Isip4216 tmk1 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

ISIP4216-5

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Genap (2024.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ISIP4216/Metode Penelitian Sosial
Tugas 1

No. Soal
1. Uraian

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan sistematis yang merupakan produk dari aktivitas penelitian dengan metode
ilmiah. Pengetahuan merupakan akuisisi terendah yang diperoleh dari rangkaian pengalaman tanpa melalui kegiatan
penelitian yang lebih intensif.

Pengetahuan adalah jawaban terhadap rasa keingintahuan manusia terhadap kejadian atau gejala yang terjadi di
alam semesta, baik dalam bentuk fakta (abstraksi dari kejadian atau gejala), konsep (kumpulan dari fakta) atau
prinsip (rangkaian dari konsep).

Ilmu pengetahuan ialah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus-menerus sampai menjelaskan fenomena
yang bersumber dari wahyu, hati dan semesta sehingga dapat diperiksa atau dikaji secara kritis dengan tujuan untuk
memahami hakikat, landasan dasar dan asal usulnya, sehingga dapat juga memperoleh hasil yang logis.

Ilmu Pengetahuan dalam arti lainnya adalah suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil
pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan suatu metode tertentu.

Soal

Berdasarkan penjelasan definisi ilmu pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan
usaha yang bersifat multidimensional, sehingga dapat didefinisikan dalam berbagai cara dan tidak baku. Dan cara
pencarian ilmu pengetahuan yang baik oleh kita sebagai manusia adalah dengan menggunakan metode ilmiah dan
metode non ilmiah. Berikan analisis saudara mengenai perbedaan dari metode ilmiah dan metode non ilmiah?
Selanjutnya berikan contoh rumusan masalah yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, masing-
masing dengan menggunakan kajian metode ilmiah dan metode non ilmiah?

1 dari 3
ISIP4216-5

2. Uraian

Pendekatan penelitian merupakan hal yang sangat esensial sebelum seorang peneliti lebih jauh melaksanakan
sebuah penelitian. Manfaat dari adanya pendekatan penelitian adalah ketika menjawab atau menentukan rumusan
masalah, peneliti bisa terbantu/mempermudah. Pendekatan penelitian harus selaras dengan keperluan dalam
menentukan dan menjawab pertanyaan penelitian. Dalam penelitian sosial, pendekatan penelitian mencakup tiga
jenis, yaitu metode kualitatif, kuantitatif dan campuran atau gabungan, juga disebut sebagai metode campuran.

Soal

Pada masa sekarang pelayanan pemerintah menjadi sorotan umum, disebabkan masih buruknya kualitas layanan
yang diberikan oleh birokrat pemerintah. Seperti yang dikeluhkan masyarakat bahwa, kesan pertama dari hampir
setiap warga masyarkat yang datang berurusan ke kantor pemerintah adalah bertemunya mereka dengan birokrasi
yang yang berbelit-belit dan sangat mempersulit serta lambat dalam menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat
seakan ada terdapat pada birokrasi di Indonesia .
Berdasarkan uraian tersebut, tentukan objek penelitian social yang terjadi di sekitar kita berkaitan dengan kualitas
pelayanan publik dan pilih pendekatan penelitian apa yang saudara gunakan serta berikan alasan mengapa
menggunakan pendekatan penelitian tersebut.

Petunjuk:
Jawaban soal ini memiliki hubungan konsistensi untuk jawaban selanjutnya (Butir Soal No 3 dan 4) sehingga
saudara diharapkan memiliki jawaban yang sesuai dan tidak bertentangan dengan tujuan penelitian saudara.

3. Uraian
Preposisi adalah suatu pernyataan yang menjelaskan kebenaran atau menyatakan perbedaan atau hubungan antara
beberapa konsep gampangnya adalah hubungan yang logis antara dua variabel (konsep yang telah mempunyai
variasi nilai atau sifat atau atribut).

Ciri ciri preposisi:

 Suatu statement mengenai ihwal suatu realitas dan tidak mengenai nilai atau pendapat ideal, maka dapat
dikaji dan diuji betul atau salahnya
 Syarat proposisi adalah menunjuk atau bersangkut paut dengan gejala yang dapat diamati atau diindera

Preposisi penelitian juga merupakan pembahasan tentang konsep, variable, bentuk proposisi, teori dan pembentukan
teori. Konsep-konsep yang terdapat dalam objek penelitian yang biasanya masih berbentuk abstrak, harus
didefinisikan agar dapat dioperasionalkan. Konsep yang mudah dioperasionalkan itulah yang disebut variable.

Soal :
Berdasarkan penjelasan preposisi penelitian di atas dengan mengacu pada jawaban nomor-nomor sebelumnya yaitu
menentukan objek penelitian dan pendekatan penelitian yang dipilih, selanjutnya tentukan konsep-konsep penelitian
saudara dan jelaskan masing-masing variable yang akan saudara teliti?

Petunjuk:
 Pastikan dalam menentukan konsep-konsep dan variable tidak bertentangan dengan objek penelitian dan
pendekatan penelitian yang dipilih dan mendukung permasalahan penelitian yang akan saudara teliti.

2 dari 3
ISIP4216-5

4. Uraian:

Salah satu tugas penting saat menempuh pendidikan adalah menyusun penelitian ilmiah. Hal penting yang dipelajari
dalam penelitian ilmiah adalah mengkaji masalah dengan baik. Dengan kajian ilmiah yang merupakan sebuah
kegiatan, yang dilakukan secara sistematik dan objektif, untuk mempelajari dan memecahkan suatu masalah. Untuk
melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus memiliki pedoman dari teori-teori, atau jurnal yang sudah ada dalam
penelitian sebelumnya. Dan langkah-langkah penelitian pada setiap jenis penelitian tentu memiliki keragaman yang
berbeda pada setiap pendekatan penelitian yang dipilih. Ada beberapa langkah-langkah penelitian yang secara
umum yang harus dilakukan dalam melakukan pendekatan penelitian.

Soal :
Berikut ini langkah-langkah dalam penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif terdiri atas empat
langkah:
1. Rumusan Masalah
2. Memilih Data yang Dibutuhkan
3. Memilih Prosedur Penghimpunan Data
4. Kesimpulan Penelitian
Selanjutnya jelaskan langkah-langkah penelitian dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan
mengacu pada konsep dan variabel yang saudara tentukan pada jawaban nomor sebelumnya?

Jawaban

1. Metode ilmiah dan non ilmiah merupakan dua pendekatan yang berbeda dalam mencari pengetahuan
dan memecahkan masalah. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Metode Ilmiah:
 Metode ilmiah adalah pendekatan yang sistematis, terstruktur, dan didasarkan pada
pengamatan, pengujian, dan interpretasi data secara objektif.
 Langkah-langkahnya termasuk pengamatan, perumusan hipotesis, perancangan eksperimen,
pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
 Metode ini berusaha untuk menghilangkan bias, mengurangi kesalahan, dan memastikan
bahwa hasil yang diperoleh dapat diandalkan.
 Penelitian ilmiah biasanya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang direview oleh para ahli
sebelum diterbitkan.

Metode Non Ilmiah:


 Metode non ilmiah tidak memiliki struktur atau pendekatan sistematis yang sama seperti
metode ilmiah. Pendekatan ini mungkin lebih subjektif dan kurang terstruktur.
 Biasanya didasarkan pada pengalaman pribadi, keyakinan, tradisi, atau otoritas.
 Hasil dari metode non ilmiah mungkin tidak dapat diuji secara objektif atau diulang oleh
orang lain.
 Penarikan kesimpulan dalam metode non ilmiah sering kali tidak dapat diperdebatkan atau
diverifikasi dengan cara yang sama seperti dalam metode ilmiah.

Contoh rumusan masalah menggunakan kedua metode:

Metode Ilmiah:
 Rumusan Masalah: Apakah perubahan pola cuaca global disebabkan oleh aktivitas manusia?
 Pendekatan: Melakukan analisis data cuaca dari berbagai sumber, memperoleh bukti empiris
melalui pengukuran suhu, polusi, gas rumah kaca, dan aktivitas manusia lainnya. Membuat
hipotesis yang diuji melalui penelitian eksperimental dan observasional untuk menentukan
3 dari 3
ISIP4216-5

korelasi dan sebab akibat antara aktivitas manusia dan perubahan pola cuaca global.

Metode Non Ilmiah:


 Rumusan Masalah: Apakah pemotongan rambut pada hari tertentu membawa
keberuntungan?
 Pendekatan: Mengumpulkan cerita dari orang-orang yang mengklaim pengalaman mereka
dengan memotong rambut pada hari-hari tertentu dan hasil yang mereka alami. Membuat
kesimpulan berdasarkan kepercayaan, cerita, atau tradisi yang ada tanpa melakukan
pengujian empiris atau analisis data yang sistematis.

2. Objek penelitian sosial yang terjadi di sekitar kita berkaitan dengan kualitas pelayanan publik adalah
persepsi dan pengalaman masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh birokrasi pemerintah dalam
berbagai instansi, seperti kantor pelayanan publik, kantor imigrasi, pusat pelayanan administrasi, dan
sebagainya. Fokus penelitian akan tertuju pada bagaimana persepsi dan pengalaman masyarakat
terhadap proses, efisiensi, responsivitas, dan kepuasan terhadap layanan yang diberikan oleh instansi
pemerintah tersebut.

Pendekatan penelitian yang tepat untuk mengkaji fenomena ini adalah pendekatan kualitatif. Alasan
penggunaan pendekatan kualitatif adalah karena pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk
mendalam dalam memahami kompleksitas dan nuansa dari pengalaman dan persepsi individu terhadap
layanan publik. Melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, atau analisis dokumen, peneliti
dapat menggali informasi yang kaya dan mendetail tentang bagaimana masyarakat merasakan dan
menilai layanan pemerintah.

Dengan pendekatan kualitatif, peneliti dapat mengeksplorasi perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang
melandasi persepsi dan pengalaman masyarakat terhadap pelayanan publik. Hal ini memungkinkan
peneliti untuk memahami faktor-faktor yang mendorong ketidakpuasan atau kepuasan masyarakat
terhadap layanan pemerintah, sehingga memberikan wawasan yang berharga untuk perbaikan sistem
dan kebijakan publik.

3. Berdasarkan objek penelitian yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu persepsi dan pengalaman
masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh birokrasi pemerintah, serta
pendekatan penelitian kualitatif yang dipilih, konsep-konsep penelitian yang relevan adalah sebagai
berikut:

Kualitas Layanan Publik


Konsep ini mengacu pada berbagai aspek yang menentukan kualitas pelayanan yang diberikan oleh
instansi pemerintah, seperti responsivitas, efisiensi, akurasi, keterbukaan, keadilan, dan kesopanan.

Variable:
 Responsivitas: Kemampuan instansi pemerintah untuk merespons kebutuhan dan permintaan
masyarakat dengan cepat dan efektif.
 Efisiensi: Tingkat penggunaan sumber daya yang optimal dalam penyelenggaraan layanan
publik.
 Akurasi: Tingkat ketepatan dan kebenaran informasi serta proses dalam pelayanan publik.
 Keterbukaan: Tingkat transparansi dan aksesibilitas informasi terkait layanan publik kepada
masyarakat.
 Keadilan: Konsistensi dalam memberikan layanan tanpa diskriminasi dan perlakuan yang
adil kepada semua individu.
 Kesopanan: Tingkat pelayanan yang bersifat ramah, sopan, dan menghargai martabat
4 dari 3
ISIP4216-5

masyarakat.

Persepsi Masyarakat
Konsep ini mengacu pada pandangan, pendapat, dan penilaian yang dimiliki oleh masyarakat
terhadap kualitas layanan publik yang diberikan oleh birokrasi pemerintah.

Variable:
 Kepuasan: Tingkat kepuasan atau ketidakpuasan masyarakat terhadap layanan publik yang
diberikan.
 Kepercayaan: Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan dan integritas birokrasi
pemerintah dalam menyediakan layanan publik.
 Pengalaman: Pengalaman individu dalam berinteraksi dengan birokrasi pemerintah dan
dampaknya terhadap persepsi mereka terhadap layanan publik.
 Harapan: Harapan atau ekspektasi masyarakat terhadap kualitas layanan publik yang
diinginkan dari instansi pemerintah.

Dengan mengidentifikasi dan mengoperasionalkan konsep-konsep ini sebagai variabel dalam


penelitian, peneliti dapat memahami secara mendalam bagaimana persepsi dan pengalaman
masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik, serta faktor-faktor apa yang mempengaruhi persepsi
dan kepuasan mereka.

4. Dalam penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif, langkah-langkah penelitian akan


dilakukan dengan mempertimbangkan konsep dan variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut
adalah penjelasan langkah-langkah penelitian dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif,
mengacu pada konsep dan variabel yang telah ditentukan sebelumnya:

1. Rumusan Masalah: Langkah pertama adalah merumuskan masalah penelitian berdasarkan konsep-
konsep yang relevan dengan objek penelitian dan tujuan penelitian. Misalnya, berdasarkan konsep
kualitas layanan publik dan persepsi masyarakat, rumusan masalah dapat berkaitan dengan
"Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan publik di instansi pemerintah X?"

2. Memilih Data yang Dibutuhkan: Setelah rumusan masalah dibuat, langkah selanjutnya adalah
menentukan data yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian tersebut. Data yang
dibutuhkan harus sesuai dengan variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, untuk
mengukur persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan publik, data dapat berupa hasil survei atau
wawancara dengan responden yang merupakan masyarakat pengguna layanan publik di instansi
yang bersangkutan.

3. Memilih Prosedur Penghimpunan Data: Setelah data yang dibutuhkan ditentukan, langkah
berikutnya adalah memilih prosedur atau metode pengumpulan data yang sesuai dengan pendekatan
penelitian yang dipilih. Dalam metode pendekatan deskriptif, metode pengumpulan data seperti
survei, wawancara, observasi, atau analisis dokumen dapat digunakan. Misalnya, untuk
mengumpulkan data tentang persepsi masyarakat, metode survei dengan kuesioner dapat menjadi
pilihan yang tepat.

4. Kesimpulan Penelitian: Langkah terakhir adalah menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan analisis
data yang telah dilakukan. Kesimpulan penelitian harus dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang hubungan antara konsep-konsep yang telah ditetapkan dan variabel-variabel yang telah
diamati. Misalnya, berdasarkan analisis data survei, dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat
merasa tidak puas dengan kualitas layanan publik yang diberikan oleh instansi pemerintah X,
5 dari 3
ISIP4216-5

dengan faktor-faktor seperti responsivitas dan efisiensi menjadi perhatian utama.

Dengan demikian, langkah-langkah penelitian dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif


akan melibatkan pengamatan dan deskripsi yang detail terhadap konsep-konsep yang telah ditetapkan
sebelumnya, serta pengumpulan dan analisis data yang sesuai untuk mendukung jawaban terhadap
rumusan masalah penelitian.

6 dari 3

Anda mungkin juga menyukai