitasi lingkungan
yang mendukung kebutuhan √
istirahat
Pemenuhan
Kebutuhan Melakukan ambulasi pasien √
Aktivitas dan untuk tindakan pemeriksaan
Mobilisasi penunjang
Memobilisasi pasien tanpa √
penyulit
Mengganti posisi pasien √
sesuai kebutuhan
Pemenuhan Melakukan pengkajian data √
Seksualitas dasar tentang seksualitas
Pemeriksaan Mempersiapkan pasien √
Penunjang untuk beberapa
pemeriksaan radiologi
(melepaskan semua
perhiasan yang melekat
terutama pada bagian leher
dan kepala)
Pengambilan sampel √
sputum, feses, darah
Pengambilan sampel urine √
Persiapan prosedur foto

terapi
Persiapan prosedur USG

abdomen
Pemenuhan Membantu menggunakan
Kebutuhan atau mengganti pakaian √
Kenyamanan pasien
Melakukan Oral Hygiene √
Melakukan pirianal hygiene √
Melakukan vulva hygiene √
Memfasilitasi kenyaman fisik √
Melakukan kompres hangat/

dingin
Kompes melayang √
Pemasangan NES √
Bedong √
Melakukan bed

making/ganti seprei
Menciptakan lingkungan
yang bersih,rapi,dan √
kenyaman
Melakukan personel
hygiene : Memandikan √
pasien
Latihan distraksi sederhana:

Pengalihan perhatian
Melakukan personel

hygiene : Mencuci rambut
Melakukan personel √
hygiene : Mengunting kuku
Melakukan personel
hygiene : Menyikat gigi √
/Membersihkan mulut
Mengajarkan teknik
relaksasi untuk √
kenyamanan: Masase
Mengganti popok √

2. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Penyakit Infeksi Klinis (PK) III


Jenis Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Kewenangan

Supervisi
Kompotensi klinis

Dengan
Klinis

Penuh
Penerapan Prinsip Sesuai Pk I
Etik dan Legal
Menunjukkan sikap etik √
Komunikasi Sesuai Pk I
Interpersonal Menerapkan prinsip
kerjasama interdisiplin
terkait infeksi
(dokter,perawat,laboratoriu √
m,PPRA,Gizi,CSSD,Laudry,
Sanitasi,Farmasi,security,K
3 dan manajemen
Memberikan konsultasi
tentang pencegahan
pengendalian infeksi yang √
di perlukan pada kasus
yang terjadi di RS
Menganjurkan prosedur

isolasi sesuai transmisi
Memberikan motivasi dan
teguran tentang √
pelaksanaan program PPI
Menunjukkan sikap asertif √
Menunjukkan sikap empati √
Edukasi kekelompok
beresiko
Patient Safety Sesuai Pk II

Melakukan Surveilans
infeksi
a.Phleitis
b. CAUTI (Cateter
Associated urinary track
infection)
c. Vap (Ventilator
Associated Pneumonia)
d. IADP (Infeksi aliran
darah primer)
e.IDO (Infeksi daerah
operasi)
f. Emerging dan Re-
Emerging Disease
g.Multi Drug Resisten
Organism (MDRO)
PPI Sesuai Pk II
Memberikan saran desain
ruangan rumah sakit agar √
sesuai dengan prinsip PPI
Melakukan ICRA rumah
sakit dan ICRA √
pembangunan/Renovasi RS
Melakukan asuhan
keperawatan atau
survelans pada pasien yang
beresiko infeksi (terpasang

alat infus,kateter
urine,kateter vena
sentral,dan ventilator.serta
pasien post operasi)
Memonitor kepatuhan
terhadap penerapan SPO
kewaspadaan standar :
a.SPO kebersihan tangan
b. SPO alat penggunanaan
alat pelindung diri
c.SPO pemilahan Limbah
d.SPO pemilahan linen
e.SPO pengelolahan √
peralatan perawatan
pasien
f.SPO praktek menyuntik
yang aman
g.SPO penempatan pasien
h.SPO etika batuk
i. SPO pengendalian
lingkungan
Melakukan audit √
pencegahanan dan
pengendalian infeksi di unit
terkait :
a. Audit kewaspadaan
standar ( Kebersihan
tangan APD,limbah,DLL)
b.Audit PPI di instalasi gizi
c.Audit PPI di Laundry
d. Audit PPI di CSSD
e. Audit PPI di kamar
jenazah
f,Audit PPI Diruang
Hemodialisa
g. Audit PPI di kamar
Operasi
h. Audit PPI di Ruang
isolasi
Melakukan audit
penerapan bundles
pencegahan HAIS √
(phlebitis,ISK,Vap,IADP,dan
IDO)
Memonitoring dan evaluasi
peralatan medis single USE √
yang dire use
Melakukan monitoring
terhadap penggunanaan √
antibiotik yang rasional
Melakukan riset
keperawatan terkait

pencegahan dan
pengendalian infeksi
Pencegahan Sesuai Pk II
Cedera
Analisis, Sesuai Pk II
Interpretasi, dan
Dokumentasi
Data Secara
Akurat
Pengelolaan Sesuai Pk II
Pemberian Darah
Pemenuhan Sesuai Pk II
Kebutuhan
Belajar
Memberikan pelatihan
dasar PPI pada seluruh

petugas kesehatan baik
medis maupun non medis
Memberikan edukasi
tentang PPI pada
pasien,Keluarga dan
pengunjung (Kebersihan √
tangan,etika batuk,dan
pemilahan sampah di
rumah sakit )
Memberikan edukasi
tentang PPI pada seluruh
petugas kesehatan
Pemenuhan Sesuai Pk II
Kebutuhan
Psikososial dan
Spritual
Pemenuhan Sesuai Pk II
Kebutuhan
Istirahat Tidur
Pemenuhan Sesuai Pk II
Kebutuhan
Aktivitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai Pk II
Seksualitas
Pemeriksaan Sesuai Pk II
Penunjang
Pemenuhan Sesuai Pk II
Kebutuhan
Kenyamanan

3. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Penyakit Infeksi Klinis (PK) IV


Jenis Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Kewenangan

Supervisi
Kompotensi Klinis

Dengan
Klinis

Penerapan Prinsip Sesuai Pk I dan III Penuh


Etik dan Legal
Menunjukkan sikap etik √
Komunikasi Sesuai Pk II dan III
Interpersonal
Menerapkan prinsip
kerjasama interdisiplin
terkait infeksi
(dokter,perawat,laboratori

um,PPRA,Gizi,CSSD,Laudr
y,Sanitasi,House
keeping ,IPSRS,Farmasi,se
curity
Memberikan konsultasi
tentang pencegahan
pengendalian infeksi yang √
di perlukan pada kasus
yang terjadi di RS
Menganjurkan prosedur

isolasi sesuai transmisi
Memberikan motivasi dan
teguran tentang √
pelaksanaan program PPI
Menunjukkan sikap asertif √
Menunjukkan sikap √
empati
Patient Safety Sesuai Pk II dan III
PPI Sesuai Pk II dan III
Memberikan saran desain
ruangan rumah sakit agar √
sesuai dengan prinsip PPI
Melakukan ICRA rumah
sakit dan ICRA

pembangunan/Renovasi
RS
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien
yang beresiko infeksi
( terpasang alat

infus,kateter urine,kateter
vena sentral,dan
ventilator.serta pasien
post operasi)
Melakukan Surveilans
infeksi :
a.Phlebitis
b. CAUTI ( Cateter
Associated urinary track
infection)
c. Vap ( Ventilator
Associated Pneumonia)
d. IADP (Infeksi aliran
darah primer)
e.IDO (Infeksi daerah
operasi)
f. Emerging dan Re-
Emerging Disease
g.Multi Drug Resisten
Organism (MDRO)
Memonitor kepatuhan
terhadap penerapan SPO
kewaspadaan standar :
a.SPO kebersihan tangan
b. SPO alat penggunanaan
alat pelindung diri
c.SPO pemilahan sampah
d.SPO pemilahan linen
e.SPO pengelolahan
peralatan perawatan √
pasien
f.SPO praktek menyuntik
yang aman
g.SPO penempatan pasien
h.SPO etika batuk
i. SPO pengendalian
lingkungan
j. SPO lumbal punksi
Melakukan audit
pencegahanan dan
pengendalian infeksi di
unit terkait :
a. Audit kewaspadaan
standar ( Kebersihan
tangan APD,limbah,DLL)
b. Audit PPI
c.Audit PPI di Laundry

d. Audit PPI di CSSD
e. Audit PPI di kamar
jenazah
f,Audit PPI Diruang
Hemodialisa
g. Audit PPI di kamar
Operasi
h. Audit PPI dikamar
isolasi
Melakukan audit
penerapan bundles
pencegahan HAIS √
(phlebitis,ISK,Vap,IADP,da
n IDO)
Memonitoring dan
evaluasi peralatan medis √
single USE dan dire use
Melakukan monitoring
terhadap penggunanaan √
antibiotik yang rasional
Melakukan riset √
keperawatan terkait
pencegahan dan
pengendalian infeksi
Pencegahan Sesuai Pk II dan III
Cedera
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Oksigen
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit
Mengukur Tanda- Sesuai Pk II dan III
Tanda Vital
Analisis, Sesuai Pk II dan III
Interpretasi, dan
Dokumentasi
Data Secara
Akurat
Perawatan Luka Sesuai Pk II dan III √
Pemberian Obat Sesuai Pk II dan III
Dengan Aman dan
Benar
Pengelolaan Sesuai Pk II dan III
Pemberian Darah
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Nutrisi dan
Eliminasi
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Belajar
Memberikan pelatihan √
dasar PPI pada petugas
kesehatan (Perawat dan
dokter)
Memberikan edukasi
tentang PPI pada
pasien,Keluarga dan
pengunjung (Kebersihan √
tangan,etika batuk,dan
pemilahan sampah di
rumah sakit )
Memberikan edukasi
tentang PPI pada
security,pramusaji,house
keeping :
a.Security (Kebersihan
tangan,penggunnaan
APD)
b.Pramusaji (PPI
dipelayanan makanan)
c.House keeping
(Kebersihan
tangan ,Penggunaan APD
dan pengendalian
lingkungan atau
pembersihan RS)
Memberikan pelatihan
tentang PPI RS pada
petugas kesehatan di area
penunjang

(Laboratorium,Radiologi,C
SSD,Laudry,Gizi,Kamar
jenazah,Fisioterapi,dan
farmasi)
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Psikososial dan
Spritual
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Istirahat Tidur
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Aktivitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Seksualitas
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Kenyamanan
Pemeriksaan Sesuai Pk II dan III
Penunjang

4. Rincian Kewenangan Klinis Perawat Penyakit Infeksi Klinis (PK) V


Jenis Kewenangan
Mandiri
Delegasi
Mandat

Kewenangan
Supervisi

Kompotensi Klinis
Dengan

Klinis
Penuh

Penerapan Prinsip Sesuai Pk I dan III


Etik dan Legal
Menunjukkan sikap etik √
Komunikasi Sesuai Pk II dan III
interpersonal Menerapkan prinsip
kerjasama interdisiplin
terkait infeksi (dokter,
perawat, laboratorium, √
PPRA, Gizi, CSSD, Laudry,
Sanitasi, House keeping,
IPSRS, Farmasi, security.
Memberikan konsultasi
tentang pencegahan
pengendalian infeksi yang √
di perlukan pada kasus
yang terjadi di RS
Menganjurkan prosedur

isolasi sesuai transmisi
Memberikan motivasi dan
teguran tentang √
pelaksanaan program PPI
Menunjukkan sikap asertif √
Menunjukkan sikap

empati
Patient Safety Sesuai Pk II dan III
Memberikan saran desain
ruangan rumah sakit agar √
sesuai dengan prinsip PPI
Melakukan ICRA rumah √
sakit dan ICRA
pembangunan/Renovasi
RS
Memonitoring dan √
evaluasi peralatan medis
single USE dan di re use
PPI Sesuai Pk II dan III
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien
yang beresiko infeksi
(terpasang alat

infus,kateter urine,kateter
vena sentral,dan
ventilator.serta pasien
post operasi)
Melakukan Surveilans
infeksi
a.Phlebitis
b. CAUTI ( Cateter
Associated urinary track
infection)
c. Vap ( Ventilator
Associated Pneumonia)
d. IADP (Infeksi aliran
darah primer)
e.IDO (Infeksi daerah
operasi)
f. Emerging dan Re-
Emerging Disease
g.Multi Drug Resisten
Organism (MDRO)
Memonitor kepatuhan
terhadap penerapan SPO
kewaspadaan standar :
a.SPO kebersihan tangan
b. SPO alat penggunanaan
alat pelindung diri
c.SPO pemilahan sampah
d.SPO pemilahan linen
e.SPO pengelolahan

peralatan perawatan
pasien
f.SPO praktek menyuntik
yang aman
g.SPO penempatan pasien
h.SPO etika batuk
i. SPO pengendalian
lingkungan
j. SPO lumbal punksi
Melakukan audit
pencegahanan dan
pengendalian infeksi di
unit terkait :
a. Audit kewaspadaan
standar (Kebersihan
tangan APD,limbah,DLL)
b. Audit PPI
c.Audit PPI di Laundry

d. Audit PPI di CSSD
e. Audit PPI di kamar
jenazah
f,Audit PPI Diruang
Hemodialisa
g. Audit PPI di kamar
Operasi
h. Audit PPI dikamar
isolasi
Melakukan audit
penerapan bundles
pencegahan HAIS √
(phlebitis,ISK,Vap,IADP,da
n IDO)
Memonitoring dan √
evaluasi peralatan medis
single USE dan dire use
Melakukan monitoring
terhadap penggunanaan √
antibiotik yang rasional
Melakukan riset
keperawatan terkait

pencegahan dan
pengendalian infeksi
Pencegahan Sesuai Pk II dan III
Cedera
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Oksigen
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit
Mengukur Tanda- Sesuai Pk II dan III
Tanda Vital
Analisis, Sesuai Pk II dan III
Interpretasi, dan
Dokumentasi
Data Secara
Akurat
Perawatan Luka Sesuai Pk II dan III √
Pemberian Obat Sesuai Pk II dan III
Dengan Aman dan
Benar
Pengelolaan Sesuai Pk II dan III
Pemberian Darah
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Nutrisi dan
Eliminasi
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Belajar
Memberikan pelatihan √
dasar PPI pada petugas
kesehatan (Perawat dan
dokter)
Memberikan edukasi
tentang PPI pada
pasien,Keluarga dan
pengunjung (Kebersihan √
tangan,etika batuk,dan
pemilahan sampah di
rumah sakit )
Memberikan edukasi
tentang PPI pada
security,pramusaji,house
keeping :
a.Security (Kebersihan
tangan, penggunnaan
APD)
b.Pramusaji (PPI
dipelayanan makanan)
c.House keeping
(Kebersihan tangan,
Penggunaan APD dan
pengendalian lingkungan
atau pembersihan RS)
Memberikan pelatihan
tentang PPI RS pada
petugas kesehatan di area
penunjang (Laboratorium, √
Radiologi, CSSD, Laudry,
Gizi, Kamar jenazah,
Fisioterapi, dan farmasi)
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Psikososial dan
Spritual
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Istirahat Tidur
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Aktivitas dan
Mobilisasi
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Seksualitas
Pemenuhan Sesuai Pk II dan III
Kebutuhan
Kenyamanan
Pemeriksaan Sesuai Pk II dan III
Penunjang

H.Bidan
1. Rincian Kewenangan Klinis Bidan Klinis (BK) I
Jenis Kewenangan
Mandiri
Delegasi
Mandat

Kewenangan
Supervisi
Dengan

Kompotensi Klinis
Penuh

Klinis
Melakukan Menerima pasien baru
Persiapan dan
Pengkajian
Mendengarkan keluhan

pasien
Meminta persetujuan
setiap tindakan yang akan √
di lakukan
Pengkajian pasien baru √
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan tanda-tanda

Pada Ibu Hamil kehamilan
Inspeksi pada ibu hamil √
Palpasi dengan leopold √
Auskultasi dengan

stetoskop monoral
Mengukur TB √
Mengukur BB √
Menghitung DJJ dengan

dopller
Mengukur lingkar lengan √
Perhitungan usia

kehamilan
Periksa dalam saat hamil √
Indetifikasi status TT √
Pemberian imunisasi
tetanus toxoid sesuai √
program
Perhitungan tafsiran berat

janin
Mengisi buku kesehatan

ibu dan anak
Edukasi nutrisi pada ibu

hamil
Konseling adaptasi
kehamilan ,pencegahan
komplikasi,perencanaan √
persalinan dan keluarga
berencana
Komunikasi, Komunikasi dengan

Kolaborasi Dan pasien prinsip 5 S
Konseling Dalam Penggunaaan
Tindakan media/teknologi dalam √
proses komunikasi efektif
Overan dinas √
Overan pasien √
Edukasi pasien dan

keluarga pasien
Konsultasi dengan dokter √
spesialis
Mendampingi dokter visite √
Eliminiasi Alvi Menyiapkan feses untuk

(Feses) bahan pemeriksaan
Membantu pasien BAB

dengan pispot
Memberikan huknah

rendah
Memberikan huknah

tinggi
Kegawat RJP √
Daruratan Masase uterus pada

Obstetric atonia uteri
Pengelolaan syok
pengelolaan perdarahan √
antepartum
Pengelolaan pendarahan

post partum
Pengelolaan eklamsi √
Resusitasi cairan √
Asisten kuretase √
Melakukan BHD √
Asuhan Selama Penentuan inpartu √
Kehamilan Mencatat waktu dan

mengkaji kontraksi uterus
Melakukan pemeriksaan
panggul (pemeriksaan √
dalam)
Melakukan pemantauan
kemajuan persalinan √
dengan partograf
Teknik mengurangi nyeri
secara non farmakologi

dalam persalinan dan
kelahiran
Amiotomi saat kala II √
Menolong persalinan

normal
Menjahit robekan vagina
dan perineum tingkat I √
dan II
Memfasilitasi/membantu
ibu untuk menyusui √
sesegera mungkin
Asuhan Pada Bayi Penilaian awal bayi baru

Baru Lahir lahir
Pemotongan tali pusat √
Inisiasi menyusun dini √
(IMD)
Membersihkan jalan
nafas,memelihara

kelancaran pernafasan
(suction)
Menjaga kehangatan bayi √
Menilai apgar skor bayi

baru lahir
Menimbang berat badan

bayi
Mengukur tinggi badan √
Merawat tali pusat √
Memberi injeksi vit K √
Melakukan pemeriksaan
fisik yang terfokus pada √
bayi baru lahir
Pemberian tanda pengenal

bayi baru lahir
Pemberian tetes/salep

mata bayi baru lahir
Pemberian imunisasi Hb O √
Melakukan massage/pijat

bayi
Memandikan bayi √
Asuhan Ibu Nifas Identifikasi masalah dan

KB gangguan pada masa nifas
KIE tanda bahaya nifas √
Melakukan edukasi

tentang menyusui
Tatalaksana pada ibu

menyusui
Pemeriksaan involusi √
Perawatan jalan luka lahir √
Perah asi/pumping √
Tatalaksana pengelolaan

asi
Senam nifas √
Perawatan hematoma

jalan lahir
Dukungan psikososial
pada ibu yang kehilangan √
bayi
Melakukan perawatan

perineum
Konseling keluarga

berencana
Pemberian kontrasepsi pil √
Pemberian kondom √
Pemberian kontrasepsi

suntik
Melakukan perawatan

payudara
Melakukan pemasangan
IUD untuk pasien tanpa √
masalah
Melakukan pemasangan
Implat untuk pasien tanpa √
masalah
Fasilitasi metode

amenorhea laktasi (Mal)
Edukasi dan konseling
metode operasi wanita

(MOW) dan metode operasi
pria ( MOP)
Asuhan Pasca
Keguguran
Kesehatan
Reproduksi Dan
Seksualitas
Perempuan
Keterampilan
Dasar Praktik

Klinis Setting pelayanan
Kebidananan kebidanan di fayankes
Melakukan anamnesis √
Pemantauan tanda-tanda

vital
Pengendalian dan
pencegahan infeksi dalam √
setiap tindakan
Penerapan keselamatan
pasien pada setiap √
tindakan
Pemasangan infus √
Pemberian magnesium

sulfat (MGSO4)
Pemasangan urine kateter √
Pemeriksaan fisik √
Pemeriksaan obstetric √
Pemberian makan dan

minum per oral
Pemasangan oksigen √
Pengaturan posisi pasien √
Perawatan luka post
operasi obstetric √
ginekologi
Ambulasi dan mobilisasi √
Manajemen nyeri √
Bantuan hidup dasar √
Pengelolaan vaksin √
Rujukan √
Dokumentasi √
Fasilitasi pemberian
informasi tentang berbagai √
pilihan
Fasilitasi pemberian
persetujuan setelah √
mendapatkan informasi
Pendampingan klien
menjelang ajal dan √
meninggal dunia
Penggunaan Dan Mempersiapkan alat

Pemeliharan Alat persalinan normal
Medis Mempersiapkan alat
tindakan persalinan √
vacum
Mempersiapkan alat

untuk tindakan kuret
Mempersiapkan alat
untuk tindakan √
pemasangan laminaria
Mempersiapkan alat
untuk tindakan √
pemasangan induksi folley
Mempersiapkan alat √
untuk pap smear
Mempersiapkan alat
untuk pemasangan IUD

pada pasien tanpa
masalah
Mempersiapkan alat
untuk tindakan pelepasan

IUD pada pasien tanpa
masalah
Mempersiapkan alat
untuk pemasangan

Implant pada pasien tanpa
masalah
Mempersiapkan alat √
untuk tindakan pelepasan
Implant pada pasien
tanpa masalah
pemeliharaan timbangan
bayi
Pengunaan dan

pemeliharaan suction
Pemeliharaan ambubag √
Pemeliharaan oksigen dan

flow meter
Pemeliharaan USG √
Pemeliharan/penggunaan

dopler
Pemeliharaan /

pengunaan lampu sorot
Pemeliharaan lampu sorot √
Pemeliharaan partus set √
Pemeliharaan kuretase set √
Pemeliharaan alat

heacting set
Evaluasi dan Catat pemberian dan
Edukasi pemantauan obat dan √
cairan
Catat semua hasil
pemeriksaan kondisi √
pasien
Mengevaluasi tindakan
asuhan kebidanan √
terhadap pasien
Melaporkan segala
perubahan dan kondisi
kegawat daruratan kepada
PK II dan dokter

2. Rincian Kewenangan Klinis Bidan Klinis (BK) II


Jenis Kewenangan
Mandiri
Delegasi
Mandat

Kewenangan
Supervisi
Dengan

Kompotensi Klinis
Penuh

Klinis

Melakukan Mengkaji riwayat


Persiapan dan kehamilan sebelumnya √
Pengkajian
Pemeriksaan Fisik Melakukan pemeriksaan

Pada Ibu Hamil persistem tubuh
Pengunaan

Cardiotocography (CTG)
Skrining kehamilan resiko

tinggi
Identifikasi kehamilan

dengan kelainan
Komunikasi, Memberi motivasi spritual
Kolaborasi Dan

Konseling Dalam
Tindakan
Eliminiasi Alvi Mempersiapkan operasi

(Feses) kasus kecil
Kegawat Menjahit robekan vagina

Daruratan perineum tingkat III
Obstetric Anastesi perineum √
Episiotomi
Asuhan Selama
Kehamilan
Asuhan Pada Bayi
Baru Lahir
Asuhan Ibu Nifas Melakukan pemasangan
KB IUD untuk pasien √
bermasalah
Melakukan pelepasan IUD

untuk pasien bermasalah
Melakukan pemasangan
implant untuk pasien √
bermasalah
Melakukan pelepasan
implant untuk pasien √
bermasalah
Perawatan luka operasi

sesar
Asuhan Pasca Identifikasi masalah pasca

Keguguran keguguran
Memberikan konseling
dan edukasi pada asuhan √
pasca keguguran
Pemantauan tanda bahaya

pasca keguguran
Layanan konterasepsi

pasca keguguran
Kesehatan Indentifikasi gangguan
Reproduksi dan pada organ dan fungsi √
Seksualitas reprodukasi perempuan
Perempuan Skrining keganasan organ

reproduksi
Skrining kanker serviks

dengan IVA test
Pemeriksaan pap smear √
KIE kesehatan reproduksi

dan seksualitas
Keterampilan Perencaan kebutuhan alat √
Dasar Praktik dan bahan
Klinis
Kebidananan
Pengeloaan jaringan √
Pengambilan dan

pengeloaan specimen
Pemasangan elektro

kardiogrm (EKG)
Pemantauan tingkat

kesadaran
Pemeriksaan gynekologi √
Penggunaan speculum
untuk pemeriksaan √
kebidanan
Pemberian obat atas
instruksi dokter dengan
berbagai cara (Topical, ral,
inhalasi, sub Positoria,
injeksi intervena, injeksi
intra muscular, injeksi
sub kutan, injeksi intra
kutan)
Pengukuran status nutrisi

dan indeks masa tubuh
Pemasangan orogastric

Tube
Pemasangan nasogastric

tube
Dukungan pada proses
kehilangan dan kesedihan √
(Loss And Grief)
Penggunaan dan Mempersiapkan alat
Pemeliharan Alat untuk tindakan

Medis pemasangan IUD pada
pasien bermasalah
Mempersiapkan alat
untuk pelepasan IUD pada √
pasien bermasalah
Mempersiapkan alat
untuk tindakan

pemasangan Implant pada
pasien bermasalah
Mempersiapkan alat
untuk pelepasan Implant √
pada pasien bermasalah
Evaluasi dan Mengkaji respon pasien
Edukasi terhadap tindakan asuhan √
kebidanan
Menerima konsultasi √
evaluasi dari PK I
kebidanan
Melaporkan segala
perubahan dan kondisi

kegawat daruratan kepada
PK II dan dokter

3. Rincian Kewenangan Klinis Bidan Klinis (BK) III


Jenis Kewenangan
Mandiri

Delegasi
Mandat
Kewenangan
Kompotensi klinis

Penuh

Denga
Klinis

n
Melakukan Mengkaji riwayat
Persiapan dan kehamilan dengan √
Pengkajian penyakit penyerta
Pemeriksaan Fisik Melakukan pemeriksaan

Pada Ibu Hamil kondisi status neorologis
Komunikasi, Memberikan konseling

Kolaborasi dan kepada pasien
Konseling Dalam Memberikan motivasi

Tindakan spritual
Melakukan kolaborasi

dengan penunjang medik
Melakukan kolaborasi
dengan penunjang non √
diagnostik/non medic
Berperan sebagai

konsultan pada bidangnya
Membimbing peserta
didik/mahasiswa √
kebidanan
Eliminiasi Alvi

(Feses)
Kegawat Mempersiapkan operasi
Daruratan sedang √
Obstetric
Asuhan Selama Menjahit robekan vagina

Kehamilan dan perineum tingkat IV
Melakukan Heacting pada

rupture portio
Penilaian rupture uteri √
Menolong persalinan

sungsang
Menolong persalinan mall

presentasi
Melakukan manual √
plasenta
Melakukan pemasangan

tampon uterus
Melakukan pemasangan

balon uterus
Kompres bimanual

eksterna/interna
Komores bimanual aorta √
Pemasangan kondom

kateter
Induksi persalinan dengan

balon kateter
Asuhan Pada Bayi Melakukan perawatan

Baru Lahir PMK
Asuhan Pasca
Keguguran
Kesehatan
Reproduksi dan
Seksualitas
Perempuan
Keterampilan
Dasar Praktik
Klinis
Kebidananan
Penggunaan dan Melakukan intervensi
Pemeliharan Alat spesifik penggunaan dan
Medis pemeliharaan alat medis
PK I dan PK II kebidanan
Evaluasi dan Mengkaji respon pasien
Edukasi terhadap √
terapi/pengobatan
Menerima konsultasi
evaluasi dari PK II √
kebidanan
Melaporkan segala
perubahan dan kondisi
kegawat daruratan √
kepada kepala unit dan
dokter
BAB V
PENUTUP

Perawat/Bidan yang diberikan kewenangan klinis melakukan


Asuhan Keperawatan/Kebidanan pasien adalah telah melakukan Asuhan
Keperawatan/Kebidanan pasien yang sesuai dengan level kompetensi
dengan target yang telah ditentukan dengan benar dan dibuktikan dengan
loog book.

Apabila di area praktek kompetensi dasar karena sesuatu hal tidak


bisa diaplikasikan maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti
langsung (lisan, tulis, observasi langsung), tidak berdasarkan log book dan
telah dilakukan assessmen kompetensi dan dinyatakan kompeten.

Sehingga Buku Putih (White Paper) Komite Keperawatan ini yang


telah disusun oleh Tim Kelompok Staf Keperawatan dan Kebidanan menjadi
dasar dalam penetapan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) tenaga perawat
dan bidan sebagai rekomendasi dalam penetapan Surat Penugasan Klinis
(SPK) oleh Direktur UPT RSUD Kelas D Pratama Tanete. Buku Putih (White
Paper) Komite Keperawatan masih jauh dari kesempurnaan, sehingga sesuai
dengan ilmu keperawatan dan kebidanan yang up date akan dilakukan
penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit.

Ditetapkan di Tanete
pada tanggal ................... 2024
Direktur UPT RSUD Kelas D
Pratama Tanete,

dr. FIRDAUS, S.Ked


Pangkat: Penata Tk .I
NIP: 19860424 201408 1 001

Anda mungkin juga menyukai