Klasifikasi Hukum Islam Bidang Ibadah Dan Muamalah
Klasifikasi Hukum Islam Bidang Ibadah Dan Muamalah
Klasifikasi Hukum Islam Bidang Ibadah Dan Muamalah
MUAMALAH
MAKALAH
Dosen Pengampu:
Fawait Syaifur Rahman, MH.
Disusun oleh:
Ghina Nuril Auliya Rahmah
Nabila Norma Okta Zakiya
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa
Kekasihku
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhmya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat diambil
ii
Banyuwangi, 10 Oktober 2023
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................... 0
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………. ..... 3
A. Pengertian Ibadah.................................................................................... 3
B. Dasar Hukum Ibadah............................................................................... 3
C. Tujuan Ibadah.......................................................................................... 4
D. Hikmah Ibadah........................................................................................ 4
E. Pengertian Muamalah.............................................................................. 6
F. Prinsip Dasar dan Kaidah Fiqh Muamalah............................................. 7
G. Ruang Lingkup Muamalah..................................................................... 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum Islam adalah suatu aspek penting dalam kehidupan umat Muslim,
yang mengatur berbagai aspek kehidupan sehari-hari mereka. Dua bidang utama
yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu ibadah dan muamalah, memiliki
peran yang signifikan dalam pandangan agama Islam dan praktek umatnya.
Dalam konteks ibadah, hukum Islam mengatur tata cara ibadah dan ritual
keagamaan seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Pemahaman yang benar terhadap
hukum ibadah sangat penting bagi umat Muslim, karena ibadah merupakan
kewajiban fundamental dalam Islam dan merupakan cara untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
Di sisi lain, bidang muamalah mengatur berbagai aspek transaksi, keuangan,
dan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Muamalah mencakup hukum-
hukum terkait perdagangan, kontrak, keadilan, dan etika bisnis. Pemahaman yang
tepat tentang hukum muamalah membantu umat Muslim untuk menjalani
kehidupan ekonomi dan sosial mereka sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam.
Makalah ini juga dapat merinci bahwa pemahaman terhadap hukum Islam
dalam kedua bidang ini sering kali kompleks dan memerlukan penelitian
mendalam serta interpretasi yang benar. Oleh karena itu, makalah ini akan
membahas klasifikasi hukum Islam dalam kedua bidang tersebut untuk
memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca.
Selain itu, makalah ini juga akan membahas pentingnya konteks sejarah,
perkembangan, dan relevansi hukum Islam dalam konteks masyarakat modern.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam dalam bidang ibadah
dan muamalah, umat Muslim dapat menjalani kehidupan mereka sesuai dengan
nilai-nilai agama mereka sambil berkontribusi positif dalam masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ibadah?
2. Apa dasar hukum ibadah?
3. Apa tujuan ibadah?
4. Apa hikmah dalam beribadah?
5. Apa pengertian muamalah?
6. Apa saja prinsip dasar dan kaidah fiqih muamalah?
7. Ada berapa ruang lingkup muamalah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ibadah.
2. Untuk mengetahui dasar hukum ibadah.
3. Untuk mengetahui tujuan ibadah.
4. Untuk mengetahui hikmah dalam beribadah.
5. Untuk mengetahui pengertian muamalah.
6. Untuk mengetahui prinsip dasar dan kaidah fiqih muamalah.
7. Untuk mengetahui ruang lingkup muamalah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ibadah
Allah SWT, dan ibadah dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
Kata Ibadah bentuk isim mashdar atau kata benda yang berasal dari
yang tulus dan sungguh- sungguh yang memiliki urgensi yang agung
dalam Islam dan agama karena ibadah tanpa unsur cinta bukanlah ibadah
yang sebenar-benarnya.
Ibadah yang dilakukan oleh setiap muslim harus bersumber pada al-
.ياايها الناس اعبدوا ربكم الذي خلقكم والذين من قبلكم لعلكم تعقلون
3
“Hai sekalian mausia, sembahlah Tuhan kamu yang telah menciptakan
kamu dan orang-orang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang yang
bertaqwa”.(QS. Al- Baqarah 2: 21)
C. Tujuan Ibadah
Ibadah dalam Islam merupakan suatu hal yang diperintahkan oleh Allah
jasmaniyahnya.
D. Hikmah Ibadah
Ibadah adalah sesuatu perkara yang wajib ditunaikan oleh seorang hamba
Allah di dunia baik yang wajib maupun sunnah. Sebab di dalamnya terdapat
4
Seorang hamba yang sudah berketetapan hati untuk senantiasa
adalah lebih besar dari segala yang ada, sehingga tidak ada wujud lain
menjalankankewajiban.
tameng dari pengaruh kemaksiatan, tetapi keadaan ini hanya bisa dikuasai
jika ibadah yang dilakukan berkualitas. Ibadah ibarat sebuah baju yang
5
langsung dari ibadah yang dikerjakannya. Sebagaimana ketika melakukan
menjadikan dia lupa dan kikir akan hartanya. Berbeda dengan hamba yang
umat.
E. Pengertian Muamalah
pengertian, yaitu:
6
2. Muamalah adalah hukum yang mengatur hubungan individu dengan
individu lain, atau individu dengan negara Islam, dan atau negara Islam
“Pada dasarnya muamalah itu boleh, Atau kaidah lain, pada dasarnya
muamalah itu halal hingga ada dalil yang tegak untuk melarangnya”.
lebih kecil.”
7
3. Menetapkan harga kompetitif
عن سعيد بن المسيب يحدث ان معمرا قال قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم من احتكر
عن ابي هريرة رضي هللا عنه قال نهي رسول هللا صلى هللا عليه وسلم ان يبيع حاضر لباد
.)وال تناجشو وال يبيع الرجل بيع أخيه وال يخطب على خطبة أخيه (رواه البخاري
5. Menghindari eksploitasi
8
Islam mengajarkan kepada umatnya agar tidak melakukan
المسلم اخو: قال، ان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم: عن ابن عمر رضي هللا عنهما
ومن فرج، كان هللا في حاجته، من كان في حاجة أخيه. وال يسلمه، ال يظلمه، المسلم
ومن ستر مسلًم ا ستره هللا، فرج هللا عنه بها كربة من كرب يوم القيامة، عن مسلم كربة
bebannya dari beban-beban hari Kiamat, dan barang siapa yang menutup
aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aib (yang ada pada
9
Selain itu, kelenturan dan transaksi itu bisa diberikan kepada debitur
kata jujur tidak semudah mengucapkan, sangat berat memegang prinsip ini
، التاجر الصدوق األمين مع النبيين: عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال، عن ابي سعيد
“Dari Abu Sa’id, dari Nabi SAW bersabda: “Pedagang yang jujur lagi
amanah itu nanti akan bersama para Nabi, para Shiddiqin dan para
10
G. Ruang Lingkup Muamalah
kabul, saling meridhai, tidak ada keterpaksaan dari salah satu pihak, hak
pemalsuan, dan tidak ada penimbunan dan segala sesuatu yang bersumber
hidup bermasyarakat.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Allah SWT, dan ibadah dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
Kata Ibadah bentuk isim mashdar atau kata benda yang berasal dari
yang tulus dan sungguh- sungguh yang memiliki urgensi yang agung
dalam Islam dan agama karena ibadah tanpa unsur cinta bukanlah ibadah
yang sebenar-benarnya.
12
a. Muamalah adalah hubungan antara manusia dalam usaha mendapatkan
individu lain, atau individu dengan negara Islam, dan atau negara Islam
13
DAFTAR PUSTAKA
14