642 2358 1 PB
642 2358 1 PB
642 2358 1 PB
Abstract
Present offshore services are very important in the context of distributing imports and exports of goods. because it
requires services that allow companies to help with the use of ships. PT Gadingputra Samudra provides offshore
services such as Crewing, Agency, Logistics, and Broking. At present the company can carry out the contract in
accordance with the requirements and is able to complete the contract well but the company's business processes have
some weaknesses because the system is not yet integrated and there is no automatic storage system. The Open Group
Architecture Framework (TOGAF) was chosen as a method for analyzing. by using the Architecture development
method (ADM) which focuses on business architecture. in this analysis the expected outcome is to integrate information
systems and information technology with business processes to be in line and be able to help the company's business
processes to obtain optimal, effective and efficient business processes.
Abstrak
Saat ini layanan lepas pantai sangat penting dalam konteks mendistribusikan impor dan ekspor barang. karena itu
membutuhkan layanan yang memungkinkan perusahaan untuk membantu dengan penggunaan kapal. PT Gadingputra
Samudra menyediakan layanan lepas pantai seperti Crewing, Agency, Logistik, dan Broking. Saat ini perusahaan dapat
melaksanakan kontrak sesuai dengan persyaratan dan mampu menyelesaikan kontrak dengan baik tetapi proses bisnis
perusahaan memiliki beberapa kelemahan karena sistemnya belum terintegrasi dan belum ada sistem penyimpanan
otomatis. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) dipilih sebagai metode untuk menganalisis. dengan
menggunakan metode pengembangan Arsitektur (ADM) yang berfokus pada arsitektur bisnis. dalam analisis ini hasil
yang diharapkan adalah mengintegrasikan sistem informasi dan teknologi informasi dengan proses bisnis agar sejalan
dan dapat membantu proses bisnis perusahaan untuk mendapatkan proses bisnis yang optimal, efektif dan efisien.
Dalam rencana
2
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
2. Tinjauan Pustaka
Gambar 1. Fase ADM [11]
3
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
Value Chain
4
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
keuangan perusahaan dan melakukan pembayaran yang dibutuhkan sesuai dengan harga yang disetujui dan
berhubungan dengan hukum karena hal ini data keuangan persyaratan yang harus dipenuhi.
harus selaras dengan Purchasing agar data yang
dihasilkan Valid. Dan pada bagian Accounting bertugas
untuk melakukan pencatatan keuangan dalam hal ini
Accounting tidak berhubungan langssung pada kas
perusahaan tetapi Accounting bertugas unutk melakukan
laporan keuangan dan mencatat transaksi bisnis
perusahaan. Karean hal ini Accounting harus membuat
pencatatan data dari Purchasing dan Finance karena hal
itu data harus lah Valid agar tidak terjadi kesalahan
pencatatan data yang dapat merugikan perusahaan
Sesuai dengan gambaran Value Chain yang
digambarkan sebelumnya, maka Main Activity dan
Support Activity penggambaran Workflownya dapat
diidentifikasikan proses bisnis secara keseluruhan dengan
menggunakan Rich Picture sebagai berikut ini :
Gambar 3. Workflow Purchasing Pada tahapan ini yang digambarkan pada Gambar 4.
Workflow Finance, akan dijelaskan proses bisnis dalam
Pada tahapan ini yang digambarkan pada Gambar 3 divisi Finance. Divisi ini berhubungan langsung dengan
Workflow Purchasing, dijelaskan tentang bagaimana Purchasing dalam melakukan persetujuan pengeluaran
Purchasing melakukan proses pembelian barang yang keuangan perusahaan dan pengelolaan kas perusahaan.
diperlukan perusahaan dalam menunjang proses bisnis pada tahapan pembeliannbarang Finance melakukan
nya. Purchasing melakukan pencarian supplier yang di pemeriksaan barang yang akan dibeli, harga barang dan
perlukan perusahaan setelah mendapatkan Supplier persyaratan barang jika harga barang dan persyaratan
Purchasing melakukan negosiasi harga dan syarat pembayaran disetujui divisi Finance membuatkan PO
pembayaran yang harus dipenuhi jika persyaratan dan yang akan dikirimkan oleh divisi Purchasing. Setelah
harga disetujui Purchasing akan mengajukan pembuatan barang diterima oleh pengaju Invoice akan diterima oleh
PO ke Finance setelah PO di setujui bagian Purchasing Finance dan dilakukan pencocokan barang dan harga.jika
akan mengirimkan PO dan menerima barang yang barang dan harga sesuai Finance akan melakukan
pembayaran sesuai dengan persyaratan yang disetujui.
6
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
memahami
7
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
8
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
aktivitas saat ini dengan arsitektur target yang diusulkan setelah berhasil mengidentifikasikan arsitektur data akan
yang akan di jelaskan pada Tabel 2. Analisis Gap dilanjutkan dengan pemodelan arsitektur aplikasi.
Arsitektur Bisnis.
9
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
10
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
finance mealokasikan 7.2 Aplikasi Pembuatan Melihat kondisi saat ini pengintegrasian sistem
dana perusahaan Faktur informasi di dalam perusahaan menjadi sasaran utama
dalam melakukan pengembangan cetak biru yang di
Arsitektur aplikasi diidentifikasikan sesuai dengan lakukan pada penelitian ini karena hal itu berikut ini
proses bisnis perusahaan yang saat ini berjalan , adalah kondisi teknologi arsitektur yang diharapkan :
kebutuhan pertukaran informasi dalam perusahaan dan Jaringan terintegrasi antara satu sama lain yang
kebutuhan alat bantu dalam membantu proses bisnis memudahkan perusahaan dalam melakukan pengiriman
perusahaan, bias dilihat pada Tabel 3. Analisa Arsitektur laporan administrasi dan juga keamanan data yang
Aplikasi. lebih baik
Penyimpanan data dan pertukaran informasi pada saat Pembangunan Database yang diggunakan untuk
ini dalam PT.GS belum berjalan dengan baik dan pada penyimpanan data di dalam perusahaan agar data lebih
masing – masing divisi proses pertukaran informasi tertata dengan baik dan mengurangi kehilangan data.
masih mengandalkan E – Mail atau dengan alat bantu
berupa Flashdisk. Tabel 4. Perangkat Keras Yang Dibutuhkan
Sama hal nya dengan pada divisi QHSE dan BDP Kabel Deskripsi
sebagai proses utama dalam perusahaan divisi ini belum Kabel UTP Kabel yang diggunakan untuk
menerapkan sistem database dan sistem pertukaran BELDEN CAT 6 mengintegrasikan computer divisi –
informasi yang baik dan masih mengandalkan E – Mail divisi yang akan disambungkan ke
dan Flashdisk. Karena itu hal ini bisa menggangu proses database
bisnis saat ini.
RJ45 BELDEN Connector yang diggunakan untuk
Melihat aktivitas yang telah di identifikasikan akan di
CAT5E menyambungkan antara kabel UTP
buatkan arsitektur – arsitektur aplikasi sebagai acuan
dan jaringan komputer
PT.Gadingutra Samudra dalam membantu proses bisnis
utama.pada table berikut ini dijabarkan arsitektur aplikasi HARDDISK Tempat penyimpanan data yang
yang di rekomendasikan kepada PT.GS. BERKAPASITAS diggunakan untuk Database kecil
1TB
Technology Architecture SWITCH TP- Alat yang diggunakan untuk
LINK 5 port menghubungkan beberapa jaringan
Pada fase ini menggambarkan struktur teknologi yang ke jaringan yang lebih besar
dibutuhkan oleh PT.Gadingputra Samudra dimulai dari
penentuan teknologi yang dibutuhkan seperti perangkat Tabel 4. Perangkat Keras Yang Dibutuhkan,
keras dan perangkat. Dan juga memperimbangkan memperlihatkan bahwa dalam pembelian perangkat keras
alternatif – alternatif dalam pemilihan teknologi harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan
Pada saat ini perangkat keras yang diggunakan pada perlu dilakukan penyesuaian dana pembelian agar tidak
setiap divisi menggunakan computer dengan spesifikasi berlebihan membeli atau tidak sesuai dengan ekspetasi
yang bisa menunjang rekomendasi aplikasi yang perusahaan. Perangkat keras yang dibeli tidak banyak
diperlukan Teknologi yang diusulkan adalah ada nya dikarenakan perangkat keras di dalam kantor sudah
penambahan Personal Computer yang akan digunakan memenuhi persyaratan karena itu hanya ada sedikit
sebagai Databasse dan dalam perangkat lunak yang penambahan untuk pembelian kabel LAN dan konektor
digunakan sebagai sistem Database yaitu Aplikasi untuk pembuatan jaringan perusahaan. Kabel belden
Database Management MySql CAT
Database yang akan di implementasikan berguna 6 digunakan untuk penginstalan jaringan dalam
untuk sistem penyimpanan data pada perusahaan yang perusahaan kabel cat 6 diggunakan karena memiliki
akan terintegrasi dengan semua divisi hal ini dapat kecepatan pengiriman data yang cepat dibandingkan
mempermudah perusahaan dalam mengurangi kertas dan dengan kabel cat 5 dan kecepatan internet yang stabil
menjaga data agar lebih aman. Berikut ini adalah kondisi dalam pengaksesan internet. Dalam pemasangan jaringan
teknologi yang telah di implementasikan pada PT.GS: dibutuhkan konektor yang berfungsi sebagai input yang
Dalam pengaksesan internet perusahaan memakai jasa diggunakan untuk ke computer atau ke Switch RJ45
orang ketiga dan sistem yang di implementasikan CAT5E diggunakan karena harga nya yang murah dan
masih menggunakan Wifi dan belum terintegrasi satu tidak berbeda jauh dengan konektor CAT6. Harddisk
sama lain nya berkapasitas 1TB digunakan untuk penggantian harddisk
Sistem operasi yang dipakai oleh semua PC dalam computer database yang tadi nya 250gb menjadi 1TB hal
perusahaan adalah Microsoft windows 10 ini dilakukan untuk memperbesar kapasitas penyimpanan
Laporan administrasi yang akan diproses masih data perusahaan yang disimpan dalam database agar
dikirimkan melalui E-mail atau dengan Flashdisk tidak mengganti Harddisk secara berkala. Dan yang
Masing – masing divisi masih menyimpan data – data terakhir adalah Switch yang diggunakan sebagai
di dalam computer pribadi nya karena tidak ada nya penghubung antara computer ke server dibutuhkan 2
Database switch yang akan diggunakan pada bagian keuangan dan
bagian QHSE dan BDP.
11
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
Biaya
Training SDM
12
Jurnal TEKNOINFO, Vol. 14, No. 2, 2020, 71-80, ISSN: 2615-224X
DOI : 10.33365/jti.v14i2.642
5. Kesimpulan
Daftar Pustaka
[7] Fahrianto, F., Amrizal, V., & Aenun, A. (2015). Menggunakan Togaf Architecture Development
Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi Di Methode (Adm) (Studi Kasus: Universitas
Lembaga Penelitian (Lemlit) Uin Syarif Suryakancana). Media Jurnal Informatika, 7(2).
Hidayatullah Jakarta Menggunakan Togaf https://jurnal.unsur.ac.id/mjinformatika/article/view
Architechture Development Method (Adm). Jurnal /137
Teknik Informatika, 8(2), 1–13. [13] https://strategicmanagementinsight.com/tools/value
https://doi.org/10.15408/jti.v8i2.2444 -chain-analysis.html (diakses pada tanggal 9
[8] Wibowo, F. G., Nugroho, E., Winarno, W. W., & februrari 2020)
Mada, U. G. (2013). Kredit Dengan Menggunakan [14] https://www.visual-paradigm.com/guide/strategic-
Togaf Architecture ( Studi Kasus : Badan analysis/what-is-value-chain-analysis/ (diakses pada
Pemeriksa Keuangan Ri ). 6(1), 1–12. tanggal 9 februari 2020)
[9] Kustiyahningsih, Y. (2013). Perencanaan Arsitektur [15] Riwanto, R. E., & Andry, J. F. (2019). Enterprise
Enterprise Menggunakan Metode Togaf Adm Architectures Enable of Business Strategy and IS/IT
(Studi Kasus : Rsud Dr.Soegiri Lamongan). Alignment in Manufacturing using TOGAF ADM
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi Framework. International Journal of Information
XVIII, 1–8. Technology and Business, 1(2), 1–2.
[10] Wiyana, -, & Winarno, W. W. (2015). Sistem [16] Supriatna, A. (2010). Analisa Penerapan Togaf Dan
Panjaminan Mutu Pendidikan Dengan TOGAF Cobit Dalam Tata Kelola Teknologi Informasi
ADM Untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Sebagai Usulan Pada Kementerian Energi Dan
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, Sumber Daya Mineral. Seminar Nasional
1(1), 7– Informatika, 2010(semnasIF), 1–8.
14. https://doi.org/10.26594/r.v1i1.40
[11] https://www.visual-
paradigm.com/guide/togaf/togaf-adm-tutorial/
(Diakses pada tanggal 7 februari 2020)
14