Dokumen (2) SAP Campak Salsabila
Dokumen (2) SAP Campak Salsabila
Dokumen (2) SAP Campak Salsabila
PENYAKIT CAMPAK
Disusun oleh :
Nama : Salsabila
Nim : 23212248
Rombel : B Semester 2
Pendidikan Kesehatan
Nst,SKM,MKM
Topik : Campak.
Waktu : 2 x 20 menit.
A.Tujuan Intruksional.
SETELAH MENGIKUTI
C. MATERI (Terlampir).
1. Pengertian Campak.
2. Penyebab, tanda dan gejala Campak.
3. Pencegahan Campak.
4. Penanganan dini Campak.
D.Metode.
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
E.Media.
1. Leaflet.
2. Flip chart.
F.Kegiatan Penyuluhan.
H.Referensi.
Action : Yogyakarta
http://williafadhmad.wordpress.com/2012/10/22/asuhan-keperawatan-
pada-anak-dengan-penyakit-morbili-campak/
MATERI PENYULUHAN CAMPAK
A. Pengertian.
Penyakit campak adalah penyakit menular dengan gejala kemerahan
berbentuk mukolo papular selama tiga hari atau lebih yang disertai panas
380c atau lebih dan disertai salah satu gejala batuk, pilek, dan mata merah.
( WHO ).
Campak adalah penyakit infeksi virus akut, menular yang ditandai
dengan tiga stadium yaitu stadium kataral, stadium erupsi, dan stadium
konvalensi. ( ilmu kesehatan anak 2:624 ).
Campak adalah organisme yang sangat menular ditularkan melalui
rute udara dari seseorang yang terinfeksi pada orang lain yang rentan
(Smeltzer, 2001:2443).
B. Etiologi.
Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus yang tergolong dalam
famili paramyxovirus yaitu genus virus morbili. Virus ini sangat sensitif
terhadap panas dan dingin. Cara penularannya dengan droplet dan kontak.
D. Pencegahan.
a. Imunisasi Campak.
Pencegahan morbili dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif
pada bayi berumur 9 bulan atau lebih. Program imunisasi morbili
secara luas baru di kembangkan pelaksanaannya pada tahun 1982.
b. Status gizi yang baik pada anak.
c. Kebersihan yang baik.
d. Usahakan anak jangan kontak langsung dengan teman yang terkena
Campak.
E.Penanganan.
1. Kebutuhan Nutrisi.
• Mengusahakan cairan masuk lebih banyak dengan
memberikan banyak minum. Misalnya memberikan ASI.
• Pemberian saat buah-buahan atau buah yang banyak
mengandung air seperti jeruk atau lainnya yang anak sukai.
• Berikan makanan lunak misalnya bubur pakai kuah, sup, dan
lain-lain,
usahakan sedikit tapi sering.
• Berikan makan TKTP jika suhu turun dan nafsu makan mulai
timbul.
2. Gangguan suhu tubuh.
• Beri obat penurun panas atau antibiotik bila tidak juga turun
sebelum enantem atau eksantem (campaknya keluar).
• Berikan pakaian yang mudah menyerap keringat
• Berikan kompres