Isys6316035 TK4 W9 S14

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-4

(Minggu 9 / Sesi 14)

Rancangan Model Arsitektur Enterprise Menggunakan TOGAF Architecture


Development Methode Di Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia selama manusia hidup. Tanpa adanya


pendidikan, maka menjalani kehidupan ini manusia tidak akan dapat berkembang dan
bahkan latar belakang. Pendidikan adalah kebebasan yang terlembagakan melalui
musyawarah dan sepakat dengan menghargai perbedaan, hak azazi manusia serta keharusan
dalam rangka untuk memajukan kualitas pendidikan.
Dinas Pendidikan Provinsi Riau sudah menerapkan Sistem Informasi DAPODIK sejak
tahun 2012 beraneka ragam tingkat pendidikan yaitu SMA, SMK dan SLB bernama
DAPODIKDAS. DAPODIK adalah sistem yang membantu dalam meningkatkan mutu
pengelolaan data pokok pendidikan yang merupakan program perencanaan pendidikan
nasional.
Metode TOGAF ADM dilihat melalui Aspek Perencanaan (Premilinary Phase) program
tidak beroperasi dengan baik dan ditemukan masalah yang tidak bertemu melalui persiapan
dan penataan program tersebut. Pada Architecture Vision belum sesuai dengan visi dari
arsitektur sistem informasi DAPODIK. Pada aspek bisnis (Business Architecture) penggunaan
Sistem DAPODIK tidak mencapai standar ukuran mengakibatkan terhambatnya sistem dalam
menyelesaikan proses bisnis. Bantuan dilakukan secara langsung oleh pihak operator di
ruangan pengelolaan DAPODIK.
Pada perspektif informasi sistem (System Information Architecture) terdiri dari struktur
data dan struktur aplikasi, memiliki kejadian dari perspektif data seperti terhalangnya
modifikasi arahan menyertai aplikasi atau tertinggalnya proses pengumpulan data dalam
modifikasi data. Contohnya pada saat modifikasi data siswa, tiap-tiap modifikasi data sama
lambatnya pada proses renovasi data melalui sistem bahkan bisa menghabiskan durasi
seputar dua sampai tiga bulan, namun modifikasi data NISN memerlukan durasi sampai 1
tahun menimbulkan terhambatnya siswa pada saat mencampuri Dana bos, beasiswa dan
meneruskan tingkat pendidikan. Namun kejadian dari aspek aplikasi yaitu masih sedikitnya
bandwith atau kapasitas yang menghambat pada sistem ini. Mengakibatkan kegagalan pada
sistem penginputan nilai SMA, SMK dan SLB dalam tenggang waktu penginputan yang sangat
dekat.

ISYS6316035 - Enterprise Architecture


Dari Aspek Teknologi (Technologi Architecture), meskipun teknologi yang siap tidak
membantu jejaknya teknik usaha Dinas Pendidikan Provinsi Riau Namun amat dicoba oleh
para tenaga kerja atau teknisi yang menjalankan informasi sistem DAPODIK.
Enterprise architecture merupakan sebuah cara untuk menyusun bagian sistem
informasi enterprise yang dipakai intens memikirkan, membuat, dan mewujudkan suatu
wujud enterprise yang terkait didalamya.
TOGAF ADM yakni teknik variabel yang bisa menandai beragam bentuk proses
permodelan yang dipakai intens penataan organisasi, karena teknik ini dapat disesuaikan
dengan modifikasi keperluan sewaktu penataan dilakukan. TOGAF ADM memberikan
tahapan yang detail dalam menciptakan dan mengawasi serta menerapkan arsitektur
enterprise dan sistem informasi.
Penelitian mengenai Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi yang
diperlukan dapat mendukung dalam pencapaian visi, misi & kebutuhan sekolah, contohnya
dalam menumbuhkan fasilitas dengan kualitas pendidikan, kecuali sistem informasi dapat
menyatukan bukti dengan penyempurnaan bukti yang aktif pada seluruh bagian di sekolah.
Berikut ini tujuan dari penelitian adalah:
1. Mengatur enterprise arsitektur untuk berkas Pokok sistem pada sebuah organisasi.
2. Paradigma yang membatasi suatu informasi teknologi dalam membantu visi, misi dan
tindakan memakai sistem DAPODIK memerlukan framework TOGAF ADM.
3. Mewujudkan cetak biru dari arsitektur seperti teori dalam peningkatan bentuk
enterprise arsitektur.
Source: Maita, I. et al. 2020. Rancangan Model Arsitektur Enterprise Menggunakan TOGAF Architecture Development Methode Di Dinas
Pendidikan Provinsi Riau. Proceeding SNTIKI UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Berdasarkan kasus di atas, jawablah pertanyaan berikut:


1. Analisis mengapa TOGAF dipilih untuk implementasi program EA di Dinas Pendidikan
Provinsi Riau ? Jelaskan juga bagaimana TOGAF mengintegrasikan strategi, bisnis, dan
teknologi ?
2. Buatlah Analisis Arsitektur Enterprise Menggunakan Framework TOGAF!
3. Buatlah analisis application portfolio yang dibutuhkan di Dinas Pendidikan Riau!

ISYS6316035 - Enterprise Architecture


1. Analisis Mengapa TOGAF Dipilih untuk Implementasi Program EA di
Dinas Pendidikan Provinsi Riau:

TOGAF dipilih untuk implementasi program EA di Dinas Pendidikan Provinsi Riau


karena memiliki beberapa keunggulan yang relevan dengan kebutuhan dan
tantangan yang dihadapi oleh dinas tersebut:

1. TOGAF memiliki sifat yang Komprehensif dan Fleksibel. Hal ini dapat
membantu dalam merancang dan mengimplementasikan arsitektur enterprise.
Dengan adanya komprehensifitas, TOGAF dapat mencakup berbagai aspek
arsitektur termasuk strategi, bisnis, dan teknologi, sehingga cocok untuk digunakan
dalam lingkungan kompleks seperti Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

2. Pendekatan Iteratif dan Adaptif: TOGAF ADM (Architecture Development


Method) menyediakan pendekatan iteratif dan adaptif dalam pengembangan
arsitektur. Hal ini memungkinkan dinas untuk menyesuaikan perencanaan dan
implementasi arsitektur sesuai dengan perubahan kebutuhan dan kondisi yang
berubah.

3. Kesesuaian dengan Standar Industri: TOGAF merupakan standar industri yang


diakui dan diadopsi oleh banyak organisasi di seluruh dunia. Dengan menggunakan
TOGAF, Dinas Pendidikan Provinsi Riau dapat memanfaatkan praktik terbaik dan
pengalaman dari organisasi lain yang telah berhasil menerapkan arsitektur
enterprise.

4. Mendukung Integrasi Strategi, Bisnis, dan Teknologi: TOGAF menyediakan


kerangka kerja untuk mengintegrasikan strategi bisnis dengan teknologi informasi.
Dengan pendekatan ini, dinas dapat memastikan bahwa arsitektur enterprise yang
dibangun sesuai dengan tujuan strategis organisasi dan mendukung kebutuhan
bisnis yang diinginkan.

Bagaimana TOGAF Mengintegrasikan Strategi, Bisnis, dan Teknologi:

TOGAF ADM bisa membantu mengintegrasikan strategi, bisnis dan teknologi


melalui proses perencanaan dan pengembangan arsitektur enterprise seperti:

1. Preliminary Phase: Tahap awal dalam TOGAF ADM yang mencakup perumusan
visi dan strategi organisasi. Pada tahap ini, tujuan strategis dan kebutuhan bisnis
dinas diidentifikasi dan dipahami.

2. Architecture Vision: Pada tahap ini, visi arsitektur enterprise dikembangkan,


mencakup pemahaman tentang bagaimana arsitektur dapat mendukung tujuan
bisnis dan strategi organisasi.

ISYS6316035 - Enterprise Architecture


3. Business Architecture: Tahap ini berfokus pada pemahaman dan dokumentasi
proses bisnis, struktur organisasi, dan kebutuhan bisnis yang menjadi landasan
dalam merancang arsitektur enterprise.

4. Information Systems Architecture: Pada tahap ini, struktur data dan aplikasi yang
mendukung proses bisnis dinas diidentifikasi dan dirancang dengan memperhatikan
kebutuhan bisnis dan teknologi informasi yang tersedia.

5. Technology Architecture: Tahap ini mencakup pemahaman tentang infrastruktur


teknologi yang ada dan yang diperlukan untuk mendukung aplikasi dan data yang
sudah dirancang sebelumnya.

6. Opportunities and Solutions: Pada tahap ini, berbagai alternatif solusi dan
teknologi dipertimbangkan untuk mencapai visi arsitektur yang diinginkan dengan
mempertimbangkan aspek bisnis dan teknologi yang relevan.

ISYS6316035 - Enterprise Architecture


2. Analisis Arsitektur Enterprise Menggunakan Framework TOGAF:

Analisis Arsitektur Enterprise menggunakan framework TOGAF terdiri dari beberapa


tahap yang saling terkait, yaitu:

1. Tahap Preliminary (Pendahuluan): Mengidentifikasi dan menetapkan tujuan


arsitektur enterprise, dan menentukan sponsor proyek EA.

2. Tahap Architecture Vision (Visi Arsitektur): Merumuskan visi dan tujuan arsitektur
enterprise yang diinginkan berdasarkan kebutuhan strategis organisasi.

3. Tahap Business Architecture (Arsitektur Bisnis): Menganalisis dan


mendokumentasikan proses bisnis, struktur organisasi, dan kebutuhan bisnis.

4. Tahap Information Systems Architecture (Arsitektur Sistem Informasi):


Mengidentifikasi dan mendefinisikan aplikasi, data, dan infrastruktur yang
dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis.

5. Tahap Technology Architecture (Arsitektur Teknologi): Menetapkan infrastruktur


teknologi yang mendukung aplikasi dan data yang telah dirancang sebelumnya.

6. Tahap Opportunities and Solutions (Kesempatan dan Solusi): Mengevaluasi


alternatif solusi dan teknologi untuk mencapai visi arsitektur yang diinginkan.

7. Tahap Migration Planning (Perencanaan Migrasi): Merencanakan dan mengelola


implementasi arsitektur enterprise secara bertahap.

8. Tahap Implementation Governance (Governansi Implementasi): Membangun


mekanisme pengawasan dan pengendalian dalam proses implementasi.

9. Tahap Architecture Change Management (Manajemen Perubahan Arsitektur):


Merencanakan dan mengelola perubahan arsitektur secara berkelanjutan.

ISYS6316035 - Enterprise Architecture


3. Analisis Application Portfolio yang Dibutuhkan di Dinas Pendidikan
Riau:

Application Portfolio yang dibutuhkan di Dinas Pendidikan Riau dapat mencakup


aplikasi yang mendukung berbagai proses bisnis dan fungsi operasional. Berikut
adalah beberapa contoh application portfolio yang dibutuhkan:

1. Sistem Informasi Manajemen Sekolah: Untuk mengelola data pokok sekolah,


guru, dan siswa, serta menyediakan informasi tentang jadwal, absensi, dan nilai
siswa.

2. Aplikasi Pengelolaan Program Pendidikan: Untuk mencatat dan melacak program


pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

3. Sistem Keuangan dan Akuntansi: Untuk mengelola anggaran dan keuangan dinas
pendidikan serta proses akuntansi.

4. Aplikasi Pelaporan: Untuk menyusun laporan dan analisis data terkait kinerja
pendidikan dan keuangan.

5. Aplikasi Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk mengelola data pegawai, gaji,
dan jadwal kerja.

6. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan: Untuk menyediakan data dan


informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan strategis.

7. Aplikasi E-Learning: Untuk mendukung pembelajaran online dan akses materi


pembelajaran secara digital.

8. Sistem Informasi Kepegawaian: Untuk mengelola data kepegawaian dan


administrasi pegawai.

ISYS6316035 - Enterprise Architecture

Anda mungkin juga menyukai