Dokumen (2) SAP Campak Salsabila

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT CAMPAK

Disusun oleh :

Nama : Salsabila

Nim : 23212248

Rombel : B Semester 2

Mata kuliah : Promosi Kesehatan dan

Pendidikan Kesehatan

Dosen pengampu : Komala Kartikasari

Nst,SKM,MKM

UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA

PRODI S1 KEPERAWATAN TAHUN 2024


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Campak.

Sub topik :Pengertian,Penyebab,Tanda dan Gejala ,Komplikasi,Pencegahan

dan Penanganan dini Campak.

Sasaran : Warga setempat.

Tempat : Kantor desa Gp.Neuheun.

Hari/Tanggal : Senin/1 April 2024.

Waktu : 2 x 20 menit.

Penyuluhan : Salsabila,Mahasiswi S1 Keperawatan UBBG.

A.Tujuan Intruksional.

SETELAH MENGIKUTI

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG CAMPAK SELAMA 2X20

MENIT, ORANG TUA DAN KELUARGADAPAT MEMAHAMI

MENGENAI PENYAKIT CAMPAK.


B.Tujuan Intruksional Khusus.

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penyakit Campak selama


2x20 menit, diharapkan warga setempat mampu:
1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit Campak dengan cara:
1.1 Menyebutkan pengertian penyakit Campak.
1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit Campak.
2. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga apabila ada yang
terkena penyakit Campak.
2.1 Mengenal dan menyebutkan gejala bila anak terkena penyakit Campak.
2.2 Mengenal dan menyebutkan pencegahan Campak.
3. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga yang
terkena penyakit Campak.
3.1 Menyebutkan penanganan dini bila anak terkena Campak.

C. MATERI (Terlampir).

1. Pengertian Campak.
2. Penyebab, tanda dan gejala Campak.
3. Pencegahan Campak.
4. Penanganan dini Campak.

D.Metode.

1. Ceramah.
2. Tanya jawab.

E.Media.

1. Leaflet.
2. Flip chart.
F.Kegiatan Penyuluhan.

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Pembukaan ✓Memberikan salam. ✓Menjawab salam.
10 menit. ✓Perkenalan. ✓Menyetujui
✓Memberitahu kontrak waktu. kesepakatanwaktu
✓Menjelaskan tujuan tentang pelaksanaan penkes.
pemberian penkes, TIU dan TIK. ✓Mendengarkan dan
✓Menyebutkan materi yang akan memperhatikan selama
diberikan. proses penkes.
2. Pelaksanaan ✓Menanyakan kepada warga ✓Menjawab pertanyaan
20 menit. setempat tentang Campak menurut penyuluh.
pengetahuan mereka masing-masing. ✓Mendengarkan dan
✓Penyuluh menjelaskan materi memperhatikan selama
tentang: penyuluh
a) Pengertian Campak. menyampaikan materi.
b) Penyebab, tanda ✓Menanyakan hal-hal
dan gejala Campak. yang tidak dimengerti
c) Pencegahan Campak. dari materi yang telah
d) Penanganan dini Campak. disampaikan penyuluh.
✓Penyuluh memberi kesempatan
kepada salah satu warga untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti dari materi yang telah
dijelaskan mengenai Campak.
3. Penutup ✓Memberikan pertanyaan kepada ✓Menjawab pertanyaan
10 menit. sasaran/warga tentang materi yang yang diajukan penyuluh.
sudah disampaikan. ✓Mendengarkan dan
✓Menyimpulkan meteri penyuluhan. memperhatikan
✓Menutup acara dengan penyampain
mengucapkan salam serta kesimpulan.
terimakasih kepada sasaran yang ✓Menjawab salam.
telah berpartisipasi.
G.Evaluasi.

Bentuk tes tanya jawab lisan diakhir penyuluhan yaitu:


1. Jelaskan pengertian Campak.
2. Sebutkan penyebab, tanda dan gejala Campak.
3. Sebutkan pencegahan Campak.
4. Jelaskan penanganan dini Campak.

H.Referensi.

Haryanto. Asuhan Keperawatan Pada Anak. 2006. Sagung Seto: Jakarta

Amin Huda Nurarif, Hardhi Kusuma. Aplikasi Asuhan Keperawatan

Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA Jilid 2. 2013. Media

Action : Yogyakarta

Willia. Asuhan Keperawatan Pada Paien dengan Penyakit Morbii atau

Campak.. 25 Maret 2014

http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-

pada-anak-dengan-penyakit-morbili-campak/
MATERI PENYULUHAN CAMPAK

A. Pengertian.
Penyakit campak adalah penyakit menular dengan gejala kemerahan
berbentuk mukolo papular selama tiga hari atau lebih yang disertai panas
380c atau lebih dan disertai salah satu gejala batuk, pilek, dan mata merah.
( WHO ).
Campak adalah penyakit infeksi virus akut, menular yang ditandai
dengan tiga stadium yaitu stadium kataral, stadium erupsi, dan stadium
konvalensi. ( ilmu kesehatan anak 2:624 ).
Campak adalah organisme yang sangat menular ditularkan melalui
rute udara dari seseorang yang terinfeksi pada orang lain yang rentan
(Smeltzer, 2001:2443).

B. Etiologi.
Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus yang tergolong dalam
famili paramyxovirus yaitu genus virus morbili. Virus ini sangat sensitif
terhadap panas dan dingin. Cara penularannya dengan droplet dan kontak.

C.Tanda dan Gejala.


Penyakit ini terbagi dalam 3 stadium, yaitu :
1. Stadium prodormal (katarallis).
Biasanya stadium ini berlangsung 4 – 5 hari disertai panas tubuh,
lemah, batuk, fotopobia dan konjungtivitis. Menjelang akhir
stadium kataral dan 24 jam timbul eritema (ruam pada selaput
lendir), timbul bercak koplik berwarna putih kelabu, sebesar ujung
jarum dan dikelilingi eritema. Kadang – kadang terdapat makula
halus yang kemudian menghilang sebelum stadium erupsi. Secara
klinis, gambaran penyakit menyerupai influensa
dan seringdidiagnosis sebagai influensa. Diagnosis perkiraan dapat
dibuat bila ada bercak klopik dan pasien pernah kontak dengan
pasien morbili dalam waktu 2 minggu terakhir.
2. Stadium erupsi.
Koriza dan batuk- batuk bertambah, timbul eritema atau
titik merah dipalatum durum dan palatum mole. Kadang- kadang
terlihat pula bercak koplik. Biasanya
disertai juga meningkatnya suhutubuh. Diantara makula terdapat
kulit yang normal. Mula- mula makula timbul di belakang telinga,
dibagian atas lateral tengkuk sepanjang rambut dan bagian belakang
pipi.
Dalam dua hari bercak- bercak menjalar kemuka, lengan atas,
bagian dada, punggung, perut dan tungkai bawah. Kadang- kadang
terdapat perdaraha ringan pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak,
ruam mencapai anggota bawah umumnya pada hari ketiga dan akan
menghilang dengan urutan sepertiterjadinya. Terdapat juga sedikit
splenomegali serta sering pula disertai diare dan muntah. Variasi
morbili yang biasa ini adalah : black measles yaitu ; morbili yang
disertai perdarahan pada kulit, mulut hidung dan traktus digestivus.
3. Stadium konvalensi.
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua
(Hiperpigmentasi) yang lama kelamaan akan menghilang sendiri.
Selain itu ditemukan pula kulit bersisik. Hiperpigmentasi ini
merupakan gejala patognomonik untuk morbili. Suhu menurun
sampai menjadi normal, kecuali jika ada komplikasi. Selanjutnya
diikuti gejala anoreksia, malaise, limfadenopati. (Ngastiyah,
Perawatan anak sakit, 351).

D. Pencegahan.
a. Imunisasi Campak.
Pencegahan morbili dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif
pada bayi berumur 9 bulan atau lebih. Program imunisasi morbili
secara luas baru di kembangkan pelaksanaannya pada tahun 1982.
b. Status gizi yang baik pada anak.
c. Kebersihan yang baik.
d. Usahakan anak jangan kontak langsung dengan teman yang terkena
Campak.

E.Penanganan.
1. Kebutuhan Nutrisi.
• Mengusahakan cairan masuk lebih banyak dengan
memberikan banyak minum. Misalnya memberikan ASI.
• Pemberian saat buah-buahan atau buah yang banyak
mengandung air seperti jeruk atau lainnya yang anak sukai.
• Berikan makanan lunak misalnya bubur pakai kuah, sup, dan
lain-lain,
usahakan sedikit tapi sering.
• Berikan makan TKTP jika suhu turun dan nafsu makan mulai
timbul.
2. Gangguan suhu tubuh.
• Beri obat penurun panas atau antibiotik bila tidak juga turun
sebelum enantem atau eksantem (campaknya keluar).
• Berikan pakaian yang mudah menyerap keringat
• Berikan kompres

3. Gangguan rasa aman dan nyaman


• Beri bedak salisil 1% untuk mengurangi rasa gatal.
• Usahakan agar anak tidak tidur di bawah lampu karena silau.
• Selama demam tinggi jangan dimandikan tetapi sering-sering
di bedak saja.
• Di seka muka, tangan, dan kaki
• Jika suhu turun untuk mengurangi rasa gatal dapat
dimandikan dengan air hangat.

Anda mungkin juga menyukai