5126 17061 2 PB

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Volume V No.

2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120
Akreditasi Ristekdikti, No: 21/E/KPT/2018
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk DOI: 10.31294/jtk.v4i2
Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang
Berbasis Web
Susafa’ati

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri


e-mail: [email protected]

Abstract— Shipping goods systems is still done manually, from serving customers until data storage which
related to shipping process of making a report, so errors in registration, less accurate and delay report of
required data is occurs. information system design is the best solution to solve the existing of shipping goods, as
well as with the computerized system which is effective and efficient to support activities on the Web shipping
item.

Keywords: shipping goods system, Web.

PENDAHULUAN Saat ini perkembangan sistem informasi yang


berbasis web banyak digunakan sebagai sarana
Saat ini, kemajuan teknologi semakin peningkatan informasi hampir di semua bidang
meningkat dan dengan adanya penemuan-penemuan usaha, baik bidang perdagangan, industri maupun
baru dibidang teknologi menimbulkan banyaknya pendidikan. Penggunaan sistem informasi berbasis
perubahan di segala bidang. Salah satu kemajuan web dapat menjadi sarana promosi yang efisien
teknologi tersebut dengan komputer. Komputer (Susafaati, 2016).
selain membuat pekerjaan yang di kerjakan oleh Terminal kargo adalah salah satu fasilitas pokok
manusia lebih praktis, cepat dan mudah. Komputer pelayanan di dalam bandar udara yang bertujuan
juga dapat dihubungkan dengan internet, sehingga untuk kelancaran proses kargo, bagi yang keluar
dapat diakses oleh masyarakat. maupun ke dalam dan memenuhi persyaratan
Perusahaan cabang yang bergerak dibidang keamanan dan keselamatan penerbangan
expedisi jasa pengiriman barang merupakan sebuah (Musyafir,2011).
perusahaan yang melayani beberapa jasa yaitu salah Jasa (Service) adalah aktivitas atau manfaat
satunya adalah dibidang jasa ekspedisi pengiriman yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain
barang ke berbagai tempat antar daerah. yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak
Kendala yang dihadapi perusahaan cabang ini menghasilkan kepemilikan apapun (Silahaan, 2011)
adalah pembuatan laporan pengiriman dan
penerimaan barang masih menggunakan alat tulis Model Waterfall (Air Terjun)
biasa. Dalam melakukan proses pengiriman barang,
pelanggan juga harus datang langsung ke perusahaan Menurut Limaye (2009) “Model waterfall adalah
dan melakukan transaksi secara langsung. Selain itu, model pengembangan perangkat lunak yang paling
pelanggan tidak dapat memantau keberadaan barang. sederhana dan digunakan secara luas dalam
Oleh karna itu, terciptalah keinginan untuk membuat penelitian proses pembangunan”.
sistem informasi online berbasis web yang
diharapkan memudahkan pelanggan untuk Tampilan model waterfall sebagai berikut :
mengetahui informasi dan pelanggan dapat
memantau secara langsung keberadaan barang yang Analisis
sedang dikirim.
Maksud dibangun nya aplikasi sistem Desain

informasi pengiriman barang ini adalah :


Pengkodean
1. Pengelola data yang dilakukan secara
terkomputerisasi memungkinkan terhindar dari Pengjian
kesalahan pemasukan data.
2. Mengembangkan sistem pick-up order sehingga Pemeliharaan
memungkinkan pemesanan secara online untuk
menjemput barang yang akan dikirim.
Sumber : Limaye (2009)
Gambar 1 Model Waterfall

271
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120

Keterangan menurut gambar diatas alur dari Model melakukan pertemuan dengan customer,
Waterfall sebagai berikut : maupun mengumpulkan data-data
a. Analysis (Analisis) tambahan baik yang ada di jurnal, artikel,
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan maupun dari internet.
difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. 2. Planning
Untuk memahami sifat program yang dibangun, Proses planning merupakan lanjutan dari
rekayasa perangkat lunak (analisis) harus proses Communication (analysis
memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk requirement). Tahapan ini akan
kerja dan antar muka (interface) yang diperlukan. menghasilkan dokumen user requirement
b. Design (Desain) atau bisa dikatakan sebagai data yang
Desain perangkat lunak sebenarnya adalah berhubungan dengan keinginan user dalam
proses multi langka yang berfokus pada empat pembuatan software, termasuk rencana
atribut sebuah program yang berbeda. Struktur yang akan dilakukan.
data, arsitektur perangkat lunak, representasi 3. Modeling
interface dan detail (algoritma) procedural. Proses modeling ini akan menerjemahkan
c.Coding (Pengkodean) syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
Pengkodean yang mengimplementasikan hasil software yang dapat diperkirakan sebelum
desain kedalam kode atau bahasa yang dimengerti dibuat coding. Proses ini berfokus pada
oleh mesin computer dengan menggunakan bahasa rancangan struktur data, arsitektur software,
pemrograman tertentu. representasi interface, dan detail
d. Testing (Pengujian) (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan
Kegiatan untuk melakukan pengetesan program menghasilkan dokumen yang disebut
yang sudah dibuat apakah sudah benar atau belum software requirement.
di uji dengan cara manual. Proses pengujian 4. Construction
dilakukan pada logika internal untuk memastikan Construction ini merupakan proses
semua pernyataan yang sudah diuji. Pengujian membuat kode. Coding atau pengkodean
eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan- merupakan penerjemah desain dalam
kesalahan dan memastikan bahwa input akan bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
memberikan hasil yang actual sesuai yang Programmer akan menerjemahkan
dibutuhkan. transaksi yang diminta oleh user. Tahapan
e. Pemeliharaan inilah yang merupakan tahapan secara
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada nyata dalam mengerjakan suatu software,
user pasti akan mengalami perubahan. Perubahan artinya penggunaan komputer akan
tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah
perangkat lunak harus menyesuaikan dengan pengkodean selesai maka akan dilakukan
lingkungan (peripheral atau sistem operasi baru), testing terhadap sistem yang telah dibuat
atau karena user membutuhkan perkembangan tadi. Tujuan testing adalah menemukan
fungsional atau unjuk kerja. kesalahan-kesalahan terhadap sistem
tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
METODOLOGI PENELITIAN 5. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam
Untuk menunjang kelancaran penulisan ini, ada pembuatan sebuah software atau sistem.
beberapa metode pengumpulan data yang Setelah melakukan analisis, desain dan
digunakan. Adapun metode-metode pengumpulan pengkodean maka sistem yang sudah jadi
data yang digunakan adalah : akan digunakan oleh user. Kemudian
software yang telah dibuat harus dilakukan
A. Metode pengembangan Perangkat Lunak pemeliharaan secara berkala.
Model Waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, berurutan dalam
membangun software. Berikut ini ada dua B. Teknik Pengumpulan Data
gambaran dari waterfall model (Pressman.S.
Roger. PH.D, Andi, 2012). 1. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan
Fase-fase dalam model waterfall menurut cara mengunjungi aplikasi.
Pressman:
2. Studi pustaka
1. Communication Mengumpulkan data melalui buku-buku,
Langkah ini merupakan analisis terhadap situs internet, dan catatan kuliah yang erat
kebutuhan software, dan tahap untuk kaitannya dengan tema dari tugas akhir.
mengadakan pengumpulan data dengan

272 Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan merupakan fungsi-fungsi yang
harus dimiliki sistem yang dibutuhkan oleh user
sistem.

1. Administrator
a) Admin dapat melihat, menambah,
mengedit dan menghapus data barang.
b) Admin dapat melihat dan menghapus Gambar 3. Rancangan Antar Muka Biaya Kirim
data testimonial.
c) Admin dapat melihat dan menyetujui c. Rancangan Antar Muka Halaman Pelanggan
data transaksi.
d) Admin dapat melihat, mengedit dan Halaman pelanggan adalah halaman yang
menghapus data pengguna. dibuat untuk admin. Dapat menghapus, menambah
2. User
dan mengedit pelanggan. Rancangan antar muka
a) User dapat melihat berbagai informasi
pengiriman yang tersedia. halaman pelanggan adalah sebagai berikut :
b) User dapat melakukan pendaftaran
sebagai mamber dan login.
c) User dapat melihat about us.
d) User dapat melakukan transaksi
pengiriman barang setelah menjadi
mamber.
e) User dapat melihat dan memberikan
testimonial setelah menjadi mamber.

B. Perancangan Perangkat Lunak Gambar 4. Rancangan Antar Muka Halaman


1. Rancangan Antar Muka Pelanggan
a. Rancangan Antar Muka Halaman Login d. Rancangan Antar Muka Halaman Transaksi
Admin
Halaman login admin dirancang untuk masuk Halaman transaksi adalah halaman yang
kedalam ruang admin, dan sebagai proteksi halaman dibuat untuk admin melihat apakah ada atau tidak
admin dari para pengguna yang tidak bertanggung transaksi agar admin dapat mengelola transaksi
pengiriman. Rancangan antar muka halaman
jawab. Rancangan antar muka halaman admin
transaksi adalah sebagai berikut :
adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Rancangan Antar Muka Beranda Gambar 5. Rancangan Antar Muka Halaman
Admin Transaksi

b. Rancangan Antar Muka Halaman Biaya kirim e. Rancangan Antar Muka Halaman Laporan
Halaman ongkos kirim adalah halaman yang
dibuat untuk admin dapat menghapus, menambah Halaman laporan adalah halaman yang
dan mengedit biaya ongkos kirim. Rancangan antar dirancang untuk admin dapat melihat laporan
transaksi dan mencetaknya. Rancangan antar muka
muka halaman ongkos kirim adalah sebagai berikut :

Susafa’ati 273
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120

laporan transaksi adalah sebagai berikut : C. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 6. Rancangan Antar Muka


Halaman Laporan

f. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah


Admin

Halaman Tambah admin adalah halaman


yang dirancang untuk admin dapat
menambahkan data admin dan menghapusnya.
Rancangan antar muka tambah admin adalah
sebagai berikut :

Gamabar 7. Rancangan Antar Muka Halaman


Tambah Admin

g. Rancangan Antar Muka Halaman Tracking User

Halaman Tracking User adalah halaman


yang dirancang untuk user dapat melihat alur
perjalanan pada barang yang di kirim. Rancangan
antar muka tracking user adalah sebagai berikut :

Gamabar 8. Rancangan Antar Muka Halaman


Tracking User Gamabar 9. Entity Relationship Diagram (ERD)

274 Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120

D. Implementasi d. Antar Muka Data Pelanggan

a. Antar Muka Home User

Gamabar 10. Tampilan Halaman Home Gamabar 13. Tampilan Data Pelanggan
Pengunjung
e.Tampilan Antar Muka From Pelanggan
b. Antar Muka Biaya Pengiriman Barang

Gamabar 14. Tampilan Form Pelanggan

Gamabar 11. Tampilan Biaya Pengiriman Barang f. Tampilan Antar Muka From Transaksi

c. Antar Muka Biaya Kirim

Gamabar 12. Tampilan Biaya Kirim Gamabar 15. Tampilan Form Transaksi

Susafa’ati 275
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120

g. Tampilan Antar Muka Data Pengiriman Barang REFERENSI

Susafaati, 2016, Pelayanan Cargo Udara Berbasis


Online pada Jasa Pengiriman Barang (Studi
Kasus Pada PT. Lancar Semesta
Dirgantara), Jurnal Techno Nusa Mandiri
Vol. XIII, No. 2 September 2016

Musyafir, 2011, Studi Evaluasi Kinerja Terminal


Cargo Bandar Udara Hasanuddin. ISSN.
1411-7797. Vol. 12, No. 41

Siahaan, Juanda, 2011, Layanan Kargo Udara


Internasional dibandara Udara Soekarno
Hatta.

Gamabar 16. Tampilan Data Pengiriman Limaye. 2009. Software Testing. New Delhi: Tata
Barang Mc Graw Hill Education Private
Limited.
h. Tampilan Antar Muka From biaya kirim
Pressman.S. Roger. PH.D, Andi 2012.Rekayasa
Perangkat Lunak-Pendekatan Praktisi.
Yogyakarta:Andi.

PROFIL PENULIS

Susafa’ati, M.Kom, Lahir di Jepara, 30 Januari


1988. Setelah lulus SMEA langsung Melanjutkan
Studi ke Diploma III (D3) dengan Program Studi
yang diambil Manajemen Informatika (MI) di
AMIK BSI Jakarta dan lulus Tahun 2010, Setelah
Lulus D3 Melanjutkan kuliah ke Program Sarjana
(S1) dengan Program Studi Sistem Informasi dari
STMIK Nusa Mandiri Jakarta dan Lulus tahun 2012.
Melanjutkan Kuliah Program Pasca Sarjana (S2)
dengan Program Studi Ilmu Komputer di STMIK
Nusa Mandiri Jakarta dan Lulus Tahun 2014. Saat
ini Menjadi Pengajar (Dosen) pada STMIK Nusa
Mandiri. Email: [email protected]
Jurnal dan publikasi ilmiah:
a. Susafaati, 2015, Pengukutan Kepuasan
Penggunaan Aplikasi LSD Air Freight Cargo
Gamabar 17. Tampilan Form Biaya Kirim dengan Metode UTAUT, Jurnal PILAR Nusa
Mandiri Vol XI, No.2 September 2015
KESIMPULAN b. Susafaati. 2016, Pelayanan Cargo Udara
Berbasis Online Pada Jasa Pengiriman
Setelah menjalankan sistem aplikasi Barang (Studi Kasus Pada PT. Lancar
pengiriman barang ini dapat disimpulkan antara Semesta Dirgantara, Jurnal TECHNO Nusa
lain sebagai berikut : Mandiri, Vol. XIII No.2. September 2016
1. Mempermudah proses pengiriman barang dan c. Deni Gunawan, Dwi Puji Hastuti, Ria
meringankan karyawan untuk menginput data Andriani, Susafaati, 2018, Sistem Informasi
pelanggan untuk bertransaksi Penjualan Berbasis Web Pada Restoran Caki
2. Menghasilkan informasi dalam bentuk web Cake Karawang, Jurnal AKRAB JUARA
serta dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat. Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (1-
3. Tingkat pelayanan terhadap konsumen atau 16)
pelanggan menjadi jauh lebih baik dan lebih d. Isma Santi Arini, Susafaati,
cepat. 2017, Perancangan Sistem Informasi
4. Kemudahan dalam pencarian data layanan, Penjualan Sepeda Motor Pada PT. Formula
data kota tujuan, data tarif, data pengiriman Diptajati Jakarta, Jurnal INTERKOM Vol
dan data penerima. 12. No. 3 – Oktober 2017

276 Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web

Anda mungkin juga menyukai