Pembahasan Tryout PejuangOSN OSP 2023

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 59

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

1. Siklus asam sitrat merupakan pusat metabolisme, untuk suplai energi dan berbagai
senyawa kunci. Dalam asam sitrat siklus, enzim aconitase mengkatalisis konversi
reversibel antara sitrat dan isositrat. Dalam reaksi ini, Gugus OH pada C3 dan gugus
H pada C4 sitrat dihilangkan sebagai air, setelah itu molekul air ditambahkan Kembali
secara terbalik untuk menghasilkan isocitrate (Gambar 1). Namun, gugus OH tidak
pernah ditambahkan pada C2

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)


A. Sitrat memiliki enantiomer
B. Isositrat memiliki enantiomer
C. Pada sitrat, kedua gugus CH2COOH- bersifat ekuivalen secara stereokimia
pada larutan bebas
D. Reaksi diatas termasuk reaksi redoks
Kunci : SBSS
A. Salah, atom C yang berada di tengah sitrat bukan merupakan atom kiral, karena
mengikat dua gugus CH2COOH-, Atom C kiral merupakan atom C yang
mengikat 4 gugus yang berbeda
B. Benar, atom C yang berada di tengah isositrat merupakan atom kiral, sehingga
atom tersebut dapat memiliki enantiomer
C. Benar, karena kedua gugus fungsi bersifat identic sehingga atom C bukan atom
kiral
D. Salah, reaksi diatas tidak termasuk reaksi redoks karena tidak melibatkan
perubahan biloks
Sumber : Soal IBO-C 2020

2. RNA pada sel tidak terbatas pada mRNA, tRNA, dan rRNA saja, namun terdapat
banyak tipe RNA lain yang juga memiliki fungsi tertentu dalam sel, salah satunya
adalah regulasi ekspresi gen. Berikut adalah beberapa cara non-coding RNAs dapat
meregulasi ekspresi gen
Tentukan apakah pernyataan dibawah ini benar atau salah
A. Folding molekul RNA dapat digunakan sebagai regulator ekspresi gen,
namun tidak dapat digunakan sebagai katalisator
B. Regulasi ekspresi gen yang ditunjukkan diatas umumnya terjadi di sel
prokariot
C. Regulasi dengan cara (B) kemungkinan digunakan untuk meregulasi
ekspresi heat-shock protein
D. Regulasi ekspresi dengan cara (D) berperan dalam regulasi
post-traslational pada sel eukariot

Jawaban : SBBB

Pembahasan
A. Salah, Hasil folding RNA juga dapat berperan sebagai katalisator reaksi kimia di sel
dengan nama Ribozyme, contohnya adalah rRNA yang mengkatalisis pemanjangan
polipeptida pada ribosom
B. Benar, dapat dilihat bahwa mRNA yang ditunjukkan pada gambar tidak memiliki
5’-cap dan 3’polyA tail, regulasi ini juga cukup jarang pada eukariot karena adanya
chromatin dan splicing yang menambah level regulasi ekspresi
C. Benar, saat suhu meningkat, bentuk hairpin terurai dan mRNA dapat ditranslasikan,
hal ini menunjukkan bahwa gen tsb diekspresikan saat suhu lingkungan meningkat, salah
satu contohnya adalah heat-shock protein
D. Benar, regulasi post-translasional menggunakan non-coding RNA dengan nama
miRNA (micro RNA) dan siRNA (short interference RNA) digunakan oleh sel eukariot.
Jenis regulasi ini dinamakan RNAi (RNA interference)

Sumber : Terinspirasi dari soal di Challenge paper bagi Molecular Biology of the Cell,
gambar dari buku tersebut
3. Anda merupakan seorang ahli mikrobiologi yang ditugaskan untuk mengetahui
resistensi antimikrobia (antimicrobial resistance) dari bakteri pada rumah sakit tempat
anda bekerja. Anda memutuskan untuk melakukan broth dilution method pada 2 strain
yang dokter temukan di pasien A (plate yang rutin meminum antibiotic dan pasien B
yang tidak teratur meminum antibiotic. Hasil tes anda ditunjukkan oleh gambar
berikut

Keterangan :
1 dan 7 : kontrol menggunakan bakteri standard tanpa antibiotik
2-6: strain bakteri dari pasien A
8-12: strain bakteri dari pasien B
Spesies bakteri 2=8, 3=9, 4=10 dan seterusnya

Tentukan manakah diantara pernyataan berikut yang Benar (B) atau Salah (S)

A. Spesies bakteri 6 merupakan spesies yang paling resisten diantara spesies bakteri
lainnya pada kedua pasien
B. Pasien A memiliki bakteri yang lebih resisten terhadap antibiotic dibandingkan pasien
B
C. Ketidakpatuhan terhadap jadwal meminum antibiotic dapat menyebabkan
munculnya resistensi pada bakteri penginfeksi
D. Gen resistensi muncul setelah pemberian konsentrasi tinggi antibiotic sebagai
respons bakteri terhadap berubahnya lingkungan

Kunci: SSBS
Pembahasan :
A. Salah, Spesies 6 bukan merupakan yang paling resisten karena pada pasien A
spesies 6 tidak dapat tumbuh walaupun dalam konsentrasi antibiotic rendah
B. Salah, Pasien A memiliki bakteri yang secara umum tidak resisten terhadap
antibiotic karena tidak dapat tumbuh di konsentrasi lebih kecil
C. Benar, spesies pada pasien yang tidak patuh cenderung lebih resisten
D. Salah, gen resistensi sudah ada di populasi bakteri bahkan sebelum adanya
antibiotic, antibiotic memberikan tekanan seleksi yang meningkatnya jumlah
bakteri yang resisten pada populasi

4. Pada rekayasa genetika, plasmid berlebihan dapat menyebabkan beban metabolik bagi
bakteri. Oleh karena itu, diperlukan adanya system pembersihan plasmid yang efektif.
Sebuah system berbasis CRISPR-Cas9 bernama pFREE dikembangkan untuk tujuan
tersebut. pFREE memiliki gRNA array yang mencakup replicon Col-E1-like dan
pSC101 yang sering ditemukan pada plasmid digunakan dalam rekayasa genetika.
Berikut merupakan alur eksperimen mereka serta hasil yang didapatkan.
\

Tabel : Sekuens gRNA yang terdapat pada array pFREE beserta targetnya
Gambar : a) target dari gRNA pada array yang terdapat pada pFREE, gRNA tersebut menarget
ColE1-like plasmids (atas) dan pSC101 (bawah). b) diagram plasmid pFREE. Bawah kiri : persentase
sel yang membawa plasmid setelah 24 jam transformasi dan induksi pFREE. Bawah kanan, jumlah sel
yang mengandung 1,2, dan 3 plasmid setelah 24 jam transformasi dan induksi pFREE serta jumlah sel
yang mengandung pFREE.

Tentukan manakah diantara pernyataan berikut yang Benar (B) dan manakah yang
salah (S)!
A. Plasmid yang tergabung kedalam kelompok ColE1-like memiliki
diversitas genetic yang lebih tinggi dibandingkan pSC101
B. Plasmid pFREE dapat menghilangkan dirinya sendiri setelah proses curing
selesai
C. gRNA pada pFREE dapat menarget semua sekuens plasmid yang diujikan
pada eksperimen tersebut
D. Transcription unit pada system CRISPR-Cas9 yang dikandung oleh
pFREE bersifat polisistronik
Kunci : BBSS
Pembahasan :
E. Benar, lokasi yang conserved (merah) pada bagan plasmid Col-E1 like
lebih sedikit dibandingkan pada pSC101
F. Benar, gRNA 4 yang terdapat pada array CRISPR pFREE mampu
melakukan self-curing (menghilangkan diri sendiri)
G. Salah, pBR322 tidak dapat dihilangkan oleh pFREE yang menandakan
bahwa plasmid tersebut tidak dapat dideteksi oleh gRNA apapun pada
array pFREE
H. Salah, gen Cas9 dan CRISPR gRNA array ditranskripsikan oleh 2
promoter yang berbeda

5. Berikut merupakan beberapa mekanisme resistensi antimikrobia yang dimiliki oleh


bakteri, tentukan manakah diantara pernyataan berikut yang benar (B) atau Salah (S)
A. Pada mekanisme perubahan target (target alterations) zat antimikrobia
berikatan dengan sisi aktif dari enzim
B. Enzim alternatif dapat diproduksi oleh sebuah gen yang bersifat paralog
terhadap gen awal.
C. Resistensi terhadap penicillin dapat terjadi menggunakan mekanisme
efflux pump
D. Resistensi kepada antibiotic golongan macrolide yang mengikat subunit
50S bakteri dapat terjadi dengan mekanisme target alterations
Kunci : BBSB
Pembahasan :
A. Benar, penghambatan dapat terjadi secara kompetitif (inhibitor berikatan dengan
sisi aktif dan berkompetisi dengan substrat) atau non-kompetitif (inhibitor
berikatan dengan situs lain (disebut situs alosterik) yang dapat mengubah bentuk
sisi aktif dan mencegah pengikatan substrat ke enzim
B. Benar, gen yang paralog dapat memiliki fungsi yang mirip, sehingga kemungkinan
dapat terjadi evolusi untuk menggantikan enzim yang dihambat
C. Salah, penicillin dan antibiotic beta lactam lain menarget dinding sel, sehingga
tidak perlu menembus membran perlu dikeluarkan via efflux pump
D. Benar, perubahan subunit 50S dapat menjelaskan resistensi terhadap macrolide

6. Bakteri memiliki mekanisme bernama quorum sensing yang berfungsi agar sel dapat
mengetahui ukuran dari koloni. Umumnya mekanisme ini akan memicu produksi zat
tertentu atau perubahan fenotip bakteri saat jumlah sel tertentu sudah tercapai.
Kemampuan bakteri untuk melakukan quorum sensing penting, salah satunya dalam
penggunaan energi. Pada penelitian ini, Laganenka, et al. (2023) melakukan uji
kemotaksis molekul autoinducer-1 (AI-1), yang berperan dalam quorum sensing,
dalam memicu metabolisme fructoselysine, sebuah sumber nutrisi. Uji dilakukan
secara in-vivo pada microbiota usus mencit. Hasil mereka berupa mikrograf
fluoresens ditunjukkan pada gambar berikut:

Keterangan :ΔcheY : bakteri mutan kemotaksis; DAPI: stain untuk DNA; Phalloidin: stain untuk F-actin; WT: wild
type (galur murni)

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Bakteri wild-type memiliki aggregate yang lebih banyak namun dengan ukuran yang
lebih kecil dibandingkan bakteri mutan
B. Mekanisme quorum sensing berperan dalam pembentukan biofilm yang dapat
memperlama penyembuhan infeksi.
C. Integrasi kemotaksis dan quorum sensing dapat berperan dalam pembagian niche pada
usus mencit antar microbiota
D. Hanya bakteri wild type yang memiliki kemampuan memetabolisme senyawa
fructoselysine
Kunci : SBBS
Pembahasan :
A. Salah, Bakteri wild-type memiliki aggregate yang lebih banyak dan ukuran yang lebih
besar dibandingkan mutan
B. Benar, quorum sensing dapat memicu pembentukan biofilm, yaitu materi sekresi
bakteri yang dapat mengganggu penyembuhan luka dengan menghambat factor
pertumbuhan maupun obat-obatan
C. Benar, dengan adanya kemotaksis bakteri dapat membagi zona dan metabolit yang
dapat digunakan di usus
D. Salah, kedua bakteri memiliki kemampuan yang sama dalam metabolism
fructoselysine, namun bakteri mutan tidak memiliki kemampuan kemotaksis
sehingga memiliki aggregate yang lebih sedikit.

7. PCR adalah metode yang umumnya digunakan untung mengkloning sebuah segmen
DNA. Namun aplikasi PCR tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pada tahun 2009,
Daniel Gibson menemukan sebuah metode berbasis PCR yang dapat diaplikasikan
untuk menyambungkan dua fragmen DNA yang terpisah. Metodenya memerlukan
lebihs edikit enzim dan hanya menggunakan satu temperature saja, sehingga lebih
praktis dibandingkan metode restriksi-ligase tradisional. Berikut diagram mengenai
metode tersebut yang diberi nama “Gibson Assembly”

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!


A. Untuk menggabungkan kedua DNA yang tidak memiliki area yang overlap
diperlukan penambahan menggunakan PCR dengan primer yang termodifikasi
B. Dapat juga digunakan 3’ exonuclease untuk metode ini dan akan dihasilkan hasil yang
sama
C. Metode ini bisa digunakan untuk menyambungkan 2 plasmid untuk menciptakan
genom bakteri sintetik tanpa menggunakan enzim restriksi
D. Enzim ligase harus memiliki suhu optimal yang berbeda dengan enzim eksonuklease
agar metode ini dapat bekerja

Kunci : BSSS
Pembahasan
A. Benar, dengan mendesain 2 pasang primer khusus yang memiliki area yang
overlap dan primer forward (5’->3’) masing-masing pasangan harus dapat
berkomplementasi
B. Salah, karena apabila eksisi dilakukan di ujung 3’ maka overhang yang dihasilkan
tidak akan bisa dielongasi oleh DNA polymerase, karena DNA polymerase hanya
menyintesis DNA dari arah 5’->3’
C. Salah, pembentukan overhang yang dapat berkomplemen hanya bisa dilakukan
menggunakan eksonuklease pada ujung-ujung DNA linier. DNA sirkuler seperti plasmid
yang tidak memiliki ujung tidak akan bisa dieksisi oleh eksonuklease. Oleh karena itu
diperlukan enzim endonuclease restriksi untuk melinearisasi plasmid yang setelah itu
dapat digabungkan
D. Salah, digunakan suhu yang tetap (50o C) reaksi ini. Menandakan bahwa suhu
optimal kedua enzim adalah sama

8. Bakteri memiliki beberapa protein yang memiliki fungsi mirip dengan sitoskeleton
pada sel eukariot, salah satunya adalah protein FtsZ. Berikut peranan protein FtsZ
pada sel prokariot

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Secara fungsional, protein FtsZ memiliki peran seperti mikrofilamen pada sel
eukariot
B. Secara enzimatik subunit FtsZ mirip seperti tubulin pada mikrotubul
C. Z ring analog dengan preprophase band
D. Geb FtsZ ortolog dengan gen beta-actin pada sel eukariot
Kunci : BBSS
Pembahasan:
A. Benar, FtsZ membentuk Z ring yang berfungsi membagi sel menjadi 2 pada
pembelahan biner
B. Benar, subunit FtsZ mennggunakan GTP sebagai sumber energi, sehingga mirip
dengan tubulin yang mampu menghidrolisis GTP
C. Salah, Z ring analog dengan cincin aktin pada cleavage furrow di sitokinesis sel
eukariot
D. Salah, walaupun kedua protein mirip secara fungsional tidak berarti kedua gen
tersebut ortolog atau memiliki asal yang sama
Further reading : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4757588/

9. Virophages, adalah sejenis virus yang memanfaatkan virus lain untuk bereplikasi di
sel inang. Virus-virus ini hanya dapat bereplikasi apabila sel inang sedang diinfeksi
oleh virus inangnya. Berikut merupakan mekanisme replikasi dari 2 virophage,
Sputnik dan Mavirus yang menginveksi GV atau Giant virus

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Virophage menggunakan transcriptase milik amoeba untuk bereplikasi
B. Virophage mampu mengibhibisi penghasilan virus inangnya melalui mekanisme yang
belum diketahui
C. Infeksi virophage akan menghilangkan efek negative infeksi GV terhadap sel inang
D. Virophage bukan merupakan virus berbasis RNA
Jawaban : SBSB
Pembahasan :
A. Salah, dapat dilihat dalam diagram bahwa virophage menggunakan GV
transcriptase untuk bereplikasi
B. Benar, dapat dilihat melalui gambar tersebut bahwa virus tersebut menghambat
budding GV melalui mekanisme yang belum dikethaui
C. Salah, karena virophage masih menggunakan resource inang, walaupun
menggunakan alat2 milik GV untuk bereplikasi
A. Benar, dikarenakan virus tersebut memerlukan transcriptase untuk ditranslasikan

10. Phytophtora adalah genus jamur yang marak menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Diketahui Phythophtora memiliki efektor yang memodulasi infeksinya ke inang
bernama RxLR48. Untuk menemukan target efektor tersebut, Li et al. melakukan uji
blotting untuk mengetahui interaksinya dengan protein pengontrol sentral signalling
SA tumbuhan yaitu NPR1.(gambar kiri) selanjutnya dilakukan koekspresi NPR1
dengan GFP (hijau) dan RxLR48 dengan mCherry (merah) untuk mengetahui
perubahan lokalisasi NPR1 yang diketahui akan berlokalisasi ke nucleus pada respon
serangan pathogen, hasil ditunjukkan di gambar sebelah kiri

Tentukan diantara pernyataan berikut manakah yang benar, manakah yang salah
A. Terdapat interaksi antara NPR1 dengan RxLR48
B. RxLR48 mengakibatkann NPR1 lebih banyak terlokalisasi di sitoplasma
C. Penggunaan fungisida yang mencerna kitin dapat menghilangkan Phytophtora
D. NPR1 menjadi lebih stabil dengan adanya keberadaan RxRL48
Jawaban : BSSB
Pembahasan
A. Benar, karena hasil elektroforesis menunjukkan spesi dengan massa yang lebih
berat saat NPR1 digabungkan dengan RxLR48 menunjukkan adanya pengikatan
antara kedua protein.
B. Salah, hasil di gambar kiri menunjukkan floresensi hijau (GFP) yang
menunjukkan protein NPR1 berada lebih banyak di nukleus
C. Salah, karena Phythophtora termasuk Oomycota yang berdinding sel selulosa
D. Benar, karena menurut grafik di kanan gambar kanan, jumlah GFP (NPR1) lebih
tinggi pada perlakuan RxLR48 dibandingkan saat perlakuan EV

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN


11. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan manakah pernyataan berikut yang benar dan salah


A. Tumbuhan tersebut teradaptasi untuk kondisi kering
B. Fungsi sel yang ditunjuk nomor 5 sangat bergantung pada potensial air yang ada di
sekitarnya saat itu
C. Stomata umumnya berada di ridge (lekukan) di sisi adaksial
D. Tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan dikotil dengan anatomi Kranz
Kunci : BBSS
Pembahasan :
A. Benar, struktur anatomis tumbuhan tersebut menunjukkan adanya trichoma untuk
mencegah penguapan dan stomata kriptik yang mengarah ke morfologi xerofit
B. Benar, sel tersebut adalah sel bulliform yang akan menekuk saat kehilangan air
(potensial air di sekitarnya lebih kecil/lingkungan kering)
C. Salah, stomata umumnya berada di abaksial (bawah)
D. Salah, tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan monokotil, dan tidak ditemukan
adanya anatomi kranz pada tumbuhan tersebut.

12. Euhalofit diketahui dapat hidup dan bereproduksi pada medium dengan salinitas
diatas batas normal. Untuk mengetahui peran dan mekanisme NaCl pada reproduksi
tumbuhan, Guo et al. (2020) melakukan penelitian pada tumbuhan euhalofit Saudea
salsa hasil mereka ditunjukkan pada gambar berikut

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah pati di ovarium antara kedua
perlakuan
B. Peningkatan karbohidrat hanya terjadi di organ reproduktif
C. Mekanisme peningkatan ini diperantarai oleh peningkatan laju fotosintesis
D. Saudea salsa tergolong sebagai tumbuhan yang resisten terhadap cekaman
osmotik berupa salinitas tinggi
Kunci : BSBS
Pembahasan :
A. Benar, terlihat jelas di cross section
B. Salah, dapat dilihat dari grafik diatas bahwa terjadi peningkatan signifikan pada
kadar gula di daun dan batang
C. Benar, dapat dilihat dari grafik dibawah (pojok kiri atas) bahwa terjadi
peningkatan pada laju fotosintesis
D. Salah, peningkatan glukosa merupakan respon S. salsa kepada medium yang
hipertonis dengan membuat cairan tubuhnya menjadi lebih hipertonis, oleh karena
itu S. salsa tergolong tumbuhan yang toleran, dan bukan resisten terhadap
cekaman osmotic

Further reading :
https://bmcplantbiol.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12870-020-02468-3

13. Tumbuhan C4 dan CAM mengevolusikan carbon-concentrating mechanism (berupa


siklus hatch-slack di C4 dan fiksasi CO2 di malam hari di CAM) yang melibatkan
PEP carboxylase. Namun pada sebagian besar tumbuhan, fotorepirasi merupakan hal
yang tidak dapat dihindari. Suatu penelitian pada tahun 2012 menghipotesiskan
bahwa terdapat CCM yang dimiliki oleh seluruh tumbuhan untuk meningkatkan
efisiensi penggunaan CO2 fotorespirasi yang melibatkan Carbonic Anhydrase.
Hipotesis mereka ditunjukkan pada gambar berikut

Tentukan pakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Mekanisme kemungkinan juga melibatkan peroksisom
B. Mekanisme tersebut dapat menghindarkan tumbuhan C3 dari fotorespirasi
C. Kemungkinan terdapat reaksi seperti siklus Hatch-Slack untuk membantu memompa
CO2 ke kloroplas
D. 2-Phospoglycolate tidak dihasilkan pada mekanisme ini
Jawaban : BSBS
Pembahasan
A. Benar, karena mekanisme tersebut melibatkan fotorespirasi yang melibatkan
peroksisom (walaupun tidak ditunjukkan)
B. Salah, karena mekanisme ini pada dasarnya meningkatkan efisiensi penggunaan
kembali CO2 yang dihasilkan oleh respirasi seluler dan fotorespirasi
C. Benar, ditunjukkan pada reaksi di sisi kiri kloroplas yang melibatkan intermediet2
yang terdapat pada siklus Hatch-Slack C4
D. Salah, karena mekanisme tersebut melibatkan fotorespirasi dimana penggabungan
molekul O2 dengan RuBP menghasilkan 2-phosphoglycolate
Further reading : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22404837/

14. Isya sudah kenyang makan garam. Oleh karena itu, ia melakukan sebuah eksperimen
terhadap Arabidopsis untuk menguji efek kadar garam terhadap apoptosis. Untuk itu,
ia menggunakan mutan accelerated cell death5 (acd5) yang menunjukkan fenotip cell
death spontan. Hasil penelitian Isya ditampilkan pada gambar berikut

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Cell death merupakan salah satu respon tumbuhan terhadap serangan pathogen
B. Kemungkinan fenotip acd5 disebabkan oleh kelainan pada signaling SA
C. ABA kemungkinan tidak memiliki peran dalam mekanisme penekanan cell death
pada mutan acd5
D. Kadar garam tinggi dapat menekan produksi SA abnormal
Kunci : BBSB
Pembahasan
A. Benar, respon pertama tumbuhan terhadap kerusakan jaringan karena pathogen adalah
hypersensitive response dimana tumbuhan melakukan programmed cell death dan
mengakumulasi metabolit sekunder serta radikal-radikal oksigen untuk mencegah infeksi
pathogen yang lebih dalam
B. Benar, dapat dilihat pada grafik E dan D dimana perlakuan acd5 + H2O mengalami
peningkatan SA yang abnormal dibandingkan WT + H2O
C. Salah, terjadi peningkatan ABA pada tumbuhan acd5 – NaCl di grafik C yang
menandakan adanya kemungkian peran ABA dalam mekanisme ini
D. Benar, dapat ditunjukkan dari grafik E dan D bahwa perlakuan garam mengubah
Arabidopsis acd5 menghasilkan SA secara normal seperti WT

Further reading : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31243063/

15. Berikut merupakan foto bunga dari tumbuhan Magnolia grandiflora, L. beserta
dengan diagram bunganya.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)
A. Bunga tersebut merupakan bunga sempurna
B. Bunga tersebut tidak memiliki kelopak (sepal)
C. Buah yang dibentuk oleh magnolia adalah buah aggregate
D. Sayatan melintang batang magnolia akan menunjukkan pola eustele
Kunci : BSBB
Pembahasan:
A. Benar, bunga tersebut memiliki androecium dan gynaceum sehingga dapat
disebut sebagai bunga sempurna (Biseksual)
B. Salah, menurut diagram bunga di kiri bawah terdapat sepal (bulan sabit tidak
diarsir) berjumlah 4, tidak terfusi
C. Benar, bunga magnolia memiliki gynaceum dengan karpel multiple yang apocarp
(terpisah), menghasilkan buah yang aggregate
D. Benar, magnolia termasuk kedalam dikotil yang memiliki pola stele eustele

ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN


16. Sebagai bagian dari tugas sekolahnya, Gotoh Hitori melakukan pembedahan
(dissection) pada cacing tanah (Lumbricus terrestris) yang dapat ditemukan di
pekarangan sekolahannya. Ia memulai pembedahan dari bagian anterior lalu
mengamankan jaringan-jaringan ikatnya menggunakan pin. Berikut merupakan foto
dari pembedahan tersebut

Tentukan manakah diantara pernyataan berikut yang benar


A. Sirkulasi cacing tanah termasuk kedalam sistem sirkulasi tertutup yang mengalirkan
hemolymph
B. Organ reproduktif yang dapat ditemui pada specimen cacing tanah ini merupakan
organ reproduktif jantan, oleh karena itu, cacing tanah ini merupakan sebuah
pejantan
C. Ajimu membedah specimen tersebut dengan cara menyayat bagian dorsalnya
D. Semua organ pencernaan yang terlihat pada gambar tersebut termasuk kedalam
bagian foregut dari cacing tanah

Kunci : SSBS
Pembahasan :
I. Salah, Sirkulasi cacing tertutup, sehingga tidak menggunakan hemolymph, yang
digunakan di ssitem terbuka.
J. Salah, Cacing tanah termasuk hewan hemafrodit, sehingga terdapat organ jantan
dan betina (tidak ditunjukkan).
K. Benar, Terlihat pembuluh darah dorsal diatas usus (dorsal blood vessel, kiri bawah
diatas “intestine”), yang menandakan bahwa specimen disayat dari dorsal.
L. Salah, Intestine termasuk kedalam midgut.

Péter Lőw, Kinga Molnár and Kriska, G. (2016). Atlas of Animal Anatomy and Histology.
SpringerLink. [online] doi:10.1007-978-3-319-25172-1.

17. Alifia tidak sengaja menambahkan 2 sendok garam ke segelas teh yang ia minum,
tentukan manakah diantara kejadian berikut yang sebenarnya terjadi di tubuh Alifia
(benar jika terjadi salah jika tidak)
A. Terjadi penurunan jumlah protein aquaporin di tubulus kolektivus
B. Terjadi konstriksi arteriola aferen dari ginjal
C. Terjadi peningkatan konsentrasi ANP darah
D. Terjadi peningkatan aktivitas ACE
Kunci : SBSS
Pembahasan :
Saat tubuh memakan garam maka cairan ekstrasel akan menjadi hipertonis, oleh karena itu
tubuh akan mengurangi pengeluaran urin dan meningkatkan pembuangan darah melalui
ginjal, sistem RAAS yang berfungsi mengkonservasi Na+ dihentikan, berarti aktivitas ACE
berkurang. Penekanan produksi urin meningkatkan produksi aquaporin dan menurunkan GFR
dengan menyempitkan pembuluh darah aferen ginjal. Protein ANP yg berfungsi untuk
menstimulasi penghasilan urin akan ditekan

18. Setelah memeriksa abiy, Maritza melanjutkan hobinya, yaitu traveling. Saat pergi ke
Sulawesi Tengah, ia bertemu dengan warga Suku Bajau yang terkenal dapat menahan
nafasnya dalam waktu yang lebih lama dibandingkan manusia biasa di dalam air.
Untuk mengetahui mekanisme dibalik ini, Maritza melakukan sebuah penelitian
ditengah travelingnya. Ia tertarik dengan ukuran spleen suku Bajau, dan
membandingkannya dengan suku lokal lain, yaitu suku Saluan. Hasilnya ditunjukkan
pada grafik dibawah ini
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Suku Saluan kemungkinan juga memiliki kehidupan penyelam dan pemburu ikan
seperti suku Bajau
B. Penurunan karakter ukuran spleen memenuhi hukum mendel dengan sempurna
C. Kemungkinan nenek moyang suku Bajau telah berpisah dari lineage lain dalam waktu
yang cukup lama
D. Suku Bajau mengalami peningkatan hematokrit saat menyelam
Kunci : SSBB
Pembahasan :
A. Salah, ukuran spleen suku Saluan lebih kecil daripada suku Bajau yang
kemungkinan menandakan bahwa mereka tidak memiliki gaya hidup yang sama
B. Salah, penurunan mendelian sempurna terjadi pada sifat yang hanya dikode satu
gen, sifat tersebut merupakan sifat kuantitatif yang menyiratkan sifat poligenik
C. Benar, adaptasi evolusioner terhadap gaya hidup penyelam hanya bisa
dievolusikan pada suku bajau apabila suku tersebut telah terisolasi dari kelompok
lain dalam waktu yang cukup lama
D. Benar, spleen dapat menyimpan eritrosit tambahan, saat menyelam eritrosit
tersebut dapat disirkulasikan dan meningkatkan hematokrit secara umum

19. Konsentrasi kecil partikulat seperti PM2.5 yang dikeluarkan oleh industri diduga dapat
meningkatkan resiko mortalitas pada suatu populasi. Untuk menguji hipotesa tersebut,
Yu et al. (2020) melakukan studi untuk menemukan korelasi antara konsentrasi kecil
(partikulat PM2.5 dan mortalitas di Queensland, Australia. Hasil penelitian mereka
ditunjukkan pada gambar berikut
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Terdapat peningkatan terhadap jumlah mortalitas akibat paparan rendah terhadap
PM2,5
B. Peningkatan konsentrasi PM2,5 selalu berkorelasi positif dengan peningkatan
jumlah mortalitas total
C. Terdapat kecenderungan perbedaan antargender pada peningkatan kematian
terkait kardiovaskuler
D. Keadaan seperti pandemic COVID-19 dapat memperparah efek PM2,5 terhadap
sistem respirasi
Kunci : BSBB
Pembahasan :
A. Benar, dapat dilihat dari grafik di kiri, bahwa pooled effect dari total mortality
meningkat
B. Salah, terdapat korelasi negative antara keduanya pada tahun 2009-2010
C. Benar, dapat dilihat bahwa peningkatan kematian terkait kardiovaskuler pada laki-laki
lebih sedikit dibanding perempuan
D. Benar, partikulat seperti PM2,5 dapat menyebabkan iritasi pada epitel alveolus yang
dapat memperparah infeksi saluran pernapasan oleh virus seperti COVID-19
Further reading :
https://journals.plos.org/plosmedicine/article?id=10.1371/journal.pmed.1003141

20. Untuk mengetahui adaptasi osmoregulasi crab-eating frog (Rana cancrivora) yang
hidup di perairan payau Vietnam dan Thailand, Gordon et al melakukan sebuah
penelitian. Pertama mereka memindahkan katak ke berbagai medium eksternal
dengan konsentrasi 80% garam dan air tawar lalu dilakukan pengukuran terhadap
perubahan massa tubuh dan kesintasannya (fig. 1) pengujian yang sama dilakukan
juga untuk katak yang telah diaklimatisasi terhadap 50% garam (fig.2) setelah itu
dilakukan juga pengukuran terhadap kadar ion dari urin katak tersebut (fig.3). Hasil
mereka ditunjukkan pada grafik2 berikut
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Rana cancrivora tidak minum untuk menjaga kandungan air tubuhnya
B. Kulit Rana cancrivora permeable terhadap perpindahan air ke lingkungan
C. Rana cancrivora tidak menggunakan urine sebagai alat osmoregulasi
D. Kemungkinan adaptasi Rana cancrivora diperantarai perubahan cairan intrasel
seperti ekspresi osmotic shock protein
Kunci : BBBB
Pembahasan :
A. Benar, di Fig.1 dapat dilihat bahwa katak yang kehilangan air di lingkungan hipertonis
(80% l.s.w) tidak mengalami peningkatan massa tubuh kembali, artinya tidak
meminum air
B. Benar, di Fig.1 dan Fig.2 massa katak yang hidup di lingkungan hipertonis langsung
mengalami penurunan (kehilangan air), dan di Fig.1 katak yang hidup di lingkungan
hipotonis (freshwater) mengalami peningkatan massa (pemasukan air)
C. Benar, karena urin katak isotonis dengan cairan tubuhnya
D. Benar, karena aklimatisasi memengaruhi kesintasan di konsentrasi yang lebih tinggi
(artinya ada coping mechanism) namun tidak ada regulasi ekstraseluler via urin
maupun kulit, maka penjelasan yang paling mungkin adalah perubahan intrasel untuk
menyesuaikan dengan konsentrasi ekstrasel
Inspirasi : Kuliah osmoregulasi pelatnas 2 Bapak Ida Made Bagus Artadana
Further reading : https://jeb.biologists.org/content/jexbio/38/3/659.full.pdf

21. Stress kronis diketahui berdampak negative terhadap sistem imun. Stressor baik
psikologis maupun fisiologis mampu meningkatkan kekuatan sistem imun dalam
waktu sigkat, namun dapat menurunkannya jika aktif secara kronis

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Seseorang yang mengalami depresi lebih rentan mengalami infeksi
B. Sistem ini menguntungkan manusia yang hidup secara soliter dibandingkan yang
hidup social berkelompok
C. Stress kronis dapat disertai oleh aktivasi virus-virus laten
D. Neurotransmitter yang disekresikan oleh nervus vagus berfungsi untuk menghambat
kerja targetnya
Kunci : BSBB
Pembahasan :
A. Benar, depresi akibat dari stress psikologis kronis dapat menyebabkan penurunan
performa sistem imun seperti yang ditunjukkan oleh grafik di kanan
B. Salah, perilaku soliter dalam waktu yang lama dapat menyebabkan stress yang
berujung pada menurunnya imunitas, juga kesintasan
C. Benar, penurunan sistem imun setelah stress kronis dapat menyebabkan aktivasi
virus-virus laten
D. Benar, dapat dilihat target nervus vagus, alpha-7nAChR, menghambat ekspresi gen
NFxB yang mengaktifkan peningkatan imunitas, oleh karena itu, saat fase awal stress,
motor vagus menghambat targetnya
22. Suku Sherpa adalah sekelompok suku asli Nepal dan Tibet yang hidup disekitar
pegunungan Himalaya. Sherpa terkenal atas ketahanan mereka terhadap ketiggian
yang ekstrim dan kapasitas oksidatif yang tinggi bahkan di tekanan tipis ketinggian
Himalaya. Dilakukan investigasi untuk mencari tahu basis metabolik dari ketahanan
tersebut. Pengukuran dilakukan terhadap kapasitas FAO (Fatty acid oxidation),
kapasitas glikolisis, dan energetika stress oksidatif pada Sherpa dan kelompok
Lowlander. Hasil penelitian ditunjukkan pada grafik berikut :

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Sherpa dapat bertahan di suhu dingin ketinggian tinggi dikarenakan
peningkatan aktivitas beta oksidasi asam lemak
B. ATP Relatif Sherpa pada ketinggian rendah akan lebih tinggi dibandingkan
lowlander
C. Laju pembentukan ATP melalui glikolisis Sherpa terjadi lebih cepat
dibandingkan lowlander
D. Pada Sherpa dan Lowlander terjadi peralihan dari respirasi aerobik ke
anaerobic seiring bertambahnya ketinggian untuk menghemat oksigen
Kunci : SSBS
Pembahasan :
A. Salah, menurut grafik kiri paling bawah (FAO), dapat dilihat bahwa Sherpa
secara signifikan lebih rendah dibanding lowlander
B. Salah, dapat dilihat dari grafik kiri B, bahwa kadar ATP relative Sherpa di
ketinggian baseline lebih rendah dibandingkan lowlander
C. Benar, dapat dilihat dari lebih sedikitnya intermediet glikolisis yang
menandakan cepatnya reaksi dan tingginya kadar LDH, yang menandakan
tingginya pembentukan NAD+ kembali dan fermentasi, juga ATP relative
darah yang meningkat dengan ketinggian
D. Salah, kadar CP dan intermediet glikolisis Lowlander turun seiring dengan
ketinggian, berlainan dengan Sherpa yang menunjukkan peningkatan di kedua
parameter tersebut seiring dengan ketinggian
Further reading : https://www.pnas.org/content/114/24/6382

23. Regenerasi jaringan, seperti setelah autotomy pada cicak rumahan (Hemidactylus
platyurus) memerlukan suplai oksigen yang memadai. Dilakukan penelitian untuk
menyelidiki protein pengikat oksigen Cytoglobin (Cygb) dan peroxisome
proliferator-activated receptor-gamma coactivator (PGC)-1 alpha protein yang
berfungsi dalam regulasi biogenesis mitokondria, hasil penelitian ditunjukkan pada
gambar berikut
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Suplai oksigen sangat penting bagi fase awal regenerasi ekor cicak
B. Kadar oksigen tinggi berkorelasi dengan tingginya laju regenerasi
C. Peningkatan jaringan dermis dan fibroblast pada awal regenerasi kemungkinan
merupakan mekanisme penutupan luka
D. Afinitas O2 cytoglobin kemungkinan lebih rendah dibandingkan hemoglobin
darah cicak

Kunci : BSBS
Pembahasan :
A. Benar, terjadi upregulasi gen PGC-1alpha yang menandakan upregulasi biosintesis
mitokondria yang menandakan peningkatan kebutuhan oksigen jaringan
B. Salah, laju regenerasi tertinggi terjadi sekitar hari 10-25, sedangkan puncak Cytg dan
PGC-1alpha (kadar oksigen tertinggi) terjadi sekitar hari ke-8
C. Benar, proliferasi fibroblast dan jaringan ikat merupakan mekanisme awal penutupan
luka yang berkontribusi terhadap pembentukan scar tissue
D. Salah, karena cytoglobin menerima O2 dari hemoglobin, seharusnya cytoglobin
memiliki afinitas yang lebih tinggi, sehingga dapat menerima oksigen saat hemoglobin
melepaskannya
Further Reading :
https://bmcdevbiol.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12861-020-00214-4

24. Ketogenic diet (KD) dianggap sebagai alternative diet yang lebih menyehatkan
dibandingkan diet kaya lemak (High fat diet (HFD)) kebanyakan orang amerika.
Umumnya, diabetes tipe 2 disebabkan oleh HFD yang menyebabkan tingginya kadar
glukosa darah dan berujung ke insensitivitas insulin. Pertama dilakukan pengukuran
terhadap kadar insulin dan glukosa darah setelah 6 jam puasa pada mencit yang telah
diberi makan HFD, KD, dan normal (chow) selama 3 hari. Hasil ditunjukkan pada
grafik berikut

Selanjutnya, dilakukan Glucose tolerance test (GTT) dan Insulin tolerance test (ITT) pada
ketiga jenis mencit, hasil tes tersebut ditunjukkan pada grafik berikut

Dilakukan juga pengukuran terhadap glucose production dan glucose uptake dalam keadaan
diberikan insulin maupun keadaan basal. Hasil pengukuran tersebut ditunjukkan pada grafik
berikut
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Insulin tolerance test dilakukan dengan menyuntikkan glukosa lalu melihat kadar
insulin dari subjek penelitian
B. Hiperglikemia yan disebabkan oleh paparan singkat ketogenic diet disebabkan oleh
menurunnya uptake glukosa ke jaringan
C. Produksi glukosa endogen adalah produksi glukosa dari glikogen yang dilakukan oleh
organ hati dan otot rangka
D. Ketogenic diet dapat memperparah hiperglikemia dari penderita diabetes tipe-2
walaupun telah melakukan suntik insulin
Kunci : SSSB
Pembahasan :
A. Salah, ITT dilakukan dengan menyuntikkan insulin lalu melihat penurunan glukosa
darah
B. Salah, grafik E, disebabkan oleh tidak menurunnya produksi endogen glukosa dari
jaringan tubuh (mostly hati)
C. Salah, glikogen yang tersimpan di otot rangka tidak dapat didistribusikan ulang ke
seluruh tubuh
D. Benar, karena insensitivitas insulin yang mengurangi uptake glukosa diperparah
dengan tidak berkurangnya produksi glukosa karena KD. Maka walaupun telah
disuntik insulin untuk meningkatkan uptake glukosa, produksi endogen tidak akan
turun karena KD dan hiperglikemia tetap terjadi
Further Reading : https://physoc.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1113/JP275173

25. Seorang pasien melakukan konsultasi ke dr. Lisa mengeluhkan batuk keras berdahak.
Sang pasien mengakui telah memiliki masalah dengan pernafasan sejak saat ia masih
kecil dulu. Kakek dan Paman dari pasien ini juga diketahui memiliki penyakit bawaan
yang sama. Sang pasien juga belum dikaruniai anak walaupun telah lama menikah.
Dari uraian tersebut, tentukan apakah pernyataan dibawah ini benar (B) atau salah (S)

A. Pasien tersebut memiliki cacat genetic yang berkaitan dengan pembentukan cilia
B. Kemandulan yang diderita oleh pasien ini berkaitan dengan tidak aktifnya cilia pada
epididymis yang membantu pendewasaan spermatozoa
C. Kemungkinan besar pasien ini juga memiliki masalah pencernaan karena tidak adanya
mikrovili pada usus halus
D. Sistem imun pasien ini terganggu karena motilitas selnya terbatas
Kunci: BBSS

A. Benar, gangguan pernafasan dapat dijelaskan oleh tidak adanya/tidak aktifnya cilia di
trakea dan saluran pernafasan lainnya, kemandulan oleh tidak aktifnya cilia di epididymis
sehingga perkembangan sperma terganggu
B. Benar, sama dengan pernyataan A
C. Salah, mikrovili usus merupakan struktur yang berbeda dengan cilia, cilia tersusun
oleh mikrotubul sedangkan mikrovili tersusun oleh mikrofilamen
D. Salah, pergerakan sel imun rata-rata amoeboid, menggunakan pseudopodia yang
diperantarai aktin, bukan cilia

26. Pada tahun 490 SM, raja diraja Darius I dari kekaisaran Persia Achaemenid melakukan
invasi terhadap Yunani. Kedua pasukan tersebut bertemu di dekat kota Marathon.
Pasukan Yunani berhasil menang karena taktik serbuan dengan cara berlari sprint
menuju barisan Persia (Gambar 1). Berita kemenangan atas pasukan Persia
dibawakan oleh Philippides ke kota Athenai, dimana ia berlari sejauh 225 km kembali
ke kota Athenai sebelum akhirnya meninggal karena kelelahan.

Serangan pasukan Yunani di Marathon (cc. Wikimedia Commons)

Tentukan manakah diantara pernyataan berikut yang benar, berhubungan dengan uraian diatas
A. Serabut otot yang berperan dalam serbuan yang dilakukan oleh pasukan Yunani
adalah tipe serabut IIb
B. Serabut otot yang berperan dalam lari Philippides adalah serabut otot I
C. Serabut otot yang berperan dalam serbuan pasukan Yunani menggunakan sumber
energi utama berupa asam lemak bebas (free fatty acids)
D. Pada kedua olahraga, apabila sumber energi glikogen otot sudah habis, maka
cadangan energi khusus otot berupa molekul kreatinin fosfat (CP) akan digunakan.
Kunci: BBSS

A. Benar, Serabut otot IIb merupakan serabut fast, glycolytic, yang berdiameter besar,
karena menyimpan banyak glikogen dan berkontraksi secara cepat.
B. Benar, serabut otot yang digunakan untuk lari marathon adalah tipe I yang cocok
digunakan untuk lari jarak jauh dan menggunakan energi dari glukosa/asam lemak
secara oksidatig
C. Salah, Energi pada serabut IIb tersebut Sebagian besar disuplai oleh glikogen otot
karena pemecahan menggunakan glikolisis menghasilkan energi jauh lebih cepat
dibandingkan fosforilasi oksidatif.
D. Salah, kreatinin fosfat merupakan sumber energi sementara yang pertama digunakan
di semua tipe otot.
Source:
Own works, historical event from https://en.wikipedia.org/wiki/Battle_of_Marathon,
biological concept from Sherwood,Lauralee. (2016). Human Physiology : from cells to
system, Ninth Edition (9 th. Ed). USA: Cengange Learning

27. COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) dapat terjadi sebagai akibat dari
berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang menyebabkannya adalah tuberculosis.
Selain penyakit, OCPD juga dapat disebabkan oleh paparan terhadap tembakau pada
perokok. Untuk mengetahui detail pada COPD yang disebabkan kedua hal tersebut
dilakukan analisis terhadapa sitokin pada sputum (dahak) dari penderita COPD dan
berbagai parameter spirometrik. Hasil pengukuran tersebut ditunjukkan pada tabel
dibawah ini :
FEV1 : Forced respiratory volume (t=1s)
FVC : forced vital capacity

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)


A. Penderita COPD terkait tuberculosis umumnya berada dalam keadaan yang lebih
parah dibandingkan COPD terkait tembakau
B. IL-1α dan IL-1β memiliki korelasi yang berbeda dengan parameter respirometrik
C. Penderita COPD terkait tembakau kemungkinan berada pada tahap klinik yang lebih
tinggi dibandingkan pasien COPD terkait tb
D. Penumpukan scar tissue yang diakibatkan kerusakan jaringan pada pasien Tb dapat
menyebabkan penurunan parameter respirometrik pada pasien COPD

Kunci: SSBB
Pembahasan :
A. Salah, untuk kedua sitokin, COPD terkait tb memiliki tingkat sitokin yang lebih
redah, tingkat sitokin berkorelasi dengan menurunnya parameter respirometrik dan tahapan
klinis bagi kedua sitokin, sehingga dapat disimpulkan, COPD terkait tembakau lebih parah
dibandingkan COPD terkait tb
B. Salah, keduanya memiliki korelasi positif dengan parameter respirometrik
C. Benar, alasan yang sama dengan pernyataan A
D. Benar, scar tissue dapat menyebabkan hilangnya kelenturan alveolus dan mengurangi
berbagai parameter respirometrik
Source:
https://bmcimmunol.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12865-020-00381-w

GENETIKA DAN EVOLUSI


28. Sebuah persilangan dua tanaman polong-polongan dengan genotip heterozigot
menghasilkan keturunan sebagai berikut.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Jumlah gen minimal pengatur fenotip biji kurang dari gen pengatur warna bunga.
B. Terdapat efek inhibisi pada proses pengaturan warna bunga.
C. Jika individu-individu bunga putih biji kecil disilangkan sesamanya, maka biji yang
dihasilkan dari fertilisasi tersebut akan memiliki perbandingan besar : kecil : tanpa biji
sebesar 1:2:1.
D. Persilangan dua individu berbunga merah tidak mungkin menghasilkan anakan
berbunga kuning atau putih.
Kunci: BBBB
Pembahasan :
Bagi berdasarkan fenotipnya, per jenis sifat
Warna bunga
merah Kuning putih
64 144 48
64/256 = 4/16 144/256 = 9/16 48/256 = 3/16
9:3:4 🡪 epistasis resesif
Jumlah gen pengatur warna bunga 🡪 2

Besar biji
kecil besar Tanpa biji
128 64 64
1:2:1 🡪 penurunan intermediet
Jumlah gen pengatur biji 🡪 1

A. Benar, jumlah gen biji 1, gen warna 2


B. Benar, pada epistasis resesif, bentuk protein yang dihasilkan oleh sebuah
gen yang bergenotip resesif menghambat ekspresi dari gen lain yang
bergenotip dominan
C. Benar, pada penurunan intermediet, jumlah yang paling banyak adalah
heterozigot, oleh karena itu apabila terdapat persilangan antara heterozigot
maka akan didapatkan rasio fenotip 1:2:1
D. Benar, karena bunga merah memiliki sebuah gen bergenotip resesif yang
bersifat epistatic kepada gen lainnya, sehingga semua keturunan bunga
merah pasti akan berwarna merah

29. Untuk melengkapi data penduduknya, kepala desa Sukasukague melakukan sensus
terhadap golongan darah penduduknya. Agar anti mainstream, sang kades
menggunakan sistem darah MN, dan bukan ABO untuk disensus.Ternyata, desa
sebelah, Desa Sukajanggal melakukan hal yang serupa. Hasil sensusnya menunjukkan
data sebagai berikut

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Kedua desa memenuhi kesetimbangan hardy-weinberg
B. Di desa Sukajanggal, dengan mengasumsikan terjadi perkawinan secara acak
maka orang bergolongan darah M di generasi selanjutnya berjumlah 50 orang
C. Jika terjadi pernikahan antardesa maka kemungkinan dihasilkan anak
bergolongan darah M adalah 20%
D. Jika kedua desa dilebur menjadi satu, maka akan frekuensi alel M akan menjadi
diatas 50%
Jawaban : SBBS
Pembahasan :
Perhitungan frekuensi alel kedua populasi
a. Desa Sukasukague
Jumlah populasi = 150, jumlah alel total = 2*150 = 300
Frek. Alel M = (24*2 + 72) /300 = 0,4
Frek. Alel N = (54*2 + 72)/300 = 0,6
Prediksi hardy Weinberg
M = 0,42*150 = 24
N = 0,62*150 = 54
MN = 2*0,4*0,6 = 0,48*150 = 72
Desa Sukasukague mengalami kesetimbangan hardy-weinberg
b. Desa Sukajanggal
Jumlah populasi = 200, jumlah alel total = 2*200 = 400
Frek. Alel M = (20*2 + 160) /400 = 0,5
Frek. alel N = (20*2 + 160)/400 = 0,5
Prediksi hardy Weinberg
M = 0,52*200 = 50
N = 0,52*200 = 50
MN = 2*0,5*0,5 = 0,5*200 = 100
Desa Sukajanggal tidak mengalami kesetimbangan hardy-weinberg

A. Salah, hanya desa Sukasukague


B. Benar, setelah satu generasi perkawinan acak, desa Sukajanggal
akan mengalami kesetimbangan hardy-weinberg
C. Benar,
Kemungkinan perkawinan yang menghasilkan anak berfenotip M
M kawin dengan M = 100%
M kawin dengan MN = 50%
MN kawin dengan MN = 25%
Matriks perkawinan
Desa Sukajanggal
MN = 0,8 M = 0,1
Desa MN
0,48*0,8*0,25 0,1*0,48*0,5
suka =
=0,096 =0,024
suka 0,48
gue M
0,16*0,8*0,5 0,1*0,16*1
=
=0,064 0,016
0,16

Total kemungkinan = 0,096+0,064+0,016+0,024 = 0,2

Keterangan :
A kemungkinan dari desa Sukasukague
B kemungkinan dari desa Sukajanggal
C kemungkinan hasil pernikahan menghasilkan M

Cara lebih mudah adalah dengan menggabungkan kedua gene pool desa, jadi
kemungkinan dihasilkan anak M dari perkawinan acak antardesa adalah frekuensi alel M
desa sukasukague dikali dengan frekuensi alel M desa sukajanggal = 0,4*0,5 = 0,2

D. Salah,
Jumlah alel total desa sukasukague
M = 0,4*300 = 120
N = 0,6*300 = 180
Jumlah alel total desa Sukajanggal
M = 0,5*400 = 200
N = 0,5*400 = 200
Jumlah kedua desa digabung
M = 200 + 120 = 320
N = 180 + 200 = 380
Frekuensi baru
M = 320/700 = 0,46
N = 380/700 = 0,54

30. Pada desa Konohagakure diketahui terdapat 9 orang dari 100 penduduk yang
memiliki golongan darah Rhesus -. Minato ingin menikahkan anaknya, Naruto yang
memiliki rhesus+ heterozigot dengan istri yang memiliki rhesus yang sama agar tidak
terjadi komplikasi kehamilan eritroblastosis fetalis. Tentukan manakah pernyataan
berikut yang benar (B) dan Salah (S)Diketahui sebuah keluarga memiliki penyakit
turun-temurun berupa kelemahan otot secara progresif.
A. Frekuensi alel rhesus negative pada populasi adalah 0.09
B. Frekuensi alel rhesus berbeda antara populasi laki-laki dan perempuan
C. Naruto tidak setuju dengan inisiatif ayahnya dan ingin mencari istri sendiri.
Kemungkinan ia memiliki anak yang ber-rhesus negative adalah dibawah 3%
D. Kushina, Ibu Naruto menyarankannya untuk menikah dengan teman masa
kecilnya, yaitu Hinata Hyuga. Hinata memiliki rhesus+. Kemungkinan anak mereka
memiliki rhesus negative diatas 10%.
Kunci : SSSB
Pembahasan:
9
A. Salah, frekuensi alel rh negative adalah 100
= 0, 3
B. Salah, pada lokus autosomal, frekuensi alel laki-laki sama dengan perempuan
C. Salah, pada kasus tersebut, dengan asumsi Naruto memilih istri secara acak, maka kita
bisa menganggap frekuensi alel pada gamet istri Naruto = frekuensi alel pada populasi.
Oleh karena itu, kemungkinan ia memiliki anak ber rhesus negative adalah 0,5*0,3 = 0,15
= 15%
D. Benar, pada kasus ini, pertama kita harus tentukan kemungkinan Hinata heterozigot
kemudian mengalikannya dengan kemungkinan anak mereka rhesus negative.
2×0,3×0,7
Kemungkinan Hinata heterozigot adalah 2 dan kemungkinan anak mereka
2×0,3×0,7+0,3
berdua rhesus negative adalah 0,25, maka kemungkinan keduanya terjadi adalah sekitar
11%

31. Anda diminta oleh keluarga tersebut untuk mendapatkan gen penyebab untuk
penyakit tersebut. Setelah melihat kondisi fisik anggota keluarga tersebut, anda
mencurigai penyakit Spinal muscular atrophy (SMA) dan memesan sebuah tes
genetic untuk individu-individu di keluarga tersebut yang memiliki gangguan
motorik. Berikut merupakan pedigree keluarga Pethros dan hasil tes genetic yang
anda minta. Disertakan juga profil klinis dari masing2 pasien.
*pada pedigree, individu dinomori dengan dua nomor, angka romawi untuk generasi,
angka arab untuk masing2 individu dari kiri ke kanan

Hasil RFLP gen SMN1

Hasil quantitative PCR dari gen Profil Klinis


SMN2 (kemampuan motoric)

Subject Ct-value Subject Kemampuan Kemampuan


berjalan duduk
II-1 50
II-1 Meninggal beberapa hari
II-3 12
setelah dilahirkan
II-4 4
II-3 - N
III-2 37
II-4 N N
Reference 4
III-2 - -
*N = normal

Tentukan manakah pernyataan berikut yang Benar (B) atau Salah (S)
A. Gangguan motorik pada keluarga tersebut tidak disebabkan oleh kondisi
yang sama
B. Gen SMN1 bersifat epistatic terhadap gen SMN2
C. Semakin banyak copy number gen SMN2 yang dimiliki seseorang,
semakin ringan gejala yang ia terima
D. Kemungkinan individu II-2 merupakan seorang carrier adalah 2/3
Kunci : BBBB
Pembahasan :
A. Benar, gangguan motorik pada individu II-4 kemungkinan bukan merupakan SMA
B. Benar, gen SMN1 yang normal tidak menunjukkan gen SMN2 yg jumlahnya dibawah
normal
C. Benar, ct value lebih tinggi menandakan jumlah yang lebih sedikit, sehingga copy
number yang lebih rendah menandakan gejala yg paling parah
D. Benar, individu tersebut memiliki saudara kandung yang sakit, sehingga kedua orang
tua individu tsb merupakan carrier, sehingga kemungkinan ia carrier adalah 2/3 (ia
tidak mungkin homozigot resesif karena tidak menunjukkan gejala)

32. Abi terkejut, karena kucing betina miliknya, cimenk, tiba-tiba hamil. Setelah anak
cimenk lahir, Abi bertekad untuk menemukan siapa ayah cimenk. Diketahui bahwa
warna oranye rambut kucing dikode oleh gen yang terletak di kromosom x dan
heterozigot menyebabkan fenotip “tortoiseshell” dengan warna kedua diatur oleh gen
melanin. Warna hitam diatur oleh gen melanin autosom yang menunjukkan dominansi
B (hitam)> b (coklat) > bi (cinnamon).. Abi lalu mencatat warna bulu beberapa
kucing tetangga dan menemukan hasil sebagai berikut :
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Goblin tidak mungkin menjadi ayah bagi anak-anak cimenk
B. Ayam adalah ayah paling mungkin bagi anak-anak cimenk
C. Dari perkawinan anak cimenk betina dengan tom, kemungkinan dihasilkan anak
jantan berambut coklat sepenuhnya adalah 1/8
D. Jantan berambut tortoiseshell umumnya steril
Jawaban : BBBB
Pembahasan
A. Benar, karena fenotip tortoiseshell menandakan bahwa goblin memiliki satu
kromosom x ekstra, yang berarti umumnya ia steril
B. Benar, genotip ayam kemungkinan xyBb dan genotip cimenk kemungkinan Xxbb
C. Benar, genotip anak betina cimenk : XxBb genotip tom : xybibi maka kemungkinan
dihasilkan anak jantan berambut coklat sepenuhnya (xybbi) adalah ½ (kemungkinan
anak coklat) dikali dengan ¼ (kemungkinan anak jantan tidak oranye) = 1/8
D. Benar, alasan sama dengan A

33. A long time ago.. in a galaxy far far away


Apabila dilacak kemampuan menggunakan force dalam keluarga Skywalker dari Star
Wars dapat dihasilkan pedigree seperti ditunjukkan dibawah. Ada dua teori mengenai
Force, teori pertama menyatakan bahwa force adalah medan kehidupan yang
dipancarkan oleh semua makhluk hidup dan force user dapan menggunakannya. Teori
kedua menyatakan bahwa di dalam sel terdapat mikroba endosimbion (seperti
mitokondria dan kloroplas) yang bernama midichlorians, dan yang memilikinya dapat
mengendalikan force. Individu I-1 tidak diketahui fenotipnya
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Sifat force user kemungkinan merupakan sifat terpaut x resesif
B. Dari pedigree ini dapat disimpulkan bahwa teori midichlorian adalah teori yang
benar
C. Kemungkinan Anakin dan Padme memiliki anak ketiga perempuan dan force
sensitive dibawah 30%
D. Jika penurunan sifat terjadi secara terpaut x resesif dan frekuensi alel x force
user di populasi adalah 0,3 maka kemungkinan individu V-5 laki-laki dan force
user adalah kurang dari 15%
Kunci : BSBB
Pembahasan :
A. Benar, ada dua kemungkinan, autosomal resesif dan terpaut x resesif
B. Salah, teori midichlorian akan menunjukkan pola penurunan sifat yang
mitokondrial
C. Benar, dengan asumsi Padme heterozigot untuk gen force user, maka bagi kedua
pola penurunan sifat kemungkinan anak Anakin dan padme selanjutnya force user
dan perempuan adalah 25%
D. Benar, kemungkinan rey heterozigot = kemungkinan heterozigot/kemungkinan
fenotip non-force user= 2*0,3*0,7/(2*0,3*0,7+0,72) dikali dengan kemungkinan
anaknya laki2 dan force user = ¼ sehingga hasilnya adalah sekitar11,5%
*Anggap ini timelinennya masih awal force awakens
34. Humam terlempar ke Isekai. Setelah berbaur dengan budaya isekai tersebut, ia
menemukan bahwa sel-sel di isekai tersebut menggunakan beberapa asam amino yang
tidak ia kenal di dunia asalnya. Setelah meneliti, ia menemukan jalur biosintesis
beberapa asam amino tersebut yang diunjukkan pada gambar berikut

Diperlukan doujinine dan wibuine pada jumlah yang cukup agar dihasilkan otakuine
yang mencukupi. Diketahui bahwa individu yang sama sekali tidak dapat
menghasilkan Otakuine akan meninggal dunia bahkan sebelum lahir dan kekurangan
otakuine akan menyebabkan individu terkena penyakit Lumbago
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah
A. Jika terjadi pernikahan antara dua individu heterozigot, maka kemungkinan
anaknya perempuan dan sehat diatas 50%
B. Seorang individu pada isekai tersebut maksimal memiliki 2 gen yang homozigot
resesif
C. Tidak mungkin dihasilkan anak yang normal dari dua orangtua yang lumbago
D. Dapat dihasilkan 8 tipe gamet berbeda
Kunci : SBSS
Pembahasan :
A. Salah, Kemungkinan dihasilkan anak sehat adalah jika keempat gen bekerja
semestinya,maka kemungkinan anak sehat adalah ( ¾ )4 yaitu 0,56 kemungkinan
anak perempuan adalah ½ , maka kemungkinan anak perempuan sehat adalah
0,56*0,5 atau 0,28
B. Benar, jika seseorang memiliki 3 gen homozigot resesif maka orang tersebut
akan mati sebelum dilahirkan :v
C. Salah, dapat dihasilkan anak yang normal dari orangtua lumbago apabila kedua
orangtua memiliki mutasi di jalur yang berbeda
Contoh : ibu AACCbbdd dan ayah aaccBBDD, maka anaknya akan 100% normal
D. Salah, jumlah gamet yang berbeda adalah 24 atau 16 buah
35. Nina melakukan uji komplementasi menggunakan mutan auksotrof untuk menemukan
jalur biosintesis dari suatu senyawa yang diperlukan oleh pabriknya. Semua mutan
(1-8) tidak bisa hidup aapbila ditumbuhkan sendiri. Berikut merupakan hasil uji
komplementasi dari sartono. (Tanda + menandakan bahwa kultur tersebut
berkembangbiak)(kotak hitam menandakan mutan tidak bisa hidup)

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Terdapat paling tidak 3 gen yang berperan pada biosintesis tersebut
B. Mutasi pada mutan 6 bersifat gain-of-function
C. Mutan 8 adalah wild-type yang salah diberi label
D. Semua mutan memiliki mutasi pada gen yang berbeda-beda
Kunci: BBSS
Pembahasan:
A. Benar, mutan aukstrof dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok dengan kelompok 1
beranggota mutan 1,3,4 kelompok 2 beranggota mutan 2,5,7 dan kelompok 3
beranggota mutan 8
B. Benar, mutasi tersebut menutupi wild type, sehingga mutase tersebut adalah mutase
dominan atau gain of function
C. Salah, mutan 8 tidak dapat ditumbuhkan sendiri
D. Salah, mutan dapat dikelompokkan ke grup-grup mutase yang menandakan terdapat
mutan dengan mutase di gen yang sama

36. Orang-orang Ainu adalah sebuah kelompok budaya minoritas yang hidup di
Hokkaido, Jepang. Untuk mengetahui komposisi genetik dari kelompok budaya ini,
Tajima et al. (2004) melakukan analisis polimorfisme mtDNA dan kromosom-Y dari
kelompok ini. Untuk itu, dilakukan sekuensing dan perbandingan mtDNA dari
populasi Ainu dengan populasi manusia lain. Selain itu, para peneliti juga melakukan
analisis serupa untuk polimorfisme di kromosom-Y. berikut adalah hasil penelitian
mereka
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau salah (S)
A. Menurut figure 1, varian mtDNA dengan jumlah sampel yang paling besar (25)
dapat digunakan sebagai outgroup.
B. Menurut figure 2, jarak genetik antara orang Indonesia dengan orang Thai lebih
pendek dibandingkan Ainu dan orang Nivkhi
C. Tidak ada mutasi mtDNA yang hanya ditemukan apada kelompok Ainu
D. Seorang anak laki-laki akan memiliki mutasi kromosom Y yang sama dengan
pamannya dari sisi ibu
Kunci : SBSS
Pembahasan:
A. Salah, pohon tersebut merupakan sebuah unrooted tree, sehingga tidak ada grup yang
digunakan sebagai outgroup
B. Benar, jarak genetic pada bagan tersebut ditunjukkan oleh panjangnya cabang pohon,
jarak antara orang Indonesia dengan Thai lebih pendek dibandingkan jarak antara
orang Nivkhi dan Ainu
C. Salah, pada bagan 1 lingkaran putih menunjukkan bahwa varian mtDNA tersebut unik
bagi populasi ainu
D. Salah, mutase/varian kromosom yang berwarna putih pada bagan 1 bersifat unik
untuk populasi ainu

37. Selfing adalah bentuk paling ekstrim dari inbreeding. Inbreeding didefinisikan sebagai
perkawinan antara individu yang berkerabat dekat. Selfing dapat terjadi pada
tanaman, dimana satu individu yang sama melakukan penyerbukan sendiri, sehingga
persilangan dilakukan pada individu yang memiliki profil genetik yang sama.
Umpamakan pada suatu area terdapat satu populasi besar yang pada awalnya semua
individunya heterozigot pada gen (Aa) dan pada generasi selanjutnya,
individu-individu di dalam populasi tersebut mengalami selfing.

Tentukan benar atau salahnya pernyataan-pernyataan berikut ini.


A. Efek dari selfing pada proporsi genotipe dalam kolam gen akan sama
dengan populasi yang mengalami parthenogenesis.
B. Selfing akan meningkatkan frekuensi salah satu alel, hingga alel tersebut
mencapai fiksasi (frekuensi alel hampir mendekati 1).
C. Pada generasi selanjutnya, frekuensi individu bergenotipe heterozigot akan
berkurang sebanyak 50%.
D. Jika selfing terus terjadi, frekuensi individu bergenotipe homozigot akan
mencapai lebih dari 90% pada empat generasi selanjutnya
Kunci : SBBB
Pembahasan:
A. Salah, karena pada selfing tetap terjadi crossing over, sehingga varian baru tetap
terbentuk walaupun tidak ada pertukaran antara individu
B. Salah, dengan asumsi tidak ada peristiwa lain dari yang dijelaskan pada populasi
contoh diatas dan keturunan dengan genotip aa maupun AA sama sintasnya, maka
tidak ada alel tertentu yang akan ditingkatkan frekuensinya oleh selfing
C. Benar, keturunan heterozigot akan menghasilkan 50% heterozigot dan 50%
homozigot, anakan homozigot hanya akan menghasilkan homozigot, sedangkan
anakan heterozigot akan menghasilkan hanya 50% heterozigot, oleh karena itu
seiring berganti keturunan akan terjadi pengurangan sebanyak 50% pada frekuensi
heterozigot per generasinya.
D. Benar, 4 generasi setelah peristiwa selfing pertama, frekuensi heterozigot di
populasi adalah ½^4*1/2 = 1/32, sehingga jumlah homozigot adalah 31/32 =
93,75%
38. Fosil pertama Angiospermae, sebuah tumbuhan herba bernama Archaefructus sinesis
ditempatkan sekitar 124 juta tahun yang lalu (zaman Cretaceous), sedangkan analisis
molekuler terhadap DNA yang mengkode perkembangan karpel, calyx, corolla, dan
bagian-bagian bunga lainnya menempatkan evolusi Angiospermae sekitar 300-200
juta tahun yang lalu (zaman Carboniferous), tentukan manakah pernyataan berikut
yang benar dan salah mengenai evolusi Angiospermae!

Gambar : Fossil angiosperma pertama : Archaefructus sinesis

A. Bukti molekuler bukan merupakan bukti konkret yang dapat digunakan sebagai
bukti munculnya sebuah kelompok
B. Gen-gen yang mengevolusikan bagian-bagian bunga muncul secara perlahan
(dimulai 200-300 juta tahun yang lalu), namun kelompok-kelompok
Angiospermae muncul lebih lanjut
C. Terjadi radiasi adaptif kelompok-kelompok Angiospermae sekitar 124 juta tahun
yang lalu sehingga mulai memunculkan diversitas yang sangat besar
D. Kemungkinan angiosperm berevolusi dari kelompok pteridosperm
Kunci : BBBB
Pembahasan :

A. Benar, bukti molekuler seperti molecular clock menggunakan sekuens DNA


didasarkan pada asumsi bahwa gen-gen berevolusi dengan laju yang sama seiring waktu,
dengan laju yang sama untuk setiap klad, sedangkan pada kenyataannya gen-gen
berevolusi dengan laju yang berbeda sesuai dengan seleksi alam dan dengan laju yang
berbeda antar garis keturunannya (klad)
B. Benar, teori ini disebut sebagai teori translational-combinational yang
dikembangkan sebagai kompromi antara bukti molekuler dan fosil
C. Benar, hal ini menjelaskan mengapa terjadi perbedaan antara munculnya gen-gen
pengkode bagian-bagian bunga Angiospermae dan bukti fosil pertama
D. Benar, menurut teori ini, kemungkinan Angiospermae berevolusi dari kelompok
paku berbiji yang sudah punah yang bernama pteridosperm.

ETOLOGI
39. Penguin Magellanic (Sphenicus magellanicus) merupakan spesies penguin yg
endemik ke selatan Argentina. Lateralisasi otak yang dapat menghasilkan Tangan/kaki
dominan dapat menunjukkan perkembangan otak, dan diinvestigasi pada penguin
ini. Stor, et al. (2019) melihat kaki yang dipakai saat thermoregulasi, sirip yang
dominan dari wear (aus, kerusakan) sirip, serta melihat luka di wajah penguin setelah
pertarungan. Hasil penelitian mereka ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar :Atas kanan: kaki yang digunakan pada thermoregulasi; Atas kiri: “Aus” sirip pada penguin;
Bawah: luka pada wajah penguin

Tentukan manakah pernyataan berikut yang benar dan manakah yang salah!
B. Sebagian besar penguin bersifat ambidextrous (menggunakan kedua sisi sama
dominan) dalam menggunakan siripnya.
C. Tidak ada dominansi penggunaan kaki penguin pada thermoregulasi
D. Penguin lebih sering menyerang lawannya pada sisi kiri wajah dibandingkan sisi
kanan
E. Prevalensi perilaku lateralisasi dapat berubah seiring waktu
Kunci : SSSB
Pembahasan :
A. Salah, Dalam menggunakan siripnya, penguin menggunakan kanan saja atau
kiri saja lebih banyak dibandingkan yang menggunakan keduanya
(ambidextrous);
B. Salah, Jarang sekali ada penguin yang menggunakan kedua kakinya dalam
thermoregulasi;
C. Salah, Penguin lebih sering menyerang lawannya pada sisi kanan wajah;
D. Benar, Dari ekstensi kaki di thermoregulasi dapat dilihat bahwa prevalensi
perilaku 2014-2015 berbeda dengan 2018.
Sumber:
Own works. Adapted from Stor T, Rebstock GA, García Borboroglu P, Boersma PD.
Lateralization (handedness) in Magellanic penguins. PeerJ. 2019 May 20;7:e6936. doi:
10.7717/peerj.6936. PMID: 31149402; PMCID: PMC6532617

40. Gambar di bawah ini merupakan penelitian paling terkenal pada ilmu perilaku hewan
yang dilakukan oleh Niko Tinbergen

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menentukan posisi sarang pada
tawon merupakan hasil belajar
B. Material yang menyusun bentang alam merupakan stimulus penting bagi tawon
untuk menemukan sarangnya
C. Bentuk dari bentang alam merupakan stimulus penting bagi tawon untuk
menemukan sarangnya
D. Perubahan habitat oleh kegiatan manusia yang menggunakan cahaya tinggi tidak
akan memberikan pengaruh pada perilaku pencarian lokasi sarang oleh tawon
Kunci : BSBS
Pembahasan:
A. Benar, sifat ini bukan merupakan sifat yang muncul langsung semenjak kelahiran dan
perlu dipelajari
B. Salah, perubahan material namun tanpa perubahan bentuk tidak membuat tawon tidak
tahu akan sarangnya
C. Benar, walaupun dibentuk dari batu tawon tetap menuju ke lingkaran yang dia anggap
sebagai sarangnya
D. Salah, polusi cahaya akan membuat pengenalan bentuk bentang alam menyulitkan
bagi tawon tanah

EKOLOGI
41. Penguin Magellanic (Sphenicus magellanicus) merupakan sebuah spesies penguin
yang hidup di daerah Argentina dan Chile di Amerika Selatan. Perubahan iklim
diduga menyebabkan peningkatan kematian dan kegagalan reproduksi pada populasi
penguin tersebut. Untuk menyelidikinya, dilakukan follow up 3496 penguin di Punta
Tombo, Argentina. Hasil penelitian mereka ditunjukkan oleh grafik berikut
Keterangan
1. Gambar 1 – Mortalitas anakan penguin seiring waktu dengan proporsi penyebabnya
2. Gambar 2 – Mortalitas anakan penguin seiring umur anakan (dalam hari)
3. Gambar 3 - Interval peneluran oleh 90% dari induk penguin 1980-2010
4. Gambar 4 – Hubungan antara asinkroni waktu peneluran dan kerentanan anakan terhadap badai (hujan
40 mm)

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)


A. Proporsi kematian anakan penguin akibat hujan paling tinggi ditemukan pada tahun
1999
B. Semakin tua umur suatu anakan semakin rentan anakan tersebut terhadap predasi
karena berat tubuh yang semakin besar
C. Terjadi peningkatan asinkroni secara linear dalam peneluran penguin antara tahun
1980 dan 2010
D. Apabila peneluran terjadi secara lebih sinkron, maka akan lebih ada lebih banyak
anakan yang meninggal akibat badai
Kunci : BSBS
Pembahasan:
A. Benar, pada gambar 1 dapat dilihat bahwa pada tahun 1999 kematian akibat hujan
(putih) merupakan proporsi yang paling besar dibandingkan kematian lainnya
B. Salah, pada gambar 2, grafik garis yang menggambarkan predasi mengalami
penurunan seiring dengan umur anakan
C. Salah, pada gambar 3, terdapat korelasi signifikan seiring tahun terhadap asinkroni
peneluran, namun tidak dapat dimodelkan secara linier (r^2 sangat kecil)
D. Salah, apabila peneluran terjadi secara sinkron (13 hari), maka waktu dimana
anakan rentan terhadap badai lebih kecil dibandingkan jika tidak sinkron (27 hari) (gambar
4)
Sumber : https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0085602

42. Rantai makanan berikut menunjukkan interaksi antarspesies yang terjadi di suatu
ekosistem padang rumput seluas 25,6 km2

Pemerintah telah menyetujui suatu proyek yang akan menurunkan biomassa produsen
primer secara permanen hingga 50% dan menghilangkan semua kelinci dan rusa. Biomassa
produsen primer sebelum proyek berlangsung adalah 1.500 kg/m2. Tentukan apakah
pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S) tentang kondisi ekosistem setelah proyek
tersebut berjalan!
A. Jika efisiensi konversi biomassa tiap kenaikan trofik sebesar 10%, maka biomassa
elang yang mampu didukung ekosistem ini adalah sebesar 0,5 kg/m2.
B. Biomassa anjing hutan akan meningkat melebihi biomassa elang.
C. Biomassa ilalang akan menurun akibat ledakan populasi tikus.
D. Kelimpahan tikus dan elang akan berkurang drastis dan kelimpahan ilalang akan
semakin meningkat.
Kunci : SSSS
Pembahasan :
A. Salah, besar biomassa produsen primer setelah proyek adalah 750 kg/m2,
sehingga biomassa elang adalah 750*0,1*0,1 = 7,5 kg/m2
B. Salah, anjing hutan akan hilang karena hilangnya sumber makanan mereka, yaitu
rusa dan kelinci
C. Salah, walaupun tikus kehilangan competitor, biomassa ilalang yang hilang akibat
proyek akan memberikan kontrol bottom up pada rantai makanan dan
menurunkan populasi tikus
D. Salah, sistem ini kemungkinan memberikan kontrol bottom up dimana tingkatan
trofik atasnya akan mengalami kehilangan kelimpahan karena biomassa pada
produsennya yang hilang.

43. Saat Nijika berjalan-jalan ia menemukan dua buah komunitas hutan yang berbeda
pada dua pulau, Untuk mengetahui keanekaragaman daerah tersebut, ia melakukan
perhitungan jumlah penduduk menggunakan capture-recapture method, lalu
menghitung keanekaragaman kedua daerah menggunakan index Shannon weiner

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Indeks keanekaragaman Simpson lebih cocok digunakan untuk mengetahui
keanekaragaman kedua komunitas dibandingkan indeks Shannon-Wiener
B. Spesies E merupakan spesies dominan pada Komunitas II
C. Kemungkinan Komunitas I lebih merasakan stress lingkungan dibandingkan
komunitas II
D. Komunitas I lebih kaya dibandingkan komunitas II
Jawaban : SBBS
Pembahasan :
Jumlah masing2 spesies
Komunitas I Komunitas II
A (12/10)*45 = 54 B (15/9)*12 = 20
B (24/6)*13 = 52 D (10/5)*8 = 16
C (25/20)*44 = 55 E (20/4)*24 = 120
D (40/35)*49 = 56 F (16/12)*15 =20
A. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener lebih baik daripada menggunakan indeks
keanekaragaman simpons dalam penentuan keanekaragaman suatu komunitas, indeks
simpson lebih cocok digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dominansi suatu
spesies pada komunitas
B. Benar, jumlah spesies E (120) lebih banyak dibanding spesies lain
C. Benar, komunitas dengan stress lingkungan yang lebih tinggi cenderung lebih
beragam
D. Salah, kekayaan spesies (species richness) kedua komunitas adalah sama = 4 spesies

44. Teman Nijika, Ryo, ingin membandingkan seberapa mirip kedua komunitas tersebut,
untuk itu, ia menggunakan Indeks Sorensen yang ditunjukkan oleh persamaan berikut
:

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Komunitas I akan lebih sama dengan suatu komunitas lain dengan kelimpahan lebih
merata dibandingkan dengan komunitas II
B. Semakin mirip suatu komunitas dengan komunitas lain, kemungkinan kondisi iklim
keduanya mirip
C. Komunitas terrestrial umumnya lebih beragam dibandingkan komunitas akuatik
D. Nilai indeks kemiripan Sorensen dari kedua komunitas adalah ½

Jawaban : SBBB
Pembahasan :
A. Salah, kelimpahan tidak memengaruhi kemiripan dua komunitas apabila dihitung
menggunakan indeks Sorensen
B. Benar, karena kedua komunitas beradaptasi dengan iklim yang sama
C. Benar, karena iklim komunitas terrestrial lebih bervariasi dibandingkan komunitas akuatik
D. Benar, nilai indeks Sorensen = 2*(2)/(2+6) = ½

45. Vegetasi seperti rumput laut dapat mencegah erosi pantai. Namun, adanya spesies
invasive dan pemangsaan berlebihan oleh megaherbivore dapat mengganggu
pertumbuhan rumput laut dan kemungkinan mendukung terjadinya erosi. Dilakukan
sebuah penelitian untuk mengetahui efek kedua hal tersebut pada erosi di lepas pantai
karibia. Dilakukan pengujian critical erosion threshold pada berbagai tipe vegetasi
dengan menggunakan unidirectional flow dan oscillatory flow, ditunjukkan oleh
grafik di kanan. Dilakukan pula pengukuran biomassa masing2 tipe vegetasi, hasil
ditunjukkan oleh grafik di kiri

entukan apakah pernyataan berikut benar atau salah


A. Spesies invasive H. stipulacea memiliki kemampuan yang sama dengan T. testudinum
untuk menahan erosi
B. Luas tutupan rumput laut memengaruhi kemampuan menahan erosi secara signifikan
C. Kemungkinan H. stipulacea memiliki keunggulan laju reproduksi yang lebih cepat
dibandingkan T. testudinum
D. Serangan spesies invasive lebih berdampak buruk pada erosi pantai dibandingkan
serangan rendah dari herbivor

Jawaban : SSBB
Pembahasan :
A. Salah, grafik kiri : T. testudinum ungrazed jauh lebih baik menahan erosi dibanding
H. stipulacea
B. Salah, luas H. stipulacea mirip dengan testudinum (kanan, seagrass cover) namun
kemampuan menahan erosinya lebih rendah secara signifikan
C. Benar, luasan yang sama namun biomassa dan kanopi yang secara signifikan lebih
rendah, kemungkinan reproduksi H. stipulacea jauh lebih cepat dibandingkan
testudinum
D. Benar, grafik kiri : T. testudinum lightly grazed lebih baik secara signifikan dalam
mengurangi erosi dibanding H. stipulacea
Further Reading : https://besjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/1365-2745.13411

BIOSISTEMATIKA
46. Anda adalah seorang mahasiswa PhD di lab Dr. Ikuyo yang menekuni bidang
sistematika tumbuhan. Anda diminta untuk membuat pohon filogenetik yang dapat
menjelaskan dataset berikut :
Seiring dengan proses anda, Dr. Ikuyo juga sudah mengirim sampel DNA dari
masing2 tumbuhan untuk analisis sitologis. Analisis tersebut menujukkan bahwa
jumlah DNA dari tumbuhan X 2 kali lebih banyak dibandingkan tumbuhan W dan Y.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau Salah (C)
A. Tumbuhan Y adalah sister taxa dari tumbuhan X yang paling mungkin
B. Tumbuhan X merupakan spesies baru hasil duplikasi dari spesies W
C. Tumbuhan X merupakan hasil hibridisasi antara tumbuhan W dan Y, spesiasi
seperti ini dinamakan spesiasi stasipatrik
D. Terdapat 2 pohon filogenetik dikotomis yang sama-sama parsimonis dalam
menjelaskan kekerabatan tumbuhan W,X,dan Y
Kunci : SSBB
Pembahasan :
A. Salah, tumbuhan W dan Y sama-sama mungkinnya menjadi sister taxa dari
tumbuhan X
B. Salah, apabila tumbuhan X merupakan hasil spesiasi duplikasi dari spesies W maka
sifatnya akan sama persis
C. Benar, penjelasan yang paling mungkin adalah spesies tersebut merupakan hasil
hibridisasi antara kedua tumbuhan lainnya
D. Benar, keduanya memerlukan 7 perubahan sifat

Pohon filogenetik dengan retikulasi (penggabungan 2 lineage) yang menunjukkan


bahwa x merupakan hybrid Y dan Z (6 perubahan sifat)

Dua pohon filogenetik dikotomis yang sama-sama parsimonis (7 perubahan sifat)


Sumber : Simpson, Plant Systematics

47. Salah satu pertanyaan yang menjadi perdebatan antara ahli evolusi adalah manakah
yang merupakan sister taxa dari seluruh animalia : porifera atau ctenophora. Schultz
et al. (2023), mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan melihat tautan
antara gen-gen pada kromosom, yang disebut synteny. Berikut merupakan hasil dari
eksperimen yang mereka lakukan:

Gambar : a) kedua hipotesis mengenai sister taxa dari seluruh animalia, ctenophora (kanan) dan
porifera (kiri), b) gambar B. microptera, sebuah Ctenophora, c) gambar sebuah demospongia, d)
Diagram pita yang menunjukkan synteny antar hewan-hewan yang tersusun atas 2 ctenophora, 2
porifera, dan sebuah Cnidaria dan Bilateria, garis vertical berwarna menggambarkan gen-gen yang
ortolog. Warna menunjukkan grup pengelompokan gen menurut algoritma yg digunakan (BCnS)
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)
A. Terdapat pola inversi yang berbeda antara garis keturunan nenek moyang
bersama Bolinopsis dan Hormiphora yang menjadi masing-masing genus,
namun tidak terjadi translokasi
B. Kromosom 8 pada Cladorhizid kemungkinan merupakan fusi antara
kromosom 17 dan kromosom 8 pada Epydathia
C. Kromosom 3 pada Rhopilema merupakan analog dari kromosom 8 pada
Brachiostoma
D. Hasil eksperimen diatas mendukung hipotesis bahwa Ctenophora
merupakan nenek moyang bersama dari seluruh animalia
Kunci : BBBS
Pembahasan :
A. Benar, kedua genus memiliki jumlah kromosom yang sama tanpa adanya
perpindahan segmen (tidak ada translokasi) namun terjadi penataan ulang segmen
pada kromosom yang sama
B. Benar, kromosom 17 dan 8 pada chladorizid memiliki gen-gen ortolog yang
berkesuaian dengan kromosom 8 pada Epydathia
C. Benar, kromosom 3 dan 8 pada kedua spesies sangat mirip
D. Salah, hasil eksperimen diatas mendukung hipotesis bahwa Ctenophora merupakan
sister taxa dari seluruh animalia, bukan nenek moyang bersama.

Sumber : https://www.nature.com/articles/s41586-023-05936-6

48. Berikut merupakan sebuah pohon filogeni yang menggambarkan hubungan


kekerabatan antara anggota-anggota kingdom protista, tentukan apakah pernyataan
berikut Benar (B) atau Salah (S)

A. Subkingdom Eozoa merupakan kelompok yang bersifat monofiletik


B. Subkingdom Harosa merupakan kelompok yang bersifat parafiletik
C. Kingdom archaeplastida mengandung kelompok yang umumnya disebut
Plantae
D. Kelompok yang merupakan kerabat paling dekat dari kingdom animalia
adalah Choanoflagellata
Kunci : SSBB
Pembahasan :
A. Salah, Eozoa bersifat parafiletik
B. Benar, harosa bersifat parafiletik karena tidak mengandung telonemia yang
merupakan salah satu keturunan Bersama dari nenek moyang harosa dan telonemia (yang
termasuk harosa)
C. Benar, Archaeplastida mengandung rhodophyta, chlorophyta, dan plantae
D. Benar, choanoflagellate merupakan sister taxa dari metazoan yang merupakan
kingdom animalia

49. Plasmodium sp. Merupakan sebuah protozoa dalam grup apicomplexa yang
merupakan parasit intraseluler obligat. Pada manusia, Plasmodium menyebabkan
penyakit mematikan yang bernama malaria. Berikut merupakan pohon kekerabatan
Plasmodium menurut Ngotho et al. (2019). Plasmodium knowlesi diketahui baru
diidentifikasi sebagai penyebab malaria tidak lama ini.

Gambar : Pohon filogeni plasmodium beserta hewan-hewan yang menjadi host untuk parasite tersebut
Tentukan manakah diantara pernyataan berikut yang Benar (B) dan Salah (S)!
A. Plasmodium hanya menginfeksi mamalia
B. Kelompok yang mengandung semua Plasmodium yang menginfeksi
manusia bersifat monofiletik
C. Kemampuan menginfeksi manusia pada plasmodium dievolusikan secara
independent
D. Terdapat kemungkinan bahwa salah satu Plasmodium mengalami zoonosis
dari hewan ke manusia
Kunci : SSBB
Pembahasan :
A. Salah, P. gallinectum dan P. rellictum menginfeksi aves, khususnya ayam
B. Salah, plasmodium yang menginfeksi manusia bersifat polifiletik
C. Benar, karena plasmodium yang menginfeksi manusia tidak punya nenek
moyang yang sama, kemungkinan sifat tersebut dievolusikan secara
independent pada berbagai garis keturunan
D. Benar, P. knowlesi yang dapat menginfeksi manusia dari monyet kemungkinan
mengalami zoonosis dari monyet ke manusia

50. [Dari Pelatihan OSP Pejuang OSN] Tikus mondok marsupial (Notoryctemorphia) hidup
di gurun Australia. Hewan ini tinggal di terowongan yang ia buat di bawah pasir. Selain itu,
hewan ini memiliki mata yang sepenuhnya tertutup oleh pasir, berukuran kecil, dan tidak
memiliki lensa ataupun pupil. Saraf optic hewan ini juga sangat tereduksi. Tentukan apakah
pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!

A. Sifat kehilangan lensa mata pada hewan ini homolog dengan sifat kehilangan
ommatidium pada mata majemuk lalat gua.
B. Saraf optik yang sangat tereduksi adalah contoh dari struktur vestigial
C. Mata tikus mondok marsupial analog dengan mata kanguru
D. Apabila tikus mondok marsupial kehilangan kemampuan penglihatan, maka terjadi
trait reversal pada sifat kemampuan menglihat

Jawaban: SBSB
Pembahasan
A. Salah, seharusnya analog, karena kedua sifat ini muncul secara independent
B. Benar, struktur ini adalah struktur vestigial lebih tereduksi dan nonfungsional
dibading struktur pada leluhur hewan ini.
C. Salah, seharusnya homolog karena kedua struktur terbentuk dari leluhurbersama
hewan ini.
D. Benar, karena leluhur dari hewan tidak dapat melihat, lalu kemampuanmenglihat
muncul pada beberapa hewan, dan kemampuan ini hilang padatikus mondok, terjadi
trait reversal pada sifat ini.

Anda mungkin juga menyukai