KWU Kelompok 3 Baru Fiks
KWU Kelompok 3 Baru Fiks
KWU Kelompok 3 Baru Fiks
Kewirausahaan
Dosen Pengampuh
Alif Haidir Adana, S.P,M.Sc
Disusun oleh :
Mukhlis. S
Retno Ayu Komala
Azra Aqilah Anwah
Riyanti Sapitri
Ririn Nopitasari
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
saya dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh bapak Alif Haidir
Adana,S.P,M.Sc sebagai dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan. Business Plan
merupakan salah satu faktor pengukur bagi mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah
Kewirausahaan, dimana dari rencana bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi
seseorang untuk memulai suatu usaha.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari
teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Sebelumnya, saya mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Semoga dengan penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca
sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, saya
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.
Jakarta,
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
2.1.4. Pesaing............................................................................................10
2.1.6. Diferensiasi.....................................................................................11
2.1.7. STP.................................................................................................11
2.2.1. Promosi.............................................................................................12
3
2.2.3. Pengembangan Produk.....................................................................13
2.5. Distribusi.......................................................................................................16
5.1. Resiko/Hambatan...........................................................................................26
BAB VI PENUTUP
6.1. Saran...............................................................................................................28
4
Ringkasan Eksekutif
5
BAB I
PENDAHULUAN
Peluang bisnis atau berwirausaha pada sektor makanan sangat terbuka lebar
karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pengusaha harus pandai dan
kreatif dalam menciptakan suatu usaha dalam bidang makanan. Karena, pada era
zaman sekarang, semakin kreatif seseorang membuat suatu usaha akan semakin
menarik perhatian konsumen untuk mencoba kuliner tersebut.
Misi
Terus melakukan inovasi – inovasi agar selalu menarik minat beli
masyarakat.
Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang berkualitas.
Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.
Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah
sebagai berikut:
1. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
2. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat dan berorientasi pada masa depan.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah
kemampuan mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan
banyak ide-ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang
menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan
7
1.4. Konsep Usaha
Pelangi dadar gulung yang merupakan suatu produk dadar gulung yang unik dari
kebanyakan produk dadar gulung lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan
menarik serta varian rasa atau isi dari dadar gulung, yaitu warna merah muda dengan
varian isi selai strawberry, hijau dengan isi keju dan cokelat, ungu dengan selai
blueberry, dan varian warna isi lainnya. Warna dadar gulung ini bisa berasal dari
warna alami seperti hijau daun pandan, merah muda dengan estrak buah strawberry,
kuning dengan estrak buah jeruk, namun akan tetapi jika varian rasa yang
menghasilkan warna pastel akan dicampur dengan pewarna makanan. Dengan warna
dan varian rasa dari dadar gulung ini akan menarik para konsumen untuk menyicipi
rasa dadar gulung ini.
8
Outlet Pelangi dadar gulung juga terdapat di lokasi yang strategis yang dapat
dijangkau oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan
outlet pelangi dadar gulung pun bersih dan nyaman, sehingga para konsumen dapat
menyantap langsung produk pelangi dadar gulung di outlet dan juga dapat langsung
dibawa pulang. Selain dadar gulung dengan tampilan yang unik dan menarik harga
pelangi dadar gulung pun terjangkau dan dapat disantap dari usia anak – anak hingga
dewasa. Pelangi dadar gulung bisa memudahkan pelanggan untuk memesan makanan,
tidak perlu datang atau mengantre di outlet, para pelanggan dapat memesan dadar
gulung ini dengan order ke pelangi dadar gulung. Selain itu, pelangi dadar gulung
juga menyediakan jasa cash on delivery dan gratis antar bila pelanggan berada di
kawasan daerah Cirendue ciputat timur .
9
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
10
terhadap penjualan dadar gulung sedikit berpengaruh karena para pesaing sudah
terlebih dahulu berjualan dadar gulung dan juga tempat berjualannya yang cukup
strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktivitas disekitar ditempat tersebut
dan sering membeli dadar gulung di sana.
11
2.1.5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari Pelangi dadar gulung ini adalah para penikmat kue ringan di
pagi hari atau tambahan kue untuk hajatan, dari semua kalangan mulai dari anak
sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain. Terutama
yang sangat tertarik dengan tampilan dadar gulung yang unik.
2.1.6. Differensiasi
Strategi diferensiasi yang dilakukan dadar gulung adalah diferensiasi
produk yang mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat berbagai varian
warna dan kandungan gizi yang dihasilkan dari kue tersebut.
12
Setelah berhasil pada usaha pertama ini. Kami akan mencoba untuk
membuka cabang “Pelangi Dadar Gulung” baik didalam kota maupun luar kota agar
nantinya para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari makanan ini.
2.2.3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk pelangi dadar gulung ini
hanya dikembangkan dengan cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke
langganan. Dadar gulung yang unik dan menarik pastinya akan menjadi salah satu
daya tarik bagi para konsumen.
1. KEKUATAN (strength)
a. Pelangi dadar gulung memiliki tampilan yang unik dan menarik karena
memiliki berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin merasakan
produk ini
b. Selain varian warna kulit dari dadar gulung ini, ragam varian rasa pun kami
sajikan dalam kue ini.
c. Pelangi dadar gulung memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku
yang berkualitas.
d. Harga pelangi dadar gulung sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh
konsumen baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai
daerah di Jakarta dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya
pengiriman.
13
2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk hanya satu jenis
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan kue sederhana yang
ada, jika selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di
tinggalkan dan beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
b. Masa expired singkat
Dadar gulung ini memiliki masa expired yang singkat, bisa disimpan didalam
lemari pendingin namun cita rasa dari kue ini dapat berkurang jika disimpan
didalam lemari pendingin karena kue ini dapat keras.
3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk pelangi dadar gulung membuat kue ini menjadi lezat dan mempunyai
berbagai varian warna dan rasa dari isi dadar gulumg ini. Inovasi warna ini juga
dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar sehingga produk
pelangi dadar gulung menjadi suatu selera dimasyarakat sebagai peluang untuk
mendapatkan lebih banyak profit.
b. Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal
ini karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.
4. ANCAMAN (threats)
a. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha pelangi dadar gulung ini,
terutama keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat saingan yang baru
bagi kita.
b. Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat
dan berkeliling menjualkan dagangan dadar gulung mereka dengan harga yang
lebih murah.
2.4. Analisa 4P
14
1. Produk (Product)
Produk pelangi dadar gulung ini merupakan makanan pengantar atau Dessert
yang cocok dimakan untuk para penggemar jajanan khas indonesia. Disamping itu
makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet yang membahayakan dan aman
dikonsumsi. Untuk menarik minat pelanggan, produk makanan pelangi dadar gulung
dikemas dan disajikan menarik, praktis, dan siap dimakan.
15
2.5. Distribusi
Tempat penjualan produk pelangi dadar gulung berada di tempat yang strategis,
Dengan jumlah penduduk yang padat di sekitar tempat penjualan. Hal ini yang cukup
mendukung kegiatan perdagangan tersebut. Karena, strategis akan sedikit banyak
menimbulkan Efek untuk membeli jajanan sederhana ini, Orang yang tadinya belum
tahu keberadaan Produk kita serta keunikan yang kita miliki dengan lebih cepat
diketahui, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal
hal baru akan timbul.
16
BAB III
ASPEK PRODUKSI
Jika konsumen ingin memilih tambahan menu di luar paket, maka ada tambahan
jenis menu yaitu :
Pancake pelangi
Pelangi dingin (Ice cream)
Kue cubit pelangi
17
3.3. Kualitas Produk
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.
18
1. Campurkan tepung terigu dengan telur, tepung kanji, pasta pandan
serta garam dan aduk hingga semua bahan tercampur merata
2. Siapkan campuan isi dadar gulung sesuai selera. Misalnya isi kombinasi
cokelat dengan cokelat putih lalu dicampur dengan keju. Hal yang
dilakukan ialah panaskan kedua cokelat tersebut secara terpisah lalu setelah
cair dan sedikit mendingin masukkan kedalam plastik. Jika adonan kulit
telah selesai baru ujung plastic tersebut digunting sedikit untuk
memudahkan menghiasi dadar gulung tersebut
3. Tuangkan santan dan air perasan dari daun suji pada adonan, sedikit
demi sedikit
4. Panaskan wajah dan olesi dengan minyak goreng, setelah itu tuang adonan
di atas wajan yang panas, buatlah dadar gulung hingga adonan matang dan
menipis
5. Gulung salah satu lembar adonan kulitnya pada adonan isian dan gulung
dengan baik sehingga kulit dadar gulung tidak robek, lipat bagian ujungnya
sampa rapi dan dadar gulung isi kelat (Keju cokelat) pun siap untuk
disajikan dan dinikmati bersama anggota keluarga.
3. 6. Pengemasan Produk
Jika konsumen memesan untuk take away maka, dadar gulung ini disusun seperti
pelangi dengan menggunakan kardus untuk pelindung kue dadar ini agar tetap terlihat
cantik. Sementara untuk pesanan langsung dapat disusun menggunakan piring saji.
19
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 2.950.000,-.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi.
a. Investasi
Umur
Harga per Total Penyusutan/Tahun
No. Komponen Jumlah Satuan Ekonomis
Unit (Rp) Biaya (Rp) (Rp)
(tahun)
1
Gerobak / Etalase 1 Unit 1.500.000 1.500.000 3 500.000
2
Kompor Gas 1 Unit 150.000 150.000 3 50.000
3
Tabung Gas 3kg 1 Unit 120.000 120.000 3 40.000
4
Blender 1 Unit 200.000 200.000 2 100.000
5
Baskom/mangkuk 2 Unit 12.000 24.000 3 8.000
6
Panci 1 Unit 60.000 60.000 3 20.000
7
Pisau 2 Unit 50.000 100.000 2 50.000
8
Sendok 1 Unit 25.000 25.000 2 12.500
9
Talenan 2 Unit 5.000 10.000 1 10.000
Total Biaya
2.134.000 790.500
20
b. Bahan baku untuk produksi
No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi Total Harga per Tahunan
Bahan Utama
1 Garam 50 gr 500 165.000
2 Tepung Kanji 2 kg 10.000 3.300.000
3 Tepung Terigu 5 kg 35.000 10.000.000
4 Santan 5 kg 50.000 2.000.000
5 Telur 20 kg 160.000 10.000.000
6 Minyak 10 kg 150.000 9.900.000
7 Daun pandan 100 pcs 30.000 3.000.000
8 Pasta/buah strawberry 5 kg 50.000 5.000.000
9 Pasta/buah orange 5 kg 50.000 5.000.000
10 Pasta /buah naga 5 kg 50.000 5.000.000
11 Mentega 1 kg 25.000 2.000.000
Bahan Pelengkap :
1 Keju 20 Kg 200.000 12.000.000
2 Cokelat 10 kg 70.000 8.000.000
3 Cokelat putih 10 kg 80.000 9.200.000
4 Susu kental manis 50 pcs 500.000 15.000.000
5 Kismis 1 kg 20.000 300.000
6 Kacang 2 kg 20.000 300.000
7 Kardus 20 pcs 40.000 11.000.000
8 Sendok Plastik 100 pcs 30.000 9.900.000
Jumlah 1.120.000 121.065.000
*1 Tahun Kerja = 330 hari
c. Biaya Operasional
21
5 Pemeliharaan Alat 40.000 480.000
6 Sewa 1.500.000 18.000.000
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Pelangi Dadar Gulung adalah
sebesar Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional
= Rp. 6.149.000
Total Biaya
22
Harga Jual Per Unit
Analisis R/C
= 2,26
Maka usaha Pelangi Dadar Gulung menguntungkan jika nilai R/C > 1
23
ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100%
= 126,49%
= Rp. 2.369.000 / tahun x 1 tahun / Rp. 121.065.000 / tahun : Rp. 193.515.000 / tahun
= 0,015 tahun
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi
yang dikeluarkan unruk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu
0.015 tahun, dengan jumlah produksi 33.000 bungkus per tahunnya dari 330 hari
kerja per tahun.
4.2.Proyeksi Rugi/Laba
Proyeksi rugi-laba dalam satu tahun produksi usaha.
PENDAPATAN TOTAL
24
4.3. Proyeksi BEP
PENJUALAN TOTAL
25
BAB V
5.1. Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi
dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya
adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk –
produk seperti itu. Atau bisa jadi pesaing dapat menjiplak hasil produk yang dibuat
secara mentah.
b. Daya Tahan Produk
Produk Pelangi dadar gulung tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya
bertahan satu hari di suhu ruang dan tiga hari didalam kulkas. Produk yang kami
hasilkan ini tidak menggunakan bahan pengawet maka dari itu tidak memiliki
ketahanan yang cukup lama. Produk yang kami hasilkan tidak tahan lama
dikarenakan salah satu bahan yang digunakan ialah santan/kara.
5.2. Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan
tampilan menarik dengan berbagai warna sesuai dengan selera konsumen yang
diminati pada saat ini. Selain itu, menggunakan hak cipta dari produk yang dihasilkan
jika produk ini sudah berhasil.
26
b. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.
27
BAB VI
PENUTUP
6.1. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan dan
banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun yang kit miliki harus
dapat mempunyai sikap kreatifitas dan inovasi yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan
atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Karena untuk zaman sekarang,
jikalau kita tidak berkreasi seunik mungkin, kita dapat terkalahkan oleh para pesaing yang
sebenarnya setara kemampuannya dengan diri kita. Dalam berbisnis pembuatan dadar gulung ini
kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang
mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan
produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah
pada setiap konsumen atau pembeli. Oleh karena itu, cerdik diperlukan dalam berwirausaha,
dimana kita pintar pencari peluang yang menguntungkan di pasaran sehingga apa yang kita jual
dapat menjadi suatu hal yang disukai masyarakat.
28
DAFTAR PUSTAKA
Purwana, D., & Wibowo, A. (2017). Lincah Menulis Artikel Ilmiah Populer & Jurnal
(Teori & Praktik). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Purwana, D., Hasan, M., & Parlyna, R. (2017). Pengantar Ilmu Organisasi. Bogor: In
Media.
Fadiati, A., Purwana, D., & Maulida, E. (2008). Wirausaha: Jalur Cepat Menuju Sukses.
Jakarta: UNJ Press.
Fadiati, A., & Purwana, D. (2011). Menjadi wirausaha sukses. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Hidayat, N., & Purwana, D. (2017). Perpajakan : Teori & Praktik. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Purwana, Dedi & Hidayat, N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
29