Modul Ajar Informatika
Modul Ajar Informatika
Modul Ajar Informatika
b. Kompetensi awal
1) Pesertadidikmempunyaipengetahuantentangpernyataanproposisi
2) Pesertadidikmempunyaipengetahuantentanglogikamatematika
3) Pesertadidikmempunyaipengetahuantentangkonseppenalaran
4) Pesertadidikmempunyaipengetahuantentangmetodepemecahanmasalah
(problem solving)
d. Sarana prasarana
Alat dan Bahan :
PC/Laptop, LCD Projector, Jaringan Internet, Moodle
Buku Referensi (Ebook dari Kemendikbud)
Video Pembelajaran
PPT
a. Pemahaman bermakna
1. Manusia belajar memahami pengertian proposisi.
2. Manusia belajar memahami pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan inferensi
3. Manusia belajar memahami konsep penalaran deduktif, induktif, dan
abduktif
4. Manusia belajar memahami karakteristik perusahaan jasa
5. Manusia belajar memahami operator logika proposional pada bilangan biner
dan heksadesimal
6. Keanekaragaman ilmu dan pengetahuan akan menjadi lebih bermanfaat
apabila dikolaborasikan
b. Pertanyaan pemantik
1. Pernahkah anda salah dalam mengambil kesimpulan dari sebuah
informasi ?
2. Apa bahaya nya jika kita sebagai pemimpin, salah dalam mengambil
kesimpulan dari sebuah informasi tersebut ?
c. Persiapan pembelajaran
Ketersediaan materi :
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep: YA / TIDAK
d. Kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
b. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru.
c. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran.
d. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.
2. Kegiatan Inti
PERTEMUAN 1
A. Orientasi peserta didik pada masalah
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran
b. Refleksi
c. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya
e. Asesmen
1. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Kelompok 1
Kelompok 2
dst.
Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Keterangan Aspek Penilaian :
A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
Asesmen Sumatif
Kriteria
No
Nama Penggunaan bahasa
Absen Sistematika
Kisi Kisi
N Tujuan Pembelajaran Indikator soal Bentuk No
o soal soal
1 Memberikan contoh kalimat Peserta didik dapat Uraian 1
negasi, konjungsi, disjungsi, Terjemahkan kalimat majemuk
implikasi dan inferensi. kedalam notasi simbolik
Peserta didik dapat 2
menerjemahkan notasi
simbolik ke kalimat
Peserta didik dapat tentukan
inferensi (kesimpulan) 3
3. Lampiran
a. Lembar kerja peserta didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Materi Ajar : “logika Proposisi “
Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Kelompok : 1. ……………………………
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar
untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume
tidak kecil pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam
program komputer.
2. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian proposisi
2. Mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi
3. Menjelaskan pengertian proposisi majemuk
4. Menjelaskan pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,
dan inferensi
5. Memberi contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,
dan inferensi (KK)
3 Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata , jaringan internet
4. Tugas Diskusi
1. Misalkan p adalah “ iwan bisa berbahasa Jawa”, q adalah “ Iwan bisa
berbahasa Indonesia”, dan r adalah “Iwan bisa berbahasa Mandarin”.
Terjemahkan kalimat majemuk berikut kedalam notasi simbolik :
a. Iwan bisa berbahasa Jawa atau Indonesia
b. Iwan bisa berbahasa Indonesia tetapi tidak bahasa mandarin
c. Iwan bisa bahasa jawa atau bahasa Indonesia atau dia tidak bisa mandarin
atau bahasa Indonesia
d. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa mandarin atau jawa
e. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa Indonesia atau mandarin tetapi
tidak bisa jawa
2. Misalkan p adalah “ Hari ini adalah hari minggu”, q adalah “hujan turun”, dan r
adalah “hari ini panas”. Terjemahkan notasi simbolik ini dengan kata-kata
a. p ^ ~ q
b. ~ p ^ ~ q
c. p ^ q ^ ~ r
d. ~ (p v q) ^ r
e. (p ^ q) v (~r v p)
Negasi (~ )
Konjungsi ( ^ )
p Q p^q
B B B
B S S
S B S
S S S
Disjungsi
Implikasi
Implikasi hanya akan bernilai salah jika anteseden (p) benar, dan konsekuen(q)
salah
Contoh :
1. Diberikan dua pernyataan berikut
p : Kerbau berkaki empat (benar)
q : kerbau memiliki gading (salah)
Kalimat implikasi nya yaitu : jika sapi berkaki empat maka sapi memiliki
gading (salah) (p → q)
Kalimat implikasinya yaitu : jika dua adalah bilangan ganjil maka dua adalah
bilangan prima (Benar)
Inferensi
Inferensi menurut Collins Dictionary adalah kesimpulan yang kita tarik tentang
sesuatu dengan menggunakan informasi yang sudah kita miliki tentang itu .
Contoh :
1. Selly mendengar alarm asap di rumah tetangganya dan mencium bau daging
gosong .
Selly dapat menyimpulkan bahwa masakan tetangganya terbakar (gosong)
2. Heri melihat remah – remah kue di ruang tamu dan coklat di sekitar
mulut putrinya.
Heri dapat menyimpulkan bahwa putrinya makan kue di ruang tamu
c. Glosarium
Computational Thinking, sebuah metoda pemecahan masalah dengan
mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer
dalam menulis program dengan cara memformulasikan masalah dalam bentuk
masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk
algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai. Pilar
Computational Thinking, pendekatan pemecahan masalah computational
thinking yang terdiri dari : Dekomposisi, Algoritma, pengenalan pola, Abstraksi
Strategi Algoritma, kumpulan metode atau teknik untuk memecahkan masalah
guna mencapai tujuan yang ditentukan, yang dalam hal ini deskripsi metode atau
teknik tersebut dinyatakan dalam suatu urutan langkah-langkah penyelesaian
Struktur data queque, list linier yang dikenali berupa elemen pertama(head) dan
elemen terakhir(tail), dimana aturan penyisipan dan penghapusan elemennya
didefinisikan sebagai penyisipan selalu dilakukan setelah elemen terakhir,
penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama dengan kondisi satu elemen
dengan elemen lainnya dapat diakses melalui informasi "next".
Struktur data stack, list linier yang dikenali berupa elemen puncaknya(top),
aturan penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu (penyisipan selalu
dilakukan "diatas"(top) dan penghapusan selalu dilakukan pada "top").
Algoritma Pencarian (Search), sebuah algoritma untuk menemukan nilai (data)
tertentu didalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe dasar atau
bertipe bentukan). Ada banyak strategi pencarian. Pilih yang sesuai dengan kasus
yang dibahas
Algoritma Pengurutan (Sort), proses pengurutan data yg sebelumnya disusun
secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan
tertentu. Ada banyak sekali cara pengurutan, masing-masing akan efisien untuk
kasus tertentu
d. Daftar pustaka
1. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga. Jakarta
2. Kusmadi Wiyana Eva C. Imam Badrudin Bima Laksana Putra.Informatika SMK
Kelas X. Kemdikbud
3. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
4. Modul PKP Informatika
5. www.kompasiana.com