Materi Kuliah Ke
Materi Kuliah Ke
Materi Kuliah Ke
KULIAH KE : I
PENDAHULUAN
SKS :3
Pasar Modal
Pengertian Pasar Modal Manajemen Investasi.
Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan
jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang
maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public
authorities, maupun perusahaan swasta.
Surat berharga yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan
surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham.
Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan
hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari
perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah
UU No 8 tentang Pasar Modal mendefinisikan Pasar Modal sebagai :
“ Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
profesi yang berkaitan dengan efek “
Pasar Modal
g. Penanggung (guarantor).
Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima
kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan
dananya.
h. Wali amanat (trustee).
Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor).
Kegiatan wali amanat meliputi :
1) Menilai kekayaan emiten
2) Menganalisis kemampuan emiten
3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan
emiten
5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6) Bertindak sebagai agen pembayaran
2.Bursa paralel Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem
perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi.
Fungsi Pasar Modal
Di dalam ekonomi :
Pasar Modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari
lender ke borrower.
Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya
imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut.
Sedangkan bagi borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan
untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu dana dari hasil
operasi perusahaannya.
Di dalam keuangan:
Dengan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan
para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil
Pertama :
Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor).
Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan
usaha, ekspansi, penambahan modal dan lain-lain
Kedua :
Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan
seperti : saham, obligasi, reksa dana dan lain-lain.
Dengan demikian masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai
dengan karakteristik keuntungan dan resiko masing-masing instrument.
SAHAM
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling
populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan
ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan
Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak
dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan
yang menarik.
Keuntungan Investor Membeli atau Memiliki Saham
1. Mendapatkan Dividen
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual,
terbentuknya capital gain karena adanya aktivitas perdagangan
saham di pasar sekunder.
OBLIGASI
o Jika sebuah perusahaan menerbitkan obligasi senilai Rp. 500 miliar dengan
tingkat suku bunga atau kupon sebesar 16% per tahun selama 5 tahun, maka
pihak penerbit obligasi berkewajiban membayar kupon tersebut pada waktu
yang telah ditentukan (misalnya setiap 3 bulan) selama 5 tahun dan diakhir
masa berlakunya obligasi tersebut (akhir tahun ke-5), pihak perusahaan
wajib mengembalikan pokok utang sebesar Rp. 500 miliar.
o Pihak yang membeli obligasi atau BONDHOLDER akan mendapatkan
keuntungan melalui pembayaran kupon yang umumnya lebih besar dari
tingkat suku bunga bank atau suatu ketika dapat pula memperoleh
keuntungan lain yaitu dengan menjual obligasi tersebut lebih tinggi dari
harga belinya, dalam hal ini pemodal mendapat capital gain.