Laporan PKL Syabila Rabiatul - 202001151005
Laporan PKL Syabila Rabiatul - 202001151005
Laporan PKL Syabila Rabiatul - 202001151005
Disususn oleh :
202001151005 Syabila Rabiatul Bakhtiar
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan pada presentasi laporan Praktek Kerja Lapangan
Pogram Studi Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ROSMA
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
laporan PKL ini. Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini berjudul “Analisis
Konten Promosi Pada Akun Tikyok (@arraniascarves)”. Praktek Kerja
Lapangan telah penulis laksanakan di PT. RBS tepatnya di Office 35 Grand
Sentraland Karawang. Walaupun tidak ada terjadi kendala yang berarti dalam
penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis menyadari masih
banyak kekurangan di dalamnnya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan dan
menghargai adanya kritik dan saran yang berguna dari pembaca.
Banyaknya dukungan serta dorongan motivasi dari berbagai pihak yang
telah mendampingi penulis menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menghaturkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Femmy Effendy, ST., M.M selaku Dosen Pembimbing, Ketua
Program Studi Sistem Informasi dan selaku pemilik PT. RBS yang telah
bersedia meluangkan waktu dan pengetahuan untuk membimbing serta
memberi saran dan motivasi dalam penyusunan laporan PKL ini hingga
terselesaikan tepat pada waktunya. Terimakasih banyak atas waktu, ilmu,
bimbingan serta perhatiannya yang telah diberikan.
2. Bapak Darmansyah, S.Kom., M.Kom selaku ketua STMIK ROSMA.
3. Seluruh pihak PT. RBS khususnya staf ArraniaScarves yang telah
membantu penulis dalam pengerjaan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini.
4. Kedua orang tua saya beserta seluruh keluarga besar saya, terima kasih atas
doa, dukungan, perhatian serta pengertianya selama proses pengerjaan
laporan PKL ini.
5. Azzahra Maharani Dewi, Fathin Hamida Azzahra, Ayu Wandira, Apta
Aristawidyaningrum dan Fitriyanti sebagai mahasiswa Program Studi
Sistem Informasi dan teman-teman Program Studi Sistem Informasi yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan.
iii
6. Kepada semua pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu selama
perkuliahan dan penyusunan laporan PKL ini yang tidak disebutkan satu
persatu.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 30
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 30
4.2 Saran ................................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 32
LAMPIRAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ..................................... 34
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sangat pesat dan meningkat mencapai 500 persen (Kanedi, Sari and Oktavia, 2022).
Selain meningkatnya pertumbuhan e-commerce, pada tahun 2020 sosial media di
Indonesia mengalami perkembangan pesat hingga menjadi populer yaitu aplikasi
TikTok. Aplikasi TikTok ini bukan sosial media yang baru di Indonesia, aplikasi
ini sudah ada sejak 2018, akan tetapi diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan
Informasi dengan alasan TikTok memproduksi konten negatif yang buruk bagi
kalangan anak-anak (Oktavia, 2018).
Aplikasi TikTok merupakan perangkat yang menyediakan pengaruh khusus
yang unik dan menarik secara mudah dan singkat dalam membuat video pendek
dengan hasil yang bagus. Aplikasi video singkat ini memiliki banyak dukungan
musik sehingga penggunanya dapat melakukan kinerja mereka dengan tarian, gaya
bebas, dan banyak lainnya untuk mendorong kreativitas penggunaannya menjadi
pencipta konten (Susilowati, 2018b). TikTok ini juga dapat dibuat oleh pemain
bisnis yang mempromosikan produk mereka sehingga mereka dapat lebih dikenal
oleh masyarakat dalam arti luas (Hasiholan, 2020). Saat ini, aplikasi TikTok untuk
hiburan dengan membuat sebuah video sesuai keinginan dalam hasil kombinasi
video atau foto dengan lagu yang dipilih sendiri. Namun, selain digunakan untuk
hal tersebut aplikasi TikTok juga dapat digunakan untuk bisnis, sehingga pemain
bisnis dapat memanfaatkan popularitas aplikasi TikTok yang akan digunakan
sebagai media promosi produk yang akan mereka jual akan dikenali banyak orang
(Mulyani, Wibisono and Hikmah, 2022).
Aplikasi sosial media TikTok yang dijadikan sebagai media jual beli
sebenarnya tidak diperkenankan oleh pemerintah Indonesia dikarenakan bisa
merusak UMKM dan mengancam rantai perjual belian di e-commerce lain karena
TikTok memasang harga dengan sangat murah bahkan di bidang fashion garment
itu sendiri menjual produknya melalui TikTok sehingga harga yang ditawarkan oleh
penjual sangat murah. Pada tanggal 4 Oktober 2023 TikTok shop resmi ditutup oleh
pemerintah Indonesia.
Tujuan Laporan PKL ini dibuat adalah menganalisis konten video promosi
yang dibuat untuk ArraniaScarves apakah beperngaruh terhadap minat beli
pelanggan dan branding produk.
2
1.2 Profil Perusahaan
3
untuk media penjualan dan promosi. ArraniaScarves menerapkan B2C (Business to
Consumer) sehingga tidak ada sistem reseller.
Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di ArraniaScarves,
penulis juga mengetahui visi dan misi dari ArraniaScarves sebagai acuan dan tujuan
ArraniaScarves untuk menjalankan bisnisnya dan menentukan perkembangan
bisnis, antara lain :
4
2. Struktur Organisasi
Suatu organisasi atau perusahaan sangat memerlukan struktur
organisasi untuk pembagian tugas dan pengambilan keputusan yang akan
dilakukan untuk bisnisnya yaitu :
Pemilik
Manajer
Keterangan :
1. Pemilik
Pemilik sebagai pemegang saham dan pemegang keputusan dalam
menentukan bagaimana produk akan dipasarkan, bagaimana produk
yang baik dan sesuai dengan kualitas dan harga,
2. Manajer
Manajer sebagai karyawan yang dipercaya oleh pemilik atau tangan
kanan pemilik untuk mengatur dan mengawasi bagaimana
berjalannya bisnis serta memeriksa kondisi produk yang telah
diproduksi.
3. Keuangan
Keuangan adalah orang yang mengatur dan melaporkan kondisi
arus kas yang ada di ArraniaScarves.
4. Produksi
Divisi produksi ini bertugas untuk membuat hijab dan parfum sesuai
dengan pesanan yang diminta.
5
5. Pemasaran
Divisi pemasaran bertugas untuk membuat konten, live streaming,
dan mempromosikan serta memasarkan produk kepada pelanggan
yang memesan lewat online shop.
3. Strategi Bisnis
Dalam menjalankan bisnisnya, ArraniaScarves menggunakan bahan
kain premium yaitu Voal Ultrafine Tryspan Import dengan corak motif yang
dibuat sendiri dan dicetak oleh mesin printing akan menghasilkan produk
hijab dengan kualitas yang baik. ArraniaScarves menargetkan pasar pada
wanita remaja hingga wanita dewasa dengan menawarkan berbagai macam
warna dan motif hijab yang sangat cocok untuk digunakan sehari – hari dan
acara formal.
Pengembangan produk serta inovasi berlanjut akan menjadi landasan
utama dalam menjalankan bisnis hijab ini, meskipun dipasaran sudah
banyak brand hijab yang populer, ArraniaScarves optimis dapat bersaing di
pasar industri hijab Indonesia dengan menawarkan hijab dan parfum
berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau dan motif yang dibuat
sendiri.
4. Aspek Manajemen
a. Aspek Produksi
6
Kain Republik Bandung untuk jasa printing hijab dan bahan kain yang
digunakan.
ArraniaScarves juga memiliki 3 vendor untuk mendesign motif
hijabnya yaitu, Harumiat, Besign Hijab dan Saputra Print & Design.
Sebelum produk ArraniaScarves diedarkan ke pasar, hijab akan
diproduksi dengan berbagai tahapan proses sebagai berikut :
1) Pemilihan bahan baku kain hijab.
2) Penentuan motif hijab yang akan diprinting dan warna hijab.
3) Hijab dicetak sesuai dengan bahan, motif, serta ukuran yang
ditentukan.
4) Hijab dicek kembali agar produk sesuai dengan standar.
5) Setelah selesai dicetak dan dinyatakan sesuai standar maka
produk hijab akan dibawa ke lokasi ArraniaScarves untuk
dikemas.
6) Setelah dikemas, maka produk hijab dapat diedarkan lewat e-
commerce (Shopee dan Tokopedia), direct business WhatsApp
Instagram, Facebook dan TikTok sesuai kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Tahapan diatas perlu dilakukan agar produk yang dihasilkan
berkualitas serta menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap
produk ArraniaScarves. Kepercayaan konsumen menjadi salah satu
faktor penting untuk perkembangan bisnis ArraniaScarves kedepannya
dan bisa menghasilkan produk yang lebih banyak serta brand
awareness untuk ArraniaScarves.
b. Aspek Keuangan
Sumber dana yang didapatkan oleh ArraniaScarves yaitu dari
penjualan produk yang dilakukan lewat media online e-commerce
(Shopee dan Tokopedia), direct business WhatsApp, Instagram,
Facebook dan TikTok yang dimulai dari modal awal yang dikeluarkan
oleh pemilik dan dikelola oleh bagian keuangan ArraniaScarves. Dari
modal tersebut akan dikembangkan melalui produksi dan pemasaran
7
produk kemudian produk yang sudah terjual akan menjadi pendapatan
bagi perusahaan.
c. Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran harus melihat dari beberapa aspek :
1) Penentuan harga jual, agar tidak ada kerugian yang akan dialami
oleh ArraniaScarves dikemudian hari dan harga produk bisa
diterima oleh masyarakat. Penentuan harga pokok penjualan
ditentukan dari harga design, harga bahan baku, harga proses,
harga marketing.
2) Penentuan strategi promosi, karena ArraniaScarves adalah toko
hijab yang berbasiskan online store jadi tidak ada yang bisa
bertransaksi secara offline sehingga harus bertransaksi lewat
pihak ke-3 yaitu e-commerce (Shopee dan Tokopedia), direct
business WhatsApp, Instagram, Facebook dan TikTok. Konten
promosi dilakukan juga pada sosial media (Instagram dan
TikTok) untuk meningkatkan brand awarness dari
ArraniaScarves yang sudah tersedia link dan keranjang untuk
melihat detail dari produk.
d. Aspek SDM
Dalam menjalankan bisnis, aspek SDM pada ArraniaScarves
melakukan tahapan rekrutmen karyawan yang dianggap sudah sesuai
kualifikasi perusahaan. Terdapat kualifikasi yang harus dimiliki calon
karyawan ArraniaScarves, antara lain :
1) Pendidikan minimal D3 semua jurusan.
2) Usia maksimal 28 tahun dan belum menikah.
3) Sehat jasmani dan rohani.
4) Memiliki kemampuan desain lebih diutamakan.
5) Mampu bekerjasama tim.
6) Memiliki kemampuan menggunakan Ms.Office dengan baik.
8
calon karyawan yang sudah dinyatakan lulus pada tahap interview
harus melakukan MCU (Medical Check-Up) yang dilakukan di
Biomedilab Karawang. Setelah seluruh proses rekrutmen selesai dan
dinyatakan lulus sebagai calon karyawan, maka ArraniaScarves akan
meminta calon karyawan datang ke perusahaan untuk melakukan tanda
tangan kontrak.
Karyawan yang sudah menandatangi kontrak akan melakukan
training selama 3 bulan dan setelah masa training selesai karyawan
tersebut akan berstatus karyawan kontrak. Kontrak kerja yang
ditetapkan ArraniaScarves yaitu selama 1 tahun yang setelah setahun
kemudian karyawan tersebut berperilaku baik maka perusahaan akan
melakikan piperjanjangan kontrak selama 1 tahun lagi. Setelah 2 tahun
menjadi kontrak, karyawan yang dinilai memiliki loyalitas tinggi serta
dianggap mampu mengembangkan perusahaan akan diangkat menjadi
karyawan tetap. ArraniaScarves juga memiliki beberapa ketentuan
yang tidak boleh dilanggar oleh setiap karyawan, yaitu :
1) Melakukan pekerjaan tidak sesuai SOP yang berlaku.
2) Membocorkan rahasia perusahaan kepada kompetitor.
3) Melakukan pekerjaan dibawah pengaruh alkohol.
4) Merokok bukan pada tempatnya.
5) Tidak masuk tanpa surat izin.
6) Pulang kerja tidak sesuai jadwal tanpa seizin atasan.
9
1.3 Lingkup Unit Kerja
1. Lokasi Unit Kerja Praktek
Lokasi Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan oleh penulis adalah
sebagai berikut :
Nama Perusahaan : ArraniaScarves
Alamat : Office No 35 Grand Sentraland Karawang, Wadas
Telukjambe Timur, Karawang Jawa Barat
No. HP : +6281291800537 / 0812-1099-1093
Website : https://arraniascarves-official.myshopify.com/
Shopee : arraniascarves
Tokopedia : Arraniascarves
TikTok : @arraniascarves
2. Lingkup Penugasan
Dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh pihak perusahaan maka
penulis membuat konten promosi untuk mempromosikan produk dari
ArraniaScarves dan melakukan penjualan melalui live TikTok.
3. Rencana dan Penjadwalan Kerja
Untuk pelaksanaan kerja praktek dilakukan selama 3 bulan yang
terhitung dari tanggal 4 September 2023 s/d 4 November 2023 dengan
jadwal kerja sebagai berikut :
Tabel 1.1 Rencana Penjadwalan Kerja
10
BAB II
KAJIAN TEORITIS
11
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Tjiptono and Fandy, 2015).
Pemasaran hal yang penting bagi perusahaan karena jika tidak ada
pemasaran maka produk yang diproduksi oleh perusahaan tidak akan ada
gunanya sebab tidak dibeli oleh konsumen dan tidak ada yang tahu produk
itu diciptakan untuk apa.
2. Definisi Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan
dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan
dari waktu ke waktu, pada, masing-masing tingkatan dan acuan serta
alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menanggapi
lingkungan dan keadaan pesaing yang selalu berubah. Oleh karena itu
penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisis keunggulan dan
kelemahan perusahaan dari lingkungannya (Syarifudin, 2021).
Strategi pemasaran menurut Kolter dan Amstrong (2008),
mendefinisikan strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit
bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari
hubungannya dengan konsumen. Untuk menciptakan strategi pemasaran
dan persaingan yang adil di lapangan sebuah perusahaan harus memiliki
strategi pemasaran salah satunya yaitu marketing mix (bauran pemasaran)
yang terdiri dari 4 aspek yaitu :
1) Produk (Product)
Produk (product) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
(Kotler, Philip, 2001). Tingkatan Produk menurut Kotler &
Armstrong, dalam merencanakan produk atau apa yang hendak
ditawarkan ke pasar, para pemasar perlu berpikir melalui lima
tingkatan produk dalam merencanakan penawaran pasar. Lima
tingkatan produk tersebut terdiri dari: 1) Manfaat Inti (core benefit)
yaitu jasa atau manfaat fundamental yang benar-benar di beli oleh
12
pelanggan. 2) Produk dasar (basic product). Para pemasar harus
mengubah manfaat inti menjadi produk generik (generic product),
yaitu versi dasar dari produk tersebut. 3) Produk yang diharapkan
(expected product) (Supriyanto M dan Taali M, 2018).
2) Harga (Price)
Harga menjadi salah satu hal yang paling penting untuk
konsumen yang akan membeli suatu produk dan membantu
perusahaan dalam menentukan target pasar serta keuntungannya.
Penetapan harga sepenuhnya ditentukan penjual. Hal ini
menjadikan komponen bauran pemasaran ini menjadi sumber
penghasilan dan keuntungan bagi penjual. Tujuan dari penentuan
harga : a) Bertahan, b) Memaksimalkan laba, c) Memaksimalkan
penjualan, d) Gengsi dan prestise, e) Tingkat pengembalian
investasi (return on investement-ROI) (Supriyanto M dan Taali M,
2018).
3) Tempat (Place)
Tempat juga menjadi hal penting dalam strategi pemasaran
karena kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk
mendistribusikan produk nya kepada konsumen. Menurut Philip
Kotler distribusi adalah : “The various the company undertakes to
make the product accessible and available to target customer”.
Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran
(Kotler, Philip, 2001).
4) Promosi (Promotion)
Promosi yaitu suatu komunikasi dua arah yang berisi informasi
produk antara penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah
sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal
menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat
produk tersebut (Willian J. Stanton, 1996). Promosi juga bersifat
13
mempengaruhi atau membujuk para konsumen yang belum
mengetahui kegunaan dan informasi dari produk.
Promosi bisa dilakukan dengan cara digital seperti periklanan
(advertising) konten video singkat, membayar influencer, personal
selling dan lakukan promosi ini mengikuti sesuai perkembangan
jamannya dan inovasi baru yang harus lebih menarik minat
konsumen terhadap produk.
2.3 TikTok
1. Definisi TikTok
Tiktok salah satu aplikasi berbasis video yang dapat dibuat oleh setiap
orang dengan durasi 15 detik hingga 60 detik. Bahkan baru-baru ini, Tiktok
mendengarkan permintaan penggunanya untuk membuat durasi yang lebih
lama. Tiktok memperbarui durasi sehingga penggunanya dapat membuat
video hingga 3 menit (Utami, 2022). Tahun 2020, aplikasi Tiktok
merupakan aplikasi social media yang paling popular di Indonesia. Aplikasi
Tiktok akhirnya diblokir oleh Kementrian Komunikasi dengan tanda Tiktok
memberikan stigma yang buruk bagi kalangan anak muda. Sesudah di blokir
nyaris 2 tahun, Tiktok menjadi hal yg baru dan diminati masyarakat.
Masyarakat mencoba aplikasi TikTok untuk lebih kreatif atau memberikan
informasi tentang sesuatu. Melalui film, gambar dan lagu yang ditayangkan
aplikasi ini memfasilitasi informasi dapat disampaikan dan dapat
menjelaskan stimulasi bagi mereka yang melihatnya, meniru atau
menyebarkannya (Susilowati, 2018a).
TikTok ini juga dapat dibuat oleh pemain bisnis yang mempromosikan
produk mereka sehingga mereka dapat lebih dikenal oleh masyarakat dalam
arti luas (Hasiholan, 2020). Pemanfaatan akun tiktok sebagai media promosi
dalam menarik pelanggan di media social sehingga hal ini akan berimbas
pada penambahan income per bulan nya (Mulyani, Wibisono and Hikmah,
2022).
14
2. Konten Video TikTok
Konten video promosi mengacu pada materi audiovisual yang
diciptakan khusus untuk memasarkan atau mempromosikan suatu produk,
layanan, merek, atau acara. Tujuan utama dari konten video promosi adalah
untuk menarik perhatian audiens, mengkomunikasikan pesan pemasaran,
dan mendorong tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau
penggunaan layanan.
Dengan semakin berkembangnya platform media digital dan sosial,
konten video promosi telah menjadi salah satu alat pemasaran paling efektif
dalam mencapai konsumen yang lebih luas. Konten video promosi dapat
memberikan kesan yang kuat, membuatnya menjadi sarana yang efektif
untuk membangun hubungan dengan konsumen dan meningkatkan brand
awareness.
Konten harus dibuat semenarik mungkin serta cantumkan hashtag,
sound yang sedang naik daun dan trending untuk lebih menjangkau banyak
konsumen yang melihat. Pada konten juga bisa dipasang promosi dan harus
berbayar kepada pihak TikTok untuk mempromosikan konten sebagai iklan
pada fyp (for your page) mulai dari harga Rp. 15.000 s/d sebanyak-
banyaknya tergantung kebutuhan bisnis.
15
BAB III
AKTIVITAS PENUGASAN PKL
3.1 Realisasi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Realisasi kegiatan PKL yang dilakukan oleh penulis di ArraniaScarves
selama 2 bulan yaitu dari tanggal 4 September 2023 s/d 4 November 2023
adalah sebagai berikut :
16
September aplikasi tiktok dan dan
2023 TikTok branding di branding
Merancang aplikasi pada live
dan membuat TikTok TikTok
konten video Membuat selama 2
promosi konten TikTok jam
produk untuk promosi Menyelesa
Evaluasi produk ikan
hasil live dan Melakukan pembuatan
konten evaluasi hasil konten
penjualan live TikTok
TikTok dan untuk
konten promosi
produk
Mengeval
uasi hasil
penjualan
live
TikTok
dan
konten
17
Evaluasi untuk promosi Menyelesa
hasil live dan produk ikan
konten Melakukan pembuatan
evaluasi hasil konten
penjualan live TikTok
TikTok dan untuk
konten promosi
produk
Mengeval
uasi hasil
penjualan
live
TikTok
dan
konten
18
TikTok dan promosi
konten produk
Mengeval
uasi hasil
penjualan
live
TikTok
dan
konten
19
7 16 Oktober Melanjutkan Membuat Menyelesa
- 20 pembuatan portofolio ikan
Oktober portofolio produk pembuatan
2023 produk menggunakan portofolio
Stock powerpoint produk
opname Menghitung ArraniaSc
produk dan mendata arves
jumlah produk Menyelesa
ikan
stockopna
me produk
3.2 Analisis/Identifikasi
Selama 2 bulan melaksanakan praktek kerja lapangan di
ArraniaScarves penulis mengetahui bagaimana permasalahan dan proses
yang ada di ArraniaScarves. Penulis memahami bagaimana cara kerja
20
aplikasi TikTok yang digunakan dalam mempromosikan produk
ArraniaScarves. Selain itu, penulis juga mengetahui bagaimana proses stock
opname dan mendata semua produk yang ada, memahami bagaimana cara
memperkenalkan produk pada siaran langsung di TikTok dan pembuatan
konten yang harus melibatkan kreatifitas dan inovasi untuk menarik minat
konsumen.
Konten yang dibuat oleh AraniaScarves terdiri dari memperkenalkan
series produk hijab dan parfume dengan cara yang menyenangkan serta
membuat video konten yang menunjukkan cara bagaimana menggunakan
produk. Saat berpromosi di media sosial seperti TikTok, memerlukan
hashtag yang relevan dan populer untuk meningkatkan pecarian, menautkan
kepada konten-konten yang relevan atau yang sama karena penggunaan
hashtag dapat meningkatkan efektivitas khalayak umum untuk mengetahui
produk ArraniaScarves. Hashtag yang digunakan pada konten video
promosi di ArraniaScarves #hijab, #hijabfashion, #scarves,
#hijabvoalpremium, #hijabprinting, #hijabmotif,#hijabstory.
21
Konten yang dibuat untuk video promosi kurang lebih 30 detik karena
penonton pasti akan tertarik pada video di 3 detik pertama untuk
memperlihatkan bagaimana kualitas produk yang sedang digunakan,
packaging yang menarik dan masukkan keranjang kuning untuk konsumen
langsung melihat produk-produk dan langsung melakukan pemesanan di
ArraniaScarves.
Adapun kendala yang dialami oleh ArraniaScarves dalam pembuatan
konten promosi yaitu masih banyak yang belum mengetahui tentang
ArraniaScarves mulai dari produk, dalam hal penjualan ArraniaScarves
sudah melakukan segala cara mulai dari iklan di sosial media, live streaming
yang dilakukan untuk knowledge produk kepada para pengguna aplikasi
TikTok dan sosial media lain untuk mempromosikan. Dikarenakan
ArraniaScarves adalah Onlineshop jadi wanita muslimah belum mengetahui
bagaimana bahan dan kualitas dari produk ArraniaScarves karena
ArraniaScarves belum membuka cabang toko di daerah lain serta tidak ada
sistem reseller.
Relevansi Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilakukan oleh
penulis yaitu dengan membuat alur proses bisnis menggunakan bizagi,
membuat portofolio produk, dan membuat serta menganalisis konten video
promosi (digital marketing) untuk produk-produk ArraniaScarves.
Penulis menganalisis tentang konten video yang sudah diupload pada
akun TikTok ArraniaScarves berapa banyak penonton yang melihat konten
promosi dari produk ArraniaScarves dan produk yang dibuat oleh penulis
ada proses bisnis, portofolio produk dan konten video promosi.
3.3 Produk
Persaingan pada industri bisnis fashion saat ini sangat ketat sehingga
pemasaran digital dipilih untuk meningkatkan penjualan dan brand
awareness dari produk ArraniaScarves. Dengan adanya perkembangan
teknologi dan internet yang semakin maju, bidang bisnis pun ikut
mengimplementasikan untuk menarik banyak konsumen untuk
memperkenalkan produknya.
22
Digital marketing banyak dilakukan melalui sosial media seperti
Instagram, Facebook, WhatsApp, TikTok yang digunakan juga pada
ArraniaScarves. Berikut ini adalah daftar nama produk ArraniaScarves
beserta harga asli di aplikasi TikTok :
No. Nama Produk Harga
1. Hijab Printing Series Archipelago Park Rp 198.000
2. Hijab Printing Series Monograme Rp 198.000
3. Hijab Printing Series Mono Pattern Rp 198.000
4. Hijab Series Amazing Colour Rp 130.000
5. Hijab Printing Series Elegant Rp 198.000
6. Hijab Printing Series Fantasy Tropical Rp 198.000
7. Hijab Printing Series Melodies Rp 198.000
8. Hijab Printing Series Sea Shell Rp 198.000
9. Hijab Printing Series Line Mono Rp 198.000
10. Hijab Printing Series Flower Rp 198.000
11. Hijab Printing Series Water Colour Rp 198.000
12. Hijab Printing Serial Morocoon Fleur Rp 198.000
13. Hijab Printing Serial Under The Sea Rp 198.000
14. Parfum The Liebe Essence Sugar Baby Rp 125.000
15. Parfum The Liebe Essence Intense With You Rp 125.000
16. Parfum The Liebe Essence Mild Temptation Rp 125.000
17. Parfum Halal Calico Leaf Perfumery Spray Rp 150.000
Tabel 3. 2 Daftar Produk dan Harga ArraniaScarves
a. Portofolio Produk
23
Gambar 3. 2 Portofolio Hijab ArraniaScarves
24
Gambar 3. 4 Portofolio Parfume ArraniaScarves
25
3.3.1 Analisis Proses Bisnis
26
melakukan checkout, dan melakukan pembayaran yang terdapat 2
pilihan yaitu secara COD atau transfer.
e. Konfirmasi pembayaran, tiktok akan mengecek pembayaran serta
konfirmasi pembayaran dan tiktok akan memberikan notifikasi ke
toko online tersebut. Toko online akan mengatur proses
pengemasan barang serta membuat bukti ordernya.
f. Barang selesai dikirim, barang telah sampai ditangan pembeli
melalui jasa pengiriman, yang dikirim sesuai dengan pesanan dan
jika pembeli memilih pembayaran COD maka ada tanda terima
pembayaran melewati kurir. Setelah itu, pembeli akan memberikan
penilaian atas barang sekaligus dapat menilai pelayanan toko online
tersebut dan berpengaruh untuk menarik konsumen/pembeli lainnya
Penonton Suka
27
Dilihat dari grafik diagram diatas tentang jumlah penonton dan suka
yang diperoleh selama sebulan mengupload video konten promosi dari
ArraniaScarves. Selama sebulan video konten promosi ArraniaScarves yang
diupload mengalami peningkatan pada video yang dikhususkan untuk iklan.
Jika mengikuti trend musik dan video konten promosi yang tahap
editingnya bagus viewers akan semakin bertambah yang memungkinkan
untuk ArraniaScarves dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan
hijab yang berbahan premium setara dengan hijab yang harganya diatas
Rp.500.000 hanya Rp. 200.000 saja. Video yang melebihi 100 viewers bisa
di lihat data seperti berapa banyak yang menonton, gender, usia, negara dan
kota yang disajikan sebagai berikut :
28
Gambar 3. 9 Hasil Analisis Konten Video
TikTok Kota
Penulis mengambil data dari jumlah penonton dan suka yang bisa
diambil datanya karena satu persatu. Dengan adanya data analisis yang
disajikan TikTok penjual bisa memantau, menganalisis, mengoptimalkan
performa dan mengembangkan ide inovasi dari konten – konten yang sudah
dibuat.
29
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dari Praktek Kerja Lapangan yang telah
penulis lakukan di PT. Ragam Berdaya Selecta (ArraniaScarves) maka
dapat diambil kesimpulan :
Konten video promosi ArraniaScarves di TikTok berhasil menarik
perhatian pengguna, terutama wanita dalam rentang usia 18-24 tahun.
Digital marketing yang diterapkan oleh ArraniaScarves juga sudah bagus
untuk peningkatan dari awal berdirinya ArraniaScarves. Pengguna TikTok
menunjukkan minat yang tinggi pada video yang diunggah dengan tampilan
menarik dan menggunakan template yang bagus untuk mempromosikan
produk dari ArraniaScarves. Waktu menonton yang paling dominan adalah
sekitar 1,7 detik, menandakan bahwa kilasan singkat sangat penting dalam
menangkap perhatian audiens.
Analisis demografis menunjukkan bahwa mayoritas penonton berasal
dari Indonesia, dengan sebagian besar dari kota Jakarta. Hal ini memberikan
wawasan berharga bagi penjual untuk mengarahkan strategi pemasaran
lebih khusus dan relevan terhadap pasar yang paling responsif.
Melalui pemantauan data penonton dan interaksi seperti jumlah suka,
penjual dapat terus mengoptimalkan performa konten mereka,
mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung, dan bahkan
mengembangkan ide inovatif berdasarkan respons yang diterima. Dengan
adanya analisis data yang disajikan oleh TikTok, penjual dapat mengambil
langkah-langkah yang tepat untuk memperkuat kampanye pemasaran
mereka dan meningkatkan keberhasilan promosi produk ArraniaScarves di
platform ini.
30
4.2 Saran
ArraniaScarves harus lebih memperhatikan dalam mengupload video
konten yang konsisten setiap harinya untuk meningkatkan jumlah penonton,
menarik minat khalayak umum khususnya wanita muslim untuk
menggunakan hijab dengan berbagai motif yang sangat cantik dan elegan.
Pertimbangkan juga untuk berkolaborasi dengan pengguna TikTok yang
memiliki pengikut yang besar. Hal ini dapat meningkatkan jangkauan
konten dan mendatangkan lebih banyak perhatian untu produk
ArraniaScarves.
31
DAFTAR PUSTAKA
Andy Prasetyo Wati, Jefry Aulia Martha, A.I. (2020) DIGITAL MARKETING. Edited by
N.A. Fransiska. Malang: Edulitera (Anggota IKAPI – No. 211/JTI/2019) Imprint PT.
Literindo Berkah Karya. Available at: https://repository.um.ac.id/1150/1/fullteks.pdf.
Dermawan, A., Saputra, E. and Hutagalung, J.E. (2021) ‘Peran masyarakat dalam menaati
hukum dan mendukung perkembangan teknologi komputer dalam bisnis digital’, 2(3), pp.
569–573.
Hasiholan (2020) ‘Pemanfaatan Media Sosial Tik Tok Sebagai Media Kampanye Gerakan
Cuci Tangan Di Indonesia Untuk Pencegahan Corona Covid-19’, Jurnal Ilmu Komunikasi,
5 (3).
Kanedi, I., Sari, V.N. and Oktavia, B. (2022) ‘Pemanfaatan Teknologi E _ Commerce
dalam Proses Bisnis pada Era Society 5 . 0’, 1(2), pp. 99–104.
Kotler, P., & Keller, K.L. (2016) Marketing Management. 15th edn.
Kotler, Philip, and G. (2001) Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Mulyani, Y.S., Wibisono, T. and Hikmah, A.B. (2022) ‘PEMANFAATAN MEDIA
SOSIAL TIKTOK UNTUK PEMASARAN BISNIS DIGITAL SEBAGAI MEDIA
PROMOSI’, Hospitaly 291, 11(1).
Oktavia, R.A. (2018) ‘PEMANFAATAN DIGITAL CONTENT MEDIA SOSIAL
TIKTOK’.
Supriyanto M dan Taali M (2018) ‘Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing mIx) Terhadap
Pengambilan Keputusan Menginap Di The Sun Hotel Madiun’, Epicheirisi, 2(1).
Susilowati (2018a) ‘Pemanfaatan Aplikasi TikTok Sebagai Personal Branding Di
Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun @bowo_allpennliebe)’, Jurnal
Komunikasi, 9(2).
Susilowati (2018b) ‘Pemanfaatan Aplikasi TikTok Sebagai Personal Branding Di
Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun @bowo_allpennliebe’, Jurnal
Komunikasi, 9 (2), pp. 176–185.
Syarifudin, M. (2021) STRATEGI PEMASARAN BANK PANIN DUBAI SYARIAH DALAM
UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN NASABAH UNTUK PEMBIAYAAN KPR SYARIAH.
Universitas Muhammadiyah Surabaya. Available at: https://repository.um-
surabaya.ac.id/5016/.
Tjiptono and Fandy (2015) ‘Strategi Pemasaran’, Yogyakarta: Andi., pp. 124–128.
32
Utami, dan M.P. (2022) ‘Self Branding of Content Creator Tiktok (Studi Netnografi :
Analisis Konten pada Aplikasi TikTok)’, DSpace UII [Preprint]. Available at:
https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38464.
Willian J. Stanton (1996) Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Yana Siregar, L. and Nasution Irwan Padli, M. (2020) ‘Development of Information
Technology on Increasing Business Online’, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 2(1),
pp. 71–75. Available at:
https://doi.org/10.30606/hjimbhttp://journal.upp.ac.id/index.php/Hirarki.
33
LAMPIRAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
34
35