Akse Acara 6

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS KEPENDUDUKAN DAN SOSIAL EKONOMI


ACARA VI
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Dosen Pengampu:
Dra. Umrotun, M.Si.
Nirma Lila Anggraini S.Si., M.Sc.
Wahyu Tyas Pramono S.Si., M.Sc.

Asisten :
Angel Nabila Maharani
Fatimah Nur Syabanisa Herlita
Retna Dwi Wulandari
Rifan Arbi Raestian
Sylvia Nurmalasari

Disusun oleh :
LULU FADILA RAHMATIKA
E100220124/B
Kelompok 3, Rabu (9-10)

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
ACARA VI

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

I. TUJUAN
1. Praktikan mampu memahami distribusi spasial IPM menurut
kabupaten/kota dalam suatu provinsi
2. Praktikan mampu menganalisis perubahan IPM menurut kabupaten
/ kota dalam provinsi pada tahun tertentu.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Data IPM menurut Kabupaten dalam Provinsi
2. PC atau Laptop
3. Software Microsoft Excel
4. Software ArcGIS
III. LANGKAH KERJA

1. Mencari data IPM Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015 dan 2020

2. Memasukkan data ke dalam aplikasi excel


3. Membuat grafik Indeks Pembangunan Manusia di aplikasi Excel
4. Memindahkan tabel dan grafik ke aplikasi word

5. Melakukan perhitungan Rentang Klasifikasi metode Equal Interval


6. Membuka aplikasi ArcMap dan memasukkan data shapefile
provinsi 2021, lalu memasukkan data terkait IPM kepulauan riau di
data tabel attribute
7. Mulai melayout peta dan menyimpannya dalam bentuk JPEG
IV. HASIL PRAKTIKUM

a. Tabel IPM Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 dan 2020.


Provinsi Kep. Riau 2020 2015
Kepulauan Riau 75,59 73,75
Karimun 71,44 69,21
Bintan 74,13 71,92
Natuna 72,72 70,87
Lingga 65,29 61,28
Kepulauan Anambas 68,8 65,86
Batam 81,11 79,34
Tanjungpinang 78,91 77,57
Sumber : Data BPS Provinisi Kepulauan Riau Tahun 2015 dan 2020

b. Diagram batang IPM Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 dan tahun
2020

Sumber : Data BPS Provinisi Kepulauan Riau Tahun 2015 dan 2020
c. Perhitungan Rentang Klasifikasi metode Equal Interval

TAHUN MIN MAX

IPM Awal 2015 61,28 79,34

Akhir 2020 65,29 81,11

Diketahui : IPM

Max = 81,11

Min = 61,28

Ditanya : interval setiap

kelas? Jawab :

Range = IPM Max – IPM Min

= 81,11– 61,28
= 19,83
Kelas yang digunakan adalah 3 kelas, yaitu Rendah, Sedang, Tinggi.

Range
I= Kelas
19 ,82
I= 3

I = 6,60

- Menentukan Tepi Kelas


a. Tepi Kelas Rendah = IPM Min + I
= 61,28 + 6,60
= 67,88

b. Tepi Kelas Sedang = Kelas Rendah + I


= 67,88 + 6,60
= 74,48
c. Tepi Kelas Tinggi = Kelas Tinggi + I
= 81,11 + 6,60
= 86,71

Kelas Kelas Kelas


Rendah Sedang Tinggi
(1) (2) (3)
IPM Min s/d Tepi [(1) + 0,01] s/d [(2) + 0,01] s/d Tepi
Kelas Rendah Tepi kelas kelas Tinggi
Sedang
61,28 s/d 67,88 67,89 s/d 74,48 74,49 s/d 86,71

Interval setiap kelas diperoleh


a. Peta IPM Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015
b. Peta IPM Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Konsep IPM pertama kali dipublikasikan UNDP melalui Human
Development Report tahun 1996, yang kemudian berlanjut setiap tahun.
Dalam publikasi ini pembangunan manusia didefinisikan sebagai “a
process of enlarging people’s choices” atau proses yang meningkatkan
aspek kehidupan masyarakat. Aspek terpenting kehidupan ini dilihat dari
usia yang panjang dan hidup sehat, tingkat pendidikan yang memadai, dan
standar hidup yang layak. Secara spesifik UNDP menetapkan empat
elemen utama dalam pembangunan manusia, yaitu produktivitas
(productivity), pemerataan (equity), keberlanjutan (sustainability), dan
pemberdayaan (empowerment). (Setiawan & Hakim, 2008)

Pembangunan Manusia adalah indeks yang mengukur capaian


pembangunan manusia berbasis 3 indikator pengukuran diantaranya
Angka Harapan Hidup, Pendidikan dan Kehidupan yang Layak. Setiap
daerah memiliki sumber pendapatan yang berasal dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus
(DAK), diduga sumber pendapatan yang disebutkan mampu memberikan
pengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. (Putra, P. G. M., &
Ulupui, 2019)

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembangunan yang


berorientasi pada manusia, UNDP telah mengembangkan Indeks
Pembangunan Manusia/IPM (Human Development Index/HDI). Selain
IPM, sejak tahun 1995 UNDP telah mengembangkan pula alat ukur lain,
yang ditujukan pula untuk menilai keberhasilan pembangunan di suatu
negara. Alat ukur tersebut adalah Indeks Kemiskinan Manusia/IKM
(Human Poverty Indeks/HPI) dan indeks pembangunan Jender/IPJ
(Gender Development index/ GDI). (Azahari, 2020)

Berdasarkan hasil praktikum tabel dan grafik Indeks Pembangunan


Manusia Provinsi (IPM) Kepulauan Riau, diketahui bahwa dalam jangka
waktu 5 tahuun yaitu 2015 hingga 2020, IPM kepulauan riau di setiap
wilayah kabupaten ataupun kota mengalami peningkatan. Angka tersebut
membuktikan bahwa provinsi Kepulauan Riau berhasil membangun
wilayah, berhasil dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. Selain
itu, indeks pembangunan manusia sangatlah berpengaruh dalam salah satu
alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Indeks Pembangunan Manusia tidak hanya ditentukan oleh


tingginya perekonomian di suatu wilayah, akan tetapi juga dipengaruhi
oleh dua hal lainnya, yaitu faktor kesehatan dan umur panjang
penduduknya serta Tingkat pendidikan di wilayah tersebut. Provinsi
kepulauan riau sudah membuktikan dengan tingginya nilai IPM di setiap
wilayah kota ataupun kabupaten. Salah satunya adalah di wilayah Batam,
letaknya yang sangat strategis membuat Kota Batam memiliki nilai IPM
yang tinggi dibandingkan dengan wilayah kabupaten ataupun kota lainnya.
Meskipun memiliki wilayah yang berkepulauan, tidak membuat provinsi
kepulauan riau sulit untuk membangun tingkat kesejahteraan
masyarakatnya.
VI. KESIMPULAN

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran kualitas hidup


suatu daerah yang diukur berdasarkan tiga faktor yaitu umur
panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak.
2. Indeks Pembangunan Manusia di Kepulauan Riau terletak di Kota
Batam dengan nilai 81,11 di tahun 2020
3. Dalam jangka waktu 5 tahun, di setiap kabupaten atau kota di
kepulauan riau mengalami peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia.

Anda mungkin juga menyukai