MERESENSI NOVEL "LASKAR PELANGI (THE RAINBOW

TROOPS) KARYA ANDREA HIRATA”

GURU PEMBIMBING : TRI SUKMA

NAMA : NURANISA REHANI

KELAS : XI DKV

MAPEL : BAHASA INDONESIA

SMK NEGERI 2 BATANGHARI

TAHUN PELAJARAN 2023/2024
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. IDENTITAS BUKU
Judul : Laskar Pelangi (The Rainbow Troops)

Penulis : Andrea Hirata

Penerbit : Bentang Pustaka

Tahun Terbit : 2005

Genre : Fiksi, Drama, Pendidikan, Persahabatan

Jumlah Halaman : halaman

Bahasa : Indonesia

ISBN : 978-979-223-202-5
B. TEMA

• Persahabatan
• Perjuangan hidup
• Semangat pantang menyerah
• Pendidikan
• Mimpi

C. PENGHARGAAN
• Novel Laskar Pelangi telah menerima berbagai penghargaan, antara lain:
 Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2006
 Penghargaan Buku Terbaik Festival Buku Indonesia 2007
 Penghargaan Novel Terfavorit Pembaca Tempo 2008
 New York Book Festival 2013
• Novel Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi film, musikal, dan sinetron.
 Film Laskar Pelangi (2008)
 Musikal Laskar Pelangi (2012)
 Sinetron Laskar Pelangi (2018)
 BAB 2

PEMBAHASAN

A. SINOPSIS NOVEL

Di bawah langit Belitung yang membentang luas, terbentang kisah inspiratif

10 sahabat yang tergabung dalam Laskar Pelangi. Harun, sang pemimpin
pemberani, Lintang si jenius yang haus ilmu, Mahar sang pelawak dengan luka
masa lalu, A Kiong si keturunan Tionghoa yang pantang menyerah, Syahdan si
pendiam, Kucai si nakal, Borek si rajin, Trapani si periang, Flo si gadis pemberani,
dan Ikal, sang narrator yang penuh mimpi. Bersama Bu Muslimah, guru yang penuh
dedikasi, mereka menapaki jalan terjal pendidikan di Sekolah Muhammadiyah yang
reyot. Ruang kelas yang bocor, bangku yang terbatas, dan keterbatasan finansial tak
menyurutkan semangat mereka untuk meraih mimpi.

Persahabatan erat menjadi kekuatan mereka dalam menghadapi segala

rintangan. Tawa, canda, dan tangis mewarnai hari-hari mereka di sekolah. Mereka
belajar berhitung dengan biji saga, menulis di atas papan kayu lapuk, dan
berimajinasi dengan keterbatasan yang ada. Semangat pantang menyerah mereka
diuji ketika sekolah nyaris ditutup karena kekurangan murid. Laskar Pelangi
bahumembahu mencari solusi, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah
halangan untuk meraih cita-cita.

Kisah ini tak hanya tentang persahabatan dan perjuangan, tetapi juga tentang
pentingnya pendidikan. Laskar Pelangi mendemonstrasikan bahwa dengan tekad
dan kegigihan, segala mimpi dapat diraih. Novel ini telah menginspirasi banyak
orang dan menjadi salah satu karya sastra paling populer di Indonesia. Laskar
Pelangi telah diterjemahkan ke dalam 32 bahasa dan diadaptasi menjadi film,
musikal, dan sinetron.
B. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN NOVEL

1) KEUNGGULAN NOVEL
• Cerita yang Menarik dan Penuh Makna: Laskar Pelangi menghadirkan kisah
yang penuh dengan momen-momen mengharukan, lucu, dan inspiratif.
Persahabatan erat para karakter, perjuangan hidup mereka, dan semangat
pantang menyerah dalam meraih cita-cita dikemas dengan apik dan
menyentuh hati.
• Karakter yang Relatable dan Mudah Diingat: Tokoh-tokoh dalam novel ini
digambarkan dengan sangat realistis dan relatable. Setiap karakter memiliki
kepribadian dan keunikannya masing-masing, sehingga mudah bagi
pembaca untuk merasa terhubung dengan mereka.
• Latar Belakang Cerita yang Unik dan Indah: Novel ini berlatar di Belitung,
pulau kecil yang penuh dengan keindahan alam. Andrea Hirata mampu
menggambarkan suasana Belitung dengan begitu detail dan indah, sehingga
pembaca seolah-olah ikut merasakan atmosfernya langsung.
• Tema-Tema Universal dan Menyentuh Hati: Laskar Pelangi mengangkat
tema-tema universal seperti persahabatan, perjuangan hidup, semangat
pantang menyerah, dan pentingnya pendidikan. Tema-tema ini disampaikan
dengan cara yang menyentuh hati dan penuh makna.
• Gaya Bahasa yang Puitis dan Indah: Andrea Hirata menggunakan gaya
bahasa yang puitis dan indah, dengan banyak metafora dan simile yang
membuat ceritanya semakin hidup dan kaya makna.
• Nilai Moral yang Kuat: Novel ini mengandung banyak nilai moral yang
dapat dipelajari oleh para pembacanya, seperti pentingnya persahabatan,
kegigihan, optimisme, dan rasa syukur.
• Penghargaan dan Adaptasi: Laskar Pelangi telah menerima berbagai
penghargaan dan diadaptasi ke dalam film, musikal, dan sinetron. Hal ini
menunjukkan kualitas novel yang luar biasa dan popularitasnya yang tinggi.
2) KEKURANGAN NOVEL

• Beberapa Bagian Cerita Terasa Sentimental dan Melodramatik: Di beberapa

bagian, novel ini terasa terlalu sentimental dan melodramatik. Hal ini dapat
membuat beberapa pembaca merasa bosan atau tidak nyaman.
• Kurangnya Variasi dalam Plot Cerita: Plot cerita Laskar Pelangi terkesan
monoton dan tidak banyak variasi. Hal ini dapat membuat beberapa
pembaca merasa jenuh.
• Buku Cetakan Pertama Memiliki Kualitas Cetak yang Kurang Baik: Buku
cetakan pertama Laskar Pelangi memiliki kualitas cetak yang kurang baik,
dengan kertas yang tipis dan font yang kecil. Hal ini dapat membuat
pembaca tidak nyaman saat membaca.
 BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laskar Pelangi, karya Andrea Hirata, merupakan novel inspiratif yang
menceritakan kisah 10 sahabat dari keluarga miskin di Belitung dalam perjuangan
mereka meraih mimpi di tengah keterbatasan. Novel ini sarat akan nilai-nilai
persahabatan, kegigihan, optimisme, dan pentingnya pendidikan. Persahabatan erat
menjadi kekuatan utama Laskar Pelangi dalam menghadapi berbagai rintangan.
Mereka saling mendukung, menyemangati, dan bahu-membahu dalam mencapai
cita-cita. Kegigihan dan optimisme mereka diuji ketika sekolah nyaris ditutup
karena kekurangan murid. Laskar Pelangi tak kenal lelah mencari solusi,
membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi.
Pendidikan menjadi kunci utama dalam membuka pintu masa depan
mereka. Meskipun dengan keterbatasan fasilitas dan guru, Laskar Pelangi tetap
semangat belajar dan menuntut ilmu. Kisah Laskar Pelangi bukan hanya tentang
persahabatan dan perjuangan, tetapi juga tentang pentingnya mimpi. Mereka
membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala mimpi dapat diraih.
Novel ini telah menginspirasi banyak orang dan menjadi salah satu karya sastra
paling populer di Indonesia. Laskar Pelangi telah diterjemahkan ke dalam 32 bahasa
dan diadaptasi menjadi film, musikal, dan sinetron.

B. SARAN
Laskar Pelangi sangat cocok dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi
para pelajar dan pemimpi. Novel ini dapat membangkitkan semangat dan
optimisme bagi para pembacanya, dan menjadi pengingat bahwa mimpi dapat
diraih dengan tekad dan kegigihan.

Berikut beberapa saran untuk pembaca:

• Bacalah novel ini dengan seksama dan nikmati setiap ceritanya.

• Renungkan nilai-nilai persahabatan, kegigihan, optimisme, dan pentingnya
pendidikan yang terkandung dalam novel ini.
• Terapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
• Jangan pernah menyerah dalam meraih mimpi.
• Bagikan kisah inspiratif Laskar Pelangi kepada orang lain.

Laskar Pelangi adalah sebuah novel yang luar biasa dan patut diapresiasi.
Novel ini mampu memberikan pelajaran berharga bagi para pembacanya dan
menginspirasi untuk meraih mimpi.
LAMPIRAN