ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN Bogintha
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN Bogintha
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN Bogintha
2) Kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
- Sehat :
Makan : makan 3x sehari dengan komponen nasi, lauk pauk dan juga
sayur
Minum : 5-8 gelas/ perhari
- Sakit :
Makan : mendapat diit ML, makan hanya ½ porsi
karena mual
Minum : 4-5 gelas/ perhari, tidak ada kesulitan untuk minum
b. Istirahat dan tidur
- Siang
Sehat : jarang tidur karena beraktivitas kerja
Sakit: klien sering tidur ± 2-3 jam/
perhari
- Malam
Sehat: pasien mengatakan tidur teratur 8 jam/ perhati dengan
nyenyak
Sakit: klien sering terbangun saat
malam karena mual
c. Eliminasi BAK
Sehat: sering
Sakit : sering
Sehat : klien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi padat, bau
khas,warna kekuningan.
Sakit: pasien selama dirawat di ICU belum BAB
d. Personal higiene
Frek. Mandi: 1 x/hr Cuci rambut : - x/mg Sikat gigi : - x/hr
1
DS: Pasien mengatakan lemas Peningkatan permeabilitas Hipovolemi
kapiler, kebocoran plasma
DO:
- Pasien tampak lemas
- Turgor kulit kering,
membrane mukosa kering
- TD: 107/ 78 mmHg, HR
67x/menit nadi teraba lemah,
Suhu: 36.8, RR: 18
- Trombosit 5.000,
Hematrokit 48.2, eritosit
6.61, leukosit 3.14
2
DS: pesien mengatakan mimisan Trombositopenia Resiko Perdarahan
DO:
- Tampak epistaksis
- Trombosit 5.000
3
DS: pasien mengatakan mual Viremia, peningkatan HCL Deficit nutrisi
Minggu Hipovolemi b.d -Monitor k/u dan ttv S: pasien mengatakan: Br Jepri
20/03/202 peningkatan permeabilitas Td: 100/68mmhg lemes
2 kapiler. N: 72x/mnt
Jam 22.00 Rr: 22x/mnt O: -Pasien tampak lemas
Saturasi: 99% - Turgor kulit kering,
-Berkolaborasi untuk membrane mukosa
memberikan cairan infus kering
Rl - TD: 103/70 mmHg, HR
-memonitor input dan 74x/menit nadi teraba
lemah, Suhu: 36.8, RR:
output
- Terpasang iufd RL
-monitor adanya tanda
500ml/6jam
tanda perdarahan
A:- Hipovolemik
-menganjurkan pasien
P: -Lanjutkan intervensi
untuk banyak minum
-obs k/u dan ttv
- Pantau input dan output
- monitor adanya tanda”
perdarahan
-R/ tranfusi tc 2ui
-Anjurkan pasien untuk
banyak minum
Minggu Resiko Perdarahan -Monitor tanda tanda S: pesien mengatakan
20/03/22 perdarahan sudah tidak mimisan
23 –Memberiakn therapy O :k/u tss kes cm akral
asamtranexsamat hangat rr spontan tanpa
3x1grm (p.o) 02,
vit k 10mg (p.o) - epitaksis (-)
Minggu Deficit nutrisi (SDKI, -Mengkaji keluhan mual S: pasien mengatakan mual
Senin
21/03/22 Resiko Perdarahan -Monitor tanda tanda S: pesien mengatakan
perdarahan sudah tidak mimisan
–Memberiakn therapy O :k/u tss kes cm akral
asamtranexsamat hangat rr spontan tanpa 02,
3x1grm (p.o) - epitaksis (-)
vit k 10mg (p.o) - tampak lemes (+)
memberikan tranfusi tc A: Resiko Perdarahan
2ui P: lanjutkan intervensi obs
-meng evaluasi hasil Cbc k/u dan ttv
post tranfusi -obs tanda” perdarahan
Hb:15.6 -R/ cek Cbc post
Ht:44.1 pemberian tranfusi Tc 2ui
Eritrosit: 6.10* -R/ tranfusi ulang Tc 2ui
Trombosit: 14* -trombosit : 14*
-Memberikan
tranfusi tc 2ui ulang
Senin Deficit nutrisi (SDKI, -Mengkaji keluhan mual S: pasien mengatakan mual
berkurang
21/03/22 D.0019) dan muntah
-memberikan therapy O:
- Pasien terlihat segar
oral dan injeksi sebelum - Makan hanya habi 1
porsi.
makan
Mucifat 10ml
(p.o) A: deficit nutrisi
10mg hangat
-Memberikan makan -Anjurkan untuk makan
selagi hangat dn porsi sedkit tapi sering
sedikit tapi sering
Selasa Hipovolemi b.d -Monitor k/u dan ttv S: pasien mengatakan:
22/03/22 peningkatan Td: 126/68mmhg sudah enakan
permeabilitas kapiler. N: 78x/mnt - Tidak ada keluhan
Rr: 23x/mnt
Saturasi: 96% O: -Pasien tampak segar
-Berkolaborasi untuk - Turgor kulit normal
memberikan cairan infus membrane mukosa
Rl membaik
-memonitor input dan - TD: 121/66 mmHg, HR
output 80x/menit nadi teraba
lemah, Suhu: 36.8, RR:
-monitor adanya tanda
- Terpasang iufd RL
tanda perdarahan
500ml/6jam
A:- Hipovolemik
-menganjurkan pasien
P: -Lanjutkan intervensi di
untuk banyak minum
rawat inap
post tranfusi
Hb:13.8 A: deficit nutrisi
Ht:37.6* P: -obs k/u dan ttv
Eritrosit: 5.21 -Anjurkan untuk sebelum
Trombosit: 31*
R/ pindah ruangan makan minum air hangat
- Berikan makanan selagi
hangat
-Anjurkan untuk makan
sedkit tapi sering
- epitaksis (-)
- tampak lemes (-)
A: Resiko Perdarahan
P: lanjutkan intervensi di
rawat inap
-pasien pindah ruangan
Selasa Deficit nutrisi (SDKI, Mengkaji keluhan mual S: pasien mengatakan sudah
tidak ada keluhan
22/03/22 D.0019) dan muntah
-memberikan therapy O:
- Pasien terlihat segar
oral dan injeksi sebelum - Makan hanya habis 1 porsi.
- Ttv: 121/60mmhg
makan - Nadi: 62x/mnt
Mucifat 10ml - Rr: 21x/mnt
- Saturasi 97%
(p.o) - Rl: 500ml/6jam
Ondan sentron 8mg
(iv)
A: deficit nutrisi
Omeprazole 40mg
P: -intervensi di alnjutkan di
Metoclopramide rawat inap
10mg
-pasien pindah ruangan
-Memberikan makan
selagi hangat dn porsi
sedikit tapi sering