Modul Ajar Bab 6 Bahasa Indonesia
Modul Ajar Bab 6 Bahasa Indonesia
Modul Ajar Bab 6 Bahasa Indonesia
Kurikulum Merdeka
BAHASA INDONESIA
Fase C - Kelas V
Disusun Oleh:
KUSNAN, S.Pd.SD.MM
TAHUN 2023/2024
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Kusnan S.Pd.M.M.
Nama Sekolah : SDN. NO. 19 Inpres Luaor
Tahun Penyusunan : 2024
Modul Ajar : Bahasa Indonesia
Fase/Kelas : C/Vb
Alokasi Waktu : 2 JP x 35 menit (1x Pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mampu dan mengetahui cara menulis huruf kapital dan
bilangan angka.
F. Model Pembelajaran
1. Tatap Muka
II. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menmukan dan memperbaiki kata yang terdapat kesalahan dalam
penulisan huruf capital.
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik memahami penggunaan huruf kapital, kaidah penulisan angka dan
bilangan, jenis kalimat perintah, dan belajar memindai dalam mencari informasi
secara cepat dan tepat.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pada awal paragraf huruf apa yang harus digunakan ?
2. Kapan penulisan huruf kapital digunakan ?
3. Apa perbedaan huruf kapital dan huruf kecil ?
C. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti Media Ajar guru Indonesia
dan buku siswa
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, laptop, alat
dan bahan yang dibutuhkan.
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua (2 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek menit
kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta menyemangati
peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu
kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat terhadap kuasa
Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang dipelajari.
3. Memberikan Ice Breaking
4. Membaca 5 menit.
5. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada hari ini.
6. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
7. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan menjelaskan
kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan
dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. menit
Guru mengarahkan peserta didik membaca membaca dan memahami materi
mengenai huruf capital.
Guru menjelaskan petunjuk pemakaian huruf kapital, hingga contoh
penggunaannya.
Peserta didik membaca tiga paragraf singkat mengenai sejarah Museum
Ambarawa.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Peserta didik menyalin tiga paragraf tersebut ke dalam buku tulisnya
dengan memperbaiki penggunaan huruf kapital yang kurang tepat.
Peserta didik membaca materi mengenai penulisan angka dan bilangan.
Peserta didik dan guru kemudian membahas mengenai kaidah penulisan
angka dan bilangan beserta dengan contoh pemakaiannya
Peserta didik membaca wacana singkat untuk mengenali angka dan
bilangan yang terdapat dalam teks.
Peserta didik menyalin kembali wacana singkat tersebut ke dalam
bukunya dengan memperbaiki penulisan angka dan bilangan yang belum
tepat.
Kegiatan Penutup. 10
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah menit
dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
F. Asesmen
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
Pertanyaan pemantik tersebut di atas.
1. Diagnostik
Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
2. Formatif Latihan, Ulangan Harian
Penilaian kemampuan menyimak, berbicara,
3. Sumatif
membaca, dan menulis.
III. LAMPIRAN
A. Penilaian
1. PENILAIAN DIAGNOSTIK
a. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-
hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik
selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik, gaya belajar,
karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
b. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
Apakah kalian dapat menjelaskan kapan seharusnya menggunakan huruf kapital
1.
dalam sebuah kalimat ?
2. Berikan contoh kalimat penggunaan huruf kapital!
2. PENILAIAN FORMATIF
a. Instrumen Penilaian Membaca
Bobot
Aspek Penilaian Amat Baik Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Pemahaman
Ketepatan
Hubungan
Penggunaan Bahasa
Jawaban:
Paragraf 1
Museum Kereta Api Indonesia awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama Stasiun
Willem I. Stasiun ini diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873 bersamaan dengan
dibukanya perlintasan kereta api di jalur Kedungjati-Ambarawa. Museum ini terletak
di kota Ambarawa, Jawa Tengah.
Paragraf 2
Pada awal pengoperasiannya, Stasiun Willem I digunakan sebagai sarana
pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar Jawa Tengah.
Setelah dinonaktifkan tahun 1976, Stasiun Ambarawa dicanangkan sebagai Museum
Kereta Api oleh Gurbernur Jawa Tengah pada saat itu, Supardjo Rustam. Rencana ini
bertujuan untuk meyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya
tarik wisata di Jawa Tengah. Stasiun Ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki
latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni Pertempuran
Ambarawa. Selain itu, Stasiun Ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi
kuno yang masih bisa dioperasikan.
Paragraf 3
Kini, Museum Ambarawa menampilkan koleksi perkeretaapian dari masa Hindia
Belanda hingga pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang meliputi sarana, prasarana,
dan perlengkapan administrasi. Beberapa koleksi sarana perkeretaapian warisan
seperti lokomotif uap, lokomotif diesel, kereta dan gerbong dari berbagai daerah dapat
dilihat disana. Para pengunjung juga dapat menikmati perjalanan wisata dengan
menaiki Kereta Api Wisata relasi Ambarawa-Tuntang.
No Istilah Arti
1. Arsitektur Metode dan gaya rancangan suatu bangunan
2. Diorama Model miniatur tiga dimensi yang
No Istilah Arti
menggambarkan sebuah peristiwa
3. Koleksi Kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan,
dan sebagainya)
4. Kunjungan Hal mengunjungi
5. Narahubung Penyedia informasi untuk pihak luar
6. Pemandu Orang yang memberikan bimbingan, penerangan,
dan petunjuk
7. Petunjuk Arah atau bimbingan dalam melakukan suatu hal
8. Turis Wisatawan
9. Zaman Masa, jangka waktu yang menandai sesuatu
B. Daftar Pustaka
Verawaty, Evy & Zulkarnain. (2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia: Bergerak
Bersama untuk SD Kelas V. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Verawaty, Evy & Zulkarnain. (2021). Bahasa Indonesia: Bergerak Bersama untuk SD
Kelas V. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.