SMKK

RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

(SMKK)
PENGKAJIAN/ PERENCANAAN KONSTRUKSI
JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG

KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II
SURABAYA
2024
1
[Logo Perusahaan] [Judul]
Lokasi Pekerjaan : JI. Medokan Sawah Gg. Masjid No. 7

Nomor Kontrak : -
Waktu Pelaksanaan : 180 Hari
DISUSUN OLEH
………………….
(Nama Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi Pengkajian/ Perencanaan)
2
………………..
(Periode Pelaksanaan Pekerjaan)
Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh Disetujui Oleh :
…………………….. Pejabat Pembuat Komitmen

(nama Jabatan) Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
ttd
ttd
………….
…………………………. Agustinus Heri Prayitno, S.H., M.H

(Nama Lengkap) NIP 19730817 199603 1 001
3
JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA

SURABAYA II

Nomor Kontrak : -
Waktu Pelaksanaan : -
NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN

Konseptor
Diperiksa Oleh
Disahkan Oleh
Status Dokumen : COPY / ASLI *)
Distribusi Ke :
No. Urut Nama Unit Kerja Tanggal Distribusi
*) coret yang tidak perlu
4
1. DATA UMUM
Nama Proyek : Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor

Pertanahan Kota Surabaya II
Nama Paket Pekerjaan : Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan :
Nama Konsultan Pengkajian/ :
Perencanaan Konstruksi
Lingkup Tanggung Jawab : 1.
Konsultan Pengkajian/ 2.
2. IDENTIFIKASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
Tabel 1 Identifikasi Keselamatan Konstruksi
NO ASPEK INFORMASI AWAL REKOMENDASI TEKNIS

1 Lokasi Akses Akses menuju lokasi bisa Melakukan survey lalu lintas
Lokasi : dijangkau dengan jalur darat. pada jalan di sekitar lokasi
Kondisi jalan dekat dengan proyek.
jalan perumahan.
2 Lingkungan Kondisi Kondisi tanah termasuk Perlu pemadatan tanah sebelum
Fisik tanah/ bukit : kategori datar dengan elevasi dilakukan pekerjaan konstruksi.
4,6 mdpl. Tanah telah
dilakukan pengurugan.
5
3 Sosio- Kondisi Berdasarkan data BPS, jumlah Bekerja sama dengan tenaga
Ekonomi sosial murid SD, SMP, SMA/SMK kerja lokal untuk membantu
ekonomi : di kec. Rungkut ialah 18.550 kelancaran proyek serta mampu
orang pada tahun 2021. menaikkan kondisi sosial
Sedangkan sarana kesehatan ekonomi masyarakat.
berjumlah 56.
4 Dampak Kondisi Lokasi proyek berada pada Perlu dilakukan kontrol agar
Lingkungan udara : daerah padat penduduk. tidak mengganggu/ mencemari
udara sekitar.
6
PERANCANGAN KONSTRUKSI

Nomor Kontrak :
DISUSUN OLEH
………………….
(Nama Penyedia jasa Konsultansi Konstruksi Pengkajian/ Perencanaan)
7
………………..
(Periode Pelaksanaan Pekerjaan)
Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh Disetujui Oleh :
…………………….. Pejabat Pembuat Komitmen

(nama Jabatan) Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
ttd
ttd
………….
………………………….
(Nama Lengkap) Agustinus Heri Prayitno, S.H., M.H
NIP 19730817 199603 1 001
8
JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA

SURABAYA II

Nomor Kontrak :
NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN

Konseptor
Diperiksa Oleh
Disahkan Oleh
Status Dokumen : COPY / ASLI *)
Distribusi Ke :
No. Urut Nama Unit Kerja Tanggal Distribusi
*) coret yang tidak perlu
9
DAFTAR ISI
COVER DOKUMEN
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
1. Data Umum
1.1 Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan
2. Metode Pelaksanaan
3. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection Test Plan/ ITP)
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Rencana Manajemen Lalu Lintas
6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi Bahaya, dan Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan
7. Daftar Standar dan/ atau Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi
8. Dukungan Keselamatan Konstruksi
9. Biaya SMKK
10. Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi
11. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan
10
1. DATA UMUM
Nama Proyek : Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II

Nama Paket Pekerjaan : Detail Engineering Design (DED) Gedung Kantor
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan :
Nama Konsultan Pengkajian/ :
Lingkup Tanggung Jawab Konsultan : 1.
Pengkajian/ Perencanaan Konstruksi 2.
1.1 Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultasi Konstruksi Perancangan
Memuat Pernyataan Pertanggung Jawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan yang ditandatangani

oleh Kepala Konsultansi Konstruksi Perancangan
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
KONSULTANSI KONSTRUKSI PERANCANGAN
(Badan Usaha)………
(Badan Usaha)…. Sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi bertanggung jawab penuh terhadap hasil
desain yang telah dilakukan. Apabila terjadi revisi desain, maka tanggung jawab revisi desain dan
dampaknya ada pada penyusun revisi.
………….,…………. 2024
Pimpinan Konsultansi Konstruksi Perancangan
Ttd
…………………
(Nama Lengkap)
11
2. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan mengacu pada perencanaan fasilitas pelabuhan. Perencanaan fasilitas

pelabuhan bertujuan untuk memberikan efisiensi gerak operasional di dalam pelabuhan maupun di
kawasan sekitarnya. Fasilitas pelabuhan ini meliputi dermaga, kolam pelabuhan dan beberapa fasilitas
darat
Dermaga meliputi dermaga pendaratan, dermaga perlengkapan, dan dermaga tambat. Kolam
pelabuhan meliputi kolam pendaratan, kolam perbekalan, kolam tambat, perairan untuk manuver, dan
kolam putar. Fasilitas darat ialah tempat pelelangan ikan.
Tabel 1 Metode Pelaksanaan
LINGKUP
NO METODE PEKERJAAN BAHAYA UTAMA
PEKERJAAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan · Pengangkutan semua peralatan · Kecelakaan lalu lintas
Demobilisasi pembangunan ke lokasi proyek beserta
alat berat pemasangannya, dimana alat-alat tersebut
akan dipergunakan.
· Antar jemput : staff, pegawai dan · Peralatan dan bahan

pekerja ke proyek tenggelam saat mobilisasi
· Pembongkaran dan pemindahan semua · Tertimpa/ terjepit saat

instalasai sementara, peralatan bongkar muat
pembangunan, armada apung dan
peralatan lainnya , sedemikian sehingga
lokasi proyek bersih dan teratur Kembali
dan diterima baik oleh Konsultan
Pengawas.
· Pemindahan dari lokasi proyek untuk · Terluka akibat terkena sisi
staff, pegawai dan pekerjaan setelah tajam alat kerja
proyek selesai.
12
2 Pek. · Dilakukan pemasangan dan memelihara
Pemasangan patok-patok pembantu pengukuran,
Bowplank menentukan lokasi/ koordinat dan
memasang beacons dan buoys
(pelampung) yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan dan pada akhir
pekerjaan akan dibersihkan kembali.
3 Direksi Keet dan

· Bangunan sememntara untuk Kantor · Terjatuh dari ketinggian
Gudang BahanDireksi (Direksi Keet) dibangun dengan · Tersengat aliran listrik
luas sesuai dengan yang dalam RAB.
Bangunan tersebut dilengkapi dengan
penerangan, perlengkapan kamar mandi
WC, meja kursi dan kelengkapan lainnya
yang layak dipakai sampai akhir
pelaksanaan pekerjaan. Fasilitas
pendukung yang bersifat sementara
berupa : kantor lapangan kontraktor, barak
pekerja, lahan untuk stok material, lahan
untuk parkir alat berat, workshop, sarana
tempat tinggal staff di proyek, penyediaan
listrik di lapangan, penyediaan air di
lapangan, dan sarana komunikasi.
Fasilitas pendukung tersebut ditempatkan
pada lokasi yang strategis, mudah
dijangkau dari berbagai akses masuk.
Jumlah, lokasi dan ukuran dari bangunan
sementara yang akan dibuat disesuaikan
dengan ijin dan aturan-aturan yang
berlaku. Listrik di lapagan disediakan
dengan menggunakan generator set
dengan jumlah daya sesuai dengan yang
dipersyaratkan. Seluruh fasilitas
pendukung tersebut akan selalu tersedia
selama waktu pelaksanaan proyek.
II. PEKERJAAN BANGUNAN UTAMA
PEKERJAAN
STRUKTUR
1 Pekerjaan Galian · Terkena alat berat
· Keruntuhan dinding
galian
13
2 Pemasangan silt Silt screen berfungsi untuk
screen mengendalikan kekeruhan perairan di
sekitar lokasi reklamasi yang terjadi
akibat suspensi sediman dan padatan
selama pengerukan atau pengisian
material.
3 Pekerjaan Penebaran material dapat dilakukan · Terimpa material

Urugan Tanah dengan metode hidraulik fill atau timbunan
menggunakan pipa untuk mengurangi
pencemaran akibat tumpahan material.
Mobilisasi Alat Dilakukan pengawasan dan pengujian

Berat sebelum alat berat digunakan.
4 Pekerjaan Pekerjaan borepile sesuai gambar kerja · Terjepit material

Borepile · Tertimpa peralatan dan
material
· Terkena bobokan tiang
5 Pekerjaan Pasang set panel bekisting dan penyangga.

bekisting Lakukan pengecekan kemiringan dan
pastikan bekisting lurus vertikal.
6 Pekerjaan Lakukan bar bending di lokasi yang telah

penulangan ditentukan. Rangkai tulangan utama dan
beton sengkang. Lakukan mobilisasi ke area
penulangan. Rangkaikan bagian tersebut
sesuai gambar rencana.
7 Pekerjaan Setelah beton sampai di lokasi lakukan
pengecoran test slup terlebih dahulu. Tuangkan beton
ke concrete pump. Lakukan pengecoran
sesuai zonasi.
PEKERJAAN
ARSITEKTUR
1 Pekerjaan Penulangan kolom dan balok; lakukan bar
penulangan bending di lokasi yang telah ditentukan;
rangkai tulangan utama dan sengkang;
lakukan mobilisasi ke area penulangan;
rangkaikan bagian tersebut sesuai gambar
rencana. Penulangan pelat; susun tulangan
sesuai gambar rencana. Susun beton
decking. Ikat tulangan melintang dan
memanjang menggunakan kawat.
2 Pekerjaan Pasang set panel bekisting dan penyangga.
bekisting Lakukan pengecekan kemiringan dan
pastikan bekisting lurus vertikal.
14
3 Pekerjaan Setelah beton sampai di lokasi lakukan
pengecoran test slup terlebih dahulu. Tuangkan beton
ke concrete pump. Lakukan pengecoran
sesuai zonasi.
4 Pekerjaan Rangkailah kuda-kuda baja sebelum di
pemasangan atap angkat ke posisi atap bangunan. Lakukan
pengaturan agar sesuai posisi. Sambung
kuda-kuda sesuai rencana. Pasang
gording, reng, dan atap.
PEKERJAAN
MEKANIKAL
ELEKTRIKAL
1 Pekerjaan
pemasangan
genset
2 Pekerjaan
pemasangan
panel
3 Pekerjaan
pengkabelan
5 Pekerjaan kabel
tray, kabel
feeder
6 Pekerjaan
penangkal petir
8 Pekerjaan Fire
Alarm
PEKERJAAN
PLUMBING
1 Pekerjaan
Instalasi Air
Bersih
2 Pekerjaan
Instalasi Air
Kotor
3 Pekerjaan
Instalasi Air
Hujan
V. PEKERJAAN JALAN DAN AREA PARKIR
1 Pekerjaan Jalan
2 Pekerjaan
pemasangan Tol
Gate
3. Standar Pemeriksaan dan Pengujian
Memuat penjelasan mengenai prosedur dan kebutuhan inspeksi dan pengujian di lapangan
untuk memastikan agar mutu produk yang dihasilkan tetap terjaga. Rencana pemeriksaan dan
pengujian harus disesuaikan dengan uraian tahapan pekerjaan.
15
Tabel 2 Rancangan Pemeriksaan dan Pengujian
RENCANA
KEGIATAN WAKTU
NO REFERENSI PEMERIKSAAN DAN
(AKTIVITAS) PENGUJIAN
PENGUJIAN
1 Pekerjaan Bore SNI 2455:2015 Cara uji triaksial untuk Dilakukan pada saat
pile tanah dalam keadaan pengambilan data
terkondolidasi tidak primer mekanika tanah,
terdrainase (CU) dan pengujian dilakukan di
terkonsolidasi terdrainase laboratorium.
(CD)
SNI 2827 : 2008 Cara uji penetrasi Dilakukan pada saat
lapangan dengan alat pengambilan data
sondir primer mekanika tanah.
SNI 4153 : 2008 Cara uji penetrasi Dilakukan pada saat

lapangan dengan SPT pengambilan data
primer mekanika tanah.
2 Pekerjaan SNI 03- Proteksi bangunan

Mekanikal 7014.1:2004 terhadap petir - Bagian 1:
Elektrikal Prinsip umum
3 Pekerjaan SNI 7830:2012 Tata cara pengendalian

Plumbing mutu pembangunan
instalasi pengolahan air
minum penyediaan air
minum
4 Pekerjaan SNI 1972:2008 Pengujian slump beton Dilakukan setiap beton
Pengecoran akan dituangkan
SNI 1974:2011 Pengujian kuat tekan Pengambilan sampel

beton dengan benda uji beton dilakukan setiap
silinder beton akan dituangkan.
SNI 2458:2008 Tata cara pengambilan
contoh uji beton segar
SNI 2493:2011 Tata cara pembuatan dan

perawatan benda uji beton
di laboratorium
16
5 Pekerjaan SNI 07- Metode pengujian kuat
Penulangan 2529:1991 tarik baja beton
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

Memuat table rekomendasi upaya penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan dari setiap tahap pekerjaan konstruksi dan dapat berpengaruh pada biaya penerapan
SMKK.
Tabel 3 Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
KEGIATAN DAMPAK PADA

NO REKOMENDASI
(AKTIVITAS) LINGKUNGAN
1. Kegiatan survey lapangan Adanya keresahan Melakukan koordinasi di
masyarakat sekitar proyek lapangan yang melibatkan
apparat desa, muspika, dan
masyarakat termasuk tokoh.
2. Mobilisasi dan Demobilisasi Kerusakan ruas jalan dan Pengiriman material
alat berat bangunan disesuaikan dengan tonase
kendaraan
Memperhatikan kecepatan
dalam hal mbilisasi
Memperhatikan ban
kendaraan saat keluar dari
lokasi proyek
Membersihkan jalanan jika
masih ada ceceran sisa
materal.
Pemasangan rambu-rambu
lalu lintas dan pengaturan
lalu lintas
Bekerja sama dengan Dinas
Perhubungan dalam hal
pengaturan lalin dan tonase
kendaraan
Ada tidaknya keluhan Melakukan koordinasi di
17
masyarakat dan konflik lapangan yang melibatkan
masyarakat dengan apparat desa, muspika,
pemrakarsa masyarakat termasuk tokoh
masyarakat setempat.
Membentuk pusat pengaduan
masyaratakt yang dapat
memberikan informasi
tentang ada tidaknya
kerusakan ataupun gangguan
yang lain pada masyarakat.
3. Sosialisasi masyarakat Penolakan dan persepsi
masyarakat yang kurang baik
4. Pembersihan Lahan Terjadinya Peningkatan Melakukan pemagaran
kebisingan keliling areal proyek untuk
Terjadinya penurunan mengurangi kebisingan ke
Kesehatan masyarakat permukiman masyarakat
Terjadi konflik antara Pengangkutan material
masyarakat sekitar proyek menggunakan truk tertutup
dengan pemrakarsa Pemakaian masker dan
peralatan kerja bagi pekerja
proyek
Penanaman ulang pada saat
kegiatan konstruksi berakhir
Penyuluhan kepada pekerja
proyek untuk mengenakan
peralatan K3.
Bekerja sama dengan Dinas
Pekerjaan Umum
5. Rencana Manajemen Lalu Lintas

Memuat rencana manajemen keselamatan lalu lintas (traffic management) pada lokasi pekerjaan
yang berdampak pada kelancaran lalu lintas sekitar proyek dan dapat berpengaruh pada biaya
penerapan SMKK.
Tabel 4 Rencana Manajemen Lalu Lintas
DATA LALU
NO KEGIATAN INSTANSI
LINTAS HARIAN REKOMENDASI
(AKTIVITAS) KOORDINASI
RATA-RATA
18
1 Mobilisasi alat (perlu dilakukan Rencana  Dinas Perhubungan
berat ke lokasi survey) Manajemen Lalu  Satuan Lalu Lintas
proyek Lintas Pekerjaan (Satlantas) Polres/
(RMLLP). Polresta
 PUBM
2 Mobilisasi beton Rencana  Dinas Perhubungan
pada pekerjaan Manajemen Lalu  Satuan Lalu Lintas
pengecoran ke Lintas Pekerjaan (Satlantas) Polres/
lokasi proyek (RMLLP). Polresta
 PUBM
3 Mobilisasi Rencana  Dinas Perhubungan
material ke Manajemen Lalu  Satuan Lalu Lintas
lokasi proyek Lintas Pekerjaan (Satlantas) Polres/
(RMLLP). Polresta
 PUBM
19
6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi bahaya, dan Penetapan Tingkat Risiko
Memuat table identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap aktivitas pekerjaan konstruksi sesuai hasil perancangan.
Tabel 5 Penilaian Tingkat Risiko
LINGKUNGAN
PEKERJA PERALATAN MATERIAL PUBLIK
HIDUP
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko
NO PEKERJAAN BERESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA
Kekerapan
Kekerapan
Kekerapan
Kekerapan
Kekerapan
Dampak
Dampak
Dampak
Dampak
Dampak
TR = TR = TR = TR = TR =
K A K A K A K A K A
KXA KXA KXA KXA KXA
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi alat berat Kecelakaan lalu lintas 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 1 2
Peralatan dan bahan tenggelam saat mobilisasi 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 3 6
Tertimpa/ terjepit saat bongkar muat 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 1 2
Terluka akibat terkena sisi tajam alat kerja 2 2 4 2 1 2 2 1 2 2 2 4 2 1 2
2 Pembersihan Lokasi Tergores saat pembersihan lahan 2 3 6 2 1 2 2 1 2 2 3 6 2 1 2
Terperosok 2 2 4 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 3 6
Terkena Paparan Panas matahari 5 3 15 5 1 5 5 1 5 5 3 15 5 1 5
3 Pek. Pemasangan Bowplank Gangguan kesehatan akibat kondisi secara umum 2 5 10 2 1 2 2 1 2 2 5 10 2 1 2
4 Pek. Pengukuran Gangguan kesehatan akibat kondisi secara umum 2 5 10 2 1 2 2 1 2 2 5 10 2 1 2
5 Direksi Keet dan Gudang Bahan Terjatuh dari ketinggian 2 4 8 2 5 10 2 5 10 2 4 8 2 3 6
Terkena Paparan Panas Matahari 5 3 15 5 1 5 5 1 5 5 3 15 5 1 5
Kejatuhan alat/ material 2 1 2 2 5 10 2 5 10 2 1 2 2 3 6
Tertusuk paku/ besi beton/ kawat bendrat 2 3 6 2 1 2 2 1 2 2 3 6 2 1 2
Terkena/ terpukul alat kerja 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
Tergores/ terluka 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Iritasi Pernapasan akibat debu/ semen/ pasir/ tanah 2 5 10 2 1 2 2 1 2 2 5 10 2 1 2
Tersengat aliran listrik 3 5 15 3 2 6 3 2 6 3 5 15 3 1 3
6 Penyedia Air Kerja Cidera tersandung instalasi pipa 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 1 4
7 Pembuatan Papan Nama Proyek Terkena/ terpukul alat kerja 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 1 2
Tergores/ terluka 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Terperosok ke lubang galian 3 1 3 3 5 15 3 5 15 3 1 3 3 1 3
Tertusuk paku 2 3 6 2 1 2 2 1 2 2 3 6 2 1 2
8 Pembongkaran Bangunan Lama Cidera akibat kejatuhan runtuhan 2 2 4 2 4 8 2 4 8 2 2 4 2 1 2
20
Terkena/ terpukul alat kerja 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
9 Stake Out dan Positioning Tertusuk material 2 3 6 2 1 2 2 1 2 2 3 6 2 1 2
Terperosok/ terpeleset 2 5 10 2 4 8 2 4 8 2 5 10 2 3 6
II. PEKERJAAN BANGUNAN UTAMA
1 Pekerjaan Galian Terluka akibat terkena alat berat 3 3 9 3 1 3 3 1 3 3 3 9 3 3 9
Tergores alat kerja 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
Terkena runtuhan dinding galian 2 3 6 2 4 8 2 4 8 2 3 6 2 3 6
2 Pekerjaan Urugan Tanah Tertimpa material timbunan 3 3 9 3 4 12 3 4 12 3 3 9 3 3 9
Tergores alat kerja 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
3 Pekerjaan Borepile Terjepit material 3 3 9 3 2 6 3 2 6 3 3 9 3 1 3
Tertimpa peralatan kerja dan bahan material 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 3 9

Terpercik saat pengelasan sambungan 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8
Terpapar sinar UV saat pengeboran 4 3 12 4 1 4 4 1 4 4 3 12 4 1 4
Terkena percikan bobokan tiang 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6
Tergores besi borepile 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6
4 Pekerjaan bekisting Cedera tertusuk/ tergores material kerja 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8
Cedera terjepit/ terkena pukulan alat kerja 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6
Terpeleset/ terjatuh dari ketinggian 2 2 4 2 5 10 2 5 10 2 2 4 2 3 6
Paparan sinar UV matahari 5 2 10 5 1 5 5 1 5 5 2 10 5 1 5
Kebisingan alat kerja 5 2 10 5 1 5 5 1 5 5 2 10 5 3 15
5 Pekerjaan penulangan beton Terjepit material saat pemasangan 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 1 3
Tergores material saat fabrikasi atau pemasangan 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 1 4
Terjepit alat kerja 3 4 12 3 2 6 3 2 6 3 4 12 3 2 6
Kebisingan alat kerja 5 2 10 5 1 5 5 1 5 5 2 10 5 3 15
6 Pekerjaan pengecoran Tergores/ tertusuk material besi beton 3 3 9 3 2 6 3 2 6 3 3 9 3 1 3
Tersiram material campuran beton 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8
Terpeleset saat pengecoran 2 2 4 2 4 8 2 4 8 2 2 4 2 3 6
Terpapar bahan additive beton 4 3 12 4 2 8 4 2 8 4 3 12 4 2 8
Mata terkena percikan semen 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 2 6 3 1 3
PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pekerjaan pasangan batu Kejatuhan/ tertimpa material 3 2 6 3 4 12 3 4 12 3 2 6 3 3 9
Tergores/ terbentur material Kerja 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
Terkena adukan/ spesi/ mortar 4 3 12 4 2 8 4 2 8 4 3 12 4 1 4
4 Pekerjaan penulangan Terjepit material saat pemasangan 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6
Tergores material saat fabrikasi atau pemasangan 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8
Terjepit alat kerja 3 4 12 3 2 6 3 2 6 3 4 12 3 2 6
21
5 Pekerjaan bekisting Cedera tertusuk/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Cedera terjepit/ terkena pukulan alat kerja 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 2 6 3 1 3
Terpeleset/ terjatuh dari ketinggian 2 2 4 2 5 10 2 5 10 2 2 4 2 3 6
6 Pekerjaan pengecoran Tergores/ tertusuk material besi beton 3 3 9 3 2 6 3 2 6 3 3 9 3 2 6
Tersiram material campuran beton 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8 4 2 8
Terpeleset saat pengecoran 2 2 4 2 5 10 2 5 10 2 2 4 2 3 6
Terpapar bahan additive beton 4 3 12 4 2 8 4 2 8 4 3 12 4 2 8
12 Pekerjaan pemasangan atap Terjatuh/ tergelincir saat bekerja 3 4 12 3 5 15 3 5 15 3 4 12 3 3 9
Kejatuhan/ tertimpa material 3 2 6 3 4 12 3 4 12 3 2 6 3 3 9
Cedera tertusuk/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Cedera terjepit/ tergores/ terpukul alat kerja 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 2 6 3 1 3
PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
1 Pekerjaan pemasangan genset Cedera terjepit/ terbentur/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Cedera terjepit/ terbentur/ tergores alat kerja 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 2 6 3 1 3
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran 3 5 15 3 3 9 3 3 9 3 5 15 3 3 9
2 Pekerjaan pemasangan panel Cedera terjepit/ terbentur/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Terkena sengatan listrik 3 5 15 3 3 9 3 3 9 3 5 15 3 3 9
3 Pekerjaan pengkabelan Cedera terjepit/ terbentur/ tergores/ terlilit material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Cedera terjepit/ tergores/ terbentur alat kerja 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 2 6 3 1 3
5 Pekerjaan kabel tray, kabel feeder Cedera terjepit/ terbentur/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
6 Pekerjaan penangkal petir Cedera terjepit/terbentur/tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
Cedera terjepit/terbentur/tergores alat kerja 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 2 6 3 1 3
Terdapat percikan api dan menimbulkan kebakaran 3 5 15 3 3 9 3 3 9 3 5 15 3 1 3
Terjatuh/tergelincir saat bekerja 3 4 12 3 1 3 3 1 3 3 4 12 3 3 9
8 Pekerjaan Fire Alarm Cedera terjepit/ terbentur/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 5 20
Cedera terjepit/terbentur/tergores alat kerja 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 2 6 3 1 3
Terjatuh/tergelincir saat bekerja 3 4 12 3 1 3 3 1 3 3 4 12 3 5 15
PEKERJAAN PLUMBING
1 Pekerjaan Instalasi Air Bersih Pekerja terjatuh dari ketinggian 2 4 8 2 5 10 2 5 10 2 4 8 2 4 8
Cedera terjepit/ terbentur/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 1 4
2 Pekerjaan Instalasi Air Kotor Pekerja tertimpa peralatan dari ketinggian 2 4 8 2 4 8 2 4 8 2 4 8 2 1 2
3 Pekerjaan Instalasi Air Hujan Pekerja tertimpa peralatan dari ketinggian 2 4 8 2 4 8 2 4 8 2 4 8 2 1 2
22
III. PEKERJAAN JALAN DAN AREA PARKIR
1 Pekerjaan Jalan Terlindas saat pemadatan 3 5 15 3 5 15 3 5 15 3 5 15 3 5 15
Terluka akibat terkena alat berat 3 3 9 3 4 12 3 4 12 3 3 9 3 2 6
Tersiram/ terpecik material 3 3 9 3 2 6 3 2 6 3 3 9 3 1 3
2 Pekerjaan pemasangan Tol Gate Cedera terjpit/ terbentur/ tergores material kerja 4 2 8 4 1 4 4 1 4 4 2 8 4 3 12
Total Tingkat Risiko 5475
Level Risiko 6,71
Keterangan
Level Dampak (A)
Matriks Analisis Risiko 1 2 3 4 5

5X5 Tidak Sangat
Minor Moderat Signifikan
Signifikan Signifikan
Hampir Tidak
1 1 2 3 4 5
Terjadi
Level Kemungkinan (K)
Jarang
2 2 4 6 8 10
Terjadi
Kadang
3 3 6 9 12 15 Level Risiko
Terjadi
Level Risiko Besaran Risiko Warna
Sering
4 4 8 12 16 20 Besar (3) 15 - 25 Merah
Terjadi
Hampir Pasti Sedang (2) 5 - 12 Kuning
5 5 10 15 20 25
Terjadi Kecil (1) 1-4 Hijau
Tabel 6 Tabel Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
No Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya Risiko Penetapan Pengendalian Risiko Rencana Tindakan
1 Pekerjaan Tanah Longsor, ambles  Pekerja tertimbun,  Pasang turap/ sheet-pile
 Alat terguling, tertimbun  Perkuat dengan shoring dan bracing
 Material rusak  Balance cut and fill method
 Lingkungan tercemar  Proper equipments & operator
 SOP, ijin kerja, barikade, rambu
 APD yang sesuai
2 Pekerjaan pondasi dan struktur bawah Tanah runtuh, alat gagal operasi  Pekerja tertimbun  Pasang turap/ sheet-pile
 Alat terguling, tertimbun  Perkuat dengan shoring dan bracing
 Material rusak  Balance cut and fill method
 Lingkungan tercemar  Proper equipments & operator
23
 SOP, ijin kerja, barikade, rambu
 APD yang sesuai
24
25
7. Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi
Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya diuraikan menurut identifikasi bahaya dan
pengendalian risiko terhadap DED yang dihasilkan.
Tabel 7 Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Perundangan
No Pengendalian Risiko & Persyaratan Lainnya Klausul/ Pasal
yang Menjadi Acuan
1 Pekerjaan Pondasi RSNI 2847-2019
Persyaratan beton
struktural untuk bangunan
gedung dan penjelasan.
2 Pekerjaan Struktur Beton RSNI 1726-2019 Tata Cara

Perencanaan Ketahanan
Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan
nongedung.
RSNI 2847-2019
Persyaratan beton
struktural untuk bangunan
gedung dan penjelasan.
06/PRT/M/2009
Perencanaan umum
pembangunan infrastruktur
di kawasan rawan tsunami
3 Pekerjaan Struktur Baja SNI 7860-2020 : Ketentuan

seismik untuk bangunan
gedung baja struktural
(ANSI/AISC 341-16, IDT)
7 Pekerjaan Galian Pt T-39-2000-A : Tata cara
penggalian pada pekerjaan
tanah
26
Peraturan Menteri Pengoperasian Psl 19 sd 20,
Ketenagakerjaan No 8 Pesawat Angkat Psl 21 sd
Tahun 2020, tentang 66, Pesawat Angkut Pasl 67
Keselamatan dan sd 123.
Kesehatan Kerja Pesawat
Angkat dan Pesawat
Angkut
8 Pekerjaan Pemancangan/ SNI 03-6762-2002 :
Sambung dan Bobok tiang Metode pengujian tiang
pancang pancang terhadap
barang lateral
BSN.2008. SNI 4153:2008. SNI 4153:2008. Cara Uji
Cara Uji Penetrasi Penetrasi SPT.
Lapangan degan SPT.
Departemen Pekerjaan
Umum
9 Pekerjaan Mekanikal SNI 04-7018-2004 : Sistem
Elektrikal pasokan daya listrik darurat
dan siaga
SNI 04-7019-2004 : Sistem
pasokan daya listrik darurat
menggunakan energi
tersimpan (spddt)
10 Pekerjaan Instalasi Air SNI 7831-2012 :
Bersih : Perencanaan sistem
penyediaan air minum
Tata cara perencanaan
teknik jaringan distribusi
dan unit pelayanan sistem
penyediaan air minum
11 Pekerjaan Instalasi Sanitasi SNI 03-6368-2000 :
: Spesifikasi pipa beton
untuk saluran air limbah,
saluran air hujan dan
gorong-gorong
27
SNI 03-6379-2000 :
Spesifikasi dan tata cara
pemasangan perangkap
bau
12 Pekerjaan Pengecoran SNI 1974-2011 : Cara uji
kuat tekan beton dengan
benda uji silinder
13 Pekerjaan Penulangan SNI 03-6816-2002 : Tata
cara pendetailan
penulangan beton
14 Perkerasan Jalan Pd T-14-2003 :
Perencanaan perkerasan
jalan beton
semen
12-SE-M-2013 : Pedoman
perencanaan tebal
perkerasan
lentur
Pd T-07-2004-B : Pedoman
asbuton campuran panas.
Keputusan Menteri
Permukiman dan Prasarana
Wilayah Nomor
360/KPTS/M/2004
8. Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi
Penetapan tingkat risiko Keselamatan Konstruksi ditentukan dengan berdasarkan kriteria penentuan
tingkat risiko keselamatan.
28
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:

Nama Paket Pekerjaan :
Harga Penilaian Perancangan (Estimate :
Engineer)
Lokasi Pelaksanaan :
Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk paket pekerjaan
sebagaimana dimaksud di atas adalah :
RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (BESAR/SEDANG/KECIL)*
*Coret yang tidak perlu
Jabatan : (Penanggung jawab Perusahaan)

Nama :
Tanda Tangan :
Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi dan/ atau Petugas Keselamatan Konstruksi pada
pekerjaan konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi.
9. Dukungan Keselamatan Konstruksi
9.1 Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
Perhitungan Biaya penerapan SMKK mengacu pada ketentuan dalam batang tubuh Peraturan Menteri
dan Lampiran Biaya Penerapan SMKK.
Tabel 8 Biaya Penerapan SMKK
NO URAIAN SAT VOL WAKTU HARGA SATUAN TOTAL HARGA KET
Penyiapan RKK, RKPPL, dan

1 RMLLP
Pembuatan Manual, Prosedur,

a set 1 Rp 1.750.000,00 Rp 1.750.000,00
Instruksi Kerja, Ijin Kerja
Pembuatan Kartu Identitas

b lbr 25 Rp 18.000,00 Rp 450.000,00
Pekerja (KIP)
Sosialisasi, Promosi dan

2
Pelatihan
a Pengarahan K3 org 25 Rp 8.000,00 Rp 200.000,00
29
b Papan Informasi K3 bh 1 Rp 135.000,00 Rp 135.000,00
c Spanduk lbr 1 Rp 85.000,00 Rp 85.000,00
Alat Pelindung Kerja dan Alat

3
Pelindung Diri
3.a Alat Pelindung Kerja (APK)
a Tali Keselamatan ls 1 Rp 850.000,00 Rp 850.000,00 Sesuai kebutuhan

b Pembatas Area ls 1 Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00 Sesuai kebutuhan
3.b Alat Pelindung Diri (APD)
Helm Pelindung (safety

a bh 25 Rp 45.000,00 Rp 1.125.000,00
helmet) Sesuai kebutuhan
b Sarung Tangan bh 25 Rp 22.000,00 Rp 550.000,00 Sesuai kebutuhan
Sepatu Keselamatan (Safety
c bh 25 Rp 185.000,00 Rp 4.625.000,00
Shoes) Sesuai kebutuhan
Penunjang Seluruh Tubuh (Full
d bh 5 Rp 350.000,00 Rp 1.750.000,00
Body Harness)
e Rompi Keselamatan Kerja bh 25 Rp 45.000,00 Rp 1.125.000,00
f Rompi scurity bh 2 Rp 45.000,00 Rp 90.000,00
4 Asuransi dan Perizinan
BPJS Ketenagakerjaan dan

a ls 1 Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
Kesehatan Kerja Staff dan tamu
Personil Keselamatan
5
Konstruksi
a Petugas K3 ob 6 Rp 1.650.000,00 Rp 9.900.000,00 Disesuaikan dengan

nilai kontrak
(asumsi untuk nilai
kontrak > 30 M)
Fasilitas Sarana Kesehatan,

6
Prasarana dan Alat Kesehatan
a Peralatan P3K ls 1 Rp 850.000,00 Rp 850.000,00 Risiko K3 Sedang
Rambu-Rambu dan
Perlengkapan Lalu Lintas yang
7
diperlukan atau Manajemen
Lalu Lintas
a Rambu Petunjuk bh 1 Rp 85.000,00 Rp 85.000,00
b Rambu Larangan bh 1 Rp 85.000,00 Rp 85.000,00
c Rambu Informasi bh 1 Rp 85.000,00 Rp 85.000,00
Konsultasi dengan ahli terkait

8
Keselamatan konstruksi
Kegiatan dan Peralatan Terkait

degan Pengendalian Resiko
9 Keselamatan Konstruksi,
termasuk biaya pengujian/
pemeriksaan lingkungan
a Alat Pemadam Api Ringan bh 2 Rp 800.000,00 Rp 1.600.000,00
b Bendera K3 bh 1 Rp 125.000,00 Rp 125.000,00
Total Biaya Penerapan SMKK Rp 31.965.000,00

Sumber harga satuan : Modul 5 Biaya Penerapan SMKK. Pelatihan SMKK. PUPR 2019
9.2 Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi
30
Memuat daftar tenaga kerja konstruksi yang difungsikan sebagai anggota UKK.
Tabel 9 Jumlah Personil Keselamatan Konstruksi
No Jabatan Jumlah Personil

1 Personil Keselamatan Konstruksi* 1 orang
2 Petugas P3K 1 orang
3 Petugas tanggap darurat 1 orang
4 Flagman 1 orang
5 Tenaga Kesehatan 1 orang
6 Personil Penjamin Mutu 1 orang
*yang dimaksud biaya personel di dalamnya telah termaktub biaya penerapan SMKK
10. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan
Konsultansi Konstruksi Perancangan menjelaskan secara naratif metode operasi dan pemeliharaan
bangunan Gedung atau sipil, sesuai paket pekerjaan yang sedang dirancang.
31

SMKK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMKK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMKK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RANCANGAN KONSEPTUAL

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG

JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG

KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II

Lokasi Pekerjaan : JI. Medokan Sawah Gg. Masjid No. 7

(Nama Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi Pengkajian/ Perencanaan)

JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG

KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II

(Periode Pelaksanaan Pekerjaan)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

…………………….. Pejabat Pembuat Komitmen

…………………………. Agustinus Heri Prayitno, S.H., M.H

JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA

Lokasi Pekerjaan : JI. Medokan Sawah Gg. Masjid No. 7

NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN

Status Dokumen : COPY / ASLI *)

No. Urut Nama Unit Kerja Tanggal Distribusi

*) coret yang tidak perlu

Nama Proyek : Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor

2. IDENTIFIKASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

Tabel 1 Identifikasi Keselamatan Konstruksi

NO ASPEK INFORMASI AWAL REKOMENDASI TEKNIS

JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG

KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II

Lokasi Pekerjaan : JI. Medokan Sawah Gg. Masjid No. 7

(Nama Penyedia jasa Konsultansi Konstruksi Pengkajian/ Perencanaan)

JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG

KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II

(Periode Pelaksanaan Pekerjaan)

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

…………………….. Pejabat Pembuat Komitmen

JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA

Lokasi Pekerjaan : JI. Medokan Sawah Gg. Masjid No. 7

NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN

Status Dokumen : COPY / ASLI *)

No. Urut Nama Unit Kerja Tanggal Distribusi

*) coret yang tidak perlu

Nama Proyek : Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II

1.1 Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultasi Konstruksi Perancangan

Memuat Pernyataan Pertanggung Jawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan yang ditandatangani

Pimpinan Konsultansi Konstruksi Perancangan

Metode pelaksanaan mengacu pada perencanaan fasilitas pelabuhan. Perencanaan fasilitas

Tabel 1 Metode Pelaksanaan

· Antar jemput : staff, pegawai dan · Peralatan dan bahan

· Pembongkaran dan pemindahan semua · Tertimpa/ terjepit saat

3 Direksi Keet dan

3 Pekerjaan Penebaran material dapat dilakukan · Terimpa material

Mobilisasi Alat Dilakukan pengawasan dan pengujian

4 Pekerjaan Pekerjaan borepile sesuai gambar kerja · Terjepit material

5 Pekerjaan Pasang set panel bekisting dan penyangga.

6 Pekerjaan Lakukan bar bending di lokasi yang telah

3. Standar Pemeriksaan dan Pengujian

SNI 4153 : 2008 Cara uji penetrasi Dilakukan pada saat

2 Pekerjaan SNI 03- Proteksi bangunan

3 Pekerjaan SNI 7830:2012 Tata cara pengendalian

SNI 1974:2011 Pengujian kuat tekan Pengambilan sampel

SNI 2493:2011 Tata cara pembuatan dan

4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup