49958-Article Text-97617-1-10-20221217

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Volume 10 Nomor 03 Tahun 2022


ISSN : 2338-798X
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA TERHADAP


EKSTRAKURIKULER FUTSAL: ANALISIS PERBEDAAN GENDER
David Chandra Wiguna*, Ali Maksum
S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya
*[email protected]

Abstrak

Ekstrakurikuler futsal menjadi bagian penting untuk mengembangkan bakat, kemampuan, dan
keterampilan siswa sesuai minat mereka. Meskipun demikian, tidak semua siswa menyukai olahraga futsal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap
ekstrakurikuler futsal dilihat dari analisis perbedaan gender. Sampel pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 4 Surabaya yang berjumlah 101 siswa, terdiri dari
siswa putra 40 orang (40,2%) dan siswa putri 61 orang (59,8%). Pada penelitian ini, data dikumpulkan
menggunakan angket melalui google form yang disebarkan kepada responden lalu dari hasil pengisian
angket yang sudah diisi responden, data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan analisis regresi
ganda dan uji Independent Sample T-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi minat siswa terhadap ekstrakurikuler futsal adalah faktor kegiatan, faktor kemampuan,
faktor pembina, faktor cedera, faktor dorongan sosial, dan faktor materi. Faktor yang paling dominan
mempengaruhi minat siswa terhadap ekstrakurikuler futsal meliputi; faktor kegiatan, faktor pembina dan
faktor dorongan sosial. Pada penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara siswa putra dan siswa
putri. Dari data yang sudah dianalisis, terdapat perbedaan minat antara siswa putra dan siswa putri dengan
nilai t sebesar 2.186 pada signifikansi 0,031. Siswa putri memiliki minat yang lebih kuat dibandingkan
dengan siswa putra.

Kata Kunci: minat; ekstrakurikuler futsal; gender

Abstract

Futsal extracurricular is an important part of developing students' talents, abilities and skills according to
their interests. Even so, not all students like futsal. This study aims to determine the factors that influence
students' interest in futsal extracurriculars seen from the analysis of gender differences. The sample in this
study used 101 students of class XI SMA Muhammadiyah 4 Surabaya, consisting of 40 male students
(40.2%) and 61 female students (59.8%). In this study, data was collected using a questionnaire via the
Google form which was distributed to respondents and from the results of filling out the questionnaire
that had been filled in by the respondents, the data was analyzed using the SPSS application with multiple
regression analysis and the Independent Sample T-test. The results of this study indicate that the factors
that influence students' interest in futsal extracurriculars are activity factors, ability factors, coaching
factors, injury factors, social encouragement factors, and material factors. The most dominant factors
influencing students' interest in futsal extracurriculars include; activity factors, fostering factors and social
encouragement factors. This research shows that there are differences between male students and female
students. From the data that has been analyzed, there are differences in interest between male and female
students with a t value of 2,186 at a significance of 0.031. Female students have a stronger interest than
male students.

Keywords: interests; futsal extracurricular; gender

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 65
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 10 Nomor 03 Tahun 2022, Halaman 65-71

PENDAHULUAN keinginan yang berasal dari dalam diri individu


Olahraga merupakan aktivitas gerak yang dapat seseorang, sehingga timbul minat seseorang untuk
dilakukan seseorang untuk meningkatkan kondisi fisik melakukan suatu akivitas yang dilakukan agar terwujud
baik jasmani maupun rohani, olahraga juga dapat tujuan yang ingin diraih. Faktor motivasi sosial; faktor
dilakukan oleh berbagai kalangan tanpa melihat dimana individu melakukan suatu aktivitas atau kegiatan
perbedaan usia. Seseorang melakukan aktivitas olahraga yang muncul dari dalam lingkungan sekitar seperti
mendapatkan manfaat yang luar biasa, selain dapat keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat. Faktor
memberikan kesenangan (rekreasi), olahraga juga emosional; emosi yang menyertai seseorang terhadap
memiliki potensi untuk membentuk karakter seseorang objek yang disukai. Faktor ini disebabkan karena
untuk berpartisipasi dalam berolahraga (Ridwan, 2020). seseorang memiliki perasaan senang dan puas untuk
Olahraga adalah suatu bentuk dari upaya peningkatan melakukan kegiatan yang menimbulkan rasa ketertarikan
kualitas manusia yang diarahkan pada pembentukan dan kesenangan (Simbolon, 2014).
watak dan kepribadian, disiplin, dan sportivitas yang Olahraga futsal tak lepas dari faktor-faktor yang
tinggi, serta peningkatan prestasi yang dapat mempengaruhi timbulnya minat seseorang dalam
membangkitkan rasa kebanggaan nasional (Pirman et al., melakukan aktivitas tersebut. Perkembangan olahraga
2013). Salah satu tempat siswa berlatih atau melakukan futsal walaupun dalam deskripsinya tidak jelas. Ini
aktivitas olahraga adalah di sekolah-sekolah, tempat sangat menarik minat bagi orang-orang di Indonesia.
pembelajaran dan kegiatan olahraga di luar jam sekolah Adanya keinginan untuk memahami bagaimana olahraga
yaitu kegiatan ekstrakurikuler (Musthofa, 2018). tersebut berkembang ditengah-tengah masyarakat
Menurut Aji Litardiansyah & Hariyanto (2020) sekitar, dikalangan para pelajar, anak muda, para atlet
menyatakan bahwa ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memajukan olahraga tersebut
tambahan yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu (Moore et al., 2014). Hal ini membuat para atlet-atlet di
olahraga dan non-olahraga. Kegiatan ekstrakurikuler kota maupun di daerah-daerah lainnya mencoba untuk
olahraga seperti basket, futsal, bola voli, bulutangkis. memainkan olahraga ini, atau mereka yang sudah
Ekstrakurikuler non olahraga seperti paskibra, pramuka, terlanjur memilih cabang olahraga lainnya, berpindah
remaja pecinta alam, dan jurnalis. Ekstrakurikuler dari cabang olahraga yang sudah diikuti untuk memilih
menjadi bagian untuk terwujudnya tujuan untuk berganti mengikuti olahraga futsal.
mengembangkan bakat siswa, meningkatkan Olahraga futsal akan terus tumbuh seiring
kemampuan dan keterampilan siswa serta menumbuhkan meningkatnya peminat akan informasi terkait futsal dan
rasa minat siswa untuk mengikuti kegiatan tambahan memberikan dampak yang baik bagi seseorang untuk
tersebut di sekolah (Mirfa’ani & Nurrochmah, 2020). memahami olahraga ini. Olahraga futsal adalah olahraga
Secara umum minat dapat dijelaskan sebagai keinginan yang dimainkan di dalam ruangan dengan pemain
seseorang terhadap sesuatu objek dengan tujuan untuk berjumlah 5 orang, diantaranya 1 penjaga gawang dan 4
mencapai sesuatu yang diinginkan (Ismail, A, 2020). pemain. Cabang olahraga futsal memiliki intensitas
Dari pengertian tersebut, dapat digambarkan bahwa permainan yang membutuhkan kekuatan fisik yang
seseorang tidak akan mencapai suatu tujuan apabila tinggi. Olahraga ini dirancang untuk menjaga ritme
dalam diri orang tersebut tidak terdapat minat atau permainan dan intensitas yang berlangsung selama
keinginan untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. pertandingan.
Menurut Djamarah dalam (Awe & Benge, 2017) Futsal memiliki perbedaaan terkait pola
minat adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan permainan yang dimainkan, karena setiap pemain harus
dan memperhatikan beberapa aktivitas yang memiliki bergerak secara konstan dengan tempo tinggi untuk
ketertarikan untuk melakukan aktivitas tersebut. melakukan pergerakan dalam menyerang dan bertahan
Seseorang yang menyukai atau meminati suatu kegiatan (Naser et al., 2017). Olahraga futsal dilakukan secara
akan melakukannya dengan konsisten dengan perasaan berkelompok untuk mengembangkan sikap solidaritas
senang. Minat memiliki pengaruh sangat penting bagi dan kerjasama antar individu. Olahraga ini dipandang
kehidupan siswa terhadap sikap dan perilaku. Dimana sebagai alat untuk menciptakan hubungan sosial yang
siswa dapat melakukan kegiatan yang disenangi tanpa memiliki peran sentral untuk saling menghormati satu
ada paksaan dari pihak manapun, mengingat siswa dapat sama lain, bersikap toleransi, dan mendorong tanggung
belajar untuk mengembangkan keterampilan, untuk jawab antar individu agar terciptanya permainan yang
menambah ilmu, agar di masa mendatang dapat berguna adil dan sportif (Zorba, 2018). Seiring berjalannya
dalam kehidupannya. waktu, olahraga futsal berkembang sangat pesat. Karena
Faktor yang mendasari timbulnya minat olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-
seseorang, adapun yaitu: faktor dorongan dari dalam anak, remaja, orang dewasa, orang tua, bahkan bahkan

66 ISSN : 2338-798X
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa terhadap Ekstrakurikuler Futsal: Analisis Perbedaan Gender

pria atau wanita. Namun kenyataannya, adanya stigma penelitian pada faktor-faktor yang mempengaruhi minat
perbedaan gender membuat seseorang menjadi ragu dan siswa terhadap ekstrakurikuler futsal.
kurang yakin untuk memilih olahraga yang akan ditekuni
(Perangin-angin & Indriana, 2021). METODE
Gender adalah perilaku laki-laki dan perempuan Desain penelitian yang digunakan pada penelitian
yang memiliki perbedaan peran, tanggung jawab dan ini adalah jenis penelitian non-eksperimen dengan
status dalam kontruksi rekayasa sosial (Sujarwo, 2021). pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif
Menurut Suryabrata dalam (Arsani et al., 2021) Ditinjau adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan
dari sisi psikologis, laki-laki dan perempuan memiliki suatu gejala, fenomena atau peristiwa tertentu (Maksum,
perbedaan tingkah laku. Dimana laki-laki cenderung 2018). Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu
memiliki sifat agresif, suka tantangan, menjadi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 4 Surabaya,
pemimpin, melindungi dan tegas. Sedangkan perempuan dengan jumlah 101 siswa. Sampel yang digunakan yaitu
cenderung pasif, lebih suka dipimpin, lemah lembut dan 40 siswa putra dengan presentase 40,2% dan 61 siswa
memiliki kasih sayang yang tinggi. Perbedaan gender putri dengan presentase 59,8%. Teknik pengambilan
juga mempengaruhi seseorang dalam memilih untuk sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan
melakukan aktivitas olahraga. Sebagai contoh, olahraga teknik simple random sampling. Pengambilan data
senam, menurut persepsi masyarakat olahraga senam dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan
identik dengan kaum wanita karena dianggap mampu instrumen penelitian ini menggunakan angket kuisioner
meningkatkan feminisme seseorang. Sedangkan olahraga yang merupakan adopsi dari (Prasetyo & Maksum, 2013)
futsal lebih cocok dilakukan kaum laki-laki karena selain melalui google form yang disebarkan kepada responden.
olahraga ini menggunakan kekuatan fisik, olahraga ini Skala yang digunakan adalah jenis skala likert.
mampu meningkatkan jiwa maskulinitas seseorang. Skala likert merupakan metode peskalaan yang
Hingga sampai saat ini, perbedaan gender masih menjadi digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
isu yang paling banyak dibicarakan di seluruh dunia. seseorang tentang kejadian sosial atau gejala sosial. Cara
Dalam dunia olahraga, laki-laki dan perempuan memiliki pengukuran dengan skala ini dengan menghadapkan
hak yang sama untuk berpartisipasi, berprestasi dan kepada responden dengan sebuah pernyataan kemudian
menekuni olahraga yang di tekuninya secara professional responden diminta untuk mengisi jawaban dari
khususnya pada cabang olahraga futsal (Dermawan et pernyataan yang sudah diberikan, dimana setiap
al., 2019). Namun masih banyak orang yang menilai pernyataan memiliki skor yang berbeda. Rentang
bahwa olahraga adalah kegiatan maskulin dan hanya penilaian skor yang digunakan pada penelitian ini adalah
dapat dilakukan pada laki-laki saja dan dirasa kurang 1 sampai 5 (Janti, 2014). Pada penelitian ini, analisis
cocok untuk dilakukan bagi perempuan. data yang digunakan adalah regresi ganda untuk
Salah satu olahraga yang sedang populer mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat
khususnya di wilayah kota Surabaya adalah olahraga siswa yang menyebabkan timbulnya rasa ketertarikan
Futsal. Olahraga ini merupakan salah satu cabang atau keikutsertaan siswa terhadap ekstrakurikuler futsal.
olahraga yang sedang berkembang dan digemari Analisis regresi ganda yang digunakan dalam penelitian
masyarakat luas serta memiliki daya tarik bagi kaum ini dihitung dengan program aplikasi SPSS (Statistical
laki-laki dan perempuan serta dapat memberi Package For The Social Sciences) dan menggunakan uji
kesenangan bagi seseorang yang menyukai olahraga ini. T untuk menguji perbedaan gender.
Olahraga futsal juga memberikan ketertarikan pada
siswa sekolah. Khususnya pada ekstrakurikuler futsal di HASIL DAN PEMBAHASAN
salah satu sekolah yang merupakan wadah bagi siswa Data hasil penelitian ini yaitu:
untuk mengembangkan bakat dan keterampilan para Tabel 1. Hasil analisis regresi ganda
siswa serta meningkatkan prestasi di dalam cabang Unstandardized Standardized
olahraga futsal. Dari pengalaman peneliti pada tahun Sig.
Coefficients Coefficients
Model
2019 ketika membantu melatih esktrakurikuler futsal di Std.
B Beta
sekolah tersebut, peneliti melihat adanya perbedaan Error
minat siswa ketika mengikuti ekstrakurikuler futsal 1 (Constant) 1,421 .000 1.000
setiap tahun, dimana peneliti melihat minat siswa E-14
Materi 1.000 .000 .153 .000
semakin turun pada setiap tahun ketika siswa mengikuti
Cedera 1.000 .000 .214 .000
kegiatan ekstrakurikuler futsal. Dari pengalaman yang Dorongan 1.000 .000 .237 .000
didapat oleh peneliti, peneliti tertarik untuk melakukan Sosial

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 67
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 10 Nomor 03 Tahun 2022, Halaman 65-71

Unstandardized Standardized Tabel 2. Hasil Uji Independent Sample T-Test Siswa


Sig.
Coefficients Coefficients Putra dan Siswa Putri
Model
Std. Group Statistics
B Beta
Error Std.
Pembina 1.000 .000 .251 .000 Std.
JK N Mean Error
Kemampuan 1.000 .000 .172 .000 Deviation
Mean
Kegiatan 1.000 .000 .270 .000 Total Laki-laki 40 68.65 18.291 2.892
Berdasarkan analisis data regresi ganda Perempuan 61 75.37 12.645 1.619
sebagaimana tampak pada tabel 1 untuk siswa putra
dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang Berdasarkan tabel diatas diketahui jumlah data
mempengaruhi minat siswa terhadap ekstrakurikuler minat untuk siswa putra adalah sebanyak 40 orang siswa.
futsal, adalah faktor kegiatan dengan nilai beta 0,270 Sementara data minat untuk siswa putri adalah 61 orang
pada signifikasi < ,000; faktor kemampuan dengan nilai siswa. Nilai rata-rata minat mengikuti ekstrakurikuler
beta 0,172 pada signifikasi < ,000; faktor pembina futsal pada siswa putra sebesar 68,65. Sedangkan nilai
dengan nilai beta 0,251 pada signifikasi < ,000; faktor rata-rata minat siswa putri sebesar 75,37. Dengan
dorongan sosial dengan nilai beta 0,237 pada signifikasi demikian terdapat perbedaan nilai rata-rata minat
< ,000; faktor cedera dengan nilai beta 0,214 pada mengikuti ekstrakurikuler futsal pada siswa laki-laki dan
signifikasi < ,000; faktor materi dengan nilai beta 0,153 perempuan.
pada signifikasi < ,000.
Tabel 3. Independent Samples T- Test (Uji T)
T-Test For Equality of Means
95% Confidence Interval of
Sig. (2- Std. Error
t df Mean Difference the Difference
tailed) Difference
Lower Upper
-2.186 99 .031 -6.72705 3.07694 -12.83237 -.62173

-2.030 63.237 .047 -6.72705 3.31455 -13.35015 -.10395

Berdasarkan hasil tabel Independent Samples T- ekstrakurikuler futsal memiliki manfaat salah satunya
Test (Uji T), dapat diketahui bahwa terdapat besaran untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa sehingga
nilai sig 2- tailed sebesar 0,031 < 0,05. Dengan demikian diharapkan siswa dalam keadaan bugar dan bersemangat
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran akademik
mengikuti ekstrakurikuler futsal pada siswa putra dan (Kuncoro, 2016).
Faktor kemampuan merupakan salah satu faktor
siswa putri. Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel
yang mempengaruhi minat siswa putra untuk memilih
1, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal. Pada faktor ini
siswa terhadap ekstrakurikuler futsal. Faktor-faktor
siswa putra merasa tidak memiliki bakat dalam cabang
tersebut adalah:
olahraga futsal. Dikarenakan dalam olahraga futsal siswa
Berdasarkan data yang sudah diperoleh, dapat
harus memiliki kemampuan menguasai Teknik-teknik
disimpulkan pada faktor kegiatan untuk siswa putra tidak
dasar dalam permainan futsal seperti menggiring bola,
memiliki waktu untuk mengikuti kegiatan
mengontrol bola, mengoper bola, dan menembak bola.
ekstrakurikuler futsal. Hal ini dibuktikan dengan adanya
Teknik tersebut digunakan dalam suatu permainan untuk
data yang menunjukkan bahwasannya siswa putra lebih
menciptakan permainan yang baik dan dapat
tertarik untuk fokus pada kegiatan akademik. Selain itu,
memenangkan permainan di dalam suatu pertandingan
mereka juga tertarik untuk mengikuti ekstrakurikuler lain
(Prastyo et al., 2017). Faktor Pembina memiliki
dibandingkan dengan mengikuti ekstrakurikuler futsal.
pengaruh terhadap minat siswa untuk mengikuti kegiatan
Berbeda dengan siswa putri, pada data diatas
ekstrakurikuler futsal. Karena dengan cara pembina
menunjukan siswa putri memiliki ketertarikan untuk
membuat suatu kegiatan yang menarik, dapat
mengikuti ekstrakurikuler futsal. Olahraga futsal
memberikan perhatian terhadap siswa putra dan siswa
memiliki daya tarik tersendiri bagi siswa putri, selain
putri sehingga kegiatan ekstrakurikuler futsal dapat
karena menarik untuk dilakukan. Ekstrakurikuler Futsal
dilakukan dengan senang hati oleh siswa dan siswa tidak
merupakan olahraga yang menyenangkan untuk diikuti
merasa takut untuk melakukan kegiatan tersebut. Selain
dan menyehatkan (Ridhwan et al., 2017). Selain sebagai
itu, interaksi sosial juga sangat penting untuk siswa.
wadah dan tempat, dampak positif mengikuti kegiatan
Dengan adanya interaksi yang baik, seseorang individu,

68 ISSN : 2338-798X
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa terhadap Ekstrakurikuler Futsal: Analisis Perbedaan Gender

akan merasa nyaman untuk bersosialisasi dan yang menunjukkan perbedaan minat siswa putra dan
berinteraksi bersama teman. Dan tidak canggung dalam siswa putri dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
melakukan kegiatan karena memiliki cukup banyak futsal.
teman (Albiro et al., 2021). Diketahui pada tabel 2 bahwa nilai rata-rata minat
Berdasarkan data yang sudah diperoleh salah satu mengikuti ekstrakurikuler futsal untuk siswa putra
faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap adalah 68.65. Sedangkan nilai rata-rata minat untuk
ekstrakurikuler futsal adalah siswa lebih memilih untuk siswa putri dengan nilai mean sebesar 75.37. Dari hasil
melihat kegiatan futsal dari pada melakukannya. Karena yang telah didapatkan dan sudah dianalisis menunjukkan
sebagian besar masyarakat menganggap olahraga futsal bahwa terdapat perbedaan minat siswa dalam mengikuti
hanya dapat dilakukan oleh kaum laki-laki saja. ekstrakurikuler futsal. Dari hasil penelitian yang sudah
peDukungan orang tua juga memberikan dampak yang dilakukan, minat siswa putri lebih kuat daripada minat
baik bagi motivasi siswa putra dan putri untuk siswa putra.
mengembangkan bakat serta keterampilan futsal. Minat siswa putri yang tinggi mampu
Berdasarkan data yang sudah didapat bahwa mempengaruhi siswa untuk memilih kegiatan yang ingin
faktor cedera menyebabkan siswa takut untuk melakukan dipilih, didukung juga dengan kemauan para siswa untuk
kegiatan futsal. Selain memiliki resiko cedera, siswa juga meningkatkan kesehatan tubuh serta mengembangkan
menganggap kegiatan futsal sebagai kegiatan yang prestasi dengan bakat olahraga yang dimilikinya
melelahkan. Dimana kondisi fisik merupakan unsur yang (Hatmoko, 2015). Dalam proses pembelajaran minat
sangat penting dalam mengikuti kegiatan futsal. Latihan sangatlah penting, karena minat merupakan salah satu
fisik yang diberikan pada olahraga futsal dengan faktor yang memiliki pengaruh keberhasilan guna
menekankan kecepatan, daya tahan dan produksi tenaga tercapainya tujuan dari suatu pembelajaran. Kegiatan
yang efektif dalam memainkan permainan futsal ekstrakurikuler juga merupakan wadah untuk
(Mănescu, 2018). menampung bakat minat siswa yang dimiliki
Berdasarkan data yang telah di analisis pada disesuaikan dengan kemampuan sekolah dalam
faktor materi. Siswa merasa mudah untuk melakukan menyelenggarakan kegiatan tersebut (Situmeang et al.,
dan memahami materi pada olahraga futsal. Dalam 2020) Hal ini membuat ekstrakurikuler futsal juga
faktor ini, seorang pelatih memiliki peran dalam memiliki peran dalam suatu pembelajaran keterampilan
menyampaikan suatu materi kepada siswa. Banyak cara dibidang non akademik untuk mengembangkan serta
untuk menyampaikan materi latihan untuk meningkatkan mengasah bakat yang dimiliki siswa.
pemahaman pada siswa terkait materi yang diberikan,
sehingga siswa mampu cepat menguasai dan memahami PENUTUP
materi yang diberikan dan siswa mampu Simpulan
menerapkannya. Karena jika materi yang disampaikan
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan
oleh pelatih sulit dan tidak jelas, maka dapat
sebagai berikut:
mengakibatkan siswa kurang berminat untuk mengikuti
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa
kegiatan ekstrakurikuler futsal (Radif et al., 2019).
terhadap ekstrakurikuler futsal adalah faktor
Kegiatan ekstrakurikuler futsal merupakan
kegiatan, faktor kemampuan, faktor pembina, faktor
program pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah.
cedera, faktor dorongan sosial, dan faktor materi.
Disebutkan dalam Permendikbud RI Nomor 62 Tahun
2. Faktor yang paling dominan mempengaruhi minat
2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada Pendidikan
siswa terhadap ekstrakurikuler futsal meliputi; faktor
Dasar dan Menengah Pasal 2 menyatakan bahwa
kegiatan, faktor pembina, dan faktor dorongan sosial.
kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan
3. Terdapat perbedaan minat untuk mengikuti
untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
ekstrakurikuler futsal antara siswa putra dan siswa
kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian
putri. Siswa putri memiliki minat yang lebih kuat
peserta didik secara optimal dalam rangka membantu
dibandingkan dengan siswa putra.
tercapainya tujuan Pendidikan Nasional.
Di era milenial sekarang ini banyak pertandingan Saran
olahraga termasuk futsal yang diikuti oleh siswa putra
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dan putri untuk tampil dalam sebuah event. Dalam
dilakukan. saran yang dapat diberikan kepada pihak
kegiatan ekstrakurikuler futsal, terdapat adanya latihan
sekolah adalah sebagai berikut:
rutin guna mengasah minat dan bakat para siswa
1. Semoga pihak sekolah dapat mensosialisasikan
dibidang olahraga. (Syam & Sastrawati, 2021). Selain
olahraga futsal kepada siswa.
latihan rutin yang dilakukan, terdapat pula perbedaan

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 69
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 10 Nomor 03 Tahun 2022, Halaman 65-71

2. Diharapkan untuk pembina lebih meningkatkan Mănescu, C. O. (2018). The Principles of Physical
kreativitas dan inovasi dalam pelatihan futsal Training In Futsal. The Bucharest Universitu of
sehingga siswa dapat meningkatkan minat mengikuti Economic Studies, X(2), 104–109.
kegiatan ekstrakurikuler futsal. Mirfa’ani, N., & Nurrochmah, S. (2020). Survei
3. Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan Kemampuan Kondisi Fisik Peserta Kegiatan
pengembangan ekstrakurikuler sehingga dapat Ekstrakurikuler Pencak Silat Perisai Diri di
menjadi tempat membina dan mengembangkan bakat Sekolah Menengah Atas. Journal Sport Science
and Health
dan keterampilan siswa.
Http://Journal2.Um.Ac.Id/Index.Php/Jfik/Index
Http://Fik.Um.Ac.Id/, 2(4), 239–246.
DAFTAR PUSTAKA http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/vie
Albiro, M. C., Kurniawan, F., & Rahman, I. (2021). w/11752/5577
Analisis Tingkat Percaya Diri Siswa SMKN 1 Moore, R., Bullough, S., Goldsmith, S., & Edmondson,
Karawang Barat Yang Mengikuti Pertandingan L. (2014). A Systematic Review of Futsal
Futsal. 8(September), 91–97. Literature. American Journal of Sports Science
Arsani, Maksum, A., & Tuasikal, A. S. (2021). Gender, and Medicine, 2(3), 108–116.
Jenis Olahraga, dan Citra Tubuh: Analisis https://doi.org/10.12691/ajssm-2-3-8
Relasional Dalam Konteks Pendidikan Jasmani. Musthofa, M. (2018). Minat Siswa Dalam
Jurnal Education and Development Institut, 9(1), Ekstrakurikuler Olahraga Futsal Di SMA N 1
246–250. Pamotan Kabupaten Rembang. Journal of
Awe, E. Y., & Benge, K. (2017). Hubungan Antara Chemical Information and Modeling, 53(9),
Minat Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil 1689–1699.
Belajar Ipa Pada Siswa Sd. Journal of Education Naser, N., Ali, A., & Macadam, P. (2017). Physical and
Technology, 1(4), 231. physiological demands of futsal. Journal of
https://doi.org/10.23887/jet.v1i4.12859 Exercise Science and Fitness, 15(2), 76–80.
Dermawan, D. F., Dlis, F., & Mahardhika, D. B. (2019). https://doi.org/10.1016/j.jesf.2017.09.001
Analisis Perkembangan Wanita Dalam Olahraga. Perangin-angin, A. R. B., & Indriana, Y. (2021). Efikasi
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Diri Atlet Futsal Putri “ Klub Semarang ”
Empowerment), 2(1), 24–29. Ditinjau Dari Dukungan Sosial Teman Sebaya.
https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/articl 10(April), 92–98.
e/view/2223
Pirman, N., Atiq, A., & Purnomo, E. (2013). Minat
Hatmoko, J. H. (2015). Survei Minat Dan Motivasi Siswa Putra Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler
Siswa Putri Terhadap Mata Pelajaran Sepak Bola SMP Negeri 5 Parindu Kabupaten
Penjasorkes Di Smk Se-Kota Salatiga Tahun Sanggau. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran
2013. E-Jurnal Physical Education, Sport, Khatulistiwa 2, 9.
Health and Recreation, 4(4), 1729–1736.
Prasetyo, Y., & Maksum, A. (2013). Faktor-Faktor
Ismail, A, M. (2020). Analisis Minat Pada Kegiatan Penyebab Rendahnya Minat Siswa Terhadap
Ekstrakurikuler Futsal SMA Negeri 8 Maros. Ekstrakulikuler Olahraga Di SMK Negeri 1
2507(February), 1–18. Slahung Ponorogo. Jurnal Pendidikan Olahraga
Janti, S. (2014). Analisis Validitas Dan Realibilitas Dan Kesehatan Unesa, 01(01), 174–179.
Dengan Skala Likert Terhadap Pengembangan Prastyo, B. W., Sugiyanto, & Doewes, M. (2017). The
SI/TI Dalam Penentuan Pengambilan Keputusan Development Model of The Basic Techniques of
Penerapan Strategic Planning Pada Industri Exercise and Physical Exercise on Futsal Players
Garmen. Snast, November, 6. Level Intermediate. European Journal of
Kuncoro, R. A. C. (2016). Tingkat Keterampilan Dasar Physical Education and Sport Science, 3(2), 50–
Bermain Futsal Peserta Ekstrakurikuler Futsal Di 59. https://doi.org/10.5281/zenodo.376857
Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen. Radif, M., Aryanti, S., Giartama, & Hartati. (2019).
Journal of Chemical Information and Modeling, Pengaruh Interval Training Terhadap Volume
1–81. Oksigen Maksimal Pada Kegiatan
Litardiansyah, B. A., & Hariyanto, E. (2020). Survei Ekstrakurikuler Futsal. JOSSAE (Journal Of
Kondisi Fisik Peserta Eksrakurikuler Futsal Putra Sport Science And Education), 4(1), 23.
dan Putri Sekolah Menengah Atas. Sport Science Ridhwan, M., Ifwandi, & Amiruddin. (2017).
and Health, 2(6), 72–74. Tanggapan Pelaku Olahraga Futsal Di Kota
Maksum, A. (2018). Metodologi Penelitian. Unesa Banda Aceh Tahun 2016. Jurnal Pendidikan
University Press. Olahraga Dan Kesehatan, 3, 36–47.

70 ISSN : 2338-798X
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa terhadap Ekstrakurikuler Futsal: Analisis Perbedaan Gender

Ridwan, M. B. (2020). Survei Minat Siswa Dalam


Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal di SMA Se-
Kecamatan Makarti Jaya. Journal of Chemical
Information and Modeling, 452–462.
Simbolon, N. (2014). Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik.
Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed,
1(2), 14–19.
Situmeang, A. P., Fahrudin, & Iqbal, R. (2020). Minat
Siswa Dalam MengikutiI Ekstrakurikuler Futsal
di SMA Negeri Se Kecamatan Cikampek. Jurnal
Pendidikan Olahraga, 33–39.
Sujarwo. (2021). Sosialisasi Kesetaraan Gender Dalam
Olahraga Bolavoli. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1, 67–74.
Syam, M. I., & Sastrawati, N. (2021). Tinjauan Hukum
Islam terhadap Partisipasi Perempuan di
Organisasi Ekstrakulikuler Futsal; Studi Kasus di
SMAN 14 Gowa. Shautuna: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum,
280–292.
https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.18174
Zorba, E. (2018). Fair play behavior in futsal: Study in
high school students. Universal Journal of
Educational Research, 6(7), 1449–1453.
https://doi.org/10.13189/ujer.2018.060705

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 71

Anda mungkin juga menyukai