Aksi Nyata PMM Topik 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

TOPIK 3

PERUMUSAN DAN PENYUSUNAN


TUJUAN PEMBELAJARAN
MAPEL IPA FASE D
SMPN 09 BENGKULU TENGAH
TIM PENYUSUN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)


SMP NEGERI 09 BENGKULU TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KURIKULUM MERDEKA

NO TIM PENYUSUN
1 NOLESTI MARLINDAS S.Pd., Gr
NIP. 19841128 201001 2 007

2 SINTARMI APRIANI. N, S.Pd., Gr


NIP. 19921223 202012 2 001
CAPAIAN PEMBELAJARAN
IPA FASE D
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 09 BENGKULU TENGAH

MATA PELAJARAN :IPA

A. Rasional Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP/MTs/ Program Paket B
Tantangan yang dihadapi umat manusia di alam semesta kian bertambah dari waktu ke waktu. Permasalahan
yang dihadapi saat ini tidak lagi sama dengan permasalahan yang dihadapi satu dekade atau bahkan satu abad
yang lalu. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus dikembangkan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang
dihadapi. Oleh karena itu, pola pendidikan ilmu pengetahuan alam perlu disesuaikan agar kelak generasi muda
dapat menjawab dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang. Profil pelajar
Pancasila, yang diharapkan dimiliki pada setiap peserta didik Indonesia, perlu diperkuat melalui pendidikan IPA.
Ilmu pengetahuan alam atau sains diartikan sebagai pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu observasi,
penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki,
dipelajari, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2016). Ilmu pengetahuan alam adalah aktivitas
intelektual dan praktis yang di dalamnya meliputi studi sistematis tentang struktur dan perilaku alam semesta
melalui kerja ilmiah. Aktivitas ini memberi pengalaman belajar untuk memahami cara kerja alam semesta melalui
pendekatan-pendekatan empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemahaman ini dapat mendorong peserta
didik untuk memecahkan berbagai permasalahan sains yang pada akhirnya terkait dengan sosial, ekonomi, dan
kemanusiaan. Hasil karya peserta didik akan memberi dampak positif langsung pada lingkungannya. Ilmu
pengetahuan alam (IPA) berperan sangat besar dalam kehidupan peserta didik sehingga mereka dapat menjaga
keselamatan diri, orang lain, dan alam, mencari potensi-potensi yang terpendam dari alam, baik yang terbarukan
maupun yang tidak terbarukan serta membantu manusia mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah.
Di jenjang SMP/MTs/Program Paket B, ilmu pengetahuan alam menjadi satu mata pelajaran tersendiri agar peserta
didik memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mempelajari topik-topik dalam bidang keilmuan fisika, kimia,
biologi, serta bumi dan antariksa.

Prinsip-prinsip dasar metodologi ilmiah dalam pembelajaran IPA akan melatih sikap ilmiah diharapkan akan
melahirkan kebijaksanaan dalam diri peserta didik. Sikap ilmiah tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi,
berpikir kritis, analitis, terbuka, jujur, bertanggungjawab, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif,
sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat. Pencapaian pembelajaran IPA diukur dari seberapa
kompeten peserta didik dalam menggunakan pemahaman sains dan keterampilan proses (inkuiri; yakni
mengamati, mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, memilih dan mengelola informasi, merencanakan
dan melaksanakan kegiatan aksi serta melakukan refleksi diri), serta mempunyai sikap dan perilaku sehingga
peserta didik dapat berkontribusi positif terhadap pengembangan dan kelestarian lingkungannya.

B. Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP/MTs/Program Paket B


Pelajaran IPA merupakan sarana yang strategis dalam mengembangkan profil pelajar Pancasila. Dalam kegiatan
pembelajaran IPA, peserta didik akan mempelajari alam semesta ciptaan Tuhan serta berbagai tantangan yang ada
didalamnya. Proses ini merupakan media Pembelajaran yang sangat strategis dalam membangun iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berdampak pada sikap berakhlak mulia. Melalui proses saintifik maka
diharapkan kemampuan peserta didik untuk bernalar kritis agar mampu memproses dan mengelola informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif secara objektif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, melakukan
analisa, evaluasi, menarik kesimpulan dan menerapkan hal yang dipelajari dalam situasi baru. Mata pelajaran IPA
diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik untuk mandiri dan mampu berkolaborasi dengan orang lain. Selain
itu peserta didik dapat menggali potensi yang dimiliki Indonesia, mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya
dalam perspektif global. Dengan mempelajari IPA secara terpadu, peserta didik mengembangkan dirinya sesuai
dengan profil pelajar Pancasila dan dapat:

1. mengembangkan ketertarikan dan rasa ingin tahu sehingga peserta didik terpacu untuk mengkaji fenomena
yang ada di sekitar manusia, memahami bagaimana sistem alam semesta bekerja dan memberikan dampak
timbal-balik bagi kehidupan manusia;
2. berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam, mengelola sumber daya alam dan
lingkungan dengan bijak;
3. mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga menyelesaikan
masalah melalui aksi nyata;
4. memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan peserta didik untuk menjadi anggota suatu kelompok
masyarakat dan bangsa serta memahami arti menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia, sehingga dia
dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan di
sekitarnya; dan 5. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep di dalam IPA serta
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP/MTs/Program Paket B


Ilmu pengetahuan (sains) merupakan sebuah sistem pengetahuan tentang dunia fisik serta fenomena terkait yang
memerlukan observasi tanpa bias serta eksperimentasi yang sistematis (Gregersen, 2020). Ilmu pengetahuan
berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Apa yang diketahui sebagai sebuah kebenaran ilmiah pada
masa lampau mungkin mengalami pergeseran pada masa kini ataupun masa depan. Jadi, ilmu pengetahuan
bersifat dinamis dan perlu terus dikembangkan untuk mengungkap kebenaran dan memanfaatkannya untuk
kehidupan. Pendidikan IPA secara terpadu berfokus pada kompetensi penerapan kaidah penelitian ilmiah dalam
proses belajar. Dengan demikian, diharapkan setelah menguasai IPA, peserta didik memiliki landasan berpikir dan
bertindak yang kokoh yang didasarkan atas pemahaman kaidah penelitian ilmiah. Dalam pengajaran sains,
terdapat dua pendekatan pedagogis: pendekatan deduktif dan induktif (Constantinou et.al, 2018). Peran guru
dalam pendekatan deduktif adalah menyajikan suatu konsep dengan logika terkait dan memberikan contoh
penerapannya. Peserta didik diposisikan sebagai pembelajar pasif, yaitu hanya menerima materi. Sebaliknya,
pendekatan proses inkuiri (yang merupakan pendekatan induktif), peserta didik diberikan kesempatan yang luas
untuk melakukan observasi, melakukan eksperimen dan dibimbing oleh guru untuk membangun konsep
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya (Rocard, et.al., 2007).

Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses (inkuiri) untuk
menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Setiap elemen berlaku untuk empat cakupan konten yaitu
makhluk hidup, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.

D. Capaian Pembelajaran FASE D Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Berbekal capaian pembelajaran yang telah diperoleh di fase sebelumnya, peserta didik mendeskripsikan
bagaimana hukum-hukum alam terjadi pada skala mikro hingga skala makro dan membentuk sistem yang saling
bergantung satu sama lain. Pada fase ini, peserta didik mengimplementasikan pemahaman terhadap konsep-
konsep yang telah dipelajari untuk membuat keputusan serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
No ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
1 Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk
hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan
fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.

Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit


terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun
makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta
melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah,
sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik
mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya,
serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi
pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi
pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-
hari.

Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang


mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force),
memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran
suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus
dapat membedakan isolator dan konduktor kalor

Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat


sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang,
pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami
gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan
atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari.
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif
bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur
lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam
rangka mitigasi bencana.

Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat


serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa
berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali
sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta
pelestarian lingkungan.
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang
benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan
dirinya dan lingkungan.
2 Keterampilan proses 1. Mengamati Menggunakan berbagai alat bantu dalam
melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan
detail yang relevan dari objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri, peserta
didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang
penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik
merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional
berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab
pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan
berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data
dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil
pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital
atau non digital. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang
dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta
menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi
hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui
perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data.
Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen,
bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan.
Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang
ditentukan.
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Sekolah : SMPN 09 BENGKULU TENGAH
Penyusun : TIM IPA
Fase :D
Elemen : Pemahaman IPA dan Keterampilan Proses

Kalimat Capaian Pembelajaran Kompetensi Ruang Lingkup TUJUAN PEMBELAJARAN

Elemen : Pemahaman IPA

Melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan Klasifikasi Klasifikasi Makhluk Hidup Mengklasifikasi makhluk hidup dan benda
karakteristik yang diamati berdasarkan karakteristiknya

Mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, Mengidentifikasi Mengidentifikasi zat berdasarkan sifat dan
karakteristiknya serta membedakan perubahan fisika
Zat dan Perubahannya
dan perubahan kimia pada suatu zat

Membedakan perubahan fisika dan kimia. Membedakan

Membedakan pemisahan campuran sederhana. membedakan Mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit
terkecil penyusun materi dan keterkaitannya terhadap
Mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil mendeskripsikan Unsur, senyawa, Campuran
konsep pemisahan campuran sederhana dalam
penyusun materi
kehidupan sehari hari.

Mendeskripsikan sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk Mendeskripsikan, Mendeskripsikan sel sebagai unit terkecil penyusun
hidup serta mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan Pengenalan Sel dan Sistem makhluk hidup serta mengidentifikasi sistem
Mengidentifikasi
Organisasi Kehidupan organisasi kehidupan

Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan Mengidentifikasi

Melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ Melakukan analisis Struktur dan Fungsi tubuh Menganalisis keterkaitan fungsi sistem organ dan
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul Makhluk Hidup kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
menemukan
pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem organ tersebut (sistem pencernaan, sistem peredaran
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem ekskresi). darah, sistem pernafasan dan sistem ekskresi).
Kalimat Capaian Pembelajaran Kompetensi Ruang Lingkup TUJUAN PEMBELAJARAN

Melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ Melakukan analisis Sistem Reproduksi Menganalisis keterkaitan fungsi sistem organ dan
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
menemukan
pada sistem reproduksi). reproduksi.

Mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan Mengidentifikasi Ekologi dan Keanekaragaman Menganalisis interaksi makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah Hayati lingkungannya sehingga dapat merancang upaya-
merancang
dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan
perubahan iklim

Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan Mengidentifikasi Pewarisan sifat dan Bioteknologi Mengidentifikasi konsep pewarisan sifat dan
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari hari

Mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka Mengamati Pengukuran Memahami konsep pengukuran aspek fisis terhadap
temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force). objek yang dijumpai dalam kehidupan sehari hari

Mampu memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force) Menerapkan Gerak dan Gaya Menerapkan gerak dan gaya dalam kehidupan sehari-
hari.

Memahami hubungan konsep usaha dan energi. Memahami Usaha dan energi Mengelaborasi pemahaman mengenai hubungan
antara usaha dan energi dari suatu fenomena yang
ditemui dalam kehidupan sehari hari

Mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang Mengamati/menganalisis Suhu dan kalor Menganalisis pengaruh energi kalor terhadap
diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor perubahan suhu dan penerapannya pada benda
Membedakan
kalor isolator maupun konduktor dalam kehidupan sehari
hari

Mampu memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force) Menerapkan Gerak dan Gaya Menganalisis gerak dan gaya serta penerapannya
dalam kehidupan sehari hari
Memahami gerak dan gaya Memahami
Kalimat Capaian Pembelajaran Kompetensi Ruang Lingkup TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami Tekanan dan Pesawat Sederhana Memahami Tekanan Memahami tekanan zat padat, cair, dan gas dalam
penerapannya di kehidupan sehari hari

Memahami Pesawat sederhana Memahami prinsip pesawat sederhana dalam


mempermudah pekerjaan manusia

Memahami getaran dan gelombang. Memahami Getaran, gelombang dan Cahaya Memahami getaran dan gelombang dalam kehidupan
sehari hari

Memahami pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- Memahami Menganalisis proses pemantulan dan pembiasan
alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan cahaya serta pemanfaatannya dalam alat alat optik
sehari-hari sederhana yang berkaitan dengan fenomena /
aktivitas yang dialami dalam kehidupan sehari hari

Membuat rangkaian listrik sederhana dan memahami gejala Membuat/mengaplikasikan Listrik dan magnet Mengaplikasikan konsep rangkaian listrik sederhana
kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau dan keterkaitannya dengan gejala kemagnetan dalam
masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. menyelesaikan masalah kehidupan sehari hari

Mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi- mengomunikasikan Bumi Tata surya mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi
bulan-matahari dalam sistem tata surya relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya

Memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena Memahami Struktur bumi memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan
alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi
bencana.

Mengenal ph sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta Memahami Tanah Memahami pH sebagai ukuran keasaman suatu zat
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa dalam mengelompokkan materi asam basa dan
berdasarkan ph nya).
Kalimat Capaian Pembelajaran Kompetensi Ruang Lingkup TUJUAN PEMBELAJARAN

Pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia Memahami keterkaitannya dengan sifat tanah serta hubungannya
tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian dengan organisme dan pelestarian lingkungan.
lingkungan.

Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan Mengevaluasi Zat aditif dan zat adiktif Mengevaluasi dampak penyalahgunaan zat aditif dan
yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang zat adiktif terhadap kesdehatan diri dan lingkungan
membahayakan dirinya dan lingkungan. sehingga dapat mengambil keputusan

Elemen : Keterampilan proses

1. Mengamati Menggunakan berbagai alat bantu dalam Mengamati


melakukan pengukuran dan pengamatan.
Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang
diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri, Memprediksi


peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut
untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat
prediksi tentang penyelidikan ilmiah.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik Merencanakan


merencanakan dan melakukan langkah-langkah
menyelidiki
operasional berdasarkan referensi yang benar untuk
menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik
menggunakan berbagai jenis variabel untuk
membuktikan prediksi.
Kalimat Capaian Pembelajaran Kompetensi Ruang Lingkup TUJUAN PEMBELAJARAN

4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan Menganalisis


data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan
pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan
data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan
data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains
untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik
kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.

5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan Mengevaluasi


melalui perbandingan dengan teori yang ada.
menyimpulkan
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.

6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil mengomunikasikan


penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai
konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang ditentukan.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM

Sekolah : SMPN 09 BENGKULU TENGAH

Penyusun : TIM IPA


Fase :D
Elemen : Pemahaman IPA dan Keterampilan Proses

No ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KODE LINGKUP


(ATP) ATP MATERI
1 Memahami konsep pengukuran aspek fisis terhadap Hakikat Ilmu Sains,
objek yang dijumpai dalam kehidupan sehari hari 7.1 Pengukuran, dan
Metode Ilmiah
2 Mengidentifikasi zat berdasarkan sifat dan
karakteristiknya serta membedakan perubahan fisika Zat dan
7.2
dan perubahan kimia pada suatu zat Perubahannya

3 Menganalisis pengaruh energi kalor terhadap


perubahan suhu dan penerapannya pada benda Suhu, Kalor, dan
isolator maupun konduktor dalam kehidupan sehari 7.3
Pemuaian
hari

4 Menganalisis gerak dan gaya serta penerapannya


dalam kehidupan sehari hari. 7.4 Gerak dan Gaya

5 Mengklasifikasi makhluk hidup dan benda Klasifikasi Makhluk


berdasarkan karakteristiknya 7.5
Hidup
6 Menganalisis interaksi makhluk hidup dan
lingkungannya sehingga dapat merancang upaya- Ekologi dan
upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan 7.6 Keanekaregaman
perubahan iklim Hayati

7 Mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi


relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya 7.7 Bumi dan Tata Surya

8 Mendeskripsikan sel sebagai unit terkecil penyusun Pengenalan Sel dan


makhluk hidup serta mengidentifikasi sistem
8.1 Sistem Organisasi
organisasi kehidupan
Kehidupan

9 Menganalisis keterkaitan fungsi sistem organ dan


kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem Struktur dan Fungsi
organ tersebut (sistem pencernaan, sistem peredaran 8.2 Tubuh Makhluk
darah, sistem pernafasan dan sistem ekskresi). Hidup
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KODE LINGKUP
No
(ATP) ATP MATERI
10 Memahami hubungan konsep usaha, energi dan
8.3 Usaha, Energi dan
pesawat sederhana. Pesawat Sederhana

11 Memahami getaran dan gelombang dalam


kehidupan sehari hari 8.4

12 Menganalisis proses pemantulan dan pembiasan


Getaran, Gelombang
cahaya serta pemanfaatannya dalam alat alat optik dan Cahaya
sederhana yang berkaitan dengan fenomena / 8.5
aktivitas yang dialami dalam kehidupan sehari hari

13 Mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit


terkecil penyusun materi dan keterkaitannya Unsur, Senyawa, dan
8.6
terhadap konsep pemisahan campuran sederhana Campuran
dalam kehidupan sehari hari.
14 Memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan
fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi Struktur Bumi dan
8.7
bencana. Perkembangannya

15 Menganalisis keterkaitan fungsi sistem organ dan


kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem 9.1 Sistem Reproduksi
reproduksi.

16 Mengidentifikasi konsep pewarisan sifat dan Pewarisan Sifat dan


penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari hari 9.2
Biotekhnologi

17 Memahami tekanan zat padat, cair, dan gas dalam


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 9.3 Tekanan

18 Mengaplikasikan konsep rangkaian listrik sederhana


dan keterkaitannya dengan gejala kemagnetan
9.4 Listrik dan Magnet
dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari

19 Memahami pH sebagai ukuran keasaman suatu zat


dalam mengelompokkan materi asam basa dan
keterkaitannya dengan sifat tanah serta
9.5 Tanah
hubungannya dengan organisme dan pelestarian
lingkungan.

20 Mengevaluasi dampak penyalahgunaan zat aditif dan


zat adiktif terhadap kesdehatan diri dan lingkungan Zat aditif dan Zat
9.6
sehingga dapat mengambil keputusan Adiktif

Keterangan :

 Pada mata pelajaran IPA SMP, elemen pengetahuan dan elemen keterampilan merupakan satu
kesatuan dalam kegiatan proses pembelajaran, sehingga elemen pengetahuan dan elemen
keterampilan proses tidak dipisahkan dalam penentuan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajarannya.
 Seluruh capaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses diharapkan dicapai di akhir fase
D. Tidak ada kewajiban untuk mencapai elemen keterampilan proses tertentu di jenjang tertentu.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM FASE D

7.2
7.1 7.3
Mengidentifikasi zat berdasarkan
AWAL Memahami konsep pengukuran aspek
sifat dan karakteristiknya serta
Menganalisis pengaruh energi kalor terhadap
fisis terhadap objek yang dijumpai perubahan suhu dan penerapannya pada benda isolator
FASE D dalam kehidupan sehari hari
membedakan perubahan fisika dan
maupun konduktor dalam kehidupan sehari hari
perubahan kimia pada suatu zat

7.7 7.6
Mengelaborasikan Menganalisis interaksi makhluk 7.4
7.5
pemahamannya tentang posisi hidup dan lingkungannya Menganalisis gerak dan gaya serta
Mengklasifikasi makhluk hidup dan
relatif bumi-bulan-matahari sehingga dapat merancang upaya- penerapannya dalam kehidupan
benda berdasarkan karakteristiknya
dalam sistem tata surya upaya mencegah dan mengatasi sehari hari.
pencemaran dan perubahan iklim

8.2

Menganalisis keterkaitan fungsi


8.1 sistem organ dan kelainan atau 8.3 8.4
Mendeskripsikan sel sebagai unit gangguan yang muncul pada Memahami hubungan konsep Memahami getaran dan gelombang
terkecil penyusun makhluk hidup sistem organ tersebut (sistem usaha, energi dan pesawat dalam kehidupan sehari hari
serta mengidentifikasi sistem sederhana.
pencernaan, sistem peredaran
organisasi kehidupan
darah, sistem pernafasan dan
sistem ekskresi).
9.1 8.7
8.6 8.5
Menganalisis keterkaitan Mendeskripsikan atom dan senyawa
Memahami struktur lapisan Menganalisis proses pemantulan dan
fungsi sistem organ dan sebagai unit terkecil penyusun materi dan pembiasan cahaya serta pemanfaatannya
bumi untuk menjelaskan
kelainan atau gangguan yang keterkaitannya terhadap konsep pemisahan dalam alat alat optik sederhana yang
fenomena alam yang terjadi
muncul pada sistem campuran sederhana dalam kehidupan berkaitan dengan fenomena /
dalam rangka mitigasi bencana.
reproduksi. sehari hari. aktivitasyang dialami dalam kehidupan
sehari hari.
sehari hari

9.6
9.2 9.5
9.3 Memahami pH sebagai ukuran
Mengidentifikasi konsep Mengaplikasikan konsep rangkaian listrik
Memahami tekanan zat padat, cair, keasaman suatu zat dalam
pewarisan sifat dan penerapan sederhana dan keterkaitannya dengan
dan gas dalam penerapannya di mengelompokkan materi asam
bioteknologi dalam kehidupan gejala kemagnetan dalam menyelesaikan
kehidupan sehari hari basa dan keterkaitannya dengan
sehari hari masalah kehidupan sehari hari sifat tanah serta hubungannya
dengan organisme dan
pelestarian lingkungan.

9.6
Mengevaluasi dampak penyalahgunaan zat
aditif dan zat adiktif terhadap kesdehatan
AKHIR diri dan lingkungan sehingga dapat
mengambil keputusan
FASE D
Dokumentasi Kegiatan Pembahasan
Perencanaan Tujuan Pembelajaran
UMPAN BALIK

Anda mungkin juga menyukai