Metode Penelitian Bisnis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rasmi Prabawaty

NIM: 2022041014083

Konsentrasi Keuangan

Topik: Investasi di Era Digital

Latar Belakang

Di era digital saat ini masyarakat Indonesia termasuk generasi milenial sedang gencar-
gencarnya melakukan investasi saham, baik itu diperusahaan startup maupun perusahaan
corporate. Hal ini sangat menjamin karena Indonesia memang menciptakan peluang dan
juga wadah yang tinggi bagi para investor dalam negeri maupun investor luar negeri untuk
berinvestasi di Indonesia. Selain itu, zaman sekarang investasi adalah suatu kebutuhan.

Sabbat (2019) mengemukakan bahwa dengan berkembangnya dinamika ekonomi dan pola
pikir masyarakat yang semakin maju, investasi harus menjadi salah satu prioritas dalam
financial plan. Investasi akan meningkatkan nilai uang, dan keuntungan jangka panjang,
dibandingkan jika hanya menabung atau bahkan melakukan tindakan over konsumtif.

Ketika investor tertarik untuk menanam saham disuatu perusahaan, maka besar harapan
para investor untuk mendapatkan laba ataupun dividen saham yang tinggi. Investasi saham
bisa dikatakan memiliki resiko yang tinggi. Oleh karena itu investor memerlukan informasi
yang tepat agar dapat memilih saham mana yang harus dipilih. Menurut Jogiyanto (2017)
Harga saham merupakan harga yang terjadi dipasar bursa pada saat tertentu dan harga
saham ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham tersebut dipasar modal

Harga saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, atau bisa dikatakan bahwa harga saham
berbanding lurus dengan kinerja perusahaan. Apabila kinerja suatu perusahaan baik maka
harga saham diperusahaan tersebut akan baik juga. Namun tidak menutup kemungkinan
harga saham akan naik turun seiring dengan permintaan dan penawaran yang terjadi antara
penjual dan pembeli saham.

Ketidakstabilan harga saham sangat menyulitkan investor dalam melakukan investasi, oleh
karena itu investor tidak sembarangan dalam melakukan investasi atas dana yang
dimilikinya, terlebih dahulu investor harus mempertimbangkan berbagai informasi,
diantaranya kondisi perusahaan yang tercermin melalui kinerja perusahaan tersebut
termasuk juga kondisi industri sejenis, fluktuasi, kurs, volume transaksi, kondisi bursa,
kondisi ekonomi, sosial, politik dan stabilitas nasional suatu negara.

Laporan keuangan sangat dibutuhkan investor dalam menilai kondisi keuangan suatu
perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan, investor dapat 3 mengetahui
kemajuan suatu perusahaan dan kelayakan saham yang akan dibeli. Dalam menganalisis
laporan keuangan, terdapat rasio-rasio yang biasa digunakan
Kasmir (2017) menyatakan bahwa rasio keuangan merupakan rasio yang digunakan untuk
melihat kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan cara membandingkan angka-
angka yang ada dalam laporan keuangan. Rasio lancar atau current ratio merupakan rasio
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau
utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Current ratio
merupakan rasio likuiditas yang paling mudah dan yang paling sederhana

Salah satu rasio yang tidak kalah penting dan harus diketahui awal oleh para investor
sebelum berinvestasi adalah earning per share. Tandelilin (2016) mengemukakan bahwa
earning per share merupakan rasio yang menunjukkan besranya laba bersih perusahaan
yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Informasi EPS merupakan
informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna bagi para investor, karena bisa
menggambarkan prospek earning perusahaan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai