5126 17061 2 PB
5126 17061 2 PB
5126 17061 2 PB
2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120
Akreditasi Ristekdikti, No: 21/E/KPT/2018
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk DOI: 10.31294/jtk.v4i2
Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang
Berbasis Web
Susafa’ati
Abstract— Shipping goods systems is still done manually, from serving customers until data storage which
related to shipping process of making a report, so errors in registration, less accurate and delay report of
required data is occurs. information system design is the best solution to solve the existing of shipping goods, as
well as with the computerized system which is effective and efficient to support activities on the Web shipping
item.
271
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120
Keterangan menurut gambar diatas alur dari Model melakukan pertemuan dengan customer,
Waterfall sebagai berikut : maupun mengumpulkan data-data
a. Analysis (Analisis) tambahan baik yang ada di jurnal, artikel,
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan maupun dari internet.
difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. 2. Planning
Untuk memahami sifat program yang dibangun, Proses planning merupakan lanjutan dari
rekayasa perangkat lunak (analisis) harus proses Communication (analysis
memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk requirement). Tahapan ini akan
kerja dan antar muka (interface) yang diperlukan. menghasilkan dokumen user requirement
b. Design (Desain) atau bisa dikatakan sebagai data yang
Desain perangkat lunak sebenarnya adalah berhubungan dengan keinginan user dalam
proses multi langka yang berfokus pada empat pembuatan software, termasuk rencana
atribut sebuah program yang berbeda. Struktur yang akan dilakukan.
data, arsitektur perangkat lunak, representasi 3. Modeling
interface dan detail (algoritma) procedural. Proses modeling ini akan menerjemahkan
c.Coding (Pengkodean) syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
Pengkodean yang mengimplementasikan hasil software yang dapat diperkirakan sebelum
desain kedalam kode atau bahasa yang dimengerti dibuat coding. Proses ini berfokus pada
oleh mesin computer dengan menggunakan bahasa rancangan struktur data, arsitektur software,
pemrograman tertentu. representasi interface, dan detail
d. Testing (Pengujian) (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan
Kegiatan untuk melakukan pengetesan program menghasilkan dokumen yang disebut
yang sudah dibuat apakah sudah benar atau belum software requirement.
di uji dengan cara manual. Proses pengujian 4. Construction
dilakukan pada logika internal untuk memastikan Construction ini merupakan proses
semua pernyataan yang sudah diuji. Pengujian membuat kode. Coding atau pengkodean
eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan- merupakan penerjemah desain dalam
kesalahan dan memastikan bahwa input akan bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
memberikan hasil yang actual sesuai yang Programmer akan menerjemahkan
dibutuhkan. transaksi yang diminta oleh user. Tahapan
e. Pemeliharaan inilah yang merupakan tahapan secara
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada nyata dalam mengerjakan suatu software,
user pasti akan mengalami perubahan. Perubahan artinya penggunaan komputer akan
tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah
perangkat lunak harus menyesuaikan dengan pengkodean selesai maka akan dilakukan
lingkungan (peripheral atau sistem operasi baru), testing terhadap sistem yang telah dibuat
atau karena user membutuhkan perkembangan tadi. Tujuan testing adalah menemukan
fungsional atau unjuk kerja. kesalahan-kesalahan terhadap sistem
tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
METODOLOGI PENELITIAN 5. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam
Untuk menunjang kelancaran penulisan ini, ada pembuatan sebuah software atau sistem.
beberapa metode pengumpulan data yang Setelah melakukan analisis, desain dan
digunakan. Adapun metode-metode pengumpulan pengkodean maka sistem yang sudah jadi
data yang digunakan adalah : akan digunakan oleh user. Kemudian
software yang telah dibuat harus dilakukan
A. Metode pengembangan Perangkat Lunak pemeliharaan secara berkala.
Model Waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, berurutan dalam
membangun software. Berikut ini ada dua B. Teknik Pengumpulan Data
gambaran dari waterfall model (Pressman.S.
Roger. PH.D, Andi, 2012). 1. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan
Fase-fase dalam model waterfall menurut cara mengunjungi aplikasi.
Pressman:
2. Studi pustaka
1. Communication Mengumpulkan data melalui buku-buku,
Langkah ini merupakan analisis terhadap situs internet, dan catatan kuliah yang erat
kebutuhan software, dan tahap untuk kaitannya dengan tema dari tugas akhir.
mengadakan pengumpulan data dengan
272 Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120
A. Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan merupakan fungsi-fungsi yang
harus dimiliki sistem yang dibutuhkan oleh user
sistem.
1. Administrator
a) Admin dapat melihat, menambah,
mengedit dan menghapus data barang.
b) Admin dapat melihat dan menghapus Gambar 3. Rancangan Antar Muka Biaya Kirim
data testimonial.
c) Admin dapat melihat dan menyetujui c. Rancangan Antar Muka Halaman Pelanggan
data transaksi.
d) Admin dapat melihat, mengedit dan Halaman pelanggan adalah halaman yang
menghapus data pengguna. dibuat untuk admin. Dapat menghapus, menambah
2. User
dan mengedit pelanggan. Rancangan antar muka
a) User dapat melihat berbagai informasi
pengiriman yang tersedia. halaman pelanggan adalah sebagai berikut :
b) User dapat melakukan pendaftaran
sebagai mamber dan login.
c) User dapat melihat about us.
d) User dapat melakukan transaksi
pengiriman barang setelah menjadi
mamber.
e) User dapat melihat dan memberikan
testimonial setelah menjadi mamber.
Gambar 2. Rancangan Antar Muka Beranda Gambar 5. Rancangan Antar Muka Halaman
Admin Transaksi
b. Rancangan Antar Muka Halaman Biaya kirim e. Rancangan Antar Muka Halaman Laporan
Halaman ongkos kirim adalah halaman yang
dibuat untuk admin dapat menghapus, menambah Halaman laporan adalah halaman yang
dan mengedit biaya ongkos kirim. Rancangan antar dirancang untuk admin dapat melihat laporan
transaksi dan mencetaknya. Rancangan antar muka
muka halaman ongkos kirim adalah sebagai berikut :
Susafa’ati 273
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120
274 Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120
Gamabar 10. Tampilan Halaman Home Gamabar 13. Tampilan Data Pelanggan
Pengunjung
e.Tampilan Antar Muka From Pelanggan
b. Antar Muka Biaya Pengiriman Barang
Gamabar 11. Tampilan Biaya Pengiriman Barang f. Tampilan Antar Muka From Transaksi
Gamabar 12. Tampilan Biaya Kirim Gamabar 15. Tampilan Form Transaksi
Susafa’ati 275
Jurnal Teknik Komputer, Vol V No.2 Agustus 2019
P-ISSN 2442-2436, E-ISSN: 2550-0120
Gamabar 16. Tampilan Data Pengiriman Limaye. 2009. Software Testing. New Delhi: Tata
Barang Mc Graw Hill Education Private
Limited.
h. Tampilan Antar Muka From biaya kirim
Pressman.S. Roger. PH.D, Andi 2012.Rekayasa
Perangkat Lunak-Pendekatan Praktisi.
Yogyakarta:Andi.
PROFIL PENULIS
276 Implementasi Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web