Tugas 3 Pengantar Ilmu Ekonomi
Tugas 3 Pengantar Ilmu Ekonomi
Tugas 3 Pengantar Ilmu Ekonomi
NIM : 043423741
TUGAS : 3(TIGA)
Jawab :
Lembaga keuangan non-bank (LKBB) memiliki peran yang penting dalam sistem
keuangan suatu negara. Meskipun tidak memberikan layanan seperti bank tradisional,
LKBB memiliki fungsi-fungsi khusus yang berkontribusi pada stabilitas dan
pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari lembaga keuangan
non-bank:
1) Intermediasi Keuangan: Meskipun bukan bank, LKBB juga melakukan fungsi
intermediasi keuangan dengan memberikan pinjaman kepada individu, perusahaan,
atau pemerintah. Mereka dapat memberikan kredit jangka pendek, menengah, atau
panjang, serta memberikan layanan keuangan seperti pembiayaan modal kerja, kredit
konsumen, atau pembiayaan proyek.
2) Pemberian Modal Ventura: Salah satu fungsi utama LKBB adalah memberikan
modal ventura atau investasi langsung kepada perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan pendanaan untuk pertumbuhan atau pengembangan bisnis. Ini
termasuk modal ventura untuk startup, perusahaan rintisan (startup), atau perusahaan
yang sedang berkembang.
3) Pemberian Kredit Mikro: LKBB seringkali memberikan kredit mikro kepada pelaku
usaha kecil dan menengah (UKM) yang tidak dapat memenuhi syarat untuk
mendapatkan pinjaman dari bank komersial. Kredit mikro ini biasanya bersifat
fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan individu atau usaha kecil.
4) Manajemen Risiko dan Asuransi: Beberapa LKBB menyediakan layanan
manajemen risiko dan asuransi untuk melindungi individu atau perusahaan dari
kerugian yang diakibatkan oleh risiko tertentu, seperti asuransi kesehatan, asuransi
jiwa, atau asuransi properti.
5) Investasi dalam Instrumen Keuangan: LKBB dapat melakukan investasi dalam
berbagai instrumen keuangan, seperti surat utang, saham, atau derivatif keuangan. Hal
ini membantu dalam diversifikasi portofolio investasi mereka dan meningkatkan
potensi pengembalian.
6) Layanan Keuangan Spesialis: Beberapa LKBB fokus pada penyediaan layanan
keuangan spesialis, seperti leasing, pembiayaan perdagangan, atau faktoring. Mereka
menyediakan solusi keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
bisnis tertentu.
7) Inovasi Keuangan: LKBB seringkali menjadi sumber inovasi dalam industri
keuangan dengan mengembangkan produk-produk dan layanan baru yang memenuhi
kebutuhan pasar yang berkembang. Mereka dapat menjadi agen perubahan dalam
mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi.
Jawab :
Negara melakukan perdagangan internasional karena memiliki beberapa manfaat yang
signifikan, di antaranya adalah:
a. Akses ke Sumber Daya: Perdagangan internasional memungkinkan negara untuk
mengakses sumber daya yang tidak tersedia secara lokal atau terlalu mahal untuk
diproduksi secara domestik. Ini termasuk sumber daya alam seperti minyak, logam,
atau hasil pertanian tertentu.
b. Spesialisasi dan Efisiensi: Negara dapat memanfaatkan keunggulan komparatif
mereka dalam produksi barang dan jasa tertentu untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas. Dengan fokus pada produksi barang dan jasa di mana mereka memiliki
keunggulan komparatif, negara dapat meningkatkan output dan pertumbuhan
ekonomi.
c. Pilihan Konsumen yang Lebih Luas: Perdagangan internasional memberikan
konsumen akses ke berbagai produk dan variasi harga yang lebih luas. Hal ini
meningkatkan kesejahteraan konsumen dengan memberikan pilihan yang lebih
banyak dan harga yang lebih kompetitif.
d. Pengembangan Pasar: Perdagangan internasional membuka pasar baru bagi
produsen dan eksportir, yang membantu dalam meningkatkan penjualan dan
pertumbuhan bisnis. Ini memungkinkan perusahaan untuk berkembang dan
menciptakan lapangan kerja.
e. Perdagangan untuk Perdamaian: Perdagangan internasional dapat mempromosikan
hubungan damai antara negara-negara dengan menciptakan ketergantungan ekonomi.
Negara-negara yang memiliki hubungan perdagangan yang kuat cenderung lebih
mungkin untuk menjaga perdamaian dan memperhatikan kepentingan ekonomi
bersama.
Jawab :
Untuk menghitung Produk Nasional Keseimbangan (Y) dan Konsumsi Rumah Tangga,
kita akan menggunakan pendekatan model ekonomi tertutup dengan pendekatan
pendapatan.
Y=C+I+G+(X−M)
Dimana:
Y=C+I+G
Diberikan:
I=42 Milyar
G=30 Milyar (Pajak, karena kebijakan berimbang, maka Pengeluaran
Pemerintah sama dengan Pajak)
S=0,25 s/d 100 (Fungsi Tabungan)
Kita harus menghitung Konsumsi Rumah Tangga (C) terlebih dahulu dengan
menggunakan persamaan identitas ekonomi:
S=Y−T−C
Dimana:
S adalah Tabungan
T adalah Pajak
S=Y−30−C
Kita bisa mencari nilai Y dengan menggantikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam
rumus: Y=(S+T+C)=(0,25+30+C)
Dengan nilai I=42 Milyar, G=30 Milyar, dan X=M=0, kita dapat mencari nilai
Konsumsi Rumah Tangga (C) dari Identitas Tabungan:
0,25=Y−30−C
0,25=Y−30−C
0,25=(0,25+30+C)−30−C
0,25=0,25+C−30−C 0,25=−290,25=−29
Hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam model yang diberikan. Dalam
ekonomi yang seimbang, tabungan harus sama dengan investasi, yang tidak terjadi
dalam kasus ini. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menghitung Produk Nasional