Pendekatan Ilmu Tasawuf Dalam Studi Pendidikan Islam
Pendekatan Ilmu Tasawuf Dalam Studi Pendidikan Islam
Pendekatan Ilmu Tasawuf Dalam Studi Pendidikan Islam
PENDIDIKAN ISLAM
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kuliah
PAI Inter-Multidisipliner
Pascasarjana Prodi Pendidikan Agama Islam Semester II
Oleh
Ratni Hasra : 02111423012
Nur Azizah : 02111423010
Dosen Pengampu
Dr.Kamaruddin, M.Ag
1
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3
A. Pengertian Tasawuf.......................................................................................3
B. Karakteristik Pendekatan Tasawuf dalam Studi Pendidikan Islam.........5
BAB III PENUTUP........................................................................................................8
A. Kesimpulan.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam tubuh Islam itu sendiri sangatlah kompleks, bangunan Islam
dibangun dengan berbagai macam aliran dan penafsiran terhadapnya. Dalam
Islam itu sendiri terdiri dari banyak aspek. Seperti pendapat Fazlur Rahman
dan Harun Nasution yang dikutip oleh Abudin Nata, Islam mempunyai
banyak aspek, diantaranya aspek teologi, aspek ibadah, aspek moral, aspek
mistisme, aspek filsafat, aspek sejarah, aspek kebudayaan dan lainnya.1
Salah satu aspek dalam Islam yaitu mistik atau sering diindetikan
dengan istilah Tasawuf.Tasawuf merupakan salah satu bidang studi Islam
yang sekaligus memiliki formulasi tersendiri dalam mengkaji Islam. tasawuf
yang memusatkan perhatiannya pada pembersihan aspek rohani manusia yang
selanjutnya dapat menimbulkan akhlak mulia. Pembersihan aspek rohani atau
batin ini selanjutnya dikenal sebagai dimensi esoterik dari diri manusia. Hal
ini berbeda dengan aspek Fiqih, khususnya bab thaharah yang memusatkan
perhatian pada pembersihan aspek lahiriah yang disebut sebagai dimensi
eksoterik
Tasawuf adalah salah satu bidang studi islam yang fokus pada
pembersihan aspek rohani yang dapat membentuk akhlak mulia. Bebeda
dengan fiqih yang fokus pada aspek jasmani atau lahiriah. Islam sebagai
agama yang universal mempunyai jawaban untuk segala lebutuhan manusia,
selain kebersihan lahiriah juga terdapt kebersihan batiniah.
studi tasawuf ini dapat mengetahui bagaimana melakukan
pembersihan diri dan mengamalkannya dengan benar. Dengan mengkaji
1
Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, 151
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tasawuf ?
2. Bagaimana Karakteristik pendekatan tasawuf dalam studi Pendidikan
Islam?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengertian ilmu tasawuf.
2. Memahami Karakteristik pendekatan tasawuf dalam studi Pendidikan
Islam.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasawuf
Menurut kamus Bahasa Indonesia kata tasawuf diambil dari kata safa’
yang berarti bersih dan namakan sufi karena hatinya tulus dan bersih kepada
sang maha pencipta.
Sedangkan dari segi istilah sangat beragam definisi yang disampaikan
oleh para ilmuan. Salah satunya adalah Junaid al-Baghdadi yang
mengemukakan bahwa tasawuf adalah membersihkan hati dari sifat yang
menyamai binatang, menekan sifat basyariyyah (kemanusiaan), mengekang
hawa nafsu, memberikan tempat bagi sifat kerohanian, berpegang pada ilmu
kebenaran, mengamalkan sesuatu yang lebih utama, memberi nasihat kepada
umat, benar-benar menepati janji kepada Allah, dan mengikuti syari’at
Rasulullah.2 Seorang sufi memang tidak meninggalkan sifat keduniawiannya
tetapi dia mengendalikannya agar dapat dia manfaatkan untuk mendekatkan
diri kepada Allah.
Tasawuf merupakan salah satu cabang ilmu agama Islam yang
mengedepankan aspek spiritual dan mistik. Dalam pendidikan Islam saat ini,
Tasawuf memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan moral
seseorang. Hal ini mengajarkan pentingnya kesederhanaan, kerendahan hati,
dan cinta kepada Tuhan, yang semuanya merupakan nilai-nilai vital dalam
pendidikan.
Melalui studi tasawuf ini seseorang dapat mengetahui tentang cara-
cara melakukan pembersihan diri serta mengamalkannya dengan benar. Dari
pengetahuan ini diharapkan ia akan tampil sebagai orang yang pandai
2
insiklopedi Tematis Dunia Islam: Pemikiran dan Peradaban, Jakarta: Ikhtiar Baru Van
Hoeve, 2002, jil. 4, 139
4
3
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam...., 235.
4
http://riffatugaskuliah.blogspot.com/2017/12/pendekatan-tasawuf-dalam-studi-islam.html.
5
5
Al-Ghazali, AlArba’in fi Ushulu Al-Din, Cairo: Maktabah al-Jindi, t.t. 19
6
Mohammad Jamil. Cakrawala Tasawuf: Sejarah, Pemikiran, dan Kontekstualitas. Jakarta:
Gaung Persada Press, 2007.
7
Mohammad Damami. Tasawuf Positif dalam Pemikiran Hamka. Yogyakarta: Fajar Pustaka
Baru, 2000
6
8
Zaprulkhan. Ilmu Tasawuf Sebuah Kajian Tematik. Depok: PT Raja Grapindo Persada,
2016.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pendekatan tasawuf dalam memahami Islam adalah pendekatan yang
mengedepankan aspek bathiniah atau aspek esoterik. Pendidikan Islam
tidak semata-mata terfokus pada ilmu agama tetapi juga pada
pengembangan karakter dan moral. Dalam hal ini, Tasawuf bisa
memberikan kontribusi yang signifikan. Melalui ajaran dan amalan
Tasawuf, individu diajarkan untuk mengembangkan sikap dan perilaku
yang baik, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang Ini semua
menggambarkan bagaimana tasawuf terus menerus mengalami evolusi
sehingga pendekatan tasawuf juga sedikit banyak telah mempengaruhi
cara pandang para pemikir muslim untuk mengkaji Islam dengan
pendekatan tasawuf. Dalam konteks pendidikan, tasawuf dapat menjadi
sarana untuk memperbaiki kejiwaan individu dan menciptakan lingkungan
pembelajaran yang bersih dan harmonis.
2. Tasawuf bukan saja cara mendekatkan diri kepada Tuhan, di lain sisi
tasawuf juga mengajarkan cara bergaul yang baik dengan sesama makhluk
Tuhan. Melalui studi tasawuf ini seseorang dapat mengetahui tentang cara-
cara melakukan pembersihan diri serta mengamalkannya secara benar.
Dari pengetahuan ini diharapkan ia akan tampil sebagai orang pandai
mengendalikan dirinya pada saat ia berinteraksi dengan orang lain, atau
pada saat melakukan aktivitas dunia yang menuntut kejujuran, keikhlasan,
tanggung jawab, kepercayaan dan berjiwa budi pekerti yang baik.
Demikian pentingnya peranan tasawuf dalam kelangsungan hidup manusia
seutuhnya, maka tidak mengherankan apabila tasawuf demikian akrab
dengan kehidupan masyarakat Islam, setelah masyarakat tersebut
membina akidah dan ibadahnya, melalui ilmu tauhid dan ilmu fikih.
DAFTAR PUSTAKA
.
Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2010
Al-Ghazali, AlArba’in fi Ushulu Al-Din, Cairo: Maktabah al-Jindi