1

PROPOSAL REALISASI USAHA

“ES KULKUL PISANG”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu:
U’um Qomariyah, S.Pd., M.Hum.

Disusun oleh:
Arsifi Amanah (2111417042)

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatnya saya dapat menyelesaikan tugas proposal realisasi usaha yang diberikan
oleh ibu U’um Qomariyah, S.Pd., M.Hum. Selaku dosen pengampu mata kuliah
kewirausahaan. Proposal realisasi usaha merupakan salah satu faktor pengukur
bagi mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah Kewirausahaan, dimana dari
rencana bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk memulai
suatu usaha.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, baik dari
teknik penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang saya miliki. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan proposal ini.
Sebelumnya, saya mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan. Semoga dengan penyusunan proposal ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir
kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan proposal ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Aamiin.

Semarang, 10 Desember 2021

Penulis
 3

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................i
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR....................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................
1.2 Visi dan Misi.................................................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat...............................................................................
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umun Produk ......................................................................
2.2 Analisis Potensi Usaha..........................................................................
2.3 Analisis Proses Produksi .......................................................................

2.4 Strategi Pemasaran................................................................................ 6

2.5 Analisis Ekonomi .................................................................................
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Input ....................................................................................................10
3.2 Proses ..................................................................................................10
3.1 Output .................................................................................................12
3.2 Evaluasi................................................................................................12
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................
BAB 5. REALISASI USAHA DAN DOKUMENTASI
BAB 6. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 24
 4

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana Biaya Produksi SIFISANG ................................................

Tabel 2. Rencana Biaya Alat............................................................................
Tabel 3. Rencana Biaya Overhead...................................................................
Tabel 4. Anggaran Biaya..................................................................................
Tabel 5. Jadwal Kegiatan .................................................................................
 5

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Sifisang ............................... ................................................

Gambar 2. In freezer ......................................................................................
Gambar 3. Sifisang ..........................................................................................
Gambar 4. Sifisang greentea ...........................................................................
5
Gambar 5. Testimoni .......................................................................................
 6

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pisang adalah salah satu produk HHBK yang saat ini menjadi komoditas
unggulan. Kandungan gizi dan cita rasa yang tinggi mampu menggiring
keinginan masyarakat untuk mengonsumsinya. Tidak hanya dikonsumsi
secara langsung, pisang juga dapat diolah menjadi produk pangan yang
berkualitas. Nilai jual pisang akan semakin meningkat apabila diproduksi
dalam berbagai bentuk olahan, sehingga dapat menjadi peluang usaha
yang mampu bersaing pada skala industri nasional (Fikriman et al.,2020).
Umumnya buah pisang dijadikan sebagai buah pencuci mulut pada saat
selesai makan. Akan tetapi, karena rasanya yang manis dan nikmat
menjadikan buah pisang ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti
kolak, keripik pisang, hingga es pisang cokelat. Es pisang cokelat atau sering
dikenal dengan sebutan es kulkul ini merupakan salah satu olahan berbahan
dasar pisang yang digemari oleh masyarakat, utamanya anak-anak karena
memiliki bentuk unik dan rasa yang nikmat. Jauh sebelum hadirnya tren es
krim pot dan es krim goreng, olahan kuliner es pisang cokelat ini sudah
populer dan dikenal dengan salah satu jajanan yang favorit di kalangan anak-
anak generasi 90’an.
Saat ini es pisang cokelat tidak hanya digemari oleh anak-anak, akan tetapi
juga menjadi makanan favorit orang-orang dewasa, sehingga tidak dipungkiri
bahwa peluang bisnis es pisang cokelat saat ini masih sangat menjanjikan
karena bisa diminati oleh semua kalangan. Dalam berwirausaha, inovasi
menjadi hal yang sangat penting. Seperti halnya pada usaha yang sedang
penulis rintis setahun lalu ini dengan nama “SIFISANG” yang merupakan
inovasi es kulkul pisang sebagai upaya modernisasi jajanan tradisional.
Jika biasanaya es pisang cokelat original hanya dibalut dengan cokelat
bubuk saja, kini “SIFISANG” hadir dengan inovasi baru yaitu dengan
memodifikasi es pisang cokelat menggunakan Dark Chocolate aneka rasa
dengan tambahan topping sesuai selera sehingga memiliki cita rasa yang
nikmat dan bergizi. Selain rasanya yang nikmat, produk ini juga dikemas
 7

menggunakan kemasan yang cantik dan menarik agar dapat menambah nilai
jual produk dan menarik minat konsumen.

1.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi proposal bisnis ini adalah sebagai berikut.
• Visi
“Menciptakan produk makanan yang sederhana dan berkualitas serta
banyak diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan rasa
yang unik dan tampilan menarik.”
• Misi
- Terus melakukan inovasi – inovasi agar selalu menarik minat beli
masyarakat.
- Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang berkualitas.
- Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
- Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan
saran.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat penyusunan proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang
berwirausaha.
2. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat dan berorientasi pada masa depan.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah
kemampuan mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan
banyak ide-ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang
menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan
 8

8. Mendapat keuntungan yang potensial dari penjualan produk ini serta

dapat menarik lebih banyak konsumen.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1.1 Gambaran Produk
Buah pisang merupakan salah satu buah yang melimpah di Indonesia
karena memiliki sifat yang cocok dengan iklim pertumbuhan di Indonesia (De
Langhe et al., 2009). Buah ini menjadi konsumsi sehari-hari untuk memenuhi
kebutuhan gizi harian. Kandungan gizi dalam buah pisang juga tidak perlu
diragukan lagi. Terdapat protein, vitamin C, pottasium dan serat yang baik
untuk pencernaan. Tak heran bila kemudian banyak orang yang sedang diet
menjadikan pisang sebagai camilan sehat bahkan pengganti nasi.
SIFISANG (Inovasi Es Kulkul Pisang) adalah produk yang kami buat
dengan menggunakan bahan dasar buah pisang jenis ambon, susu, ataupun
pisang tanduk yang dibekukan ke dalam freezer, kemudian dilumuri dengan
dark chocolate yang telah dilelehkan, dan ditaburi topping sesuai selera
seperti (topping meses, selai, chocochips, kacang, dll).
SIFISANG sendiri berdiri sejak Mei 2020, berawal dari ketidaksengajaan
penulis ketika membeli produk sejenis di daerah tempat tinggal dengan harga
yang cukup murah namun rasa yang diberikan tidak sesuai ekspektasi penulis,
sehingga memunculkan sebuah ide untuk membuat produk olahan pisang yang
memiliki cita rasa berbeda dari produk yang sudah ada dengan menggunakan
bahan yang berbeda pula tanpa menghilangkan esensi dan keorisinalan jajanan
tradisional tersebut.
Adapun keunggulan dari produk kami yaitu menggunakan bahan dasar
buah pisang dengan kualitas premium, karena berdasarkan pengalaman kami
saat membuat produk, tidak semua buah pisang bisa digunakan untuk
membuat olahan ini, dikarenakan tekstur masing-masing buah pisang tidaklah
sama, selain itu ukuran buah pisang juga berbeda-beda. Sehingga sebelum
membuat olahan ini kami tentukan terlebih dahulu buah pisang jenis mana
saja yang akan kami pakai untuk membuat produk.
 9

Keunggulan lain dari produk kami yaitu adanya varian rasa dan topping
yang cukup beragam mulai dari rasa cokelat, greentea, tiramisu, bublegum,
dan vanilla, kemudian varian topping seperti meses, cokelat, selai, kacang,
chococips, springkel dll. Sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan atau
selera pelanggan. Selain itu penggunaan stik es krim sebagai penusuk pisang
juga menjadi pembeda dari produk yang sudah ada. Perbedaan lain yang
mencolok terletak pada kemasan dan juga logo. Jika sebelumnya produk es
pisang tidak ada kemasan khusus apalagi pemberian logo, namun SIFISANG
justru memiliki kemasan yang diberi logo dalam bentuk stiker.

Gambar 1. Logo Sifisang

Gambar 2. Sifisang In Freezer Gambar 3. Sifisang greentea

 10

Gambar 4. Sifisang greentea Gambarr 5. Testimoni

1.2 Analisis Potensi Usaha

Usaha ini memiliki potensi yang tinggi, karena masyarakat dari semua
kalangan gemar mengonsumsi es ataupun camilan. Salah satunya adalah
es pisang cokelat atau es kulkul. Produk ini juga mengandung banyak gizi
yang bermanfaat bagi tubuh. Dari sisi harga, produk kami jua tergolong
terjangkau, 1 porsi (isi 4 pcs) SIFISANG ini kami jual dengan harga
Rp10.000,- saja untuk yang original, dan Rp12.000,- untuk varian topping.
Dari perhitungan B/C Ratio, diperoleh hasil bahwa usaha ini akan
mendatangkan keuntungan 2,1 kali lipat dari biaya produksi, sehingga
sangat layak untuk diusahakan.

1.3 Analisis Proses Produksi

Proses produksi produk ini dilakukan dengan perencanaan yang
matang, tingkat ketelitian yang tinggi, serta dalam pemilihan bahan baku
produk distandarkan memiliki kualitas di atas rata-rata, tetapi juga dapat
menekan biaya produksi. Maka dari itu dapat dianalisa usaha ini akan
mampu menghasilkan produk SIFISANG : Inovasi Es Kulkul Pisang
Sebagai Upaya Modernisasi Jajanan Tradisional yang berkualitas dan
memiliki biaya produksi yang rendah. Hal tersebut akan berdampak pada
kepuasan konsumen, profit yang tinggi, dan keberlangsungan usaha ini.
 11

1.4 Strategi Pemasaran

Dalam gambaran strategi pemasaran, strategi pemasaran produk usaha
ini mencakup marketing mix 7P. Konsep marketing mix yang diterapkan
terintegrasi melalui 7P, yakni product, price, promotion, place,
participant/people, process, dan physical evidence.
1) Product. Produk yang ditawarkan sangat berguna sebagai makanan
atau camilan yang sehat dan bergizi. SIFISANG ini terbuat dari
bahan dasar buah pisang, dark chocolate, dan aneka topping yang
aman jika dikonsumsi jangka panjang karena tidak menggunakan
bahan pengawet, selain itu alat dan bahan yang digunakan juga
terjamin higenis sehingga aman dari kuman atau bakteri.
2) Price. Dalam hal harga, harga sudah disesuaikan dengan biaya
produksi dan biaya alat. Bila dibandingkan dengan produk es
pisang lain di pasaran yang harganya melebihi lima belas ribu per
porsi, produk kami jauh lebih terjangkau bagi masyarakat.
3) Promotion. Promosi pada usaha SIFISANG ini dilakukan secara
langsung dan juga secara online. Promosi secara langsung
dilakukan dari mulut ke mulut terutama dengan para tetangga.
Sedangkan promosi online dilakukan dengan memanfaatkan media
sosial yang ada, seperti Instagram, Facebook, dan yang lainnya.
Dengan menggunakan media sosial yang banyak digunakan
masyarakat akan mempermudah dan mempercepat masyarakat
mengenal produk ini.
4) Place. Pemasaran produk ini dilaku kan dengan dua cara yaitu
dengan pemasaran offline dan pemasaran online. Pemasaran offline
akan dilakukan dengan membuka Booth di samping Indomaret .
Sedangkan pemasaran online dilakukan dengan memasarkan
produk ke beberapa media sosial (facebook, instagram, dll) dan
layanan ojek online (gojek, grab, shopee food dll), sehingga akan
jauh memperluas jangkauan pemasaran produk.
 12

5) Participant/People. Pelaku utama dalam usaha ini tentu saja adalah

kami mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Tempat pemasaran
awal dilakukan di daerah Sekaran, namun tidak menutup
kemungkinan juga kami menerima konsumen dari luar Sekaran
karena kami juga memasarkan produk SIFISANG secara online.
6) Process. Pelayanan optimal diberikan berupa garansi uang kembali
apabila terjadi kerusakan/ketidaksesuaian produk. Hal ini dilakukan
guna menjamin standar dan citra produk. Penetapan standar dan
quality control dilakukan melalui proses supervisi produk siap jual,
sehingga produk reject tidak sampai ke pelanggan.
7) Physical Evidence. Aspek ini didukung penuh oleh harapan tim
pelaksana, yakni harapan dari usaha ini adalah menciptakan produk
es pisang yang enak dan bikin nagih.

1.5 Analisis Ekonomi

a. Asumsi
Dalam perencanaan program ini, diasumsikan bahwa dalam waktu
satu bulan akan mampu memproduksi sebanyak 720 box SIFISANG.
Sehingga dapat diperhitungkan biaya produksi yang dibutuhkan untuk
720 porsi produk SIFISANG adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Rencana Biaya Produksi SIFISANG
Harga per Harga Total
No Jenis Modal Kerja Kuantitas
satuan (Rp) (Rp)
1. Buah Pisang 1440 1000 1.440.000
buah
2. Dark Chocolate 24 buah 50.000 1.200.000

3 Topping 12 Pcs 282.000

- Meses 20.000
- Milo 23.000
- Kacang 27.000
- Springkel 30.000
- Choco cips 30.000
- Choco rainbow 30.000
- Selai strawberry 12.000
- Selai nanas 12.000
- Selai bluberry 12.000
 13

- Glaze caramel 26.000

- Glaze tiramisu 30.000
- Glaze banana 30.000

Box/Kemasan kertas 720 pcs 600 432.000

5 Label Produk 720 pcs 200 144.000
6 Minyak Goreng 12 kg 16.000 192.000
7 Gula Pasir 3 kg 12.000 36.000
8 Garam 500 gram 6.000 6.000
9 Isi ulang tabung 2 tabung 22.000 44.000
10 Pulpen 2 buah 5.000 5.000
11 Buku Catatan 1 buah 5.000 5.000
12 Stik lolipop 8 buah 14.000 112.000
Total Biaya 3.898.000
Tabel 2. Rencana Biaya Alat
Harga per Harga Total
No Jenis Modal Kerja Jumlah
satuan (Rp) (Rp)
1 Lemari es 1 buah 2.200.000 2.200.000
2 Booth/Gerobak 1 buah 1.800.000 1.800.000
3 Tabung Gas 3 kg 1 buah 175.000 175.000
4 Kompor 1 buah 322.000 322.000
5 Selang dan Regulator 1 buah 80.000 80.000
6 Wajan 1 buah 70.000 70.000
7 Wadah Stainless 7 buah 13.000 91.000
8 Centong stainless 10 buah 3.500 35.000
9 Wadah Topping 6 buah 11.000 66.000
- Wadah box plastik 6 buah 4.000 24.000
- Wadah botol
10 Banner 1 buah 100.000 100.000
11 Buku Menu 3 buah 5.000 15.000
12 Nota 3 buah 3.000 9.000
13 Kursi 3 buah 25.000 75.000
14 Lap kain 2 buah 4.000 8.000
15 Pisau 1 buah 25.000 25.000
Total Biaya 5.095.000
Tabel 3. Rencana Biaya Overhead
Harga per Harga Total
No Jenis Modal Kerja Jumlah
satuan (Rp) (Rp)
1 Biaya sewa tempat 1 kali 500.000 500.000
2 Biaya perjalanan dan 5 bulan 450.000 450.000
promosi
 14

Total Biaya 950.000

Total biaya bahan + biaya alat + biaya overhead = Biaya produksi

Rp 3.898.000 + Rp 5.095.000 + Rp 950.000 = Rp9.943.000

a. Hasil Usaha

HU = jumlah produk x harga jual

HU = 720 x Rp 13.000 = Rp 8.640.000

b. Laporan Laba atau Rugi

L/R = HU-BP; karena HU>BP, maka

L/R = Rp 9.360.000– Rp 3.898.000 = Rp 5.462.000

c. Break Event Point (BEP)

BEP = BP : total produksi

BEP = Rp 3.898.000 : 720 = Rp 5.413

Jadi, titik balik modal produk Sifisang akan didapatkan apabila harga jual
per satuan adalah Rp 5.413

d. Benefit Cost (B/C) Ratio

B/C rasio = HU : BP

1B/C rasio = Rp 9.360.000 : Rp 3.898.000 = 2,4

Jadi, dari sebanyak Rp 3.898.000 biaya yang

dikeluarkan akan diperoleh hasil usaha 2,4 kali lipat,
sehingga sangat layak untuk diusahakan.

e. Return of Infestment (ROI)

ROI = (Laba : BP)X 100%

ROI = (Rp 5.462.000 : Rp 3.898.000)X100% = 140,12 %

Jadi, dari biaya produksi sebesar Rp 3.898.000 yang dikeluarkan akan

diperoleh keuntungan sebesar 140,12 % untuk penggunaan modal usaha
yang sangat efektif.
 15

f. Jangka Waktu Modal Kembali (JWP)

JWP = (Investasi + BP + Overhead) : (L x Lama Produksi)

JWP = (Rp 5.095.000 + Rp 3.898.000 + Rp 950.000) : (Rp5.462.000 x 1

bulan) = Artinya, modal akan kembali setelah lama produksi 2,1 bulan.

BAB 3. BIAYA PRODUKSI

4.1 Anggaran Biaya

Rancangan ini diperuntukan untuk memproduksi sebanyak 720 box

SIFISANG: Inovasi Es Kulkul Pisang. Adapun anggaran biaya yang
digunakan yaitu sebagai berikut.

Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 5.095.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 3.898.000
3 Perjalanan Rp 500.000
4 Lain-lain Rp 450.000
Jumlah Rp 9.943.000

1. Perlengkapan yang dibutuhkan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Lemari es 1 2.200.000 2.200.000
Booth/Gerobak 1 1.800.000 1.800.000
Tabung Gas 3 kg 1 175.000 175.000
Kompor 1 322.000 322.000
Selang dan Regulator 1 80.000 80.000
Wajan 1 70.000 70.000
Wadah Stainless 7 13.000 91.000
Centong stainless 10 3.500 35.000
Wadah topping box 6 11.000 66.000
Wadah topping botol 6 4.000 24.000
Nota 3 3.000 9.000
Kursi 3 25.000 75.000
Lap kain 2 4.000 8.000
Pisau 1 25.000 25.000
Banner 1 100.000 100.000
Buku menu 3 5.000 15.000

SUBTOTAL (Rp) 5.095.000

 16

2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Buah Pisang 1440 1.000 1.440.000
Dark Chocolate 24 50.000 1.200.000
Box/Kemasan kertas 720 600 432.000
Label Produk 720 200 144.000
Minyak Goreng 12 kg 16.000 192.000
Gula Pasir 3 kg 12.000 36.000
Garam 500g 6.000 6.000
Isi ulang tabung 2 22.000 44.000
Pulpen 2 5.000 5.000
Buku Catatan 1 5.000 5.000
Stik lolipop 14.000 112.000
Topping:
- Meses 20.000 20.000
- Kacang 23.000 23.000
- springkel 27.000 27.000
- choco cips 30.000 30.000
- choco rainbow 30.000 30.000
- Selai strawberry 12.000 12.000
- Selai nanas 12.000 12.000
- Selai bluberry 12.000 12.000
- Glaze tiramisu 30.000 30.000
- Glaze caramel 26.000 26.000
- Glaze banana 30.000 30.000
SUBTOTAL (Rp) 3.898.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Transport pembelian alat dan
3
bahan 150.000 450.000
-
-
SUBTOTAL (Rp)
4. Lain – Lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
-Sewa tempat 1 500.000 500.000

SUBTOTAL (Rp) 950.000

TOTAL (Rp 5.095.000+ Rp 3.898.000+ Rp 950.000)
(Rp 9.943.000)

(sembilan juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

 17

BAB 4. REALISASI USAHA DAN DOKUMENTASI

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan atau realisasi usaha ini
adalah berdasarkan input, proses dan output produksi sebagai berikut.
4.1 Input
Pada tahap ini ditujukan untuk langkah awal apa saja yang paling tepat dan
harus dilakukan untuk membangun usaha es kulkul pisang ini.
a. Kami melakukan survei pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi
pasar, minat konsumen, serta melihat beberapa produk sejenis agar
kami bisa menentukan harga untuk disesuaikan dengan kemampuan
ekonomi masyarakat. Kami melakukan wawancara kepada 30
mahasiswi di lingkungan Universitas Negeri Semarang. Dari hasil
survei pasar ini, dapat disimpulakan bahwa masyarakat berminat
dengan produk SIFISANG ini.
b. Setelah melakukan survei pasar, yang kami lakukan adalah studi
kelayakan terhadap usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini
dilakukan untuk mengetahui apakah usaha ini memiliki prospek jangka
panjang. Dalam tahap ini, analisis ekonomi sangat penting untuk
melihat keuntungan kedepannya.
c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta
sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
4.2 Proses
Tahap-tahap yang harus dilakukan dalam proses produksi es kulkul pisang
adalah sebagai berikut.
1) Siapakan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat es
kulkul atau es pisang cokelat terlebih dahulu seperti: wadah
stainless, pisau, stik lolipop/stik es krim, wajan, kompor, minyak
goreng, gula, garam kemudian buah pisang 5 sisir, dark chocolate
1 bungkus, dan aneka topping.
2) Kupas 5 sisir buah pisang yang telah disediakan, lalu tusuk salah
satu ujung buah pisang menggunakan stik lolipop/tusuk sate.
 18

3) Masukkan semua pisang yang sudah diberi tusukan ke dalam

freezer, dan tunggu hingga setengah hari agar pisang beku
sempurna.
4) Setelah itu nyalakan kompor dan panaskan air di dalam wajan
menggunakan api sedang, jika sudah mendidih, kecilkan api dan
letakkan wadah stainless yang telah terisi potongan dark chocolate,
minyak goreng, gula, dan garam di dalam wadah stainless ntuk
membuat saus cokelat. Jangan lupa aduk rata dan pastikan tidak
ada gumpalan cokelat maupun butiran gula yang tertinggal dalam
wadah.
5) Jika cokelat sudah meleleh, matikan kompor dan angkat wadah
stainless dengan kain lap.
6) Ambil pisang dari dalam freezer lalu balurkan ke dalam saus
cokelat dan taburi topping sesuai selera.
7) Kemas produk menggunakan paper box dan beri label produk.
8) Gunakan kertas alumunium foil untuk menambah ketahanan
produk agar tidak cepat meleleh saat berada di luar ruangan.
4.3 Output
Output dari produksi yang dibuat dalam usaha es kulkul pisang yang
sangat diminati masyarakat khususnya anak-anak. Produk ini tidak
mengandung bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi dalam
jangka waktu yang panjang.
4.4 Evaluasi
Tahapan ini akan dilaksanakan pada saat produksi produk SIFISANG:
Inovasi Es Kulkul Pisang telah selesai dilakukan. Pada tahap akhir akan meninjau
tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak nyaman
menggunakan produk kami serta kekurangan yang membuat usaha ini berpotensi
tidak mencapai target keuntungan dan perkembangan yang sudah direncanakan.
a. Evaluasi kualitas produk, dan fungsi kerja produk SIFISANG: Inovasi Es
Kulkul Pisang
b. Evaluasi biaya bahan baku produk SIFISANG: Inovasi Es Kulkul Pisang
c. Evaluasi harga jual produk SIFISANG: Inovasi Es Kulkul Pisang.
 19

d. Evaluasi tempat pemasaran produk SIFISANG: Inovasi Es Kulkul Pisang.

 20

BAB 6. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Dengan melihat peluang yang ada di pasaran, dimana es kulkul pisang ini
sudah mulai hilang perlahan-lahan, saya berinovasi untuk membuat cemilan jadul
(jaman dulu) ini bisa dapat terus berkembang dan eksis di pasaran. Usaha es
kulkul pisang ini cukup menjanjikan selain dikarenakan peluang pasar yang ada,
penjual es kulkul pisang belum ada yang berinovasi membuat tampilan es kulkul
ini semakin menarik dengan rasa yang lezat sesuai dengan trend zaman sekarang.
Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu trend
yang dapat booming di masyarakat, selain terjangkau harga produknya serta
menjadi makanan yang sehat dan unik bagi masyarakat.
6.2. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai
yang diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam
berbisnis apapun yang kita miliki harus dapat mempunyai sikap kreatifitas dan
inovasi yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk
memakan atau memakai produk yang kita buat. Mengingat untuk zaman sekarang,
jikalau kita tidak berkreasi seunik mungkin, kita dapat terkalahkan oleh para
pesaing atau kompetitor yang sebenarnya setara kemampuannya dengan diri kita.
Dalam berbisnis pembuatan es kulkul pisang ini kita harus mempunyai konsep
untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang mau membeli
produk kita, tak lupa kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk
pengembangan produk kita. Selain itu, kita harus mengingat bahwa pembeli
adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli. Oleh
karena itu, cerdik diperlukan dalam berwirausaha, dimana kita pintar mencari
peluang yang menguntungkan di pasaran sehingga apa yang kita jual dapat
menjadi suatu hal yang disukai masyarakat.
21
 22

DAFTAR PUSTAKA

Fikriman, Ulfa, Z., and Susilawati, W. 2020. Analisis Nilai Tambah dan
Saluran Pemasaran pada Agroindustri Keripik Pisang di Dusun
Purwobakti Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo. Jurnal Agribisnis
2(1): 30–44.
https://gitacinta.com/bisnis-es-pisang-cokelat-manis-semanis-rasanya.htm diakses
pada Minggu, 17 Oktober 2021.

De Langhe, Edmond.,Vyrdaghs, Luc., de Maret, Pierre., Denham, Tim. 2009 .

Why
Bananas Matter: An introduction to the history of banana domestication.
Ethnobotany Research and Applications.7: 165-177.
23