Sholikah Yuliani 1811240034
Sholikah Yuliani 1811240034
Sholikah Yuliani 1811240034
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Tadris Universitas Islam
Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
dalam Bidang Ilmu Tarbiyah
Oleh:
SHOLIKAH YULIANI
NIM 1811240034
i
ii
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
vi
Rostiani yang telah banyak memberikan semangat dan do‟a
untuk keberhasilanku.
vii
MOTTO
viii
ABSTRAK
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikumwr.wb.
x
3. Abdul Aziz Mustamin, M.Pd.I selaku Koordinator Prodi
xi
Utara yang telah membantu memberikan informasi sehingga
Wassalamu‟alaikum Wr.Wb
Sholikah Yuliani
NIM 1811240034
xii
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Teori
1. Perkembangan Emosional Siswa ............................ 14
xiii
a. Teori Perkembangan Emosional Maslow ......... 14
b. Definisi Perkembangan Emosional.....................18
c. Fungsi Emosional................................................26
d. Tahap Perkembangan Emosional ......................29
2. Peran Guru Kelas .................................................... 34
a. Definisi Peran Guru Kelas ................................ 34
b. Tanggung Jawab Guru Kelas ............................ 43
c. Tugas dan Fungsi Guru Kelas ........................... 46
d. Peran Guru Kelas .............................................. 50
e. Macam-Macam Peran Guru ..............................57
f. Faktor Yang Memengaruhi Peran Guru dalam
Perkembangan Emosional ..................... ............59
3. PascaPandemi ................................................... .......65
a. Definisi PascaPandemi ...................................... 65
b. Pelaksanaan Pembelajaran PascaPandemi ........ 71
B. Penelitian Relevan Terdahulu ....................................... 72
C. Kerangka Berpikir ......................................................... 77
xiv
F. Uji Keabsahan Data....................................................... 86
G. Teknik Analisis Data ..................................................... 88
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Titim Kurnia, “Pemenuhan Aspek Afektif Siswa Sekolah Dasar
Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Komitmen Belajar Pada Masa
Pandemi Covid-19”, Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, Vol. 5 No. 2
(September, 2020), 40.
1
2
online.
hingga saat ini dikenal dengan tahun atau masa pasca pandemi,
1 dan dosis 2.
bahwa pendidikan secara langsung atau tatap muka ini sangat lah
yang di miliki oleh siswa. Sehingga dapat timbul lah ikatan baik
2
Anthony Anggrawan, “Analisis Deskriptif Hasil Belajar
Pembelajaran Tatap Muka Dan Pembelajaran Daring Menurut Gaya Belajar
Mahasiswa”, Jurnal Matrik, Vol. 18 No. 2 (Mei, 2019), 340.
3
Dyah Istiadaningsih, Peran Orang Tua Dalam Mensukseskan Sistem
Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelas III Sekolah
Dasar Islam Terpadu Darul Ilmi Desa Bukit Makmur Kecamatan Kecamatan
Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara, (Bengkulu: SKRIPSI, 2021), hlm.
27.
4
4
Tri Widyastuti Dan Elpi Darta Putra, “Peran Guru Dalam
Memotivasi Belajar Siswa Kelas V SDN 004 SEI Beberas Hilir Kecamatan
Lubuk Batu Jaya Kabupaten Indragiri Hulu,” Jrnal Pendidikan, Sosial Dan
Agama, Vol. 13. No. 2. (2021), 350.
5
Sarip Munawar Holil, “Peran Guru PAI Dalam Mengembangkan
Kecerdasan Emosional (EQ) Dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa SMP
Negeri 1 Ciwaru,” Jurnal Ilmiah Educater, Vol. 4. No.2. (Desember 2018), 95.
5
guru tetap menjadi panutan oleh siswa. Dengan ini dalam dunia
siswa.
6
Siti Maimunawati, Muhammad Alif. Peran Guru, Orang Tua,
Metodedan Media Pembelajaran: Strategi KBM Di Masa Pandemi Covid 19,
(Serang, Banten :3M Media Karya Serang, 2020), Hal. 9-23
6
siswanya.7
peserta didik.
7
Cahya Fitrianik Dan A. Busyair, “Peran Guru Dalam Manajemen
Kelas Untuk Peningkatan Kecerdasan Emosional” Jurnal Kependidikan
Dasar, Vol. 10. No. 1. (2019), 21.
8
Fatmaridha Sabani, “Perkembangan Anak-Anak Selama Masa
Sekolah Dasar (6-7 Tahun)”, Jurnal Kependidikan, Vol. 8 No. 2 (Mei 2019),
89.
7
perasaan, suasana hati, atau emosi yang nampak pada sikap, nilai,
proses pembelajaran.
dengan orang lain, takut, dan malu. Dalam hal ini guru dapat
sesuai situasi dan kondisi, hal ini sesuai dengan anjuran Allah swt
8
berbuat kebikan.
melalui online, selain itu orang tua juga sangat banyak terlibat
sendiri.
10
pada pikiran yang rasional saja yang dapat menuntun anak pada
9
Siti Maimunawati, Muhammad Alif. Peran Guru, Orang Tua,
Metodedan Media Pembelajaran: Strategi KBM Di Masa Pandemi Covid 19,
(Serang, Banten :3M Media Karya Serang, 2020), Hal. 9-23
11
Utara”.
B. Rumusan Masalah
Bengkulu Utara ?
12
C. Tujuan Penelitian
Bengkulu Utara.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Bagi Sekolah
pandemi.
b. Bagi Guru
didik.
c. Bagi Siswa
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
Berikut pembahasannya:
14
15
takut.
teman.
dan penghargaan.
18
kesederhanaan.
berperilaku menangis.
10
Sarip munawar. Peran guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan
emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) siswa SMP Negeri 1 Ciwaru.
Jurnal Ilmiah Educator. Vol. 4 No. 2. (Desember 2018). Hlm 97.
20
11
Baharudin, Psikologi Pendidikan Refleksi Teoritis Terhadap
Penomena, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), hlm. 100.
12
Wayan candra dkk, Psikologi Landasan Keilmuan Praktik
Keperawatan Jiwa, (Yogyakarta:Penerbit Andi, 2017), hlm. 95.
21
tidak di pelajari.13
13
Sumsunuwiyati Mar‟at, Psikologi Perkembangan, (Bandung:PT
Remaja Rosdakarya, 2005),hlm. 116.
22
kondisi ideal.
perkembangan bahasa.14
14
Fatmaridha Sabani. Perkembangan anak-anak selama masa sekolah
dasar. Jurnal Kependidikan. Vol. 8 No. 2. (Mei 2019). Hlm 89.
23
berikut:15
1) Bertahan Hidup
15
Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Perkembangan
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm. 66.
26
membutuhkan bantuan.
2) Mempersatukan (Unity)
c. Fungsi Emosional
16
Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Perkembangan
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm. 66.
27
interpersonal manusia.
empati kepadanya.
lingkungan
17
Rohmalina Wahab, Psikologi Belajar, (Jakarta: Pustaka Alkausar.
2008). Hlm 158.
30
18
Makmum Mubaiyidh, Kecerdasan dan Kesehatan Emosional Anak,
(Jakarta: Pustaka Alkausar, 2006), hlm. 65.
31
akurat.
19
Heni Marsary dkk, “Perkembangan Emosi Anak Usia Sekolah
Dasar”, Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 5 No. 1 (2021), 1820.
32
akademik.
lain.
Berikut pembahasannya:
suatu peristiwa.
tersebut.
pengaruh.
lah orang tua siswa, dalam hal ini guru memiliki arti
akhlak mulia.
20
Ismail, Peningkatan Kometensi Pedagogik Guru PAI Dalam
Pembelajaran. Jurnal Mudarrisuna Vol 4 No. 2, Juli- Desember 2015, hal 705
38
21
Syaiful Bahri Djamarah , Guru dan anak didik dalam interaksi
edukatif , ( Jakarta : PT
Rineka Cipta , 2000),h.
39
penyelenggaran pendidikan.23
22
Suparlan, Menjadi Guru Efektif, (Yogyakarta : Hikayat Publishing
2008), hal. 13
23
Undang-Undang SISDIKNAS 2003 UU RI No. 2003 Bab 1 poin 5
dan 6.
40
24
Ahmad Yuriandi, Yanda Irawan. Peran Guru Dalam Penanaman
Nilai Karakter Religius Di Lingkungan Sekolah Pada Siswa Sekolah Dasar.
Jurnal gentala pendidikan dasar. Vol. 1 No. 1 (Juni 2016), hlm 177.
42
guru.
25
Syaiful Bahri Djamarah , Guru dan anak didik dalam interaksi
edukatif , ( Jakarta : PT
Rineka Cipta , 2000),hal. 28
44
26
Syaiful Bahri Djamarah , Guru dan anak didik dalam interaksi
edukatif , ( Jakarta : PT
Rineka Cipta , 2000),hal .127
45
UUD 1945.27
pendidikan.
pelajaran.
29
Marno, dan M. Idris, Strategi & Metode Pengajaran Menciptakan
Keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif, (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2010), h. 20.
49
dan evaluasi.
dan nasional.
a) Pengelola kelas.
sekolah.
perkembangan siswa.31
berakhlak mulia.
32
Sarip munawar. Peran guru PAI dalam mengembangkan
kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) siswa SMP Negeri 1
Ciwaru. Jurnal Ilmiah Educator. Vol. 4 No. 2. (Desember 2018). Hlm 97.
52
siswanya.
kelas, yakni:33
disiplin.
33
E Mulyasa , Menjadi Guru Profesional menciptakan pembelajaran
kreatif dan
menyenangkan , ( Bandung : Rosdakarya , 2011 ) , 10, hal . 13
54
sebagai pelatih.
menasehati orang.
55
didik.
sebagai guru.
kreativitas tersebut.
56
34
Moh. Uzer Usman , Menjadi Guru Profesional , ( Bandung :
Rosdakarya , 2011 ) , h. 11
35
Mutmaimunah, peran guru dalam melatih anak mengelola emosi.
Jurnal pendidikan anak usia dini. Vol. 6 No. 1 (mei 20222). hlm 66.
57
1) Prey Katz
36
Sardiman, Interasi Dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta:
Rajawali Press, 2014) hal 143- 144
58
diajarkan.
2) Havighurst
3) James W.Brown
dasar:37
37
Ilham, “Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Usia Sekolah
Dasar”, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, Vol. 4 No. 1
(Desember 2020), 168.
60
1) Keadaan Anak
dari lingkungannya.
2) Faktor Belajar
yang diamati.
38
Ilham, “Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Usia Sekolah
Dasar”, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, Vol. 4 No. 1
(Desember 2020), 169.
63
4) Lingkungan Keluarga
yakni:
memadai
3. PascaPandemi
a. Definisi PascaPandemi
Covid-19.
solusinya:40
atau daerah,
39
Titim Kurnia, “Pemenuhan Aspek Afektif Siswa Sekolah Dasar
Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Komitmen Belajar Pada Masa
Pandemi Covid-19”, Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, Vol. 5 No. 2
(September, 2020), 40.
40
Hadi Warsito, dkk. Pembelajaran Online PascaPandemi Covid-19:
Identifikasi asalah Pembelajaran Daring. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa. Vol.
5 No. 1 (Februari 2022). Hlm 76.
67
aplikasi pembelajaran
dalam rumah.
laptop.
mencapai kemampuannya.
69
virus Covid-19.
interaksi sosial).41
normal.
41
Rio Erwan Pratama Dan Sri Mulyati, “Pembelajaran Daring Dan
Luring Pada Masa Pandemi Covid-19”, Gagasan Pendidikan Indonesia, Vol. 1
No. 2 (Desember 2020), 50.
71
oleh pemerintah.
setelah Covid-19.
PAI.
muka.
Perkembangan
Emosional Siswa
METODOLOGI PENELITIAN
frekuensi.
42
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D,(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 209.
78
79
fenomena tersebut.
C. Sumber Data
D. Fokus Penelitian
43
Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif ( Solo : Cakra Boks ,
2014) Hal.108 dan
109
81
1. Observasi
44
Sudaryono, Metode Penelitian, (Jakarta:Prenadamediagroup,
2016),hlm. 90.
82
pembelajaran.
2. Wawancara
45
Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&. D. hal.138
84
f. Pembimbing Menjadi 9, 15
dan pembimbing
Evaluator yang baik
untuk
perkembangan
emosional
siswa
2. Perkembangan a. Perkemban a) Mengenali 10
Emosional gan Emosi diri
Siswa Emosioanl sendiri
PascaPandemi b) Mengelolah 11
emosi
c) Mengenali 13,
emosi 14
orang lain
d) Berkerjasa 12
ma dengan
orang lain
b. Faktor yang a) Faktor 16
Mempengar Pendukung
uhi b) Faktor 17
Penghamba
t
3. Dokumentasi
pembelajaran berlangsung.
1. Triangulasi data/sumber
46
Sugiono Sugiono. Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D.
(Bandung;ALPABETA. 2013) H. 240
88
2. Trianggulasi waktu
47
Sugiono.Metode penelitian kualitatif, dan R&D. (Bandung;
ALPABETA. 2013).Hal. 273
274
89
48
Hasil wawancara dengan informan Bapak Doremi, S.Pd selaku
kepala sekolah SDN 141 Bengkulu Utara pada tanggal 15 April 2022.
91
92
Samban Jaya.
a. Visi
b. Misi
zaman.
terpercaya masyarakat.
49
Hasil wawancara dengan informan Bapak Doremi, S.Pd selaku
kepala sekolah SDN 141 Bengkulu Utara pada tanggal 15 April 2022.
95
instansi terkait.50
c. Tujuan
kebudayaanya.
50
Hasil wawancara dengan informan Bapak Doremi, S.Pd selaku
kepala sekolah SDN 141 Bengkulu Utara pada tanggal 15 April 2022.
51
Hasil wawancara dengan informan Bapak Doremi, S.Pd selaku
kepala sekolah SDN 141 Bengkulu Utara pada tanggal 15 April 2022.
96
B. Hasil Penelitian
emosional siswa.
a. Sebagai Pendidik
Suwarni, S.Pd :
b. Sebagai Mediator
52
Hasil Wawancara dengan informan Sri Suwarni, S.Pd selaku guru
kelas IV. Tanggal 06 April 2022.
101
di sampaikan.
c. Sebagai Fasilitator
Suwarni, S.Pd :
54
Hasil Wawancara dengan informan Sri Suwarni, S.Pd selaku guru
kelas IV. Tanggal 06 April 2022.
105
belajar mengajar.
55
Hasil wawancara dengan informan Bapak Doremi, S.Pd selaku
kepala sekolah SDN 141 Bengkulu Utara pada tanggal 15 April 2022.
106
emosi di dirinya.
membantu.
d. Sebagai Motivator
kelas IV :
IV mengatakan bahwa :
mengatakan bahwa :
56
Hasil Wawancara dengan informan Sri Suwarni, S.Pd selaku guru
kelas IV. Tanggal 06 April 2022.
109
pun.
e. Sebagai Pembimbing
57
Hasil Wawancara dengan informan Sri Suwarni, S.Pd selaku guru
kelas IV. Tanggal 06 April 2022.
112
IV mengatakan bahwa :
mengatakan bahwa :
IV mengatakan bahwa :
pun.
perkelahian.
f. Sebagai Model/Tauladan
Suwarni, S.Pd :
IV mengatakan bahwa :
IV mengatakan bahwa :
58
Hasil Wawancara dengan informan Sri Suwarni, S.Pd selaku guru
kelas IV. Tanggal 06 April 2022.
116
ada yang jahil, ada yang suka ribut, ada yang pendiam
sebagai berikut:
a. Faktor Penghambat
1) Orang tua
59
Hasil Wawancara dengan informan Sri Suwarni, S.Pd selaku guru
kelas IV. Tanggal 06 April 2022.
121
tuanya.
2) Lingkungan
60
Dayun Riadi.Dkk, Ilmu Pendidikan Islam(yogyakarta: Pustaka
Belajar, 2019), Hal 208
122
baik.
3) Diri sendiri
oleh guru.
tidak maksimal.
124
4) Pandemi Covid-19
dilakukan.
125
b. Faktor Pendukung
1) Guru
61
Hasil Wawancara dengan informan Sri Suwarni, S.Pd selaku guru
kelas IV. Tanggal 06 April 2022.
127
2) Orang tua
C. Pembahasan
orang lain.63
62
Dyah Istiadaningsih, Peran Orang Tua Dalam Mensukseskan
Sistem Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelas III
Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Ilmi Desa Bukit Makmur Kecamatan
Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara, (Bengkulu: SKRIPSI,
2021), hlm. 76.
63
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D,
2008. Bandung: Alfabeta. Hal 244.
130
Pasca Pandemi
64
E Mulyasa , Menjadi Guru Profesional menciptakan pembelajaran
kreatif dan
menyenangkan , ( Bandung : Rosdakarya , 2011 ) , 10, hal . 13
132
1) Sebagai Pendidik
2) Sebagai Mediator
3) Sebagai Fasilitator
4) Sebagai Motivator
5) Sebagai Pembimbing
6) Sebagai Model/Tauladan
pascapandemi ini.
dasar:65
65
Ilham, “Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Usia Sekolah
Dasar”, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, Vol. 4 No. 1
(Desember 2020), 168.
134
1) Keadaan Anak
2) Faktor Belajar
4) Lingkungan Keluarga
a) Faktor Penghambat
1) Orang tua
2) Lingkungan
3) Diri sendiri
4) Pandemi covid-19
b) Faktor Pendukung
1) Guru
2) Orang tua
D. Keterbatasan Penelitian
PENUTUP
A. Kesimpulan
model/tauladan
138
139
B. Saran
Nim : 1811240034
1. Menurut ibu arti dari Peran Guru itu seperti apa, dan
pentingkah peran guru dalam proses belajar mengajar?
2. Bagaimana peran guru dalam perkembangan emosional
siswa pasca pandemi di SDN 141 Bengkulu Utara?
3. Langkah apa saja yang ibu lakukan untuk membentuk
kembali perkembangan emosional siswa setelah
dilaksanakan nya pembelajaran daring?
4. Bagaimana peran ibu sebagai pendidik dalam perkembangan
emosional siswa di masa pascapandemi ini ?
5. Bagaimna peran ibu sebagai mediator dalam perkembangan
emosional siswa di masa pascapandemi ini ?
6. Bagaimana peran ibu sebagai fasilitator dalam perkembangan
emosional siswa di masa pascapandemi ini?
7. Bagaimana peran ibu sebagai model/tauladan dalam
perkembangan emosional siswa di masa pasca pandemi?
8. Bagaimana peran ibu sebagai motivator dalam
perkembangan emosional siswa di masa pasca pandemi?
9. Bagaimana peran ibu sebagai pembimbing dan evaluator
dalam perkembangan emosional siswa pasca pandemi?
10. Bagaimana cara ibu mengenali dan perkembangan emosional
siswa yang di milikinya?
11. Bagaimana cara ibu menyikapi siswa yang masih belum bisa
mengendalikan emosinya?
12. Masih banyak kah siswa kelas IV yang perlu di bimbing
dalam perkembangan emosionalnya di saat pasca pandemi?
13. Masalah apa yang sering terjadi pada perkembangan
emosional siswa saat pasca pandemi ?
14. Apa solusi dari ibu dalam mengatasi perkembangan
emosional siswa ?
15. Jenis hukuman apa saja yang ibu berikan kepada peserta
didik untuk mengubah sikapnya menjadi lebih baik dan
membentuk perkembangan emosional siswa saat pasca
pandemi?
16. Apa faktor penghambat dalam membentuk perkembangan
emosional siswa?
17. Apa faktor pendukung dalam membentuk perkembangan
emosional siswa?
KISI-KISI WAWANCARA
Nim : 1811240034
Nim : 1811240034
1. Menurut ibu arti dari Peran Guru itu seperti apa, dan
pandemi?
emosional siswa ?
Bengkulu Utara?
Bengkulu Utara?
Bengkulu Utara?
sebelum belajar?
guru mu ?
“iya, saya sering ribut di kelas tapi saat ibu guru tidak
ada di kelas.”
sebelum belajar?
guru mu ?
sebelum belajar?
guru mu ?
“iya, saya sering ribut dikelas saat istirahat atau pun saat
belajar.”
sebelum belajar?
guru mu ?
“iya, saya sering ribut dikelas saat istirahat atau pun saat
belajar.”
sebelum belajar?
guru mu ?
“iya, saya sering ribut dikelas saat istirahat atau pun saat
belajar.”
“ibu guru dan guru yang lain tidak pernah memukul saya
atau teman saya yang nakal.”
10. Apa yang di berikan gurumu di saat kamu mengerjakan