Albiro Revisi
Albiro Revisi
Albiro Revisi
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil analisis percaya diri siswa yang mengikuti
pertandingan Futsal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekstrakurikuler futsal
putra di SMKN 1 di Kabupaten Karawang dengan jumlah responden 19 orang. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode discovery. Adapun teknik pengumpulan data
menggunakan angket, angket dalam penelitian ini berbentuk skala likert. Hasil penelitian
tersebut diketahui Tingkat Percaya Diri Siswa SMKN 1 Karawang Yang Mengikuti
Pertandingan Futsal menyatakan pada kategori sangat baik dengan persentase 11%, pada
kategori baik dengan persentase 47%, pada kategori cukup baik dengan persentase 11%, pada
kategori kurang baik dengan persentase 32 %, dan pada kategori sangat kurang baik dengan
persentase 0%. Bedasarkan dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat Percaya
Diri Siswa SMKN 1 Karawang terdapat hasil dalam kategori cukup baik dengan persentase 47%.
Dalam kesimpulan tersebut terdapat saran yaitu pelatih terus meningkatkan dalam latihan dan
memotivasi siswa agar dapat selalu bersemangat dalam latihan serta meningkatkan mental siswa
yang meningikuti pertandingan futsal.
Abstract
The purpose of this study was to determine the results of the self-confidence analysis of students
who took part in Futsal matches. The subjects in this study were all members of the men's futsal
extracurricular at SMKN 1 in Karawang Regency with 19 respondents. The method used in this
research is the discovery method. The data collection technique used a questionnaire, the
questionnaire in this study was in the form of a Likert scale. The results of the study revealed
that the level of self-confidence of SMKN 1 Karawang students who took part in Futsal
competitions stated that in the very good category with a percentage of 11%, in the good
category with a percentage of 47%, in the category of being quite good with a percentage of
11%, in the poor category with a percentage of 32%. , and in the very poor category with a
percentage of 0%. Based on these results, it can be concluded that the Confidence Level of
Students of SMKN 1 Karawang is in a fairly good category with a percentage of 47%. In the
conclusion there is a suggestion that the coach continues to improve in practice and motivate
students to be always enthusiastic in training and improve the mentality of students who
participate in futsal matches.
METODE
Jenis penelitian ini menggunakan metode survey. Metode survey digunakan untuk
mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan peneliti) tetapi peneliti
melakukan perlakuan dalam pengumpulan data misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test,
wawancara terstruktur dan lain sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen).Teknik
pengambilan data menggunakan angket. Skor yang diperoleh dari angket kemudian dianalisis
dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Instrumen yang digunakan dengan membagikan angket ke siswa melalui google form yang telah
di buat yang terdiri dari 40 soal angket.
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari individu atau obyek yang mana nantinya untuk
diteliti dan akan digeneralisasikan (Agustina & Priambodo, 2017). Populasi ialah sebagai
kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Dari pernyataan tersebut
penulis mengambil penelitian populasi sebanyak 19 orang peserta yang mengikuti pertandingan
futsal. Adapun teknik sampel yang di gunakan adalah sampel jenuh dimana jumlah populasi dan
sampel berada di bawah 25 sampel (Wirnantika et al., 2017). Percaya diri dapat di ukur melalui
pengisian angket yang telah di buat sesuai dengan aspek percaya diri. Terdapat empat aspek
dalam pengisian angket yaitu self concept, self esteem, self efficacy, dan self confidence. Angket
atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang
akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa
pertanyaan atau pernyataan terutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara
langsung atau dikirim melalui pos atau internet (Sugiyono, 2017).
Teknik analisis yanng digunakan adalah teknik anlasisis statistik deskriptif. Dalam
perhitungannya dibantu mengunakan microsoft excel 2013, angket yang digunakan dalam
penelitian adalah Skla Likert dengan skor positive (favorable) dan skor negative (unfavorable),
angket berisi lima kategori tingkat jawaban yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan
sangat kurang baik. Kemudian skor maksimum dan minimum harus ditentukan terlebih dahulu,
setelah itu menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi skor yang diperoleh. Selanjutnya data
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan kemudian dilakukan pengkategorian serta
menyajikan dalam bentuk diagram batang.
NILAI
N MEAN SD
MIN MAX
19 161 23,6 130 198
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa tingkat percaya diri siswa yang
mengikuti pertandingan futsal. Hasil perhitungan dilakukan dengan teknik perhitungan statistik
menggunakan program microsoft excel 2013. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan
hasil analisa statistik pada variabel percaya diri, yaitu hasil keseluruhan tingkat percaya diri yang
terdiri dari 19 orang dalam penelitian ini data dijelaskan pada tabel berikut:
50%
45%
40%
35%
30%
0.47
25%
20% 0.320000000000001
15%
10%
0.11 0.11
5%
0
0%
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang
Baik
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Gambar 1. Hasil Keseluruhan Tingkat Percaya Diri
Faktor hasil analisis percaya diri sendiri secara keseluruhan diukur dengan angket yang
berjumlah 40 butir pernyataan dengan skor 1 – 5, sehingga diperoleh rentang skor ideal 1 – 5.
Setelah data diperoleh, diskor, dan dianalisis dengan bantuan software Microsoft Excel 2013,
diperoleh nilai minimum = 130 ; nilai maksimum = 198 ; rata- rata (mean)= 161,00 ; standar
deviasi = 23,60. Hasil penelitian hasil analisis kepercayaan diri secara keseluruhan tersebut
dideskripsikan dengan lima kategori. Pada penelitian ini tingkat kepercayaan diri siswa
dinyatakan baik, hal ini dikarenakan siswa yang mengikuti pertandingan futsal adalah siswa yang
sudah mempunyai pengalaman yang lama, sehingga mempunyai pengalaman bermain main yang
bagus yang pastinya akan mempengaruhi tingkat kepercayaan dirinya. Setiap atlet futsal pasti
mengalami gejolak psikologis pada saat menjelang pertandingan. Psikologis yang biasanya
muncul pada diri atlet adalah kecemasan, kepercayaan diri dan motivasi yang biasanya muncul
pada saat menjelang pertandingan. Penelitian ini bertujuan penelitian ini untuk mengetahui
tingka kepercayaan diri pada atlet futsal saat mengikuti pertandingan.
Berdasarkan tabel diatas hasil Tingkat Percaya Diri siswa yang berada kategori sangat baik
sebanyak 2 siswa (11%), pada kategori baik sebanyak 9 siswa (47%), pada kategori cukup baik
sebanyak 2 siswa (11%), pada kategori kurang baik sebanyak 6 siswa (32%), dan pada kategori
sangat kurang baik sebanyak 0 siswa (0%). Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel percaya diri
siswa berada pada kategori baik.
Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat kepercayaan diri remaja berada pada
kategori sedang, Hanya beberapa sebagian kecil dari remaja yang memiliki rasa percaya diri
yang tinggi (Fitri et al., 2018). sebuah harapan yang tinggi untuk mencapai keberhasilan. Hal
tersebut dapat membantu para siswa untuk mengembangkan emosi positif, melatih konsentrasi,
menentukan sasaran, meningkatkan usaha, fokus pada strategi pertandingan, dan memelihara
momentum (Arham, 2019). Percaya diri berdampak pada proses dimana seseorang
memperhatikan, mengelola, dan mengendalikan perilaku, pikiran, emosi dan interaksi mereka
dengan lingkungan, termasuk kinerja tugas, tetapi juga termasuk interaksi sosial (Siekanska &
Wojtowicz, 2020). Dalam artian Konsep diri mencakup setiap aspek yang berhubungan dengan
diri kita (Misra, 2021).
Percaya diri merupakan kemampuan percaya pada diri sendiri, sehingga pemikiran positif
dan pemberian kata-kata pernyataan positif tentang diri sendiri bisa menjadi cara yang sangat
baik untuk meningkatkan kepercayaan diri (Wintania et al., 2021). Kepercayaan diri adalah suatu
perbuatan atau perasaan yakin atas kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan
tidak terlalu khawatir dalam kegiatanya, dapat merasa bebas untuk melakukan hal – hal yang di
senanginya dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi
dengan orang lain, dapat menerima dan menghargai orang lain, memiliki dorongan untuk
berprestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangannya (Novtiar & Aripin, 2017). Hasil
penelitian yang diperoleh dari analisis data penelitian dengan menggunakan analisa data statistik
sederhana yaitu dengan mencari rata-rata atau mean. Dengan hasil penelitian tersebut dapat
diketahui bahwa kondisi tingkat percaya diri atlet futsal SMKN 1 Karawang sebelum bertanding
sebagian besar menunjukkan kategori baik (Arifin & Widodo, 2012).
Ada beberapa penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan oleh (Sin, 2017), berjudul
Tingkat Rasa Percaya Diri Atlet Sepakbola Dalam Menghadapi Pertandingan hasil penelitiannya
secara keseluruhan menggambarkan kondisi percaya diri lebih mendominasi pada kategori
sedang dengan persentase 40%, dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri sangatlah penting
dalam meraih prestasi dan jika rasa percaya diri yang rendah dapat berpotensi dapat
menimbulkan prestasi yang rendah juga. Dan penelitian yang dilakukan oleh ,(Hardi et al.,
2020), yang berjudul Tingkat Percaya Diri Atlet Panahan Cimahi Mandiri Archery Club hasil
penelitiannya menunjukan tingkat percaya diri atlet panahan cimahi mandiri archery club
termasuk kedalam persentase 88,89%, maka tingkat percaya diri sangat berperan kepada atlet
karena dapat mengotrol secara penuh kondisi emosional atlet itu sendiri.
SARAN
Dari kesimpulan tersebut maka terdapat beberapa saran yang akan dijabarkan sebagai
berikut :
1. Bagi sekolah dapat memberikan fasilitas yang lebih dan memberikan apresiasi kepada
siswa yang mengikuti pertandingan futsal agar siswa tersebut tambah bersemangat dalam
latihan.
2. Bagi pelatih terus meningkatkan dalam latihan dan memotivasi siswa agar dapat selalu
bersemangat dalam latihan serta meningkatkan mental siswa yang meningikuti
pertandingan futsal.
3. Bagi siswa terus bersemangat dalam latihan agar menjadi juara dan jika meneruskan
kejenjang pendidikan perguruan tinggi negeri dapat lebih mudah untuk mendapatkanya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, A. T., & Priambodo, A. (2017). Hubungan Antara Tingkat Konsentrasi Terhadap Hasil
Ketepatan Shooting Olahraga Petanque Pada Peserta Unesa Petanque Club. Pendidikan
Olahraga Dan Kesehatan, 5(3), 391–395.
Arham, S. (2019). Kontribusi Kekuatan, Kecepatan, Kelincahan Dan Percaya Diri Terhadap
Keterampilan Teknik Pada Permainan Futsal. Exercise : Journal of Physical Education and
Sport, 1(1), 10–24. https://doi.org/10.37289/exercise.v1i1.20
Arifin, Z., & Widodo, A. (2012). Kondisi Mental Siswa Putra Satu Hari Sebelum Menghadapi
Pertandingan Futsal Antar SMA Se Sidoarjo. Journal Kesehatan Olahraga, 01(03), 1–5.
Ashadi, K. (2014). Implementasi Fisiologi Olahraga pada Olahraga Prestasi. Hotel Horison
Ultima Jl Green Boulevard, 65125(2), 59–70. www.healthyperformance.co.uk,
Dimyati, A. (2016). Keterampilan Jumping Service: Hubungan Antara Daya Ledak Otot
Lengan, Koordinasi Mata-Tangan, Dan Rasa Percaya Diri. 4(November), 219–230.
Fajri, M. (2016). Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungka, Kecepatan Lari, dan Percaya Diri
Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Pada Siswa Ekstrakurikuler Futsal SMP Daar El
Salam. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2, 139–156.
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1.
https://doi.org/10.29210/02017182
Hardi, V. J., Budiman, A., & Riyadi, I. (2020). Tingkat percaya diri atlet panahan Cimahi
Mandiri Archery Club. Journal of Physical and Outdoor Education, 2(2), 221–227.
Jumadin, & Syahputra, R. (2019). Analisis Olahraga Prestasi Yang Dapat Di Unggulkan
Kabupaten Langkat. Jurnal Kesehatan Dan Olahraga, 3(1), 10–19.
Misra, J. (2021). A Study On The Relationship Between Self- Concept and Self- Confidence Level
Of Adolescent Students. 58, 8404–8406.
https://doi.org/https://doi.org/10.17762/pae.v58i2.3481
Novtiar, C., & Aripin, U. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan
Kepercayaan Diri Siswa Smp Melalui Pendekatan Open Ended. Prisma, 6(2), 119–131.
https://doi.org/10.35194/jp.v6i2.122
Sepriadi, arsil, A. D. . (2018). Pengaruh Interval Training Terhadap Kemampuan Daya Tahan
Aerobik Pemain Futsal. Jurnal Penjakora, 5(2), 121–127.
https://ejournal.undiksha.ac.id/Index.Php/Penjakora/Article/View/17288/10379
Siekanska, M., & Wojtowicz, A. (2020). Impulsive athlete as a self-regulated learner. Can self-
confidence and a positive social attitude change a developmental inhibitor into a growth
catalyst? Journal of Physical Education and Sport, 20(2), 623–629.
https://doi.org/10.7752/jpes.2020.02091
Sin, T. H. (2017). Tingkat Percaya Diri Atlet Sepak Bola dalam Menghadapi Pertandingan.
Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 163. https://doi.org/10.26638/jfk.414.2099
Sin, T. H., & Hudayani, F. (2019). Efektifitas metode belajar renang dengan bantuan teman
untuk meningkatkan kepercayaan diri atlit. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 3(3), 168–
173. https://doi.org/10.24036/4.33355
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiyowati, & Indrawati, E. S. (2019). Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan
kepercayaan diri pada pemain futsal universitas diponegoro. Empati, 8(1), 21–26.
Utami, D. (2015). Peran Fisiologi Dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Indonesia Menuju Sea
Games. Journal Olahraga Prestasi, 22(2), 52–63.
Wintania, F. A., Mulyadiprana, A., & Ganda, N. (2021). Penerapan Model Pembelajaran
Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Dalam Meningkatkan Sikap Percaya Diri
Pada Keragaman Budaya Indonesia. 8(1), 183–192.
Wirnantika, I., Pratama, B. A., & Hanief, Y. N. (2017). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani
Siswa Kelas IV SDN Puhrubuh I dan MI Mambaul Hikam Di Kabupaten Kediri Tahun
Ajaran 2016/2017. Jurnal Pembelajaran Olahraga, 3(2), 241–250.