Tugas Ringkasan Studi Kelayakan Bisnis
Tugas Ringkasan Studi Kelayakan Bisnis
Tugas Ringkasan Studi Kelayakan Bisnis
Disusun Oleh :
RIFKY PANANDRA
Nim 2194202015
Semester : 4
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan buku ajar. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, karena
berkat beliau, kita mampu keluar dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang.
Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang
mendukung lancarnya buku ajar ini mulai dari proses penulisan hingga proses
cetak, yaitu orang tua kami, rekan-rekan timpenulis kami, penerbit, dan masih
banyak lagi yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Adapun, buku ajar
kami yang berjudul ‘Bahan Ajar yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis’ ini
telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar menjadi
manfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan
mengenai bagaimana Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam buku ini, tertulis bagaimana pentingnya Studi Kelayakan Bisnis
dan juga bagaimana materi yang disajikan yang relevan dengan mata kuliah
mengenai pembelajaran kelayakan bisnis yang menjadi alternatif pegangan
bagi mahasiswa dan dosen yang menempuh studi tersebut. Kami sadar, masih
banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna tentang buku ini.
Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik dan juga saran
terhadap karya buku ajar ini agar kami dapat terus meningkatkan kualitas
buku. Demikian buku ajar ini kami buat, dengan harapan agar pembaca dapat
memahami informasi dan juga mendapatkan wawasan mengenai bidang Studi
Kelayakan Bisnis serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam arti luas.
Terima kasih.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PRAKATA........................................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB 1 Konsep Dasar Studi Kelayakan Bisnis .................................................. 1
A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis ............................................................... 1
B. Manfaat Dan Keuntungan Studi Kelayakan Bisnis....................................... 1
C. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis..................................................................... 1
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Bisnis ............................ 1
BAB 2 Langkah-Langkah Dalam Studi Kelayakan Bisnis ............................... 3
A. Elemen Studi Kelayakan Bisnis .................................................................. 3
B. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis ......................................................... 3
C. Bidang Ilmu Yang Terkait Studi Kelayakan Bisnis..................................... 3
BAB III Peluang Bisnis ..................................................................................... 4
A. Pengertian Inovasi Dan Peluang Bisnis ....................................................... 4
B. Pentingnya Inovasi ...................................................................................... 4
C. Teori Inovasi................................................................................................ 4
D. Contoh Pebisnis Sukses .............................................................................. 4
BAB 4 Inspirasi Bisnis ...................................................................................... 5
BAB 5 Persiapan Evaluasi Bisnis...................................................................... 7
A. Rekrutmen SDM......................................................................................... 7
B. Modal Kerja Bisnis ...................................................................................... 7
C. Desain dan Manajer SDM .......................................................................... 7
BAB 6 Formulasi Kegiatan Bisnis .................................................................... 8
BAB 7 Analisis Bisnis ....................................................................................... 9
A. Pengertian Analis Ekonomi Bisnis .............................................................. 9
B. Kriteria Kelayakan Bisnis ......................................................................... 9
BAB 8 Risiko .................................................................................................... 10
A. Pengertian Risiko.......................................................................................... 10
B. Jenis Risiko ............................................................................................. 10
C. Strategi Pemasaran ....................................................................................... 10
ii
BAB 9 Evaluasi Aspek Kegiatan ...................................................................... 12
C. Aspek Ekonomis ........................................................................................... 12
B. Aspek Teknis Dan Teknologi ....................................................................... 12
C. Aspek Pasar dan Pemasaran......................................................................... 12
iii
BAB 1
KONSEP DASAR STUDI KELAYAKAN BISNIS
1
iii. Mempermudah Pelaksanaan Pekerjaan
iv. Mempermudah Pengawasan
v. Mempermudah Pengendalian
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Bisnis
Ada banyak faktor pencapaian inovatif yang harus disadari oleh para
pebisnis. Tanpa mengetahui faktor ini, bisnis mungkin benar-benar gagal.
Karena bisnis adalah dunia yang kuat, Anda tidak dapat menemukan
kesuksesan sejati hanya dengan uang tunai. Transformasi, pengembangan, dan
tentu saja watak pelaku bisnis itu sendiri harus dipertimbangkan untuk
memperluas daya jual bisnis Anda.
2
BAB 2
LANGKAH-LANGKAH DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
3
BAB III
PELUANG BISNIS
B. Pentingnya Inovasi
Pentingnya inovasi khususnya dalam membangun bisnis tampaknya
harus Anda ketahui. khususnya di masa seperti sekarang ini yang
digambarkan dengan kemajuan pesat teknologi yang disempurnakan. Dalam
periode komputerisasi ini, kehidupan dengan semua akun berjalan lebih hari
ini dan dinamis.
C. Teori Inovasi
1. Inovasi Dan Pengembangan Produk Baru
2. Tipologi Produk Baru
3. Proses Pengembangan Produk Baru
4. Faktor Penghambat Pengembangan Produk Baru
5. Faktor Pendorong Keberhasilan Produk Baru
6. Strategi Peluncuran Produk Baru
D. Contoh Pebisnis Sukses
Para visioner bisnis yang efektif di Indonesia saat ini menguasai bidang
inovasi. Misalnya, pelopor di balik Ruangguru Belva dan Medy Suharta,
penyelenggara di belakang Zenius. Berikutnya adalah daftar visioner bisnis
yang efektif di Indonesia.
4
BAB 4
INSPIRASI BISNIS
5
g. Berkolaborasi
h. Luangkan waktu untuk diri sendiri
i. Pelajari hal baru
Motivasi diri adalah pemicu yang membuat Anda bergerak untuk mencapai
tujuan dan bekerja pada hidup Anda. Self-motivasi menyebabkan kita
memiliki semangat yang membara dalam mencapai tujuan. Memang, ini
adalah hal yang Anda benar-benar ingin membuat Anda dapat diprediksi
dalam mencapai tujuan Anda.
Mungkinkah rekan pembaca kapan saja mengira Anda hidup tanpa motivasi
Anda sendiri Memang, jelas hidup Anda akan menjadi buruk. Anda juga akan
merasa sulit untuk mencapai tujuan Anda jika Anda tidak memiliki self-
motivasi.
6
BAB 5
PERSIAPAN EVALUASI BISNIS
A. Rekrutmen SDM
Salah satu kunci mendasar dalam membuat Sumber daya manusia
(SDM) ahli adalah Rekrutmen, Seleksi, Pelatihan dan Pengembangan tenaga
kerja terencana.
Rekrutmen adalah korespondensi dua arah. Kandidat membutuhkan data
yang tepat tentang seperti apa bekerja di sebuah organisasi.
Rekrutmen adalah untuk mengakui kandidat nomor berapa pun yang
secara wajar dapat diharapkan oleh kemampuan yang dibutuhkan oleh
perusahaan dari sumber yang berbeda, jadi menangkap pesaing dengan yang
terbaik dari yang terbaik adalah mungkin.
Interaksi rekrutmen menggabungkan beberapa fokus penting,
yaitu sebagai berikut:
a. Penyusunan strategi untuk merekrut
Dalam penyusunan strategi ini, tugas cabang sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk menentukan kemampuan posisi, bagaimana
karyawan dipilih, di mana letaknya, dan kapan selesainya.
b. Pencarian pelamar-pelamar kerja
Banyak atau jika tidak ada kandidat lain yang terpengaruh oleh upaya
pengintai untuk menerangi peluang, salah satu caranya adalah dengan
membangun asosiasi yang baik dengan sekolah atau perguruan tinggi
B. Modal Kerja Bisnis
Working Capital (Modal Kerja) adalah dana yang digunakan untuk
membantu tugas bisnis sesaat yang khas. Pekerjaan Modal biasanya
digunakan untuk membeli persediaan, mengurus tagihan, membiayai
kesepakatan kredit, membayar upah dan tingkat pembayaran, dan
menyelesaikan krisis yang mengejutkan.
C. Desain dan Manajer SDM
Sebelum memulai kegiatan produksi mereka, produksi dan tugas
supervisor dihadapkan dengan kewajiban berurusan dengan sumber daya
manusia yang dimiliki oleh perusahaan untuk menyelesaikan latihan
produksi untuk daya tahan peruhasi.
7
BAB 6
FORMULASI KEGIATAN BISNIS
Dalam melakukan formulasi strategi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
antara lain:
1. Visi, misi, dan target Perusahaan harus dipahami
2. Hal kedua yang harus dipahami adalah tentang tempat perusahaan sampai
sekarang.
3. Kemampuan mengenali unsur alam (dalam dan luar) saat ini sedang
diperhatikan oleh Perusahaan.
4. Mencari pengaturan elektif yang mungkin untuk mencapai tujuan otoritatif
lebih efektif di kemudian hari.
8
BAB 7
ANALISIS BISNIS
9
BAB 8
RISIKO
A. Pengertian Risiko
Risiko adalah bahaya, hasil, atau hasil yang dapat terjadi karena siklus
berkelanjutan atau peristiwa di masa depan. Di dalam kawasan lindung,
bahaya dapat diartikan sebagai suatu kondisi kerentanan, dimana apabila
terjadi keadaan yang tidak diinginkan dapat menimbulkan kemalangan.
Risiko merupakan kondisi kerawanan dan derajat kerawanan
diperkirakan secara kuantitatif. Risiko juga dapat diartikan sebagai kondisi
kerentanan, dimana jika terjadi keadaan yang mengganggu dapat
menyebabkan kemalangan. Risiko menghubungkan kerentanan ini yang terjadi
karena tidak adanya atau tidak dapat diaksesnya data yang memadai tentang apa
yang akan terjadi.
Pengertian Risiko Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian risiko menurut para ahli, terdiri atas:
1. Arthur Williams dan Richard, M.H
Pengertian risiko sebagaimana ditunjukkan oleh Arthur Williams dan
Richard, M.H adalah berbagai hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu.
2. A. Abas Salim
Arti risiko menurut A.Abas Salim adalah kerawanan (ketidakpastian) yang
dapat mendatangkan musibah.
3. Soekarno
Menurut Soekarno, arti risiko adalah kerentanan atas suatu peristiwa.
4. Herman Darmawi
Yang dimaksud dengan risiko menurut Herman Darmawi adalah
peredaran/penimbunan.
5. Herman Darmawi
Makna risiko menurut Herman Darmawi adalah hasil yang tidak sesuai
dengan yang diharapkan pada umumnya.
10
B. Jenis Risiko
1. Risiko Spekulatif atau Speculative Risk
Risiko spekulatif adalah risiko yang bisa terjadi, tidak hanya membawa
kemalangan tetapi juga manfaat. Dengan cara ini, risiko spekulatif juga sering
disebut sebagai risiko bisnis.
2. Risiko Murni atau Pure Risk
Risiko murni adalah risiko yang, dengan asumsi itu terjadi, hanya
menghasilkan kemalangan. Tak satu pun dari pertemuan akan mendapat
manfaat jika risiko murni ini terjadi. Jadi yang ada hanyalah musibah, seperti
banjir, longsor, musibah, dan sebagainya.
C. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah prosedur yang digunakan oleh pembuat
produk perusahaan atau jasa pada premis berkelanjutan untuk memenangkan
persaingan pasar pada premis berkelanjutan. Kesiapan strategi yang lengkap
tergantung pada prosedur pemasaran. Jaminan prosedur promosi digunakan
untuk mencapai target promosi.
Prosedur promosi terdiri dari menetapkan kesimpulan tentang biaya
pemasaran dari perusahaan, campuran iklan, dan distribusi pemasaran.
Penyusunan teknik promosi diselesaikan dengan membuat tangan atas dan
program periklanan yang digunakan untuk melayani pasar yang objektif.
Fungsi Strategi pemasaran
Secara umum, fungsi strategi pemasaran dibagi menjadi 4 poin
utama, yaitu:
1. Meningkatkan Inovasi Pengembangan Bisnis
2. Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
4. Mengawasi Kegiatan Pemasaran
5. Meningkatkan Penjualan
11
BAB 9
EVALUASI ASPEK KEGIATAN
A. Aspek Ekonomis
Keserbagunaan Ekonomi dicirikan sebagai keadaan dinamis kehidupan
perekonomian negara yang berisi ketekunan dan fleksibilitas kekuatan publik
dalam menghadapi dan mengalahkan semua kesulitan, bahaya, hambatan dan
gangguan yang datang dari luar dan dari dalam, langsung atau implikasinya,
untuk menjamin keterpaduan perekonomian dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Jenis keserbagunaan ekonomi tercermin dalam lingkungan sehari-hari,
perekonomian suatu negara yang dapat menjaga soliditas moneter yang sehat
dan dinamis, menjadikan kebebasan publik yang sangat serius, dan memahami
perkembangan individu yang sederhana dan tidak memihak
B. Aspek Teknis Dan Teknologi
Aspek teknis merupakan kegiatan yang muncul ketika
pemikiran/proyek bisnis yang disusun telah menunjukkan pintu terbuka yang
sangat bagus menurut sudut pandang yang ditampilkan. Sangat penting untuk
melakukan penilaian kelayakan dari sudut pandang ini sebelum mengeksekusi
perusahaan.
Teknologi informasi juga dimanfaatkan oleh banyak organisasi sebagai
kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini.
Menurut Sutedjo (2002:24) banyak manfaat yang dipetik oleh perusahaan
dengan penggunaan IT.
C. Aspek Pasar dan Pemasaran
Arti lainnya dari pasar adalah sistem pembeli asli dan potensial dari
produk. Pasar dalam arti sebenarnya menyiratkan sistem pembeli yang
memiliki minat, membayar, dan masuk ke produk atau jasa tertentu. Dalam
pasar ini, pembeli melakukan pertukaran, ini dengan alasan bahwa pembeli
dijunjung tinggi oleh suatu kepentingan atau ingin membeli dan memiliki
bayaran atau akses. Jika masih rindu dan suatu hari nanti ketika mereka sudah
membayar dan ada akses yang akan mereka beli, pertemuan ini adalah pasar
potensial.
12