RESUME 12 - Iputuirfanbaskara - 2101010078
RESUME 12 - Iputuirfanbaskara - 2101010078
RESUME 12 - Iputuirfanbaskara - 2101010078
Disusun Oleh :
C. Manfaat SCM
Secara umum penerapan konsep SCM dalam perusahaan akan memberikan manfaat
yaitu (Jebarus, 2001) kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya,
pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin besar.
Berikut iniadalah penjelasannya :
1. Kepuasan pelanggan. Konsumen atau pengguna produk merupakan target
utama dari aktivitas proses produksi setiap produk yang dihasilkan perusahaan.
Konsumen atau pengguna yang dimaksud dalam konteks ini tentunya
konsumen yang setia dalam jangka waktu yang panjang. Untuk menjadikan
konsumen setia, maka terlebih dahulukonsumen harus puas dengan pelayanan
yang disampaikan oleh perusahaan.
2. Meningkatkan pendapatan. Semakin banyak konsumen yang setia danmenjadi
mitra perusahaan berarti akan turut pula meningkatkan pendapatan
perusahaan, sehingga produk-produk yang dihasilkan perusahaan tidak akan
‘terbuang’ percuma, karena diminati konsumen.
3. Menurunnya biaya. Pengintegrasian aliran produk dari perusahan kepada
konsumen akhir berarti pula mengurangi biaya-biaya pada jalurdistribusi.
4. Pemanfaatan asset semakin tinggi. Aset terutama faktor manusia akansemakin
terlatih dan terampil baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan.
Tenaga manusia akan mampu memberdayakan penggunaan teknologi tinggi
sebagaimana yang dituntut dalam pelaksanaan SCM.
5. Peningkatan laba. Dengan semakin meningkatnya jumlah konsumenyang
setia dan menjadi pengguna produk, pada gilirannya akan meningkatkan
laba perusahaan.
6. Perusahaan semakin besar. Perusahaan yang mendapat keuntungan dari segi
proses distribusi produknya lambat laun akan menjadi besar, dan tumbuh
lebih kuat.
Keenam manfaat yang sudah dijelaskan seperti tersebut di atas merupakan manfaat
tidak langsung. Secara umum, manfaat langsung daripenerapan SCM bagi perusahaan
adalah :
SCM secara fisik dapat mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan
mengantarkannya kepada konsumen akhir. Manfaat ini menekankan pada fungsi produksi
dan operasi dalam sebuah perusahaan. Dalam fungsi ini dilakukan penggunaan dari
seluruh sumber daya yang dimilki dalam sebuah proses transformasi yang terkendali,
untuk memberikan nilai pada produk yang dihasilkan sesuai dengan kebijaksanaan
perusahaan dan mendistribusikannya kepada konsumen yang dibidik.
SCM berfungsi sebagai mediasipasar, yaitu memastikan apa yang dipasokoleh rantai
suplai mencerminkan aspirasi pelanggan atau konsumen akhir tersebut. Dalam hal ini
fungsi pemasaran yang akan berperan. Melalui pelaksanaan SCM, pemasaran dapat
mengidentifikasi produk dengan karakteristik yang diminati konsumen. Selanjutnya fungsi
ini harus mampu mengidentifikasi seluruh atribut produk yang diharapkan konsumen
tersebut dan mengkomunikasikan kepada perancang produk. Apabila seleksi rancangan
produk sudah dilakukan dan dilakukan pengujian maka produk dapat diproduksi.
Sehingga SCM akan berperan dalam memberikan manfaat seperti point 1 tersebut.
Kesimpulan
1. Dengan adanya konsep Supply Chain Manajement ( SCM ).Para pelaku-pelaku bisnis lebih mudah untuk
menciptakan produk-produk handal, berkualitas dan cepat.
2. Proses Pengolahan produk dari awal perencanaan, pemrodukan sampai pendstribusian menjadi semakin
terstruktur dan terkoordinir dengan baik.
3. Lebih efisien dan efektif dalam mengelola produk di sebuah instansiperusahaan.
4. Penerapan konsep SCM dalam perusahaan akan memberikan manfaat yaitu (Jebarus, 2001) kepuasan
pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya, pemanfaatan asset yang semakin tinggi,
peningkatanlaba, dan perusahaan semakin besar.
5. Syarat utama dari penerapan SCM tentunya memberikan dukungan mulaidari proses perencanaan,
pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, sampai pengendalian.
6. Tantangan yang harus dihadapi dan disikapi oleh perusahaan apabila akanmenerapkannya SCM yang pertama
berasal dari lingkungan makro dan juga lingkungan eksternal.