Ukk Kirania, Kiana, Naya

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

UNJUK KERJA DAN KARYA (UKK)


MELESTARIKAN LINGKUNGAN ALAM

MEMBUAT LAMPU TIDUR DARI SENDOK PLASTIK

Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas VI E

Nama Penyusun :
Kirania Putri (8440/0127557022)
Kianna Alie Robika (8438/0129885788)
Mutya Jwalita Pranaya Hidayah (8477/0113237928)

SD Muhammadiyah 4
Surabaya
Tahun Pelajaran 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Membuat Lampu Tidur dari Sendok Plastik


2. Nama Kelompok : Kelompok 2
3. Anggota Kelompok :
a. Kirania Putri / 8440/ 0127557022
b. Kianna Alie Robika / 8438/ 0129885788
c. Mutya Jwalita Pranaya Hidayah / 8477/ 0113237928
4. Nama Pembimbing : Dinik Kurniawati, S. Pd

Surabaya, 21 Mei 2024

Guru Pendamping Nama Siswa

Dinik Kurniawati, S. Pd Kirania Kiannna Naya


NBM 1046 311

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Edy Susanto, M. Pd
NBM 973 851

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya kami dapat
menyelesaikan kegiatan Unjuk Kerja Karya (UKK) dengan baik dan lancar. Adapun maksud
dan tujuan pembuatan laporan ini adalah dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan
Kelas 6 dengan melaksanakan kegiatan Unjuk Kerja Karya (UKK) yang mengahsilkan
produk yang bermanfaat.
Dalam proses penyusunan laporan ini penulis menemukan beberapa hambatan,
namunberkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
inin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
penyelesaian laporan ini, antara lain:
1. Edy Susanto, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya
2. Ibu Dinik Kurniawati, S.Pd. selaku pembimbing dan Wali Kelas 6E
3. Orang tua dan teman-teman penulis yang telah memberikan dukungan penuh selama
penyelesaian tugas ini
4. Teman-teman seperjuangan kelas 6
5. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan yang tidak dapat
disebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, saran dan kritik membangun sangat terbuka dan kami harapkan demi perbaikan
laporan ini selanjutnya. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat yang besar
bagi semua pihak.

Surabaya, Mei 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Contents
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.4 Manfaat.............................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................3
2.1 Daur Ulang.......................................................................................................................3
2.2 Pengertian Sampah...........................................................................................................4
2.3 Pengertian Sampah Plastik...............................................................................................4
2.4 Akibat Penggunaan Sampah Plastik yang Berlebihan......................................................5
2.5 Cara Pengolahan Sampah.................................................................................................5
2.6 Dampak Buruk dari Sampah Plastik.................................................................................6
2.7 Manfaat dari Proses Daur Ulang......................................................................................7
BAB III DESAIN KARYA........................................................................................................8
3.1 Waktu Kegiatan...............................................................................................................8
3.2 Tempat Pembuatan Karya.................................................................................................8
3.3 Rancangan Anggaran........................................................................................................8
BAB IV PEMBUATAN KARYA...............................................................................................9
4.1 Alat dan Bahan Pembuatan Karya....................................................................................9
4.2 Dokumentasi................................................................................................................9
BAB V PENUTUP...................................................................................................................12
5.1 Simpulan.........................................................................................................................12
4.3 Saran..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
JURNAL HARIAN..................................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kehadiran lampu tidur tak hanya menjadi elemen dekorasi semata namun memiliki
manfaat besar terutama bila diletakan di kamar tidur. Adanya lampu tidur dapat
membantu memberikan ketenangan sepanjang malam sehingga menciptakan interval tidur
yang lebih lama. Dengan waktu tidur yang cukup, kita akan merasa lebih segar ketika
bangun di pagi hari dan bersemangat untuk beraktivitas. Dokter menyarankan
penggunaan lampu tidur terbukti dapat meningkatkan perkembangan otak. Maka
diperlukan lampu tidur di kamar tidur agar kita bisa tidur dengan nyenyak.
Di Indonesia masih banyak ditemukan pemakaian plastik yang merupakan salah satu
material digunakan untuk kemasan sekali pakai. Namun sayang, pengelolaan sampah
plastik di Indonesia belum dikelola dengan baik. Salah satu penyumbang masalah utama
dalam pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah maupun laut adalah sampah
plastik. Masalah ini timbul dikarenakan sifat sampah plastik yang tidak mudah terurai,
butuh ratusan tahun bila terurai secara alami.
Langkah terbaik dalam mengurangi sampah plastik adalah menggunakan bahan
organik yang lebih mudah terurai. Yang perlu dibiasakan di masa pandemi ini adalah
membawa peralatan makan yang terbuat dari Stainless steel dan kayu untuk mengurangi
penggunaan sampah plastik, misal sendok plastik yang merupakan salah satu sampah dari
alat makan plastik sekali pakai. Beberapa kebiasaan kecil yang dapat mengurangi potensi
sampah plastik antara lain membiasakan masak di rumah. Dengan membiasakan masak di
rumah, bisa mengurangi potensi penggunaan sampah plastik. Apalagi di era digital seperti
saat ini, dengan anggapan lebih praktis dan lebih hemat waktu, banyak yang memesan
makanan siap saji dan pasti dikemas dengan bahan plastik. Sadarkah anda bahwa dengan
memesan makanan siap saji justru akan menambah sampah plastik.
Sehingga untuk mengurangi penggunaan sampah plastik salah satunya sendok plastik
dengan memanfaatkan kembali menjadi barang yang lebih berguna yaitu salah satunya
lampu tidur dari hiasan sendok plastik.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan laporan unjuk kerja karya ini adalah :


1. Manfaat pengolahan daur ulang sampah plastik.

iv
2. Akibat jika kita tidak mendaur ulang sampah plastik.
3. Menginformasikan pentingnya pengolahan sampah plastik menjadi barang yang lebih
berguna dan memiliki nilai keindahan.
4. Mengurangi penumpukan sampah plastik.
5. Mengetahui dampak sampah plastik bagi kehidupan manusia maupun lingkungan.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa manfaat mendaur ulang sampah plastik?


2. Apa akibat jika kita tidak mengurangi penggunaan sampah plastik?
3. Bagaimana cara kita mengolah sampah plastik?
4. Bagaimana cara mengurangi sampah plastik?
5. Apa saja dampak buruk sampah plastik untuk manusia dan lingkungan?

1.4 Manfaat

Manfaat dari penulisan laporan ini antara lain :


1. Kita dapat mengetahui manfaat mendaur ulang sampah plastic.
2. Kita mengetahui akibat jika kita tidak mengurangi penggunaan sampah plastic.
3. Kita dapat mengetahui cara pengolahan sampah plastic.
4. Kita dapat mengetahui cara mengurangi sampah plastic.
5. Kita dapat mengetahui dampak buruk dari penggunaan sampah plastic untuk manusia
dan lingkungan sekitar.

v
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Daur Ulang

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan
energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan
sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses 3R (Reduce, Reuse, Recycle,
and Replace)
Kita mendaur ulang sampah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan
menumpuknya sampah, selain itu dapat menambah nilai jual dan kebermanfaatan suatu
barang. Bentuk bentuk daur ulang ada 3, yaitu 3R:
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing komponen 3R:
1. Reduce (Mengurangi): Mengurangi produksi limbah dengan mengurangi
penggunaan barang-barang sekali pakai atau mengambil langkah-langkah untuk
mengurangi konsumsi sumber daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti
membeli produk dengan kemasan minimal, menggunakan energi lebih efisien,
atau menghindari pemborosan sumber daya.
2. Reuse (Menggunakan Ulang): Menggunakan kembali barang-barang atau
bahan-bahan yang masih dapat digunakan setelah pemakaian awalnya. Contoh
termasuk mengisi ulang botol air minum, mendaur ulang kemasan, atau
mendonasikan barang-barang bekas yang masih berfungsi daripada membeli
yang baru.
3. Recycle (Mendaur Ulang): Proses mengubah bahan-bahan bekas menjadi
bahan baru yang dapat digunakan kembali. Ini melibatkan pengumpulan,
pemrosesan, dan pemurnian limbah untuk menghasilkan produk baru. Mendaur
ulang membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang langka dan
mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

vi
2.2 Pengertian Sampah
Menurut Riyadi (2015), sampah yaitu sisa yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, di sebutkan bahwa sampah merupakan sisa
dari kegiatan manusia yang berbentuk organik maupun anorganik dan bersifat bisa
terurai maupun tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna dan dibuang ke
lingkungan. sampah dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Sampah Padat (Anorganik) : Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atas
bahan-bahan anorganik. Contoh bahan-bahan anorganik adalah bahan logam,
plastik, kaca, karet, dan kaleng. Sifat sampah anorganik adalah tahan lama dan sukar
membusuk. Sampah ini tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme tanah. Apabila
dibuang sembarangan, sampah anorganik dapat menimbulkan pencemaran tanah.
2. Sampah Basah (Organik) : Sampah organik adalah sampah yang terdiri atas bahan-
bahan organik. Sifat sampah organik adalah tidak tahan lama dan cepat membusuk.
Biasanya sampah jenis ini berasal dari makhluk hidup. Contohnya adalah sayur-
sayuran, buah-buah yang membusuk, sisa nasi, daun, dan sebagainya. Sampah
organik mudah diuraikan mikroorganisme tanah. Hanya saja jenis sampah akan
menimbulkan bau kurang sedap jika tidak dikelola dengan baik.

2.3 Pengertian Sampah Plastik

Sampah plastik merupakan bahan padat buangan dari kegiatan manusia yang sudah
terpakai. Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia yang begitu
kompleks dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi, manusia pasti menghasilkan buangan
atau sampah. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak terlepas dari gaya hidup
masyarakat. Jika sampah tersebut terus dibiarkan, tentu akan menimbulkan dampak
serius bagi lingkungan yang mengakibatkan pencemaran udara,tanah dan dapat
menyebabkan banjir.
Saat ini kerajinan tangan banyak terbuat dari daur ulang limbah plastik dikarenakan
dengan cara mengolah sampah plastik tersebut dapat memanfaatkan peluang bisnis
handcraft/trashion dalam pasar industri. Dibutuhkan tangan kreatif untuk membuat dan
memilih bahan-bahan yang akan di kemas dalam sebuah produk baik dari limbah basah
dan limbah kering.

vii
Contoh sampah plastik

2.4 Akibat Penggunaan Sampah Plastik yang Berlebihan

Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus


ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Dampak ini ternyata sangat
signifikan. Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun
yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia
dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk
membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.
Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik
yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit
terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga
500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong
plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.
Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene.
Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui.
Semakin banyak penggunaan palstik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya
alam tersebut.

2.5 Cara Pengolahan Sampah

a. Diolah menjadi karya seni


Sampah-sampah plastik yang mungkin banyak menumpuk di rumah dapat
Anda manfaatkan untuk membuat produk-produk kesenian, mulai dari lukisan hingga
wayang. Untuk membuatnya, Anda dapat belajar dari orang-orang atau seniman yang
telah lebih dulu menggelutinya atau Anda bisa menyimak caranya lewat tayangan di
YouTube jika memungkinkan.

viii
Dengan membuat sampah plastik menjadi karya seni, Anda dapat sekaligus
mengampanyekan metode Reduce, Reuse, Recycle (3R) kepada orang-orang terdekat
Anda. Anda juga dapat menyampaikan pesan tertentu melalui cerita di balik karya
yang Anda ciptakan, seperti misalnya ajakan untuk bersikap welas asih kepada semua
manusia, gotong-royong membersihkan sampah di sungai dan laut, dan sebagainya.
b. Dibuat menjadi ecobrick
Cara yang lebih umum adalah mengolah sampah plastik menjadi ecobrick.
Ecobrick atau bata ramah lingkungan dibuat dengan botol plastik yang diisi dengan
potongan-potongan sampah plastik kering yang dipotong kecil-kecil. Ecobrick dapat
digunakan untuk membuat berbagai benda atau replika, seperti kursi, meja, dan lain
sebagainya.
Untuk membuatnya, pertama pilah dan bersihkan sampah plastik dan botol
plastik bekas. Masukkan sampah plastik sedikit demi sedikit hingga padat. Gunakan
tongkat atau alat bantu lainnya untuk menekan sampah plastik ke dalam botol hingga
padat. Setelah itu, tutup botol dan jadilah satu ecobrick.
c. Diolah menjadi pakaian
Limbah plastik juga bisa diolah menjadi pakaian, mulai dari jas hujan, baju kostum,
hingga gaun. Namun, metode ini mungkin sedikit rumit dan membutuhkan banyak
alat dan bahan tambahan. Untungnya, informasi mengenai cara pembuatan pakaian
dari sampah plastik bisa didapatkan dengan mudah melalui internet.
d. Dibuat menjadi alat-alat sederhana
Cara yang lebih praktis adalah membuat sampah plastik menjadi benda-benda
sederhana, namun tetap bermanfaat dan layak jual, seperti pot bunga, media tanam
untuk sayuran atau bibit tanaman buah, rumah kaca mini, atau kerajinan tangan
seperti lampu hias, tempat alat-alat tulis, celengan, dan bunga hias.

2.6 Dampak Buruk dari Sampah Plastik

Berikut adalah dampak buruk dari samplah plastic apabila tidak diolah dengan baik:
 Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.
 Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh
hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.
 Partikel plastic akan termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun
berantai sesuai urutan rantai makanan, bahkan termakan oleh manusia

ix
 Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.
 Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di
dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan
tanah.
 Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan
mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.
 Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
 Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap
kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat
mencernanya.
 Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan
pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.

2.7 Manfaat dari Proses Daur Ulang

Penggunaan bahan baku/barang-barang recycle, hampir di semua tempat terdapat


peluang-peluang usaha yang cukup baik, dengan cara memanfaatkan barang bekas
menjadi salah satu usaha bisnis yaitu dengan melakukan pengolahan sampah plastik
menjadi kerajinan tangan, dimana menurut Nurheti (2010: hal.3) mengatakan bahwa
aneka kerajinan yang kreatif bernilai ekonomis tinggi. Kerajinan dari plastik bekas
terbukti menguntungkan karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat, murah atau
bahkan gratis, dan proses pembuatannya cukup sederhana.
Contoh bentuk daur ulang plastik

x
BAB III
DESAIN KARYA
3.1 Waktu Kegiatan

Kegiatan pembuatan Unjuk Kerja dan Karya dengan Tema Melestarikan Lingkungan
Alam dilakukan mulai dari bulan Maret 2024 hingga bulan Mei 2024. Kegiatan diawali
dengan pengumpulan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti sendok plastik, lem tembak
lampu dan gunting. Kemudian design lampu tidur hingga pembuatan karya dan penulisan
laporan
No. Kegiatan Maret 2024 April 2024 Mei 2024
1. Pengumpulan alat dan
bahan
2. Design model lampu tidur
3. Pembuatan karya
4. Penulisan laporan

3.2 Tempat Pembuatan Karya

Tempat pembuatan karya dilaksanakan di rumah salah satu penyusun, Jl. Jemursari 9/1A

3.3 Rancangan Anggaran

Anggaran yang dibutuhkan untuk membuat proyek sebagai berikut:


No. Alat dan Bahan Keterangan Anggaran Biaya
1. Lem tembak Sudah tersedia
2. Gunting Sudah tersedia
3. Sendok plastik Mengumpulkan dari
barang yang sudah tidak
terpakai
4. Isi lem tembak Membutuhkan 2 buah Rp. 4.000
5. Lampu Rp. 50.000
TOTAL Rp. 54.000

xi
BAB IV
PEMBUATAN KARYA
4.1 Alat dan Bahan Pembuatan Karya
Alat :
1. Lem Tembak
2. Gunting
Bahan :
1. Sendok plastik
2. Lampu

4.2 Dokumentasi dan Langkah Pembuatan


No. Tahapan Dokumentasi
1. Menyiapkan Alat dan Bahan

xii
2. Memotong sendok plastik

3. Susun sendok plsstik

xiii
4. Rekatkan dengan lem tembak

5. Uji coba lampu tidur

xiv
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan

Produk yang dihasilkan dapat menambah nilai estetika dan nilai jual dari
barang yang sudah tidak digunakan. Selain itu, produk ini dapat digunakan sebagai
lampu tidur yang dapat meningkatkan perkembangan otak saat istirahat. Daur ulang
sampah dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat
pembuangan akhir, sehingga mengurangi pencemaran tanah, air, dan udara. Dengan
membatasi akumulasi sampah, daur ulang membantu mencegah polusi dan merusak
ekosistem alami.

4.3 Saran

Dalam pemanfaatan bahan sendok plastic untuk lebih mengembangkan untuk


menciptakan kreasi dalam bentuk lain yang menarik dan bernilai jual tinggi.
Diperlukan kesabaran dan semangat yang tinggi dalam mengolah bahan-bahan daur
ulang ini

xv
DAFTAR PUSTAKA

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/85-dampak-plastik-terhadap-
lingkungan#:~:text=Akan%20memberikan%20akibat%20antara%20lain,di%20dalam%20tanah
%20seperti%20cacing.

https://greennetwork.id/unggulan/4-tips-mengolah-sampah-plastik-menjadi-benda-bernilai/
https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/jenis-jenis-sampah-68
https://umumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/3r-reuse-reduce-recycle-sampah-49
https://dlh.ponorogo.go.id/tips-knowledge/menerapkan-prinsip-3r-reduce-reuse-recycle-dalam-
mengelola-sampah/
https://umsu.ac.id/berita/daur-ulang-sampah-pengertian-manfaat-dan-cara/
https://dlh.semarangkota.go.id/5-manfaat-pengolahan-sampah-yang-baik/

xvi
JURNAL HARIAN

Tangga Tahapan Dokumentasi


l
26 Menyiapkan Alat dan Bahan,
April seperti sendok plastik, lampu, lem
2024 tembak

26 Memotong sendok plastic dengan


April
memisahkan antara kepala dan
2024
tangkai

xvii
26 Menyusun sendok plastik pada
April
lampu
2024

26 Rekatkan sendok menggunakan


April
lem tembak
2024

xviii
26 Uji coba lampu tidur. Lampu
April
tidur siap digunakan
2024

xix

Anda mungkin juga menyukai