Fase F Modul Sejarah 4.1. Kedatangan Sekutu-2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

FASE F

MODUL SEJARAH 4
KEDATANGAN SEKUTU SERTA PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DAN INTEGRITAS NKRI

DISUSUN OLEH TIM MGMP SEJARAH SMKN 2 BALEENDAH


TITA KANIA, S.Pd
KHARISTA SETYO NUR UTAMI, M.Pd
KEDATANGAN TENTARA SEKUTU
KE INDONESIA
4.1. KEDATANGAN TENTARA SEKUTU KE INDONESIA

4.1.1. PETUNJUK BELAJAR:

Modul bab 4.1 ini membahas tentang KEDATANGAN SEKUTU KE


INDONESIA
Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah-
langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar.
Bila ada materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap latihan soal dalam modul ini, dengan teliti. Perhatikan
terlebih dahulu petunjuk pengerjaan soal sebelum menjawab.

4.1.2. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada Fase F, peserta didik di Kelas XI mampu mengembangkan konsep-


konsep dasar sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam lintasan
lokal, nasional, dan global. Melalui literasi, diskusi, dan penelitian
berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menjelaskan berbagai
peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia dan dunia meliputi
Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia, Pergerakan Kebangsaan
Indonesia, Pendudukan Jepang di Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan, Pemerintahan
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin, Pemerintahan Orde Baru,
Pemerintahan Reformasi.
Peserta didik di Kelas XI mampu menggunakan sumber primer dan
sekunder untuk melakukan penelitian sejarah nasional dan/atau sejarah
lokal yang berkaitan dengan sejarah nasional secara diakronis atau
sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan,
dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan
keterampilan sejarah untuk menjelaskan, menganalisis dan
mengevaluasi peristiwa sejarah, serta memaknai nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
4.1.3. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menjelaskan Latar Belakang Kedatangan


Sekutu ke Indonesia
2. Peserta didik mampu menjelaskan Sebab-Sebab Perlawanan
terhadap Tentara Sekutu di Indonesia

Setelah merdeka (1945-1949) Indonesia masih harus mempertahankan


dan menegakkan kemerdekaan, hal ini disebabkan karena :

1. Kemerdekaan Indonesia belum mendapatkan pengakuan dunia


internasional, terutama pengakuan dari Sekutu sebagai pemenang
Perang
2. Kedatangan tentara Sekutu (AFNEI) diboncengi tentara Belanda
(NICA)
3. Kedatangan Belanda (NICA) berupaya untuk menegakkan kembali
kekuasaan di Indonesia
URAIAN MATERI

KEDATANGAN SEKUTU KE INDONESIA


SERTA LATAR BELAKANG PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA

Pasca menyerahnya Jepang pada Sekutu 14 Agustus 1945, maka Sekutu


memerintahkan tentara Jepang di Indonesia untuk menjaga status quo sampai
sekutu datang, selanjutnya Indonesia diserahkan kepada SEAC/South East Asia
Command/Komando Asia Tenggara Inggris, di bawah pimpinan Lord Louis
Mountbatten
Pada tanggal 29 September 1945 pasukan SEAC tiba di Jakarta. Pasukan ini
bernaung di bawah AFNEI/Allied Forces Netherlands East Indies yang
dikomandai olah Letjen Philip Christison. Adapun tugas AFNEI, adalah sebagai
berikut :

1. Menerima penyerahan Jepang


2. Melucuti senjata tentara Jepang dan mengembalikan mereka ke Jepang.
3. Membebaskan tawanan perang sekutu yang ditawan oleh Jepang selama
pendudukan Jepang di Indonesia
4. Menjaga ketertiban dan keamanan sampai diserahkannya kekuasaan
pada pemerintahan sipil
5. Mencari dan mengadili penjahat perang Jepang
Kedatangan AFNEI awalnya disambut baik, bahkan TKR ikut membantu proses
pemulangan tentara Jepang, Pemerintah Indonesia berharap AFNEI akan
menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia, namun ternyata diketahui
bahwa Kedatangan AFNEI juga diboncengi oleh tentara Belanda yang disebut
NICA (Netherlands Indhische Civil Administratie), Pimpinan Jendral Van Der
Plas, sehingga muncul ketegangan.
Ketegangan itu beralasan karena Tentara NICA sepertinya ini sudah
dipersiapkan untuk mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Ketegangan
semakin memuncak ketika NICA mempersenjatai anggota KNIL/Koninklijk
Nederlands Indies Leger, yang baru dibebaskan sebagai tahanan perang
Jepang.
Untuk meredakan ketegangan tersebut, 1 Oktober 1945 panglima AFNEI
memperlakukan Indonesia sebagai kekuasaan de Facto. Dalam kenyataannya
kedatangan tentara Sekutu ke daerah daerah selalu menimbulkan insiden.
Tentara Sekutu sering menunjukkan sikap tidak menghormati kedaulatan
Indonesia. Tindakan Tentara Sekutu yang menyimpang dari misinya memicu
pertempuran-pertempuran di berbagai daerah diantaranya tercantum di
bawah ini

NO NAMA
WAKTU PERISTIWA PENTING TOKOH
PERTEMPURAN
1 Pertempuran 26 Oktober Gugurnya Letkol Isdiman Sudirman
Ambarawa 1945 dan serangan kota Isdiman
Ambarawa dari berbagai
penjuru
2 Pertempuran 10 November Serbuan ke Hotel Yamato Bung Tomo
Surabaya 1945 Surabaya
3 Bandung Lautan 23 Maret 1946 Pembumihangusan Kota Moh Toha
Api Bandung untuk mencegah
sekutu membangun
markas
Petunjuk Pengerjaan Soal:
Amati soal di bawah ini dengan teliti, kemudian berikan pendapat anda
(melalui proses tanya jawab) tentang :

1. Mengapa Tentara Sekutu datang ke Indonesia padahal Indonesia sudah


memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945
2. Jelaskan tentang Sekutu, SEAC dan AFNEI
3. Jelaskan 5 Tugas AFNEI
4. Mengapa NICA membonceng AFNEI
5. Apa alasan AFNEI mengeluarkan pernyataan 1 Oktober 1945
6. Bagaimana tentara sekutu menyikapinya di lapangan
7. Bagaimana reaksi rakyat Indonesia menghadapi kondisi tersebut

Anda mungkin juga menyukai